SlideShare a Scribd company logo
PKI MADIUN 1948
DI/TII
GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
GUNGUN MISBAH GUNAWAN
PEMBERONTAKAN
PKI MADIUN 1948
Awal Pemberontakan :
• PKI menjadi partai oposisi dan bergabung dengan Front
Demokrasi Rakyat (FDR) yang didirikan Amir Syarifuddin pada
bulan Februari 1948.
• Pada awal September 1948 pimpinan PKI dipegang Muso. Ia
membawa PKI ke dalam pemberontakan bersenjata yang
dicetuskan di Madiun pada tanggal 18 September 1948.
Alasan Pemberontakan :
Alasan bersifat ideologis, PKI memiliki cita-cita ingin menjadikan
Indonesia sebagai negara komunis. Di bawah pimpinan Musso,
PKI berhasil menarik partai dan organisasi kiri dalam FDR
bergabung ke dalam PKI. Partai ini lalu mendorong dilakukannya
berbagai demonstrasi dan pemogokan kaum buruh dan petani.
Penyelesaian :
Pasukan pemerintah yang dipelopori Divisi Siliwangi kemudian
berhasil mendesak mundur pemberontak. Puncaknya adalah
ketika Muso tewas tertembak.
PEMBERONTAKAN
DI/TII
DI/TII di Jawa Barat
Awal pemberontakan :
Cikal bakal pemberontakan DI/TII yang meluas di beberapa
wilayah Indonesia bermula dari sebuah gerakan di Jawa Barat
yang dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo.
Alasan pemberontakan :
Salah satu keputusan Renville adalah harus pindahnya pasukan RI dari daerah-daerah yang
diklaim dan diduduki Belanda ke daerah yang dikuasai RI. Di Jawa Barat, Divisi Siliwangi sebagai
pasukan resmi RI pun dipindahkan ke Jawa Tengah. Akan tetapi laskar bersenjata Hizbullah dan
Sabilillah yang telah berada di bawah pengaruh Kartosuwiryo tidak bersedia pindah dan malah
membentuk Tentara Islam Indonesia (TII). Vakum (kosong)-nya kekuasaan RI di Jawa Barat segera
dimanfaatkan Kartosuwiryo, dengan menyatakan pembentukan Darul Islam (negara Islam/DI)
dengan dukungan TII, di Jawa Barat pada Agustus 1948.
Persoalan timbul ketika pasukan Siliwangi kembali balik ke Jawa Barat. Kartosuwiryo tidak mau
mengakui tentara RI tersebut kecuali mereka mau bergabung dengan DI/TII.
http://arsipindonesia.com
Penyelesaian :
Penyelesaian DI/TII di Jawa Barat diadakan Operasi terpadu “Pagar Betis”, tentara serta
masyarakat mengepung tempat-tempat pasukan DI/TII berada. Tujuan taktik ini adalah
untuk mempersempit ruang gerak dan memotong arus perbekalan pasukan lawan.
Selain itu diadakan pula operasi tempur dengan sasaran langsung basis-basis pasukan
DI/TII. Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada tahun 1962. Ia lalu dijatuhi hukuman
mati, yang menandai pula berakhirnya pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo.
DI/TII di Jawa Tengah
Awal pemberontakan :
Di Jawa Tengah, awal kasusnya juga mirip, dimana akibat
persetujuan Renville daerah Pekalongan-Brebes-Tegal
ditinggalkan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan aparat
pemerintahan. Terjadi kevakuman di wilayah ini dan Amir
Fatah beserta pasukan Hizbullah yang tidak mau di-TNI-kan
segera mengambil alih.
Alasan pemberontakan :
Saat pasukan TNI kemudian balik kembali ke wilayah tersebut setelah Belanda melakukan agresi
militernya yang kedua, sebenarnya telah terjadi kesepakatan antara Amir Fatah dan pasukannya
dengan pasukan TNI. Amir Fatah bahkan diangkat sebagai koordinator pasukan di daerah operasi
Tegal dan Brebes. Namun ketegangan karena berbagai persoalan antara pasukan Amir Fatah
dengan TNI sering timbul kembali. Amir Fatah pun semakin berubah pikiran setelah utusan
Kartosuwiryo datang menemuinya lalu mengangkatnya sebagai Panglima TII Jawa Tengah. Ia
bahkan kemudian ikut memproklamirkan berdirinya Negara Islam di Jawa Tengah. Sejak itu terjadi
kekacauan dan konflik terbuka antara pasukan Amir Fatah dengan pasukan TNI.
Penyelesaian :
Perlawanan Amir Fatah tidak terlalu lama. Kurangnya
dukungan dari penduduk membuat perlawanannya cepat
berakhir. Desember 1951, Amir Fatah menyerah.
DI/TII di Sulawesi Selatan
Awal pemberontakan :
Pemberontakan DI/TII terjadi pula di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan
Kolonel Kahar Muzakkar. Pada tahap awal, pemberontakan ini lebih disebabkan akibat
