SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Citra digital direpresentasikan dengan matriks.
Operasi pada citra digital pada dasarnya adalah
memanipulasi elemen-elemen matriks.
Elemen matriks yang dimanipulasi dapat berupa
elemen tunggal (sebuah pixel), sekumpulan elemen
yang berdekatan, atau keseluruhan elemen matriks
Operasi pada aras titik (pointwise) hanya dilakukan pada
pixel tunggal di dalam citra.
Operasi ini terdiri dari pengaksesan pixel pada lokasi yang
diberikan, memodifikasinya dengan operasi operasi lanjar
(linear) atau nirlanjar (nonlinear), dan menempatkan nilai
pixel baru pada lokasi yang bersesuaian di dalam citra yang
baru. Operasi ini diulangi untuk keseluruhan pixel di dalam
citra.
fB(x, y) = Otitik{fA(x, y)}
fA dan fB masing-masing adalah citra masukan dan citra
keluaran, Otitik dapat berupa operasi lanjar (linear) atau nirlanjar
(nonlinear). Yang dimaksud dengan operasi lanjar adalah
operasi yang dapat dinyatakan secara matematis sebagai
persamaan lanjar, kebalikannya adalah persamaan nirlanjar.
•Berdasarkan intensitas
•Berdasarkan geometri
•Gabungan dari keduanya
Nilai intensitas u suatu pixel diubah dengan transformasi h
menjadi nilai intensitas baru v:
v = h(u), u, v [0, L]
Operasi pengambangan (thresholding). Pada operasi
pengambangan, nilai intensitas pixel dipetakan ke salah satu
dari dua nilai, a1 atau a2, berdasarkan nilai ambang (threshold) T:
Jika a1 = 0 dan a2 = 1, maka operasi pengambangan
mentransformasikan citra hitam-putih ke citra biner.
Dengan kata lain, nilai intensitas pixel semula
dipetakan ke dua nilai saja: hitam dan putih. Nilai
ambang yang dipakai dapat berlaku untuk
keseluruhan pixel atau untuk wilayah tertentu saja
(berdasarkan penyebaran nilai intensitas pada wilayah
tersebut).
Operasi pengambangan pada citra Lena dengan fungsi
transformasi:
Persamaan diatas menyatakan bahwa pixel-pixel yang nilai
intensitasnya di bawah 128 diubah menjadi hitam (nilai
intensitas = 0), sedangkan pixel-pixel yang nilai intensitasnya di
atas 128 diubah menjadi putih (nilai intensitas = 1) . Algoritma
transformasi citra hitam-putih menjadi citra biner.
Citra Biner Citra Negatif
Operasi negatif, yaitu mendapatkan citra negatif (negative
image) meniru film negatif pada fotografi dengan cara
mengurangi nilai intensitas pixel dari nilai keabuan maksimum.
f(x, y)’ = 255 – f(x, y) 256 derajat keabuan (8 bit warna)
f(x, y)’ = 127 – f(x, y) 128 derajat keabuan (7 bit warna)
Untuk citra berwarna, citra negatifnya diperoleh dengan
melakukan hal yang sama untuk setiap komponen RGB.
Operasi ini dilakukan jika nilai intensitas pixel hasil suatu
operasi pengolahan citra terletak di bawah nilai intensitas
minimum atau di atas nilai intensitas maksimum
Kecerahan citra dapat diperbaiki dengan menambahkan (atau
mengurangkan) sebuah konstanta kepada (atau dari) setiap
pixel di dalam citra.
f(x, y)’ = f(x, y) + b
Jika b positif, kecerahan citra bertambah, sebaliknya jika b
negatif kecerahan citra berkurang.
Persamaan matematis image brightening
mengisyaratkan bahwa operasi pencerahan citra dapat
menghasilkan nilai di bawah nilai intensitas minimum
atau d atas nilai intensitas maksimum. Oleh karena itu,
operasi clipping perlu diterapkan. Algoritma
pencerahan citra untuk citra dengan 256 derajat
keabuan (8 bit warna) ditunjukkan pada persamaan
matematis clipping di slide sebelumnya.
Semula citra Zelda tampak gelap, tetapi dengan menambahkan setiap
nilai pixel dengan b = 10, citra Zelda menjadi lebih terang.
Posisi pixel diubah ke posisi yang baru, sedangkan
intensitasnya tidak berubah. Contoh operasi titik
berdasarkan geometri misalnya pemutaran (rotasi),
pergeseran (translasi), penskalaan (dilatasi),
pembetulan erotan (distorsi) geometri (akan
dijelaskan kemudian)
Operasi ini tidak hanya mengubah nilai intensitas pixel,
tapi juga mengubah posisinya. Misalnya image morphing,
yaitu perubahan bentuk objek beserta nilai intensitasnya.
Operasi pada aras lokal menghasilkan citra keluaran yang
intensitas suatu pixel bergantung pada intensitas pixel-pixel
tetangganya
fB(x, y)’ = Olokal{fA(xi, yj); (xi, yj) N(x, y) }
N = neighborhood, yaitu pixel-pixel yang berada di sekitar (x, y)
Operasi beraras lokal adalah operasi konvolusi untuk
mendeteksi tepi (edge detection) dan pelembutan citra (image
smoothing).
Operasi pada aras global menghasilkan citra keluaran yang
intensitas suatu pixel bergantung pada intensitas keseluruhan
pixel
fB(x, y)’ = Oglobal{fA(x, y)}
• Operasi jenis ini hanya dilakukan pada objek tertentu di
dalam citra. Tujuan dari operasi pada aras objek adalah
untuk mengenali objek tersebut, misalnya dengan
menghitung rata-rata intensitas, ukuran, bentuk, dan
karakteristik lain dari objek.
• Operasi aras objek adalah operasi yang sangat sulit,
karena sebelumnya kita harus dapat menjawab: apakah
objek itu, bagaimana menemukannya?

