SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Tata Cahaya
Ada 2 jenis tata cahaya yang utama yang sering dipakai oleh juru kamera, yaitu :
High Key adalah sebuah scene yang penampilannya lebih condong ke cerah. Efek dari tata cahaya
high key relative hanya sedikit ada bayangan, tetapi penting juga ada sedikit bagian yang gelap
sebagai bahwa indikasi bahwa high key bukan over exposed.
Low Key adalah sebaliknya, hanya bagian – bagian yang pokok yang diberikan cahaya cukup,
sedangkan bagian – bagian lainnya ada dalam bayangan gelap. Sering terjadi juga salah pengertian
bahwa untuk mendapatkan efek low key ialah dengan membuat under exposed, yang benar adalah
perbandingan ratio antara gelap dan terang.
Tata cahaya mempunyai beberapa fungsi, antara lain :
Key Light, merupakan sumber cahaya utama untuk suatu karakter tertentu disuatu tempat dalam
scene. Jika objeknya bergerak maka menggunakan beberapa key light
Fill Light, tujuannya untuk mengisi ( fill ) bayangan yang disebabkan oleh key light. Karena harus
dihindari agar tidak menimbulkan bayangan baru, maka biasanya ditempatkan dekat kamera. Fill
light bisa juga dengan menggunakan sumber cahaya soft. Kualitas dari soft light yang tidak
menimbulkan bayangan memberikan kebebasan dalam penempatannya.
Back Light, ditempatkan diatas atau dibelakang objek untuk memberi cahaya diatas kepala atau
diatas pundak.
Dalam tata cahaya kadang diperlukan efek khusus. Efek cahaya lain yang sering digunakan adalah
Eye Light, sebuah lampu kecil dengan cahaya kuat yang ditempatkan di dekat kamera. Karena
cahayanya lemah maka dia menimbulkan fill light di mata actor, disamping refleksinya akan
membuat matanya berbinar. Terakhir adalah background light atau set light, untuk memberi cahaya
pada tembok atau furniture.

Tata Cahaya/Lampu
Tata cahaya/lampu adalah unsur tata artistik yang cukup penting dalam pertunjukan teater. Sejak
ditemukannya lampu sebagai penerangan, manusia menciptakan modifikasi dan menemukan hal-hal
baru yang dapat digunakan untuk menerangi panggung pementasan. Seorang penata cahaya/ lampu
perlu mempelajari pengetahuan dasar dan penguasaan peralatan tata cahaya/lampu yang
selanjutnya dapat diterap-kan dan dikembangkan untuk kepentingan artistik pemang-gungan.

a. Fungsi Tata Cahaya/Lampu
Tata cahaya/lampu yang hadir di atas panggung dan menyinari semua objek sesungguhnya
menghadirkan kemung-kinan bagi sutradara, aktor dan penonton untuk saling melihat dan
berkomunikasi. Semua objek yang disinari memberikan gambaran yang jelas kepada penonton
tentang segala sesu-atu yang akan dikomunikasikan. Dengan cahaya, sutradara dapat menghadirkan
ilusi imajinatif. Banyak hal yang bisa difungsikan bekaitan dengan peran tata cahaya/lampu tetapi
fungsi dasar tata cahaya/lampu ini ada empat, yaitu pene-rangan, dimensi, pemilihan, dan atmosfir .

Penerangan. Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada
pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung. Istilah penerangan dalam tata cahaya/panggung
bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat tetapi juga memberi penerangan
bagian tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak semua area di atas panggung memiliki tingkat
terang yang sama tetapi diatur de-gan tujuan dan maksud tertentu sehingga menegaskan pesan
yang hendak disampaikan melalui laku aktor di atas pentas.

Dimensi. Dengan tata cahaya/lampu kedalaman sebuah obj-ek dapat dicitrakan. Dimensi dapat
diciptakan dengan memba-gi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu
perspektif tata panggung. Jika semua objek dite-rangi dengan intensitas yang sama maka gambar
yang akan tertangkap oleh mata penonton menjadi datar. Dengan penga-turan tingkat intensitas
serta pemilahan sisi gelap dan terang maka dimensi objek akan muncul.

Pemilihan. Tata cahaya/lampu dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak
disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adegan mengguna-kan kamera maka
sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam teater, penonton secara normal dapat
melihat seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi tertentu.
Pengaturan tata cahaya/lampu ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi
para aktor di atas pentas serta keindahan tata pang-gung yang dihadirkan.

