SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Presentase Cakupan Kunjungan Nifas Ke-3
Di Indonesia Pada Tahun 2013-2018
Julian Ammar Zaidan Gunawan – C1AA16046
Pendahuluan
Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan
selama kira-kira 6 minggu yang sering menyebabkan
kematian ibu sehingga memerlukan perawatan akan
kebutuhan ibu nifas (Fitriani, 2012). Perubahan fisiologis
ibu nifas beberapa diantaranya sistem reproduksi (involusi
uterus, lochea, cervic, ovarium, tuba falopi, vulva dan
vagina), sistem pencernaan sistem perkemihan, sistem
endokrin, tanda-tanda vital, sistem kardiovaskuler, sistem
hematologi, dan system musculoskeletal (Wulandari &
Handayani, 2011). Menurut Fraser & Cooper (2009) dalam
perubahan fisiologis, ibu nifas berisiko mengalami
beberapa yakni perdarahan postpartum dan bahaya infeksi
(ditimbulkan oleh nyeri perineum) yang jika tidak ditangani
dapat menyebabkan kematian.
Tinjauan Teori
• DEFINISI
Nifas disebut juga post partum atau puerpurium adalah masa
atau waktu sejak bayi lahir dan plasenta keluar sampai enam
minggu disertai dengan pulihnya kembali organ-organ
kandungan (Suherni, Widyasih & Rahmawati 2008, p.01)
• TAHAPAN NIFAS
• Dalam masa nifas terdapat tahapan-tahapan nifas antara lain :
• Puerperium dini : masa kepulihan adalah saat-saat ibu diperbolehkan
berdiri dan berjalan-jalan
• Puerperium intermedial : masa kepulihan menyeluruh dari organorgan
genital, kira-kira antara 6-8 minggu
• Remot puerperium : waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna terutama apabila ibu selama hamil atau persalinan
mempunyai komplikasi
Lanjutan ..
• TAHAPAN KUNJUNGAN NIFAS
Menurut Suherni, Widyasih & Rahmawati (2008, p.03), pada masa
nifas terdapat frekuensi kunjungan, waktu dan tujuan kunjungan antara
lain :
• Kunjungan pertama, waktu 6-8 jam setelah persalinan dan tujuannya antara lain :
• Mencegah perdarahan masa nifas karena persalinan atonia uteri
• Mendeteksi dan merawat penyebab perdarahan Pemberian ASI awal
• Mengajari ibu bagaimana teknik melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
• Kunjungan kedua, waktu 6 hari setelah persalinan dan tujuannya antara lain :
• Memastikan involusi uteri berjalan dengan normal
• Mengevaluasi adanya tanda-tanda demam,infeksi atau perdarahan abnormal
• Memastikan ibu cukup makan, minum dan istirahat
• Memastikan ibu menyusui dengan benar
• Memberikan konseling pada ibu yang berkaitan dengan asuhan pada bayi
• Kunjungan ketiga, waktu 2 minggu setelah persalinan, tujuanya sama dengan
kunjungan kedua
• Kunjungan keempat, waktu 6 minggu setelah persalinan, tujuanya antara lain :
• Menanyakan penyulit-penyulit yang ada
Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di
Indonesia tahun 2013 – 2018
Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018
Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019
TAHUN CAKUPAN KF3
2013 86,64
2014 86,41
2015 87,06
2016 84,41
2017 87,36
2018 85,93
Grafik Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di
Indonesia tahun 2013 – 2018
Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019
Analisis Data
Dari tabel tersebut menunjukan cakupan kunjungan nifas
ke-3 (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018. Pada tahun
tersebut mengalami variasi angka yang signifikan dan
menunjukan perubahan-perubahan naik ataupun turun.
Pada tahun 2013, angka presentase menunjukan 86,64.
Lalu pada tahun berikutnya mengalami penurunan yang
kecil ke angka 86,41 yaitu pada tahun 2014. Lalu terjadi
peningkatan yang cukup besar di tahun 2015 ke angka
87,06. Kemudian menurun lagi ke angka 84,41 di tahun
2016. Lalu naik lagi ke angka 87,36 di tahun 2017. Di tahun
2017 merupakan presentase terbesar dari tahun-tahun
lainnya. Kemudian di tahun terahir 2018, angka presentase
menunjukan angka ke 85,92. Hal ini menunjukan
bervariasinya angka dari tahun ke tahun.
Kesimpulan
Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan selama kira-
kira 6 minggu yang sering menyebabkan kematian ibu sehingga
memerlukan perawatan akan kebutuhan ibu nifas (Fitriani,
2012).
Berdasarkan hasil analisis data cakupan presentase kunjungan
nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 dapat disimpulkan
bahwa:
• Rata-rata data angka cakupan presentase kunjungan nifas ke-
3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 adalah 86,30.
• Nilai terbesar presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia
pada tahun 2017 yaitu 87,36.
• Nilai terkecil presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia
pada tahun 2016 yaitu 84,41.

