SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
BAB II. Perang Dunia II 1939-1945 A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II  B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang Dunia II  C. Akibat Perang Dunia II  D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik Serta Pendudukan Militer Jepang di Indonesia  E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di Indonesia  F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan  Indonesia Melalui MIAI, Gerakan Bawah Tanah, Perjuangan Bersenjata
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Peristiwa-Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di  bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya. Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).
B. Pihak-Pihak yang Berperang dalam Perang Dunia II ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
2. Medan Afrika Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai di Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak kepada Jerman. Inggris dapat memukul mundur tentara Italia dAfrika   Utara. Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal 2Oktober1942di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, Mesir. Tentara Jerman di bawah Jenderal Erwin Rommel menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka Alexandria. Serangan  Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November 1942. Datangnya bantuan pasukan Amerika Serikat membuat pertahanan Jerman semakin rapuh. Sejak 19 November 1942 Jerman kalah melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad. Kemudian Rusia menyerbu Polandia dan Balkan.
3. Medan Asia Pasifik ,[object Object],[object Object]
Dalam serangan Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil di samping menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat. Jepang menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, dan Hindia Belanda (nama Indonesia waktu itu). Untuk membalas serangan-serangan Jepang, Sekutu menyusun taktik serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat. Strategi ini dipimpin oleh Jendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu. Inilah titik balik pertama. Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya Amerika Serikat dapat merebut Filipina (22 Oktober1944), Iwo Jima (17 Maret 1945), Okinawa (21 Juni 1945). Kemudian Inggris di bawah Lord Louis Mauntbatten menyerbu Birma (Myanmar) dan menghancurkan tentara Jepang (30 April 1945). Dari Saipan dan Okinawa Angkatan Udara Amerika Serikat menyerang kota-kota Jepang, tetapi Jepang belum menyerah. Akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom atom dilanjutkan tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasasaki Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945.
 
