SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Network Services
 Sistim jaringan TCP/IP
 Kelas-kelas pada sistim pengalaman
jaringan
 Pengaturan NIC
 Sistim sub-netting
 CIDR (Classles InterDomain Routing)
Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Poltek Harber Teknik Komputer Tegal
PENDAHULUAN
• Salah satu aturan yang ada pada jaringan TCP/IP
adalah pengalamatan, setiap komputer yang
terkoneksi di jaringan harus mempunyai alamat yang
unik.
• Pengalamatan yang ada di jaringan biasa disebut
dengan IP Address.
• Alamat ini digunakan untuk mengirim atau
menerima informasi, bisa diibaratkan sebagai
alamat surat yang dipakai sebagai acuan pengiriman
paket oleh tukang pos
• TCP/IP : Transmission Control Protocol / Internet
Protocol.
• TCP/IP adalah Sekelompok protokol yang mengatur
komunikasi data komputer pada Internet.
• Komputer-komputer yang terhubung dengan atau ke
internet, berkomunikasi dengan menggunakan protokol
ini.
• Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu :
protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer ataupun
perbedaan Sistem Operasi tidak menjadikan masalah.
Sistim Jaringan TCP/IP
Gbr. TCP/IP Layer protocol architecture
Gbr. Proses Transfer data TCP /IP.
TCP IP Responsible
• IP, bertanggung jawab untuk memindahkan paket data
dari satu node ke node. IP meneruskan setiap paket
berdasarkan pada empat byte ke alamat tujuan (nomor
IP).
• TCP , bertanggungjawab melakukan verifikasi
pengiriman data yang benar dari klien ke server.Ketika
data hilang ditengah jalan maka TCP akan
menambahkan dukungan untuk mendeteksi error atau
data yang hilang dan memicu transmisi ulang samapai
data diterima dengan benar dan lengkap.
Part of IP Address
• Terdiri dari dua bagian yang secara
keseluruhan adalah 32 bit.
– Bagian pertama sebagai Network
Identifier (Network Number).
– Bagian kedua sebagai Host Identifier
(Host Number).
– Keduanya membentuk IP address.
• Contoh, IP address 192.168.18.57
– Tiga oktet pertama, (192.168.18),
adalah porsi dari network identifier,
– Octet terakhir, (57) adalah host
identifier.
SubNetmask
• Pada pengalamatan jaringan, selain IP Address yang perlu dikonfigurasi adalah
subnetmask. Subnet Mask mempunyai panjang 32 bit, sama seperti IP Address
• Terdapat tiga pengelompokan besar subnet mask yang dikenal, biasa disebut
sebagai default subnetmask yaitu :
– 255.0.0.0
– 255.255.0.0
– 255.0.0.0.
• Contoh Penulisan nomor IP : 192.168.30.45 / 255.255.255.0
– 192.168.30.45 adalah no IP Address
– 255.255.255.0 adalah no subnetmask
• Kegunaan Subnetmask :
– IP adddress terdiri dari dua bagian : Network Identifier dan Host
Identifier.
– Bagaimana menentukan mana Bagian Host dan Mana bagian Network ?
Untuk mengetahui bagian dari Network Identifier dan Host Identifier
dilakukan perbandingan antara subnet mask dan IP address bit per bit.
Bagian yang bernilai “1” pada subnet mask adalah network identifier dan
bagian yang bernilai “0” merepresentasikan host identifier
IP Address Class
Public – Private IP Address
• Terdapat dua tipe IP Address
– Public IP Address, biasa digunakan pengalamatan di
internet, semua host yang terkoneksi secara langsung di
internet membutuhkan public IP address yang unik.
– Private addresses, biasa digunakan untuk internal LAN
sepanjang tidak terkoneksi ke internet. Tabel dibawah ini
adalah Private Address
IP Private
Pengaturan Network Interface Card (NIC)
Untuk memperoleh informasi apakah jaringan bekerja sebelum mengkonfigurasi
Dapat di cek dengn perintah ifconfig.
Configuring the network card
• Untuk mengkonfigurasi Network card, maka perintah yang
diberikan adalah contohnya : # ifconfig eth0 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
• Sebagai bahan pertimbangan berikut ini adalah tabel untuk
nomor Pemberian no IP Address yang akan kita buat :
A file is created in /etc/sysconfig/network-scripts called ifcfg-eth0
Ping
