Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar listrik dinamis seperti hukum Kirchoff, rangkaian seri dan paralel, hukum Ohm, hambatan kawat penghantar, penghantar listrik, dan cara mengukur kuat arus dan beda potensial listrik.
2. Daftar isi
Hukum Kirchoff
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
Hukum Ohm
Hambatan kawat penghantar
Penghantar listrik
Keluar
Rangkain campuran
Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik
3. Mengukur Kuat Arus dan Beda
Potensial Listrik
Konsep Arus Listrik dan Beda
Potensial Listrik
Arus listrik adalah aliran elektron-
elektron.
Elektron-elektron ini dapat mengalir
karena adanya beda potensial.
Beda potensial adalah dorongan
yang menyebabkan elektron-
elektron itu mengalir dari satu
tempat ketempat lain
4. Syarat Terjadinya Arus Listrik
Elektron dapat mengalir pada
suatu rangkaian jika ada
beda potensial.
Tapi jika rangkaiannya terbuka
elektron tetap tidak
mengalir walaupun ada
beda potensial.
Jadi arus listrik dapat mengalir
bila:
1. Rangkaian listrik harus
tertutup
2. Harus ada beda potensial
didalam rangkaian.
5. Mana yang berbahaya, potensial atau
arus?
Potensial listrik (tegangan) adalah besaran yang
menyatakan dorongan terhadap elektron-elektron
agar dapat mengalir
Bumi memiliki potensial listrik nol.
Beda potensial adalah beda nilai potensial antara dua
titik berbeda dalam suatu rangkaian
Jadi walaupun antara dua titik didalam suatu rangkaian
ada potensial listrik, arus listrik belum tentu mengalir.
6. Listrik tidak mengalir bila
potensial kedua titik sama
dan listrik baru mengalir
bila di kedua titik terdapat
beda potensial.
Jadi yang berbahaya adalah
arus listrik, bukan
potensial listrik.
7. Membuat Rangkaian Listrik
Dalam membuat rangkaian listrik sederhana
yang diperlukan adalah:
1. Baterai
2. Kabel
3. Lampu
Sekarang cobalah membuat berbagai
rangkaian sederhana!
12. Hk. Ohm
Tegangan sebanding dengan kuat arus
Bila tegangan naik maka kuat arus juga naik
Hasil bagi tegangan dengan kuat arus adalah
tetap ( Hk. Ohm)
2 4 6 8 10
1 2 3 4 5
2 2 2 2 2
V
I
K
V
I = K
13. Persamaan Hk. Ohm
V
I
= R
V = tegangan ( V )
I = Kuat arus (A)
R = Hambatan (Ω)
atau
V = I . R
14. Contoh
Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda
potensial 12 V diberikan pada ujung-ujungnya. Tentukan hambatan
listrik pada kawat tersebut
Diketahui:
I = 2 A
V = 12 V
Ditanya:
R = …
Jawab:
V = I . R
12 = 2 . R
R = 6 Ω
15. 1. Beda potensial 15 V harus diberikan pada
ujung-ujung seutas kawat agar arus 2,5 A
mengalir melalui kawat tersebut. Berapa
hambatan listrik kawat?
2. Arus listrik 4 A mengalir melalui sebuah
resistor 10 ohm. Berapa tegangan listrik yang
dibaca oleh voltmeter yang dihubungkan pada
ujung-ujung resistor?
Latihan.
16. 3. Berapa kuat arus listrik yang mengalir
melalui seutas kawat yang memili hambatan
0,4 ohm jika ujung-ujungnya diberi tegangan
200 mV?
17. Hambatan Kawat Penghantar
Mana yang lebih baik, tembaga, besi atau
perak sebagai kawat penghantar?
Yang paling baik sebagai kawat penghantar
adalah perak karena memiliki hambatan paling
kecil.
Tahukah anda apakah kawat penghantar itu?
Kawat penghantar adalah kawat yang biasa kita
gunakan untuk menghantarkan listrik yang biasa
kita sebut kabel
18. Mengapa Tembaga?
Mengapa kabel sebagai kawat
penghantar listrik terbuat dari
tembaga?
