SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENGERTIAN SENI TEATER
09/04/2011 oleh mbyarts 3 Komentar
Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses
pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan
proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar,
penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater
atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang diturunkan dari kata
theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat atau memandang.
Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.
Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang
diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis.
Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.
ARTIDRAMA
1. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang
berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya.
2. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak
3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama
Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara
VII dibuat istilah Sandiwara.
ARTITEATER
1. Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
2. Dalam arti luas : Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan
orang banyak
3. Dalam arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia
yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku
didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian,
tarian, dsb.
AKTING YANG BAIK
Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang :
1. terdengar (volume baik)
2. jelas (artikulasi baik)
3. dimengerti (lafal benar)
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Gerak yang balk ialah gerak yang :
1. terlihat (blocking baik)
2. jelas (tidak raguragu, meyakinkan)
3. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Penjelasan :
 Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh
 Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap
dengan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi
katakata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.
 Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan
bahasa yang dipakai . Misalnya berani yang berarti “tidak takut” harus diucapkan
berani bukan berani.
 Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat
menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah
 Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang
satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat
melihat pemain yang ditutupi.
About these ads
Senin,27 Juli 2009
BAHAN AJAR SENI RUPA KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN
2009/2010
Standar Kompetensi :MengapresiasiKaryaSeni Rupa
KompetensiDasar: JenisKaryaSeni RupaTerapanDaerah JawaBarat
RINGKASAN MATERI:
1. Pengertian Seni
Kehadiran seni dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan oleh manusia. Seni melekat
pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Selama ini bila kita berbicara tentang seni, hanya
berasosiasi dengan hal-hal yang indah saja. Tetapi seni lebih dari sekedar sesuatu yang indah.
Kita dapat menyadari bahwa pada diri setiap manusia sudah diberikan anugrah secara kodrati
berupa CIPTA (pikiran), RASA (perasaan) dan KARSA (keinginan). Hal itulah yang mendasari
manusia untuk berkarya sesuai dengan kebutuhannya.
Banyak pakar berpendapat tentang pengertian seni. Berikut ini kita dapat menganalisis
beberapa batasan seni.
1. Seni dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Pengertian seni dalam kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: (1) halus atau lembut; (2)
seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya dan
keindahannya) seperti tari, lukis, ukir dan sebagainya; (3) kesanggupan akal untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa); (4) orang yang berkesanggupan
luar biasa.
2. Seni menurut Ki Hajar Dewantara.
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah,
hingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia.
2. Seni menurut Drs. Sudarmadji.
Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk
agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru. Agung merupakan
pengejawantahan pribadi kreatif yang telah matang. Takjub adalah getaran emosi yang
terjadi karena adanya rangsangan yang kuat dari sesuatu yang agung. Sedangkan haru
adalah perasaan yang dimulai dari simpati dan empati yang kemudian dilebur menjadi
terpesona.
3. Seni menurut Ensiklopedia Indonesia.
Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang
melihatnya atau mendengarkannya.
Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seni merupakan aktifitas
batin atau daya imajinasi manusia yang diungkapkan dalam bentuk karya yang dapat
membangkitkan perasaan orang lain yang menikmatinya.
2. Jenis-jenis Seni
Seni berdasarkan media penyampaiannya dapat dibagi menjadi 5 macam:
