SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
No Kode: DAR2/Profesional/575/014/2019
PENDALAMAN MATERI KEPERAWATAN
M3KB2 – GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Penulis
Zahid Fikri
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
2019
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN	.............................................................................................................	3	
A.	 DESKRIPSI MATERI	.........................................................................................	3	
B.	 RELEVANSI	.........................................................................................................	3	
C.	 PETUNJUK BELAJAR	.......................................................................................	4	
INTI	...................................................................................................................................	5	
A.	 CAPAIAN PEMBELAJARAN	...........................................................................	5	
B.	 SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN	...................................................................	5	
C.	 URAIAN MATERI	..............................................................................................	5	
1.	 Gangguan cairan....................................................................................................6	
a.	 Lokasi, pergerakan air dan elektrolit....................................................7	
b.	 Diare .......................................................................................................13	
2.	 Gangguan personal hygiene.................................................................................23	
3.	 Gangguan nutrisi dan eliminasi..........................................................................26	
4.	 Gangguan mobilisasi............................................................................................38	
5.	 Gangguan istirahat tidur.....................................................................................40
3
PENDAHULUAN
	
A. DESKRIPSI MATERI
Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama. Berdasarkan teori
Abraham Maslow tingkat kebutuhan dasar manusia ada 5 tingkatan. Kelima
tahapan kebutuhan dasar manusia ada yang bisa terpenuhi seutuhnya ada yang
tidak. Tetapi untuk tingkatan pertama yaitu kebutuhan dasar manusia secara
fisiologis, setiap manusia harus bisa memenuhinya. Jika tidak terpenuhi maka akan
terjadi gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan akibat kebutuhan dasar manusia secara fisiologis yang
tidak terpenuhi juga bisa mengancam nyawa. Misalnya seseorang yang mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada sistem pernapasan dan gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan. Gangguan pemenuhan kebutuhan dasar yang paling
sering terjadi juga adalah gangguan nutrisi. Gangguan nutrisi bisa didefinisikan
kekurangan nutrisi atau kelebihan nutrisi.
B. RELEVANSI
Kebutuhan dasar manusia memiliki beberapa gangguan yang akan terjadi
jika tidak dipenuhi. Abraham Maslow, seorang psikolog, mendefinisikan daftar
kebutuhan manusia yang sekarang disebut orang sebagai Hierarki Kebutuhan
Manusia. Namun, kita telah belajar banyak tentang otak, tubuh, dan pikiran manusia
sejak saat itu hirarki Maslow bisa mengalami pembaruan atau pengembangan.
Bagian terendah dari piramida berisi kebutuhan paling vital dan penting
untuk kelangsungan hidup biologis kita. Bagian atas piramida berisi kebutuhan
yang kurang mendesak. Sebaliknya, bagian atas berkaitan dengan realisasi diri.
Ketika kita memenuhi kebutuhan di bagian paling bawah piramida, kita dapat
beralih ke bagian atas piramida dan menjadi puas dengan cara-cara baru.
Melalui materi dalam modul ini, diharapkan peserta PPG mampu
mengidentifikasi gangguan kebutuhan dasar manusia, yang meliputi : gangguan
nutrisi, eliminasi, mobilisasi, istirahat dan tidur, personal hygiene. Sehingga
mampu mengaplikasikan tindakan sebagai asisten keperawatan.
4
C. PETUNJUK BELAJAR
Agar kita berhasil dengan baik dalam mempelajari bahan ajar ini
berikut beberapa petunjuk yang dapat anda ikuti :
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sampai anda
memahami secara tuntas, untuk apa, dan bagaimana mempelajarinya.
2. Pahami garis besar materi-materi yang akan dipelajari atau dibahas secara
seksama apa yang akan dicapai.
3. Upayakan untuk dapat membaca sumber-sumber lain yang relevan untuk
menambahkan wawasan anda menjadikan perbandingan jika pembahasan
dalam modul ini masih dianggap kurang.
4. Mantapkan pemahaman anda dengan latihan dalam modul dan melalui
kegiatan diskusi dengan mahasiswa atau dosen.
5
INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menguasai teori dan aplikasi materi keahlian keperawatan, kompetensi
keahlian asisten keperawatan yang mencakup: (1) Komunikasi Keperawatan, (2)
Konsep Dasar Keperawatan (anatomi fisiologi, promkes, dan pelayanan prima), (3)
Kebutuhan Dasar Manusia, (4) Keperawatan Medikal Bedah (ilmu penyakit,
penunjang diagnostic, dan kegawatdaruratan), (5), Ilmu Kesehatan Masyarakat
(Keperawatan Jiwa dan Keluarga, Keperawatan Geriatrik dan Komunitas,
Keperawatan Maternitas, (6) Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan termasuk
advancy materials yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa”
(filosofi), dan “bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari.
B. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul, peserta PPG diharapkan dapat menganalisis
prinsip Kebutuhan Dasar Manusia dan aplikasinya dalam pembelajaran asisten
keperawatan.
C. URAIAN MATERI
Salam sehat peserta PPG sekalian. Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat
dan sukses dalam segala urusan. Peserta PPG sekalian dalam teori maslow ada
beberapa tingkat kebutuhan. Yang pertama adalah kebutuhan fisiologis. Ini
merupakan bagian terbesar dari piramida karena mereka terkait dengan
kelangsungan hidup dan reproduksi kita. Pada tingkat ini kami menemukan
kebutuhan seperti homoeostasis, upaya tubuh untuk mempertahankan keadaan
normal dan konstan. Selain itu, kami menemukan kebutuhan seperti makanan,
ketiga, mempertahankan suhu tubuh yang memadai, jenis kelamin, dan pernapasan
di tingkat ini.
Kebutuhan keamanan. Di bagian piramida ini kami mencari rasa
keteraturan dan stabilitas. Kita membutuhkan stabilitas, pekerjaan, sumber daya,
kesehatan, dan perlindungan. Keinginan-keinginan ini terkait dengan ketakutan kita
akan kehilangan kendali atas hidup kita.
Kebutuhan sosial. Begitu kita memenuhi kebutuhan fisiologis dan
keamanan kita, motivasi kita berfokus pada bagian sosial kehidupan kita. Kami
menginginkan perusahaan dengan manusia lain dan aspek afektifnya. Dalam level
6
ini diperlukan kebutuhan seperti berkomunikasi dengan orang lain, menjalin
pertemanan, mengekspresikan dan menerima kasih sayang, hidup dalam
komunitas, dan menjadi bagian dari dan diterima oleh suatu kelompok.
Kebutuhan akan pengakuan, juga dikenal sebagai harga diri. Di level ini
kita perlu merasa dihargai, memiliki prestise, dan menonjol dalam kelompok sosial
kita. Maslow juga memasukkan harga diri dan harga diri di bagian ini.
Kebutuhan perbaikan diri. Kita dapat menyebut kebutuhan ini "kebutuhan
realisasi diri". Bagian ini berisi tujuan yang paling sulit untuk dicapai. Maslow
berspekulasi bahwa pada level ini manusia ingin melampaui kefanaan mereka
sendiri dan meninggalkan jejak mereka di dunia. Keinginan lain pada tingkat ini
termasuk kebutuhan kita untuk mengembangkan bakat dan melakukan pekerjaan
kita sendiri. Kebutuhan-kebutuhan ini terkait dengan perkembangan moral dan
spiritual kita ketika kita mencari misi dalam kehidupan.
Kebutuhan dasar, artinya air, makanan, tempat berteduh? Dengan berteduh
juga muncul kebutuhan akan keselamatan. Setelah itu, orang mencari perhatian -
kebaikan, kasih sayang, persahabatan, cinta. Ketika kebutuhan dasar terpenuhi,
seseorang akan merasa puas atau mulai mengingini hal-hal lain di luar kebutuhan
dasar, yang mereka inginkan. Apa yang diinginkan seseorang dapat sangat
bervariasi, setelah kebutuhan fisik dan emosional dipenuhi pada tingkat dasar.
Kebutuhan mental, ego, hiburan, keterlibatan dalam kegiatan. Ada banyak yang
harus didambakan. Sangat penting untuk mengekang harapan Anda dan mengelola
perbedaan antara apa yang benar-benar Anda butuhkan untuk bertahan hidup, hidup
dengan baik dan bahagia, dan hidup dengan mudah dan fleksibel, atau memiliki
dunia sesuai keinginan Anda. Peserta PPG sekalian selanjutnya kita akan lebih
fokus dalam membahas gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu
gangguan cairan, nutrisi, eliminasi, mobilisasi, istirahat dan tidur, serta gangguan
personal hygiene.
1. Gangguan cairan
Selamat pagi buat semua, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga anda
tetap sehat dan bisa beraktivitas normal. Peserta PPG sekalian cairan dan elektrolit
memainkan peran penting dalam homeostasis tubuh yang berperan juga mengatur
berbagai fungsi tubuh termasuk jantung, saraf, pengiriman oksigen dan
7
keseimbangan asam-basa dan banyak lagi. Elektrolit adalah mesin di balik fungsi
seluler dan mempertahankan arus yang melintasi membran seluler. Tanpa
keseimbangan elektrolit yang tepat, tubuh tidak dapat melakukan fungsi paling
dasar. Memahami dasar-dasar konsep kompleks ini sangat penting untuk
kesuksesan Anda dalam merawat pasien yang kompleks. Cairan mengelilingi
semua sel dalam tubuh dan juga di dalam sel .
Cairan tubuh mengandung elektrolit seperti natrium dan kalium; mereka
juga memiliki tingkat keasaman tertentu. Keseimbangan cairan, elektrolit, dan
asam-basa dalam tubuh menjaga kesehatan dan fungsi semua sistem tubuh.
Karakteristik cairan tubuh mempengaruhi fungsi sistem tubuh karena pengaruhnya
terhadap fungsi sel. Karakteristik ini meliputi jumlah cairan (volume), konsentrasi
(osmolalitas), komposisi (konsentrasi elektrolit), dan derajat keasaman (pH).
Semua karakteristik ini memiliki mekanisme pengaturan, yang menjaga
keseimbangan fungsi normal. Dalam bab ini Anda belajar bagaimana tubuh
mempertahankan keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa secara normal.
Anda juga belajar bagaimana ketidakseimbangan berkembang; bagaimana berbagai
ketidakseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa mempengaruhi pasien; dan
cara untuk membantu pasien mempertahankan atau mengembalikan keseimbangan
dengan aman.
a. Lokasi, pergerakan air dan elektrolit
Air merupakan bagian penting dari berat tubuh. Faktanya, sekitar 60% dari
berat tubuh pria dewasa adalah air. Proporsi ini berkurang seiring bertambahnya
usia; sekitar 50% dari berat pria yang lebih tua adalah air. Wanita biasanya memiliki
kadar air lebih sedikit daripada pria. Orang gemuk memiliki lebih sedikit air dalam
tubuh mereka daripada orang kurus karena lemak mengandung lebih sedikit air
daripada otot. Istilah cairan berarti air yang mengandung zat terlarut atau
tersuspensi seperti glukosa, garam mineral, dan protein.
Cairan Kompartemen. Cairan tubuh terletak di dua kompartemen berbeda:
cairan ekstraseluler (ECF) di luar sel, dan cairan intraseluler (ICF) di dalam sel.
Pada orang dewasa ICF adalah sekitar dua pertiga dari total air tubuh. ECF adalah
sekitar sepertiga dari total air tubuh. ECF memiliki dua bagian utama (cairan
intravaskular dan cairan interstitial) dan bagian kecil (cairan transelular). Cairan
8
intravaskular adalah bagian dari cairan darah (yaitu, plasma). Cairan interstitial
terletak di antara sel-sel dan di luar pembuluh darah. Cairan transelular seperti
cairan serebrospinal, pleural, peritoneal, dan sinovial disekresikan oleh sel epitel
(Hall, 2011).
Kompartemen cairan dalam tubuh mengandung garam mineral yang secara
teknis dikenal sebagai elektrolit. Elektrolit adalah senyawa yang terpisah menjadi
ion (partikel bermuatan) ketika larut dalam air. Ion yang bermuatan positif disebut
kation; ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dalam cairan tubuh adalah
natrium (Na +), kalium (K +), kalsium (Ca2 +), dan ion magnesium (Mg2 +). Anion
dalam cairan tubuh adalah klorida (Cl−) dan bikarbonat (HCO3−). Anion dan
kation bergabung untuk membuat garam. Jika Anda memasukkan garam meja
(NaCl) ke dalam air, garam itu terpisah menjadi Na + dan Cl−. Kombinasi anion
dan kation lainnya juga melakukan hal yang sama. Laboratorium klinis biasanya
melaporkan pengukuran elektrolit dalam miliequivalents per liter (mEq / L) atau
milimol per liter (mmol / L), dua unit konsentrasi yang berbeda. Milimol per liter
mewakili jumlah miligram elektrolit dibagi dengan berat molekulnya yang
terkandung dalam satu liter cairan yang diukur (biasanya plasma darah atau serum).
9
Milliequivalents per liter adalah milimol per liter dikalikan dengan muatan
elektrolit (mis., 1 untuk Na +, 2 untuk Ca2 +) (Rose, 2011).
Cairan yang mengandung sejumlah besar partikel terlarut lebih
terkonsentrasi daripada jumlah cairan yang sama yang hanya mengandung beberapa
partikel. Osmolalitas suatu fluida adalah ukuran jumlah partikel per kilogram air.
Beberapa partikel (misal Urea) melewati membran sel dengan mudah; yang lain
seperti Na + tidak bisa menyeberang dengan mudah. Partikel-partikel yang tidak
dapat melintasi membran sel dengan mudah (partikel non-permeant) menentukan
tonisitas cairan (Caon, 2008). Cairan dengan konsentrasi partikel nonpermeant yang
sama dengan darah normal disebut isotonik. Larutan hipotonik lebih encer daripada
darah, dan larutan hipertonik lebih terkonsentrasi daripada darah normal.
Gerakan Air dan Elektrolit. Transport aktif, difusi, osmosis, dan filtrasi
adalah proses yang memindahkan air dan elektrolit di antara kompartemen tubuh.
Proses-proses ini mempertahankan osmolalitas yang sama di semua kompartemen
sambil memungkinkan konsentrasi elektrolit yang berbeda. Transportasi aktif.
Cairan dalam kompartemen tubuh yang berbeda memiliki konsentrasi elektrolit
10
yang berbeda yang diperlukan untuk fungsi normal. Misalnya, konsentrasi Na+,
Cl−, dan HCO3− lebih tinggi di ECF daripada di ICF, sedangkan konsentrasi K+,
Mg2+, dan PO3− lebih tinggi di ICF daripada di ECF. Sel mempertahankan
konsentrasi elektrolit intraselulernya yang tinggi dengan transportasi aktif.
Transpor aktif membutuhkan energi dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP) untuk
memindahkan elektrolit melintasi membran sel terhadap gradien konsentrasi (dari
area dengan konsentrasi rendah ke area dengan konsentrasi lebih tinggi). Salah satu
contoh transpor aktif adalah pompa natrium-kalium, yang memindahkan Na+
keluar dari sel dan K+ ke dalamnya, menjaga ICF lebih rendah dalam Na+ dan lebih
tinggi dalam K+ daripada ECF.
Difusi. Difusi adalah gerakan elektrolit pasif atau partikel lain ke bawah
gradien konsentrasi (dari area dengan konsentrasi lebih tinggi ke area dengan
konsentrasi lebih rendah). Di dalam kompartemen tubuh, elektrolit berdifusi
dengan mudah dengan gerakan acak hingga konsentrasinya sama di semua area.
Namun, difusi elektrolit melintasi membran sel membutuhkan protein yang
berfungsi sebagai saluran ion. Misalnya, ketika saluran natrium dalam membran
sel terbuka, Na + berdifusi secara pasif melintasi membran sel ke dalam ICF
karena konsentrasi lebih rendah di ICF. Pembukaan saluran ion dikontrol dengan
ketat dan memainkan peran penting dalam fungsi otot dan saraf.
11
Osmosa. Air bergerak melintasi membran sel dengan osmosis, suatu proses
di mana air bergerak melalui membran yang memisahkan cairan dengan konsentrasi
partikel yang berbeda. Membran sel bersifat semipermeabel, yang berarti air dapat
melewatinya dengan mudah tetapi tidak mudah ditembus oleh banyak jenis partikel,
termasuk elektrolit seperti natrium dan kalium. Membran sel semipermeabel ini
memisahkan cairan interstitial dari ICF. Cairan di masing-masing kompartemen ini
memberikan tekanan osmotik, gaya tarik ke dalam yang disebabkan oleh partikel-
partikel dalam fluida.
Partikel-partikel yang sudah di dalam sel mengerahkan tekanan osmotik
ICF, yang cenderung menarik air ke dalam sel. Partikel-partikel dalam cairan
interstitial mengerahkan tekanan osmotik cairan interstitial, yang cenderung
menarik air keluar dari sel. Air bergerak ke kompartemen yang memiliki tekanan
osmotik yang lebih tinggi (gaya tarik ke dalam) hingga konsentrasi partikel sama
dalam dua kompartemen. Jika konsentrasi partikel dalam kompartemen interstitial
berubah, osmosis terjadi dengan cepat dan memindahkan air ke dalam atau ke luar
sel untuk menyamakan tekanan osmotik. Sebagai contoh, ketika larutan hipotonik
(lebih encer dari cairan tubuh normal) diberikan secara intravena, larutan ini
mengencerkan cairan interstitial, mengurangi tekanan osmotiknya di bawah
tekanan osmotik intraseluler. Air bergerak dengan cepat ke dalam sel sampai kedua
tekanan osmotik sama lagi. Di sisi lain, infus larutan infus hipertonik (IV) (lebih
terkonsentrasi daripada cairan tubuh normal) menyebabkan air meninggalkan sel
melalui osmosis untuk menyamakan osmolalitas antara kompartemen interstisial
dan intraseluler.
Penyaringan. Cairan bergerak masuk dan keluar kapiler (antara
kompartemen vaskular dan interstitial) dengan proses penyaringan (Gbr. 41-4).
Filtrasi adalah efek bersih dari empat kekuatan, dua yang cenderung untuk
memindahkan cairan dari kapiler dan venula kecil dan dua yang cenderung untuk
memindahkan cairan kembali ke dalamnya (Rose, 2011). Tekanan hidrostatik
adalah kekuatan dari fluida yang menekan keluar ke permukaan. Demikian pula,
tekanan hidrostatik kapiler adalah kekuatan pendorong keluar yang relatif kuat yang
membantu memindahkan cairan dari kapiler ke area interstitial. Tekanan hidrostatik
12
cairan interstisial adalah kekuatan lawan yang lebih lemah yang cenderung
mendorong cairan kembali ke kapiler.
Darah mengandung albumin dan protein lain yang dikenal sebagai koloid.
Protein ini jauh lebih besar daripada elektrolit, glukosa, dan molekul lain yang
mudah larut. Sebagian besar koloid terlalu besar untuk meninggalkan kapiler dalam
cairan yang disaring, sehingga mereka tetap berada dalam darah. Karena mereka
adalah partikel, koloid mengerahkan tekanan osmotik. Tekanan osmotik koloid
