3. Asbabun Nuzul merupakan bentuk
idhafah dari kata “asbab” dan “nuzul”
secara etimologi asbabun nuzul dalah
sebab-sebab yang melatar belakangi
sesuatu. Namun dalam konteks
pemakaiannya Asbabun Nuzul
digunakan untuk menyatakan sebab-
sebab turunnya Al-Qur’an.
Pengertian
4. Sejak zaman para sahabat pengetahuan
mengenai asbabun nuzul dipandang sebagai
salah satu ilmu yang sangat penting, yang
digunakan untuk memahami penafsiran Al-Qur’an
dengan benar.
Dalam perkembangannya ilmu asbabun nuzul
sangat menjadi salah satu ilmu yang sangat
urgen. Hal ini tak lepas dari jerih payah
perjuangan para ulama’ yang mengkhususkan diri
dalam upaya membahas segala ruang lingkup
sebab nuzulnya Al-Qur’an.
Sejarah Perkembangan Ilmu Asbabun
Nuzul
5. Adapun kegunaan yang diperoleh dalam
mengetahui Asbabun nuzul dalam kaitannya dengan
memahami makna daripada ayat-ayat suci Al-Qur’an,
diantaranya.
Mengetahui hikmah (rahasia) dan tujuan Allah
secara khusus dalam men-syari’at-kan agama-Nya
yang terkandung di balik ayat-ayat yang
mempersoalkan syari’at hukum.
Fungsi Asbabun Nuzul
6. Mengetahui Asbabun Nuzul adalah cara
yang paling kuat dan paling baik dalam
memahami pengertian ayat, sehingga para
sahabat yang paling mengetahui tentang
sebab-sebab turunnya ayat lebih
didahulukan pendapatnya tentang
pengertian dari satu ayat, dibandingkan
dengan pendapat sahabat yang tidak
mengetahui tentang sebab-sebab turunnya
ayat.
7. Dengan mempelajari Asbabun Nuzul
diketahui pula bahwa sebab turun ayat tidak
pernah keluar dari hukum yang terkandung
dalam ayat tersebut sekalipun datang yang
mengkhususkannya.
Dengan Asbabun Nuzul juga, akan diketahui
ayat tertentu yang turun padanya secara tepat
sehingga tidak terjadi kesamaran, sebab
kesamaran bisa membawa kepada penuduhan
terhadap orang yang tidak bersalah dan
pembebasan bagi orang yang bersalah.
8. Pengetahuan tentang Asbabun Nuzul akan
mempermudah orang menghafal ayat-ayat Al-
Qur’an serta memperkuat keberadaan wahyu
dalam ingatan orang yang mendengarnya jika ia
mengetahui sebab turunnya, sebab pertalian
antara sebab dan musabbab, hukum dan
peristiwanya, peristiwa dan pelaku, masa dan
tempatnya, semua itu merupakan faktor-faktor
yang menyebabkan mantapnya dan terlukisnya
sesuatu dalam ingatan.
9. Pengetahuan tentang Asbabun Nuzul
membantu dalam memahami ayat dan
menghindarkan kesulitannya.
Pengetahuan tentang Asbabun Nuzul
dapat menolak dugaan adanya pembatasan
dalam ayat yang menurut lahirnya
mengandung pembatasan, tetapi sebetulnya
bukanlah pembatasan, sebagai contoh adalah
Al-Qur’an Surat Al-An’am (6) ayat 145 dalam
hal makanan yang diharamkan.
10. Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun,
asbabunnuzul dapat dibagi menjadi :
1. Ta’addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid
Beberapa sebab yang hanya
melatarbelakanngi turunnya suatu ayat.
Terkadang ayat turun untuk menanggapi
beberapa peristiwa atau sebab. Seperti turunnya
Q.S. Al-Ikhlas: 1-4 Drs, H. Aminuddin, Studi Ilmu
Al-Qur’an, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998),
hlm. 52.
Macam-macam Asbabun Nuzul
11. 2.Ta’addud an-nazil wa al-asbab wahid
Sebab yang melatarbelakangi turunnya
beberapa ayat, seperti turunnya Q.S Ad-
Dukhan 10. Asbabun nuzul dari ayat tersebut
ialah ketika kaum Quraisy durhaka kepada
Nabi Muhammad. Beliau berdo’a supaya
mereka mendapatkan kelaparan seperti
kelaparan yang terjadi pada zaman Nabi Yusuf.
Alhasil kaum Quraisy menderita kekurangan,
sampai-sampai mereka memakan tulang,
sehingga turun surat ad-dukhan ayat 10.