 Digunakan untuk mengetes apakah komputer atau host dapat
dijangkau atau tidak.
 Bekerja dengan mengirimkan ICMP (Internet Control Message
Protocol)
Sub-netting
Variable Length Subnet Mask (VLSM)
• Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil,
inilah yang disebut sebagai subnetting dilakukan dengan cara
memodifikasi subnetmask default.
 Konsep subnetting adalah membagi jaringan besar tunggal
ke dalam subnet-subnet (sub-sub jaringan).
 proses dilakukan dengan memakai sebagian bit hostID
untuk membentuk subnetID dengan mengurangi jumlah bit
HostID. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk
HostID menjadi lebih sedikit.
 Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang dibentuk
semkain banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet
menjadi semakin sedikit.
Analogi subnetting dalam bentuk jalan
Analogi Subnetting Cont..
NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS(nomer
rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST
ADDRESS (192.168.1.255)
Analogi Subnetting Cont..
Gbr. Gambaran Konsep Sub-Netting
NetID HostID
NetID SubNetID HostID
NetIDBaru
Lama
Baru
HostIDBaru
Manfaat subnetting
• Pada jaringan :
– Kelas A  Terdapat 254 host/komputer yang
terkoneksi dalam satu jaringan
– Kelas B  Terdapat 65.534 host/komputer yang
terkoneksi dalam satu jaringan
– Kelas C  Terdapat 16.777..214 host/komputer
yang terkoneksi dalam satu jaringan
• Semakin banyak host terkoneksi terjadi traffic yang
semakin besar pada jaringan tersebut. Sebuah LAN
dengan 254 host akan memiliki performansi yang
kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya
mempunyai 62 host.Pemecahan yang paling
sederhana adalah memecah menjadi 2 atau lebih
LAN, pembagian inilah yang disebut subnetting
Before you subnet your network
Before you can subnet your network, you need to make some
choices and gather some information.
Classless Inter-Domain Routing (CIDR)
• Classless Inter-Domain Routing (CIDR) atau yang biasa
disebut juga dengan supernetting adalah sebuah cara
alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP
berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B,
kelas C, kelas D, dan kelas E.
• CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien
dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi
alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C
Supernetting
Ada dua masalah yang saling berkaitan, antara pemberian suatu
kelas alamat pada suatu lembaga :
1. Pertama kelas alamat yang diberikan lebih kecil daripada jumlah
host yang akan dihubungkan.
2. Kedua sebaliknya, kelas alamat yang lebih besar dari host yang
akan saling dihubungkan.
Supernetting berkaitan dengan metode untuk memanipulasi
alokasi alamat yang terbatas sedemikian sehingga semua host
yang tersedia dapat dihubungkan ke jaringan. Jadi supernetting
adalah menggunakan bit mask alamat asal untuk membuat
jaringan yang lebih besar.
Kenapa CIDR ?
• Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem
tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan.
• Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga
16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang
sangat besar.
• Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang
memiliki jumlah host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak
sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang telah
disediakan.
• CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan
alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di
mana saja
• Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoritis hanya
mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga
32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP
kelas B.
SEKIAN,
TERIMA KASIH
TUGAS Per-Orangan
Buatlah artikel tentang Networking Open Source Linux
yang terdiri dari beberapa bahasan berikut:
1. Gateway dan router.
2. DHCP.
3. Point-to-Point Protocol (PPP).
4. IP Masquarade.