darah, juga disebut tekanan onkotik, adalah gaya tarik ke dalam yang disebabkan
oleh protein darah yang membantu memindahkan cairan dari daerah interstisial
kembali ke kapiler. Tekanan osmotik koloid cairan interstisial biasanya merupakan
kekuatan lawan yang sangat kecil.
Pada ujung arteri kapiler normal, tekanan hidrostatik kapiler paling kuat,
dan cairan bergerak dari kapiler ke daerah interstitial, membawa nutrisi ke sel. Pada
ujung vena tekanan hidrostatik kapiler lebih lemah, dan tekanan osmotik koloid
darah lebih kuat. Dengan demikian cairan bergerak ke kapiler di ujung vena,
mengeluarkan produk limbah dari metabolisme seluler. Pembuluh limfa
mengeluarkan cairan ekstra dan protein yang bocor ke cairan interstitial.
Proses penyakit dan faktor-faktor lain yang mengubah kekuatan ini dapat
menyebabkan akumulasi cairan berlebih di ruang interstitial, yang dikenal sebagai
edema. Misalnya, penderita gagal jantung mengalami edema. Dalam situasi ini,
kongesti vena dari jantung yang melemah, yang tidak lagi memompa secara efektif,
meningkatkan tekanan hidrostatik kapiler, menyebabkan edema dengan
memindahkan cairan yang berlebihan ke ruang interstitial. Peradangan adalah
penyebab lain dari edema. Ini meningkatkan aliran darah kapiler dan
13
memungkinkan kapiler bocor koloid ke ruang interstitial. Peningkatan tekanan
hidrostatik kapiler dan peningkatan tekanan osmotik koloid interstitial
menghasilkan edema terlokalisasi pada jaringan yang meradang.
Peserta PPG sekalian bagaimana dengan uraian awal tersebut? Semoga bisa
membantu ya. Selanjutnya untuk lebih memudahkan mari kita pelajari tentang
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Bapak ibu peserta PPG ada
yang tahu kira – kira apa gangguan yang bisa menyebabkan gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit? Iya benar sekali. Selanjutnya mari kita membahas
beberapa gangguan pemenuhan kebutuhan cairan.
b. Diare
Salam hangat peserta PPG sekalian. Selanjutnya kita akan belajar mengenai
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit yang lebih kita fokuskan lagi
yaitu tentang diare.
1) Definisi Diare
Diare - buang air besar, encer dan mungkin lebih sering terjadi - adalah
masalah umum. Diare biasanya tidak berlangsung lama, tidak lebih dari
beberapa hari. Tetapi, ketika diare berlangsung selama berminggu-minggu,
biasanya menunjukkan bahwa ada masalah lain. Jika Anda mengalami diare
selama berminggu-minggu atau lebih, Anda mungkin memiliki kondisi seperti
gangguan iritasi usus, atau gangguan yang lebih serius, seperti infeksi persisten
atau penyakit radang usus (Feldman M, 2016).
Diare adalah salah satu keluhan paling umum yang dihadapi oleh ahli
penyakit dalam dan dokter perawatan primer dan menyebabkan banyak rujukan
ke ahli gastroenterologi. Diare akut menular berkontribusi terhadap morbiditas
dan mortalitas yang signifikan di seluruh dunia dengan hampir 70% diare
disebabkan oleh makanan (U.S. National Library of Medicine, 2016).
Diare umumnya didefinisikan sebagai keluarnya feses yang cair atau
tidak normal yang berhubungan dengan peningkatan frekuensi buang air besar.
Diare adalah tinja yang encer (buang air besar dalam konsistensi encer).
Seseorang dikatakan mengalami diare jika buang air besar tiga kali atau lebih
dalam satu hari. Diare akut adalah diare yang berlangsung dalam waktu
singkat. Ini adalah permasalahan yang biasa. Biasanya berlangsung sekitar satu
14
atau dua hari, tetapi mungkin lebih lama. Kemudian hilang dengan sendirinya
(Stefano Guandalini, MD., Haleh Vaziri, 2011).
Diare yang berlangsung lebih dari beberapa hari mungkin merupakan
tanda masalah yang lebih serius. Diare kronis - diare yang berlangsung
setidaknya empat minggu - dapat menjadi gejala penyakit kronis. Gejala diare
kronis dapat terus-menerus, atau mungkin datang dan pergi (U.S. National
Library of Medicine, 2016).
Nah peserta PPG sekalian sudah paham tentang apa itu diare? Iya benar
sekali. Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana atau berapa banyak
kejadian diare.
2) Epidemiologi diare
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan
bahwa 76 juta penyakit yang ditularkan melalui makanan terjadi setiap tahun
di Amerika Serikat, mengakibatkan 325.000 dirawat di rumah sakit dan 5.200
kematian. Diare membunuh 1,8 juta anak balita di negara-negara berkembang.
Angka ini, bagaimanapun, merupakan peningkatan dari 4,5 juta kematian
dalam 20 tahun terakhir. Insiden tahunan episode penyakit diare pada anak-
anak yang berusia kurang dari lima tahun di negara-negara berkembang dengan
demikian mencapai 2 miliar episode diare secara global dengan tingkat insiden
median 3,2 episode per anak. Dalam studi berbasis komunitas rasio antara anak
laki-laki di bawah lima tahun dengan anak perempuan di bawah lima tahun
menderita diare akut. Namun penting untuk dicatat bahwa beberapa negara
(misal di Asia Selatan) memiliki perhatian yang lebih besar untuk anak laki-
laki daripada perempuan (Mandal, 2019).
15
Epidemiologi diare di Indonesia 2013 – 2018 (Riskesdas, 2018)
Pada 2013, 6,3 juta anak di bawah usia lima tahun meninggal, 578.000
di antaranya dari penyakit diare. Hampir setengah dari kematian terkait diare
ini dilaporkan dari Afrika Sub-Sahara. Sasaran Pembangunan Milenium
keempat, yang didirikan setelah KTT Milenium PBB tahun 2000, berupaya
mengurangi angka kematian anak di bawah lima hingga dua pertiga sebelum
2015. Sejak tahun 2000, kematian anak-anak karena diare telah berkurang 6,5%
setiap tahun, tetapi tren ini membutuhkan percepatan untuk mencapai tujuan
2030. Untuk mencapai penurunan angka kematian akibat diare pada masa
kanak-kanak ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan pedoman
untuk manajemen klinis diare pada masa anak-anak (Breurec et al., 2016).
3) Penyebab diare
Peserta PPG sekalian selanjutnya kita akan mempelajari tentang apa
sajakah penyebab diare. Menurut bapak ibu sekalian kira – kira apa sajakah
penyebab diare? Baiklah sekarang kita akan membahas mengenai penyebab
diare.
Biasanya, diare terjadi karena virus yang masuk ke usus Anda.
Beberapa orang menyebutnya "flu usus" atau "flu perut". Penyebab lain
termasuk:
a) Penyalahgunaan alkohol
b) Alergi terhadap makanan tertentu
16
c) Diabetes
d) Penyakit usus (seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa)
e) Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan
f) Infeksi oleh bakteri (penyebab sebagian besar jenis keracunan
makanan) atau organisme lain
g) Penyalahgunaan pencahar
h) Obat-obatan
i) Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
j) Terapi radiasi
k) Berlari (Beberapa orang mengalami "diare pelari" karena alasan
yang tidak jelas.)
l) Beberapa kanker
m) Operasi pada sistem pencernaan Anda
n) Kesulitan menyerap nutrisi tertentu, juga disebut "malabsorpsi"
Diare juga dapat mengikuti konstipasi, terutama bagi orang yang
menderita sindrom iritasi usus besar (Brennan, 2019).
Anda mungkin mengalami diare akibat sejumlah kondisi atau keadaan.
Penyebab potensial diare meliputi:
a) Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa
b) Alergi makanan
c) Reaksi yang merugikan terhadap obat
d) Infeksi virus
e) Infeksi bakteri
f) Penyakit usus
g) Infeksi parasite
h) Operasi kandung empedu atau perut
Rotavirus adalah penyebab umum diare pada masa kanak-kanak.
Infeksi bakteri akibat salmonella atau E. coli, antara lain, juga sering terjadi.
Diare kronis mungkin merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius seperti
sindrom iritasi usus atau penyakit radang usus. Diare yang sering dan parah
bisa merupakan tanda penyakit usus atau gangguan fungsi usus (Sethi, 2019).
17
Infeksi virus menyebabkan sebagian besar kasus diare dan biasanya
dikaitkan dengan gejala ringan hingga sedang dengan seringnya buang air
besar, kram perut, dan demam ringan. Diare virus umumnya berlangsung
sekitar tiga hingga tujuh hari. Berikut ini adalah penyebab umum diare yang
disebabkan oleh infeksi virus (viral gastroenteritis): Rotavirus adalah penyebab
umum diare pada bayi. Norovirus (misalnya, virus Norwalk, caliciviruses)
adalah penyebab paling umum dari wabah diare di kalangan orang dewasa dan
anak-anak usia sekolah (misalnya, infeksi kapal pesiar, sekolah, panti jompo,
fasilitas penitipan anak, dan restoran).
Infeksi adenovirus umum terjadi pada semua kelompok umur. Infeksi
bakteri menyebabkan kasus diare infeksi yang lebih serius. Biasanya, infeksi
bakteri terjadi setelah makan makanan atau minuman yang terkontaminasi
(keracunan makanan). Infeksi bakteri juga menyebabkan gejala yang parah,
seringkali disertai muntah, demam, dan kram perut yang parah atau sakit perut.
Pergerakan usus sering terjadi dan mungkin berair dan individu mungkin
mengalami "diare eksplosif" yang merupakan pengusiran tinja yang longgar
dan encer disertai gas.
Berikut ini adalah contoh diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri:
Dalam kasus yang lebih serius, tinja mungkin mengandung lendir, nanah, atau
darah. Sebagian besar infeksi ini dikaitkan dengan wabah penyakit lokal.
Anggota keluarga atau orang lain yang makan makanan yang sama mungkin
memiliki penyakit serupa. Perjalanan ke luar negeri adalah cara yang umum
bagi seseorang untuk mengalami diare. (Diarrhea Traveler juga dapat
disebabkan oleh virus atau parasit yang tidak dikenal). Organisme
campylobacter, salmonellae, dan Shigella adalah penyebab paling umum dari
diare bakteri. Penyebab yang kurang umum adalah Escherichia coli (biasa
disebut E. coli) Yersinia, dan Listeria.
Obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat
menyebabkan diare kronis, termasuk diare terkait antibiotik. Penggunaan
antibiotik dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri Clostridium difficile (C
diff) yang berlebihan di usus. Parasit menyebabkan infeksi pada sistem
pencernaan dengan menggunakan air yang terkontaminasi. Penyebab parasit
18
umum penyakit diare termasuk Giardia lamblia, Entamoeba histolytica, dan
Cryptosporidium (Cunha, 2019).
Gangguan atau penyakit usus (termasuk yang mempengaruhi usus kecil
atau usus besar) termasuk penyakit radang usus termasuk kolitis ulserativa dan
penyakit Crohn, sindrom iritasi usus (IBS), divertikulitis, radang usus
mikroskopis, dan penyakit seliaka, dan malabsorpsi (kesulitan mencerna nutrisi
tertentu) adalah penyebab diare kronis yang tidak menular. Banyak dari
gangguan ini dapat menyebabkan diare menjadi berwarna kuning (Cunha,
2019).
4) Tanda dan gejala diare
Ada banyak gejala diare yang berbeda. Anda hanya dapat mengalami
salah satu dari ini atau kombinasi dari semuanya. Gejalanya tergantung pada
penyebabnya (Sethi, 2019). Adalah umum untuk merasakan satu atau lebih hal
berikut ini:
a) Mual
b) sakit perut
c) kram
d) kembung
e) dehidrasi
f) demam
g) tinja berdarah
Feses berair dan cair: Feses bisa berwarna apa saja. Bagian dari tinja
merah menunjukkan perdarahan usus dan bisa menjadi tanda infeksi yang lebih
parah. Bagian dari tinja hitam tebal yang tebal menunjukkan pendarahan yang
signifikan di perut atau bagian atas usus dan biasanya tidak disebabkan oleh
infeksi akut. Diare mungkin tampak berwarna hijau, karena tinja melewati usus
lebih cepat dari biasanya.
Kram perut: Kadang-kadang diare disertai dengan sakit perut ringan
sampai sedang. Nyeri perut atau perut yang parah tidak umum dan, jika ada,
mungkin menunjukkan penyakit yang lebih parah. Demam: Demam tinggi
tidak biasa. Jika ada, orang yang terkena mungkin memiliki penyakit yang
lebih parah daripada diare akut. Kembung dan Perasaan mendesak untuk
19
melakukan buang air besar. Dehidrasi: Jika diare menyebabkan dehidrasi, itu
adalah tanda penyakit yang berpotensi serius.
Beberapa tanda dan gejala dehidrasi meliputi: Orang dewasa mungkin
sangat haus dan memiliki mulut kering. Kulit orang tua mungkin tampak
longgar. Lansia juga menjadi sangat mengantuk atau mengalami perubahan
perilaku dan kebingungan ketika mengalami dehidrasi. Bayi dan anak-anak
yang mengalami dehidrasi mungkin memiliki mata cekung, mulut kering, dan
buang air kecil lebih jarang dari biasanya. Mereka mungkin terlihat sangat
mengantuk atau menolak untuk makan atau minum. Infeksi tertentu dapat
menyebabkan diare yang juga disertai dengan tinja berdarah, demam dan
kedinginan, pusing dan pusing, dan muntah (The National Institute of Diabetes
and Digestive and Kidney Diseases, 2016).
5) Diare dan dehidrasi
Diare dapat menyebabkan Anda kehilangan cairan dengan cepat dan
membuat Anda berisiko mengalami dehidrasi. Jika Anda tidak menerima
perawatan untuk diare, itu dapat memiliki efek yang sangat serius. Gejala-
gejala dehidrasi meliputi (Sethi, 2019):
a) Kelelahan
b) selaput lendir kering
c) peningkatan denyut jantung
d) sakit kepala
e) pusing
f) rasa haus meningkat
g) penurunan buang air kecil
h) mulut kering
Peserta PPG sekalian ada beberapa tanda lain jika dehidrasi terjadi pada
bayi dan anak – anak. Tanda-tanda dehidrasi pada bayi, balita, dan anak kecil
mungkin termasuk (The National Institute of Diabetes and Digestive and
Kidney Diseases, 2016):
a) haus
b) buang air kecil kurang dari biasanya, atau tidak ada popok basah
selama 3 jam atau lebih
20
c) kekurangan energy (lemas)
d) mulut kering
e) tidak menangis saat menangis
f) turgor kulit menurun
g) mata cekung, pipi, atau ubun – ubun pada kepala
6) Penatalaksanaan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan
Perawatan untuk diare biasanya membutuhkan penggantian cairan yang
hilang. Ini berarti Anda perlu minum lebih banyak air atau minuman pengganti
elektrolit, seperti minuman olahraga. Dalam kasus yang lebih serius, Anda
mungkin mendapatkan cairan melalui terapi intravena. Jika infeksi bakteri
adalah penyebab diare Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan
antibiotik. Tindakan Dokter akan memutuskan perawatan kepada pasien
berdasarkan (Sethi, 2019):
a) keparahan diare dan kondisi terkait
b) frekuensi diare dan kondisi terkait
c) tingkat status dehidrasi Anda
d) riwayat kesehatan Anda
e) usia kamu
Ada beberapa metode penatalaksanaan diare pada pasien diare ringan/
sedang. Pada umumnya, anak-anak dengan dehidrasi sedang/ringan harus
diberi larutan oralit, dalam waktu 3 jam pertama di klinik saat anak berada
dalam pemantauan dan ibunya diajari cara menyiapkan dan memberi larutan
oralit. Diagnosis. Jika anak memiliki dua atau lebih tanda berikut, anak
menderita dehidrasi ringan/sedang (Hospital Care for Children, 2016):
a) Gelisah/rewel
b) Haus dan minum dengan lahap
c) Mata cekung
d) Cubitan kulit perut kembalinya lambat
Perhatian: Jika anak hanya menderita salah satu dari tanda di atas dan
salah satu tanda dehidrasi berat (misalnya: gelisah/rewel dan malas minum),
berarti anak menderita dehidrasi sedang/ringan. Tatalaksana. Pada 3 jam
pertama, beri anak larutan oralit dengan perkiraan jumlah sesuai dengan berat
21
badan anak (atau umur anak jika berat badan anak tidak diketahuiNamun
demikian, jika anak ingin minum lebih banyak, beri minum lebih banyak.
Tunjukkan pada ibu cara memberi larutan oralit pada anak, satu sendok teh
setiap 1 – 2 menit jika anak berumur di bawah 2 tahun; dan pada anak yang
lebih besar, berikan minuman oralit lebih sering dengan menggunakan cangkir.
Lakukan pemeriksaan rutin jika timbul masalah: Jika anak muntah, tunggu
selama 10 menit; lalu beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap
2 – 3 menit); Jika kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit dan
beri minum air matang atau ASI; Nasihati ibu untuk terus menyusui anak kapan
pun anaknya mau; Jika ibu tidak dapat tinggal di klinik hingga 3 jam, tunjukkan
pada ibu cara menyiapkan larutan oralit dan beri beberapa bungkus oralit
secukupnya kepada ibu agar bisa menyelesaikan rehidrasi di rumah ditambah
untuk rehidrasi dua hari berikutnya; dan Nilai kembali anak setelah 3 jam untuk
memeriksa tanda dehidrasi yang terlihat sebelumnya (Catatan: periksa kembali
anak sebelum 3 jam bila anak tidak bisa minum larutan oralit atau keadaannya
terlihat memburuk) (Hospital Care for Children, 2016).
Jika tidak terjadi dehidrasi, ajari ibu mengenai empat aturan untuk
perawatan di rumah
a) beri cairan tambahan.
b) beri tablet Zinc selama 10 hari
c) lanjutkan pemberian minum/makan
d) kunjungan ulang jika terdapat tanda berikut ini:
(1) anak tidak bisa atau malas minum atau menyusu
(2) kondisi anak memburuk
(3) anak demam
(4) terdapat darah dalam tinja anak
Jika anak masih mengalami dehidrasi sedang/ringan, ulangi pengobatan
untuk 3 jam berikutnya dengan larutan oralit, seperti di atas dan mulai beri anak
makanan, susu atau jus dan berikan ASI sesering mungkin. Jika timbul tanda
dehidrasi berat, lihat pengobatan. Meskipun belum terjadi dehidrasi berat tetapi
bila anak sama sekali tidak bisa minum oralit misalnya karena anak muntah
profus, dapat diberikan infus dengan cara: beri cairan intravena secepatnya.
22
Berikan 70 ml/kg BB cairan Ringer Laktat atau Ringer asetat (atau jika tak
tersedia, gunakan larutan NaCl) yang dibagi sebagai berikut (Hospital Care for
Children, 2016):
7) Pencegahan diare
Meskipun diare dapat terjadi karena berbagai alasan, ada beberapa
tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya (Sethi, 2019):
a) Anda dapat menghindari diare dari keracunan makanan dengan mencuci
area memasak dan persiapan makanan lebih sering.
b) Sajikan makanan segera setelah menyiapkannya.
c) Dinginkan sisa makanan dengan segera.
d) Selalu mencairkan makanan beku di lemari es.
Berikut adalah beberapa cara mencegah diare akibat virus. Mencegah
diare akibat virus. Cuci tangan Anda untuk mencegah penyebaran diare.
Sering-seringlah mencuci. Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah
menyiapkan makanan. Cuci tangan Anda setelah memegang daging mentah,
menggunakan toilet, mengganti popok, bersin, batuk, dan meniup hidung
Anda. Gunakan dengan sabun selama setidaknya 20 detik. Setelah meletakkan
sabun di tangan Anda, gosok tangan Anda bersama selama setidaknya 20 detik.
Gunakan pembersih tangan saat mencuci tangan tidak bisa dilakukan.
Gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol saat Anda tidak bisa
mendapatkan wastafel. Oleskan pembersih tangan seperti yang Anda lakukan
