2. dari data jawaban c). = (4,695) 2
1
=2,167 (kesimpulan: Jika koefisien reaksi dibagi dengan suatu
bilangan, maka nilai Kc adalah akar pangkat bilangan
tersebut).
2). Buktikan bahwa Kp= Kc(RT) n∆
aA+ bB ⇔ cC+dD
Kp=
( ) ( )
( ) ( )b
B
a
A
d
D
c
C
PP
PP
(tekanan parsial tergantung pada konsentrasi)
PV=nRT → P=
V
nRT
karena ( M
V
n
= ), maka P=MRT
Kp =
( ) ( )
( ) ( )b
B
a
A
d
D
c
C
PP
PP
=
( ) ( )
( ) ( )b
B
a
A
d
D
c
C
RTMRTM
RTMRTM
=
[ ] ( ) [ ] ( )
[ ] ( ) [ ] ( )bbaa
ddc
RTBRTA
RTDRTC
χ
=
[ ] [ ] ( )
[ ] [ ] ( ) )(
)(
baba
dcd
RTBA
RTDC
+
+χ
=Kc (RT)(c+d)-(a+b)
= ( ) n
RTKc
∆
3). Pengaruh koefisien reaksi kesetimbangan terhadap Kc:
3. Tetapan kesetimbangan dipengaruhi oleh konsentrasi, dan konsetrasi dipengaruhi
oleh jumlah mol zatnya. Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol zat-zat
yang bereaksi.
Dengan percobaan yang dilakukan dengan mereaksikan CO dan H2 dengan
konsentrasi yang diubah-ubah, ternyata komposisi kesetimbangan bergantung pada
perbandingan mol pereaksinya. Namun, nisbah hasil kali konsentrasi setimbang zat-
zat hasil reaksi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat-zat pereaksi, masing-
masing dipangkatkan koefisiennya, memiliki nilai yang tetap, yang disebut tetapan
kesetimbangan. Hubungan ini ditemukan oleh Maximillian Gulberg dan Peter Wagee
tahun 1864 dan dikenal sebagai hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi Massa.