Atmosfir. Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya/lampu adalah kemampuannya menghadirkan
suasana yang mempe-ngaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan
suasana serta emosi yang terkandung dalam pe-ristiwa lakon. Tata cahaya/lampu mampu
menghadirkan sua-sana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya tek-nologi pencahayaan
panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktuwaktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbe-da dengan siang hari.

Keempat fungsi pokok tata cahaya di atas tidak berdiri sendiri. Artinya, masing-masing fungsi
memiliki interaksi (sa-ling mempengaruhi). Fungsi penerangan dilakukan dengan memilih area
tertentu untuk memberikan gambaran dimensi-onal objek, suasana, dan emosi peristiwa.
Selain keempat fungsi pokok di atas, tata cahaya me-miliki fungsi pendukung yang dikembangkan
secara berlainan oleh masing-masing ahli tata cahaya. Beberapa fungsi pendu-kung yang dapat
ditemukan dalam tata cahaya adalah sebagai berikut.

Gerak. Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan berpindah
dari area satu ke area lain, dari objek satu ke objek lain. Gerak perpindahan cahaya ini mengalir
sehingga kadang-kadang perubahannya disadari oleh penonton dan kadang tidak. Jika perpindahan
cahaya bergerak dari aktor satu ke aktor lain dalam area yang berbe-da, penonton dapat melihatnya
dengan jelas. Tetapi perganti-an cahaya dalam satu area ketika adegan tengah berlangsung
terkadang tidak secara langsung disadari. Tanpa sadar penon-ton dibawa ke dalam suasana yang
berbeda melalui perubah-an cahaya.

Gaya. Cahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dilakonkan. Gaya realis atau
naturalis yang mensya-ratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami
seperti matahari, bulan atau lampu meja. Dalam gaya Surealis tata cahaya diproyeksikan untuk
menyajikan imajinasi atau fantasi di luar kenyataan seharihari. Dalam pe-mentasan komedi atau
dagelan tata cahaya membutuhkan tingkat penerangan yang tinggi sehingga setiap gerak lucu yang
dilakukan oleh aktor dapat tertangkap jelas oleh penonton.

Komposisi. Cahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna
yang dihasilkannya.

Penekanan. Tata cahaya dapat memberikan penekanan ter-tentu pada adegan atau objek yang
dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton se-hingga
membantu pesan yang hendak disampaikan. Sebuah bagian bangunan yang tinggi yang senantiasa
disinari cahaya sepanjang pertunjukan akan menarik perhatian penonton dan menimbulkan
pertanyaan sehingga membuat penonton me-nyelidiki maksud dari hal tersebut.

Pemberian tanda. Cahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung.
Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out
sebagai akhir dari cerita. Dalam pementasan te-ater tradisional, black out biasanya digunakan
sebagai tanda ganti adegan diiringi dengan pergantian set.

b. Peralatan Tata Cahaya/Lampu
Kerja tata cahaya/lampu adalah kerja pengaturan sinar di atas pentas. Kecakapan dalam
mendisitribusi cahaya ke atas pentas sangat dibutuhkan. Dengan peralatan tata cahaya, kontrol atau
kendali atas distribusi cahaya itu dapat dikerjakan. Penata cahaya perlu mengendalikan intensitas,
warna, arah, bentuk, ukuran, dan kualitas cahaya serta gerak arus cahaya. Semua kendali itu bisa
dimungkinkan karena adanya peralatan tata cahaya/lampu yang memang dirancang untuk tujuan
ter-sebut. Penguasaan peralatan tata cahaya/lampu wajib dipela-jari oleh penata cahaya.

More Related Content

What's hot

Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremiereErwin Rasyid
 
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan PenggunaanKamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaanmirzamfadillah
 
workshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptxworkshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptxpranggokkopi
 
FOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptxFOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptxmada341303
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIAmalia Dekata
 
6 Penerangan/Pencahayaan
6 Penerangan/Pencahayaan6 Penerangan/Pencahayaan
6 Penerangan/PencahayaanSimon Patabang
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
 
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas SemarangTriangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas SemarangFirdaus Azwar Ersyad
 
01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)Faiz Sujudi
 
Food and drink photography
Food and drink photographyFood and drink photography
Food and drink photographyDandyJr1
 
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.pptssuser89d628
 
Keteknikan videografi kelas xi-semester 1
Keteknikan videografi kelas xi-semester 1Keteknikan videografi kelas xi-semester 1
Keteknikan videografi kelas xi-semester 1GilangSatriaDirganta
 
