Dokumen tersebut membahas tentang teknik dasar fotografi, meliputi pengenalan bagian-bagian kamera digital, cara mengoperasikan tombol shutter, konsep eksposur dan segitiga eksposur, jenis-jenis lensa, teknik pengambilan gambar, sudut pengambilan gambar, dan pengaturan white balance.
2. Mengenal Bagian Kamera
2
1. Lensa
2. Tombol Stabilizer (IS,VR,VC)
3. Tombol Pembuka Lensa
4. Tombol Fokus
5. Tombol Pembuka flash
6. Built-in Flash Light
7. Tombol Shutter
8. Grip
9. Anti Red Eye
10. Tombol Preview
11. Tombol Delete
12. Tombol Navigasi
13. Tombol Fn/Q
14. Tombol AV
15. Tombol Zoom
16. Model dial
17. Tombol Lifeview
18. Viewfinder
19. Tombol Menu
20. Layar Lcd
21. Tombol ISO
22. Main Dial
23. Tombol Display
24. Tombol On/Off
3. Cara Menekan Tombol Shutter
2 cara menekan tombol shutter :
1. Dengan Auto fokus (AF)
2. Dengan manual Fokus (MF)
4. “ Mengenal Exposure
4
● Exposure secara garis besar disebut juga
pencahayaan
pada DSLR terdapat mode “khusus” jenis
EXPOSURE, seperti keluarga, kembang api,
olahraga, close up dll.
● Exposure terbentuk dari 3 elemen utama atau
biasa disebut segitiga Eksposur (Eksposure
triangle).
• Shutter Speed (Kecepatan)
• Aperture/ Diafragma ( Bukaan)
• ISO
5. Exposure Triangle
(segitiga ekposur)
5
1. SHUTTER SPEED
mekanisme yang mengontrol berapa lama/ rentang waktu sensor terkena cahaya. Semakin
lama shutter membuka lebih banyak cahaya dapat ditangkap oleh sensor
● Shutter speed tinggi akan menghasilkan objek freeze/tidak bergerak
● Shutter speed lambat akan menangkap gerakan dari obyek bergerak (gambar menjadi blur).
6. 6
2. Aperture/Diafragma
mekanisme yang mengontrol lebar sempitnya bukaan
lensa sebagai jalan cahaya menuju sensor.
Semakin besar nilai aperture semakin Sedikit cahaya
yang ditangkap oleh sensor ( foto gelap).
Semakin Kecil nilai aperture semakin banyak cahaya
yang ditangkap oleh sensor (Foto terang)
f / 1.4 (bukaan terbesar)
f / 2
f / 2.8
f / 4
f / 5.6
f / 8
f / 11
f / 16
f / 22 (bukaan terkecil)
7. 7
3. ISO
Ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap
cahaya.
Pengaturan menentukan tinggi rendahnya
pencahayaan pada hasil foto.
• Semakin tinggi ISO maka semakin sensitif pula sensor , gambar yang dihasilkan akan memiliki lebih
banyak cahaya (makin banyak noise)
• Semakin rendah ISO maka semakin minim pula cahaya yang masuk ke sensor kamera . (semakin
rendah noise)
8. “
8
Mengenal Lensa
Pada dasarnya dibagi 2 jenis :
a. Lensa ZOOM
adalah lensa yang memiliki rentang focal length(FLR) dan bisa diubah-ubah sesuai
dengan focal length yg ditentukan pada lensa tersebut, contoh lensa 18-55 mm,
lensa Zoom dibagi menjadi 2 :
1. Zoom Tele ( FLR lebih panjang dari ukuran standar)
2. Zoom Wide ( FLR pendek tetapi jangkauan jauh lebih luas)
b. Lensa Prime/Fix
adalah lensa yang memiliki rentang focal length (FLR) tunggal/tetap dan
tidak bisa diubah seperti halnya lensa zoom, contoh lensa prime 50mm .