Dokumen tersebut membahas tentang teknik pencahayaan dalam fotografi. Beberapa teknik pencahayaan yang dijelaskan adalah front lighting, overhead lighting, side lighting, cyclorama lighting, high key lighting, low key lighting, split lighting, dan Rembrandt lighting. Dokumen ini juga menjelaskan sifat cahaya, sumber pencahayaan, dan kualitas pencahayaan seperti hard light dan soft light.
2. Lighting
Lighting adalah tekhnik mengatur
pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan
berkualitas tinggi dengan tingkat fokus
yang baik.
Cahaya dalam fotografi dan videografi
adalah unsur yang paling penting dan
utama untuk menciptakan sebuah gambar,
image dan video.
3. Fungsi Pencahayaan
• Menyinari obyek / subjek
• Menciptakan gambar artistik
• Menghilangkan bayangan yg
tidak perlu
• Membuat efek khusus
4. Sifat Cahaya
1. Cahaya dapat menembus
2. Cahaya dapat difokuskan
3. Cahaya dapat dipantulkan
4. Cahaya mempunyai warna
8. Side Light 3
Cahaya berasal dari damping yang
berguna menerangi sisi kiri atau kanan
subjek dan membuat mendramatisir foto.
9. Cyclorama
Cahaya yang lembut dari atas (upper
horizone) dan dari lantai ( lower horizone)
yang berfungsi memberikan cakrawala
dan perubahan-perubahan suasana.
(perfileman dan tata panggung)
10. High Key Lighting
Teknik pencahayaan yang menghasilkan warna
sangat kontras yang di dominasi oleh warna
terang, biasanya warna putih. Kesan yang
dihasilkan adalah bersih, putih, suci, lembut.
Paling sesuai biasanya untuk fotografi produk,
kosmetik, dan jenis foto yang memerlukan
penguatan pada produk.
11. Low Key Lighting
Low Key lighting sebenarnya mirip dengan teknik
hi-key, sama-sama menonjolkan kontras dari
sebuah objek foto. Bedanya terletak pada
eksekusi serta hasil akhir.
Foto low key pencayahaan sangat minim,
ditekankan pd bagian tertentu objek foto. low key
sangat cocok untuk menampilkan kesan sedih,
dalam, eksotis, mistis, dsb..
Setting lampu biasanya sangat minim. Bisa
menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk
menghasilkan detail dan kedalaman foto.
13. Split Lighting
Split lighting teknik pencahayaan dengan
menggunakan lighting dari salah satu sisi objek
foto.
Hasilnya objek terlihat separo dari keseluruhan
objek foto. Banyak diimplementasikan pada
jenis foto portrait atau objek simetris.
Kesan yang ditimbulkan bermacam-macam,
tergantung dari keperluan foto dibuat. Bisa
misterius, penekanan karakter objek dan
sebagainya.
15. Horror Lighting 6
Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low
light dan split lighting, perbedaannya hanya pada
angle pengambilan objek foto dan sudut
penempatan lampu serta ekspresi model.
16. Butterfly Lighting
Teknik lighting ini menempatkan lampu
utama di atas objek foto. Sehingga
dihasilkan foto dengan bayangan di
bawah hidung menyerupai atau mirip
bentuk kupu-kupu.
Lighting jenis ini sangat cocok untuk foto
kosmetik yang menonjolkan kecantikan
objek foto.
18. Rembrandt Lighting
Teknik ini menggunakan satu atau dua
lampu dan ditambah reflektor. Jenis
pencahayaan ini banyak digemari karena
menghasilkan foto yang lebih berdimensi &
berkarakter bahkan dengan peralatan
lampu yang terbatas.
Bentuk pencahayaan Rembrandt
menghasilkan bentuk segitiga agak kontras
disamping hidung atau di bawah mata.
20. Kualitas Pencahayaan
Dibedakan berdasarkan seberapa tegas
dan halus bayangan yang dihasilkan oleh
sumber pencahayaan:
1. HARD LIGHT
2. SOFT LIGHT
21. HARD LIGHT 9
Cahaya yang keras, sumber cahayanya
relatif kecil, yaitu sinar matahari,
bayangan cukup tegas.
22. SOFT LIGHT 10
Cahaya yang lembut akan menghasilkan
foto yang tidak sekontras cahaya yang
keras, tekstur muka tidak terlalu menonjol,
dan bayangannya bergradasi atau hampir
tidak ada.