lotion, pastikan untuk menutupi bagian depan dan belakang kedua tangan.
Gunakan produk yang mengandung setidaknya 60 persen alcohol (Mayo
Foundation for Medical Education and Research (MFMER), 2016).
23
Vaksinasi. Anda dapat membantu melindungi bayi Anda dari rotavirus,
penyebab paling umum dari diare virus pada anak-anak, dengan satu dari dua
vaksin yang disetujui. Tanyakan kepada dokter bayi Anda tentang
memvaksinasi bayi Anda (Mayo Foundation for Medical Education and
Research (MFMER), 2016).
2. Gangguan personal hygiene
a. Konsep gangguan personal hygiene
Kebersihan yang buruk dapat menjadi tanda pengabaian diri, yang
merupakan ketidakmampuan atau keengganan untuk memenuhi kebutuhan pribadi
seseorang. Kebersihan yang buruk sering menyertai gangguan mental atau
emosional tertentu, termasuk depresi berat dan gangguan psikotik. Demensia adalah
penyebab umum buruknya kebersihan. Orang lain mungkin mengembangkan
kebiasaan higienis yang buruk karena faktor sosial seperti kemiskinan atau tidak
memadainya dukungan sosial. Cacat fisik juga dapat mengganggu kemampuan
seseorang untuk merawat diri sendiri dan dapat menyebabkan seseorang tidak dapat
mengurus kebersihan pribadi. Tidak ada pengobatan untuk kebersihan yang buruk,
meskipun obat antipsikotik dan antidepresan digunakan ketika penyakit mental
tertentu menjadi penyebab perilaku ini (Stöppler, 2019).
Saat memikirkan kesehatan mental, kebersihan pribadi bukanlah salah satu
hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Bagi kebanyakan orang, kebersihan
berarti tugas sehari-hari seperti menyikat gigi, mencuci rambut, dan mengganti
pakaian. Tugas-tugas ini seringkali merupakan sifat kedua, tetapi bagi mereka yang
berjuang dengan gangguan mental atau emosional tertentu, tugas-tugas ini adalah
beberapa hal yang paling sulit untuk dilakukan (Wootton, 2017).
Seorang wanita mendiskusikan pengalaman pribadinya dengan depresi dan
kebersihan di sebuah posting blog dari The Mighty, yang menyatakan bahwa,
"hidup dengan penyakit mental adalah tantangan pada saat terbaik, jadi mari kita
tambahkan kebersihan pribadi ke dalam persamaan. Saya bangun setiap pagi
memikirkan hal yang sama yang saya lakukan setiap hari. "Aku akan melakukannya
besok," tapi besok tidak pernah datang. " Hubungan antara penyakit mental dan
kebersihan pribadi bisa jauh lebih dalam daripada yang dipikirkan beberapa orang.
Menurut MedicineNet.com, kebersihan yang buruk dapat menjadi tanda
24
pengabaian diri dan sering menyertai gangguan mental atau emosional seperti
depresi dan gangguan psikotik (Priddy, 2017).
Grace Nonemaker, seorang kontributor The Mighty, menceritakan
kisahnya: “Saya tidak berbicara tentang kehilangan satu atau dua mandi - saya
berbicara tentang menjalani bulan yang padat tanpa mandi, lebih dari seminggu
tanpa menggosok gigi, bahkan lebih lama tanpa menyikat rambut saya.
Mengenakan pakaian yang sama berulang-ulang kecuali aku terpaksa
meninggalkan rumah. Saya tahu saya bukan satu-satunya yang menghadapi blok
khusus ini, namun saya tidak tahu itu sampai saat ini. Saya tidak pernah
membicarakannya, dan banyak orang juga tidak membicarakannya, jadi ini sangat
mengasingkan diri. " Kita baru mulai melihat sisi penderitaan ini diakui oleh publik.
Misalnya, dalam serial televisi This Is Us, salah satu keluarga membina seorang
wanita muda bernama Deja yang memiliki riwayat trauma dan pelecehan. Para
orang tua berdiskusi tentang fakta bahwa Deja belum mandi atau mencuci
rambutnya dalam beberapa minggu. Kurangnya kebersihan pribadi ini
menunjukkan gejala trauma dan dampaknya pada kesejahteraannya (Patterson,
2015).
Personal hygiene merupakan aktivitas hidup sehari-hari yang didefinisikan
sebagai “hal-hal yang kita lakukan secara teratur seperti memberi makan diri kita
sendiri, mandi, berpakaian, merawat, bekerja, mengurus rumah tangga, dan
bersantai. Namun, ada beberapa yang mungkin mengalami kesulitan dalam
melakukan perawatan diri. Perawatan diri mengacu pada aktivitas-aktivitas yang
dilakukan individu secara mandiri sepanjang hidup untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesejahteraan pribadi (Wayne, 2016). Nonemaker
mengungkapkan, “Saya ingin berpikir bahwa jika lebih banyak orang
membicarakannya, akan ada lebih banyak ruang untuk pengertian dan kasih sayang.
Pemahaman dan kasih sayang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan
bantuan yang mereka butuhkan. Ini adalah perjuangan - bukan kemalasan, bukan
gaya hidup, bukan pilihan." Jadi, jika Anda ingin berbicara dengan seseorang
tentang kebersihannya, ingatlah bahwa itu mungkin pertanda sesuatu yang lebih
dalam. Cobalah untuk mendiskusikan kebersihan secara pribadi dan tanpa
menyalahkan atau mempermalukan individu tersebut. Datang pada diskusi dengan
25
kepentingan terbaik mereka dalam pikiran dan kepedulian terhadap kesejahteraan
mereka secara keseluruhan (Patterson, 2015).
b. Penyebab gangguan personal hygiene
Beberapa penyebab terjadinya gangguan personal hygiene adalah sebagai
berikut (Wayne, 2016):
1) Intoleransi aktivitas
2) Gangguan kognitif
3) Motivasi menurun
4) Kurangi kekuatan dan daya tahan
5) Depresi
6) Faktor lingkungan
7) Kelelahan, kelemahan
8) Mobilitas atau kemampuan mobilisasi terganggu
9) Kerusakan Muskuloskeletal
10) Gangguan neuromuskuler
11) Penurunan persepsi
12) Nyeri, tidak nyaman
13) Kecemasan parah
c. Tanda dan gejala gangguan personal hygiene
Beberapa tanda gejala yang terjadi jika seseorang mengalami masalah
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene adalah sebagai berikut
(Afrasiabifar, Mehri, Sadat, & Shirazi, 2016):
1) Ketidakmampuan untuk menjaga kebersihan yang benar
2) Ketidakmampuan untuk berpakaian sendiri
3) Ketidakmampuan untuk memberi makan diri sendiri
4) Masalah mobilitas
5) Frustrasi / depresi
6) Masalah dengan menggunakan toilet
d. Tindakan pemenuhan gangguan personal hygiene
Tujuan utama dari penatalaksanaan perawat terhadap pasien dengan
gangguan personal hygiene adalah (Wayne, 2016):
26
1) Pasien mampu mengidentifikasi potensi yang ada untuk meningkatkan
kemandirian.
2) Pasien menunjukkan perubahan gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan
perawatan diri.
3) Pasien mengetahui kelemahan atau kebutuhan individu.
4) Pasien mampu menjalankan aktivitas perawatan diri dengan kemampuan
yang optimal secara aman.
3. Gangguan nutrisi dan eliminasi
a. Definisi gangguan nutrisi dan eliminasi
Gangguan nutrisi, merupakan salah satu kondisi terkait nutrisi yang bisa
menyebabkan penyakit pada manusia. Kekurangan nutrisi terjadi ketika tubuh tidak
menyerap atau mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang diperlukan dari makanan.
Kekurangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ini dapat mencakup
masalah pencernaan, gangguan kulit, pertumbuhan tulang yang terhambat atau
rusak, dan bahkan demensia (Olsen, 2018). Gangguan nutrisi bisa termasuk
kekurangan atau kelebihan dalam konsumsi makanan, obesitas dan gangguan
makan, yang bisa menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular,
hipertensi, kanker, dan diabetes mellitus. Gangguan nutrisi juga termasuk kelainan
perkembangan yang dapat dicegah dengan pola diet (Weininger, 2019).
Gangguan gizi adalah tantangan utama terhadap penyedia layanan
kesehatan di beberapa negara. Pendekatan konvensional mengkategorikan ini
sebagai malabsorpsi dan memerlukan tindakan khusus untuk terapi suplementasi.
Konsep holistik homeopati percaya bahwa gangguan gizi bukan karena kekurangan
nutrisi dan gizi mikro saja, tetapi juga karena ketidakmampuan tubuh untuk
menyerap dan mengasimilasi nutrisi atau gizi dari makanan dan ketidakmampuan
untuk mensintesis makanan. Ini dianggap sebagai ketidakmampuan fisik maupun
mental individu, yang selanjutnya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti infeksi
berulang, kebersihan yang buruk, emosi dan kondisi sosial ekonomi yang rendah.
Perbaikan fisik dan mental melalui perawatan yang seimbang dalam memfasilitasi
sistem untuk memanfaatkan suplai nutrisi dari makanan secara optimal. Ini juga
akan menangani efek buruk yang dihasilkan karena suplemen eksternal. Lebih
penting lagi, terlihat bahwa dalam kasus terapi tambahan, ketika dihentikan,
27
gangguan tersebut muncul kembali secara bertahap, seperti dalam pendekatan
terhadap fungsi fisik dan mental, karena masalahnya ditangani pada tingkat dasar,
status gizi lebih efisien jika ditangani dalam waktu yang lama (National Health
Portal, 2015).
Malnutrisi bukan masalah gizi sederhana, tetapi terkait dengan faktor sosial
dan ekonomi. Menciptakan kesadaran tentang diet sehat, kebiasaan hidup yang
baik, kebersihan, menghindari alkohol dan merokok sama pentingnya selain
pengembangan masyarakat dan pendidikan kesehatan. Seiring dengan menciptakan
kesadaran, ada kebutuhan untuk memastikan bahwa sumber daya untuk suplemen
gizi diidentifikasi, dihasilkan, dan dipelihara oleh masyarakat itu sendiri. Ini hanya
akan terjadi melalui partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat
(National Health Portal, 2015).
Gangguan eliminasi terjadi ketika seseorang berulang-ulang membuang
feses atau urin di tempat yang tidak pantas atau pada waktu yang tidak tepat. Dua
gangguan yang termasuk dalam kategori ini adalah Enuresis dan Encopresis.
Enuresis didiagnosis ketika anak-anak berulang kali buang air kecil di tempat-
tempat yang tidak pantas, seperti pakaian (siang hari) atau tempat tidur (pada malam
hari). Dalam kebanyakan kasus, masalah buang air kecil anak bersifat tidak
disengaja, dan dianggap oleh anak sebagai kehilangan kontrol kemih yang tidak
dapat dihindari (Barkoukis, Reiss, & Dombeck, 2019).
b. Jenis gangguan nutrisi dan eliminasi
1) Jenis gangguan nutrisi
a) Kekurangan zat besi
Zat besi adalah mineral penting. Zat besi adalah komponen besar sel
darah merah, di mana zat besi terikat dengan hemoglobin dan
mengangkut oksigen ke sel.
Dua jenis zat besi adalah:
(1) Heme. Jenis zat besi ini sangat baik diserap. Ini hanya ditemukan
dalam makanan hewani, pada daging merah yang mengandung
jumlah sangat tinggi.
(2) Non-heme. Jenis ini, ditemukan pada makanan hewani dan nabati,
lebih umum. Zat besi ini tidak diserap semudah zat besi heme.
28
Kekurangan zat besi adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling
umum di dunia, mempengaruhi lebih dari 25% orang di seluruh dunia.
Jumlah ini naik menjadi 47% pada anak-anak prasekolah. Kecuali jika
mereka diberi makanan kaya zat besi atau yang diperkaya zat besi,
mereka sangat mungkin kekurangan zat besi. Sekitar 30% dari wanita
yang sedang menstruasi mungkin juga kekurangan karena kehilangan
darah bulanan, dan hingga 42% dari wanita hamil muda mungkin juga
kurang zat besi. Selain itu, vegetarian dan vegan memiliki risiko
kekurangan zat besi yang lebih tinggi karena mereka hanya
mengonsumsi zat besi non-heme, yang tidak mudah diserap seperti zat
besi heme.
Konsekuensi paling umum dari kekurangan zat besi adalah anemia, di
mana jumlah sel darah merah Anda dan kemampuan darah Anda untuk
membawa oksigen turun. Gejala biasanya termasuk kelelahan,
kelemahan, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan gangguan fungsi
otak. Beberapa sumber makanan zat besi jenis heme terbaik termasuk:
(1) Daging merah. 3 ons (85 gram) daging sapi menghasilkan hampir
30% dari kebutuhan per hari (daily value/DV).
(2) Daging organ. Satu irisan (81 gram) hati memberikan lebih dari 50%
dari DV.
(3) Kerang. Kerang, remis, dan tiram adalah sumber yang sangat baik
untuk besi heme, dengan 3 ons (85 gram) tiram yang sudah dimasak
yang mengemas sekitar 50% dari DV.
(4) Ikan sarden kalengan. Satu 3,75 ons (106 gram) dapat menawarkan
34% dari DV.
Sumber makanan terbaik zat besi non-heme meliputi:
(1) Kacang polong. Setengah cangkir (85 gram) kacang merah yang
dimasak menghasilkan 33% dari DV.
(2) Biji. Biji labu, wijen, dan labu adalah sumber zat besi non-heme
yang baik. Satu ons (28 gram) labu panggang atau biji labu
mengandung 11% dari DV.
29
(3) Sayuran hijau gelap. Brokoli, kangkung, dan bayam kaya akan zat
besi. Satu ons (28 gram) kale segar memberikan 5,5% dari DV.
Namun, Anda tidak boleh menambahkan zat besi kecuali Anda benar-
benar membutuhkannya. Terlalu banyak zat besi bisa sangat berbahaya.
Khususnya, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Makan
makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kangkung, dan paprika di
samping makanan kaya zat besi dapat membantu memaksimalkan
penyerapan zat besi Anda.
b) Kekurangan yodium
Yodium adalah mineral penting untuk menjaga fungsi tiroid dan
produksi hormon tiroid tetap normal. Hormon tiroid terlibat dalam
banyak proses tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan otak, dan
pemeliharaan tulang. Mereka juga mengatur laju metabolisme Anda.
Kekurangan yodium adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling
umum, mempengaruhi hampir sepertiga populasi dunia.
Gejala kekurangan yodium yang paling umum adalah pembesaran
kelenjar tiroid, yang juga dikenal sebagai gondok. Ini juga dapat
menyebabkan peningkatan detak jantung, sesak napas, dan kenaikan
berat badan. Kekurangan yodium parah terkait dengan kerusakan serius,
terutama pada anak-anak. Ini dapat menyebabkan keterbelakangan
mental dan kelainan perkembangan.
Sumber makanan yodium yang baik meliputi:
(1) Rumput laut. Hanya 1 gram paket rumput laut 460-1.000% dari DV.
(2) Ikan. Tiga ons (85 gram) cod panggang memberikan 66% dari DV.
(3) Susu Satu cangkir (245 gram) yogurt tawar menawarkan sekitar 50%
dari DV.
(4) Telur: Satu telur besar mengandung 16% dari DV.
Namun, jumlah ini bisa sangat bervariasi. Karena yodium banyak
ditemukan di tanah dan air laut, tanah yang miskin yodium akan
menghasilkan makanan yodium rendah.
30
Beberapa negara menginstruksikan mencampurkan garam meja dengan
yodium, yang telah berhasil mengurangi insiden defisiensi yodium.
c) Kekurangan vitamin
(1) Kekurangan vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi
seperti hormon steroid dalam tubuh Anda. Vitamin D berjalan
melalui aliran darah Anda dan ke dalam sel, menyuruh mereka untuk
mengaktifkan atau menonaktifkan gen. Hampir setiap sel dalam
tubuh Anda memiliki reseptor untuk vitamin D. Vitamin D
diproduksi dari kolesterol di kulit Anda setelah terpapar sinar
matahari. Dengan demikian, orang-orang yang tinggal jauh dari
garis katulistiwa cenderung kekurangan kecuali asupan makanan
mereka cukup atau mereka melengkapi dengan vitamin D.
Di Amerika Serikat, sekitar 42% orang mungkin kekurangan
vitamin ini. Jumlah ini meningkat menjadi 74% pada orang dewasa
yang lebih tua dan 82% pada orang dengan kulit gelap karena kulit
mereka menghasilkan lebih sedikit vitamin D dalam menanggapi
sinar matahari. Kekurangan vitamin D biasanya tidak jelas, karena
gejalanya tidak terlihat dan dapat berkembang selama bertahun-
tahun atau dekade. Orang dewasa yang kekurangan vitamin D
mungkin mengalami kelemahan otot, keropos tulang, dan
peningkatan risiko patah tulang. Pada anak-anak, ini dapat
menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan tulang lunak
(rakhitis).
Kekurangan vitamin D juga berperan dalam penurunan fungsi
kekebalan tubuh dan peningkatan risiko kanker. Sementara sangat
sedikit makanan yang mengandung vitamin ini dalam jumlah yang
signifikan, sumber makanan terbaik adalah:
(a) Minyak hati ikan kod. Satu sendok makan (15 ml) bungkus
227% dari DV.
31
(b) Ikan gendut. Salmon, makarel, sarden, dan trout kaya akan
vitamin D. Satu porsi kecil, 85 gram salmon yang dimasak
memberikan 75% dari DV.
(c) Kuning telur. Satu kuning telur besar mengandung 7% dari DV.
Orang yang kekurangan mungkin dapat mengkonsumsi suplemen
atau meningkatkan paparan sinar matahari. Sulit mendapatkan
jumlah yang cukup melalui diet saja.
(2) Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12, juga dikenal sebagai cobalamin, adalah vitamin yang
larut dalam air. Sangat penting untuk pembentukan darah, serta
fungsi otak dan saraf. Setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan
vitamin B12 untuk berfungsi secara normal, tetapi tubuh Anda tidak
dapat memproduksinya. Karena itu, Anda harus mendapatkannya
dari makanan atau suplemen.
Vitamin B12 hanya ditemukan dalam jumlah yang cukup dalam
makanan hewani, meskipun jenis rumput laut tertentu dapat
memberikan jumlah kecil. Karena itu, orang yang tidak makan
produk hewani memiliki risiko kekurangan yang meningkat. Studi
menunjukkan bahwa hingga 80-90% dari vegetarian dan vegan
mungkin kekurangan vitamin B12. Lebih dari 20% orang dewasa
yang lebih tua juga mungkin kekurangan vitamin ini karena
penyerapan menurun seiring bertambahnya usia.
Penyerapan B12 lebih kompleks daripada vitamin lain karena ia
dibantu oleh protein yang dikenal sebagai faktor intrinsik. Beberapa
orang kekurangan protein ini dan karenanya mungkin memerlukan
suntikan B12 atau dosis suplemen yang lebih tinggi. Salah satu
gejala umum dari kekurangan vitamin B12 adalah anemia
megaloblastik, yang merupakan kelainan darah yang memperbesar
sel darah merah Anda.
Gejala lain termasuk gangguan fungsi otak dan peningkatan kadar
homosistein, yang merupakan faktor risiko beberapa penyakit.
Sumber makanan vitamin B12 termasuk:
32
(a) Kerang. Kerang dan tiram kaya akan vitamin B12. Bagian 3
gram (85 gram) dari kerang yang dimasak memberikan 1.400%
dari DV.
(b) Daging organ. Satu keping hati 2 ons (60 gram) mengandung
lebih dari 1.000% DV.
(c) Daging. Steak daging sapi kecil berukuran 6 ons (170 gram)
menawarkan 150% DV.
(d) Telur. Satu telur utuh menyediakan sekitar 6% dari DV.
(e) Produk susu. Satu cangkir (240 ml) susu murni mengandung
sekitar 18% dari DV.
Vitamin B12 tidak dianggap berbahaya dalam jumlah besar karena
sering diserap dengan kurang baik dan mudah dikeluarkan.
(3) Kekurangan vitamin A
Vitamin A adalah vitamin esensial yang larut dalam lemak. Ini
membantu membentuk dan menjaga kesehatan kulit, gigi, tulang,
dan membran sel. Selain itu, menghasilkan pigmen mata, yang
diperlukan untuk penglihatan.
Ada dua jenis vitamin A:
(a) Vitamin A preformed. Jenis vitamin A ini ditemukan dalam
produk hewani seperti daging, ikan, unggas, dan susu.
(b) Pro-vitamin A. Jenis ini ditemukan dalam makanan nabati
