1. Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Irjen Pol Ferdy Sambo karena terbukti melanggar kode etik profesi polri melalui tindakan pembunuhan Brigadir J.
2. Ferdy Sambo dilanggar 7 kode etik terkait etika kepribadian, kelembagaan, dan hubungan dengan masyarakat.
3. Putusan sidang kode etik memberhentikan secara tidak hormat Ferdy Sambo sebagai
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kode Etik Polri dan Pemberhentian Sambo
1. KEPUTUSAN KOMISI KODE ETIK POLRI TENTANG
PEMBERHENTIAN SAMBO SEBAGAI ANGGOTA POLRI
BERDASARKAN PERATURAN KAPOLRI
KELOMPOK 4
- AZZAHRA NUR SAFANA (211081016)
- YOHANES CAHYO HARYONO (211081020)
- RAFII ROSYAFANA (211081021)
- MIRACLE GRACIEL KEZIA WULAN (211081022)
- ADELIA PUTRI ANDHIARGO (211081024)
2. LATAR BELAKANG
Sidang kode etik digelar ketika ada anggota Polri yang melakukan penyalahgunaan
wewenang. Peraturan tentang penyalahgunaan wewenang ini diatur dalam
Peraturan Disiplin Polri ataupun Kode Etik Polri.
Berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Nomor Polisi 7 Tahun 2006,
sidang etik dilakukan oleh komisi kode etik Polri terhadap polisi yang melakukan
pelanggaran. Melanggar kode etik profesi Polri, Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri.
Kode etik profesi Polri adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan
kesatuan landasan etik atau filosofis dengan peraturan perilaku maupun ucapan
mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan oleh
anggota Polri.
3. Adapun ruang lingkup kode etik Polri terdiri dari 4 etika, yakni:
1. Etika Kepribadian
2. Etika Kenegaraan
3. Etika Kelembagaan
4. Etika dalam hubungan dengan masyarakat
Ketika ada anggota Polri yang terlibat pelanggaran kode etik maka akan ditindak oleh
Komisi Kode Etik Polri. Komisi Kode Etik Polri adalah suatu wadah yang dibentuk di
lingkungan Polri yang bertugas melaksanakan pemeriksaan dalam persidangan
pelanggaran Kode Etik Profesi Polri serta pelanggaran lain sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
Kode Etik Profesi Polri merupakan kesatuan landasan etik atau filosofis yang berkaitan
dengan perilaku atau ucapan anggota Polri dalam melaksanakan tugas, wewenang,
dan tanggung jawab jabatan. Dapat dikatakan, kode etik berfungsi sebagai
pembimbing perilaku anggota Polri dalam menjalankan tugas dan sebagai pengawas
hati nurani agar polisi tidak melakukan perbuatan tercela dan menyalahgunakan
wewenang
4. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Itu Sidang Kode Etik Dan Kode Etik Apa Yang Dilanggar Oleh
Sambo?
2. Bagaimana Keputusan Kapolri Tehadap Sidang Kode Etik Ferdi
Sambo?
5. SIDANG KODE ETIK
Menurut Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Perkap) Nomor 7 Tahun 2022. Dalam peraturan tersebut,
disebutkan bahwa sidang kode etik atau sidang etik adalah
disebut juga sebagai sidang Komisi Kode Etik Kepolisian
Negara Republik Indonesia atau sidang KKEP.
Aturan kode etik tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian
(Perkap) Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2011
tentang kode etik profesi kepolisian. Dalam Perkap itu, ada
empat kode etik, yaitu etika kepribadian, kenegaraan,
kelembagaan, dan hubungan dengan masyarakat. Namun,
dalam kepolisian erat kaitannya dengan etika kelembagaan.
6. Saat anggota Polri dinyatakan sebagai pelanggar kode etik Polri sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (2), maka akan dikenakan sanksi pelanggaran Kode Etik Profesi Polri. Sanksi akan
dikenakan sebagai bagian dari pertanggungjawaban atas pelanggaran yang dilakukan
Berikut beberapa sanksi pelanggaran Kode Etik Polri :
1. Perilaku melanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercelakukan.
2. Kewajiban pelanggar untuk meminta maaf secara lisan di hadapan sidang KEPP dan atau
secara tertulis kepada pimpinan Polri dan pihak yang dirugikan
3. Kewajiban pelanggar untuk mengikuti pembinaan mental kepribadian, kejiwaan, keagamaan,
dan pengetahuan profesi, sekurang-kurangnya (1) satu minggu dan paling lama (1) bulan
4. Dipindah tugaskan ke jabatan berbeda yang bersifat demosi sekurang-kurangnya satu tahun
5. Dipindah tugaskan ke fungsi berbeda sekurang-kurangnya satu tahun
6. Dipindah tugaskan ke wilayah berbeda sekurang-kurangnya satu tahun
7. Pemberhentian dengan hormat sebagai anggota Polri
8. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri
7. Adapun 7 Kode Etik Yang Dilanggar Ferdy Sambo Sebagai Berikut :
1. dalam etika kepribadian wajib jujur, bertanggung jawab, disiplin, adil,
peduli, tegas, dan humanis.