More Related Content

What's hot

aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputerdewi2093
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanSherly Uda
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINLaporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINShofura Kamal
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citradedidarwis
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahan7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahanyuster92
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra binerSyafrizal
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
3 piksel_dan_histogram
 3 piksel_dan_histogram 3 piksel_dan_histogram
3 piksel_dan_histogramRoziq Bahtiar
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemRetrina Deskara
 

What's hot (20)

aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINLaporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahan7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahan
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
3 piksel_dan_histogram
 3 piksel_dan_histogram 3 piksel_dan_histogram
3 piksel_dan_histogram
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 

Viewers also liked (12)

Materi Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan CitraMateri Pengantar Pengolahan Citra
Materi Pengantar Pengolahan Citra
 
Grafika komputer 2
Grafika komputer 2Grafika komputer 2
Grafika komputer 2
 
Guia de laboratorio001_fisica[1]
Guia de laboratorio001_fisica[1]Guia de laboratorio001_fisica[1]
Guia de laboratorio001_fisica[1]
 
La seguridad de la nube geysi miranda
La seguridad de la nube geysi mirandaLa seguridad de la nube geysi miranda
La seguridad de la nube geysi miranda
 
Micosis oportunistas
Micosis oportunistasMicosis oportunistas
Micosis oportunistas
 
Proverbs 6:1-5 Nor Lender Be
Proverbs 6:1-5 Nor Lender BeProverbs 6:1-5 Nor Lender Be
Proverbs 6:1-5 Nor Lender Be
 
Clase madera
Clase maderaClase madera
Clase madera
 
Design pattern
Design patternDesign pattern
Design pattern
 
AmpleHarvest.org - Initial Concept
AmpleHarvest.org - Initial ConceptAmpleHarvest.org - Initial Concept
AmpleHarvest.org - Initial Concept
 
4º ESO, Cubismo
4º ESO, Cubismo4º ESO, Cubismo
4º ESO, Cubismo
 
S4 tarea4 logov
S4 tarea4 logovS4 tarea4 logov
S4 tarea4 logov
 
Aφήγηση
AφήγησηAφήγηση
Aφήγηση
 

Similar to Pengolahan Citra Digital Berdasarkan Aras Operasinya

Tugas Citra Digital
Tugas Citra DigitalTugas Citra Digital
Tugas Citra Digitaldarwis darto
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraSyafrizal
 
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptxnyomans1
 
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfPeningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfAdam Superman
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptxnyomans1
 
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptxnyomans1
 
Pertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacementPertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacementAditya Kurniawan
 
Pertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacementPertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacementAditya Kurniawan
 
Pcd topik1 - fundamental
Pcd   topik1 - fundamentalPcd   topik1 - fundamental
Pcd topik1 - fundamentalSyafrizal
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Tugas Photosop vs Matlab
Tugas  Photosop vs MatlabTugas  Photosop vs Matlab
Tugas Photosop vs MatlabCacak_Deik
 