Perundingan setelah Perang Dunia II ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
b. Perjanjian San Fransisco (8 September 1951) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
C. Akibat Perang Dunia II ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik serta Pendudukan Militer Jepang di Indonesia ,[object Object]
Untuk menghadapi serangan  Jepang, tentara Sekutu membentuk komando ABDACOM (American, British Dutch Australian Command) yaitu gabungan dari pasukan Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia yang bermarkas di Lembang (dekat Bandung). Pasukan ini mulai beroperasi tanggal 15 Januari 1942 di bawah panglima besar Sir Archibald Wavell (Inggris). Di samping itu juga membentuk Front ABCD (American, British, Cina, Dutch) yaitu gabungan pasukan Amerika, Inggris, Cina dan Belanda.
Langkah-langkah selanjutnya Pada bulan Januari 1942 Jepang menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada waktu itu dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Balikpapan merupakan sumber-sumber minyak maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh, tetapi dibumihanguskan oleh tentara Belanda. Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki pasukan Jepang. Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda (KNIL). Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka tanggal 10 Februari 1942 Banjarmasin dengan mudah dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari 1942 Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya.
Kedatangan Jepang di Jawa ,[object Object]
E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di Indonesia ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Usaha Propaganda Jepang ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
E. 1. Sistem Pemerintahan ,[object Object]
E.2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang ,[object Object],[object Object]
b. Bidang Ekonomi Pada jaman pendudukan Jepang kehidupan ekonomi rakyat sangat menderita Langkah pertama yang dilakukan Jepang adalah merehabilitasi prasarana ekonomi seperti jembatan, alat-alat transportasi dan komunikasi. Selanjutnya Jepang menyita seluruh kekayaan musuh dan dijadikan hak milik Jepang, Kebijakan ekonomi pemerintah pendudukan Jepang diprioritaskan untuk kepentingan perang. Perkebunan kopi, teh dan tembakau yang dianggap sebagai barang kenikmatan dan kurang bermanfaat bagi kepentingan perang diganti dengan tanaman penghasil bahan makanan dana tanaman jarak untuk pelumas. Pola ekonomi perang yang dilancarakan oleh Tokyo dilaksanakan secara konsekuen dalam wilayah yang diduduki oleh angkatan perangnya. Setiap lingkungan daerah harus melaksanakan autarki (berdiri di atas kaki sendiri), yang disesuaikan dengan situasi perang. Jawa dibagi atas 17 lingkungan autarki, Sumatra atas 3 lingkungan dan daerah Minseifu (daerah yang diperintah Angkatan Laut Jepang) dibagi atas 3 lingkungan autarki.
Beberapa tindakan Jepang dalam memeras sumber daya alam dengan caracara berikut ini. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
c. Bidang Militer Dengan cara membentuk organisasi militer seperti 1) Seinendan (Barisan Pemuda) 2) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) 3) Fujinkai (Barisan Wanita) 4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang) 5) Syuisyintai (Barisan Pelopor) 6) Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa) 7) PETA (Pembela Tanah Air)
d. Bidang Sosial Budaya ,[object Object]
F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia Melalui MIAI, Gerakan Bawah Tanah, Perjuangan Bersenjata ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
1. Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan Jepang ,[object Object],[object Object],[object Object]
2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) ,[object Object],[object Object],[object Object]
3. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
4. Perjuangan Melalui Perlawanan Bersenjata ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
4. Perjuangan Melalui Perlawanan Bersenjata ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Dengan membaca buku sumber, buatlah peta dan berilah tanda anak panah (->) arah serbuan Jepang ke daerah-daerah di indonesia serta tulislah tanggal pendudukannya!
Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Kerjakan di kertas lain! 1. Sebutkan 3 sebab umum terjadinya Perang Dunia II! 2. Apa sebab khusus terjadinya Perang Dunia II! 3. Sebutkan masing-masing 3 negara yang tergabung dalam blok Sentral dan blok Sekutu dalam Perang Dunia II! 4. Jelaskan secara singkat kronologi Perang Dunia II di Asia PasifIk! 5. Mengapa kedatangan Jepang di Indonesia pada awalnya disambut gembira oleh rakyat! 6. Jelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan di bidang ekonomi! 7. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang melalui organisasi yang dibentuk Jepang!  8. Mengapa organisasi   MIAI diperbolehkan tetap berdiri pada masa pendudukan Jepang? 9. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang yang bergerak secara diamdiam (bawah tanah)! 10. Bagaimana taktik Jepang untuk menghadapi perlawanan PETA di   Blitar? Jelaskan!
Materi Tambahan Sejarah ,[object Object]
Sidang-sidang BPUPKI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Tetapi dalam usulannya  rancangan UUD beliau menyampaikannya dalam bentuk yang berbeda yaitu : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kebangsaan Persatuan Indonesaia. 3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Usulan Ir. Soekarno ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Piagam Jakarta ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Beberapa konsep Pancasila  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Menurut Mr. Mochamad Yamin ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Menurut   Ir Soekarno ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pancasila [menurut Piagam Jakarta] ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pancasila [menurut UUD 1945] ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pancasila [ menurut Konstitusi RIS] ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Ditemukan juga rumusan yang lain mengenai Pancasila. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
BAB II Usaha Mempertahankan Kemerdekaan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
A.  Faktor-Faktor  yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan Belanda ,[object Object],[object Object]
B. Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-Belanda ,[object Object],[object Object]
C. Pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesi ,[object Object],[object Object]
D .Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
E Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ,[object Object],[object Object],[object Object]
F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
G Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia ,[object Object],[object Object]
A.1. Kedatangan Tentara Sekutuyang di boncengi NICA ,[object Object],[object Object]
Adapun tugas AFNEI di Indonesia adalah : 1. menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang; 2. membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu; 3. melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan; 4. menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan  kepada pemerintah sipil; dan 5. menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang
Pada mulanya kedatangan Sekutu disambut dengan senang hati oleh bangsa Indonesia. Hal ini karena mereka mengumandangkan perdamaian. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa Sekutu secara diam-diam membawa orangorang Netherland Indies Civil Administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil Belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan.
A.2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia ,[object Object],[object Object]
B.  1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa ,[object Object]
Komisi Tiga Negara ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
B.  2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB ,[object Object]
Konfrensi Asia ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Resolusi PBB ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
C.  1. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama

More Related Content

What's hot

Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanadhy_sama
 
KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...
KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...
KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...merrychrystyana
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaGaluh Iman Nugroho
 
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAHPerang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAHIchsanKusnandar
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turkihanakamilah4
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxchristin84
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Zahra_Ulla
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Nabila Arifannisa
 
Gerakan nasionalisme Turki
Gerakan nasionalisme TurkiGerakan nasionalisme Turki
Gerakan nasionalisme Turkiaswansetiawan
 
Konflik Korea Utara dan Korea Selatan
Konflik Korea Utara dan Korea SelatanKonflik Korea Utara dan Korea Selatan
Konflik Korea Utara dan Korea SelatanYuni Ratnasari
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipinaaswansetiawan
 
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiLatar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiIsma Jihan
 

What's hot (20)

Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatan
 
KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...
KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...
KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...
 
Perang dingin
Perang dinginPerang dingin
Perang dingin
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Peristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabayaPeristiwa 10 november surabaya
Peristiwa 10 november surabaya
 
perang teluk
perang teluk perang teluk
perang teluk
 
Perang china
Perang chinaPerang china
Perang china
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki
 
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAHPerang teluk 1,2,3 SEJARAH
Perang teluk 1,2,3 SEJARAH
 
Dinamika Konflik Asia Selatan
Dinamika Konflik Asia SelatanDinamika Konflik Asia Selatan
Dinamika Konflik Asia Selatan
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
 
Gerakan nasionalisme Turki
Gerakan nasionalisme TurkiGerakan nasionalisme Turki
Gerakan nasionalisme Turki
 
Konflik Korea Utara dan Korea Selatan
Konflik Korea Utara dan Korea SelatanKonflik Korea Utara dan Korea Selatan
Konflik Korea Utara dan Korea Selatan
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipina
 
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiLatar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
 

Similar to Perang Dunia Ii

Similar to Perang Dunia Ii (20)

Sejarah perang dunia ii
Sejarah perang dunia iiSejarah perang dunia ii
Sejarah perang dunia ii
 
Materi bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd iiMateri bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd ii
 
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan RuhdiyanaPraktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
 
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di IndonesiaPerang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
Perang Dunia II Serta Pengaruhnya di Indonesia
 
Perang dunia ii
Perang dunia iiPerang dunia ii
Perang dunia ii
 
PD II
PD IIPD II
PD II
 
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di IndonesiaPerang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perang Dunia Dua
Perang Dunia DuaPerang Dunia Dua
Perang Dunia Dua
 
Perang Dunia II 9SMP
Perang Dunia II 9SMPPerang Dunia II 9SMP
Perang Dunia II 9SMP
 
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
 
Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 
Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 
Perang dunia ii
Perang dunia iiPerang dunia ii
Perang dunia ii
 
Sejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia IISejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia II
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Perang Dunia 2
Perang Dunia 2Perang Dunia 2
Perang Dunia 2
 
Bab 3 perang dunia
Bab 3 perang duniaBab 3 perang dunia
Bab 3 perang dunia
 
Perang Dunia ke Dua
Perang Dunia ke DuaPerang Dunia ke Dua
Perang Dunia ke Dua
 
Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)
Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)
Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)
 
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
Pdidanpdii 141127145856-conversion-gate02
 

More from sriyandi djoeweri

Berlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptkBerlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptksriyandi djoeweri
 
Administrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolahAdministrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolahsriyandi djoeweri
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006sriyandi djoeweri
 
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ataKolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atasriyandi djoeweri
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupsriyandi djoeweri
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iisriyandi djoeweri
 
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965sriyandi djoeweri
 
Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009sriyandi djoeweri
 
Hasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma seHasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma sesriyandi djoeweri
 