ketidakpuasan para bekas pejuang gerilya kemerdekaan terhadap kebijakan
pemerintah dalam membentuk Tentara Republik dan demobilisasi yang dilakukan di
Sulawesi Selatan. Namun beberapa tahun kemudian pemberontakan malah beralih
dengan bergabungnya mereka ke dalam DI/TII Kartosuwiryo.
Alasan pemberontakan :
Kahar Muzakkar malah menuntut kepada Panglimanya agar
KGSS bukan dibubarkan, melainkan minta agar seluruh
anggota KGSS dijadikan tentara dengan nama Brigade
Hasanuddin. Tuntutan ini langsung ditolak karena pemerintah
berkebijakan hanya akan menerima anggota KGSS yang
memenuhi syarat sebagai tentara dan lulus seleksi. Kahar
Muzakkar tidak menerima kebijakan ini dan memilih berontak
diikuti oleh pasukan pengikutnya.
Penyelesaian :
Selama masa pemberontakan, Kahar Muzakkar pada tanggal 7 Agustus 1953
menyatakan diri sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia Kartosuwiryo.
Pemberontakan yang dilakukan Kahar memang memerlukan waktu lama
untuk menumpasnya. Pemberontakan baru berakhir pada tahun 1965. Di
tahun itu, Kahar Muzakkar tewas tertembak dalam suatu penyergapan.
Brigjen TNI M. Jusuf, Panglima Operasi Kilat (kiri) berunding dengan Kahar Muzakkar, pemimpin DI/TII (tengah memakai
topi). Kahar gagal dibujuk untuk turun gunung dan meneruskan gerakannya sampai dia ditembak mati pada 3 Februari
1965. (Repro "Jenderal M. Jusuf: Panglima Para Prajurit") https://historia.id
DI/TII di Kalimantan Selatan
Awal pemberontakan :
Pemberontakan yang berkait dengan DI/TII juga terjadi di
Kalimantan Selatan. pemberontakan berlangsung lama dan
berlarut-larut hingga tahun 1963 saat Ibnu Hajar,
pemimpinnya, tertangkap.
Alasan pemberontakan :
Adanya mantan anggota ALRI Divisi IV yaitu Letnan Dua Ibnu
Hajar. Dikenal sebagai figur berwatak keras, dengan cepat ia
berhasil mengumpulkan pengikut, terutama di kalangan
anggota ALRI Divisi IV yang kecewa terhadap pemerintah. Ibnu
Hajar bahkan menamai pasukan barunya sebagai Kesatuan
Rakyat Indonesia yang Tertindas (KRIyT). Kerusuhan segera
saja terjadi. Berbagai penyelesaian damai coba dilakukan
pemerintah, namun upaya ini terus mengalami kegagalan.
Pemberontakan pun pecah.
Penyelesaian :
Pada tahun 1963, Ibnu Hajar menyerah. Ia berharap mendapat
pengampunan. Namun pengadilan militer menjatuhinya
hukuman mati.
DI/TII di Aceh
Awal pemberontakan :
Daerah pemberontakan DI/TII berikutnya adalah Aceh. Ada
sebab dan akhir yang berbeda antara pemberontakan di
daerah ini dengan daerah-daerah DI/TII lainnya.
Alasan pemberontakan :
• Di Aceh, pemicu langsung pecahnya pemberontakan adalah ketika pada tahun 1950 pemerintah menetapkan
wilayah Aceh sebagai bagian dari propinsi Sumatera Utara. Para ulama Aceh yang tergabung dalam
Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) menolak hal ini. Bagi mereka, pemerintah terlihat tidak menghargai
masyarakat Aceh yang telah berjuang membela republik. Mereka menuntut agar Aceh memiliki otonomi
sendiri dan mengancam akan bertindak bila tuntutan mereka tak dipenuhi. Tokoh terdepan PUSA dalam hal
ini adalah Daud Beureuh.
• Pemerintah pusat kemudian berupaya menempuh jalan pertemuan. Wakil Presiden M. Hatta (1950),
Perdana Menteri M. Natsir (1951), bahkan Soekarno (1953?) menyempatkan diri ke Aceh untuk
menyelesaikan persoalan ini, namun mengalami kegagalan. Akhirnya pada tahun 1953, setelah Daud
Beureuh melakukan kontak dengan Kartosuwiryo, ia menyatakan Aceh sebagai bagian dari Negara Islam
Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo.
Penyelesaian :
Konflik antara pengikut Daud Beureuh dengan tentara RI pun
berkecamuk dan tak menentu selama beberapa tahun,
sebelum akhirnya pemerintah mengakomodasi dan
menjadikan Aceh sebagai daerah istimewa pada tahun 1959.
Tiga tahun setelah itu Daud Beureuh kembali dari
pertempuran yang telah selesai. Ia mendapat pengampunan
PEMBERONTAKAN
G 30 S
VERSI PEMBERONTAKAN G 30 S
Gerakan 30 September merupakan persoalan
internal Angkatan Darat (AD).
Dikemukakan antara lain oleh Ben Anderson, W.F.Wertheim, dan Coen
Hotsapel,
teori ini menyatakan bahwa G30S hanyalah peristiwa yang timbul akibat
