SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SMK MUHAMMADIYAH 2
PONTINAK
PENCAHAYAAN
Chairul Umam, S.Pd
Lighting
 Lighting adalah tekhnik mengatur
pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan
berkualitas tinggi dengan tingkat fokus
yang baik.
 Cahaya dalam fotografi dan videografi
adalah unsur yang paling penting dan
utama untuk menciptakan sebuah gambar,
image dan video.
Fungsi Pencahayaan
• Menyinari obyek / subjek
• Menciptakan gambar artistik
• Menghilangkan bayangan yg
tidak perlu
• Membuat efek khusus
Sifat Cahaya
1. Cahaya dapat menembus
2. Cahaya dapat difokuskan
3. Cahaya dapat dipantulkan
4. Cahaya mempunyai warna
Sumber Pencahayaan
a. Natural Light
b. Artificial Light
Jenis Pencahayaan tambahan 1
 Front Light
 Cahaya yang berasal dari depan subjek
yg bertujuan untuk membuat subjek
terlihat jelas.
Over Head Light 2
 Cahaya berasal dari atas subjek
Side Light 3
 Cahaya berasal dari damping yang
berguna menerangi sisi kiri atau kanan
subjek dan membuat mendramatisir foto.
Cyclorama
 Cahaya yang lembut dari atas (upper
horizone) dan dari lantai ( lower horizone)
yang berfungsi memberikan cakrawala
dan perubahan-perubahan suasana.
(perfileman dan tata panggung)
High Key Lighting
Teknik pencahayaan yang menghasilkan warna
sangat kontras yang di dominasi oleh warna
terang, biasanya warna putih. Kesan yang
dihasilkan adalah bersih, putih, suci, lembut.
Paling sesuai biasanya untuk fotografi produk,
kosmetik, dan jenis foto yang memerlukan
penguatan pada produk.
Low Key Lighting
 Low Key lighting sebenarnya mirip dengan teknik
hi-key, sama-sama menonjolkan kontras dari
sebuah objek foto. Bedanya terletak pada
eksekusi serta hasil akhir.
 Foto low key pencayahaan sangat minim,
ditekankan pd bagian tertentu objek foto. low key
sangat cocok untuk menampilkan kesan sedih,
dalam, eksotis, mistis, dsb..
 Setting lampu biasanya sangat minim. Bisa
menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk
menghasilkan detail dan kedalaman foto.
Low Key Lighting 4
Split Lighting
 Split lighting teknik pencahayaan dengan
menggunakan lighting dari salah satu sisi objek
foto.
 Hasilnya objek terlihat separo dari keseluruhan
objek foto. Banyak diimplementasikan pada
jenis foto portrait atau objek simetris.
 Kesan yang ditimbulkan bermacam-macam,
tergantung dari keperluan foto dibuat. Bisa
misterius, penekanan karakter objek dan
sebagainya.
Split Lighting 5
Horror Lighting 6
Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low
light dan split lighting, perbedaannya hanya pada
angle pengambilan objek foto dan sudut
penempatan lampu serta ekspresi model.
Butterfly Lighting
 Teknik lighting ini menempatkan lampu
utama di atas objek foto. Sehingga
dihasilkan foto dengan bayangan di
bawah hidung menyerupai atau mirip
bentuk kupu-kupu.
 Lighting jenis ini sangat cocok untuk foto
kosmetik yang menonjolkan kecantikan
objek foto.
Butterfly Lighting 7
Rembrandt Lighting
 Teknik ini menggunakan satu atau dua
lampu dan ditambah reflektor. Jenis
pencahayaan ini banyak digemari karena
menghasilkan foto yang lebih berdimensi &
berkarakter bahkan dengan peralatan
lampu yang terbatas.
 Bentuk pencahayaan Rembrandt
menghasilkan bentuk segitiga agak kontras
disamping hidung atau di bawah mata.
Rembrandt Lighting 8
Kualitas Pencahayaan
 Dibedakan berdasarkan seberapa tegas
dan halus bayangan yang dihasilkan oleh
sumber pencahayaan:
1. HARD LIGHT
2. SOFT LIGHT
HARD LIGHT 9
 Cahaya yang keras, sumber cahayanya
relatif kecil, yaitu sinar matahari,
bayangan cukup tegas.
SOFT LIGHT 10
 Cahaya yang lembut akan menghasilkan
foto yang tidak sekontras cahaya yang
keras, tekstur muka tidak terlalu menonjol,
dan bayangannya bergradasi atau hampir
tidak ada.
TERIMAKASIH
SELESAI