seperti buah-buahan dan sayuran. Beta karoten, yang diubah
tubuh Anda menjadi vitamin A, adalah bentuk paling umum.
Lebih dari 75% orang yang makan diet Barat mendapatkan lebih dari
cukup vitamin A dan tidak perlu khawatir tentang kekurangan.
Namun, kekurangan vitamin A sangat umum di banyak negara
berkembang. Sekitar 44-50% anak usia prasekolah di daerah tertentu
mengalami kekurangan vitamin A. Jumlah ini sekitar 30% pada
wanita India. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kerusakan
mata sementara dan permanen dan bahkan dapat menyebabkan
kebutaan. Faktanya, kekurangan ini adalah penyebab utama
kebutaan di dunia.
33
Kekurangan vitamin A juga dapat menekan fungsi kekebalan tubuh
dan meningkatkan mortalitas, terutama di kalangan anak-anak dan
wanita hamil atau menyusui. Sumber makanan vitamin A preformed
meliputi:
(a) Daging organ. Satu irisan hati sapi 2 ons (60 gram)
menghasilkan lebih dari 800% DV.
(b) Minyak hati ikan. Satu sendok makan (15 ml) bungkus kira-kira
500% dari DV.
Sumber makanan beta karoten (pro-vitamin A) meliputi:
(a) Ubi jalar. Satu ubi jalar rebus 6 ons (170 gram) mengandung
150% DV.
(b) Wortel. Satu wortel besar menyediakan 75% dari DV.
(c) Sayuran berdaun hijau tua. Satu ons (28 gram) bayam segar
menghasilkan 18% dari DV.
Meskipun sangat penting untuk mengonsumsi cukup vitamin ini,
terlalu banyak vitamin A yang terbentuk sebelumnya dapat
menyebabkan keracunan. Ini tidak berlaku untuk pro-vitamin A,
seperti beta karoten. Asupan tinggi dapat menyebabkan kulit Anda
menjadi sedikit orange, tetapi efek ini tidak berbahaya.
d) Kekurangan kalsium dan magnesium
(1) Kekurangan kalsium
Kalsium sangat penting untuk setiap sel dalam tubuh Anda. Ini
termineralisasi tulang dan gigi, terutama selama masa pertumbuhan
yang cepat. Ini juga sangat penting untuk pemeliharaan tulang.
Selain itu, kalsium berfungsi sebagai molekul pemberi sinyal.
Tanpanya, jantung, otot, dan saraf Anda tidak akan bisa berfungsi.
Konsentrasi kalsium dalam darah Anda diatur dengan ketat, dan
kelebihannya disimpan dalam tulang. Jika asupan Anda kurang,
tulang Anda akan melepaskan kalsium. Itulah sebabnya gejala
kekurangan kalsium yang paling umum adalah osteoporosis,
ditandai dengan tulang yang lebih lunak dan rapuh. Satu survei di
Amerika Serikat menemukan bahwa kurang dari 15% remaja
34
perempuan, kurang dari 10% perempuan berusia di atas 50 tahun,
dan kurang dari 22% remaja laki-laki dan perempuan berusia di atas
50 tahun memenuhi asupan kalsium yang direkomendasikan.
Meskipun menambah jumlah ini sedikit, kebanyakan orang masih
tidak mendapatkan cukup kalsium. Gejala kekurangan kalsium diet
yang lebih parah termasuk tulang lunak (rakhitis) pada anak-anak
dan osteoporosis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Sumber kalsium makanan meliputi:
(a) Ikan bertulang. Satu kaleng (92 gram) sarden mengandung 44%
dari DV.
(b) Produk susu. Satu cangkir (240 ml) susu memberikan 35% dari
DV.
(c) Sayuran hijau gelap. Kale, bayam, bok choy, dan brokoli kaya
akan kalsium. Hanya 1 ons (28 gram) kale segar menawarkan
5,6% dari DV.
Efektivitas dan keamanan suplemen kalsium telah agak
diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa penelitian
menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung pada orang yang
menggunakan suplemen kalsium, meskipun penelitian lain tidak
menemukan efek. Meskipun yang terbaik untuk mendapatkan
kalsium dari makanan daripada suplemen, suplemen ini tampaknya
bermanfaat bagi orang yang tidak mendapatkan cukup makanan.
(2) Kekurangan magnesium
Magnesium adalah mineral utama dalam tubuh Anda. Penting untuk
struktur tulang dan gigi, magnesium juga terlibat dalam lebih dari
300 reaksi enzim. Hampir setengah dari populasi orang Amerika
mengkonsumsi kurang dari jumlah magnesium yang dibutuhkan.
Asupan rendah dan kadar magnesium dalam darah dikaitkan dengan
beberapa kondisi, termasuk diabetes tipe 2, sindrom metabolik,
penyakit jantung, dan osteoporosis.
Tingkat rendah sangat umum di antara pasien rawat inap. Beberapa
penelitian menemukan bahwa 9-65% dari mereka kekurangan.
35
Kekurangan dapat disebabkan oleh penyakit, penggunaan obat-
obatan, berkurangnya fungsi pencernaan, atau asupan magnesium
yang tidak memadai. Gejala utama defisiensi magnesium yang parah
termasuk irama jantung abnormal, kram otot, sindrom kaki gelisah,
kelelahan, dan migrain.
Gejala jangka panjang yang lebih halus yang mungkin tidak Anda
perhatikan termasuk resistensi insulin dan tekanan darah tinggi.
Sumber magnesium makanan termasuk:
(a) Biji-bijian utuh. Satu cangkir (170 gram) gandum mengandung
74% dari DV.
(b) Kacang – kacangan. Dua puluh buah almond mengemas 17%
dari DV.
(c) Coklat hitam. Satu ons (30 gram) cokelat hitam menawarkan
15% dari DV.
(d) Sayuran berdaun hijau tua. Satu ons (30 gram) bayam mentah
menghasilkan 6% dari DV (Bjarnadottir, 2019).
2) Jenis gangguan eliminasi
a) Gangguan eliminasi urin
Gangguan eliminasi urin pada modul ini kita fokuskan pada
inkontinensia urin. Inkontinensia urin adalah kebocoran urin yang tidak
disengaja. Itu berarti seseorang buang air kecil ketika mereka tidak mau.
Kontrol atas sfingter urin hilang atau melemah. Inkontinensia urin
adalah masalah umum yang menyerang banyak orang.
Menurut American Urological Association, seperempat hingga
sepertiga pria dan wanita di Amerika Serikat mengalami inkontinensia
urin. Inkontinensia urin lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Diperkirakan 30 persen wanita berusia 30-60 diperkirakan menderita,
dibandingkan dengan 1,5-5 persen pria.
Penatalaksanaan inkontinensia urin tergantung pada beberapa faktor,
seperti jenis inkontinensia, usia pasien, kesehatan umum, dan kondisi
mental mereka. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk
menangani inkontinensia urin adalah sebagi berikut:
36
(1) Latihan dasar panggul, juga dikenal sebagai latihan Kegel,
membantu memperkuat sfingter urin dan otot-otot dasar panggul -
otot yang membantu mengontrol buang air kecil.
(2) Bladder training. Beberapa tindakan yang dilakukan dalam bladder
training adalah sebagai berikut:
(a) Menunda keinginan: Tujuannya adalah untuk mengendalikan
keinginan. Pasien belajar bagaimana menunda buang air kecil
setiap kali ada keinginan untuk melakukannya.
(b) Berkemih dalam jarak waktu singkat: Ini melibatkan buang air
kecil, lalu menunggu beberapa menit, lalu buang air kecil lagi.
(c) Jadwal toilet: Orang tersebut menjadwalkan kamar mandi pada
waktu yang ditetapkan di siang hari, misalnya, setiap 2 jam.
Pelatihan kandung kemih membantu pasien secara bertahap
mendapatkan kembali kendali atas kandung kemih mereka.
(3) Terapi obat – obatan. Terapi obat yang digunakan biasanya
dikombinasikan dengan teknik atau latihan lain. Obat-obatan berikut
ini diresepkan untuk mengobati inkontinensia urin:
(a) Antikolinergik menenangkan kandung kemih yang terlalu aktif
dan dapat membantu pasien dengan inkontinensia mendesak.
(b) Estrogen topikal dapat memperkuat jaringan di daerah uretra dan
vagina dan mengurangi beberapa gejala.
(c) Imipramine (Tofranil) adalah antidepresan trisiklik (Newman,
2017).
b) Gangguan eliminasi fekal
Peserta PPG sekalian untuk gangguan eliminasi fekal kita fokuskan
pada kejadian konstipasi. Konstipasi adalah suatu kondisi sistem
pencernaan di mana seseorang memiliki kotoran keras yang sulit
dikeluarkan. Dalam kebanyakan kasus, ini terjadi karena usus besar
telah menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar.
Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan,
semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya. Akibatnya,
37
tinja menjadi kering dan keras. Ketika ini terjadi, mengosongkan usus
bisa menjadi sangat menyakitkan.
Berikut ini beberapa poin penting tentang sembelit. Sembelit
umumnya terjadi karena terlalu banyak air yang diserap dari makanan.
Penyebab sembelit termasuk aktivitas fisik, obat-obatan tertentu, dan
penuaan. Beberapa kasus sembelit dapat diatasi dengan perubahan gaya
hidup. Obat pencahar hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir
(Felman, 2017).
(1) Penyebab konstipasi
(a) Kurang makanan berserat
(b) Kurang aktifitas
(c) Obat – obatan seperti: jenis opioid, anti depressant, anti
konvulsan
(d) Kurang minum air putih
(2) Penatalaksanaan konstipasi
Dalam sebagian besar kasus, sembelit sembuh dengan sendirinya
tanpa perawatan atau risiko terhadap kesehatan. Perawatan sembelit
yang berulang dapat mencakup perubahan gaya hidup seperti
melakukan lebih banyak olahraga, makan lebih banyak serat, dan
minum lebih banyak air. Biasanya, obat pencahar akan berhasil
mengobati sebagian besar kasus sembelit - tetapi harus digunakan
dengan hati-hati dan hanya jika diperlukan. Dalam kasus yang lebih
sulit, orang tersebut mungkin memerlukan obat resep.
Penting untuk memahami penyebab sembelit - mungkin ada
penyakit atau kondisi yang mendasarinya. Beberapa orang dengan
konstipasi berulang menggunakan buku harian setiap hari di mana
mereka mencatat pergerakan usus mereka, karakteristik feses, dan
faktor-faktor lain yang dapat membantu dokter dan pasien
menemukan perawatan terbaik. Beberapa ahli gastroenterologi
berkomentar bahwa ada orang yang tidak mengalokasikan cukup
waktu untuk buang air besar mereka. Sisihkan waktu yang cukup
untuk memungkinkan kunjungan toilet Anda menjadi tidak tertekan
38
dan tidak terganggu, dan jangan abaikan keinginan untuk buang air
besar (Felman, 2017).
4. Gangguan mobilisasi
Peserta PPG sekalian, fokus topik pada materi ini adalah gangguan
mobilisasi fisik pada sendi. Anda memiliki ratusan sendi di tubuh Anda, yang
datang dalam berbagai jenis dan ukuran (seperti "sendi engsel" di siku Anda, "ball
and socket joint" di pinggul Anda, atau "saddle joint" di ibu jari Anda). Sendi,
dibentuk oleh permukaan dua tulang atau lebih yang diartikulasikan, bergantung
pada kombinasi stabilitas dan mobilitas untuk membantu Anda berfungsi secara
efisien dan nyaman. Yang penting, persendian didukung oleh berbagai macam
struktur fisiologis termasuk kapsul, ligamen, tendon, tulang rawan, dan serat otot,
yang semuanya dapat menjadi cedera dan berpotensi mendapat manfaat dari
layanan terapi fisik, termasuk layanan yang dikenal sebagai mobilisasi sendi.
Mobilisasi sendi adalah jenis terapi manual yang dilakukan di klinik terapi
fisik. Ini melibatkan gerakan pasif dari sendi-sendi spesifik menggunakan
penerapan kekuatan, arah, dan teknik yang terampil. Seorang ahli terapi fisik dapat
menggunakan tangannya untuk memobilisasi sendi yang terkena, atau dapat
memilih untuk menggunakan alat-alat tertentu, termasuk tali, untuk membantu
memberikan efek pengobatan yang diinginkan.
Jenis spesifik, besarnya, kecepatan, dan frekuensi mobilisasi sendi yang
dilakukan tergantung pada beberapa faktor, termasuk tujuan perawatan, jenis sendi
yang ditargetkan, dan bahkan anatomi unik Anda sendiri. Efek utama dari
mobilisasi sendi termasuk pengurangan rasa sakit, peningkatan rentang gerak, dan
peningkatan kualitas gerakan sendi itu sendiri (dikenal sebagai arthrokinematics)
(Pedersen, 2018).
a. Penyebab gangguan mobilisasi sendi
Kadang-kadang, sendi bisa menjadi iritasi, bengkak, atau tidak selaras
karena cedera, stres, postur yang buruk, gerakan berulang, atau bahkan sebagai
akibat dari keausan yang berkaitan dengan usia. Ketika ini terjadi, sendi mungkin
tidak bergerak dengan benar dan menjadi kaku dan sakit. Struktur di sekitarnya
termasuk otot, tendon, dan ligamen dapat menjadi tegang atau cedera sebagai efek
kompensasi untuk mencoba mendukung atau menstabilkan sendi yang terluka. Hal
39
ini dapat menyebabkan kelemahan otot atau bahkan pelampiasan dan kerusakan
saraf di sekitarnya.
Mobilisasi sendi tidak sesuai untuk semua pasien, dan ahli terapi fisik yang
terampil dan berpengalaman dapat menentukan apakah itu tepat untuk Anda atau
orang yang dicintai. Kondisi khusus yang berhasil dikelola oleh tim terapi fisik
kami dengan mobilisasi sendi meliputi:
1) Artritis (terutama bahu, tulang belakang, siku, pinggul, dan lutut)
2) Keseleo
3) Capsulitis berperekat (kekakuan bahu)
4) Epicondylitis medial atau lateral (masing-masing pegolf atau siku tenis)
5) Keseleo pergelangan kaki
6) Linu Panggul dan jenis lain dari sindrom pelampiasan saraf
7) Penguncian sendi facet dan jenis misalignment tulang belakang lainnya
8) Nyeri hebat
Masalah-masalah persendian seringkali merupakan faktor-faktor mendasar
yang tersembunyi yang mendorong jenis cedera dan penyakit lain termasuk
ketegangan otot, kerusakan ligamen, dan radang kandung lendir, jadi inilah
sebabnya kami sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan ahli terapi
fisik dengan segala jenis disfungsi akut atau kronis. Sendi Anda bisa berkontribusi
terhadap rasa sakit Anda tanpa Anda menyadarinya
b. Penatalaksanaan gangguan mobilisasi sendi
Jika Anda datang untuk menemui terapis fisik di klinik dengan nyeri sendi
akut atau kronis, maka Anda pertama-tama dapat diperiksa secara menyeluruh pada
pemeriksaan awal. Kami akan menilai dan mengevaluasi segala sesuatu mulai dari
rentang gerak, kekuatan, koordinasi, tingkat rasa sakit, postur, dan bahkan
ketegangan dan perasaan jaringan relatif Anda untuk membantu kami menyusun
diagnosis yang akurat. Berdasarkan temuan ujian kami, serta informasi yang kami
dapat dari menanyai Anda tentang riwayat medis Anda saat ini dan masa lalu, kami
akan dapat menyusun rencana perawatan khusus untuk memenuhi kebutuhan unik
Anda. Karena teknik mobilisasi sendi telah terbukti efektif untuk berbagai kondisi,
kami sangat mungkin memutuskan untuk menerapkan jenis terapi manual ini dalam
rencana perawatan Anda.
40
Persiapan sesi terapi fisik dengan mobilisasi sendi, pastikan untuk
mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar. Terapis fisik Anda harus dapat
melihat atau setidaknya dengan mudah meraba (merasakan) sendi spesifik yang ia
gerakkan (dengan mengingat tentu saja, bahwa privasi dan kenyamanan Anda
menjadi perhatian utama bagi staf kami). Terapis fisik Anda pasti akan menawarkan
kepada Anda perincian yang jelas tentang cara duduk atau berbaring selama sesi,
apa yang harus Anda rasakan, serta apa yang harus dilakukan setelah sesi Anda
untuk memaksimalkan efek dan mencegah rasa sakit atau disfungsi berulang. Untuk
melengkapi dan mengoptimalkan efek dari mobilisasi sendi, kami juga akan
menginstruksikan Anda dalam layanan tambahan yang dapat mencakup latihan
terapi untuk memperkuat dan berbagai gerakan, modalitas, dan pelatihan kembali
postural dan neuromuskuler (Pedersen, 2018).
5. Gangguan istirahat tidur
Gangguan tidur adalah sekelompok kondisi yang memengaruhi kemampuan
tidur dengan baik secara teratur. Apakah mereka disebabkan oleh masalah
kesehatan atau terlalu banyak stres, gangguan tidur menjadi semakin umum di
Amerika Serikat. Faktanya, lebih dari 75 persen Sumber Orang Amerika yang
Berpercaya yang berusia antara 20 dan 59 melaporkan mengalami kesulitan tidur
secara teratur. Kebanyakan orang kadang-kadang mengalami masalah tidur karena
stres, jadwal sibuk, dan pengaruh luar lainnya. Namun, ketika masalah ini mulai
terjadi secara teratur dan mengganggu kehidupan sehari-hari, mereka mungkin
mengindikasikan gangguan tidur.Tergantung pada jenis gangguan tidur, orang
mungkin mengalami kesulitan tidur dan mungkin merasa sangat lelah sepanjang
hari. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada energi, suasana hati, konsentrasi,
dan kesehatan secara keseluruhan.
Dalam beberapa kasus, gangguan tidur dapat menjadi gejala dari kondisi
kesehatan medis atau mental yang lain. Masalah-masalah tidur ini akhirnya bisa
hilang begitu perawatan diperoleh untuk penyebab yang mendasarinya. Ketika
gangguan tidur tidak disebabkan oleh kondisi lain, perawatan biasanya melibatkan
kombinasi perawatan medis dan perubahan gaya hidup. Penting untuk menerima
diagnosis dan perawatan segera jika Anda curiga Anda mungkin memiliki
gangguan tidur. Ketika tidak diobati, efek negatif gangguan tidur dapat
41
menyebabkan konsekuensi kesehatan lebih lanjut. Mereka juga dapat
mempengaruhi kinerja Anda di tempat kerja, menyebabkan ketegangan dalam
hubungan, dan mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan kegiatan sehari-
hari.
a. Tanda dan gejala gangguan istirahat tidur
Gejala dapat berbeda tergantung pada tingkat keparahan dan jenis gangguan
tidur. Mereka juga dapat bervariasi ketika gangguan tidur adalah akibat dari kondisi
lain. Namun, gejala umum gangguan tidur meliputi:
1) Kesulitan jatuh atau tertidur
2) Kelelahan siang hari
3) Keinginan kuat untuk tidur siang
4) Lekas marah atau cemas
5) Kurangnya konsentrasi
6) Depresi
b. Penatalaksanaan gangguan istirahat tidur
Perawatan untuk gangguan tidur dapat bervariasi tergantung pada jenis dan
penyebab yang mendasarinya. Namun, itu umumnya mencakup kombinasi
perawatan medis dan perubahan gaya hidup. Beberapa tindakan penatalaksanaan
pada gangguan istirahat tidur adalah sebagai berikut:
1) Perawatan Medis
Perawatan medis untuk gangguan tidur mungkin termasuk yang berikut ini:
(a) Obat tidur
(b) Suplemen melatonin
(c) Alergi atau obat flu
(d) Obat untuk masalah kesehatan yang mendasarinya
(e) Alat bantu pernapasan atau pembedahan (biasanya untuk sleep apnea)
(f) Pelindung gigi (biasanya untuk suka terjadi gemeretak gigi)
2) Perubahan Gaya Hidup
Penyesuaian gaya hidup dapat sangat meningkatkan kualitas tidur Anda,
terutama ketika itu dilakukan bersamaan dengan perawatan medis. Anda
mungkin ingin mempertimbangkan:
42
(a) Memasukkan lebih banyak sayuran dan ikan ke dalam makanan Anda,
dan mengurangi asupan gula
(b) Mengurangi stres dan kecemasan dengan berolahraga
(c) Menciptakan dan berpegang teguh pada jadwal tidur yang teratur
(d) Kurangi minum air sebelum tidur
(e) Membatasi asupan kafein Anda, terutama di sore atau malam hari
(f) Mengurangi penggunaan tembakau dan alcohol
(g) Makan makanan rendah karbohidrat rendah sebelum tidur
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari juga dapat secara
signifikan meningkatkan kualitas tidur Anda. Meskipun Anda mungkin tergoda
untuk tidur di akhir pekan, ini bisa membuatnya lebih sulit untuk bangun dan
tertidur selama hari kerja (Krucik, 2016).