1) Seni Rupa :
Karya seni ini diungkapkannya lewat media rupa (visual).
Contohnya lukisan, patung, seni kerajinan tangan dan lain-lain.
2) Seni Musik :
Karya seni ini diungkapkannya lewat media suara.
Contohnya seni vokal dan instrumental.
3) Seni Tari :
Karya seni ini diungkapkannya lewat media gerak.
Contohnya seni tari, sendratari dan lain-lain.
4) Seni Sastra :
Karya seni ini diungkapkannya lewat media bahasa.
Contohnya puisi, cerpen dan lain-lain.
5) Seni Drama / Teater :
Karya seni yang diungkapkan lewat suatu naskah atau cerita yang diragakan.
Contohnya : teater daerah atau tradisional, teater modern dan lain-lain.
3. Pengertian Seni Rupa
Seni Rupa (visual art) merupakan cabang seni yang mengungkapkan pengalaman-
pengalaman artistiknya lewat media dua dimensional atau tiga dimensional yang biasa
dihayati dengan indra penglihatan, seperti :
1) Seni Lukis
Yaitu karya seni rupa yang pengungkapannya lewat media dua dimensional.
2) Seni Patung
Yaitu karya seni rupa yang pengungkapannya lewat media tiga dimensional.
3) Seni Kriya
Yaitu jenis karya seni rupa yang memerlukan keterampilan tangan yang tinggi.
Contohnya: Anyaman, ukir kayu, kramik, dan lain-lain.
4) Seni Dekorasi
Yaitu jenis karya seni rupa yang lebih cenderung dalam kegiatan menghias, baik interior
maupun eksterior.
5) Seni Grafis
Yaitu jenis karya seni rupa yang erat kaitannya dengan kegiatan cetak-mencetak.
6) Seni Reklame
Yaitu jenis karya seni rupa yang dimanfaatkan sebagai propaganda.
Contohnya: Poster, iklan, spanduk, dan lain-lain.
4. Seni Rupa Menurut Wujudnya
Karya seni rupa menurut wujudnya dapat dikelompokkan menjadi dua macam :
a. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dua ukuran panjang dan
lebar. Karya seni rupa ini hanya dapat dihayati dari satu arah yaitu dari depan.
Contohnya: seni lukis, seni ilustrasi, seni batik seni grafik, sketsa dan lain-lain.
b. Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar
dan tinggi atau tebal (mempunyai volume). Karya seni rupa ini dapat dinikmati atau
dihayati dari beberapa arah pandang.
Contohnya: seni patung, seni kriya, seni bangunan, seni dekorasi, seni taman dan lain-
lain.
5. Karya Seni Rupa Menurut Fungsi atau Manfaatnya
Seni besar sekali manfaatnya dalam kehidupan manusia, baik dapat dirasakan secara
langsung ataupun tidak.
Di bawah ini diuraikan dua jenis fungsi seni:
1) Seni Rupa Murni (Fine Art)
Karya seni rupa ini diciptakan dengan bebas tanpa memperhitungkan segi fungsi atau
manfaat. Seniman atau pelukis menciptakan karya seni ini dengan bebas
mengekspresikan isi hati atau idenya. Karya seni murni ini berfungsi sebagai fungsi
individual.
Fungsi individual artinya karya seni ini dibuat hanya untuk memenuhi kepuasan,
kesenangan dan kebutuhan pribadi, baik kebutuhan emosional maupun kebutuhan fisik.
Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni lukis, seni patung, seni grafika dan sebagainya.
2) Seni Rupa Terapan atau Seni Pakai (Apllied Art)
Karya seni rupa ini diciptakan selain mempertimbangkan unsur estetika juga untuk dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni bangunan, perabot rumah tangga, kendaraan,
seni taman, reklame, ilustrasi, seni kerajinan, tata rias dan busana, seni batik dan lain-
lain.
Karya seni terapan dapat berfungsi sebagai fungsi sosial.
Karya Seni Rupa sebagai Fungsi Sosial
Seseorang atau seniman dalam kehidupannya tidak bisa terlepas dari masyarakat.
Seniman sangat memerlukan masyarakat begitu pula sebaliknya. Dengan demikian,
seniman dalam menciptakan karya seninya selalu memperhatikan dan
mempertimbangkan kebutuhan atau kegiatan kemasyarakatan. Dengan kata lain, seni
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan orang lain atau masyarakat.
Di bawah ini beberapa contoh karya seni yang berfungsi sosial :
a. Fungsi Sosial di Bidang Agama
Fungsi sosial dalam bidang agama terutama berkaitan dengan kebutuhan atau
kegiatan peribadatan.
Alat-alat dan tempat-tempat peribadatan dirancang sedemikian rupa dengan
mempertimbangkan unsur artistik sehingga dapat menimbulkan rasa sejuk, suci,
agung, berwibawa, sehingga manusia yang melakukan peribadatan tersebut merasa
khusu dan betah menggunakan tempat tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini :
b. Fungsi Sosial di Bidang Pendidikan
Pendidikan bertujuan antara lain untuk membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur dan
bersikap sopan santun. Seni dapat memberikan manfaat untuk mendidik mental dan tingkah
laku seseorang supaya berubah menjadi lebih baik. Melalui kegiatan pendidikan dan apresiasi
seni, kebutuhan otak kanan manusia dapat seirama dan seimbang dengan otak kiri.
Perhatikan Gambar berikut ini.
c. Fungsi Sosial di Bidang Rekreasi
Untuk menghilangkan kejenuhan sebagai akibat dari rutinitas atau kesibukan sehari-