More Related Content

Similar to TATA CAHAYA.pptx

Pencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografiPencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografibowowicaksana
 
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata CahayaIntroduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahayabudi dwi arifianto
 
pencahayaan buatan
pencahayaan buatan pencahayaan buatan
pencahayaan buatan Okta vianty
 
213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdf
213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdf213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdf
213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdfNaswaAlwy
 
Fotografi
FotografiFotografi
FotografiIchan32
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIAmalia Dekata
 
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMKMakalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMKIkfi Khofifah
 
04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerja04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerjaHasmul Tafit
 
TATA CAHAYA - MATERI : Resume TC
TATA CAHAYA - MATERI : Resume TCTATA CAHAYA - MATERI : Resume TC
TATA CAHAYA - MATERI : Resume TCDiana Amelia Bagti
 
Fisika bab Alat Optik: Kamera
Fisika bab Alat Optik: KameraFisika bab Alat Optik: Kamera
Fisika bab Alat Optik: KameraNanda Ayu Sabrina
 
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFIELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFIPuteRa Eyone
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1riridefrog
 
Fotografi model bag I
Fotografi model bag IFotografi model bag I
Fotografi model bag Idzargon
 
Basic studio lighting
Basic studio lightingBasic studio lighting
Basic studio lightingYudha Handita
 

Similar to TATA CAHAYA.pptx (20)

Buku kelas 5
Buku kelas 5Buku kelas 5
Buku kelas 5
 
Pencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografiPencahayaan dalam photografi
Pencahayaan dalam photografi
 
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata CahayaIntroduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
Introduce to lighting_Pengantar Tata Cahaya
 
pencahayaan buatan
pencahayaan buatan pencahayaan buatan
pencahayaan buatan
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdf
213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdf213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdf
213044 NASWA FOTOGRAFI LIGHTING.pdf
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMKMakalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
Makalah Tata Cahaya | Komposisi Foto Digital | Multimedia | SMK
 
04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerja04. pencahayaan ruang kerja
04. pencahayaan ruang kerja
 
TATA CAHAYA - MATERI : Resume TC
TATA CAHAYA - MATERI : Resume TCTATA CAHAYA - MATERI : Resume TC
TATA CAHAYA - MATERI : Resume TC
 
Fisika bab Alat Optik: Kamera
Fisika bab Alat Optik: KameraFisika bab Alat Optik: Kamera
Fisika bab Alat Optik: Kamera
 
Tata cahaya
Tata cahayaTata cahaya
Tata cahaya
 
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFIELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
ELEMEN DAN PRINSIP dalam FOTOGRAFI
 
Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1Materi basic fotografi 1
Materi basic fotografi 1
 
Mengomentari 5 Foto
Mengomentari 5 FotoMengomentari 5 Foto
Mengomentari 5 Foto
 
FOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptxFOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptx
 
Tatacahaya i
Tatacahaya iTatacahaya i
Tatacahaya i
 
Fotografi model bag I
Fotografi model bag IFotografi model bag I
Fotografi model bag I
 
Basic studio lighting
Basic studio lightingBasic studio lighting
Basic studio lighting
 

