SlideShare a Scribd company logo
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Pendahuluan
 Keterbatasan layer 1
 Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang
travel melalui media
 Layer 1 tidak dapat berkomunikasi dengan layer diatasnya
 Layer 1 tidak dapat mengidentifikasi kamputer tujuan
 Layer 1 hanya dapat mendiskripsikan bit stream
 Diperlukan layer yang lebih atas untuk membantu layer 1
mengidentifikasi komputer yang ada
 Bit stream oleh layer 2 dikelompokkan menjadi frame dan
dibaca untuk mengetahui alamat tujuan data ditransfer
 Data Link Merupakan Layer 2 pada Model OSI
 Bertujuan menyediakan koneksi antara dua komputer/host
dengan menggunakan pengalamatan secara fisik/Hardware
Addressing
 Komunikasi hanya bisa terjadi jika kedua host/komputer yang
berkomunikasi tahu alamat fisik masing-masing
 Pengalamatan secara fisik biasa disebut MAC Address, diambil
dari ID NIC masing-masing komputer
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
LLC (Logical Link Control)LLC (Logical Link Control)
MAC (Media Access Control)MAC (Media Access Control)
Sublayer Data Link
 Terdiri dari dua bagian :
 Media Access Control (MAC), Sebagai perantara layer dibawahnya
 Logical Link Control (LLC), sbg perantara layer diatasnya
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
LLC – Logical Link Sublayer
 LLC merupakan bagian sublayer datalink yang independent dari
technology yang ada untuk menyediakan layanan ke layer network
 LLC berguna dalam hal proses encapsulation.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
MAC – Media Access Control
Sublayer
 The Media Access Control (MAC) sublayer digunakan untuk akses ke
physiscal layer
 Bertanggung jawab mengelompokkan bit menjadi sebuah frame atau
mengurai frame menjadi 1 dan 0 untuk ditangani oleh physical layer.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
LLC dan MAC
IPX IP
APPLE-
TALK
LLC
Layer 3Layer 3
Layer 2 - LLCLayer 2 - LLC
MAC &Layer 1MAC &Layer 1 Ethernet Token
Ring
FDDI
* *
**
* Teknologi usang
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Ethernet
 Ethernet adalah suatu aturan
bagaimana caranya dua atau lebih
komputer menggunakan satu media
untuk saling bertukar informasi
 Salah satu teknologi yang paling
banyak digunakan untuk tranfer data
melalui media, teknologi yang lain :
Token Ring dan FDDI
 Kombinasi MAC dan Layer 1
 Diatur pada IEEE 802.3
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Ethernet
 Ditemukan oleh Universitas Hawai tahun
1970-an, pertama disebut sebagai Alohanet
 Dikembangkan untuk mengijinkan berbagai
station pada kepulauan Hawai untuk
mengakses Band Frequensi Radio secara
bersama-sama di udara
 Selanjutnya dipakai sebagai dasar akses di
ethernet dengan metodeCSMA/CD
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Ethernet
 Standar pertama dipublikasikan tahun
1980 oleh sebuah konsorsium dari
Digital Equipment Corporation, Intel,
and Xerox (DIX)
 Produk pertama yang menggunkana
ethernet dijual di awal tahun 1980-an
 Tahun1985, distandarisasi oleh IEEE
sebagai salah satu standar yaitu
802.3
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Ethernet
 Gabungan dari layer 1 dan sebagian layer
2, sehingga berhubungan dengan
kecepatan transfer data
 Standar Ethernet
 Kecepatan 10-Mbps yang biasa disebut dengan
Ethernet.
 Kecepatan 100-Mbps biasa disebut Fast
Ethernet.
 Kecepatan 1000-Mbps biasa disebut Gigabit
Ethernet.
 Anda bisa kembali membaca pada modul
Phisical layer
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
MAC (Media Access Control)
Address
 MAC merupakan Bagian
Ethernet yang berfungsi
untuk pengalamatan
 MAC Address terdiri dari
48 bit tetapi biasanya
ditulis dalam 12 bit
Heksadesimal dengan
ketentuan 6 bit sebagai
kode pabrik yang
ditentukan oleh IEEE dan
6 bit berikunya adalah
nomor serial peralatan
yang dikeluarkan oleh
pabrik
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Pengiriman Data
 Untuk melakukan pengiriman data diperlukan
kombinasi antara pengalamatan secara fisik dan
