Mesin cetak pertama ditemukan oleh Johannes Guttenberg pada abad ke-15. Ia memperbaiki sistem blok yang telah digunakan sebelumnya dengan menciptakan mesin cetak jenis gerak yang menggunakan plat logam. Pada tahun 1456, Guttenberg mencetak Alkitab pertama menggunakan mesin cetak ciptaannya. Penemuan mesin cetak memungkinkan penyebaran ilmu pengetahuan dan ide secara luas.
2. Abad 15 menjadi saksi dari perkembangan penting di bidang
teknologi, yaitu ditemukannya mesin cetak. Sebelum ada mesin
cetak, orang menggunakan berbagai wahana untuk menyimpan
tulisan seperti daun, tanah liat, kulit binatang, dan batu. Namun
demikian teknik mencetak tulisan dengan menggunakan balok
kayu yang diukir telah dikenal di Eropa sejak abad ke-12 dan
bahkan di Cina sebelum itu.
3. Apa yang baru dari perkembangan teknik mencetak pada abad ke-15 adalah penggunaan plat
metal untuk mencetak huruf secara cepat. Perkembangan mesin cetak dengan menggunakan plat
metal melalui proses yang bertahap. Dalam proses penyempurnaan mesin cetak dengan
menggunakan huruf logam ((type metal) dan tinta berbahan minyak antara tahun 1445 sampai
1450 peran yang penting dilakukan oleh Johannes Guttenberg (1398/1400-1468).
Kepeloporannya dalam penyempurnaan mesin cetak menggunakan plat metal menyebabkannya
disebut sebagai penemu mesin cetak. Mesin cetak ciptaan Guttenberg disebut dengan Movable
Type merupakan perbaikan dari sistem blok yang telah digunakan di Eropa sebelumnya. Teknik
yang digunakan oleh mesin cetak Guttenberg memungkinkan terjadinya proses pencetakan
bahan tertulis secara cepat.
4. Ide untuk membuat mesin cetak muncul ketika Guttenberg
membuat surat pengampunan untuk gereja. Untuk bisa
membuat surat pengampunan dalam jumlah besar Guttenberg
membuat huruf dengan plat besi. Teknik membuat plat besi ini
tidak langsung jadi, tetapi melalui proses bertahun-tahun
5. Pada tahun 1450 mesin cetak Guttenberg akhirnya bisa
diselesaikan. Dengan menggunkan mesin cetak buatannya, pada
tahun 1456 untuk pertama kali mencetak Alkitab. Alkitab
cetakan Gutennberg tersebut merupakan Alkitab pertama yang
dicetak dengan mesin cetak Movable Type. Dua ratus Alkitab
berikutnya segera dicetak setelah itu. Sebagian kecil diantaranya,
sekitar 50 eksemplar, dicetak di atas kulit lembu muda.
6. Pada tahun 1500 diperkirakan ada lebih dari seribu mesin cetak, yang dibuat
dengan mengikuti model Guttenberg, digunakan di seluruh Eropa. Mesin-
mesin cetak tersebut secara bersama-sama telah menghasilkan 40.000 judul
barang cetakan (berupa buku, brosur, naskah, dan sebagainya). Empat puluh
ribu judul itu dicetak sebanyak kurang lebih delapan sampai sepuluh juta
kopi. Diperkirakan hampir separuh dari barang cetakan tersebut adalah
bahan-bahan yang berkaitan dengan kepentingan agama berupa Alkitab,
komentar terhadap Alkitab, dan buku khotbah.
7. Penemuan mesin cetak mendorong tersebar luasnya ilmu pengetahuan dan semangat
untuk meneliti. Dengan menggunakan mesin cetak, pemikiran dan karya kreatif seseorang
dapat menjangkau orang dalam jumlah ribuan dan bahkan jutaan. Dengan demikian mesin cetak
juga mendorong munculnya kelompok pembaca yang terus berkembang. Para pembaca barang
cetakan ini menjadi kaum terdidik yang membawa dampak secara mendalam terhadap
masyarakat Eropa. Tanpa adanya barang-barang cetakan bisa dibayangkan bahwa ide-ide yang
dibawa oleh gerakan reformasi maupun renaissans tidak akan menyebar secepat seperti yang
terjadi di abad ke-16. Lebih jauh lagi, mesin cetak telah menjadikan bangsa Eropa sebagai bangsa
terdepan di dunia dalam hal reproduksi pengetahuan.