Tembaga banyak diginakan sebagai kawat
penghantar karena memiliki hambatan yang sangat
kecil dan harganya murah daripada perak atau
emas.
Apakah jadinya jika kabel listrik terbuat
dari emas atau perak?
19. Hambatan kawat penghantar
Apa sajakah yang mempengaruhi besarnya hambatan suatu kawat
penghantar?
Bila kita naik mobil, manakah yang lebih banyak hambatannya,
berjalan sejauh 1 Km atau 10 Km?
Tentu saja yang 10 Km, Semakin panjang perjalanan kita maka
makin besar hambatan yang kita alami.
Begitu juga dengan pejalanan listrik, semakin panjang kawat
penghantar yang dilaluinya makin besar hambatan yang ia alami.
Jadi, semakin panjang kawat penghantar
semakin besar hambatannya
20. Panjang kawat dan Hambatannya
Bila kita naik mobil, manakah yang lebih banyak
hambatannya, berjalan sejauh 1 Km atau 10 Km?
Tentu saja yang 10 Km, Semakin panjang perjalanan
kita maka makin besar hambatan yang kita alami.
Begitu juga dengan pejalanan listrik, semakin panjang
kawat penghantar yang dilaluinya makin besar
hambatan yang ia alami.
Jadi, semakin panjang kawat penghantar
semakin besar hambatannya
21. Tebal Kawat dan Hambatannya
Lebih enak manakah, berkendaraan di jalan lebar atau
di jalan yang sempit?
Tentu saja jalan yang lebih lebar, karena semakin lebar
jalan maka hambatannya semakin sedikit.
Begitu juga dengan listrik yang melalui kawat
penghantar, semakin besar kawat penghantar yang ia
lalui, semakin kecil hambatan yang ia alami.
Jadi, semakin besar kawat penghantar
maka makin kecil hambatannya
22. Jenis Kawat dan Hambatannya
Lebih lancar manakah, berkendaraan di jalan pasar,
jalan pemukiman atau jalan tol?
Tentu saja di jalan tol, karena bebas hambatan, jalan
pemukiman kurang lancar karena ada hambatan, sedang
jalan pasar sangat banyak hambatannya.
Hambatan pada jalan tergantung dari jenis jalannya.
Begitu juga dengan kawat penghantar, hambatannya
tergantung dari bahan penyusunnya.
Jadi, hambatan kawat tergantung dari
jenis kawatnya.
23. Hambatan kawat penghantar
Dari pernyataan tersebut, dapat disimpilkan bahwa
hambatan kawat penghantar sebanding dengan
panjang kawat, berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat dan tergantung dari jenis kawat
penghantar.
Sehingga dapat dibuat persamaan:
R = ρ
L
A
R = hambatan kawat (Ω)
ρ = hambatan jenis kawat (Ωm)
L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m²)
24. Kawat yang hambat jenisnya 0,000 001 Ωm dan luas
penampangnya 0,000 000 25 m² digunakan untuk membuat
elemen pembakar listrik 1kW yang harus memiliki hambatan listrik
57,6 ohm. Berapa panjang kawat yang diperlukan?
Diketahui
ρ = 0,000 001 Ωm
A = 0,000 000 25 m²
R = 57,6 Ω
Ditanya
L = …
Jawab
R = ρ L
A
57,6 = 0.000 001 . ____________
L
0,000 000 25
57,6 = ________
L
0,25
L = 57,6 . 0,25
L = 14,4 m
Contoh
25. 1. Seutas kawat memiliki panjang 110 m, diameternya 7
mm, dan hambat jenis 0,000 000 049 Ωm. Tentukan
hambatan listrik kawat tersebut?
2. Sepotong kawat tembaga mula-mula memiliki
hambatan = R. Kemudian Kawat tersebut dipotong
menjadi empat bagian yang sama panjang. Berapa
hambatan masing-masing potongan tembaga
tersebut?
Latihan
26. 3. Seutas kawat memiliki hambatan 40 ohm.
Jika kawat tersebut ditarik sehingga
panjangnya menjadi 1,5 kali panjang semula,
berapa hambatan kawat itu sekarang?
27.
28. Penghantar listrik
Pernahkah anda kesetrum listrik?Mengapa ketika kita menyentuh kabel
yang tidak terlindung kita kesetrum?
Mengapa ketika kita menyentuh kabel
yang terlindung kita tidak kesetrum?
Itu karena kabel terbuat
dari konduktor dan
dilindungi oleh isolator
Apakah kaonduktor dan
isolator itu?
32. Isolator : Penghantar Listrik yang
Buruk
Pada tegangan yang
sangat tinggi, isolator
dapat menghantarkan
listrik dengan baik
Contoh: kayu, plastik,
karet dan kaca
Semua jenis non logam,
kecuali karbon, adalah
isolator
34. Super Konduktor
Selain konduktor dan isolator, ada penghantar yang
sangat baik dalam menghantarkan listrik yaitu Super
konduktor
Super konduktor penghantar tanpa hambatan. Kondisi
ini tercapai pada suhu 0 mutlak (-273 °C).
35. Semi Konduktor
Selain itu ada juga penghantar
bukan konduktao maupun
isolator, yaitu Semi
konduktor
Semi konduktor adalah bahan
yang dapat dibuat sebagai
konduktor maupun isolator,
contohnya silikon dan germanium
36.
37. Hukum Kirchoff
I
Pada rangkaian tak bercabang, kuat arus di
titik manapun dalam rangkaian adalah sama
besar (Hk. Kirchoff 1)
38. Hukum Kirchoff
I
I1
I2
I3Pada rangkaian bercabang kuat arus
yang masuk ke titik percabangan sama
dengan jumlah kuat arus yang
keluar dari titik percabangan tersebut.
(Hk. Kirchoff II)
39. 100 mA
40 mA
20 mA
I1 I2 I3
Dari gambar disamping
tentukan kuat arus
pada I1, I2 dan I3.
contoh
Jawab
100 = 40 + I1 + 20
100 = 60 + I1
I1 = 40 mA
I1 + 20 = I2
40 + 20 = I2
I2 = 60 mA
I2 + 40 = I3
40 + 60 = I3
I3 = 100 mA
P Q R
Cabang P Cabang Q Cabang R
42. Rangkaian Seri
Beberapa hambatan bila disusun seri akan
memiliki hambatan lebih besar namun
tegangan pada masing-masing hambatan
menjadi lebih kecil.
43. Hambatan Pengganti
Beberapa hambatan yang disusun seri dapat
diganti dengan hambatan sebesar jumlah
semua hambatan tersebut
R1 R2 R3
R
R = R1 + R2 + R3
44. R1 R2 R3
Bila R1 = 30 Ohm, R2 = 40 ohm dan R3= 10 ohm,
berapakah hambatan pengganti dari rangkaian di atas?
Jawab :
Karena rangkaian seri, maka
R = R1 + R2 + R3
R = 30 + 40 + 10
R = 80 ohm
Contoh
50. Rangkaian Paralel
Bila beberapa hambatan disusun secara
paralel maka hambatan totalnya menjadi
lebihkecil dari masing-masing
hambatan, tetapi tegangannya tetap
57. = +
Rangkaian campuran
10 Ω
30 Ω
15 Ω
5 Ω
5 Ω10 Ω Rp
Berapakah hambatan total dari
rangkaian di samping?
jawab
1
Rp
1
30
1
15
=
1+2
30
= 3
30
Rp =
30
3
Rp = 10Ω
R = 10 + Rp + 5
R= 10 + 10 + 5
R = 25 Ω
58. = +
10 Ω20 Ω
8 Ω 7 Ω
Berapakah hambatan
total dari rangkaian di
samping?
Rs1 = 8 + 7
Rs1 = 15 ohm
Rs2 = 20 + 10
Rs2 = 30 ohm
1
R
1
Rs1
1
Rs2
1 1
15 30
= +
=
2 + 1
30
=
3
30
R =
30
3
R = 10 ohm
Rs2
Rs1
Jawab
59. Latihan
Bila semua resistor dalam rangkaian dibawah ini identik dan masing-masing
memiliki hambatan 90 ohm, berapakah hambatan total pada masing-masing
rangkaian?
1. 2.
3. 4.