pengalamatan secara logik
 pengalamatan secara logik biasa disebut dengan IP
Address (nomor IP), berada pada layer network
 Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk
mengidentifikasi komputer pada jaringan
 Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh
NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan
yang juga mempunyai nomor unik.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Pengiriman data pada DataLink
Layer
 Penentuan waktu pengiriman data yang tepat apabila
suatu media sedang terpakai, hal ini perlu melakukan
suatu deteksi sinyal pembawa.
 Pada Ethernet menggunakan metode Carrier Sense
Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD).
 Pada jaringan yang dapat melakukan akses secara
bersamaan simultan. Maka bila Host A mengirimkan
data ke Host D, maka Host B dan C akan melakukan
deteksi jalur, dan apabila jalur sedang dipakai maka
Host B dan C akan menunggu terlebih dahulu.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Metode CSMA/CD
 sebuah host komputer yang akan mengirim data ke
jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan
sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host
komputer lainnya (Listen).
 Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data
lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host
komputer tersebut diharuskan mengulang
permohonan (request) pengiriman pada selang waktu
berikutnya yang dilakukan secara acak (random).
 Dengan demikian maka jaringan efektif bisa
digunakan secara bergantian
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Error Checking Pengiriman Data
 Data-Link dapat melakukan deteksi error
dan memberikan peringatan (notification)
kepada lapisan diatasnya,bahwa terjadi
kesalahan transmisi.
 Teknik yang digunakan error ddetection
adalah Frame Check Sequence (FCS) dan
Cyclic Redundancy Check (CRC).
 Data Link tidak melakukan error-correction
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Data Pada Layer 2
 Biasa disebut sebagai Frame
 Informasi yang ada pada frame :
 Kita berkomunikasi dengan siapa
 Kapan komunikasi dimulai dan diakhiri
 Error apa yang terjadi selama komunikasi
 Setiap frame terdiri dari beberapa field :
Start Frame field , Address field,
Length/Type field, Data field, Frame Check
Sequence (FCS) field, Extra bytes yang
mungkin ditambahkan jika kurang dari
panjang yang ditetapkan
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Ethernet Frame Structures
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Ethernet Frame Fields
 Preamble berbentuk 1 dan 0 bergantian digunakan untuk
sinkronisasi waktu di 10 Mbps dan implementasi ethernet yang
lebih.
 SOF delimiter, terdiri dari satu oktet sabagai penanda akhir
informasi timing dan berisi bit sequense 10101011
 Destination address dan Source Address berisi alamat MAC
sumber dan tujuan.
 length digunakan ketika LLC menyediakan identifikasi protocol.
Harganya mengindikasikan upper layer akan menerima data
setelah proses ethernet komplit.
 Data field berisikan data dari layer diatasnya
 Padding berisi extra data jika dibutuhkan.
 FCS berisikan 4-byte CRC yang dibuat oleh peralatan yang
mengirim data berisi jumlah byte yang dikirim, akan dikalkulasi
lagi oleh penerima apakah jumlah data yang dikirim sama
dengan jumlah byte yang diterima, jika tidak berarti terjadi
kerusakan data
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Peralatan Jaringan Layer 2
 NIC ( Network Interface Card)
 Bridge
 Switch
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC)
 www.whatis.com “A network interface card (NIC) is a computer circuit
board or card that is installed in a computer so that it can be connected
to a network. Personal computers and workstations on a local area
network (LAN) typically contain a network interface card specifically
designed for the LAN transmission technology, such as Ethernet or
token ring. Network interface cards provide a dedicated, full-time
connection to a network. Most home and portable computers connect to