adanya persoalan di kalangan AD sendiri. Hal ini misalnya didasarkan pada
pernyataan pemimpin Gerakan, yaitu Letnan Kolonel Untung yang
menyatakan bahwa para pemimpin AD hidup bermewahmewahan dan
memperkaya diri sehingga mencemarkan nama baik AD. Pendapat seperti
ini sebenarnya berlawanan dengan kenyataan yang ada. Jenderal Nasution
misalnya, Panglima Angkatan Bersenjata ini justru hidupnya sederhana.
Dalang Gerakan 30 September adalah
Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA).
Teori ini berasal antara lain dari tulisan Peter Dale Scott atau
Geoffrey Robinson.
Menurut teori ini AS sangat khawatir Indonesia jatuh ke
tangan komunis. PKI pada masa itu memang tengah kuat-
kuatnya menanamkan pengaruh di Indonesia. Karena itu CIA
kemudian bekerjasama dengan suatu kelompok dalam tubuh
AD untuk memprovokasi PKI agar melakukan gerakan kudeta.
Setelah itu, ganti PKI yang dihancurkan. Tujuan akhir skenario
CIA ini adalah menjatuhkan kekuasaan Soekarno.
Gerakan 30 September merupakan
pertemuan antara kepentingan Inggris-
AS.
Teori dikemukakan antara lain oleh Greg Poulgrain.
Menurut teori ini G30S adalah titik temu antara keinginan
Inggris yang ingin sikap konfrontatif Soekarno terhadap
Malaysia bisa diakhiri melalui penggulingan kekuasaan
Soekarno, dengan keinginan AS agar Indonesia terbebas dari
komunisme. Dimasa itu, Soekarno memang tengah gencar
melancarkan provokasi menyerang Malaysia yang
dikatakannya sebagai negara boneka Inggris.
Soekarno adalah dalang Gerakan 30 September.
Teori yang dikemukakan antara lain oleh Anthony Dake dan John Hughes
Teori ini beranjak dari asumsi bahwa Soekarno berkeinginan melenyapkan
kekuatan oposisi terhadap dirinya, yang berasal dari sebagian perwira tinggi AD.
Karena PKI dekat dengan Soekarno, partai inipun terseret.
Dasar teori ini antara lain berasal dari kesaksian Shri Biju Patnaik, seorang pilot asal
India yang menjadi sahabat banyak pejabat Indonesia sejak masa revolusi. Ia
mengatakan bahwa pada 30 September 1965 tengah malam Soekarno
memintanya untuk meninggalkan Jakarta sebelum subuh. Menurut Patnaik,
Soekarno berkata “sesudah itu saya akan menutup lapangan terbang”. Di sini
Soekarno seakan tahu bahwa akan ada “peristiwa besar” esok harinya.
Namun teori ini dilemahkan antara lain dengan tindakan Soekarno yang ternyata
kemudian menolak mendukung G30S. Bahkan pada 6 Oktober 1965, dalam sidang
Kabinet Dwikora di Bogor, ia mengutuk gerakan ini.
Tidak ada pemeran tunggal dan skenario
besar dalam peristiwa Gerakan 30 September
(teori chaos).
Dikemukakan antara lain oleh John D. Legge,
teori ini menyatakan bahwa tidak ada dalang tunggal dan tidak ada
skenario besar dalam G30S. Kejadian ini hanya merupakan hasil dari
perpaduan antara, seperti yang disebut Soekarno : “unsur-unsur Nekolim
(negara Barat), pimpinan PKI yang keblinger serta oknum-oknum ABRI
yang tidak benar”. Semuanya pecah dalam improvisasi di lapangan.
Dalang Gerakan 30 September adalah
PKI
Teori yang dikemukakan antara lain oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail
Saleh ini merupakan teori yang paling umum didengar mengenai kudeta
tanggal 30 September 1965.
Menurut teori ini tokoh-tokoh PKI adalah penanggungjawab peristiwa
kudeta, dengan cara memperalat unsur-unsur tentara. Dasarnya adalah
serangkaian kejadian dan aksi yang telah dilancarkan PKI antara tahun
1959-1965. Dasar lainnya adalah bahwa setelah G30S, beberapa
perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan
diri CC PKI sempat terjadi di Blitar Selatan, Grobogan, dan Klaten.
PARTAI KOMUNIS INDONESIA DI PIMPIN OLEH D.N
AIDIT SEBAGAI SALAH SATU DARI EMPAT PARTAI BESAR
DALAM PEMILU 1955
Sumber: Tirto.ID
1965
Karena di nilai sebagai penghambat, PKI melancarkan
fitnah bahwa Angkatan Darat akan melancarkan
kudeta pada 5 Oktober 1965
30 September 1965
Gerakan 30-S/PKI di pimpin oleh Letkol
Untung Sutopo untuk meculik para Jenderal
tinggi dan perwira Angkatan Darat
PKI juga mengadakan pembunuhan perwira
Tinggi di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S

