2. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Awal Pemerintahan
Jepang di Indonesia
3. >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Walaupun telah dibuat pejanjian
perdamaian dunia ternyata perjanjian
tersebut tidak mampu diwujudkan karena :
•Perang dunia ke II terjadi karena
berkembannya semangat balas dendam
sehingga menciptakan totaliterisme.
•Dalam perkembangannya, paham tersebut
menciptakan negara absolut seperti
Jerman, Italia, dan Jepang
5. Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II
1. Pembalasan kekalahan
2. Kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian
dunia
3. Persekutuan mencari kawan (politik aliansi)
4. Timbulnya pertentangan antarpaham
5. Perlombaan persenjataan
6. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
1. Penyerangan Jerman terhadap kota Danzig,
Polandia pada tanggal 1 September 1939.
2. Penyerangan Jepang terhadap Tiongkok
pada tahun 1937 dan penyerangan Jepang
terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika
Serikat.
8. Pada tanggal 11 Januari 1942, Jepang mendarat di
Indonesia dan menguasai Kalimantan kemudian
menyusul ke pusat – pusat kekuasaan Belanda di
Sumatra dan Jawa. Pada bulan Maret 1942 Jepang
menyerang Batavia dan Bandung.
Oleh Jepang Jawa dijadikan sebagai pusat seluruh
operasi militer di Asia Tenggara dan Sumatra sebagai
sumber minyak utama.
9. Menghadapi serangan kilat Jepang tersebut, Gubernur
Jenderal Hindia Belanda Tjarda Van Starkenborgh dan
panglima tentara jenderal H. Ter Poorten tidak berdaya
menghadapinya. Belanda pun menyerah tanpa syarat
di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada tanggal 8 Maret
1942 kepada Letnan Jenderal Hitoshi Imamura.
10. Pendudukan Jepang di Indonesia memiliki
tujuan sebagai berikut :
1. Indonesia di jadikan sumber bahan mentah dan
bahan bakar bagi kepentingan industri jepang.
2. Indonesia dijadikan sebagai pasar hasil industri
Jepang
3. Indonesia dijadikan sumber untuk mendapatkan
tenaga buruh dengan upah yang murah
11. Pada awalnya kedatangan Jepang disambut baik oleh
para tokoh nasional, seperti Soekarno, Hatta, dan Ki
Hajar Dewantara. Namun ada juga tokoh pergerakan
yang bersikap hati – hati akan gerakan ekspansionisme
Jepang karena adanya unsur fasisme di dalamnya,
tokoh tersebut seperti Sam Ratulangi, M.H. Thamrin
dan Sutarjo.
12. Setelah Jepang menguasai Indonesia, pemerintah
pendudukan Jepang membagi Indonesia menjadi tiga
daerah militer yang masing – masing di kendalikan oleh
angkatan laut (kaigun) dan angkatan darat (rikugun).
Selain membagi Indonesia dalam tiga wilayah militer,
Jepang juga mengangkat beberapa tokoh politik
Indonesia untuk masuk kedalam struktur pemerintahan
Jepang. Tokoh tersebut seperti Hussein Djaja Diningrat,
Sutarjo Kartohadikusumo, R.A Surya, dan Prof Supomo.
13. Jepang juga membagi wilayah Indonesia menjadi 10
karesidenan.
Untuk mendapatkan tenaga kerja, Jepang membentuk
Romukyokai (panitia pengerah Romusha atau tenaga
kerja) namun dalam perkembangan selanjutnya tenaga
kerja tersebut tidak mendapat upah ataupun makanan.