More Related Content

What's hot

contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderShafa Nabilah Eka Puteri
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan PerilakuLindarti Marsiyah
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitashafhandustur
 
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Ai Ela Ayu Ningsih
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Modul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencana
Modul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencanaModul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencana
Modul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencanaUwes Chaeruman
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasFebrian Dini
 
Askep batu ginjal
Askep batu ginjalAskep batu ginjal
Askep batu ginjalf' yagami
 

What's hot (20)

contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep GenderMakalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
Makalah Kesehatan Reproduksi Konsep Gender
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Teori perubahan perilaku
Teori perubahan perilakuTeori perubahan perilaku
Teori perubahan perilaku
 
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertiroidisme, p budi AKPER PEMDA MUNA
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
LP CHF.doc
LP CHF.docLP CHF.doc
LP CHF.doc
 
Modul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencana
Modul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencanaModul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencana
Modul 2 kb 1 dampak psikologis pasca bencana
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Askep batu ginjal
Askep batu ginjalAskep batu ginjal
Askep batu ginjal
 

Similar to Gangguan Cairan

M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4
M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4
M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4ppghybrid4
 
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4ppghybrid4
 
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur ppghybrid4
 
M5 kb2 kesehatan keluarga
M5 kb2 kesehatan keluargaM5 kb2 kesehatan keluarga
M5 kb2 kesehatan keluargappghybrid4
 
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi PerempuanKB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuanpjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiapjj_kemenkes
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remajapjj_kemenkes
 
M5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrik
M5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrikM5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrik
M5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrikppghybrid4
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriPoetra Chebhungsu
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasipjj_kemenkes
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usiappghybrid4
 
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKSPADAIndonesia
 
1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptx
1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptx1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptx
1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptxrizka84
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANpjj_kemenkes
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANpjj_kemenkes
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
 
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan ReproduksiKB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 

Similar to Gangguan Cairan (20)

M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4
M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4
M5 kb3 kesehatan jiwa_rev4
 
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
M3 kb3 nutrisi dan eliminasi rev4
 
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
M3 kb4 mobilisasi, istirahat, tidur
 
Modul 4 kb 1
Modul 4   kb 1Modul 4   kb 1
Modul 4 kb 1
 
M5 kb2 kesehatan keluarga
M5 kb2 kesehatan keluargaM5 kb2 kesehatan keluarga
M5 kb2 kesehatan keluarga
 
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi PerempuanKB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
KB 2 Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 
Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
 
M5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrik
M5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrikM5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrik
M5 kb1 keperawatan komunitas dan geriatrik
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan UsiaMAERI 1 M1KB2 :   Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
MAERI 1 M1KB2 : Perkembangan Komunikasi Sesuai Tahapan Usia
 
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptx
1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptx1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptx
1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptx
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan ReproduksiKB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
 

More from ppghybrid4

BIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTBIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFBIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTBIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFBIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFBIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTBIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFBIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTBIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFppghybrid4
 
BIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTBIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTppghybrid4
 

More from ppghybrid4 (20)

BIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPTBIOLOGI_M6KB4 PPT
BIOLOGI_M6KB4 PPT
 
BIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDFBIOLOGI_M6KB4 PDF
BIOLOGI_M6KB4 PDF
 
BIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPTBIOLOGI_M6KB3 PPT
BIOLOGI_M6KB3 PPT
 
BIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDFBIOLOGI_M6KB3 PDF
BIOLOGI_M6KB3 PDF
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPT
 
BIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDFBIOLOGI_M6KB2 PDF
BIOLOGI_M6KB2 PDF
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPT
 
BIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDFBIOLOGI_M6KB1 PDF
BIOLOGI_M6KB1 PDF
 
BIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPTBIOLOGI_M5KB4 PPT
BIOLOGI_M5KB4 PPT
 
BIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDFBIOLOGI_M5KB4 PDF
BIOLOGI_M5KB4 PDF
 
BIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPTBIOLOGI_M5KB3 PPT
BIOLOGI_M5KB3 PPT
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDF
 
BIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPTBIOLOGI_M5KB2 PPT
BIOLOGI_M5KB2 PPT
 
BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2BIOLOGI_M5KB2
BIOLOGI_M5KB2
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Gangguan Cairan