More Related Content

What's hot

Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Bli De Bean
 
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Bli De Bean
 
Proposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiProposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiDewi Fath
 
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilPp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilrefmaeka
 
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasiHubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasirsd kol abundjani
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalSelfiNice
 
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukanBuku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukannunida11novpurnamasukma
 
Pendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia beratPendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia beratMidwife Wahyuni
 
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuKespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuNuranisah D.
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaUcu Solihin
 
Ppt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy riantoPpt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy riantosogi98
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-smAndiSri5
 

What's hot (20)

Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahirHubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
 
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
 
Proposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan Selanjutnya
Proposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan SelanjutnyaProposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan Selanjutnya
Proposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan Selanjutnya
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadianHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
 
Proposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiProposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil resti
 
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilPp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
 
Askeb asfiksia
Askeb asfiksiaAskeb asfiksia
Askeb asfiksia
 
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasiHubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
 
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukanBuku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
 
Pendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia beratPendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia berat
 
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuKespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kti AKBID PARAMATA RAHA
Kti AKBID PARAMATA RAHA Kti AKBID PARAMATA RAHA
Kti AKBID PARAMATA RAHA
 
Jurnal firnando
Jurnal firnandoJurnal firnando
Jurnal firnando
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
 
Ppt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy riantoPpt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy rianto
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-sm
 

Similar to Knf3

manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...Warnet Raha
 
Sik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murtiSik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murtiyunkuyun05
 
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxKel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxAyuFadila6
 
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMILPERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMILnrukmana rukmana
 
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamilJurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamilnrukmana rukmana
 
Kty benar.doc saja
Kty benar.doc sajaKty benar.doc saja
Kty benar.doc sajaWarnet Raha
 
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.shinta120237
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIMilla Octaviana
 
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...Warnet Raha
 
Konsep dasar post partum
Konsep dasar post partumKonsep dasar post partum
Konsep dasar post partumRiska Ramadhana
 
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdfAkperKesdamBinjai
 
cakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifascakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifasINDRAPRATAMA74
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Septian Muna Barakati
 

Similar to Knf3 (20)

Knf3
Knf3Knf3
Knf3
 
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
 
Sik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murtiSik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murti
 
Anc lp
Anc lpAnc lp
Anc lp
 
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdfRUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
 
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxKel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
 
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMILPERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
 
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamilJurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
 
Kty benar.doc saja
Kty benar.doc sajaKty benar.doc saja
Kty benar.doc saja
 
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
 
Bersalin
BersalinBersalin
Bersalin
 
MASA NIFAS
MASA NIFASMASA NIFAS
MASA NIFAS
 
Konsep dasar post partum
Konsep dasar post partumKonsep dasar post partum
Konsep dasar post partum
 
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
cakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifascakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifas
 
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset LaktasiMeningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 

Recently uploaded

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Recently uploaded (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Knf3