More Related Content

What's hot

Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Khansha Hanak
 
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATANDI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
Muhamad Noor
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
Lydia Nurkumalawati
 
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rmsAncaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Gungun Misbah Gunawan
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
munawwabinta
 
Apra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab Pasuruan
Apra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab PasuruanApra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab Pasuruan
Apra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab Pasuruan
NanangBagusSantoso
 
Darul Islam / Tentara Islam Indonesia
Darul Islam / Tentara Islam IndonesiaDarul Islam / Tentara Islam Indonesia
Darul Islam / Tentara Islam Indonesia
Signsaild
 
Tugas PKI Madiun
Tugas PKI MadiunTugas PKI Madiun
Tugas PKI Madiun
Syamsul Najib Khoirullah
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
aswansetiawan
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
Dicko Agustian
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganPpt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
University Of Tarbiyah
 
Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan SelatanPemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan SelatanJasmineAzZahra_28
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
abd_
 
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIPemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIanastanindya
 
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYANUpaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Muhamad Noor
 
3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji
3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji
3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji
TamiraAugaAbadi
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Muslimatur Rohmah
 
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
ADPutri27
 

What's hot (20)

Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
 
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATANDI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rmsAncaman disintegrasi apra, andi azis, rms
Ancaman disintegrasi apra, andi azis, rms
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Apra
ApraApra
Apra
 
Apra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab Pasuruan
Apra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab PasuruanApra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab Pasuruan
Apra ( angkatan perang ratu adil )_sman 1 kejayan kab Pasuruan
 
Darul Islam / Tentara Islam Indonesia
Darul Islam / Tentara Islam IndonesiaDarul Islam / Tentara Islam Indonesia
Darul Islam / Tentara Islam Indonesia
 
G 30 s pki
G 30 s pkiG 30 s pki
G 30 s pki
 
Tugas PKI Madiun
Tugas PKI MadiunTugas PKI Madiun
Tugas PKI Madiun
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganPpt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
 
Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan SelatanPemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TIIPemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TII
 
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYANUpaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
Upaya penumpasan disentegrasi di indonesia_SMAN 1 KEJAYAN
 
3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji
3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji
3101420069_TamiraAugaAbadi Restorasi Meiji
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)_SMAN 1 kejayan, Jl kabupaten sladi kec. keja...
 

Similar to Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S

BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptxBAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
IantChapaRhela
 
Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
H0123456789
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptx
Iyaaa4
 
Pemberontakan di berbagai daerah
Pemberontakan di berbagai daerahPemberontakan di berbagai daerah
Pemberontakan di berbagai daerah
Suci Ramdani
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
CaturWijayanto2
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
Muhammad Viddin
 
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
muktisaja17
 
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahPost twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
abdul446077
 
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsaSejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
evin17
 
Tugas Sejarah
Tugas SejarahTugas Sejarah
Tugas Sejarah
mutisav
 
DI_atau_TII.pptx
DI_atau_TII.pptxDI_atau_TII.pptx
DI_atau_TII.pptx
LordAgus1
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptx
pancaparhusip1
 
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptxSlide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
NiaDaynesti2
 
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxKONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
Ahsanuz Zikri
 
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdfbab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
FemiNofita
 
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Peristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
Peristiwa Pemberontakan Daerah di IndonesiaPeristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
Peristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
BFOST
 
Sejaraaaaaaaah
SejaraaaaaaaahSejaraaaaaaaah
Sejaraaaaaaaah
FXC 41
 
Sejarah DI/TII (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
Sejarah DI/TII  (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...Sejarah DI/TII  (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
Sejarah DI/TII (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
Marlina PBG
 
pemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.pptpemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.ppt
SugiantoSugianto37
 

Similar to Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S (20)

BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptxBAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
 
Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptx
 
Pemberontakan di berbagai daerah
Pemberontakan di berbagai daerahPemberontakan di berbagai daerah
Pemberontakan di berbagai daerah
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa - Idsejar...
 
