1. - Putri Gusma Rahmadhani
- Sanoma
- Shella Denna N
- Sonia Galuh P
- Vivina Rahma
Interview konfeksi clove t-shirt
2. Bincang Bincang Dengan Owner
Konveksi CLOVE
Jepretan Yang Didapat
Mamarazi Di Konveksi CLOVE
Penutup
3. Bincang Bincang Dengan Owner
Sejarah Owner
Pekerjaan Owner Sebelumnya
Yang Mendorong Owner Memulai
Bisnis
Owner Memilih Bisnis Dibidang
Konveksi
Modal Awal Untuk Membuka Usaha
Konveksi
Modal Awal Dari
Rencana Owner Sebelum Membuka
Usaha
4. Lokasi Yang Dipilih
Promosi Usaha
Masalah / Kendala Yang Dihadapi
Reaksi Keluarga Terhadap Usaha
Yang Dirintis Owner
Keuntungan Dan Kerugian Bagi
Owner
Nasihat Yang Diberikan Jika Ada
Yang Meniru Usahanya
Masa Depan Untuk Usaha
Konveksinya
5. Profil Dan Sejarah Owner
Perusahaan Clove t-shirt yang
didirikan oleh Rahmat effendi
yang lahir di Malang 18 juli
1983 yang bertempat di jalan
bunga cengkeh 101 Malang.
Kini telah menjadi usaha yang
diminati oleh kaum remaja.
6. Pekerjaan Owner Sebelumnya
Pernah bekerja di Bank BRI surabaya. Lalu
kemudian berhenti karena tidak bisa pindah di
malang. Karena pada saat bekerja di bank BRI,
beliau juga masih menekuni usaha konveksinya.
Sehingga beliau lebih memilih usaha
konveksinya karena sudah berjalan dengan baik
dan juga modal yang dikeluarkan juga besar
7. Yang Mendorong Owner Memulai
Bisnis
Karena peluang .. Awalnya pada saat
SMA, beliau suka mendesain kaos
kaos untuk menambah uang jajan.
Dan pada saat itu beliau punya teman
yang orangtuanya memang bekerja
menjadi penjahit. Jadi kalau ada
pesanan kaos, beliau yang
mendesain tetapi yang menjahit
orangtua temannya.
8. Owner Memilih Bisnis Dibidang
Konveksi
Karena pesanan semakin banyak
Dan to be continue. Akhirnya beliau
memutuskan untuk fokus di bidang
konveksi kaos
9. Modal Awal Untuk Membuka
Usaha Konveksi
Ngga memakai modal, karena
istilahnya beliau sebagai reseller. Jika
ada customer baru di pesan ke
penjahit dan ongkos ke penjahit itu
dari DP pemesanan kaos.
10. Modal Awal Dari
Tabungan .. Jadi hasil yang beliau dapatkan
selama menjadi reseller ditabung. Kurang lebih
2 tahun sudah terkumpul 6 juta. Dan modal 6
juta tersebut beliau gunakan untuk membeli
satu set mesin jahit second yang terdiri dari
mesin obras, mesin jahit, dan mesin overdeck.
11. Rencana Owner Sebelum Membuka
Usaha
Mencari SDM yang bagus supaya kualitasnya
juga bagus.
Memikirkan supaya SDM tersebut bisa bekerja
secara terus menerus, tidak parttime atau
menunggu panggilan kerja
12. Lokasi yang dipilih
Awalnya menggunakan rumah pribadi yang
biasanya dikontrakkan, kemudian rumah
tersebut dibuat fokus kerja. Dan beliau juga
membuka cabang di jl.mayjend panjaitan karena
lokasinya yang strategis.
13. Promosi usaha
Ngga ada promo.. Jadi dari mulut
kemulut. Karena customer yang
order di konveksi clove selalu
puas, dan beliau sendiri sebagai
owner juga selalu memantau
pekerjanya dalam menyelesaikan
pesanan customer. Sehingga
minim kesalahan dan dapat
memuaskan pelanggan. Serta
dapat memberikan pelayanan
yang memuaskan
14. Masalah Dan Cara Mengatasi
• Perilaku pekerja yang suka mengambil bahan
atau hasil jahitan yang tidak rapih, sehingga
owner harus sering memantau dan
menasehati supaya tidak diulangi lagi.
• Perilaku konsumen biasanya molor dari jadwal
pembayaran sehingga owner harus membayar
pekerjanya dengan uang pribadi
15. Reaksi Keluarga Terhadap Usaha
Yang Dirintis Owner
Ayah mendukung apapun keahlian
beliau. Tetapi kalau Ibu maunya
kantoran karena ibu berpikir kuliah
tinggi tinggi mengapa malah bekerja
menjadi wiraswasta. Tetapi setelah
hasil yang didapat memuaskan,
akhirnya ibu mendukung kerjaan
saya ujar beliau.
16. Keuntungan dan kerugian
bagi owner
Keuntungan
• Relasi dan teman semakin bertambah
• Makin dikenal orang dengan
produknya
Kerugian
• Belum pernah mengalami kerugian.
Karena di awal order sudah ada
perjanjian baik ukuran, warna, maupun
desain sehingga customer tidak bisa
mencari kesalahan dan dapat
meminimalisir kerugian
17. Nasehat Yang Diberikan Jika Ada
Yang Meniru Usahanya
Beliau lebih senang dan mendukung jika
ada yang meniru usahanya. Karena
menurut beliau, pada dasarnya orang
pasti akan mencari kehidupan yang lebih
baik. Dan rezeki kita sudah diatur sejak
lahir. Jadi beliau tidak khawatir jika
customer lari ke konveksi lain. Karena
customerpun akan membandingkan hasil,
harga, dan kualitasnya
18. Masa Depan Untuk Usaha
Konveksinya
• Ingin berjalan dengan sistem dan
menggunakan alat yang lebih canggih.
Sehingga tidak bergantung pada
tenaga kerja/penjahit