TATA CAHAYA.pptx

  • 2. Lighting  Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik.  Cahaya dalam fotografi dan videografi adalah unsur yang paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image dan video.
  • 3. Fungsi Pencahayaan • Menyinari obyek / subjek • Menciptakan gambar artistik • Menghilangkan bayangan yg tidak perlu • Membuat efek khusus
  • 4. Sifat Cahaya 1. Cahaya dapat menembus 2. Cahaya dapat difokuskan 3. Cahaya dapat dipantulkan 4. Cahaya mempunyai warna
  • 5. Sumber Pencahayaan a. Natural Light b. Artificial Light
  • 6. Jenis Pencahayaan tambahan 1  Front Light  Cahaya yang berasal dari depan subjek yg bertujuan untuk membuat subjek terlihat jelas.
  • 7. Over Head Light 2  Cahaya berasal dari atas subjek
  • 8. Side Light 3  Cahaya berasal dari damping yang berguna menerangi sisi kiri atau kanan subjek dan membuat mendramatisir foto.
  • 9. Cyclorama  Cahaya yang lembut dari atas (upper horizone) dan dari lantai ( lower horizone) yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan-perubahan suasana. (perfileman dan tata panggung)
  • 10. High Key Lighting Teknik pencahayaan yang menghasilkan warna sangat kontras yang di dominasi oleh warna terang, biasanya warna putih. Kesan yang dihasilkan adalah bersih, putih, suci, lembut. Paling sesuai biasanya untuk fotografi produk, kosmetik, dan jenis foto yang memerlukan penguatan pada produk.
  • 11. Low Key Lighting  Low Key lighting sebenarnya mirip dengan teknik hi-key, sama-sama menonjolkan kontras dari sebuah objek foto. Bedanya terletak pada eksekusi serta hasil akhir.  Foto low key pencayahaan sangat minim, ditekankan pd bagian tertentu objek foto. low key sangat cocok untuk menampilkan kesan sedih, dalam, eksotis, mistis, dsb..  Setting lampu biasanya sangat minim. Bisa menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk menghasilkan detail dan kedalaman foto.
  • 13. Split Lighting  Split lighting teknik pencahayaan dengan menggunakan lighting dari salah satu sisi objek foto.  Hasilnya objek terlihat separo dari keseluruhan objek foto. Banyak diimplementasikan pada jenis foto portrait atau objek simetris.  Kesan yang ditimbulkan bermacam-macam, tergantung dari keperluan foto dibuat. Bisa misterius, penekanan karakter objek dan sebagainya.
  • 15. Horror Lighting 6 Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting, perbedaannya hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut penempatan lampu serta ekspresi model.
  • 16. Butterfly Lighting  Teknik lighting ini menempatkan lampu utama di atas objek foto. Sehingga dihasilkan foto dengan bayangan di bawah hidung menyerupai atau mirip bentuk kupu-kupu.  Lighting jenis ini sangat cocok untuk foto kosmetik yang menonjolkan kecantikan objek foto.
  • 18. Rembrandt Lighting  Teknik ini menggunakan satu atau dua lampu dan ditambah reflektor. Jenis pencahayaan ini banyak digemari karena menghasilkan foto yang lebih berdimensi & berkarakter bahkan dengan peralatan lampu yang terbatas.  Bentuk pencahayaan Rembrandt menghasilkan bentuk segitiga agak kontras disamping hidung atau di bawah mata.
  • 20. Kualitas Pencahayaan  Dibedakan berdasarkan seberapa tegas dan halus bayangan yang dihasilkan oleh sumber pencahayaan: 1. HARD LIGHT 2. SOFT LIGHT
  • 21. HARD LIGHT 9  Cahaya yang keras, sumber cahayanya relatif kecil, yaitu sinar matahari, bayangan cukup tegas.
  • 22. SOFT LIGHT 10  Cahaya yang lembut akan menghasilkan foto yang tidak sekontras cahaya yang keras, tekstur muka tidak terlalu menonjol, dan bayangannya bergradasi atau hampir tidak ada.