hari, tidak jarang orang meluangkan waktu untuk mencari nuansa baru yang
menyenangkan, diantaranya dengan rekreasi ke obyek-obyek wisata. Dalam kegiatan ini
seniman sangat diperlukan untuk mendukung suasana tersebut, baik dalam penataan
taman, arsitek bangunan, maupun sebagai grup kesenian untuk menghibur para
pengunjung.
Di bawah ini contoh gambar yang berkaitan dengan fungsi seni sebagai fungsi sosian
dibidang rekreasi.
d. Fungsi Sosial di Bidang Komunikasi
Proses penyampaian informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan media
atau alat untuk menyampaikan informasi tersebut.
Salah-satu karya seni rupa yang berfungsi di bidang komunikasi yaitu Reklame.
Perhatikan contoh gambar di bawah ini :
5. PROSES PENCIPTAAN SENI
Keberhasilan Seniman dalam menciptakan karya seni ditentukan oleh
faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik atau faktor dari dalam merupakan
bakat seorang Seniman anugrah dari Allah SWT. yang dibawa sejak lahir. Faktor ekstrinsik
atau faktor dari luar terdiri dari : pendidikan, pengalaman berkarya, dan motivasi atau
rangsangan dari luar. Sedangkan proses penciptaan karya seni, melalui hal-hal sebagai
berikut:
1) Hubungan Seniman dengan Alam
Pengalaman-pengalaman yang diperoleh Seniman dari keindahan atau kejadian-kejadian
alam yang menarik, sangat mempengaruhi dalam proses penciptaan karya seni.
Pengalaman tersebut menempati atau mewarnai imajinasi Seniman Seni Rupa dalam
ekspresinya berupa lukisan, patung, reklame, dan sebagainya.
2) Hubungan Seniman dengan Masyarakat
Seniman sebagai anggota masyarakat tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat
karena ia lahir di tengah-tengah masyarakat, tidak bisa hidup sendirian tetapi saling
membutuhkan.
Bagi Seniman kegiatan manusia di masyarakat sangat mempengaruhi daya ciptanya
dalam proses penciptaan karya seni.
Perhatikan gambar di bawah ini.
3) Hubungan Seniman dengan Karya Seni
Bagi Seniman, karya seni merupakan alat untuk mencapai kepuasan berekspresi. Proses
penciptaan karya seni ini tidak dikaitkan dengan hasil pengindraan di alam atau
kejadian-kejadian di masyarakat, tetapi dorongan yang murni dari perasaan atau
imajinasi pelukis.
Hasil penciptaan karya seni ini seolah-olah hanya untuk pelukis itu sendiri atau untuk
memenuhi kepuasan batiniah pelukis dan tidak bertujuan untuk orang lain.
Perhatikan contoh lukisan di bawah ini :
Gambar 12 Lukisan ekspresionis
6. BERAGAM TEKNIK DALAM BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
Teknik berarti penguasaan penggunaan media atau alat dan bahan termasuk penguasaan dalam
pewarnaan lukisan.
Berikut ini akan diuraikan beberapa teknik dalam menggambar / melukis :
1) Pointilis
Dalam teknik ini, titik dijadikan unsur yang paling penting sebagai pembentuk gambar.
Bagian gambar yang kena cahaya digunakan titik yang tipis atau ringan, sedangkan
bagian benda yang kena bayangan digunakan titik yang tegas atau tebal dan padat.
Perhatikan contoh gambar di bawah ini :
Gambar 13 Lukisan dengan teknik pointilis.
2) Teknik Linier atau Garis
Teknik linier merupakan cara menggambar benda atau
obyek dengan garis sebagai unsur yang paling
menentukan, seperti contoh lukisan di bawah ini.
Gambar 14
Contoh lukisan dengan
teknik linier.
3) Teknik Blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup obyek gambar menggunakan
satu warna, sehingga hanya nampak bentuk globalnya (siluet).
Perhatikan contoh gambar / lukisan di bawah ini.
Gambar 15
Contoh lukisan dengan
teknik blok.
4) Teknik Arsir
Teknik arsir yaitu cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk
menentukan gelap-terang obyek gambar sehingga nampak seperti tiga dimensi.
Perhatikan goresan di bawah ini.
Gambar 16
Contoh
goresan
dengan
teknik arsir.
5) Teknik Dusel
Teknik ini merupakan cara menggambar atau melukis dengan menggoreskan pensil
gambar secara miring. Untuk pengaturan cahaya dan bayangan yaitu dengan cara
mengatur berat-ringannya menggoreskan pensil tersebut. Teknik dusel dapat pula
dilakukan dengan menggunakan alat Bantu berupa gulungan kertas sebesar pensil yang
digosokkan pada goresan pensil tersebut, agar menghasilkan goresan yang halus.
Perhatikan contoh goresan di bawah ini.
Gambar 17
Contoh goresan dengan
teknik dusel.
6) Teknik Aquarel
Yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna
yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
Berikut contoh lukisan dengan teknik aquarel.
Gambar 18
Contoh lukisan dengan
teknk aquarel.
7) Teknik Plakat
Teknik plakat yaitu cara menggambar atau melukis dengan menggunakan cat
poster atau cat akrilik dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya nampak
pekat dan menutup.
Perhatikan contoh gambar atau lukisan di bawah ini.
Gambar 19
Contoh lukisan dengan teknik plakat.