the Internet through as-needed dial-up connection. The modem provides
the connection interface to the Internet service provider.’
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Network Interface Card (NIC)
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC)
 Layer 2, Data Link Layer
 Peralatan yang Menghubungkan komputer ke LAN
 Bertanggung jawab dalam pengalamantan layer 2 (MAC
 NIC yang umum dipasaran, untuk teknologi:
 Ethernet
 Token Ring
 Bandwidth
 10 Mbps, 10/100 Mbps, 10/100/1000 Mbps
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Network Interface Card (NIC)
 Routers biasanya juga didalamnya include NIC.
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Bridges
 Bridge merupakan switch yang hanya terdiri dari dua.
 Digunakan sebagai pembagi segment dalam LAN.
 Bekerja menggunakan table bridge yang berisikan port dan MAC
address
 Bridge belajar ttg device yang terkoneksi ke portnya untuk
menentukan apakah suatu traffic perlu diforward atau tidak ke
segment berikutnya
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Switches
 Switches merupakan peralatan untuk pada LAN Modern
 Merupakan layer 2 device, bekerja berdasarkan table
MAC Address.
 Biasanya disebut multiport bridge
 Switch belajar ttg device yang terkoneksi ke portnya
untuk menentukan apakah suatu traffic perlu diforward
atau tidak
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Cara Kerja Switch
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC
Add.
 A switch punya source address
table di cache (RAM) yang
menyimpan source MAC
address dan relasinya dengan
Port switch setelah belajar dari
traffic di jaringan.
 Switch menerima frame
Ethernet frame dan
mengambil source address
table dan Destination MAC
address.
 Ini akan dicocokkan dengan
tabel dan hanya akan
diteruskan ke port yang
sesuai.
 Jika tidak ditemukan seluruh
port akan dikirimin data.
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
11113333
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Cara Kerja Switch
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC
Add.
1 1111
 Bagaimana dia belajar
ource MAC addresses?
 Pertama, switch melihat
SA (1111) di tablenya.
 Jika tidak ada
ditambahkan ke table
dengan nomor port yang
sesuai
 Selanjutnya switch akan
mengirimkan ke semua
portnya dia sbb DA
belum dikenal id tabel
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
11113333
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Destination Address in table,
Filter
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC
Add.
1 1111 6 3333
 Ketika 3333 mengirim
data balik ke 1111.
 Switch akan menyimpan
333 ke tabelnya dia.
 Selanjutnya, mengecek
DA di tabelnya dia,
berada pada port 1 maka
difilter, hanya dikirim ke
port 1, port lain tidak
menerima
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
33331111
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
No Collisions in Switch,
Buffering
Source Address Table
Port Source MAC Add. Port Source MAC
Add.
1 1111 6 3333
9 4444
 Switch akan belajar terus
sampai tabelnya
konvergen
 Dengan sistem ini tidak
sampai terjadi
pemborosan bandwitdh,
hanya yang menerima
saja yang akan dikirimi
data
switch
1111
2222
3333
4444
Abbreviated
MAC
addresses
11113333
44443333
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Collision Domain
 Collision Domain, merupan domain
tabrakan pada suatu LAN
 Terjadi karena sistem CSMA/CD
memungkinkan pengiriman data secara
bersamaan pada satu media, akibatnya
terjadi tabrakan/collision
 Hanya terjadi pada hub, tidak pernah
terjadi pada switch sbb switch membuat
aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Broadcast Domain
 Broadcast terjadi jika pengirim tidak
mengetahui alamat data yang dituju, dia
berusaha menyiarkan ke seluruh LAN yang
ada
 Semua host akan menerima data ini.
 Aliran broadcast tidak bisa dicegah oleh
switch, switch akan meneruskan broadcast
ke seluruh port yang ada
 Broadcast hanya bisa dicegah oleh router
yang merupakan device layer 3