Operasi_Ketetanggaan_Piksel.pptx
Operasi_Ketetanggaan_Piksel.pptxOperasi_Ketetanggaan_Piksel.pptx
Operasi_Ketetanggaan_Piksel.pptxRizal682472
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citraarifgator
 

Similar to Pengolahan Citra Digital Berdasarkan Aras Operasinya (20)

Tugas Citra Digital
Tugas Citra DigitalTugas Citra Digital
Tugas Citra Digital
 
Bab 07a
Bab 07aBab 07a
Bab 07a
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citra
 
Pcd 06 - perbaikan citra
Pcd   06 - perbaikan citraPcd   06 - perbaikan citra
Pcd 06 - perbaikan citra
 
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
 
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdfPeningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
Peningkatan Kualitas Citra Spasial.pdf
 
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)pembentukan citra (pengolahan citra digital)
pembentukan citra (pengolahan citra digital)
 
Bab 07b
Bab 07bBab 07b
Bab 07b
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
 
Bab 05
Bab 05Bab 05
Bab 05
 
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
 
Pertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacementPertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacement
 
Pertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacementPertemuan 2. image enhacement
Pertemuan 2. image enhacement
 
Pcd topik1 - fundamental
Pcd   topik1 - fundamentalPcd   topik1 - fundamental
Pcd topik1 - fundamental
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
LN s04-machine vision-s2
LN s04-machine vision-s2LN s04-machine vision-s2
LN s04-machine vision-s2
 
Pcd 4
Pcd 4Pcd 4
Pcd 4
 
Tugas Photosop vs Matlab
Tugas  Photosop vs MatlabTugas  Photosop vs Matlab
Tugas Photosop vs Matlab
 
Operasi_Ketetanggaan_Piksel.pptx
Operasi_Ketetanggaan_Piksel.pptxOperasi_Ketetanggaan_Piksel.pptx
Operasi_Ketetanggaan_Piksel.pptx
 
Matlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan CitraMatlab Untuk Pengolahan Citra
Matlab Untuk Pengolahan Citra
 

More from Nur Fadli Utomo

Pemrograman Web 9 - Input Form DB dan Session
Pemrograman Web 9 - Input Form DB dan SessionPemrograman Web 9 - Input Form DB dan Session
Pemrograman Web 9 - Input Form DB dan SessionNur Fadli Utomo
 
Pemrograman Web 8 - MySQL
Pemrograman Web 8 - MySQLPemrograman Web 8 - MySQL
Pemrograman Web 8 - MySQLNur Fadli Utomo
 
Desain Grafis 6 - UI/UX on Web Application
Desain Grafis 6 - UI/UX on Web ApplicationDesain Grafis 6 - UI/UX on Web Application
Desain Grafis 6 - UI/UX on Web ApplicationNur Fadli Utomo
 
Pemrograman Web 7 - Basic PHP
Pemrograman Web 7 - Basic PHPPemrograman Web 7 - Basic PHP
Pemrograman Web 7 - Basic PHPNur Fadli Utomo
 
Pemrograman Web 6 - jQuery
Pemrograman Web 6 - jQueryPemrograman Web 6 - jQuery
Pemrograman Web 6 - jQueryNur Fadli Utomo
 
Pemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - JavascriptPemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - JavascriptNur Fadli Utomo
 
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignDesain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignNur Fadli Utomo
 
Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3
Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3
Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3Nur Fadli Utomo
 
Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2
Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2
Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2Nur Fadli Utomo
 
Desain Grafis 2 - Kerning Type
Desain Grafis 2 - Kerning TypeDesain Grafis 2 - Kerning Type
Desain Grafis 2 - Kerning TypeNur Fadli Utomo
 
PC 9 - Matlab 2nd Chapter
PC 9 - Matlab 2nd ChapterPC 9 - Matlab 2nd Chapter
PC 9 - Matlab 2nd ChapterNur Fadli Utomo
 
Pengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - WarnaPengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - WarnaNur Fadli Utomo
 
GK 3 Penggambaran Titik dan Garis
GK 3   Penggambaran Titik dan GarisGK 3   Penggambaran Titik dan Garis
GK 3 Penggambaran Titik dan GarisNur Fadli Utomo
 

More from Nur Fadli Utomo (20)