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerahPost twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
Post twk pemberontakan-pemberontakan-di-daerah
 
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsaSejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
Sejarah - Ancaman disintegrasi bangsa
 
Tugas Sejarah
Tugas SejarahTugas Sejarah
Tugas Sejarah
 
DI_atau_TII.pptx
DI_atau_TII.pptxDI_atau_TII.pptx
DI_atau_TII.pptx
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptx
 
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptxSlide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
Slide perjuangan bangsa indonesia dalam menghadapi disintegrasi bangsa.pptx
 
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxKONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
 
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdfbab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
 
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
Sejarah Kelas 12 SMA - Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disint...
 
Peristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
Peristiwa Pemberontakan Daerah di IndonesiaPeristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
Peristiwa Pemberontakan Daerah di Indonesia
 
Sejaraaaaaaaah
SejaraaaaaaaahSejaraaaaaaaah
Sejaraaaaaaaah
 
Sejarah DI/TII (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
Sejarah DI/TII  (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...Sejarah DI/TII  (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
Sejarah DI/TII (Darul Islam / Tentara Islam Indonesia)-SMA TUNAS DHARMA KARA...
 
pemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.pptpemberontakan di indonesia.ppt
pemberontakan di indonesia.ppt
 

More from Gungun Misbah Gunawan

6. peradaban romawi
6. peradaban romawi6. peradaban romawi
6. peradaban romawi
Gungun Misbah Gunawan
 
5. peradaban yunani
5. peradaban yunani5. peradaban yunani
5. peradaban yunani
Gungun Misbah Gunawan
 
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Gungun Misbah Gunawan
 
Peradaban lembah sungai eufrat dan tigris
Peradaban lembah sungai eufrat dan tigrisPeradaban lembah sungai eufrat dan tigris
Peradaban lembah sungai eufrat dan tigris
Gungun Misbah Gunawan
 
2. peradaban cina
2. peradaban cina2. peradaban cina
2. peradaban cina
Gungun Misbah Gunawan
 
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanPeta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Gungun Misbah Gunawan
 
Manusia purba di dunia
Manusia purba di duniaManusia purba di dunia
Manusia purba di dunia
Gungun Misbah Gunawan
 
Pembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksaraPembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksara
Gungun Misbah Gunawan
 
Pola hunian dan sistem kepercayaan
Pola hunian dan sistem kepercayaanPola hunian dan sistem kepercayaan
Pola hunian dan sistem kepercayaan
Gungun Misbah Gunawan
 
Migrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayuMigrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayu
Gungun Misbah Gunawan
 
Terbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesiaTerbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesia
Gungun Misbah Gunawan
 
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarahFiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Gungun Misbah Gunawan
 
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronikKemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Gungun Misbah Gunawan
 
Kausalitas
KausalitasKausalitas
Periodisasi
PeriodisasiPeriodisasi
Jenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purbaJenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purba
Gungun Misbah Gunawan
 
4. reformasi gereja
4. reformasi gereja4. reformasi gereja
4. reformasi gereja
Gungun Misbah Gunawan
 
6. revolusi industri
6. revolusi industri6. revolusi industri
6. revolusi industri
Gungun Misbah Gunawan
 
5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
Gungun Misbah Gunawan
 
3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme
Gungun Misbah Gunawan
 

More from Gungun Misbah Gunawan (20)

6. peradaban romawi
6. peradaban romawi6. peradaban romawi
6. peradaban romawi
 
5. peradaban yunani
5. peradaban yunani5. peradaban yunani
5. peradaban yunani
 
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
 
Peradaban lembah sungai eufrat dan tigris
Peradaban lembah sungai eufrat dan tigrisPeradaban lembah sungai eufrat dan tigris
Peradaban lembah sungai eufrat dan tigris
 
2. peradaban cina
2. peradaban cina2. peradaban cina
2. peradaban cina
 
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatanPeta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
Peta jalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan
 
Manusia purba di dunia
Manusia purba di duniaManusia purba di dunia
Manusia purba di dunia
 
Pembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksaraPembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksara
 
Pola hunian dan sistem kepercayaan
Pola hunian dan sistem kepercayaanPola hunian dan sistem kepercayaan
Pola hunian dan sistem kepercayaan
 
Migrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayuMigrasi deutro dan proto melayu
Migrasi deutro dan proto melayu
 
Terbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesiaTerbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesia
 
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarahFiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarah
 
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronikKemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
Kemampuan berpikir diakronis dan sinkronik
 
Kausalitas
KausalitasKausalitas
Kausalitas
 
Periodisasi
PeriodisasiPeriodisasi
Periodisasi
 
Jenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purbaJenis dan ciri manusia purba
Jenis dan ciri manusia purba
 
4. reformasi gereja
4. reformasi gereja4. reformasi gereja
4. reformasi gereja
 
6. revolusi industri
6. revolusi industri6. revolusi industri
6. revolusi industri
 
5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
 
3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme3. penjelajahan dan merkantilisme
3. penjelajahan dan merkantilisme
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 

Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S

  • 1. PKI MADIUN 1948 DI/TII GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 GUNGUN MISBAH GUNAWAN
  • 3. Awal Pemberontakan : • PKI menjadi partai oposisi dan bergabung dengan Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang didirikan Amir Syarifuddin pada bulan Februari 1948. • Pada awal September 1948 pimpinan PKI dipegang Muso. Ia membawa PKI ke dalam pemberontakan bersenjata yang dicetuskan di Madiun pada tanggal 18 September 1948.
  • 4. Alasan Pemberontakan : Alasan bersifat ideologis, PKI memiliki cita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. Di bawah pimpinan Musso, PKI berhasil menarik partai dan organisasi kiri dalam FDR bergabung ke dalam PKI. Partai ini lalu mendorong dilakukannya berbagai demonstrasi dan pemogokan kaum buruh dan petani.
  • 5. Penyelesaian : Pasukan pemerintah yang dipelopori Divisi Siliwangi kemudian berhasil mendesak mundur pemberontak. Puncaknya adalah ketika Muso tewas tertembak.
  • 8. Awal pemberontakan : Cikal bakal pemberontakan DI/TII yang meluas di beberapa wilayah Indonesia bermula dari sebuah gerakan di Jawa Barat yang dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo.
  • 9. Alasan pemberontakan : Salah satu keputusan Renville adalah harus pindahnya pasukan RI dari daerah-daerah yang diklaim dan diduduki Belanda ke daerah yang dikuasai RI. Di Jawa Barat, Divisi Siliwangi sebagai pasukan resmi RI pun dipindahkan ke Jawa Tengah. Akan tetapi laskar bersenjata Hizbullah dan Sabilillah yang telah berada di bawah pengaruh Kartosuwiryo tidak bersedia pindah dan malah membentuk Tentara Islam Indonesia (TII). Vakum (kosong)-nya kekuasaan RI di Jawa Barat segera dimanfaatkan Kartosuwiryo, dengan menyatakan pembentukan Darul Islam (negara Islam/DI) dengan dukungan TII, di Jawa Barat pada Agustus 1948. Persoalan timbul ketika pasukan Siliwangi kembali balik ke Jawa Barat. Kartosuwiryo tidak mau mengakui tentara RI tersebut kecuali mereka mau bergabung dengan DI/TII. http://arsipindonesia.com
  • 10. Penyelesaian : Penyelesaian DI/TII di Jawa Barat diadakan Operasi terpadu “Pagar Betis”, tentara serta masyarakat mengepung tempat-tempat pasukan DI/TII berada. Tujuan taktik ini adalah untuk mempersempit ruang gerak dan memotong arus perbekalan pasukan lawan. Selain itu diadakan pula operasi tempur dengan sasaran langsung basis-basis pasukan DI/TII. Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada tahun 1962. Ia lalu dijatuhi hukuman mati, yang menandai pula berakhirnya pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo.
  • 11. DI/TII di Jawa Tengah
  • 12. Awal pemberontakan : Di Jawa Tengah, awal kasusnya juga mirip, dimana akibat persetujuan Renville daerah Pekalongan-Brebes-Tegal ditinggalkan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan aparat pemerintahan. Terjadi kevakuman di wilayah ini dan Amir Fatah beserta pasukan Hizbullah yang tidak mau di-TNI-kan segera mengambil alih.
  • 13. Alasan pemberontakan : Saat pasukan TNI kemudian balik kembali ke wilayah tersebut setelah Belanda melakukan agresi militernya yang kedua, sebenarnya telah terjadi kesepakatan antara Amir Fatah dan pasukannya dengan pasukan TNI. Amir Fatah bahkan diangkat sebagai koordinator pasukan di daerah operasi Tegal dan Brebes. Namun ketegangan karena berbagai persoalan antara pasukan Amir Fatah dengan TNI sering timbul kembali. Amir Fatah pun semakin berubah pikiran setelah utusan Kartosuwiryo datang menemuinya lalu mengangkatnya sebagai Panglima TII Jawa Tengah. Ia bahkan kemudian ikut memproklamirkan berdirinya Negara Islam di Jawa Tengah. Sejak itu terjadi kekacauan dan konflik terbuka antara pasukan Amir Fatah dengan pasukan TNI.
  • 14. Penyelesaian : Perlawanan Amir Fatah tidak terlalu lama. Kurangnya dukungan dari penduduk membuat perlawanannya cepat berakhir. Desember 1951, Amir Fatah menyerah.
  • 16. Awal pemberontakan : Pemberontakan DI/TII terjadi pula di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar. Pada tahap awal, pemberontakan ini lebih disebabkan akibat ketidakpuasan para bekas pejuang gerilya kemerdekaan terhadap kebijakan pemerintah dalam membentuk Tentara Republik dan demobilisasi yang dilakukan di Sulawesi Selatan. Namun beberapa tahun kemudian pemberontakan malah beralih dengan bergabungnya mereka ke dalam DI/TII Kartosuwiryo.
  • 17. Alasan pemberontakan : Kahar Muzakkar malah menuntut kepada Panglimanya agar KGSS bukan dibubarkan, melainkan minta agar seluruh anggota KGSS dijadikan tentara dengan nama Brigade Hasanuddin. Tuntutan ini langsung ditolak karena pemerintah berkebijakan hanya akan menerima anggota KGSS yang memenuhi syarat sebagai tentara dan lulus seleksi. Kahar Muzakkar tidak menerima kebijakan ini dan memilih berontak diikuti oleh pasukan pengikutnya.
  • 18. Penyelesaian : Selama masa pemberontakan, Kahar Muzakkar pada tanggal 7 Agustus 1953 menyatakan diri sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia Kartosuwiryo. Pemberontakan yang dilakukan Kahar memang memerlukan waktu lama untuk menumpasnya. Pemberontakan baru berakhir pada tahun 1965. Di tahun itu, Kahar Muzakkar tewas tertembak dalam suatu penyergapan. Brigjen TNI M. Jusuf, Panglima Operasi Kilat (kiri) berunding dengan Kahar Muzakkar, pemimpin DI/TII (tengah memakai topi). Kahar gagal dibujuk untuk turun gunung dan meneruskan gerakannya sampai dia ditembak mati pada 3 Februari 1965. (Repro "Jenderal M. Jusuf: Panglima Para Prajurit") https://historia.id
  • 20. Awal pemberontakan : Pemberontakan yang berkait dengan DI/TII juga terjadi di Kalimantan Selatan. pemberontakan berlangsung lama dan berlarut-larut hingga tahun 1963 saat Ibnu Hajar, pemimpinnya, tertangkap.
  • 21. Alasan pemberontakan : Adanya mantan anggota ALRI Divisi IV yaitu Letnan Dua Ibnu Hajar. Dikenal sebagai figur berwatak keras, dengan cepat ia berhasil mengumpulkan pengikut, terutama di kalangan anggota ALRI Divisi IV yang kecewa terhadap pemerintah. Ibnu Hajar bahkan menamai pasukan barunya sebagai Kesatuan Rakyat Indonesia yang Tertindas (KRIyT). Kerusuhan segera saja terjadi. Berbagai penyelesaian damai coba dilakukan pemerintah, namun upaya ini terus mengalami kegagalan. Pemberontakan pun pecah.
  • 22. Penyelesaian : Pada tahun 1963, Ibnu Hajar menyerah. Ia berharap mendapat pengampunan. Namun pengadilan militer menjatuhinya hukuman mati.
  • 24. Awal pemberontakan : Daerah pemberontakan DI/TII berikutnya adalah Aceh. Ada sebab dan akhir yang berbeda antara pemberontakan di daerah ini dengan daerah-daerah DI/TII lainnya.
  • 25. Alasan pemberontakan : • Di Aceh, pemicu langsung pecahnya pemberontakan adalah ketika pada tahun 1950 pemerintah menetapkan wilayah Aceh sebagai bagian dari propinsi Sumatera Utara. Para ulama Aceh yang tergabung dalam Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) menolak hal ini. Bagi mereka, pemerintah terlihat tidak menghargai masyarakat Aceh yang telah berjuang membela republik. Mereka menuntut agar Aceh memiliki otonomi sendiri dan mengancam akan bertindak bila tuntutan mereka tak dipenuhi. Tokoh terdepan PUSA dalam hal ini adalah Daud Beureuh. • Pemerintah pusat kemudian berupaya menempuh jalan pertemuan. Wakil Presiden M. Hatta (1950), Perdana Menteri M. Natsir (1951), bahkan Soekarno (1953?) menyempatkan diri ke Aceh untuk menyelesaikan persoalan ini, namun mengalami kegagalan. Akhirnya pada tahun 1953, setelah Daud Beureuh melakukan kontak dengan Kartosuwiryo, ia menyatakan Aceh sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo.
  • 26. Penyelesaian : Konflik antara pengikut Daud Beureuh dengan tentara RI pun berkecamuk dan tak menentu selama beberapa tahun, sebelum akhirnya pemerintah mengakomodasi dan menjadikan Aceh sebagai daerah istimewa pada tahun 1959. Tiga tahun setelah itu Daud Beureuh kembali dari pertempuran yang telah selesai. Ia mendapat pengampunan
