SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI
UMAT ISLAM INDONESIA
Kelompok III
Pujiati
Rela Faradina
Novita Kumala Sari
Ernawati
A. HUKUM ISLAM
A.1 Prinsip-Prinsip Hukum Islam
1. Tauhid
Tauhid (Ketuhanan Yang Maha Esa) adalah suatu
prinsip yang menghimpun seluruh manusia kepada
Tuhan.
2. Al-Adl (Keadilan)
Keadilan adalah syarat bagi kesempurnaan pribadi,
standar kesejahteraan masyarakat, dan sekaligus
jalan terdekat menuju kebahagiaan ukhrawi
(Quraisy Shihab, 1996:111).
3. Al-Musawah (Persamaan)
Tumpuan bangunan hukum Islam adalah bahwa
semua rakyat mempunyai persamaan hak dihadapan
undang-undang yang harus dilaksanakan atas
mereka semua, dari yang paling rendah dalam yang
sama, tanpa memandang warna, suku, bahasa, atau
tanah air.
4. Al-Hurriyah (Kemerdekaan)
Al-Hurriyah adalah kebebasan atau kemerdekaan
secara umum, baik kebebasan individual maupun
kelompok.
5. Amar Makruf Nahi Munkar
Amar makruf berarti hukum Islam digerakkan untuk
merekayasa umat manusia menuju tujuan yang baik
dan benar yang dikehendaki oleh Allah, ia berfungsi
sebagai social angineering hukum. Nahi munkar
berfungsi sebagai social control.
6. Al- Ta’awun ( tolong-menolong atau gotong-
royong )
Prinsip ini merupakan tindak lanjut yang nyata
sebagai prinsip membantu sesama. Prinsip saling
menolong atau gotong-royong sesuai dengan tradisi
bangsa Indonesia secara sejarah.
7. Tasamuh ( Toleransi )
Suatu prinsip yang menjamin kemerdekaan dan kebebasan
beragama dan berkepercayaan dan menjamin kebebasan
beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
8. Al-tha’ah ( ketaatan pada Ulil Amri )
Dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan
prinsip-prinsip ketaatan pada Ulil Amri, antara lain Q.S.
An-Nisa ayat 59 dan 83. Muhammad Ali dalam tafsirnya
The Holy Qur’an, merumuskan ayat 59 surah An-Nisa
dengan tiga wujud ketaatan. Pertama, taat kepada Allah
dan utusan-Nya. Kedua, taat kepada yang memegang
kekuasaan di antara kaum muslim. Ketiga, mengembalikan
kepada Allah jika terjadi perselisihan dengan pihak yang
berkuasa.
9. Asy-syura ( musyawarah)
Dalam Al-Quran terdapat dua ayat tentang syura.
Pertama ayat 159 surah Ali-Imran. Ayat kedua ayat 38
surah Asy-Syura. Perbedaan antara kedua ayat tersebut
adalah bahwa ayat pertama bersifat perintah dalam
hubungan vertikal antara nabi dan sahabatnya.
Musyawarah seperti ini terjadi karena inisiatif dari atas
tetapi kalau melihat dari istilahnya sendiri
(Wasyaawirhum) mengandung konotasi saling atau
berinteraksi antara yang di atas dan yang di bawah.
Sebaliknya, dalam istilah syura (Wa-amruhum syura
bainahum) terkandung konotasi dari suatu pihak tertentu,
tetapi rangkaian kalimatnya mengisyaratkan makna
“bermusyawarah di antara mereka atau di antara mereka
perlu ada lembaga as-syura”.
A.2 Ciri-ciri Hukum Islam
1. Merupakan bagian dan bersumber dari agama Islam
2. Mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat
dipisahkan dari iman atau akidah dan kesusilaan atau
akhlak Islam.
3. Mempunyai dua istilah kunci yakni syariat dan fiqih.
4. Terdiri dari dua bidang utama yaitu ibadat (mahdah)
dan muammalat dalam arti luas.
5. Strukturnya berlapis terdiri dari (a) nas atau teks Al-
quran, (b) sunah nabi Muhammad, (c) tiga hasil ijtihad
manusia yang memenuhi syarat tentang Al-Quran dan
Al-Sunnah, (d) pelaksanaannya dalam praktek baik
berupa keputusan hakim maupun berupa amalan-
amalan umat Islam dalam masyarakat.
6. Mendahulukan kewajiban dari hak, amal, dan pahala.
7. Dapat di bagi menjadi (a) hukum taklif yakni Al-Ahkam,
Al-Khamsah yaitu lima kaedah, lima jenis hukum, lima
kategori hukum, lima penggolongan hukum, dan (b)
hukum Wadh’ yang mengandung sebab, syarat,
halangan terjadi atau terwujudnya hubungan hukum.
