2. Arus Listrik
Aliran partikel-partikel bermuatan positif yang melalui konduktor
dalam suatu rangkaian tertutup (walaupun yang sesungguhnya
mengalir adalah elektron atau partikel bermuatan negatif)
q
t
I
A B
Arah arus dari A
I : kuat arus (ampere) ke B
q : banyaknya muatan
(Coulomb)
t : selang waktu (sekon)
3. Contoh Soal
• Muatan sebanyak 420 coulomb mengalir
dalam suatu penghantar selama 1 menit.
Berapakah arus listrik yang mengalir melalui
penghantar tersebut?
A
q
t
I
420
60
......
4. Hukum Ohm
“besar hambatan selalu konstan pada
beda potensial tertentu ”
V
I
R
R : hambatan (ohm/Ω)
V : beda potensial (volt)
I : kuat arus (ampere)
5. Grafik V-t untuk arus DC
V
t
Amati grafik V-t !
V bernilai tetap untuk
semua nilai t
Jadi, pada arus DC
tegangan atau beda
potensial bernilai
tetap, tidak
bergantung waktu
6. Contoh Soal Hukum Ohm
• Pada rangkaian di bawah ini terdapat baterai, hambatan atau
resistor dan amperemeter dengan nilai yang telah tertera.
Berapakah kuat arus listrik yang terukur oleh amperemeter
(hambatan dalam baterai dapat diabaikan)?
7. Dari hasil suatu percobaan menguji hukum Ohm
diperoleh grafik hubungan antara tegangan V dan
kuat arus I seperti gambar di bawah. Nilai hambatan
yang digunakan dalam percobaan adalah
V (V)
I (Ampere)
3
2
1
0,5 1 1,5
8. Faktor2 yang Mempengaruhi Besar
Hambatan Kawat
• Panjang kawat (L)
• Luas penampang kawat (A)
• Hambat jenis kawat (ρ)
Sehingga besar hambatan kawat dapat
dirumuskan
L
A
R
Dengan R : besar hambatan kawat (Ω)
L : panjang kawat (m)
A : luas penampang kawat (m2)
9. Hambatan Jenis beberapa bahan
Bahan isolator mempunyai hambatan jenis jauh lebih besar
daripada konduktor
10. Contoh Soal
• Kawat memiliki panjang 90 m, diameter 3,0
mm dan hambatan jenis 6, 28 x 10-8 Ωm.
Tentukan hambatan kawat tersebut
Jawab :
3,14 (1,5 10 )
8
L
.......... .......... ..
90
6,28 10 3 2
A
R