More Related Content

What's hot

Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Febry San
 
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
formatik
 
Ppt cpu
Ppt cpuPpt cpu
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
Buhori Muslim
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Buhori Muslim
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Tri Sugihartono
 
ppt_IMK-design-interface
ppt_IMK-design-interfaceppt_IMK-design-interface
ppt_IMK-design-interfaceyusuf09
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
Rahmatdi Black
 
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksi
ratna46
 
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktoriAnggi DHARMA
 
Presentasi modul 12 keamanan komputer
Presentasi modul 12 keamanan komputerPresentasi modul 12 keamanan komputer
Presentasi modul 12 keamanan komputer
Paris Dkc
 
Algotitma dan Struktur Algoritma - Collection
Algotitma dan Struktur Algoritma - CollectionAlgotitma dan Struktur Algoritma - Collection
Algotitma dan Struktur Algoritma - CollectionSiska Amelia
 
Power Point Sejarah Komputer Hardware Dan Software
Power Point Sejarah Komputer Hardware Dan SoftwarePower Point Sejarah Komputer Hardware Dan Software
Power Point Sejarah Komputer Hardware Dan Softwarethejak14
 
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputerPertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
said zulhelmi
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 

What's hot (20)

Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone. Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
Pengertian ICMP, ARP, DHCP, MPLS, OSPF, BGP, Backbone.
 
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
 
Ppt cpu
Ppt cpuPpt cpu
Ppt cpu
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
 
Struktur CPU
Struktur CPUStruktur CPU
Struktur CPU
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
Modul io
Modul ioModul io
Modul io
 
ppt_IMK-design-interface
ppt_IMK-design-interfaceppt_IMK-design-interface
ppt_IMK-design-interface
 
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksi
 
Struktur cpu
Struktur cpu Struktur cpu
Struktur cpu
 
Struktur direktori
Struktur direktoriStruktur direktori
Struktur direktori
 
Presentasi modul 12 keamanan komputer
Presentasi modul 12 keamanan komputerPresentasi modul 12 keamanan komputer
Presentasi modul 12 keamanan komputer
 
Algotitma dan Struktur Algoritma - Collection
Algotitma dan Struktur Algoritma - CollectionAlgotitma dan Struktur Algoritma - Collection
Algotitma dan Struktur Algoritma - Collection
 
Sap 2
Sap 2Sap 2
Sap 2
 
Power Point Sejarah Komputer Hardware Dan Software
Power Point Sejarah Komputer Hardware Dan SoftwarePower Point Sejarah Komputer Hardware Dan Software
Power Point Sejarah Komputer Hardware Dan Software
 
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputerPertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
Pertemuan 2 orkomr_struktur__fungsi_komputer
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 

Similar to Modul 4 1 data link layer

Modul 3 mac layer
Modul 3 mac layerModul 3 mac layer
Modul 3 mac layer
Antonius Manginsela
 
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesPertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Bahar Sobari
 
TWAN BAB I.pdf
TWAN BAB I.pdfTWAN BAB I.pdf
TWAN BAB I.pdf
SupraYitno10
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layerrosmida
 
Data link
 Data link Data link
Data link
Zchabar Jhie
 
Pertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-aksesPertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-akseskhalghy
 
Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringan
seolangit4
 
metode-akses
metode-aksesmetode-akses
metode-akses
Noval Sp
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9rantinty
 
Jarkom
JarkomJarkom
Datalink layer m5
Datalink layer m5Datalink layer m5
Datalink layer m5ampas03
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
NafisClassic
 
4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb
Vitri Yanti Panggabean
 
Pertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osiPertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osi
Chum Blenk
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Standart Komunikasi Data
Standart Komunikasi DataStandart Komunikasi Data
Standart Komunikasi Data
Andita Eka Wahyuni
 

Similar to Modul 4 1 data link layer (20)

Modul 3 mac layer
Modul 3 mac layerModul 3 mac layer
Modul 3 mac layer
 
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode aksesPertemuan 2-topologi dan metode akses
Pertemuan 2-topologi dan metode akses
 
TWAN BAB I.pdf
TWAN BAB I.pdfTWAN BAB I.pdf
TWAN BAB I.pdf
 
Pertemuan 4 metode akses ok
Pertemuan 4   metode akses okPertemuan 4   metode akses ok
Pertemuan 4 metode akses ok
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layer
 
Jarkom kel 10
Jarkom kel 10Jarkom kel 10
Jarkom kel 10
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Data link
 Data link Data link
Data link
 
Pertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-aksesPertemuan 4-metode-akses
Pertemuan 4-metode-akses
 
Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringan
 
metode-akses
metode-aksesmetode-akses
metode-akses
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 
Datalink layer m5
Datalink layer m5Datalink layer m5
Datalink layer m5
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb4482 6566-1-pb
4482 6566-1-pb
 
Pertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osiPertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osi
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
Standart Komunikasi Data
Standart Komunikasi DataStandart Komunikasi Data
Standart Komunikasi Data
 

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Video
VideoVideo
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
7.video
7.video7.video
6.suara
6.suara6.suara
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Tree
TreeTree

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
6.suara
6.suara6.suara
6.suara
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
 
Tree
TreeTree
Tree
 

Modul 4 1 data link layer

  • 1. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Pendahuluan  Keterbatasan layer 1  Layer 1 hanya berhubungan media, sinyal dan bit stream yang travel melalui media  Layer 1 tidak dapat berkomunikasi dengan layer diatasnya  Layer 1 tidak dapat mengidentifikasi kamputer tujuan  Layer 1 hanya dapat mendiskripsikan bit stream  Diperlukan layer yang lebih atas untuk membantu layer 1 mengidentifikasi komputer yang ada  Bit stream oleh layer 2 dikelompokkan menjadi frame dan dibaca untuk mengetahui alamat tujuan data ditransfer  Data Link Merupakan Layer 2 pada Model OSI  Bertujuan menyediakan koneksi antara dua komputer/host dengan menggunakan pengalamatan secara fisik/Hardware Addressing  Komunikasi hanya bisa terjadi jika kedua host/komputer yang berkomunikasi tahu alamat fisik masing-masing  Pengalamatan secara fisik biasa disebut MAC Address, diambil dari ID NIC masing-masing komputer
  • 2. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 LLC (Logical Link Control)LLC (Logical Link Control) MAC (Media Access Control)MAC (Media Access Control) Sublayer Data Link  Terdiri dari dua bagian :  Media Access Control (MAC), Sebagai perantara layer dibawahnya  Logical Link Control (LLC), sbg perantara layer diatasnya
  • 3. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 LLC – Logical Link Sublayer  LLC merupakan bagian sublayer datalink yang independent dari technology yang ada untuk menyediakan layanan ke layer network  LLC berguna dalam hal proses encapsulation.
  • 4. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 MAC – Media Access Control Sublayer  The Media Access Control (MAC) sublayer digunakan untuk akses ke physiscal layer  Bertanggung jawab mengelompokkan bit menjadi sebuah frame atau mengurai frame menjadi 1 dan 0 untuk ditangani oleh physical layer.
  • 5. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 LLC dan MAC IPX IP APPLE- TALK LLC Layer 3Layer 3 Layer 2 - LLCLayer 2 - LLC MAC &Layer 1MAC &Layer 1 Ethernet Token Ring FDDI * * ** * Teknologi usang
  • 6. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Ethernet  Ethernet adalah suatu aturan bagaimana caranya dua atau lebih komputer menggunakan satu media untuk saling bertukar informasi  Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan untuk tranfer data melalui media, teknologi yang lain : Token Ring dan FDDI  Kombinasi MAC dan Layer 1  Diatur pada IEEE 802.3
  • 7. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Ethernet  Ditemukan oleh Universitas Hawai tahun 1970-an, pertama disebut sebagai Alohanet  Dikembangkan untuk mengijinkan berbagai station pada kepulauan Hawai untuk mengakses Band Frequensi Radio secara bersama-sama di udara  Selanjutnya dipakai sebagai dasar akses di ethernet dengan metodeCSMA/CD
  • 8. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Ethernet  Standar pertama dipublikasikan tahun 1980 oleh sebuah konsorsium dari Digital Equipment Corporation, Intel, and Xerox (DIX)  Produk pertama yang menggunkana ethernet dijual di awal tahun 1980-an  Tahun1985, distandarisasi oleh IEEE sebagai salah satu standar yaitu 802.3