Pemrograman Web 9 - Input Form DB dan Session
Pemrograman Web 9 - Input Form DB dan SessionPemrograman Web 9 - Input Form DB dan Session
Pemrograman Web 9 - Input Form DB dan Session
 
Pemrograman Web 8 - MySQL
Pemrograman Web 8 - MySQLPemrograman Web 8 - MySQL
Pemrograman Web 8 - MySQL
 
Desain Grafis 6 - UI/UX on Web Application
Desain Grafis 6 - UI/UX on Web ApplicationDesain Grafis 6 - UI/UX on Web Application
Desain Grafis 6 - UI/UX on Web Application
 
Pemrograman Web 7 - Basic PHP
Pemrograman Web 7 - Basic PHPPemrograman Web 7 - Basic PHP
Pemrograman Web 7 - Basic PHP
 
Pemrograman Web 6 - jQuery
Pemrograman Web 6 - jQueryPemrograman Web 6 - jQuery
Pemrograman Web 6 - jQuery
 
Pemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - JavascriptPemrograman Web 5 - Javascript
Pemrograman Web 5 - Javascript
 
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignDesain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
 
Desain Grafis 3 - Color
Desain Grafis 3 - ColorDesain Grafis 3 - Color
Desain Grafis 3 - Color
 
Desain Grafis 4 - UI/UX
Desain Grafis 4 - UI/UXDesain Grafis 4 - UI/UX
Desain Grafis 4 - UI/UX
 
Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3
Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3
Pemrograman Web 4 - Bootstrap 3
 
Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2
Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2
Pemrograman Web 3 - CSS Basic Part 2
 
Desain Grafis 2 - Kerning Type
Desain Grafis 2 - Kerning TypeDesain Grafis 2 - Kerning Type
Desain Grafis 2 - Kerning Type
 
Desain Grafis 1 - Basic
Desain Grafis 1 - BasicDesain Grafis 1 - Basic
Desain Grafis 1 - Basic
 
Pemrograman Web 2 - CSS
Pemrograman Web 2 - CSSPemrograman Web 2 - CSS
Pemrograman Web 2 - CSS
 
Pemrograman Web - HTML
Pemrograman Web - HTMLPemrograman Web - HTML
Pemrograman Web - HTML
 
PC 9 - Matlab 2nd Chapter
PC 9 - Matlab 2nd ChapterPC 9 - Matlab 2nd Chapter
PC 9 - Matlab 2nd Chapter
 
PC 8 - Matlab
PC 8 - MatlabPC 8 - Matlab
PC 8 - Matlab
 
Pengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - WarnaPengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - Warna
 
GK 3 Penggambaran Titik dan Garis
GK 3   Penggambaran Titik dan GarisGK 3   Penggambaran Titik dan Garis
GK 3 Penggambaran Titik dan Garis
 
Citra Biner
Citra BinerCitra Biner
Citra Biner
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Pengolahan Citra Digital Berdasarkan Aras Operasinya