  • 1. No Kode: DAR2/Profesional/575/014/2019 PENDALAMAN MATERI KEPERAWATAN M3KB2 – GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Penulis Zahid Fikri KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2019
  • 2. 2 DAFTAR ISI PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3 A. DESKRIPSI MATERI ......................................................................................... 3 B. RELEVANSI ......................................................................................................... 3 C. PETUNJUK BELAJAR ....................................................................................... 4 INTI ................................................................................................................................... 5 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN ........................................................................... 5 B. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN ................................................................... 5 C. URAIAN MATERI .............................................................................................. 5 1. Gangguan cairan....................................................................................................6 a. Lokasi, pergerakan air dan elektrolit....................................................7 b. Diare .......................................................................................................13 2. Gangguan personal hygiene.................................................................................23 3. Gangguan nutrisi dan eliminasi..........................................................................26 4. Gangguan mobilisasi............................................................................................38 5. Gangguan istirahat tidur.....................................................................................40
  • 3. 3 PENDAHULUAN A. DESKRIPSI MATERI Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama. Berdasarkan teori Abraham Maslow tingkat kebutuhan dasar manusia ada 5 tingkatan. Kelima tahapan kebutuhan dasar manusia ada yang bisa terpenuhi seutuhnya ada yang tidak. Tetapi untuk tingkatan pertama yaitu kebutuhan dasar manusia secara fisiologis, setiap manusia harus bisa memenuhinya. Jika tidak terpenuhi maka akan terjadi gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan akibat kebutuhan dasar manusia secara fisiologis yang tidak terpenuhi juga bisa mengancam nyawa. Misalnya seseorang yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada sistem pernapasan dan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan. Gangguan pemenuhan kebutuhan dasar yang paling sering terjadi juga adalah gangguan nutrisi. Gangguan nutrisi bisa didefinisikan kekurangan nutrisi atau kelebihan nutrisi. B. RELEVANSI Kebutuhan dasar manusia memiliki beberapa gangguan yang akan terjadi jika tidak dipenuhi. Abraham Maslow, seorang psikolog, mendefinisikan daftar kebutuhan manusia yang sekarang disebut orang sebagai Hierarki Kebutuhan Manusia. Namun, kita telah belajar banyak tentang otak, tubuh, dan pikiran manusia sejak saat itu hirarki Maslow bisa mengalami pembaruan atau pengembangan. Bagian terendah dari piramida berisi kebutuhan paling vital dan penting untuk kelangsungan hidup biologis kita. Bagian atas piramida berisi kebutuhan yang kurang mendesak. Sebaliknya, bagian atas berkaitan dengan realisasi diri. Ketika kita memenuhi kebutuhan di bagian paling bawah piramida, kita dapat beralih ke bagian atas piramida dan menjadi puas dengan cara-cara baru. Melalui materi dalam modul ini, diharapkan peserta PPG mampu mengidentifikasi gangguan kebutuhan dasar manusia, yang meliputi : gangguan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, istirahat dan tidur, personal hygiene. Sehingga mampu mengaplikasikan tindakan sebagai asisten keperawatan.
  • 4. 4 C. PETUNJUK BELAJAR Agar kita berhasil dengan baik dalam mempelajari bahan ajar ini berikut beberapa petunjuk yang dapat anda ikuti : 1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sampai anda memahami secara tuntas, untuk apa, dan bagaimana mempelajarinya. 2. Pahami garis besar materi-materi yang akan dipelajari atau dibahas secara seksama apa yang akan dicapai. 3. Upayakan untuk dapat membaca sumber-sumber lain yang relevan untuk menambahkan wawasan anda menjadikan perbandingan jika pembahasan dalam modul ini masih dianggap kurang. 4. Mantapkan pemahaman anda dengan latihan dalam modul dan melalui kegiatan diskusi dengan mahasiswa atau dosen.
  • 5. 5 INTI A. CAPAIAN PEMBELAJARAN Menguasai teori dan aplikasi materi keahlian keperawatan, kompetensi keahlian asisten keperawatan yang mencakup: (1) Komunikasi Keperawatan, (2) Konsep Dasar Keperawatan (anatomi fisiologi, promkes, dan pelayanan prima), (3) Kebutuhan Dasar Manusia, (4) Keperawatan Medikal Bedah (ilmu penyakit, penunjang diagnostic, dan kegawatdaruratan), (5), Ilmu Kesehatan Masyarakat (Keperawatan Jiwa dan Keluarga, Keperawatan Geriatrik dan Komunitas, Keperawatan Maternitas, (6) Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan termasuk advancy materials yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan “bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari. B. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul, peserta PPG diharapkan dapat menganalisis prinsip Kebutuhan Dasar Manusia dan aplikasinya dalam pembelajaran asisten keperawatan. C. URAIAN MATERI Salam sehat peserta PPG sekalian. Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan sukses dalam segala urusan. Peserta PPG sekalian dalam teori maslow ada beberapa tingkat kebutuhan. Yang pertama adalah kebutuhan fisiologis. Ini merupakan bagian terbesar dari piramida karena mereka terkait dengan kelangsungan hidup dan reproduksi kita. Pada tingkat ini kami menemukan kebutuhan seperti homoeostasis, upaya tubuh untuk mempertahankan keadaan normal dan konstan. Selain itu, kami menemukan kebutuhan seperti makanan, ketiga, mempertahankan suhu tubuh yang memadai, jenis kelamin, dan pernapasan di tingkat ini. Kebutuhan keamanan. Di bagian piramida ini kami mencari rasa keteraturan dan stabilitas. Kita membutuhkan stabilitas, pekerjaan, sumber daya, kesehatan, dan perlindungan. Keinginan-keinginan ini terkait dengan ketakutan kita akan kehilangan kendali atas hidup kita. Kebutuhan sosial. Begitu kita memenuhi kebutuhan fisiologis dan keamanan kita, motivasi kita berfokus pada bagian sosial kehidupan kita. Kami menginginkan perusahaan dengan manusia lain dan aspek afektifnya. Dalam level
  • 6. 6 ini diperlukan kebutuhan seperti berkomunikasi dengan orang lain, menjalin pertemanan, mengekspresikan dan menerima kasih sayang, hidup dalam komunitas, dan menjadi bagian dari dan diterima oleh suatu kelompok. Kebutuhan akan pengakuan, juga dikenal sebagai harga diri. Di level ini kita perlu merasa dihargai, memiliki prestise, dan menonjol dalam kelompok sosial kita. Maslow juga memasukkan harga diri dan harga diri di bagian ini. Kebutuhan perbaikan diri. Kita dapat menyebut kebutuhan ini "kebutuhan realisasi diri". Bagian ini berisi tujuan yang paling sulit untuk dicapai. Maslow berspekulasi bahwa pada level ini manusia ingin melampaui kefanaan mereka sendiri dan meninggalkan jejak mereka di dunia. Keinginan lain pada tingkat ini termasuk kebutuhan kita untuk mengembangkan bakat dan melakukan pekerjaan kita sendiri. Kebutuhan-kebutuhan ini terkait dengan perkembangan moral dan spiritual kita ketika kita mencari misi dalam kehidupan. Kebutuhan dasar, artinya air, makanan, tempat berteduh? Dengan berteduh juga muncul kebutuhan akan keselamatan. Setelah itu, orang mencari perhatian - kebaikan, kasih sayang, persahabatan, cinta. Ketika kebutuhan dasar terpenuhi, seseorang akan merasa puas atau mulai mengingini hal-hal lain di luar kebutuhan dasar, yang mereka inginkan. Apa yang diinginkan seseorang dapat sangat bervariasi, setelah kebutuhan fisik dan emosional dipenuhi pada tingkat dasar. Kebutuhan mental, ego, hiburan, keterlibatan dalam kegiatan. Ada banyak yang harus didambakan. Sangat penting untuk mengekang harapan Anda dan mengelola perbedaan antara apa yang benar-benar Anda butuhkan untuk bertahan hidup, hidup dengan baik dan bahagia, dan hidup dengan mudah dan fleksibel, atau memiliki dunia sesuai keinginan Anda. Peserta PPG sekalian selanjutnya kita akan lebih fokus dalam membahas gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu gangguan cairan, nutrisi, eliminasi, mobilisasi, istirahat dan tidur, serta gangguan personal hygiene. 1. Gangguan cairan Selamat pagi buat semua, bagaimana kabar anda hari ini? Semoga anda tetap sehat dan bisa beraktivitas normal. Peserta PPG sekalian cairan dan elektrolit memainkan peran penting dalam homeostasis tubuh yang berperan juga mengatur berbagai fungsi tubuh termasuk jantung, saraf, pengiriman oksigen dan
  • 7. 7 keseimbangan asam-basa dan banyak lagi. Elektrolit adalah mesin di balik fungsi seluler dan mempertahankan arus yang melintasi membran seluler. Tanpa keseimbangan elektrolit yang tepat, tubuh tidak dapat melakukan fungsi paling dasar. Memahami dasar-dasar konsep kompleks ini sangat penting untuk kesuksesan Anda dalam merawat pasien yang kompleks. Cairan mengelilingi semua sel dalam tubuh dan juga di dalam sel . Cairan tubuh mengandung elektrolit seperti natrium dan kalium; mereka juga memiliki tingkat keasaman tertentu. Keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa dalam tubuh menjaga kesehatan dan fungsi semua sistem tubuh. Karakteristik cairan tubuh mempengaruhi fungsi sistem tubuh karena pengaruhnya terhadap fungsi sel. Karakteristik ini meliputi jumlah cairan (volume), konsentrasi (osmolalitas), komposisi (konsentrasi elektrolit), dan derajat keasaman (pH). Semua karakteristik ini memiliki mekanisme pengaturan, yang menjaga keseimbangan fungsi normal. Dalam bab ini Anda belajar bagaimana tubuh mempertahankan keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa secara normal. Anda juga belajar bagaimana ketidakseimbangan berkembang; bagaimana berbagai ketidakseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa mempengaruhi pasien; dan cara untuk membantu pasien mempertahankan atau mengembalikan keseimbangan dengan aman. a. Lokasi, pergerakan air dan elektrolit Air merupakan bagian penting dari berat tubuh. Faktanya, sekitar 60% dari berat tubuh pria dewasa adalah air. Proporsi ini berkurang seiring bertambahnya usia; sekitar 50% dari berat pria yang lebih tua adalah air. Wanita biasanya memiliki kadar air lebih sedikit daripada pria. Orang gemuk memiliki lebih sedikit air dalam tubuh mereka daripada orang kurus karena lemak mengandung lebih sedikit air daripada otot. Istilah cairan berarti air yang mengandung zat terlarut atau tersuspensi seperti glukosa, garam mineral, dan protein. Cairan Kompartemen. Cairan tubuh terletak di dua kompartemen berbeda: cairan ekstraseluler (ECF) di luar sel, dan cairan intraseluler (ICF) di dalam sel. Pada orang dewasa ICF adalah sekitar dua pertiga dari total air tubuh. ECF adalah sekitar sepertiga dari total air tubuh. ECF memiliki dua bagian utama (cairan intravaskular dan cairan interstitial) dan bagian kecil (cairan transelular). Cairan
  • 8. 8 intravaskular adalah bagian dari cairan darah (yaitu, plasma). Cairan interstitial terletak di antara sel-sel dan di luar pembuluh darah. Cairan transelular seperti cairan serebrospinal, pleural, peritoneal, dan sinovial disekresikan oleh sel epitel (Hall, 2011). Kompartemen cairan dalam tubuh mengandung garam mineral yang secara teknis dikenal sebagai elektrolit. Elektrolit adalah senyawa yang terpisah menjadi ion (partikel bermuatan) ketika larut dalam air. Ion yang bermuatan positif disebut kation; ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dalam cairan tubuh adalah natrium (Na +), kalium (K +), kalsium (Ca2 +), dan ion magnesium (Mg2 +). Anion dalam cairan tubuh adalah klorida (Cl−) dan bikarbonat (HCO3−). Anion dan kation bergabung untuk membuat garam. Jika Anda memasukkan garam meja (NaCl) ke dalam air, garam itu terpisah menjadi Na + dan Cl−. Kombinasi anion dan kation lainnya juga melakukan hal yang sama. Laboratorium klinis biasanya melaporkan pengukuran elektrolit dalam miliequivalents per liter (mEq / L) atau milimol per liter (mmol / L), dua unit konsentrasi yang berbeda. Milimol per liter mewakili jumlah miligram elektrolit dibagi dengan berat molekulnya yang terkandung dalam satu liter cairan yang diukur (biasanya plasma darah atau serum).
  • 9. 9 Milliequivalents per liter adalah milimol per liter dikalikan dengan muatan elektrolit (mis., 1 untuk Na +, 2 untuk Ca2 +) (Rose, 2011). Cairan yang mengandung sejumlah besar partikel terlarut lebih terkonsentrasi daripada jumlah cairan yang sama yang hanya mengandung beberapa partikel. Osmolalitas suatu fluida adalah ukuran jumlah partikel per kilogram air. Beberapa partikel (misal Urea) melewati membran sel dengan mudah; yang lain seperti Na + tidak bisa menyeberang dengan mudah. Partikel-partikel yang tidak dapat melintasi membran sel dengan mudah (partikel non-permeant) menentukan tonisitas cairan (Caon, 2008). Cairan dengan konsentrasi partikel nonpermeant yang sama dengan darah normal disebut isotonik. Larutan hipotonik lebih encer daripada darah, dan larutan hipertonik lebih terkonsentrasi daripada darah normal. Gerakan Air dan Elektrolit. Transport aktif, difusi, osmosis, dan filtrasi adalah proses yang memindahkan air dan elektrolit di antara kompartemen tubuh. Proses-proses ini mempertahankan osmolalitas yang sama di semua kompartemen sambil memungkinkan konsentrasi elektrolit yang berbeda. Transportasi aktif. Cairan dalam kompartemen tubuh yang berbeda memiliki konsentrasi elektrolit
  • 10. 10 yang berbeda yang diperlukan untuk fungsi normal. Misalnya, konsentrasi Na+, Cl−, dan HCO3− lebih tinggi di ECF daripada di ICF, sedangkan konsentrasi K+, Mg2+, dan PO3− lebih tinggi di ICF daripada di ECF. Sel mempertahankan konsentrasi elektrolit intraselulernya yang tinggi dengan transportasi aktif. Transpor aktif membutuhkan energi dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP) untuk memindahkan elektrolit melintasi membran sel terhadap gradien konsentrasi (dari area dengan konsentrasi rendah ke area dengan konsentrasi lebih tinggi). Salah satu contoh transpor aktif adalah pompa natrium-kalium, yang memindahkan Na+ keluar dari sel dan K+ ke dalamnya, menjaga ICF lebih rendah dalam Na+ dan lebih tinggi dalam K+ daripada ECF. Difusi. Difusi adalah gerakan elektrolit pasif atau partikel lain ke bawah gradien konsentrasi (dari area dengan konsentrasi lebih tinggi ke area dengan konsentrasi lebih rendah). Di dalam kompartemen tubuh, elektrolit berdifusi dengan mudah dengan gerakan acak hingga konsentrasinya sama di semua area. Namun, difusi elektrolit melintasi membran sel membutuhkan protein yang berfungsi sebagai saluran ion. Misalnya, ketika saluran natrium dalam membran sel terbuka, Na + berdifusi secara pasif melintasi membran sel ke dalam ICF karena konsentrasi lebih rendah di ICF. Pembukaan saluran ion dikontrol dengan ketat dan memainkan peran penting dalam fungsi otot dan saraf.
  • 11. 11 Osmosa. Air bergerak melintasi membran sel dengan osmosis, suatu proses di mana air bergerak melalui membran yang memisahkan cairan dengan konsentrasi partikel yang berbeda. Membran sel bersifat semipermeabel, yang berarti air dapat melewatinya dengan mudah tetapi tidak mudah ditembus oleh banyak jenis partikel, termasuk elektrolit seperti natrium dan kalium. Membran sel semipermeabel ini memisahkan cairan interstitial dari ICF. Cairan di masing-masing kompartemen ini memberikan tekanan osmotik, gaya tarik ke dalam yang disebabkan oleh partikel- partikel dalam fluida. Partikel-partikel yang sudah di dalam sel mengerahkan tekanan osmotik ICF, yang cenderung menarik air ke dalam sel. Partikel-partikel dalam cairan interstitial mengerahkan tekanan osmotik cairan interstitial, yang cenderung menarik air keluar dari sel. Air bergerak ke kompartemen yang memiliki tekanan osmotik yang lebih tinggi (gaya tarik ke dalam) hingga konsentrasi partikel sama dalam dua kompartemen. Jika konsentrasi partikel dalam kompartemen interstitial berubah, osmosis terjadi dengan cepat dan memindahkan air ke dalam atau ke luar sel untuk menyamakan tekanan osmotik. Sebagai contoh, ketika larutan hipotonik (lebih encer dari cairan tubuh normal) diberikan secara intravena, larutan ini mengencerkan cairan interstitial, mengurangi tekanan osmotiknya di bawah tekanan osmotik intraseluler. Air bergerak dengan cepat ke dalam sel sampai kedua tekanan osmotik sama lagi. Di sisi lain, infus larutan infus hipertonik (IV) (lebih terkonsentrasi daripada cairan tubuh normal) menyebabkan air meninggalkan sel melalui osmosis untuk menyamakan osmolalitas antara kompartemen interstisial dan intraseluler. Penyaringan. Cairan bergerak masuk dan keluar kapiler (antara kompartemen vaskular dan interstitial) dengan proses penyaringan (Gbr. 41-4). Filtrasi adalah efek bersih dari empat kekuatan, dua yang cenderung untuk memindahkan cairan dari kapiler dan venula kecil dan dua yang cenderung untuk memindahkan cairan kembali ke dalamnya (Rose, 2011). Tekanan hidrostatik adalah kekuatan dari fluida yang menekan keluar ke permukaan. Demikian pula, tekanan hidrostatik kapiler adalah kekuatan pendorong keluar yang relatif kuat yang membantu memindahkan cairan dari kapiler ke area interstitial. Tekanan hidrostatik