8. Berwatak universal, berlaku abadi untuk umat islam.
9. Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa
dan raga, rohani dan jasmani serta memelihara
kemuliaan manusia dan kemanusiaan secara
keseluruhan.
10. Pelaksanaannya dalam praktik di gerakkan oleh iman
dan akhlak manusia
A.3 Tujuan Hukum Islam
1. Untuk memenuhi keperluan hidup manusia yang
bersifat primer, sekunder dan tersier.
2. Untuk ditaati dan dilaksanakan oleh manusia
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Supaya dapat ditaati dengan baik dan benar,
manusia wajib meningkatkan kemampuannya
untuk memahami kemampuan hukum Islam.
Tujuan hakiki hukum Islam adalah tercapainya
keridhaan Allah dalam kehidupan manusia di
dunia dan di akhirat kelak.
A.4 Sumber Hukum Islam
1. Al-Qur’an
Al-Qur’an dari segi bahasa berasal dari kata
Qura’a yang berarti mengumpulkan atau
menghimpun dan Qiraah berarti menghimpun
huruf-huruf dengan kata-kata dalam suatu
ucapan tersusun rapi (Manna’ al-Qathan,
1998;15). Qara’a bisa juga diartikan dengan
bacaan atau sesuatu yang dibaca.
Dari segi terminologis, Al-Qur’an adalah kalam
atau firman Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang pembacaannya
merupakan ibadah. (Al-Qathan, 1998;18).
Hikmah diturunkannya Al-Qur’an secara
berangsur-angsur:
a. Menguatkan atau meneguhkan hati
Rasulullah SAW
b. Tantangan dan Mu’jizat
c. Mempermudah hafalan dan pemahaman
Al-Qur’an sebagai sumber hukum mengandung
tiga pembahasan pokok yaitu:
1. Pembahasan mengenai prinsip-prinsip akidah
(keimanan)
2. Pembahasan yang menyangkut prinsip-prinsip
ibadah
3. Pembahasan yang berkenaan dengan prinsip-
prinsip syari’ah
Ada juga yang membagi pokok-pokok ajaran di
dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
1. Pokok keimanan atau keyakinan
2. Pokok keteraturan/hukum
3. Pokok aturan tingkah laku
4. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam
5. Kisah para nabi dan umat terdahulu
6. Informasi tentang alam ghaib
Sikap yang menunjukkan komitmen muslim
terhadap Al-Qur’an. (Dipertais, 2001; 70)
1. Mengimani Al-Qur’an
2. Mempelajari Al-Qur’an
3. Mengamalkan Al-Qur’an
4. Mendakwahkan
2. As-Sunnah
Dalam bahasa Arab Sunnah berarti jalan yang
lurus dan perilaku yang terbiasa. Sedangkan
menurut terminologi Sunnah diartikan sebagai
perkataan, perbuatan, dan diam (taqrir) Rasul
yang berarti persetujuan.
Macam-macam Sunnah (Nurdin dkk, 1995 : 60)
1. Sunnah Qauliyah, yaitu sunnah dalam bentuk
perkataan atau ucapan Rasulullah SAW yang
menerangkan hukum-hukum dan maksud Al-
Qur’an.
2. Sunnah Fi’liyah, yaitu sunnah dalam bentuk
perbuatan, yang menerangkan cara
melaksanakan ibadah, misalnya cara berwudhu,
shalat, haji, dan sebagainya.
3. Sunnah Taqririyyah, yaitu sunnah dalam
ketetapan atau persetujuan Rasul atas ketetapan
atau perbuatan sahabat.
Kedudukan Assunnah :
a. Pengalaman as-Sunnah sebagai konsekuensi iman kepada Rasul
Iman kepada kerasulan Muhammad SAW adalah salah satu
bangunan aqidah Islam.
b. Keterangan Al-Qur’an tentang Rasul
Di dalam Al-Qur’an banyak ayat-ayat menerangkan keberadaan
dan posisi rasul dalam syariat Islam, sebagai contoh dan teladan.
c. Pernyataan Rasul mengenai as-sunnah
Rasulullah menyatakan bahwa beliau sendiri yang menjadi pola
dan rujukan pengalaman syariat.
d. Keberadaan Al-Qur’an mengharuskan adanya as-sunnah
Sebagian besar syariat di dalam Al-Qur’an yang diturunkan Allah
melalui Al-Qur’an bersifat umum atau berupa garis-garis besar
saja. Seperti kewajiban shalat, zakat, shaum(puasa) dan hal yang
diungkapkan dalam bentuk perintah.
Fungsi Assunnah
a. As-sunnah menguatkan hukum yang telah ditetapkan Al-
Qur’an.
b. As-sunnah memberikan rincian terhadap pernyataan Al-
Qur’an yang bersifat global.
c. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu
kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta
yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib
kerabatnya secara ma´ruf, (ini adalah) kewajiban atas
orang-orang yang bertakwa.
d. As-sunnah membatasi kemutlakan yang dinyatakan oleh Al-
Qur’an.
e. As-sunnah memberikan pengecualian terhadap pernyataan
Al-Qur’an yang bersifat umum.
f. As-sunnah menetapkan hukum baru yang tidak ditetapkan
oleh Al-Qur’an.
Macam-macam Sunnah atau Hadist dari Segi Kualitas atau
Mutunya :
• Sunnah/sahhih yaitu hadist yang diriwayatkan oleh orang-
orang adil (baik), kuat hafalannya, sempurna ketelitiannya,
sanadnya bersambung sampai kepada Rasul, tidak
mempunyai cacat dan tidak bertentangan dengan dalil atau
periwayatan yang lebih kuat.
• Sunnah atau hadist Hasan yaitu hadist yang diriwayatkan
oleh orang-orang adil, sanadnya bersambung sampai
kepada Rasul, tidak mempunyai cacat dan tidak
bertentangan dengan dalil atau periwayatan yang lebih
baik.
• Sunnah atau hadist Dhaif yaitu hadist yang lemah karena
periwayatannya tidak adil, terputus sanadnya,
bertentangan dengan dalil atau periwayatan yang lebih
kuat.
3. Ijtihad
Ijtihad berasal dari kata Jahada yang artinya
berusaha dengan sungguh-sungguh.
Sedangkan menurut fiqih berarti
mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk
menyelidiki dan mengeluarkan hukum-hukum
yang terkandung didalam Al-Qur’an dengan
syarat-syarat tertentu.
Secara terminologi artinya mencurahkan
kemampuan untuk mendapatkan hukum
syara’ tentang suatu masalah dari sumber
(dalil) hukum rinci (Al-Qur’an dan As-sunnah).
Metode yang digunakan ulama dalam
memutuskan hukum yaitu :
a. Ijma’ yaitu kesepakatan para ulama (mujtahid) di
kalangan umat islam, tentang suatu hukum syara’ pada
masa setelah Rasulullah SAW wafat.
b. Qiyas, secara etimologi berarti ukuran,
membandingkan, (menyamakan sesuatu dengan yang
lain). Secara terminologi, yaitu menyamakan sesuatu
yang tidak disebut oleh Al-Qur’an dan As-sunnah.
c. Istislah (maslahal al-Mursalah) yaitu menetapkan
hukum suatu masalah yang tidak ada nash nya di
dalam Al-Qur’an dan As-sunnah untuk mencapai
kebaikan.
d. ‘Urf yaitu kebiasaan umum atau adat istiadat.
B.Fungsi Hukum Islam di dalam Kehidupan
Bermasyarakat
• Fungsi ibadah, yaitu fungsi hukum islam dalam beribadah
kepada Allah dan fungsi ini adalah fungsi yang utama.
• Fungsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar, yaitu di dalam hukum
islam terdapat hukum yang mengatur kehidupan manusia
yang artinya setiap yang dikerjakan manusia ada hukum
yang berlaku dapat dikerjakan atau tidak.
• Fungsi Zawazir, yaitu adanya sangsi yang diberikan kepada
pelaku apabila melakukan perbuatan pidana, misalnya
mencuri atau berzina yang telah ditetapkan sangsinya.
• Fungsi Tanzim wal Islah al Ummah yaitu fungsi yang untuk
mengatur kehidupan dalam masyarakat misalnya dalam
masalah muamalah (Hosen, 1996:90).
C. Kontribusi Hukum Islam dalam
Perundang-Undangan di Indonesia
Ada beberapa peraturan baik berupa UU, Peraturan Pemerintah,
Keputusan Presiden, yang didalamnya berisi tentang hukum
Islam, diantaranya adalah :
• UU no.1 tahun 1974 tentang perkawinan.
• Peraturan Pemerintah no.28 tahun 1977 tentang perwakafan
dan tanah milik.
• Instruksi Presiden no.13 tahun 1980 tentang perjanjian bagi
hasil.
• UU no.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama merupakan
salah satu perundang-undangan pelaksanaan dari UU no 14
tahun 1970 tentang pokok-pokok kekuasaan hakim.
• Instruksi presiden no.1 Tahun 1991 tentang
Komplikasi Hukum Islam (KHI).
• UU no.7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah
no 70 dan 72 tentang Bank Bagi Hasil.
• UU no.38 tahun 1999 tentang penyelenggaraan
ibadah haji.

More Related Content

What's hot

PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMSarah Nadhila
 
Hukum dalam islam
Hukum dalam islamHukum dalam islam
Hukum dalam islamAhmad Rudi
 
Materi sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfMateri sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfagyana_nadian
 
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIAHUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIAMUFID SAIFULLAH
 
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]jiran muhammad
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2ikbar ghifari
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islamJuaria Muin
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamTeguh Margiantoro
 
5 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-55 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-5adulcharli
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamRisqi19
 
Hadist sebagai ajaran islam
Hadist sebagai ajaran islamHadist sebagai ajaran islam
Hadist sebagai ajaran islamRemaja Sufi
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamNanda_khalisa
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Maulariz Kun
 

What's hot (20)

Makalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islamMakalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islam
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
 
Hukum dalam islam
Hukum dalam islamHukum dalam islam
Hukum dalam islam
 
Materi sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfMateri sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdf
 
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIAHUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
HUKUM ISLAM DALAM KEHIDUPAN MUSLIM DI INDONESIA
 
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
 
Makalah hukum islam
Makalah hukum islamMakalah hukum islam
Makalah hukum islam
 
Sumber Hukum Islam
Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam
Sumber Hukum Islam
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islamSumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
 
5 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-55 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-5
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Sumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Dalil dalil syara'
Dalil dalil syara'Dalil dalil syara'
Dalil dalil syara'
 
Hadist sebagai ajaran islam
Hadist sebagai ajaran islamHadist sebagai ajaran islam
Hadist sebagai ajaran islam
 
43060479 sumber-utama-keadilan-islam
43060479 sumber-utama-keadilan-islam43060479 sumber-utama-keadilan-islam
43060479 sumber-utama-keadilan-islam
 
Pembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islamPembahasan hukum islam
Pembahasan hukum islam
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Sumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 

Similar to Presentation1

Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamDewwii Casono
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamkhumairoh
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamkhumairoh
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamwiki_tuwi23
 
Power point pai sma x sumber hukum islam
Power point pai sma x  sumber hukum islamPower point pai sma x  sumber hukum islam
Power point pai sma x sumber hukum islammateripptgc
 
3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islamayub99
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxFauziahNurHutauruk
 
Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifRia Widia
 
Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1mas karebet
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islamHaubibBro
 

Similar to Presentation1 (20)

Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 
Alquran sumber utama
Alquran sumber utamaAlquran sumber utama
Alquran sumber utama
 
Alquran sumber utama
Alquran sumber utamaAlquran sumber utama
Alquran sumber utama
 
Sumber Hukum Islam
Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam
Sumber Hukum Islam
 
Power point pai sma x sumber hukum islam
Power point pai sma x  sumber hukum islamPower point pai sma x  sumber hukum islam
Power point pai sma x sumber hukum islam
 
3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptxPertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
Pertemuan 4-SHI - Alquran dan Sunnah.pptx
 
Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara Komprehensif
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Studi hukum islam
Studi hukum islamStudi hukum islam
Studi hukum islam
 
Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1Tarikh tasyrik 1
Tarikh tasyrik 1
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
 
Syariah,fikih dan hukum islam
Syariah,fikih dan hukum islamSyariah,fikih dan hukum islam
Syariah,fikih dan hukum islam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Pujiati Puu

Ddka pujiati & citra purnama sitta
Ddka pujiati & citra purnama sittaDdka pujiati & citra purnama sitta
Ddka pujiati & citra purnama sittaPujiati Puu
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikPujiati Puu
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranPujiati Puu
 
Hakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannyaHakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannyaPujiati Puu
 
Peluruhan27 2010 97
Peluruhan27 2010 97Peluruhan27 2010 97
Peluruhan27 2010 97Pujiati Puu
 
Grafik tugas 20des2012
Grafik tugas 20des2012Grafik tugas 20des2012
Grafik tugas 20des2012Pujiati Puu
 
Pujiati 06121010018
Pujiati  06121010018Pujiati  06121010018
Pujiati 06121010018Pujiati Puu
 
Modul praktikum kimdas ii
Modul praktikum kimdas iiModul praktikum kimdas ii
Modul praktikum kimdas iiPujiati Puu
 
Grafik laju reaksi
Grafik laju reaksiGrafik laju reaksi
Grafik laju reaksiPujiati Puu
 
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaPujiati Puu
 
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialBab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialPujiati Puu
 
Soal persilangan dihibrid
Soal persilangan dihibridSoal persilangan dihibrid
Soal persilangan dihibridPujiati Puu
 
Blooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairanBlooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairanPujiati Puu
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islamPujiati Puu
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaPujiati Puu
 

More from Pujiati Puu (20)

Tugas rpp
Tugas rppTugas rpp
Tugas rpp
 
Tugas akhir mpk
Tugas akhir mpkTugas akhir mpk
Tugas akhir mpk
 
Ddka pujiati & citra purnama sitta
Ddka pujiati & citra purnama sittaDdka pujiati & citra purnama sitta
Ddka pujiati & citra purnama sitta
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaran
 
Hakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannyaHakikat manusia dan pengembangannya
Hakikat manusia dan pengembangannya
 
Peluruhan27 2010 97
Peluruhan27 2010 97Peluruhan27 2010 97
Peluruhan27 2010 97
 
Grafik tugas 20des2012
Grafik tugas 20des2012Grafik tugas 20des2012
Grafik tugas 20des2012
 
Pujiati 06121010018
Pujiati  06121010018Pujiati  06121010018
Pujiati 06121010018
 
Modul praktikum kimdas ii
Modul praktikum kimdas iiModul praktikum kimdas ii
Modul praktikum kimdas ii
 
Grafik laju reaksi
Grafik laju reaksiGrafik laju reaksi
Grafik laju reaksi
 
Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahayaBahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahaya
 
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensialBab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
Bab 7-penyelesaian-persamaan-diferensial
 
Evo s jurnal
Evo s jurnalEvo s jurnal
Evo s jurnal
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Soal persilangan dihibrid
Soal persilangan dihibridSoal persilangan dihibrid
Soal persilangan dihibrid
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Blooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairanBlooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairan
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

Presentation1

  • 1. HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA Kelompok III Pujiati Rela Faradina Novita Kumala Sari Ernawati
  • 2. A. HUKUM ISLAM A.1 Prinsip-Prinsip Hukum Islam 1. Tauhid Tauhid (Ketuhanan Yang Maha Esa) adalah suatu prinsip yang menghimpun seluruh manusia kepada Tuhan. 2. Al-Adl (Keadilan) Keadilan adalah syarat bagi kesempurnaan pribadi, standar kesejahteraan masyarakat, dan sekaligus jalan terdekat menuju kebahagiaan ukhrawi (Quraisy Shihab, 1996:111).
  • 3. 3. Al-Musawah (Persamaan) Tumpuan bangunan hukum Islam adalah bahwa semua rakyat mempunyai persamaan hak dihadapan undang-undang yang harus dilaksanakan atas mereka semua, dari yang paling rendah dalam yang sama, tanpa memandang warna, suku, bahasa, atau tanah air. 4. Al-Hurriyah (Kemerdekaan) Al-Hurriyah adalah kebebasan atau kemerdekaan secara umum, baik kebebasan individual maupun kelompok.
  • 4. 5. Amar Makruf Nahi Munkar Amar makruf berarti hukum Islam digerakkan untuk merekayasa umat manusia menuju tujuan yang baik dan benar yang dikehendaki oleh Allah, ia berfungsi sebagai social angineering hukum. Nahi munkar berfungsi sebagai social control. 6. Al- Ta’awun ( tolong-menolong atau gotong- royong ) Prinsip ini merupakan tindak lanjut yang nyata sebagai prinsip membantu sesama. Prinsip saling menolong atau gotong-royong sesuai dengan tradisi bangsa Indonesia secara sejarah.
  • 5. 7. Tasamuh ( Toleransi ) Suatu prinsip yang menjamin kemerdekaan dan kebebasan beragama dan berkepercayaan dan menjamin kebebasan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 8. Al-tha’ah ( ketaatan pada Ulil Amri ) Dalam Al-Quran terdapat beberapa ayat yang menjelaskan prinsip-prinsip ketaatan pada Ulil Amri, antara lain Q.S. An-Nisa ayat 59 dan 83. Muhammad Ali dalam tafsirnya The Holy Qur’an, merumuskan ayat 59 surah An-Nisa dengan tiga wujud ketaatan. Pertama, taat kepada Allah dan utusan-Nya. Kedua, taat kepada yang memegang kekuasaan di antara kaum muslim. Ketiga, mengembalikan kepada Allah jika terjadi perselisihan dengan pihak yang berkuasa.
  • 6. 9. Asy-syura ( musyawarah) Dalam Al-Quran terdapat dua ayat tentang syura. Pertama ayat 159 surah Ali-Imran. Ayat kedua ayat 38 surah Asy-Syura. Perbedaan antara kedua ayat tersebut adalah bahwa ayat pertama bersifat perintah dalam hubungan vertikal antara nabi dan sahabatnya. Musyawarah seperti ini terjadi karena inisiatif dari atas tetapi kalau melihat dari istilahnya sendiri (Wasyaawirhum) mengandung konotasi saling atau berinteraksi antara yang di atas dan yang di bawah. Sebaliknya, dalam istilah syura (Wa-amruhum syura bainahum) terkandung konotasi dari suatu pihak tertentu, tetapi rangkaian kalimatnya mengisyaratkan makna “bermusyawarah di antara mereka atau di antara mereka perlu ada lembaga as-syura”.
  • 7. A.2 Ciri-ciri Hukum Islam 1. Merupakan bagian dan bersumber dari agama Islam 2. Mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan dari iman atau akidah dan kesusilaan atau akhlak Islam. 3. Mempunyai dua istilah kunci yakni syariat dan fiqih. 4. Terdiri dari dua bidang utama yaitu ibadat (mahdah) dan muammalat dalam arti luas. 5. Strukturnya berlapis terdiri dari (a) nas atau teks Al- quran, (b) sunah nabi Muhammad, (c) tiga hasil ijtihad manusia yang memenuhi syarat tentang Al-Quran dan Al-Sunnah, (d) pelaksanaannya dalam praktek baik berupa keputusan hakim maupun berupa amalan- amalan umat Islam dalam masyarakat.
  • 8. 6. Mendahulukan kewajiban dari hak, amal, dan pahala. 7. Dapat di bagi menjadi (a) hukum taklif yakni Al-Ahkam, Al-Khamsah yaitu lima kaedah, lima jenis hukum, lima kategori hukum, lima penggolongan hukum, dan (b) hukum Wadh’ yang mengandung sebab, syarat, halangan terjadi atau terwujudnya hubungan hukum. 8. Berwatak universal, berlaku abadi untuk umat islam. 9. Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa dan raga, rohani dan jasmani serta memelihara kemuliaan manusia dan kemanusiaan secara keseluruhan. 10. Pelaksanaannya dalam praktik di gerakkan oleh iman dan akhlak manusia
  • 9. A.3 Tujuan Hukum Islam 1. Untuk memenuhi keperluan hidup manusia yang bersifat primer, sekunder dan tersier. 2. Untuk ditaati dan dilaksanakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. 3. Supaya dapat ditaati dengan baik dan benar, manusia wajib meningkatkan kemampuannya untuk memahami kemampuan hukum Islam. Tujuan hakiki hukum Islam adalah tercapainya keridhaan Allah dalam kehidupan manusia di dunia dan di akhirat kelak.
  • 10. A.4 Sumber Hukum Islam 1. Al-Qur’an Al-Qur’an dari segi bahasa berasal dari kata Qura’a yang berarti mengumpulkan atau menghimpun dan Qiraah berarti menghimpun huruf-huruf dengan kata-kata dalam suatu ucapan tersusun rapi (Manna’ al-Qathan, 1998;15). Qara’a bisa juga diartikan dengan bacaan atau sesuatu yang dibaca. Dari segi terminologis, Al-Qur’an adalah kalam atau firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang pembacaannya merupakan ibadah. (Al-Qathan, 1998;18).
  • 11. Hikmah diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur-angsur: a. Menguatkan atau meneguhkan hati Rasulullah SAW b. Tantangan dan Mu’jizat c. Mempermudah hafalan dan pemahaman
  • 12. Al-Qur’an sebagai sumber hukum mengandung tiga pembahasan pokok yaitu: 1. Pembahasan mengenai prinsip-prinsip akidah (keimanan) 2. Pembahasan yang menyangkut prinsip-prinsip ibadah 3. Pembahasan yang berkenaan dengan prinsip- prinsip syari’ah
  • 13. Ada juga yang membagi pokok-pokok ajaran di dalam Al-Qur’an sebagai berikut: 1. Pokok keimanan atau keyakinan 2. Pokok keteraturan/hukum 3. Pokok aturan tingkah laku 4. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam 5. Kisah para nabi dan umat terdahulu 6. Informasi tentang alam ghaib
  • 14. Sikap yang menunjukkan komitmen muslim terhadap Al-Qur’an. (Dipertais, 2001; 70) 1. Mengimani Al-Qur’an 2. Mempelajari Al-Qur’an 3. Mengamalkan Al-Qur’an 4. Mendakwahkan
  • 15. 2. As-Sunnah Dalam bahasa Arab Sunnah berarti jalan yang lurus dan perilaku yang terbiasa. Sedangkan menurut terminologi Sunnah diartikan sebagai perkataan, perbuatan, dan diam (taqrir) Rasul yang berarti persetujuan.
  • 16. Macam-macam Sunnah (Nurdin dkk, 1995 : 60) 1. Sunnah Qauliyah, yaitu sunnah dalam bentuk perkataan atau ucapan Rasulullah SAW yang menerangkan hukum-hukum dan maksud Al- Qur’an. 2. Sunnah Fi’liyah, yaitu sunnah dalam bentuk perbuatan, yang menerangkan cara melaksanakan ibadah, misalnya cara berwudhu, shalat, haji, dan sebagainya. 3. Sunnah Taqririyyah, yaitu sunnah dalam ketetapan atau persetujuan Rasul atas ketetapan atau perbuatan sahabat.
  • 17. Kedudukan Assunnah : a. Pengalaman as-Sunnah sebagai konsekuensi iman kepada Rasul Iman kepada kerasulan Muhammad SAW adalah salah satu bangunan aqidah Islam. b. Keterangan Al-Qur’an tentang Rasul Di dalam Al-Qur’an banyak ayat-ayat menerangkan keberadaan dan posisi rasul dalam syariat Islam, sebagai contoh dan teladan. c. Pernyataan Rasul mengenai as-sunnah Rasulullah menyatakan bahwa beliau sendiri yang menjadi pola dan rujukan pengalaman syariat. d. Keberadaan Al-Qur’an mengharuskan adanya as-sunnah Sebagian besar syariat di dalam Al-Qur’an yang diturunkan Allah melalui Al-Qur’an bersifat umum atau berupa garis-garis besar saja. Seperti kewajiban shalat, zakat, shaum(puasa) dan hal yang diungkapkan dalam bentuk perintah.
  • 18. Fungsi Assunnah a. As-sunnah menguatkan hukum yang telah ditetapkan Al- Qur’an. b. As-sunnah memberikan rincian terhadap pernyataan Al- Qur’an yang bersifat global. c. Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma´ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa. d. As-sunnah membatasi kemutlakan yang dinyatakan oleh Al- Qur’an. e. As-sunnah memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al-Qur’an yang bersifat umum. f. As-sunnah menetapkan hukum baru yang tidak ditetapkan oleh Al-Qur’an.
  • 19. Macam-macam Sunnah atau Hadist dari Segi Kualitas atau Mutunya : • Sunnah/sahhih yaitu hadist yang diriwayatkan oleh orang- orang adil (baik), kuat hafalannya, sempurna ketelitiannya, sanadnya bersambung sampai kepada Rasul, tidak mempunyai cacat dan tidak bertentangan dengan dalil atau periwayatan yang lebih kuat. • Sunnah atau hadist Hasan yaitu hadist yang diriwayatkan oleh orang-orang adil, sanadnya bersambung sampai kepada Rasul, tidak mempunyai cacat dan tidak bertentangan dengan dalil atau periwayatan yang lebih baik. • Sunnah atau hadist Dhaif yaitu hadist yang lemah karena periwayatannya tidak adil, terputus sanadnya, bertentangan dengan dalil atau periwayatan yang lebih kuat.
  • 20. 3. Ijtihad Ijtihad berasal dari kata Jahada yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Sedangkan menurut fiqih berarti mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk menyelidiki dan mengeluarkan hukum-hukum yang terkandung didalam Al-Qur’an dengan syarat-syarat tertentu. Secara terminologi artinya mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan hukum syara’ tentang suatu masalah dari sumber (dalil) hukum rinci (Al-Qur’an dan As-sunnah).
  • 21. Metode yang digunakan ulama dalam memutuskan hukum yaitu : a. Ijma’ yaitu kesepakatan para ulama (mujtahid) di kalangan umat islam, tentang suatu hukum syara’ pada masa setelah Rasulullah SAW wafat. b. Qiyas, secara etimologi berarti ukuran, membandingkan, (menyamakan sesuatu dengan yang lain). Secara terminologi, yaitu menyamakan sesuatu yang tidak disebut oleh Al-Qur’an dan As-sunnah. c. Istislah (maslahal al-Mursalah) yaitu menetapkan hukum suatu masalah yang tidak ada nash nya di dalam Al-Qur’an dan As-sunnah untuk mencapai kebaikan. d. ‘Urf yaitu kebiasaan umum atau adat istiadat.
  • 22. B.Fungsi Hukum Islam di dalam Kehidupan Bermasyarakat • Fungsi ibadah, yaitu fungsi hukum islam dalam beribadah kepada Allah dan fungsi ini adalah fungsi yang utama. • Fungsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar, yaitu di dalam hukum islam terdapat hukum yang mengatur kehidupan manusia yang artinya setiap yang dikerjakan manusia ada hukum yang berlaku dapat dikerjakan atau tidak. • Fungsi Zawazir, yaitu adanya sangsi yang diberikan kepada pelaku apabila melakukan perbuatan pidana, misalnya mencuri atau berzina yang telah ditetapkan sangsinya. • Fungsi Tanzim wal Islah al Ummah yaitu fungsi yang untuk mengatur kehidupan dalam masyarakat misalnya dalam masalah muamalah (Hosen, 1996:90).
  • 23. C. Kontribusi Hukum Islam dalam Perundang-Undangan di Indonesia Ada beberapa peraturan baik berupa UU, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, yang didalamnya berisi tentang hukum Islam, diantaranya adalah : • UU no.1 tahun 1974 tentang perkawinan. • Peraturan Pemerintah no.28 tahun 1977 tentang perwakafan dan tanah milik. • Instruksi Presiden no.13 tahun 1980 tentang perjanjian bagi hasil. • UU no.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama merupakan salah satu perundang-undangan pelaksanaan dari UU no 14 tahun 1970 tentang pokok-pokok kekuasaan hakim.
  • 24. • Instruksi presiden no.1 Tahun 1991 tentang Komplikasi Hukum Islam (KHI). • UU no.7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah no 70 dan 72 tentang Bank Bagi Hasil. • UU no.38 tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah haji.