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioErwin Rasyid
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksiFhadel Muhammad
 

What's hot (20)

Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan PenggunaanKamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaan
 
workshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptxworkshop sinematografi.pptx
workshop sinematografi.pptx
 
FOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptxFOTOGRAFI DKV.pptx
FOTOGRAFI DKV.pptx
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
Fotografi Dasar
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
6 Penerangan/Pencahayaan
6 Penerangan/Pencahayaan6 Penerangan/Pencahayaan
6 Penerangan/Pencahayaan
 
Soal HOTS Desain Grafis dan Percetakan
Soal HOTS Desain Grafis dan PercetakanSoal HOTS Desain Grafis dan Percetakan
Soal HOTS Desain Grafis dan Percetakan
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power point
 
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas SemarangTriangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
Triangle Exposure Fotografi Ilkom Universitas Semarang
 
01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)01 fotografi (pengantar n pengertian)
01 fotografi (pengantar n pengertian)
 
Food and drink photography
Food and drink photographyFood and drink photography
Food and drink photography
 
2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt2-Pengenalan kamera.ppt
2-Pengenalan kamera.ppt
 
Produksi film
Produksi filmProduksi film
Produksi film
 
Stasiun siaran tv
Stasiun siaran tvStasiun siaran tv
Stasiun siaran tv
 
ELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLAN
ELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLANELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLAN
ELEMEN-ELEMEN VISUAL DALAM POSTER IKLAN
 
Keteknikan videografi kelas xi-semester 1
Keteknikan videografi kelas xi-semester 1Keteknikan videografi kelas xi-semester 1
Keteknikan videografi kelas xi-semester 1
 
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi StudioTata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
Tata Cahaya dan Peralatan Fotografi Studio
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 

Viewers also liked

TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2Diana Amelia Bagti
 
Memahami cara penggunaan tata cahaya
Memahami cara penggunaan tata cahayaMemahami cara penggunaan tata cahaya
Memahami cara penggunaan tata cahayaEko Supriyadi
 
Multi Camera Production (MCP) Equipment Proposal
Multi Camera Production (MCP) Equipment ProposalMulti Camera Production (MCP) Equipment Proposal
Multi Camera Production (MCP) Equipment ProposalRodzidah Mohd Rodzi
 
Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)
Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)
Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)Rodzidah Mohd Rodzi
 
Tata Cahaya
Tata CahayaTata Cahaya
Tata Cahayakomzud
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2
TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2
TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2Diana Amelia Bagti
 
Multi Camera Production (MCP) FINAS Training Proposal
Multi Camera Production (MCP) FINAS Training ProposalMulti Camera Production (MCP) FINAS Training Proposal
Multi Camera Production (MCP) FINAS Training ProposalRodzidah Mohd Rodzi
 
Template Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan Jenazah
Template Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan JenazahTemplate Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan Jenazah
Template Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan JenazahHasanah Abd. Khafidz
 
Basic studio lighting
Basic studio lightingBasic studio lighting
Basic studio lightingYudha Handita
 
Dasar teknik pencahayaan
Dasar teknik pencahayaanDasar teknik pencahayaan
Dasar teknik pencahayaanandrespjh
 
Kertas kerja kemerdekaan
Kertas kerja kemerdekaanKertas kerja kemerdekaan
Kertas kerja kemerdekaanArash Asrab
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Izzati Zamburi
 
Bayar Kuliah Dengan Adsense & SEO Basic
Bayar Kuliah Dengan Adsense & SEO BasicBayar Kuliah Dengan Adsense & SEO Basic
Bayar Kuliah Dengan Adsense & SEO BasicAfrizal N. Baharsyah
 
The Business and Management of SEO and Digital Advertising
The Business and Management of SEO and Digital AdvertisingThe Business and Management of SEO and Digital Advertising
The Business and Management of SEO and Digital AdvertisingMarketing Mojo
 
Barnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for Google
Barnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for GoogleBarnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for Google
Barnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for GoogleWill Scott
 
PPT Seo, Sem + Proposal
PPT Seo, Sem + ProposalPPT Seo, Sem + Proposal
PPT Seo, Sem + ProposalCecilia Laura
 
Memahami cara penggunaan tata cahaya english
Memahami cara penggunaan tata cahaya englishMemahami cara penggunaan tata cahaya english
Memahami cara penggunaan tata cahaya englishEko Supriyadi
 
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiMenerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiEko Supriyadi
 

Viewers also liked (20)

TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
TATA CAHAYA - MATERI : Tata Cahaya 2
 
Memahami cara penggunaan tata cahaya
Memahami cara penggunaan tata cahayaMemahami cara penggunaan tata cahaya
Memahami cara penggunaan tata cahaya
 
Multi Camera Production (MCP) Equipment Proposal
Multi Camera Production (MCP) Equipment ProposalMulti Camera Production (MCP) Equipment Proposal
Multi Camera Production (MCP) Equipment Proposal
 
Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)
Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)
Proposal of Multi Camera Production (MCP) Workshop (B07 atau lebihan Crash Prog)
 
Tata Cahaya
Tata CahayaTata Cahaya
Tata Cahaya
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2
TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2
TATA CAHAYA - MATERI : Teknik Komposisi 2
 
Multi Camera Production (MCP) FINAS Training Proposal
Multi Camera Production (MCP) FINAS Training ProposalMulti Camera Production (MCP) FINAS Training Proposal
Multi Camera Production (MCP) FINAS Training Proposal
 
Template Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan Jenazah
Template Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan JenazahTemplate Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan Jenazah
Template Kertas Cadangan Bengkel Pengurusan Jenazah
 
Basic studio lighting
Basic studio lightingBasic studio lighting
Basic studio lighting
 
Dasar teknik pencahayaan
Dasar teknik pencahayaanDasar teknik pencahayaan
Dasar teknik pencahayaan
 
Kertas kerja kemerdekaan
Kertas kerja kemerdekaanKertas kerja kemerdekaan
Kertas kerja kemerdekaan
 
Pengertian kamera
Pengertian kameraPengertian kamera
Pengertian kamera
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
 
Bayar Kuliah Dengan Adsense & SEO Basic
Bayar Kuliah Dengan Adsense & SEO BasicBayar Kuliah Dengan Adsense & SEO Basic
Bayar Kuliah Dengan Adsense & SEO Basic
 
The Business and Management of SEO and Digital Advertising
The Business and Management of SEO and Digital AdvertisingThe Business and Management of SEO and Digital Advertising
The Business and Management of SEO and Digital Advertising
 
Barnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for Google
Barnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for GoogleBarnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for Google
Barnacle SEO and Native Advertising - Like Judo for Google
 
PPT Seo, Sem + Proposal
PPT Seo, Sem + ProposalPPT Seo, Sem + Proposal
PPT Seo, Sem + Proposal
 
Memahami cara penggunaan tata cahaya english
Memahami cara penggunaan tata cahaya englishMemahami cara penggunaan tata cahaya english
Memahami cara penggunaan tata cahaya english
 
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksiMenerapkan efek khusus pada objek produksi
Menerapkan efek khusus pada objek produksi
 
Mengenal Kamera
Mengenal KameraMengenal Kamera
Mengenal Kamera
 

Similar to Tata cahaya

Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMKMakalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMKIkfi Khofifah
 
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfFotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfeinnakagawa
 
PEMENTASAN TEATER.pptx
PEMENTASAN TEATER.pptxPEMENTASAN TEATER.pptx
PEMENTASAN TEATER.pptxHhhgTtree4r
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Septian Muna Barakati
 
LIGHTING [Autosaved].pdf
LIGHTING [Autosaved].pdfLIGHTING [Autosaved].pdf
LIGHTING [Autosaved].pdfafransyogha
 
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata CahayaIntroduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahayabudi dwi arifianto
 
Penataan Cahaya Pentas
Penataan Cahaya PentasPenataan Cahaya Pentas
Penataan Cahaya PentasAizatMohiden
 
04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerja04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerjaHasmul Tafit
 
Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...
Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...
Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...Revalgi Ilham
 
Pengenalan Tatacahaya
Pengenalan TatacahayaPengenalan Tatacahaya
Pengenalan TatacahayaAizatMohiden
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Septian Muna Barakati
 
Cahaya makalah- instalasi listrik
Cahaya  makalah- instalasi listrikCahaya  makalah- instalasi listrik
Cahaya makalah- instalasi listrikJust Latif no Other
 
Fotografi dasar
Fotografi dasarFotografi dasar
Fotografi dasarAlam Faja
 

Similar to Tata cahaya (20)

Tata cahaya
Tata cahayaTata cahaya
Tata cahaya
 
Basic photography
Basic photographyBasic photography
Basic photography
 
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMKMakalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
 
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdfFotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
Fotografi+1+dasar-dasar+Fotografi.pdf
 
PEMENTASAN TEATER.pptx
PEMENTASAN TEATER.pptxPEMENTASAN TEATER.pptx
PEMENTASAN TEATER.pptx
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
 
LIGHTING [Autosaved].pdf
LIGHTING [Autosaved].pdfLIGHTING [Autosaved].pdf
LIGHTING [Autosaved].pdf
 
TATA CAHAYA.pptx
TATA CAHAYA.pptxTATA CAHAYA.pptx
TATA CAHAYA.pptx
 
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata CahayaIntroduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
 
Penataan Cahaya Pentas
Penataan Cahaya PentasPenataan Cahaya Pentas
Penataan Cahaya Pentas
 
04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerja04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerja
 
Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...
Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...
Tata cahaya pada seni pertunjukan ketoprak sri mulyo di kampung tematik juran...
 
Pengenalan Tatacahaya
Pengenalan TatacahayaPengenalan Tatacahaya
Pengenalan Tatacahaya
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
 
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
Cahaya makalah-instalasilistrik-131008071014-phpapp01
 
Cahaya makalah- instalasi listrik
Cahaya  makalah- instalasi listrikCahaya  makalah- instalasi listrik
Cahaya makalah- instalasi listrik
 
Fotografi dasar
Fotografi dasarFotografi dasar
Fotografi dasar
 
FOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptxFOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptx
 
5 cahaya
5 cahaya5 cahaya
5 cahaya
 

Tata cahaya

  • 1. Tata Cahaya Ada 2 jenis tata cahaya yang utama yang sering dipakai oleh juru kamera, yaitu : High Key adalah sebuah scene yang penampilannya lebih condong ke cerah. Efek dari tata cahaya high key relative hanya sedikit ada bayangan, tetapi penting juga ada sedikit bagian yang gelap sebagai bahwa indikasi bahwa high key bukan over exposed. Low Key adalah sebaliknya, hanya bagian – bagian yang pokok yang diberikan cahaya cukup, sedangkan bagian – bagian lainnya ada dalam bayangan gelap. Sering terjadi juga salah pengertian bahwa untuk mendapatkan efek low key ialah dengan membuat under exposed, yang benar adalah perbandingan ratio antara gelap dan terang. Tata cahaya mempunyai beberapa fungsi, antara lain : Key Light, merupakan sumber cahaya utama untuk suatu karakter tertentu disuatu tempat dalam scene. Jika objeknya bergerak maka menggunakan beberapa key light Fill Light, tujuannya untuk mengisi ( fill ) bayangan yang disebabkan oleh key light. Karena harus dihindari agar tidak menimbulkan bayangan baru, maka biasanya ditempatkan dekat kamera. Fill light bisa juga dengan menggunakan sumber cahaya soft. Kualitas dari soft light yang tidak menimbulkan bayangan memberikan kebebasan dalam penempatannya. Back Light, ditempatkan diatas atau dibelakang objek untuk memberi cahaya diatas kepala atau diatas pundak. Dalam tata cahaya kadang diperlukan efek khusus. Efek cahaya lain yang sering digunakan adalah Eye Light, sebuah lampu kecil dengan cahaya kuat yang ditempatkan di dekat kamera. Karena cahayanya lemah maka dia menimbulkan fill light di mata actor, disamping refleksinya akan membuat matanya berbinar. Terakhir adalah background light atau set light, untuk memberi cahaya pada tembok atau furniture. Tata Cahaya/Lampu Tata cahaya/lampu adalah unsur tata artistik yang cukup penting dalam pertunjukan teater. Sejak ditemukannya lampu sebagai penerangan, manusia menciptakan modifikasi dan menemukan hal-hal baru yang dapat digunakan untuk menerangi panggung pementasan. Seorang penata cahaya/ lampu perlu mempelajari pengetahuan dasar dan penguasaan peralatan tata cahaya/lampu yang selanjutnya dapat diterap-kan dan dikembangkan untuk kepentingan artistik pemang-gungan. a. Fungsi Tata Cahaya/Lampu
  • 2. Tata cahaya/lampu yang hadir di atas panggung dan menyinari semua objek sesungguhnya menghadirkan kemung-kinan bagi sutradara, aktor dan penonton untuk saling melihat dan berkomunikasi. Semua objek yang disinari memberikan gambaran yang jelas kepada penonton tentang segala sesu-atu yang akan dikomunikasikan. Dengan cahaya, sutradara dapat menghadirkan ilusi imajinatif. Banyak hal yang bisa difungsikan bekaitan dengan peran tata cahaya/lampu tetapi fungsi dasar tata cahaya/lampu ini ada empat, yaitu pene-rangan, dimensi, pemilihan, dan atmosfir . Penerangan. Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung. Istilah penerangan dalam tata cahaya/panggung bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat tetapi juga memberi penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak semua area di atas panggung memiliki tingkat terang yang sama tetapi diatur de-gan tujuan dan maksud tertentu sehingga menegaskan pesan yang hendak disampaikan melalui laku aktor di atas pentas. Dimensi. Dengan tata cahaya/lampu kedalaman sebuah obj-ek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan memba-gi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu perspektif tata panggung. Jika semua objek dite-rangi dengan intensitas yang sama maka gambar yang akan tertangkap oleh mata penonton menjadi datar. Dengan penga-turan tingkat intensitas serta pemilahan sisi gelap dan terang maka dimensi objek akan muncul. Pemilihan. Tata cahaya/lampu dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adegan mengguna-kan kamera maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam teater, penonton secara normal dapat melihat seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi tertentu. Pengaturan tata cahaya/lampu ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor di atas pentas serta keindahan tata pang-gung yang dihadirkan. Atmosfir. Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya/lampu adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempe-ngaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam pe-ristiwa lakon. Tata cahaya/lampu mampu menghadirkan sua-sana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya tek-nologi pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktuwaktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbe-da dengan siang hari. Keempat fungsi pokok tata cahaya di atas tidak berdiri sendiri. Artinya, masing-masing fungsi memiliki interaksi (sa-ling mempengaruhi). Fungsi penerangan dilakukan dengan memilih area tertentu untuk memberikan gambaran dimensi-onal objek, suasana, dan emosi peristiwa.
  • 3. Selain keempat fungsi pokok di atas, tata cahaya me-miliki fungsi pendukung yang dikembangkan secara berlainan oleh masing-masing ahli tata cahaya. Beberapa fungsi pendu-kung yang dapat ditemukan dalam tata cahaya adalah sebagai berikut. Gerak. Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan berpindah dari area satu ke area lain, dari objek satu ke objek lain. Gerak perpindahan cahaya ini mengalir sehingga kadang-kadang perubahannya disadari oleh penonton dan kadang tidak. Jika perpindahan cahaya bergerak dari aktor satu ke aktor lain dalam area yang berbe-da, penonton dapat melihatnya dengan jelas. Tetapi perganti-an cahaya dalam satu area ketika adegan tengah berlangsung terkadang tidak secara langsung disadari. Tanpa sadar penon-ton dibawa ke dalam suasana yang berbeda melalui perubah-an cahaya. Gaya. Cahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dilakonkan. Gaya realis atau naturalis yang mensya-ratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami seperti matahari, bulan atau lampu meja. Dalam gaya Surealis tata cahaya diproyeksikan untuk menyajikan imajinasi atau fantasi di luar kenyataan seharihari. Dalam pe-mentasan komedi atau dagelan tata cahaya membutuhkan tingkat penerangan yang tinggi sehingga setiap gerak lucu yang dilakukan oleh aktor dapat tertangkap jelas oleh penonton. Komposisi. Cahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya. Penekanan. Tata cahaya dapat memberikan penekanan ter-tentu pada adegan atau objek yang dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton se-hingga membantu pesan yang hendak disampaikan. Sebuah bagian bangunan yang tinggi yang senantiasa disinari cahaya sepanjang pertunjukan akan menarik perhatian penonton dan menimbulkan pertanyaan sehingga membuat penonton me-nyelidiki maksud dari hal tersebut. Pemberian tanda. Cahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung. Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out sebagai akhir dari cerita. Dalam pementasan te-ater tradisional, black out biasanya digunakan sebagai tanda ganti adegan diiringi dengan pergantian set. b. Peralatan Tata Cahaya/Lampu Kerja tata cahaya/lampu adalah kerja pengaturan sinar di atas pentas. Kecakapan dalam mendisitribusi cahaya ke atas pentas sangat dibutuhkan. Dengan peralatan tata cahaya, kontrol atau
  • 4. kendali atas distribusi cahaya itu dapat dikerjakan. Penata cahaya perlu mengendalikan intensitas, warna, arah, bentuk, ukuran, dan kualitas cahaya serta gerak arus cahaya. Semua kendali itu bisa dimungkinkan karena adanya peralatan tata cahaya/lampu yang memang dirancang untuk tujuan ter-sebut. Penguasaan peralatan tata cahaya/lampu wajib dipela-jari oleh penata cahaya.