  • 12. 12 cairan interstisial adalah kekuatan lawan yang lebih lemah yang cenderung mendorong cairan kembali ke kapiler. Darah mengandung albumin dan protein lain yang dikenal sebagai koloid. Protein ini jauh lebih besar daripada elektrolit, glukosa, dan molekul lain yang mudah larut. Sebagian besar koloid terlalu besar untuk meninggalkan kapiler dalam cairan yang disaring, sehingga mereka tetap berada dalam darah. Karena mereka adalah partikel, koloid mengerahkan tekanan osmotik. Tekanan osmotik koloid darah, juga disebut tekanan onkotik, adalah gaya tarik ke dalam yang disebabkan oleh protein darah yang membantu memindahkan cairan dari daerah interstisial kembali ke kapiler. Tekanan osmotik koloid cairan interstisial biasanya merupakan kekuatan lawan yang sangat kecil. Pada ujung arteri kapiler normal, tekanan hidrostatik kapiler paling kuat, dan cairan bergerak dari kapiler ke daerah interstitial, membawa nutrisi ke sel. Pada ujung vena tekanan hidrostatik kapiler lebih lemah, dan tekanan osmotik koloid darah lebih kuat. Dengan demikian cairan bergerak ke kapiler di ujung vena, mengeluarkan produk limbah dari metabolisme seluler. Pembuluh limfa mengeluarkan cairan ekstra dan protein yang bocor ke cairan interstitial. Proses penyakit dan faktor-faktor lain yang mengubah kekuatan ini dapat menyebabkan akumulasi cairan berlebih di ruang interstitial, yang dikenal sebagai edema. Misalnya, penderita gagal jantung mengalami edema. Dalam situasi ini, kongesti vena dari jantung yang melemah, yang tidak lagi memompa secara efektif, meningkatkan tekanan hidrostatik kapiler, menyebabkan edema dengan memindahkan cairan yang berlebihan ke ruang interstitial. Peradangan adalah penyebab lain dari edema. Ini meningkatkan aliran darah kapiler dan
  • 13. 13 memungkinkan kapiler bocor koloid ke ruang interstitial. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler dan peningkatan tekanan osmotik koloid interstitial menghasilkan edema terlokalisasi pada jaringan yang meradang. Peserta PPG sekalian bagaimana dengan uraian awal tersebut? Semoga bisa membantu ya. Selanjutnya untuk lebih memudahkan mari kita pelajari tentang gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Bapak ibu peserta PPG ada yang tahu kira – kira apa gangguan yang bisa menyebabkan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit? Iya benar sekali. Selanjutnya mari kita membahas beberapa gangguan pemenuhan kebutuhan cairan. b. Diare Salam hangat peserta PPG sekalian. Selanjutnya kita akan belajar mengenai gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit yang lebih kita fokuskan lagi yaitu tentang diare. 1) Definisi Diare Diare - buang air besar, encer dan mungkin lebih sering terjadi - adalah masalah umum. Diare biasanya tidak berlangsung lama, tidak lebih dari beberapa hari. Tetapi, ketika diare berlangsung selama berminggu-minggu, biasanya menunjukkan bahwa ada masalah lain. Jika Anda mengalami diare selama berminggu-minggu atau lebih, Anda mungkin memiliki kondisi seperti gangguan iritasi usus, atau gangguan yang lebih serius, seperti infeksi persisten atau penyakit radang usus (Feldman M, 2016). Diare adalah salah satu keluhan paling umum yang dihadapi oleh ahli penyakit dalam dan dokter perawatan primer dan menyebabkan banyak rujukan ke ahli gastroenterologi. Diare akut menular berkontribusi terhadap morbiditas dan mortalitas yang signifikan di seluruh dunia dengan hampir 70% diare disebabkan oleh makanan (U.S. National Library of Medicine, 2016). Diare umumnya didefinisikan sebagai keluarnya feses yang cair atau tidak normal yang berhubungan dengan peningkatan frekuensi buang air besar. Diare adalah tinja yang encer (buang air besar dalam konsistensi encer). Seseorang dikatakan mengalami diare jika buang air besar tiga kali atau lebih dalam satu hari. Diare akut adalah diare yang berlangsung dalam waktu singkat. Ini adalah permasalahan yang biasa. Biasanya berlangsung sekitar satu
  • 14. 14 atau dua hari, tetapi mungkin lebih lama. Kemudian hilang dengan sendirinya (Stefano Guandalini, MD., Haleh Vaziri, 2011). Diare yang berlangsung lebih dari beberapa hari mungkin merupakan tanda masalah yang lebih serius. Diare kronis - diare yang berlangsung setidaknya empat minggu - dapat menjadi gejala penyakit kronis. Gejala diare kronis dapat terus-menerus, atau mungkin datang dan pergi (U.S. National Library of Medicine, 2016). Nah peserta PPG sekalian sudah paham tentang apa itu diare? Iya benar sekali. Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana atau berapa banyak kejadian diare. 2) Epidemiologi diare Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 76 juta penyakit yang ditularkan melalui makanan terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, mengakibatkan 325.000 dirawat di rumah sakit dan 5.200 kematian. Diare membunuh 1,8 juta anak balita di negara-negara berkembang. Angka ini, bagaimanapun, merupakan peningkatan dari 4,5 juta kematian dalam 20 tahun terakhir. Insiden tahunan episode penyakit diare pada anak- anak yang berusia kurang dari lima tahun di negara-negara berkembang dengan demikian mencapai 2 miliar episode diare secara global dengan tingkat insiden median 3,2 episode per anak. Dalam studi berbasis komunitas rasio antara anak laki-laki di bawah lima tahun dengan anak perempuan di bawah lima tahun menderita diare akut. Namun penting untuk dicatat bahwa beberapa negara (misal di Asia Selatan) memiliki perhatian yang lebih besar untuk anak laki- laki daripada perempuan (Mandal, 2019).
  • 15. 15 Epidemiologi diare di Indonesia 2013 – 2018 (Riskesdas, 2018) Pada 2013, 6,3 juta anak di bawah usia lima tahun meninggal, 578.000 di antaranya dari penyakit diare. Hampir setengah dari kematian terkait diare ini dilaporkan dari Afrika Sub-Sahara. Sasaran Pembangunan Milenium keempat, yang didirikan setelah KTT Milenium PBB tahun 2000, berupaya mengurangi angka kematian anak di bawah lima hingga dua pertiga sebelum 2015. Sejak tahun 2000, kematian anak-anak karena diare telah berkurang 6,5% setiap tahun, tetapi tren ini membutuhkan percepatan untuk mencapai tujuan 2030. Untuk mencapai penurunan angka kematian akibat diare pada masa kanak-kanak ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan pedoman untuk manajemen klinis diare pada masa anak-anak (Breurec et al., 2016). 3) Penyebab diare Peserta PPG sekalian selanjutnya kita akan mempelajari tentang apa sajakah penyebab diare. Menurut bapak ibu sekalian kira – kira apa sajakah penyebab diare? Baiklah sekarang kita akan membahas mengenai penyebab diare. Biasanya, diare terjadi karena virus yang masuk ke usus Anda. Beberapa orang menyebutnya "flu usus" atau "flu perut". Penyebab lain termasuk: a) Penyalahgunaan alkohol b) Alergi terhadap makanan tertentu
  • 16. 16 c) Diabetes d) Penyakit usus (seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa) e) Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan f) Infeksi oleh bakteri (penyebab sebagian besar jenis keracunan makanan) atau organisme lain g) Penyalahgunaan pencahar h) Obat-obatan i) Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) j) Terapi radiasi k) Berlari (Beberapa orang mengalami "diare pelari" karena alasan yang tidak jelas.) l) Beberapa kanker m) Operasi pada sistem pencernaan Anda n) Kesulitan menyerap nutrisi tertentu, juga disebut "malabsorpsi" Diare juga dapat mengikuti konstipasi, terutama bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (Brennan, 2019). Anda mungkin mengalami diare akibat sejumlah kondisi atau keadaan. Penyebab potensial diare meliputi: a) Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa b) Alergi makanan c) Reaksi yang merugikan terhadap obat d) Infeksi virus e) Infeksi bakteri f) Penyakit usus g) Infeksi parasite h) Operasi kandung empedu atau perut Rotavirus adalah penyebab umum diare pada masa kanak-kanak. Infeksi bakteri akibat salmonella atau E. coli, antara lain, juga sering terjadi. Diare kronis mungkin merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius seperti sindrom iritasi usus atau penyakit radang usus. Diare yang sering dan parah bisa merupakan tanda penyakit usus atau gangguan fungsi usus (Sethi, 2019).
  • 17. 17 Infeksi virus menyebabkan sebagian besar kasus diare dan biasanya dikaitkan dengan gejala ringan hingga sedang dengan seringnya buang air besar, kram perut, dan demam ringan. Diare virus umumnya berlangsung sekitar tiga hingga tujuh hari. Berikut ini adalah penyebab umum diare yang disebabkan oleh infeksi virus (viral gastroenteritis): Rotavirus adalah penyebab umum diare pada bayi. Norovirus (misalnya, virus Norwalk, caliciviruses) adalah penyebab paling umum dari wabah diare di kalangan orang dewasa dan anak-anak usia sekolah (misalnya, infeksi kapal pesiar, sekolah, panti jompo, fasilitas penitipan anak, dan restoran). Infeksi adenovirus umum terjadi pada semua kelompok umur. Infeksi bakteri menyebabkan kasus diare infeksi yang lebih serius. Biasanya, infeksi bakteri terjadi setelah makan makanan atau minuman yang terkontaminasi (keracunan makanan). Infeksi bakteri juga menyebabkan gejala yang parah, seringkali disertai muntah, demam, dan kram perut yang parah atau sakit perut. Pergerakan usus sering terjadi dan mungkin berair dan individu mungkin mengalami "diare eksplosif" yang merupakan pengusiran tinja yang longgar dan encer disertai gas. Berikut ini adalah contoh diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri: Dalam kasus yang lebih serius, tinja mungkin mengandung lendir, nanah, atau darah. Sebagian besar infeksi ini dikaitkan dengan wabah penyakit lokal. Anggota keluarga atau orang lain yang makan makanan yang sama mungkin memiliki penyakit serupa. Perjalanan ke luar negeri adalah cara yang umum bagi seseorang untuk mengalami diare. (Diarrhea Traveler juga dapat disebabkan oleh virus atau parasit yang tidak dikenal). Organisme campylobacter, salmonellae, dan Shigella adalah penyebab paling umum dari diare bakteri. Penyebab yang kurang umum adalah Escherichia coli (biasa disebut E. coli) Yersinia, dan Listeria. Obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan diare kronis, termasuk diare terkait antibiotik. Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri Clostridium difficile (C diff) yang berlebihan di usus. Parasit menyebabkan infeksi pada sistem pencernaan dengan menggunakan air yang terkontaminasi. Penyebab parasit
  • 18. 18 umum penyakit diare termasuk Giardia lamblia, Entamoeba histolytica, dan Cryptosporidium (Cunha, 2019). Gangguan atau penyakit usus (termasuk yang mempengaruhi usus kecil atau usus besar) termasuk penyakit radang usus termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, sindrom iritasi usus (IBS), divertikulitis, radang usus mikroskopis, dan penyakit seliaka, dan malabsorpsi (kesulitan mencerna nutrisi tertentu) adalah penyebab diare kronis yang tidak menular. Banyak dari gangguan ini dapat menyebabkan diare menjadi berwarna kuning (Cunha, 2019). 4) Tanda dan gejala diare Ada banyak gejala diare yang berbeda. Anda hanya dapat mengalami salah satu dari ini atau kombinasi dari semuanya. Gejalanya tergantung pada penyebabnya (Sethi, 2019). Adalah umum untuk merasakan satu atau lebih hal berikut ini: a) Mual b) sakit perut c) kram d) kembung e) dehidrasi f) demam g) tinja berdarah Feses berair dan cair: Feses bisa berwarna apa saja. Bagian dari tinja merah menunjukkan perdarahan usus dan bisa menjadi tanda infeksi yang lebih parah. Bagian dari tinja hitam tebal yang tebal menunjukkan pendarahan yang signifikan di perut atau bagian atas usus dan biasanya tidak disebabkan oleh infeksi akut. Diare mungkin tampak berwarna hijau, karena tinja melewati usus lebih cepat dari biasanya. Kram perut: Kadang-kadang diare disertai dengan sakit perut ringan sampai sedang. Nyeri perut atau perut yang parah tidak umum dan, jika ada, mungkin menunjukkan penyakit yang lebih parah. Demam: Demam tinggi tidak biasa. Jika ada, orang yang terkena mungkin memiliki penyakit yang lebih parah daripada diare akut. Kembung dan Perasaan mendesak untuk
  • 19. 19 melakukan buang air besar. Dehidrasi: Jika diare menyebabkan dehidrasi, itu adalah tanda penyakit yang berpotensi serius. Beberapa tanda dan gejala dehidrasi meliputi: Orang dewasa mungkin sangat haus dan memiliki mulut kering. Kulit orang tua mungkin tampak longgar. Lansia juga menjadi sangat mengantuk atau mengalami perubahan perilaku dan kebingungan ketika mengalami dehidrasi. Bayi dan anak-anak yang mengalami dehidrasi mungkin memiliki mata cekung, mulut kering, dan buang air kecil lebih jarang dari biasanya. Mereka mungkin terlihat sangat mengantuk atau menolak untuk makan atau minum. Infeksi tertentu dapat menyebabkan diare yang juga disertai dengan tinja berdarah, demam dan kedinginan, pusing dan pusing, dan muntah (The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, 2016). 5) Diare dan dehidrasi Diare dapat menyebabkan Anda kehilangan cairan dengan cepat dan membuat Anda berisiko mengalami dehidrasi. Jika Anda tidak menerima perawatan untuk diare, itu dapat memiliki efek yang sangat serius. Gejala- gejala dehidrasi meliputi (Sethi, 2019): a) Kelelahan b) selaput lendir kering c) peningkatan denyut jantung d) sakit kepala e) pusing f) rasa haus meningkat g) penurunan buang air kecil h) mulut kering Peserta PPG sekalian ada beberapa tanda lain jika dehidrasi terjadi pada bayi dan anak – anak. Tanda-tanda dehidrasi pada bayi, balita, dan anak kecil mungkin termasuk (The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, 2016): a) haus b) buang air kecil kurang dari biasanya, atau tidak ada popok basah selama 3 jam atau lebih
  • 20. 20 c) kekurangan energy (lemas) d) mulut kering e) tidak menangis saat menangis f) turgor kulit menurun g) mata cekung, pipi, atau ubun – ubun pada kepala 6) Penatalaksanaan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan Perawatan untuk diare biasanya membutuhkan penggantian cairan yang hilang. Ini berarti Anda perlu minum lebih banyak air atau minuman pengganti elektrolit, seperti minuman olahraga. Dalam kasus yang lebih serius, Anda mungkin mendapatkan cairan melalui terapi intravena. Jika infeksi bakteri adalah penyebab diare Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik. Tindakan Dokter akan memutuskan perawatan kepada pasien berdasarkan (Sethi, 2019): a) keparahan diare dan kondisi terkait b) frekuensi diare dan kondisi terkait c) tingkat status dehidrasi Anda d) riwayat kesehatan Anda e) usia kamu Ada beberapa metode penatalaksanaan diare pada pasien diare ringan/ sedang. Pada umumnya, anak-anak dengan dehidrasi sedang/ringan harus diberi larutan oralit, dalam waktu 3 jam pertama di klinik saat anak berada dalam pemantauan dan ibunya diajari cara menyiapkan dan memberi larutan oralit. Diagnosis. Jika anak memiliki dua atau lebih tanda berikut, anak menderita dehidrasi ringan/sedang (Hospital Care for Children, 2016): a) Gelisah/rewel b) Haus dan minum dengan lahap c) Mata cekung d) Cubitan kulit perut kembalinya lambat Perhatian: Jika anak hanya menderita salah satu dari tanda di atas dan salah satu tanda dehidrasi berat (misalnya: gelisah/rewel dan malas minum), berarti anak menderita dehidrasi sedang/ringan. Tatalaksana. Pada 3 jam pertama, beri anak larutan oralit dengan perkiraan jumlah sesuai dengan berat
  • 21. 21 badan anak (atau umur anak jika berat badan anak tidak diketahuiNamun demikian, jika anak ingin minum lebih banyak, beri minum lebih banyak. Tunjukkan pada ibu cara memberi larutan oralit pada anak, satu sendok teh setiap 1 – 2 menit jika anak berumur di bawah 2 tahun; dan pada anak yang lebih besar, berikan minuman oralit lebih sering dengan menggunakan cangkir. Lakukan pemeriksaan rutin jika timbul masalah: Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit; lalu beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2 – 3 menit); Jika kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit dan beri minum air matang atau ASI; Nasihati ibu untuk terus menyusui anak kapan pun anaknya mau; Jika ibu tidak dapat tinggal di klinik hingga 3 jam, tunjukkan pada ibu cara menyiapkan larutan oralit dan beri beberapa bungkus oralit secukupnya kepada ibu agar bisa menyelesaikan rehidrasi di rumah ditambah untuk rehidrasi dua hari berikutnya; dan Nilai kembali anak setelah 3 jam untuk memeriksa tanda dehidrasi yang terlihat sebelumnya (Catatan: periksa kembali anak sebelum 3 jam bila anak tidak bisa minum larutan oralit atau keadaannya terlihat memburuk) (Hospital Care for Children, 2016). Jika tidak terjadi dehidrasi, ajari ibu mengenai empat aturan untuk perawatan di rumah a) beri cairan tambahan. b) beri tablet Zinc selama 10 hari c) lanjutkan pemberian minum/makan d) kunjungan ulang jika terdapat tanda berikut ini: (1) anak tidak bisa atau malas minum atau menyusu (2) kondisi anak memburuk (3) anak demam (4) terdapat darah dalam tinja anak Jika anak masih mengalami dehidrasi sedang/ringan, ulangi pengobatan untuk 3 jam berikutnya dengan larutan oralit, seperti di atas dan mulai beri anak makanan, susu atau jus dan berikan ASI sesering mungkin. Jika timbul tanda dehidrasi berat, lihat pengobatan. Meskipun belum terjadi dehidrasi berat tetapi bila anak sama sekali tidak bisa minum oralit misalnya karena anak muntah profus, dapat diberikan infus dengan cara: beri cairan intravena secepatnya.
  • 22. 22 Berikan 70 ml/kg BB cairan Ringer Laktat atau Ringer asetat (atau jika tak tersedia, gunakan larutan NaCl) yang dibagi sebagai berikut (Hospital Care for Children, 2016): 7) Pencegahan diare Meskipun diare dapat terjadi karena berbagai alasan, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya (Sethi, 2019): a) Anda dapat menghindari diare dari keracunan makanan dengan mencuci area memasak dan persiapan makanan lebih sering. b) Sajikan makanan segera setelah menyiapkannya. c) Dinginkan sisa makanan dengan segera. d) Selalu mencairkan makanan beku di lemari es. Berikut adalah beberapa cara mencegah diare akibat virus. Mencegah diare akibat virus. Cuci tangan Anda untuk mencegah penyebaran diare. Sering-seringlah mencuci. Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Cuci tangan Anda setelah memegang daging mentah, menggunakan toilet, mengganti popok, bersin, batuk, dan meniup hidung Anda. Gunakan dengan sabun selama setidaknya 20 detik. Setelah meletakkan sabun di tangan Anda, gosok tangan Anda bersama selama setidaknya 20 detik. Gunakan pembersih tangan saat mencuci tangan tidak bisa dilakukan. Gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol saat Anda tidak bisa mendapatkan wastafel. Oleskan pembersih tangan seperti yang Anda lakukan lotion, pastikan untuk menutupi bagian depan dan belakang kedua tangan. Gunakan produk yang mengandung setidaknya 60 persen alcohol (Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER), 2016).
