2. Prinsip penulisan naskah televisi meliputi :
Ide / Gagasan disebut sebagai asal mula lahirnya
sebuah program
Ide dapat dikatakan konsep pemikiran yang mempunyai
kerangka tujuan,
tapi belum dapat dioperasionalkan
Ide dapat dikatakan pula sebagai pemikiran yang
dipengaruhi oleh pengalaman dan lingkungan.
- Heri MMTC
3. Naskah adalah Ide atau gagasan yang dituangkan dalam
bentuk tulisan.
Fungsi Naskah :
1. Memberikan kemudahan dalam perencanaan produksi,
penyuntingan, penyiaran, dan pemanfaatan program;
2. Menjadi medium berfikir kreatif;
3. Menjadi sarana komunikasi seluruh kerabat kerja produksi;
4. Menjadi acuan penyusunan jadwal kegiatan;
5. Menjadi acuan materi yang akan direkam.
4. Sasaran Program :
Menjelaskan tentang konsumen Anda.
Untuk lebih mengefektifkan penyampaian pesan
Anda perlu menganalisis sasaran program tersebut,
termasuk latar belakang, kemanpuan berbahasa,
dan lain sebagainya.
- Heri MMTC
5. Tujuan Program :
Rumusan tujuan dari program anda berguna
sebagai acuan kerja kreatif yang bermakna dan
dapat langsung menuju sasaran program kreasi
Anda pada masyarakat luas.
Selanjutnya menentukan Judul Program
- Heri MMTC
6. Memproduksi suatu acara televisi dari acara yang
paling sederhana sampai dengan yang kompleks
sekalipun haruslah dilengkapi dengan sebuah
naskah, sebab naskah merupakan pedoman
dasar bagi pelaksanaan produksi.
1. Semi Script Production
2. Fully Script Production
- Heri MMTC
7. Urutan acara ;
daftar pertanyaan ;
data materi secara kasar ;
fasilitas yang diperlukan ;
cue dialog ;
dan sebagainya yang diperlukan.
Semi Script Production
Naskah yang dipergunakan untuk acara yang bersifat
berita.
- Heri MMTC
8. Breakdown shot/Shotlist yang bisa dibuat, sbb :
• Shot 1 : Establish Shot pengunjuk rasa
• Shot 2 : Medium Shot satu kelompok pengunjuk rasa
• Shot 3 : Close Up beberapa sepanduk
• Shot 4 : Medium Close Up beberapa pengunjuk rasa
• Shot 5 : Close Up wawancara koordinator lapangan
• Shot 6 : Medium Shot pengunjuk rasa
9. Fully Script Production
Naskah yang full page ada bermacam-macam
bentuk, tergantung pada kemampuan penulis
dan kebiasaan yang telah dilakukan. Naskah
yang lengkap harus mengandung informasi
tentang pelaku, lokasi, interior/exterior, waktu
(pagi/siang/sore/malam), scene/sequence
(adegan/babak). Untuk acara Entertainment
seperti Sinetron, Video clip, Fragmen, dll.
- Heri MMTC
11. Sinopsis
Sinopsis adalah intisari cerita atau kerangka
pemikiran yang memberikan gambaran tentang
isi naskah, sehingga dengan membaca sinopsis
saja orang sudah dapat menilai bagaimanakah
cerita tersebut menarik atau tidak menarik.
Treatment :
Treatment dikatakan sebagai sebuah kerangka
dari sebuah naskah atau kerangka cerita.
- Heri MMTC
12.
13. Naskah untuk keperluan pengambilan gambar
yang merupakan penjabaran dan analisis dari
naskah lengkap (skenario, syair lagu, dll) yang
terdiri dari kolom :
• Nomor Shot
• Mode/Type shot
• Video/Gambar
• Audio/Suara
• Duration/Durasi
Shooting script
- Heri MMTC
14. THE TELEVISION
PRODUCTION
CATEGORY :
FORMAT :
TITLE :
SUB TITLE :
DURATION :
DIRECTOR :
PRODUCTION NO : CAMERA OPERATOR :
TAPE NO :
CASSETTE NO : RECORDING DATE :
NO. Model/Tipe Shot Video Audio Duration
A B C D E
1.
2.
3.
LS z/i to CU
MCU
XCU
Penyanyi berjalan
Laki2 sdg pemandang foto cewek
Tangan sdg memegang foto cewek
Dst……..
Intro
Tak pernah terpikir
Olehku Tak sedikit
20’
4’
4’
Program Director,
( . . . . . . . . . . . . . )
15. Sekolah Tinggi Multi Media “ MMTC”)
YOGYAKARTA
NO.
MODE/ TYPE
SHOT VIDEO AUDIO
DU
RATI
ON
Pengarah acara
( . . . . . . . . . . . .)
Halaman : . .
Acara :
Judul :
Rekaman/tanggal :
Pengarah acara :
16 - Heri MMTC
16. studio : . . .
kamera no : . . .
Judul / Acara : . . .
Rekaman / tanggal : . . .
Shot No. Tipe Shot Obyek Gambar Keterangan
Pengarah Acara,
( Heriyanto )