2. dalam etika kelembagaan wajib menjaga dan meningkatkan citra,
soliditas, kredibilitas, reputasi, dan kehormatan.
3. polri sebagai atasan dilarang berikan perintah yang bertentangan
dengan norma hukum, agama, dan kesusilaan.
4. dalam etika kelembagaan dilarang melakukan permufakatan
pelanggaran keputusan, atau disiplin atau tindak pidana.
5. dalam etika kepribadiandilarang melakukan tindakan kekerasan,
berperilaku kasar, dan tidak patut.
6. sebagai atasan dilarang menggunakan wewenangnya secara
tidakbertanggung jawab.
7. sebagai atasan dilarang berikan perintah yang bertentangan dengan
norma hukum, agama, dan kesusilaan.
8. KEPUTUSAN KAPOLRI
Sidang etik Polri digelar dengan tujuan untuk melakukan penegakan kodeetik profesi Polri
terhadap pelanggaran oleh pejabat Polri. Sidang kode etik Sambo dilaksanakan buntut
kasus pelanggaran etik oleh Ferdy Sambo yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus
pembunuhan Brigadir Yosua. Sidang kode etik Ferdy Sambo diketahui telah rampung
digelar pada hari Kamis, 25 Agustus 2022. Sidang tersebut dipimpin oleh Kepala Badan
Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Ahmad Dofiri.
Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)
atau pemecatan terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo karena melakukan pelanggaran berat
Kode Etik Profesi Polri, yakni tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir J
PTDH dilakukan setelah Komisi Kode Etik Polri melaksanakan sidang kode etik secara
paralel sejak pukul 09.25 WIB sampai dengan Jumat dini hari pukul 01.50 WIB.Selain
PTDH, Ferdy Sambo juga dijatuhkan sanksi penempatan khusus atau patsus selama 21 hari
di Mako Brimob.Sanksi berikutnya pelanggaran etika karena melakukan perbuatan
tercela.
9. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 Tentang
Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 1 ayat (5)
menyebutkan "Pemberhentian tidak dengan hormat adalah pengakhiran masa
dinas Kepolisian oleh pejabat yang berwenang terhadap seorang anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia karena sebab-sebab tertentu“. Hasil putusan
sidang komisi kode etik Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo terbukti melanggar kode etik
Sebanyak 15 saksi telah diperiksa dalam sidang kode etik Sambo. Seluruh saksi
tersebut telah mengakui perbuatannya di hadapan majelis sidang.
Putusan lengkap hasil sidang kode etik Sambo adalah sebagai berikut:
Satu sanksi bersifat etika yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan
tercela.
Ada dua sanksi administrasi yaitu:
a) penempatan dalam tempat khusus selama 4 hari dari tanggal 8 sampai dengan
12 Agustus 2022 di Rutan Korps Brimob Polri yang penempatan dalam tempat
khusus itu telah dijalani oleh pelanggar,
b) pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota polri
10. 1. Kode Etik Profesi Polri merupakan kesatuan landasan etik atau filosofis yang berkaitan
dengan perilaku atau ucapan anggota Polri dalam melaksanakan tugas, wewenang,
dan tanggung jawab jabatan. Dapat dikatakan, kode etik berfungsi sebagai
pembimbing perilaku anggota Polri dalam menjalankan tugas dan sebagai pengawas
hati nurani agar polisi tidak melakukan perbuatan tercela dan menyalahgunakan
wewenangDalam persidangan kode etik, yang berwenang memeriksa dan memutuskan
perkara dalam persidangan pelanggaran adalah Komisi Kode Etik Polri.
2. Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)
atau pemecatan terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo karena melakukan pelanggaran berat
Kode Etik Profesi Polri, yakni tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir J. Hasil
putusan sidang komisi kode etik Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo terbukti melanggar kode
etik. Setelah putusan dibacakan, Ketua Komisi menanyakan kepada Ferdy Sambo
apakah menerima keputusan tersebut. Dihadapan komisi sidang, Ferdy Sambo
mengakui dan menyesali semua perbuatan yang telah dilakukan lalu Ferdy juga
mengajukan haknya untuk mengajukan banding dan siap dengan segala putusannya.
KESIMPULAN