More Related Content

Similar to 3988250.ppt

IP dan Netmask
IP dan NetmaskIP dan Netmask
IP dan Netmaskradianb
 
Ip Address
Ip AddressIp Address
Ip AddressEri Alam
 
5. CIDR VLSM.ppt
5. CIDR VLSM.ppt5. CIDR VLSM.ppt
5. CIDR VLSM.pptHost1bisis
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)ismailnursidiq
 
Belajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputerBelajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputerTjoet Nja' Anie
 
Modul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmaskModul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmasksetioaribowo
 
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingwiwin43
 
Inisiasi4_JaringanKomputer.pptx
Inisiasi4_JaringanKomputer.pptxInisiasi4_JaringanKomputer.pptx
Inisiasi4_JaringanKomputer.pptxABDULLAHMZ1
 
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxmuhammadAlif363711
 
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.pptAsepSonjaya3
 

Similar to 3988250.ppt (20)

IP dan Netmask
IP dan NetmaskIP dan Netmask
IP dan Netmask
 
Ip Address
Ip AddressIp Address
Ip Address
 
5. CIDR VLSM.ppt
5. CIDR VLSM.ppt5. CIDR VLSM.ppt
5. CIDR VLSM.ppt
 
5. CIDR VLSM.ppt
5. CIDR VLSM.ppt5. CIDR VLSM.ppt
5. CIDR VLSM.ppt
 
Jarkom Pertemuan 7
Jarkom Pertemuan 7Jarkom Pertemuan 7
Jarkom Pertemuan 7
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
Pertemuan5
Pertemuan5Pertemuan5
Pertemuan5
 
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
Subnetting ipv4 & ipv6 (revisi)
 
Belajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputerBelajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputer
 
Modul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmaskModul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmask
 
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
 
JARKOM 2.ppt
JARKOM 2.pptJARKOM 2.ppt
JARKOM 2.ppt
 
Subnetmask
SubnetmaskSubnetmask
Subnetmask
 
Inisiasi4_JaringanKomputer.pptx
Inisiasi4_JaringanKomputer.pptxInisiasi4_JaringanKomputer.pptx
Inisiasi4_JaringanKomputer.pptx
 
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
 
Pertemuan5
Pertemuan5Pertemuan5
Pertemuan5
 
about subnet
about subnetabout subnet
about subnet
 
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.pptSlide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt
 
jarkom.ppt
jarkom.pptjarkom.ppt
jarkom.ppt
 
jarkom.ppt
jarkom.pptjarkom.ppt
jarkom.ppt
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

3988250.ppt

  • 1. Network Services  Sistim jaringan TCP/IP  Kelas-kelas pada sistim pengalaman jaringan  Pengaturan NIC  Sistim sub-netting  CIDR (Classles InterDomain Routing) Oleh : Oman Somantri, S.Kom Poltek Harber Teknik Komputer Tegal
  • 2. PENDAHULUAN • Salah satu aturan yang ada pada jaringan TCP/IP adalah pengalamatan, setiap komputer yang terkoneksi di jaringan harus mempunyai alamat yang unik. • Pengalamatan yang ada di jaringan biasa disebut dengan IP Address. • Alamat ini digunakan untuk mengirim atau menerima informasi, bisa diibaratkan sebagai alamat surat yang dipakai sebagai acuan pengiriman paket oleh tukang pos
  • 3. • TCP/IP : Transmission Control Protocol / Internet Protocol. • TCP/IP adalah Sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer pada Internet. • Komputer-komputer yang terhubung dengan atau ke internet, berkomunikasi dengan menggunakan protokol ini. • Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu : protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer ataupun perbedaan Sistem Operasi tidak menjadikan masalah. Sistim Jaringan TCP/IP
  • 4. Gbr. TCP/IP Layer protocol architecture
  • 5. Gbr. Proses Transfer data TCP /IP.
  • 6. TCP IP Responsible • IP, bertanggung jawab untuk memindahkan paket data dari satu node ke node. IP meneruskan setiap paket berdasarkan pada empat byte ke alamat tujuan (nomor IP). • TCP , bertanggungjawab melakukan verifikasi pengiriman data yang benar dari klien ke server.Ketika data hilang ditengah jalan maka TCP akan menambahkan dukungan untuk mendeteksi error atau data yang hilang dan memicu transmisi ulang samapai data diterima dengan benar dan lengkap.
  • 7.
  • 8. Part of IP Address • Terdiri dari dua bagian yang secara keseluruhan adalah 32 bit. – Bagian pertama sebagai Network Identifier (Network Number). – Bagian kedua sebagai Host Identifier (Host Number). – Keduanya membentuk IP address. • Contoh, IP address 192.168.18.57 – Tiga oktet pertama, (192.168.18), adalah porsi dari network identifier, – Octet terakhir, (57) adalah host identifier.
  • 9.
  • 10.
  • 11. SubNetmask • Pada pengalamatan jaringan, selain IP Address yang perlu dikonfigurasi adalah subnetmask. Subnet Mask mempunyai panjang 32 bit, sama seperti IP Address • Terdapat tiga pengelompokan besar subnet mask yang dikenal, biasa disebut sebagai default subnetmask yaitu : – 255.0.0.0 – 255.255.0.0 – 255.0.0.0. • Contoh Penulisan nomor IP : 192.168.30.45 / 255.255.255.0 – 192.168.30.45 adalah no IP Address – 255.255.255.0 adalah no subnetmask • Kegunaan Subnetmask : – IP adddress terdiri dari dua bagian : Network Identifier dan Host Identifier. – Bagaimana menentukan mana Bagian Host dan Mana bagian Network ? Untuk mengetahui bagian dari Network Identifier dan Host Identifier dilakukan perbandingan antara subnet mask dan IP address bit per bit. Bagian yang bernilai “1” pada subnet mask adalah network identifier dan bagian yang bernilai “0” merepresentasikan host identifier
  • 13. Public – Private IP Address • Terdapat dua tipe IP Address – Public IP Address, biasa digunakan pengalamatan di internet, semua host yang terkoneksi secara langsung di internet membutuhkan public IP address yang unik. – Private addresses, biasa digunakan untuk internal LAN sepanjang tidak terkoneksi ke internet. Tabel dibawah ini adalah Private Address
  • 15. Pengaturan Network Interface Card (NIC) Untuk memperoleh informasi apakah jaringan bekerja sebelum mengkonfigurasi Dapat di cek dengn perintah ifconfig.
  • 16. Configuring the network card • Untuk mengkonfigurasi Network card, maka perintah yang diberikan adalah contohnya : # ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255 • Sebagai bahan pertimbangan berikut ini adalah tabel untuk nomor Pemberian no IP Address yang akan kita buat :
  • 17. A file is created in /etc/sysconfig/network-scripts called ifcfg-eth0
  • 18. Ping  Digunakan untuk mengetes apakah komputer atau host dapat dijangkau atau tidak.  Bekerja dengan mengirimkan ICMP (Internet Control Message Protocol)
  • 19. Sub-netting Variable Length Subnet Mask (VLSM) • Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil, inilah yang disebut sebagai subnetting dilakukan dengan cara memodifikasi subnetmask default.  Konsep subnetting adalah membagi jaringan besar tunggal ke dalam subnet-subnet (sub-sub jaringan).  proses dilakukan dengan memakai sebagian bit hostID untuk membentuk subnetID dengan mengurangi jumlah bit HostID. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk HostID menjadi lebih sedikit.  Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang dibentuk semkain banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi semakin sedikit.
  • 20. Analogi subnetting dalam bentuk jalan
  • 22. NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS(nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255) Analogi Subnetting Cont..
  • 23. Gbr. Gambaran Konsep Sub-Netting NetID HostID NetID SubNetID HostID NetIDBaru Lama Baru HostIDBaru
  • 24.
  • 25. Manfaat subnetting • Pada jaringan : – Kelas A  Terdapat 254 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan – Kelas B  Terdapat 65.534 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan – Kelas C  Terdapat 16.777..214 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan • Semakin banyak host terkoneksi terjadi traffic yang semakin besar pada jaringan tersebut. Sebuah LAN dengan 254 host akan memiliki performansi yang kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host.Pemecahan yang paling sederhana adalah memecah menjadi 2 atau lebih LAN, pembagian inilah yang disebut subnetting
  • 26.
  • 27. Before you subnet your network Before you can subnet your network, you need to make some choices and gather some information.
  • 28. Classless Inter-Domain Routing (CIDR) • Classless Inter-Domain Routing (CIDR) atau yang biasa disebut juga dengan supernetting adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. • CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C
  • 29. Supernetting Ada dua masalah yang saling berkaitan, antara pemberian suatu kelas alamat pada suatu lembaga : 1. Pertama kelas alamat yang diberikan lebih kecil daripada jumlah host yang akan dihubungkan. 2. Kedua sebaliknya, kelas alamat yang lebih besar dari host yang akan saling dihubungkan. Supernetting berkaitan dengan metode untuk memanipulasi alokasi alamat yang terbatas sedemikian sehingga semua host yang tersedia dapat dihubungkan ke jaringan. Jadi supernetting adalah menggunakan bit mask alamat asal untuk membuat jaringan yang lebih besar.
  • 30. Kenapa CIDR ? • Masalah yang terjadi pada sistem yang lama adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan. • Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar. • Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang memiliki jumlah host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang telah disediakan. • CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di mana saja • Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoritis hanya mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga 32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.
  • 32. TUGAS Per-Orangan Buatlah artikel tentang Networking Open Source Linux yang terdiri dari beberapa bahasan berikut: 1. Gateway dan router. 2. DHCP. 3. Point-to-Point Protocol (PPP). 4. IP Masquarade.