  • 9. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Ethernet  Gabungan dari layer 1 dan sebagian layer 2, sehingga berhubungan dengan kecepatan transfer data  Standar Ethernet  Kecepatan 10-Mbps yang biasa disebut dengan Ethernet.  Kecepatan 100-Mbps biasa disebut Fast Ethernet.  Kecepatan 1000-Mbps biasa disebut Gigabit Ethernet.  Anda bisa kembali membaca pada modul Phisical layer
  • 10. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 MAC (Media Access Control) Address  MAC merupakan Bagian Ethernet yang berfungsi untuk pengalamatan  MAC Address terdiri dari 48 bit tetapi biasanya ditulis dalam 12 bit Heksadesimal dengan ketentuan 6 bit sebagai kode pabrik yang ditentukan oleh IEEE dan 6 bit berikunya adalah nomor serial peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik
  • 11. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Pengiriman Data  Untuk melakukan pengiriman data diperlukan kombinasi antara pengalamatan secara fisik dan pengalamatan secara logik  pengalamatan secara logik biasa disebut dengan IP Address (nomor IP), berada pada layer network  Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan  Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.
  • 12. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Pengiriman data pada DataLink Layer  Penentuan waktu pengiriman data yang tepat apabila suatu media sedang terpakai, hal ini perlu melakukan suatu deteksi sinyal pembawa.  Pada Ethernet menggunakan metode Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD).  Pada jaringan yang dapat melakukan akses secara bersamaan simultan. Maka bila Host A mengirimkan data ke Host D, maka Host B dan C akan melakukan deteksi jalur, dan apabila jalur sedang dipakai maka Host B dan C akan menunggu terlebih dahulu.
  • 13. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Metode CSMA/CD  sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya (Listen).  Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random).  Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian
  • 14. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Error Checking Pengiriman Data  Data-Link dapat melakukan deteksi error dan memberikan peringatan (notification) kepada lapisan diatasnya,bahwa terjadi kesalahan transmisi.  Teknik yang digunakan error ddetection adalah Frame Check Sequence (FCS) dan Cyclic Redundancy Check (CRC).  Data Link tidak melakukan error-correction
  • 15. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Data Pada Layer 2  Biasa disebut sebagai Frame  Informasi yang ada pada frame :  Kita berkomunikasi dengan siapa  Kapan komunikasi dimulai dan diakhiri  Error apa yang terjadi selama komunikasi  Setiap frame terdiri dari beberapa field : Start Frame field , Address field, Length/Type field, Data field, Frame Check Sequence (FCS) field, Extra bytes yang mungkin ditambahkan jika kurang dari panjang yang ditetapkan
  • 16. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Ethernet Frame Structures
  • 17. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Ethernet Frame Fields  Preamble berbentuk 1 dan 0 bergantian digunakan untuk sinkronisasi waktu di 10 Mbps dan implementasi ethernet yang lebih.  SOF delimiter, terdiri dari satu oktet sabagai penanda akhir informasi timing dan berisi bit sequense 10101011  Destination address dan Source Address berisi alamat MAC sumber dan tujuan.  length digunakan ketika LLC menyediakan identifikasi protocol. Harganya mengindikasikan upper layer akan menerima data setelah proses ethernet komplit.  Data field berisikan data dari layer diatasnya  Padding berisi extra data jika dibutuhkan.  FCS berisikan 4-byte CRC yang dibuat oleh peralatan yang mengirim data berisi jumlah byte yang dikirim, akan dikalkulasi lagi oleh penerima apakah jumlah data yang dikirim sama dengan jumlah byte yang diterima, jika tidak berarti terjadi kerusakan data
  • 18. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Peralatan Jaringan Layer 2  NIC ( Network Interface Card)  Bridge  Switch
  • 19. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Network Interface Card (NIC) Network Interface Card (NIC)  www.whatis.com “A network interface card (NIC) is a computer circuit board or card that is installed in a computer so that it can be connected to a network. Personal computers and workstations on a local area network (LAN) typically contain a network interface card specifically designed for the LAN transmission technology, such as Ethernet or token ring. Network interface cards provide a dedicated, full-time connection to a network. Most home and portable computers connect to the Internet through as-needed dial-up connection. The modem provides the connection interface to the Internet service provider.’