More Related Content

What's hot (19)

MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSIMAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupa
 
Pengertian seni
Pengertian seniPengertian seni
Pengertian seni
 
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni BudayaBab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
 
Tugas makalah (wawasan nusantara) harits
Tugas makalah (wawasan nusantara) haritsTugas makalah (wawasan nusantara) harits
Tugas makalah (wawasan nusantara) harits
 
Pengelompokkan seni
Pengelompokkan seniPengelompokkan seni
Pengelompokkan seni
 
Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya Seni Rupa 3 DimensiKarya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya Seni Rupa 3 Dimensi
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Apersepsi kelas 9
Apersepsi kelas 9Apersepsi kelas 9
Apersepsi kelas 9
 
Makalah kesenian
Makalah kesenianMakalah kesenian
Makalah kesenian
 
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensiPpt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
 
Prinsip seni rupa
Prinsip seni rupaPrinsip seni rupa
Prinsip seni rupa
 
SENI BUDAYA
SENI BUDAYASENI BUDAYA
SENI BUDAYA
 
Makalah seni rupa
Makalah seni rupaMakalah seni rupa
Makalah seni rupa
 
TEORI SENI - Pengertian Seni
TEORI SENI - Pengertian SeniTEORI SENI - Pengertian Seni
TEORI SENI - Pengertian Seni
 
Lisdar AKBID PARAMATA
Lisdar AKBID PARAMATA Lisdar AKBID PARAMATA
Lisdar AKBID PARAMATA
 
Makalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinMakalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishin
 

Viewers also liked

Materi teater-kelas-xii-semester-2
Materi teater-kelas-xii-semester-2Materi teater-kelas-xii-semester-2
Materi teater-kelas-xii-semester-2HasanNz HasanNz
 
Macam macam seni teater
Macam macam seni teaterMacam macam seni teater
Macam macam seni teaterRizka Aprilia
 
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONALMACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONALRisdiana Damayanti
 
Makalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerMakalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerDani Ibrahim
 
presentasi Pagelaran dan kritik teater
presentasi Pagelaran dan kritik teaterpresentasi Pagelaran dan kritik teater
presentasi Pagelaran dan kritik teaterSiti Nur Ainie
 
fungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupafungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupaNoviana Ulfa
 
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten MojokertoKabupaten Mojokerto
Kabupaten MojokertoRisal Fahmi
 
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadisPrinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadisAchmad Arifudin
 
Aliran seni lukis beserta contoh gambarnya
Aliran seni lukis beserta contoh gambarnyaAliran seni lukis beserta contoh gambarnya
Aliran seni lukis beserta contoh gambarnyaKap Igoy
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniValencia Rizal
 
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraSeni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraPutri Aisyah
 
Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4Dhan_DF4
 

Viewers also liked (20)

Materi teater-kelas-xii-semester-2
Materi teater-kelas-xii-semester-2Materi teater-kelas-xii-semester-2
Materi teater-kelas-xii-semester-2
 
Macam macam seni teater
Macam macam seni teaterMacam macam seni teater
Macam macam seni teater
 
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONALMACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
 