  • 1.
  • 2. Citra digital direpresentasikan dengan matriks. Operasi pada citra digital pada dasarnya adalah memanipulasi elemen-elemen matriks. Elemen matriks yang dimanipulasi dapat berupa elemen tunggal (sebuah pixel), sekumpulan elemen yang berdekatan, atau keseluruhan elemen matriks
  • 3. Operasi pada aras titik (pointwise) hanya dilakukan pada pixel tunggal di dalam citra. Operasi ini terdiri dari pengaksesan pixel pada lokasi yang diberikan, memodifikasinya dengan operasi operasi lanjar (linear) atau nirlanjar (nonlinear), dan menempatkan nilai pixel baru pada lokasi yang bersesuaian di dalam citra yang baru. Operasi ini diulangi untuk keseluruhan pixel di dalam citra.
  • 4. fB(x, y) = Otitik{fA(x, y)} fA dan fB masing-masing adalah citra masukan dan citra keluaran, Otitik dapat berupa operasi lanjar (linear) atau nirlanjar (nonlinear). Yang dimaksud dengan operasi lanjar adalah operasi yang dapat dinyatakan secara matematis sebagai persamaan lanjar, kebalikannya adalah persamaan nirlanjar.
  • 5.
  • 7. Nilai intensitas u suatu pixel diubah dengan transformasi h menjadi nilai intensitas baru v: v = h(u), u, v [0, L]
  • 8. Operasi pengambangan (thresholding). Pada operasi pengambangan, nilai intensitas pixel dipetakan ke salah satu dari dua nilai, a1 atau a2, berdasarkan nilai ambang (threshold) T:
  • 9. Jika a1 = 0 dan a2 = 1, maka operasi pengambangan mentransformasikan citra hitam-putih ke citra biner. Dengan kata lain, nilai intensitas pixel semula dipetakan ke dua nilai saja: hitam dan putih. Nilai ambang yang dipakai dapat berlaku untuk keseluruhan pixel atau untuk wilayah tertentu saja (berdasarkan penyebaran nilai intensitas pada wilayah tersebut).
  • 10. Operasi pengambangan pada citra Lena dengan fungsi transformasi: Persamaan diatas menyatakan bahwa pixel-pixel yang nilai intensitasnya di bawah 128 diubah menjadi hitam (nilai intensitas = 0), sedangkan pixel-pixel yang nilai intensitasnya di atas 128 diubah menjadi putih (nilai intensitas = 1) . Algoritma transformasi citra hitam-putih menjadi citra biner.
  • 11. Citra Biner Citra Negatif
  • 12. Operasi negatif, yaitu mendapatkan citra negatif (negative image) meniru film negatif pada fotografi dengan cara mengurangi nilai intensitas pixel dari nilai keabuan maksimum. f(x, y)’ = 255 – f(x, y) 256 derajat keabuan (8 bit warna) f(x, y)’ = 127 – f(x, y) 128 derajat keabuan (7 bit warna) Untuk citra berwarna, citra negatifnya diperoleh dengan melakukan hal yang sama untuk setiap komponen RGB.
  • 13. Operasi ini dilakukan jika nilai intensitas pixel hasil suatu operasi pengolahan citra terletak di bawah nilai intensitas minimum atau di atas nilai intensitas maksimum
  • 14. Kecerahan citra dapat diperbaiki dengan menambahkan (atau mengurangkan) sebuah konstanta kepada (atau dari) setiap pixel di dalam citra. f(x, y)’ = f(x, y) + b Jika b positif, kecerahan citra bertambah, sebaliknya jika b negatif kecerahan citra berkurang.
  • 15. Persamaan matematis image brightening mengisyaratkan bahwa operasi pencerahan citra dapat menghasilkan nilai di bawah nilai intensitas minimum atau d atas nilai intensitas maksimum. Oleh karena itu, operasi clipping perlu diterapkan. Algoritma pencerahan citra untuk citra dengan 256 derajat keabuan (8 bit warna) ditunjukkan pada persamaan matematis clipping di slide sebelumnya.
  • 16. Semula citra Zelda tampak gelap, tetapi dengan menambahkan setiap nilai pixel dengan b = 10, citra Zelda menjadi lebih terang.
  • 17. Posisi pixel diubah ke posisi yang baru, sedangkan intensitasnya tidak berubah. Contoh operasi titik berdasarkan geometri misalnya pemutaran (rotasi), pergeseran (translasi), penskalaan (dilatasi), pembetulan erotan (distorsi) geometri (akan dijelaskan kemudian)
  • 18. Operasi ini tidak hanya mengubah nilai intensitas pixel, tapi juga mengubah posisinya. Misalnya image morphing, yaitu perubahan bentuk objek beserta nilai intensitasnya.
  • 19. Operasi pada aras lokal menghasilkan citra keluaran yang intensitas suatu pixel bergantung pada intensitas pixel-pixel tetangganya fB(x, y)’ = Olokal{fA(xi, yj); (xi, yj) N(x, y) } N = neighborhood, yaitu pixel-pixel yang berada di sekitar (x, y)
  • 20.
  • 21. Operasi beraras lokal adalah operasi konvolusi untuk mendeteksi tepi (edge detection) dan pelembutan citra (image smoothing).
  • 22. Operasi pada aras global menghasilkan citra keluaran yang intensitas suatu pixel bergantung pada intensitas keseluruhan pixel fB(x, y)’ = Oglobal{fA(x, y)}
  • 23.
  • 24. • Operasi jenis ini hanya dilakukan pada objek tertentu di dalam citra. Tujuan dari operasi pada aras objek adalah untuk mengenali objek tersebut, misalnya dengan menghitung rata-rata intensitas, ukuran, bentuk, dan karakteristik lain dari objek. • Operasi aras objek adalah operasi yang sangat sulit, karena sebelumnya kita harus dapat menjawab: apakah objek itu, bagaimana menemukannya?