  • 29. Gerakan 30 September merupakan persoalan internal Angkatan Darat (AD). Dikemukakan antara lain oleh Ben Anderson, W.F.Wertheim, dan Coen Hotsapel, teori ini menyatakan bahwa G30S hanyalah peristiwa yang timbul akibat adanya persoalan di kalangan AD sendiri. Hal ini misalnya didasarkan pada pernyataan pemimpin Gerakan, yaitu Letnan Kolonel Untung yang menyatakan bahwa para pemimpin AD hidup bermewahmewahan dan memperkaya diri sehingga mencemarkan nama baik AD. Pendapat seperti ini sebenarnya berlawanan dengan kenyataan yang ada. Jenderal Nasution misalnya, Panglima Angkatan Bersenjata ini justru hidupnya sederhana.
  • 30. Dalang Gerakan 30 September adalah Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA). Teori ini berasal antara lain dari tulisan Peter Dale Scott atau Geoffrey Robinson. Menurut teori ini AS sangat khawatir Indonesia jatuh ke tangan komunis. PKI pada masa itu memang tengah kuat- kuatnya menanamkan pengaruh di Indonesia. Karena itu CIA kemudian bekerjasama dengan suatu kelompok dalam tubuh AD untuk memprovokasi PKI agar melakukan gerakan kudeta. Setelah itu, ganti PKI yang dihancurkan. Tujuan akhir skenario CIA ini adalah menjatuhkan kekuasaan Soekarno.
  • 31. Gerakan 30 September merupakan pertemuan antara kepentingan Inggris- AS. Teori dikemukakan antara lain oleh Greg Poulgrain. Menurut teori ini G30S adalah titik temu antara keinginan Inggris yang ingin sikap konfrontatif Soekarno terhadap Malaysia bisa diakhiri melalui penggulingan kekuasaan Soekarno, dengan keinginan AS agar Indonesia terbebas dari komunisme. Dimasa itu, Soekarno memang tengah gencar melancarkan provokasi menyerang Malaysia yang dikatakannya sebagai negara boneka Inggris.
  • 32. Soekarno adalah dalang Gerakan 30 September. Teori yang dikemukakan antara lain oleh Anthony Dake dan John Hughes Teori ini beranjak dari asumsi bahwa Soekarno berkeinginan melenyapkan kekuatan oposisi terhadap dirinya, yang berasal dari sebagian perwira tinggi AD. Karena PKI dekat dengan Soekarno, partai inipun terseret. Dasar teori ini antara lain berasal dari kesaksian Shri Biju Patnaik, seorang pilot asal India yang menjadi sahabat banyak pejabat Indonesia sejak masa revolusi. Ia mengatakan bahwa pada 30 September 1965 tengah malam Soekarno memintanya untuk meninggalkan Jakarta sebelum subuh. Menurut Patnaik, Soekarno berkata “sesudah itu saya akan menutup lapangan terbang”. Di sini Soekarno seakan tahu bahwa akan ada “peristiwa besar” esok harinya. Namun teori ini dilemahkan antara lain dengan tindakan Soekarno yang ternyata kemudian menolak mendukung G30S. Bahkan pada 6 Oktober 1965, dalam sidang Kabinet Dwikora di Bogor, ia mengutuk gerakan ini.
  • 33. Tidak ada pemeran tunggal dan skenario besar dalam peristiwa Gerakan 30 September (teori chaos). Dikemukakan antara lain oleh John D. Legge, teori ini menyatakan bahwa tidak ada dalang tunggal dan tidak ada skenario besar dalam G30S. Kejadian ini hanya merupakan hasil dari perpaduan antara, seperti yang disebut Soekarno : “unsur-unsur Nekolim (negara Barat), pimpinan PKI yang keblinger serta oknum-oknum ABRI yang tidak benar”. Semuanya pecah dalam improvisasi di lapangan.
  • 34. Dalang Gerakan 30 September adalah PKI Teori yang dikemukakan antara lain oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh ini merupakan teori yang paling umum didengar mengenai kudeta tanggal 30 September 1965. Menurut teori ini tokoh-tokoh PKI adalah penanggungjawab peristiwa kudeta, dengan cara memperalat unsur-unsur tentara. Dasarnya adalah serangkaian kejadian dan aksi yang telah dilancarkan PKI antara tahun 1959-1965. Dasar lainnya adalah bahwa setelah G30S, beberapa perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri CC PKI sempat terjadi di Blitar Selatan, Grobogan, dan Klaten.
  • 35. PARTAI KOMUNIS INDONESIA DI PIMPIN OLEH D.N AIDIT SEBAGAI SALAH SATU DARI EMPAT PARTAI BESAR DALAM PEMILU 1955 Sumber: Tirto.ID
  • 36. 1965 Karena di nilai sebagai penghambat, PKI melancarkan fitnah bahwa Angkatan Darat akan melancarkan kudeta pada 5 Oktober 1965
  • 37. 30 September 1965 Gerakan 30-S/PKI di pimpin oleh Letkol Untung Sutopo untuk meculik para Jenderal tinggi dan perwira Angkatan Darat PKI juga mengadakan pembunuhan perwira Tinggi di Jawa Tengah dan Yogyakarta