More from sriyandi djoeweri (20)

Demokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpinDemokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpin
 
Daerah Penerima DAK
Daerah Penerima DAKDaerah Penerima DAK
Daerah Penerima DAK
 
Berlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptkBerlatih menyusun-proposal-ptk
Berlatih menyusun-proposal-ptk
 
Administrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolahAdministrasi manajemen sekolah
Administrasi manajemen sekolah
 
membongkar-gurita-cikeas
membongkar-gurita-cikeasmembongkar-gurita-cikeas
membongkar-gurita-cikeas
 
bnsp
bnspbnsp
bnsp
 
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--20061 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
1 pengembangan model pembelajaran ctl smp--2006
 
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ataKolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara ata
 
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidupKebijakan pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan pendidikan lingkungan hidup
 
Djiaw kie siong
Djiaw kie siongDjiaw kie siong
Djiaw kie siong
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester ii
 
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
 
Catatan g.30.s.pki.1965
Catatan g.30.s.pki.1965Catatan g.30.s.pki.1965
Catatan g.30.s.pki.1965
 
Antara proklamasi
Antara proklamasiAntara proklamasi
Antara proklamasi
 
Demokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpinDemokrasi terpimpin
Demokrasi terpimpin
 
Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009Kebijakan pendidikan gratis 2009
Kebijakan pendidikan gratis 2009
 
Antara proklamasi
Antara proklamasiAntara proklamasi
Antara proklamasi
 
Timbulnya kata imperialisme
Timbulnya kata imperialismeTimbulnya kata imperialisme
Timbulnya kata imperialisme
 
Perang kemerdekaan
Perang kemerdekaanPerang kemerdekaan
Perang kemerdekaan
 
Hasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma seHasil olimpiade geografi tingkat sma se
Hasil olimpiade geografi tingkat sma se
 