  • 1. Presentase Cakupan Kunjungan Nifas Ke-3 Di Indonesia Pada Tahun 2013-2018 Julian Ammar Zaidan Gunawan – C1AA16046
  • 2. Pendahuluan Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan selama kira-kira 6 minggu yang sering menyebabkan kematian ibu sehingga memerlukan perawatan akan kebutuhan ibu nifas (Fitriani, 2012). Perubahan fisiologis ibu nifas beberapa diantaranya sistem reproduksi (involusi uterus, lochea, cervic, ovarium, tuba falopi, vulva dan vagina), sistem pencernaan sistem perkemihan, sistem endokrin, tanda-tanda vital, sistem kardiovaskuler, sistem hematologi, dan system musculoskeletal (Wulandari & Handayani, 2011). Menurut Fraser & Cooper (2009) dalam perubahan fisiologis, ibu nifas berisiko mengalami beberapa yakni perdarahan postpartum dan bahaya infeksi (ditimbulkan oleh nyeri perineum) yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.
  • 3. Tinjauan Teori • DEFINISI Nifas disebut juga post partum atau puerpurium adalah masa atau waktu sejak bayi lahir dan plasenta keluar sampai enam minggu disertai dengan pulihnya kembali organ-organ kandungan (Suherni, Widyasih & Rahmawati 2008, p.01) • TAHAPAN NIFAS • Dalam masa nifas terdapat tahapan-tahapan nifas antara lain : • Puerperium dini : masa kepulihan adalah saat-saat ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan • Puerperium intermedial : masa kepulihan menyeluruh dari organorgan genital, kira-kira antara 6-8 minggu • Remot puerperium : waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama apabila ibu selama hamil atau persalinan mempunyai komplikasi
  • 4. Lanjutan .. • TAHAPAN KUNJUNGAN NIFAS Menurut Suherni, Widyasih & Rahmawati (2008, p.03), pada masa nifas terdapat frekuensi kunjungan, waktu dan tujuan kunjungan antara lain : • Kunjungan pertama, waktu 6-8 jam setelah persalinan dan tujuannya antara lain : • Mencegah perdarahan masa nifas karena persalinan atonia uteri • Mendeteksi dan merawat penyebab perdarahan Pemberian ASI awal • Mengajari ibu bagaimana teknik melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir • Kunjungan kedua, waktu 6 hari setelah persalinan dan tujuannya antara lain : • Memastikan involusi uteri berjalan dengan normal • Mengevaluasi adanya tanda-tanda demam,infeksi atau perdarahan abnormal • Memastikan ibu cukup makan, minum dan istirahat • Memastikan ibu menyusui dengan benar • Memberikan konseling pada ibu yang berkaitan dengan asuhan pada bayi • Kunjungan ketiga, waktu 2 minggu setelah persalinan, tujuanya sama dengan kunjungan kedua • Kunjungan keempat, waktu 6 minggu setelah persalinan, tujuanya antara lain : • Menanyakan penyulit-penyulit yang ada
  • 5. Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018 Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018 Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019 TAHUN CAKUPAN KF3 2013 86,64 2014 86,41 2015 87,06 2016 84,41 2017 87,36 2018 85,93
  • 6. Grafik Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018 Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019
  • 7. Analisis Data Dari tabel tersebut menunjukan cakupan kunjungan nifas ke-3 (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018. Pada tahun tersebut mengalami variasi angka yang signifikan dan menunjukan perubahan-perubahan naik ataupun turun. Pada tahun 2013, angka presentase menunjukan 86,64. Lalu pada tahun berikutnya mengalami penurunan yang kecil ke angka 86,41 yaitu pada tahun 2014. Lalu terjadi peningkatan yang cukup besar di tahun 2015 ke angka 87,06. Kemudian menurun lagi ke angka 84,41 di tahun 2016. Lalu naik lagi ke angka 87,36 di tahun 2017. Di tahun 2017 merupakan presentase terbesar dari tahun-tahun lainnya. Kemudian di tahun terahir 2018, angka presentase menunjukan angka ke 85,92. Hal ini menunjukan bervariasinya angka dari tahun ke tahun.
  • 8. Kesimpulan Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan selama kira- kira 6 minggu yang sering menyebabkan kematian ibu sehingga memerlukan perawatan akan kebutuhan ibu nifas (Fitriani, 2012). Berdasarkan hasil analisis data cakupan presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 dapat disimpulkan bahwa: • Rata-rata data angka cakupan presentase kunjungan nifas ke- 3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 adalah 86,30. • Nilai terbesar presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2017 yaitu 87,36. • Nilai terkecil presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 84,41.