  • 20. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Network Interface Card (NIC)
  • 21. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Network Interface Card (NIC) Network Interface Card (NIC)  Layer 2, Data Link Layer  Peralatan yang Menghubungkan komputer ke LAN  Bertanggung jawab dalam pengalamantan layer 2 (MAC  NIC yang umum dipasaran, untuk teknologi:  Ethernet  Token Ring  Bandwidth  10 Mbps, 10/100 Mbps, 10/100/1000 Mbps
  • 22. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Network Interface Card (NIC)  Routers biasanya juga didalamnya include NIC.
  • 23. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Bridges  Bridge merupakan switch yang hanya terdiri dari dua.  Digunakan sebagai pembagi segment dalam LAN.  Bekerja menggunakan table bridge yang berisikan port dan MAC address  Bridge belajar ttg device yang terkoneksi ke portnya untuk menentukan apakah suatu traffic perlu diforward atau tidak ke segment berikutnya
  • 24. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Switches  Switches merupakan peralatan untuk pada LAN Modern  Merupakan layer 2 device, bekerja berdasarkan table MAC Address.  Biasanya disebut multiport bridge  Switch belajar ttg device yang terkoneksi ke portnya untuk menentukan apakah suatu traffic perlu diforward atau tidak
  • 25. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Cara Kerja Switch Source Address Table Port Source MAC Add. Port Source MAC Add.  A switch punya source address table di cache (RAM) yang menyimpan source MAC address dan relasinya dengan Port switch setelah belajar dari traffic di jaringan.  Switch menerima frame Ethernet frame dan mengambil source address table dan Destination MAC address.  Ini akan dicocokkan dengan tabel dan hanya akan diteruskan ke port yang sesuai.  Jika tidak ditemukan seluruh port akan dikirimin data. switch 1111 2222 3333 4444 Abbreviated MAC addresses 11113333
  • 26. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Cara Kerja Switch Source Address Table Port Source MAC Add. Port Source MAC Add. 1 1111  Bagaimana dia belajar ource MAC addresses?  Pertama, switch melihat SA (1111) di tablenya.  Jika tidak ada ditambahkan ke table dengan nomor port yang sesuai  Selanjutnya switch akan mengirimkan ke semua portnya dia sbb DA belum dikenal id tabel switch 1111 2222 3333 4444 Abbreviated MAC addresses 11113333
  • 27. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Destination Address in table, Filter Source Address Table Port Source MAC Add. Port Source MAC Add. 1 1111 6 3333  Ketika 3333 mengirim data balik ke 1111.  Switch akan menyimpan 333 ke tabelnya dia.  Selanjutnya, mengecek DA di tabelnya dia, berada pada port 1 maka difilter, hanya dikirim ke port 1, port lain tidak menerima switch 1111 2222 3333 4444 Abbreviated MAC addresses 33331111
  • 28. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 No Collisions in Switch, Buffering Source Address Table Port Source MAC Add. Port Source MAC Add. 1 1111 6 3333 9 4444  Switch akan belajar terus sampai tabelnya konvergen  Dengan sistem ini tidak sampai terjadi pemborosan bandwitdh, hanya yang menerima saja yang akan dikirimi data switch 1111 2222 3333 4444 Abbreviated MAC addresses 11113333 44443333
  • 29. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Collision Domain  Collision Domain, merupan domain tabrakan pada suatu LAN  Terjadi karena sistem CSMA/CD memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnya terjadi tabrakan/collision  Hanya terjadi pada hub, tidak pernah terjadi pada switch sbb switch membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
  • 30. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111 Broadcast Domain  Broadcast terjadi jika pengirim tidak mengetahui alamat data yang dituju, dia berusaha menyiarkan ke seluruh LAN yang ada  Semua host akan menerima data ini.  Aliran broadcast tidak bisa dicegah oleh switch, switch akan meneruskan broadcast ke seluruh port yang ada  Broadcast hanya bisa dicegah oleh router yang merupakan device layer 3