Tari kreasi
Tari kreasiTari kreasi
Tari kreasi
 
Seni Teater Asia
Seni Teater AsiaSeni Teater Asia
Seni Teater Asia
 
Makalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerMakalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporer
 
presentasi Pagelaran dan kritik teater
presentasi Pagelaran dan kritik teaterpresentasi Pagelaran dan kritik teater
presentasi Pagelaran dan kritik teater
 
SMP 7 Seni Teater
SMP 7 Seni TeaterSMP 7 Seni Teater
SMP 7 Seni Teater
 
Bahan pameran bilik pbs
Bahan  pameran bilik pbsBahan  pameran bilik pbs
Bahan pameran bilik pbs
 
fungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupafungsi seni dan karya seni rupa
fungsi seni dan karya seni rupa
 
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten MojokertoKabupaten Mojokerto
Kabupaten Mojokerto
 
Musik Asia
Musik AsiaMusik Asia
Musik Asia
 
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadisPrinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
Prinsip prinsip pendidikan islam perspektif al-quran dan hadis
 
Aliran seni lukis beserta contoh gambarnya
Aliran seni lukis beserta contoh gambarnyaAliran seni lukis beserta contoh gambarnya
Aliran seni lukis beserta contoh gambarnya
 
Pengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi SeniPengertian dan Fungsi Seni
Pengertian dan Fungsi Seni
 
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni BudayaBab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
 
Putri kaca mayang versi intinfive htg
Putri kaca mayang versi intinfive htgPutri kaca mayang versi intinfive htg
Putri kaca mayang versi intinfive htg
 
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraSeni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
 
Presentation teater
Presentation teaterPresentation teater
Presentation teater
 
Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4Jenis teater tradisional nusantara by DF4
Jenis teater tradisional nusantara by DF4
 

Similar to Pengertian seni teater

PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxPPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxAngelikaIcha
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)andreirawanandre
 
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptxMATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptxsmkpn1
 
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
MODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI.pptxMODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI.pptx
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptxNiaTazmia2
 
ppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptx
ppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptxppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptx
ppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptxArdiansyahTasyah
 
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptx
MODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptxMODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptx
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptxRamaHaidar
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxIzadri
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxIzadri
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerDani Ibrahim
 
Persentasi seni budaya
Persentasi seni budayaPersentasi seni budaya
Persentasi seni budayaFirman Sufiana
 
Pendidikan Seni di SD.pptx
Pendidikan Seni di SD.pptxPendidikan Seni di SD.pptx
Pendidikan Seni di SD.pptxAsihPurnamasari3
 
SENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptxSENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptxHenriAdam
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaYasirecin Yasir
 
Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdfYusril41
 

Similar to Pengertian seni teater (20)

PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxPPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
 
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptxMATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
 
TEORI SENI - Teori Seni 1
TEORI SENI - Teori Seni 1TEORI SENI - Teori Seni 1
TEORI SENI - Teori Seni 1
 
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
MODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI.pptxMODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI.pptx
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI.pptx
 
Anto
AntoAnto
Anto
 
Makalah musik
Makalah musikMakalah musik
Makalah musik
 
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
Msl 3123 kreativiti dan ekspresi seni (1)
 
ppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptx
ppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptxppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptx
ppt ardiansyah Pelajaran seni di SD.pptx
 
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptx
MODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptxMODUL 1  P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptx
MODUL 1 P.SENI WAWASAN SENI KELOMPOK 2.pptx
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Persentasi seni budaya
Persentasi seni budayaPersentasi seni budaya
Persentasi seni budaya
 
Pendidikan Seni di SD.pptx
Pendidikan Seni di SD.pptxPendidikan Seni di SD.pptx
Pendidikan Seni di SD.pptx
 
SENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptxSENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptx
 
Apresiasi seni
Apresiasi seniApresiasi seni
Apresiasi seni
 
Contoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupaContoh proposal seni rupa
Contoh proposal seni rupa
 
Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdf
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Pengertian seni teater

  • 1. PENGERTIAN SENI TEATER 09/04/2011 oleh mbyarts 3 Komentar Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat atau memandang. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis. Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain. ARTIDRAMA 1. Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. 2. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak 3. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama Dalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara. ARTITEATER 1. Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium. 2. Dalam arti luas : Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak 3. Dalam arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb. AKTING YANG BAIK Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak. Dialog yang baik ialah dialog yang :
  • 2. 1. terdengar (volume baik) 2. jelas (artikulasi baik) 3. dimengerti (lafal benar) 4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah) Gerak yang balk ialah gerak yang : 1. terlihat (blocking baik) 2. jelas (tidak raguragu, meyakinkan) 3. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan) 4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah) Penjelasan :  Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh  Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi katakata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.  Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misalnya berani yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani bukan berani.  Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah  Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi. About these ads
  • 3. Senin,27 Juli 2009 BAHAN AJAR SENI RUPA KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Standar Kompetensi :MengapresiasiKaryaSeni Rupa KompetensiDasar: JenisKaryaSeni RupaTerapanDaerah JawaBarat RINGKASAN MATERI: 1. Pengertian Seni Kehadiran seni dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan oleh manusia. Seni melekat pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Selama ini bila kita berbicara tentang seni, hanya berasosiasi dengan hal-hal yang indah saja. Tetapi seni lebih dari sekedar sesuatu yang indah. Kita dapat menyadari bahwa pada diri setiap manusia sudah diberikan anugrah secara kodrati berupa CIPTA (pikiran), RASA (perasaan) dan KARSA (keinginan). Hal itulah yang mendasari manusia untuk berkarya sesuai dengan kebutuhannya. Banyak pakar berpendapat tentang pengertian seni. Berikut ini kita dapat menganalisis beberapa batasan seni. 1. Seni dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengertian seni dalam kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: (1) halus atau lembut; (2) seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya dan keindahannya) seperti tari, lukis, ukir dan sebagainya; (3) kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa); (4) orang yang berkesanggupan luar biasa. 2. Seni menurut Ki Hajar Dewantara. Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, hingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia. 2. Seni menurut Drs. Sudarmadji. Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru. Agung merupakan pengejawantahan pribadi kreatif yang telah matang. Takjub adalah getaran emosi yang terjadi karena adanya rangsangan yang kuat dari sesuatu yang agung. Sedangkan haru adalah perasaan yang dimulai dari simpati dan empati yang kemudian dilebur menjadi terpesona. 3. Seni menurut Ensiklopedia Indonesia.
  • 4. Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarkannya. Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seni merupakan aktifitas batin atau daya imajinasi manusia yang diungkapkan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang menikmatinya. 2. Jenis-jenis Seni Seni berdasarkan media penyampaiannya dapat dibagi menjadi 5 macam: 1) Seni Rupa : Karya seni ini diungkapkannya lewat media rupa (visual). Contohnya lukisan, patung, seni kerajinan tangan dan lain-lain. 2) Seni Musik : Karya seni ini diungkapkannya lewat media suara. Contohnya seni vokal dan instrumental. 3) Seni Tari : Karya seni ini diungkapkannya lewat media gerak. Contohnya seni tari, sendratari dan lain-lain. 4) Seni Sastra : Karya seni ini diungkapkannya lewat media bahasa. Contohnya puisi, cerpen dan lain-lain. 5) Seni Drama / Teater : Karya seni yang diungkapkan lewat suatu naskah atau cerita yang diragakan. Contohnya : teater daerah atau tradisional, teater modern dan lain-lain. 3. Pengertian Seni Rupa Seni Rupa (visual art) merupakan cabang seni yang mengungkapkan pengalaman- pengalaman artistiknya lewat media dua dimensional atau tiga dimensional yang biasa dihayati dengan indra penglihatan, seperti :
  • 5. 1) Seni Lukis Yaitu karya seni rupa yang pengungkapannya lewat media dua dimensional. 2) Seni Patung Yaitu karya seni rupa yang pengungkapannya lewat media tiga dimensional. 3) Seni Kriya Yaitu jenis karya seni rupa yang memerlukan keterampilan tangan yang tinggi. Contohnya: Anyaman, ukir kayu, kramik, dan lain-lain. 4) Seni Dekorasi Yaitu jenis karya seni rupa yang lebih cenderung dalam kegiatan menghias, baik interior maupun eksterior. 5) Seni Grafis Yaitu jenis karya seni rupa yang erat kaitannya dengan kegiatan cetak-mencetak. 6) Seni Reklame Yaitu jenis karya seni rupa yang dimanfaatkan sebagai propaganda. Contohnya: Poster, iklan, spanduk, dan lain-lain. 4. Seni Rupa Menurut Wujudnya Karya seni rupa menurut wujudnya dapat dikelompokkan menjadi dua macam : a. Seni Rupa Dua Dimensi Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dua ukuran panjang dan lebar. Karya seni rupa ini hanya dapat dihayati dari satu arah yaitu dari depan. Contohnya: seni lukis, seni ilustrasi, seni batik seni grafik, sketsa dan lain-lain. b. Seni Rupa Tiga Dimensi
  • 6. Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (mempunyai volume). Karya seni rupa ini dapat dinikmati atau dihayati dari beberapa arah pandang. Contohnya: seni patung, seni kriya, seni bangunan, seni dekorasi, seni taman dan lain- lain. 5. Karya Seni Rupa Menurut Fungsi atau Manfaatnya Seni besar sekali manfaatnya dalam kehidupan manusia, baik dapat dirasakan secara langsung ataupun tidak. Di bawah ini diuraikan dua jenis fungsi seni: 1) Seni Rupa Murni (Fine Art) Karya seni rupa ini diciptakan dengan bebas tanpa memperhitungkan segi fungsi atau manfaat. Seniman atau pelukis menciptakan karya seni ini dengan bebas mengekspresikan isi hati atau idenya. Karya seni murni ini berfungsi sebagai fungsi individual. Fungsi individual artinya karya seni ini dibuat hanya untuk memenuhi kepuasan, kesenangan dan kebutuhan pribadi, baik kebutuhan emosional maupun kebutuhan fisik. Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni lukis, seni patung, seni grafika dan sebagainya. 2) Seni Rupa Terapan atau Seni Pakai (Apllied Art) Karya seni rupa ini diciptakan selain mempertimbangkan unsur estetika juga untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis karya seni rupa ini contohnya: seni bangunan, perabot rumah tangga, kendaraan, seni taman, reklame, ilustrasi, seni kerajinan, tata rias dan busana, seni batik dan lain- lain. Karya seni terapan dapat berfungsi sebagai fungsi sosial. Karya Seni Rupa sebagai Fungsi Sosial Seseorang atau seniman dalam kehidupannya tidak bisa terlepas dari masyarakat. Seniman sangat memerlukan masyarakat begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, seniman dalam menciptakan karya seninya selalu memperhatikan dan
  • 7. mempertimbangkan kebutuhan atau kegiatan kemasyarakatan. Dengan kata lain, seni berfungsi untuk memenuhi kebutuhan orang lain atau masyarakat. Di bawah ini beberapa contoh karya seni yang berfungsi sosial : a. Fungsi Sosial di Bidang Agama Fungsi sosial dalam bidang agama terutama berkaitan dengan kebutuhan atau kegiatan peribadatan. Alat-alat dan tempat-tempat peribadatan dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan unsur artistik sehingga dapat menimbulkan rasa sejuk, suci, agung, berwibawa, sehingga manusia yang melakukan peribadatan tersebut merasa khusu dan betah menggunakan tempat tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini : b. Fungsi Sosial di Bidang Pendidikan Pendidikan bertujuan antara lain untuk membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur dan bersikap sopan santun. Seni dapat memberikan manfaat untuk mendidik mental dan tingkah laku seseorang supaya berubah menjadi lebih baik. Melalui kegiatan pendidikan dan apresiasi seni, kebutuhan otak kanan manusia dapat seirama dan seimbang dengan otak kiri. Perhatikan Gambar berikut ini. c. Fungsi Sosial di Bidang Rekreasi Untuk menghilangkan kejenuhan sebagai akibat dari rutinitas atau kesibukan sehari- hari, tidak jarang orang meluangkan waktu untuk mencari nuansa baru yang menyenangkan, diantaranya dengan rekreasi ke obyek-obyek wisata. Dalam kegiatan ini seniman sangat diperlukan untuk mendukung suasana tersebut, baik dalam penataan taman, arsitek bangunan, maupun sebagai grup kesenian untuk menghibur para pengunjung. Di bawah ini contoh gambar yang berkaitan dengan fungsi seni sebagai fungsi sosian dibidang rekreasi. d. Fungsi Sosial di Bidang Komunikasi Proses penyampaian informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan media atau alat untuk menyampaikan informasi tersebut. Salah-satu karya seni rupa yang berfungsi di bidang komunikasi yaitu Reklame. Perhatikan contoh gambar di bawah ini :
  • 8. 5. PROSES PENCIPTAAN SENI Keberhasilan Seniman dalam menciptakan karya seni ditentukan oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik atau faktor dari dalam merupakan bakat seorang Seniman anugrah dari Allah SWT. yang dibawa sejak lahir. Faktor ekstrinsik atau faktor dari luar terdiri dari : pendidikan, pengalaman berkarya, dan motivasi atau rangsangan dari luar. Sedangkan proses penciptaan karya seni, melalui hal-hal sebagai berikut: 1) Hubungan Seniman dengan Alam Pengalaman-pengalaman yang diperoleh Seniman dari keindahan atau kejadian-kejadian alam yang menarik, sangat mempengaruhi dalam proses penciptaan karya seni. Pengalaman tersebut menempati atau mewarnai imajinasi Seniman Seni Rupa dalam ekspresinya berupa lukisan, patung, reklame, dan sebagainya. 2) Hubungan Seniman dengan Masyarakat Seniman sebagai anggota masyarakat tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat karena ia lahir di tengah-tengah masyarakat, tidak bisa hidup sendirian tetapi saling membutuhkan. Bagi Seniman kegiatan manusia di masyarakat sangat mempengaruhi daya ciptanya dalam proses penciptaan karya seni. Perhatikan gambar di bawah ini. 3) Hubungan Seniman dengan Karya Seni Bagi Seniman, karya seni merupakan alat untuk mencapai kepuasan berekspresi. Proses penciptaan karya seni ini tidak dikaitkan dengan hasil pengindraan di alam atau kejadian-kejadian di masyarakat, tetapi dorongan yang murni dari perasaan atau imajinasi pelukis. Hasil penciptaan karya seni ini seolah-olah hanya untuk pelukis itu sendiri atau untuk memenuhi kepuasan batiniah pelukis dan tidak bertujuan untuk orang lain. Perhatikan contoh lukisan di bawah ini :
  • 9. Gambar 12 Lukisan ekspresionis 6. BERAGAM TEKNIK DALAM BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI Teknik berarti penguasaan penggunaan media atau alat dan bahan termasuk penguasaan dalam pewarnaan lukisan. Berikut ini akan diuraikan beberapa teknik dalam menggambar / melukis : 1) Pointilis Dalam teknik ini, titik dijadikan unsur yang paling penting sebagai pembentuk gambar. Bagian gambar yang kena cahaya digunakan titik yang tipis atau ringan, sedangkan bagian benda yang kena bayangan digunakan titik yang tegas atau tebal dan padat. Perhatikan contoh gambar di bawah ini : Gambar 13 Lukisan dengan teknik pointilis. 2) Teknik Linier atau Garis Teknik linier merupakan cara menggambar benda atau obyek dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, seperti contoh lukisan di bawah ini. Gambar 14 Contoh lukisan dengan teknik linier. 3) Teknik Blok Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup obyek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya nampak bentuk globalnya (siluet). Perhatikan contoh gambar / lukisan di bawah ini.
  • 10. Gambar 15 Contoh lukisan dengan teknik blok. 4) Teknik Arsir Teknik arsir yaitu cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap-terang obyek gambar sehingga nampak seperti tiga dimensi. Perhatikan goresan di bawah ini. Gambar 16 Contoh goresan dengan teknik arsir. 5) Teknik Dusel Teknik ini merupakan cara menggambar atau melukis dengan menggoreskan pensil gambar secara miring. Untuk pengaturan cahaya dan bayangan yaitu dengan cara mengatur berat-ringannya menggoreskan pensil tersebut. Teknik dusel dapat pula dilakukan dengan menggunakan alat Bantu berupa gulungan kertas sebesar pensil yang digosokkan pada goresan pensil tersebut, agar menghasilkan goresan yang halus. Perhatikan contoh goresan di bawah ini. Gambar 17 Contoh goresan dengan teknik dusel. 6) Teknik Aquarel
  • 11. Yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan. Berikut contoh lukisan dengan teknik aquarel. Gambar 18 Contoh lukisan dengan teknk aquarel. 7) Teknik Plakat Teknik plakat yaitu cara menggambar atau melukis dengan menggunakan cat poster atau cat akrilik dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya nampak pekat dan menutup. Perhatikan contoh gambar atau lukisan di bawah ini. Gambar 19 Contoh lukisan dengan teknik plakat.