Perang Dunia Ii

  • 1. BAB II. Perang Dunia II 1939-1945 A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang Dunia II C. Akibat Perang Dunia II D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik Serta Pendudukan Militer Jepang di Indonesia E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di Indonesia F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia Melalui MIAI, Gerakan Bawah Tanah, Perjuangan Bersenjata
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. 2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya. Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).
  • 7.
  • 8.
  • 9. 2. Medan Afrika Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai di Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak kepada Jerman. Inggris dapat memukul mundur tentara Italia dAfrika Utara. Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal 2Oktober1942di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, Mesir. Tentara Jerman di bawah Jenderal Erwin Rommel menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka Alexandria. Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November 1942. Datangnya bantuan pasukan Amerika Serikat membuat pertahanan Jerman semakin rapuh. Sejak 19 November 1942 Jerman kalah melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad. Kemudian Rusia menyerbu Polandia dan Balkan.
  • 10.
  • 11. Dalam serangan Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil di samping menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat. Jepang menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, dan Hindia Belanda (nama Indonesia waktu itu). Untuk membalas serangan-serangan Jepang, Sekutu menyusun taktik serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat. Strategi ini dipimpin oleh Jendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu. Inilah titik balik pertama. Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya Amerika Serikat dapat merebut Filipina (22 Oktober1944), Iwo Jima (17 Maret 1945), Okinawa (21 Juni 1945). Kemudian Inggris di bawah Lord Louis Mauntbatten menyerbu Birma (Myanmar) dan menghancurkan tentara Jepang (30 April 1945). Dari Saipan dan Okinawa Angkatan Udara Amerika Serikat menyerang kota-kota Jepang, tetapi Jepang belum menyerah. Akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom atom dilanjutkan tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasasaki Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945.
  • 12.  
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Untuk menghadapi serangan Jepang, tentara Sekutu membentuk komando ABDACOM (American, British Dutch Australian Command) yaitu gabungan dari pasukan Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia yang bermarkas di Lembang (dekat Bandung). Pasukan ini mulai beroperasi tanggal 15 Januari 1942 di bawah panglima besar Sir Archibald Wavell (Inggris). Di samping itu juga membentuk Front ABCD (American, British, Cina, Dutch) yaitu gabungan pasukan Amerika, Inggris, Cina dan Belanda.
  • 18. Langkah-langkah selanjutnya Pada bulan Januari 1942 Jepang menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada waktu itu dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Balikpapan merupakan sumber-sumber minyak maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh, tetapi dibumihanguskan oleh tentara Belanda. Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki pasukan Jepang. Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda (KNIL). Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka tanggal 10 Februari 1942 Banjarmasin dengan mudah dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari 1942 Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. b. Bidang Ekonomi Pada jaman pendudukan Jepang kehidupan ekonomi rakyat sangat menderita Langkah pertama yang dilakukan Jepang adalah merehabilitasi prasarana ekonomi seperti jembatan, alat-alat transportasi dan komunikasi. Selanjutnya Jepang menyita seluruh kekayaan musuh dan dijadikan hak milik Jepang, Kebijakan ekonomi pemerintah pendudukan Jepang diprioritaskan untuk kepentingan perang. Perkebunan kopi, teh dan tembakau yang dianggap sebagai barang kenikmatan dan kurang bermanfaat bagi kepentingan perang diganti dengan tanaman penghasil bahan makanan dana tanaman jarak untuk pelumas. Pola ekonomi perang yang dilancarakan oleh Tokyo dilaksanakan secara konsekuen dalam wilayah yang diduduki oleh angkatan perangnya. Setiap lingkungan daerah harus melaksanakan autarki (berdiri di atas kaki sendiri), yang disesuaikan dengan situasi perang. Jawa dibagi atas 17 lingkungan autarki, Sumatra atas 3 lingkungan dan daerah Minseifu (daerah yang diperintah Angkatan Laut Jepang) dibagi atas 3 lingkungan autarki.
  • 25.
  • 26. c. Bidang Militer Dengan cara membentuk organisasi militer seperti 1) Seinendan (Barisan Pemuda) 2) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi) 3) Fujinkai (Barisan Wanita) 4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang) 5) Syuisyintai (Barisan Pelopor) 6) Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa) 7) PETA (Pembela Tanah Air)
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. Dengan membaca buku sumber, buatlah peta dan berilah tanda anak panah (->) arah serbuan Jepang ke daerah-daerah di indonesia serta tulislah tanggal pendudukannya!
  • 35. Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Kerjakan di kertas lain! 1. Sebutkan 3 sebab umum terjadinya Perang Dunia II! 2. Apa sebab khusus terjadinya Perang Dunia II! 3. Sebutkan masing-masing 3 negara yang tergabung dalam blok Sentral dan blok Sekutu dalam Perang Dunia II! 4. Jelaskan secara singkat kronologi Perang Dunia II di Asia PasifIk! 5. Mengapa kedatangan Jepang di Indonesia pada awalnya disambut gembira oleh rakyat! 6. Jelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan di bidang ekonomi! 7. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang melalui organisasi yang dibentuk Jepang! 8. Mengapa organisasi MIAI diperbolehkan tetap berdiri pada masa pendudukan Jepang? 9. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang yang bergerak secara diamdiam (bawah tanah)! 10. Bagaimana taktik Jepang untuk menghadapi perlawanan PETA di Blitar? Jelaskan!
  • 36.
  • 37.
  • 38. Tetapi dalam usulannya rancangan UUD beliau menyampaikannya dalam bentuk yang berbeda yaitu : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kebangsaan Persatuan Indonesaia. 3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57. Adapun tugas AFNEI di Indonesia adalah : 1. menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang; 2. membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu; 3. melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan; 4. menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil; dan 5. menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang
  • 58. Pada mulanya kedatangan Sekutu disambut dengan senang hati oleh bangsa Indonesia. Hal ini karena mereka mengumandangkan perdamaian. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa Sekutu secara diam-diam membawa orangorang Netherland Indies Civil Administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil Belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65. C. 1. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama