Dokumen ini membahas tentang fotografi makanan dan teknik-teknik dasarnya. Fotografi makanan bertujuan untuk menampilkan makanan secara menggoda agar menarik minat konsumen. Beberapa teknik dasarnya adalah membersihkan latar belakang, mempercantik objek makanan, memanfaatkan pencahayaan alami, bervariasi dalam komposisi dan sudut pandang, serta mengedit foto untuk meningkatkan kualitasnya.
2. Pengertian Food Photography
Food Photography dalam pengertian sederhana adalah
teknik memotret makanan menjadi lebih menggoda.
Sehingga dalam Food Photography selalu menyajikan 4
elemen, yaitu: “Menggoda, Lezat, Sehat, dan Bersih”.
Dalam industri kuliner, seperti produsen makanan, rumah
produksi, periklanan, hotel, kafe, dan lainnya, fotografi
makanan mutlak dibutuhkan. Karena itu pelaku Foood
Photography semakin dicari.
3. Sejarah Food Photography
Pada abad ke 16-17 di Eropa, lukisan dengan tema subjek
makanan mulai berkembang. Banyak kalangan atas Eropa
membayar pelukis untuk membuat lukisan stilll life dengan
tema makanan untuk menggambarkan. “kemakmuran”. Di
antara lukisan lukisan yang terkenal adalah karya
Michelangelo Merisi De Caravaggio dan Johannes Ver
Meer.
4. Teori Food Fotografer
1. Membersihkan Background
Memotret makanan memerlukan background yang
sederhana dan kondisi disekitar objek yang lenggang. Agar
objek lebih terfokus. Perhatikan style dan konsep yang
ingin kamu tampilkan dalam fotomu nanti, sehingga kamu
bisa menentukan akan menggunakan background seperti
apa. Misal meja kayu memberikan kesan vintage atau
rustic.
5.
6. 2. Mempercantik Objek
Sebelum kamu memulai untuk memotret, pikirkan benda-
benda yang dapat digunakan untuk mempercantik foto.
Misalkan bahan-bahan dari resep atau peralatan makan.
Seperti foto berikut ini misalnya. Sang fotografer
menggunakan serbuk kayu manis untuk membuat foto
tampak lebih manis.
7.
8. 3. Pencahayaan
Pencahayaan memang sangatlah penting dalam segala jenis
fotografi. Cahaya alami akan menghasilkan foto yang jauh
lebih natural di banding menggunakan flash.
4. Komposisi
Bereksperimenlah dengan komposisi. Cobalah untuk
memotret makanan secara close up. Jangan memberikan
ruang kosong terlalu banyak saat kamu memotret makanan.
9.
10. 5. Perspektif
Perspektif biasa disebut sebagai sudut pandang. Cobalah
untuk mengambil foto dengan berbagai sudut pandang.
Mulai memotret dari arah atas, bawah, samping dengan
sudut 45 derajat, dll. Kemudian rasakan hasilnya. Karena
tidak semua objek dapat difoto dengan perspektif yang
sama.
11.
12. 6. Fokus
Fokuskan kamera pada makanan yang menjadi objekmu.
Menjaga agar komposisi foto tetap simple sehingga yang
melihat bisa langsung tertuju pada objek makananmu.
Tentukan pula apakah fotomu lebih bagus di ambil secara
vertikal atau horizontal.
13.
14. 7. Tambahkan Beberapa Detail
Selain makanan, ada baiknya kamu menambahkan
beberapa detail pada foto, misalkan bahan makanannya,
wadah makanan agar tampak lebih menarik. Seperti dua
contoh foto dibawah ini misalnya.
15.
16. 8. Editing
Proses yang tidak kalah penting setelah memotret adalah
proses editing. Gunakan software editing apapun untuk
mengatur tone warna dan melakukan croping agar foto
makanan mu tampak lebih sempurna.