  • 23. 23 Vaksinasi. Anda dapat membantu melindungi bayi Anda dari rotavirus, penyebab paling umum dari diare virus pada anak-anak, dengan satu dari dua vaksin yang disetujui. Tanyakan kepada dokter bayi Anda tentang memvaksinasi bayi Anda (Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER), 2016). 2. Gangguan personal hygiene a. Konsep gangguan personal hygiene Kebersihan yang buruk dapat menjadi tanda pengabaian diri, yang merupakan ketidakmampuan atau keengganan untuk memenuhi kebutuhan pribadi seseorang. Kebersihan yang buruk sering menyertai gangguan mental atau emosional tertentu, termasuk depresi berat dan gangguan psikotik. Demensia adalah penyebab umum buruknya kebersihan. Orang lain mungkin mengembangkan kebiasaan higienis yang buruk karena faktor sosial seperti kemiskinan atau tidak memadainya dukungan sosial. Cacat fisik juga dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk merawat diri sendiri dan dapat menyebabkan seseorang tidak dapat mengurus kebersihan pribadi. Tidak ada pengobatan untuk kebersihan yang buruk, meskipun obat antipsikotik dan antidepresan digunakan ketika penyakit mental tertentu menjadi penyebab perilaku ini (Stöppler, 2019). Saat memikirkan kesehatan mental, kebersihan pribadi bukanlah salah satu hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Bagi kebanyakan orang, kebersihan berarti tugas sehari-hari seperti menyikat gigi, mencuci rambut, dan mengganti pakaian. Tugas-tugas ini seringkali merupakan sifat kedua, tetapi bagi mereka yang berjuang dengan gangguan mental atau emosional tertentu, tugas-tugas ini adalah beberapa hal yang paling sulit untuk dilakukan (Wootton, 2017). Seorang wanita mendiskusikan pengalaman pribadinya dengan depresi dan kebersihan di sebuah posting blog dari The Mighty, yang menyatakan bahwa, "hidup dengan penyakit mental adalah tantangan pada saat terbaik, jadi mari kita tambahkan kebersihan pribadi ke dalam persamaan. Saya bangun setiap pagi memikirkan hal yang sama yang saya lakukan setiap hari. "Aku akan melakukannya besok," tapi besok tidak pernah datang. " Hubungan antara penyakit mental dan kebersihan pribadi bisa jauh lebih dalam daripada yang dipikirkan beberapa orang. Menurut MedicineNet.com, kebersihan yang buruk dapat menjadi tanda
  • 24. 24 pengabaian diri dan sering menyertai gangguan mental atau emosional seperti depresi dan gangguan psikotik (Priddy, 2017). Grace Nonemaker, seorang kontributor The Mighty, menceritakan kisahnya: “Saya tidak berbicara tentang kehilangan satu atau dua mandi - saya berbicara tentang menjalani bulan yang padat tanpa mandi, lebih dari seminggu tanpa menggosok gigi, bahkan lebih lama tanpa menyikat rambut saya. Mengenakan pakaian yang sama berulang-ulang kecuali aku terpaksa meninggalkan rumah. Saya tahu saya bukan satu-satunya yang menghadapi blok khusus ini, namun saya tidak tahu itu sampai saat ini. Saya tidak pernah membicarakannya, dan banyak orang juga tidak membicarakannya, jadi ini sangat mengasingkan diri. " Kita baru mulai melihat sisi penderitaan ini diakui oleh publik. Misalnya, dalam serial televisi This Is Us, salah satu keluarga membina seorang wanita muda bernama Deja yang memiliki riwayat trauma dan pelecehan. Para orang tua berdiskusi tentang fakta bahwa Deja belum mandi atau mencuci rambutnya dalam beberapa minggu. Kurangnya kebersihan pribadi ini menunjukkan gejala trauma dan dampaknya pada kesejahteraannya (Patterson, 2015). Personal hygiene merupakan aktivitas hidup sehari-hari yang didefinisikan sebagai “hal-hal yang kita lakukan secara teratur seperti memberi makan diri kita sendiri, mandi, berpakaian, merawat, bekerja, mengurus rumah tangga, dan bersantai. Namun, ada beberapa yang mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan diri. Perawatan diri mengacu pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan individu secara mandiri sepanjang hidup untuk meningkatkan dan mempertahankan kesejahteraan pribadi (Wayne, 2016). Nonemaker mengungkapkan, “Saya ingin berpikir bahwa jika lebih banyak orang membicarakannya, akan ada lebih banyak ruang untuk pengertian dan kasih sayang. Pemahaman dan kasih sayang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Ini adalah perjuangan - bukan kemalasan, bukan gaya hidup, bukan pilihan." Jadi, jika Anda ingin berbicara dengan seseorang tentang kebersihannya, ingatlah bahwa itu mungkin pertanda sesuatu yang lebih dalam. Cobalah untuk mendiskusikan kebersihan secara pribadi dan tanpa menyalahkan atau mempermalukan individu tersebut. Datang pada diskusi dengan
  • 25. 25 kepentingan terbaik mereka dalam pikiran dan kepedulian terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan (Patterson, 2015). b. Penyebab gangguan personal hygiene Beberapa penyebab terjadinya gangguan personal hygiene adalah sebagai berikut (Wayne, 2016): 1) Intoleransi aktivitas 2) Gangguan kognitif 3) Motivasi menurun 4) Kurangi kekuatan dan daya tahan 5) Depresi 6) Faktor lingkungan 7) Kelelahan, kelemahan 8) Mobilitas atau kemampuan mobilisasi terganggu 9) Kerusakan Muskuloskeletal 10) Gangguan neuromuskuler 11) Penurunan persepsi 12) Nyeri, tidak nyaman 13) Kecemasan parah c. Tanda dan gejala gangguan personal hygiene Beberapa tanda gejala yang terjadi jika seseorang mengalami masalah gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene adalah sebagai berikut (Afrasiabifar, Mehri, Sadat, & Shirazi, 2016): 1) Ketidakmampuan untuk menjaga kebersihan yang benar 2) Ketidakmampuan untuk berpakaian sendiri 3) Ketidakmampuan untuk memberi makan diri sendiri 4) Masalah mobilitas 5) Frustrasi / depresi 6) Masalah dengan menggunakan toilet d. Tindakan pemenuhan gangguan personal hygiene Tujuan utama dari penatalaksanaan perawat terhadap pasien dengan gangguan personal hygiene adalah (Wayne, 2016):
  • 26. 26 1) Pasien mampu mengidentifikasi potensi yang ada untuk meningkatkan kemandirian. 2) Pasien menunjukkan perubahan gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri. 3) Pasien mengetahui kelemahan atau kebutuhan individu. 4) Pasien mampu menjalankan aktivitas perawatan diri dengan kemampuan yang optimal secara aman. 3. Gangguan nutrisi dan eliminasi a. Definisi gangguan nutrisi dan eliminasi Gangguan nutrisi, merupakan salah satu kondisi terkait nutrisi yang bisa menyebabkan penyakit pada manusia. Kekurangan nutrisi terjadi ketika tubuh tidak menyerap atau mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang diperlukan dari makanan. Kekurangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ini dapat mencakup masalah pencernaan, gangguan kulit, pertumbuhan tulang yang terhambat atau rusak, dan bahkan demensia (Olsen, 2018). Gangguan nutrisi bisa termasuk kekurangan atau kelebihan dalam konsumsi makanan, obesitas dan gangguan makan, yang bisa menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, kanker, dan diabetes mellitus. Gangguan nutrisi juga termasuk kelainan perkembangan yang dapat dicegah dengan pola diet (Weininger, 2019). Gangguan gizi adalah tantangan utama terhadap penyedia layanan kesehatan di beberapa negara. Pendekatan konvensional mengkategorikan ini sebagai malabsorpsi dan memerlukan tindakan khusus untuk terapi suplementasi. Konsep holistik homeopati percaya bahwa gangguan gizi bukan karena kekurangan nutrisi dan gizi mikro saja, tetapi juga karena ketidakmampuan tubuh untuk menyerap dan mengasimilasi nutrisi atau gizi dari makanan dan ketidakmampuan untuk mensintesis makanan. Ini dianggap sebagai ketidakmampuan fisik maupun mental individu, yang selanjutnya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti infeksi berulang, kebersihan yang buruk, emosi dan kondisi sosial ekonomi yang rendah. Perbaikan fisik dan mental melalui perawatan yang seimbang dalam memfasilitasi sistem untuk memanfaatkan suplai nutrisi dari makanan secara optimal. Ini juga akan menangani efek buruk yang dihasilkan karena suplemen eksternal. Lebih penting lagi, terlihat bahwa dalam kasus terapi tambahan, ketika dihentikan,
  • 27. 27 gangguan tersebut muncul kembali secara bertahap, seperti dalam pendekatan terhadap fungsi fisik dan mental, karena masalahnya ditangani pada tingkat dasar, status gizi lebih efisien jika ditangani dalam waktu yang lama (National Health Portal, 2015). Malnutrisi bukan masalah gizi sederhana, tetapi terkait dengan faktor sosial dan ekonomi. Menciptakan kesadaran tentang diet sehat, kebiasaan hidup yang baik, kebersihan, menghindari alkohol dan merokok sama pentingnya selain pengembangan masyarakat dan pendidikan kesehatan. Seiring dengan menciptakan kesadaran, ada kebutuhan untuk memastikan bahwa sumber daya untuk suplemen gizi diidentifikasi, dihasilkan, dan dipelihara oleh masyarakat itu sendiri. Ini hanya akan terjadi melalui partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat (National Health Portal, 2015). Gangguan eliminasi terjadi ketika seseorang berulang-ulang membuang feses atau urin di tempat yang tidak pantas atau pada waktu yang tidak tepat. Dua gangguan yang termasuk dalam kategori ini adalah Enuresis dan Encopresis. Enuresis didiagnosis ketika anak-anak berulang kali buang air kecil di tempat- tempat yang tidak pantas, seperti pakaian (siang hari) atau tempat tidur (pada malam hari). Dalam kebanyakan kasus, masalah buang air kecil anak bersifat tidak disengaja, dan dianggap oleh anak sebagai kehilangan kontrol kemih yang tidak dapat dihindari (Barkoukis, Reiss, & Dombeck, 2019). b. Jenis gangguan nutrisi dan eliminasi 1) Jenis gangguan nutrisi a) Kekurangan zat besi Zat besi adalah mineral penting. Zat besi adalah komponen besar sel darah merah, di mana zat besi terikat dengan hemoglobin dan mengangkut oksigen ke sel. Dua jenis zat besi adalah: (1) Heme. Jenis zat besi ini sangat baik diserap. Ini hanya ditemukan dalam makanan hewani, pada daging merah yang mengandung jumlah sangat tinggi. (2) Non-heme. Jenis ini, ditemukan pada makanan hewani dan nabati, lebih umum. Zat besi ini tidak diserap semudah zat besi heme.
  • 28. 28 Kekurangan zat besi adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia, mempengaruhi lebih dari 25% orang di seluruh dunia. Jumlah ini naik menjadi 47% pada anak-anak prasekolah. Kecuali jika mereka diberi makanan kaya zat besi atau yang diperkaya zat besi, mereka sangat mungkin kekurangan zat besi. Sekitar 30% dari wanita yang sedang menstruasi mungkin juga kekurangan karena kehilangan darah bulanan, dan hingga 42% dari wanita hamil muda mungkin juga kurang zat besi. Selain itu, vegetarian dan vegan memiliki risiko kekurangan zat besi yang lebih tinggi karena mereka hanya mengonsumsi zat besi non-heme, yang tidak mudah diserap seperti zat besi heme. Konsekuensi paling umum dari kekurangan zat besi adalah anemia, di mana jumlah sel darah merah Anda dan kemampuan darah Anda untuk membawa oksigen turun. Gejala biasanya termasuk kelelahan, kelemahan, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan gangguan fungsi otak. Beberapa sumber makanan zat besi jenis heme terbaik termasuk: (1) Daging merah. 3 ons (85 gram) daging sapi menghasilkan hampir 30% dari kebutuhan per hari (daily value/DV). (2) Daging organ. Satu irisan (81 gram) hati memberikan lebih dari 50% dari DV. (3) Kerang. Kerang, remis, dan tiram adalah sumber yang sangat baik untuk besi heme, dengan 3 ons (85 gram) tiram yang sudah dimasak yang mengemas sekitar 50% dari DV. (4) Ikan sarden kalengan. Satu 3,75 ons (106 gram) dapat menawarkan 34% dari DV. Sumber makanan terbaik zat besi non-heme meliputi: (1) Kacang polong. Setengah cangkir (85 gram) kacang merah yang dimasak menghasilkan 33% dari DV. (2) Biji. Biji labu, wijen, dan labu adalah sumber zat besi non-heme yang baik. Satu ons (28 gram) labu panggang atau biji labu mengandung 11% dari DV.
  • 29. 29 (3) Sayuran hijau gelap. Brokoli, kangkung, dan bayam kaya akan zat besi. Satu ons (28 gram) kale segar memberikan 5,5% dari DV. Namun, Anda tidak boleh menambahkan zat besi kecuali Anda benar- benar membutuhkannya. Terlalu banyak zat besi bisa sangat berbahaya. Khususnya, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Makan makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kangkung, dan paprika di samping makanan kaya zat besi dapat membantu memaksimalkan penyerapan zat besi Anda. b) Kekurangan yodium Yodium adalah mineral penting untuk menjaga fungsi tiroid dan produksi hormon tiroid tetap normal. Hormon tiroid terlibat dalam banyak proses tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan otak, dan pemeliharaan tulang. Mereka juga mengatur laju metabolisme Anda. Kekurangan yodium adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum, mempengaruhi hampir sepertiga populasi dunia. Gejala kekurangan yodium yang paling umum adalah pembesaran kelenjar tiroid, yang juga dikenal sebagai gondok. Ini juga dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, sesak napas, dan kenaikan berat badan. Kekurangan yodium parah terkait dengan kerusakan serius, terutama pada anak-anak. Ini dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan kelainan perkembangan. Sumber makanan yodium yang baik meliputi: (1) Rumput laut. Hanya 1 gram paket rumput laut 460-1.000% dari DV. (2) Ikan. Tiga ons (85 gram) cod panggang memberikan 66% dari DV. (3) Susu Satu cangkir (245 gram) yogurt tawar menawarkan sekitar 50% dari DV. (4) Telur: Satu telur besar mengandung 16% dari DV. Namun, jumlah ini bisa sangat bervariasi. Karena yodium banyak ditemukan di tanah dan air laut, tanah yang miskin yodium akan menghasilkan makanan yodium rendah.
  • 30. 30 Beberapa negara menginstruksikan mencampurkan garam meja dengan yodium, yang telah berhasil mengurangi insiden defisiensi yodium. c) Kekurangan vitamin (1) Kekurangan vitamin D Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi seperti hormon steroid dalam tubuh Anda. Vitamin D berjalan melalui aliran darah Anda dan ke dalam sel, menyuruh mereka untuk mengaktifkan atau menonaktifkan gen. Hampir setiap sel dalam tubuh Anda memiliki reseptor untuk vitamin D. Vitamin D diproduksi dari kolesterol di kulit Anda setelah terpapar sinar matahari. Dengan demikian, orang-orang yang tinggal jauh dari garis katulistiwa cenderung kekurangan kecuali asupan makanan mereka cukup atau mereka melengkapi dengan vitamin D. Di Amerika Serikat, sekitar 42% orang mungkin kekurangan vitamin ini. Jumlah ini meningkat menjadi 74% pada orang dewasa yang lebih tua dan 82% pada orang dengan kulit gelap karena kulit mereka menghasilkan lebih sedikit vitamin D dalam menanggapi sinar matahari. Kekurangan vitamin D biasanya tidak jelas, karena gejalanya tidak terlihat dan dapat berkembang selama bertahun- tahun atau dekade. Orang dewasa yang kekurangan vitamin D mungkin mengalami kelemahan otot, keropos tulang, dan peningkatan risiko patah tulang. Pada anak-anak, ini dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan tulang lunak (rakhitis). Kekurangan vitamin D juga berperan dalam penurunan fungsi kekebalan tubuh dan peningkatan risiko kanker. Sementara sangat sedikit makanan yang mengandung vitamin ini dalam jumlah yang signifikan, sumber makanan terbaik adalah: (a) Minyak hati ikan kod. Satu sendok makan (15 ml) bungkus 227% dari DV.
  • 31. 31 (b) Ikan gendut. Salmon, makarel, sarden, dan trout kaya akan vitamin D. Satu porsi kecil, 85 gram salmon yang dimasak memberikan 75% dari DV. (c) Kuning telur. Satu kuning telur besar mengandung 7% dari DV. Orang yang kekurangan mungkin dapat mengkonsumsi suplemen atau meningkatkan paparan sinar matahari. Sulit mendapatkan jumlah yang cukup melalui diet saja. (2) Kekurangan vitamin B12 Vitamin B12, juga dikenal sebagai cobalamin, adalah vitamin yang larut dalam air. Sangat penting untuk pembentukan darah, serta fungsi otak dan saraf. Setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan vitamin B12 untuk berfungsi secara normal, tetapi tubuh Anda tidak dapat memproduksinya. Karena itu, Anda harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen. Vitamin B12 hanya ditemukan dalam jumlah yang cukup dalam makanan hewani, meskipun jenis rumput laut tertentu dapat memberikan jumlah kecil. Karena itu, orang yang tidak makan produk hewani memiliki risiko kekurangan yang meningkat. Studi menunjukkan bahwa hingga 80-90% dari vegetarian dan vegan mungkin kekurangan vitamin B12. Lebih dari 20% orang dewasa yang lebih tua juga mungkin kekurangan vitamin ini karena penyerapan menurun seiring bertambahnya usia. Penyerapan B12 lebih kompleks daripada vitamin lain karena ia dibantu oleh protein yang dikenal sebagai faktor intrinsik. Beberapa orang kekurangan protein ini dan karenanya mungkin memerlukan suntikan B12 atau dosis suplemen yang lebih tinggi. Salah satu gejala umum dari kekurangan vitamin B12 adalah anemia megaloblastik, yang merupakan kelainan darah yang memperbesar sel darah merah Anda. Gejala lain termasuk gangguan fungsi otak dan peningkatan kadar homosistein, yang merupakan faktor risiko beberapa penyakit. Sumber makanan vitamin B12 termasuk:
  • 32. 32 (a) Kerang. Kerang dan tiram kaya akan vitamin B12. Bagian 3 gram (85 gram) dari kerang yang dimasak memberikan 1.400% dari DV. (b) Daging organ. Satu keping hati 2 ons (60 gram) mengandung lebih dari 1.000% DV. (c) Daging. Steak daging sapi kecil berukuran 6 ons (170 gram) menawarkan 150% DV. (d) Telur. Satu telur utuh menyediakan sekitar 6% dari DV. (e) Produk susu. Satu cangkir (240 ml) susu murni mengandung sekitar 18% dari DV. Vitamin B12 tidak dianggap berbahaya dalam jumlah besar karena sering diserap dengan kurang baik dan mudah dikeluarkan. (3) Kekurangan vitamin A Vitamin A adalah vitamin esensial yang larut dalam lemak. Ini membantu membentuk dan menjaga kesehatan kulit, gigi, tulang, dan membran sel. Selain itu, menghasilkan pigmen mata, yang diperlukan untuk penglihatan. Ada dua jenis vitamin A: (a) Vitamin A preformed. Jenis vitamin A ini ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, unggas, dan susu. (b) Pro-vitamin A. Jenis ini ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan dan sayuran. Beta karoten, yang diubah tubuh Anda menjadi vitamin A, adalah bentuk paling umum. Lebih dari 75% orang yang makan diet Barat mendapatkan lebih dari cukup vitamin A dan tidak perlu khawatir tentang kekurangan. Namun, kekurangan vitamin A sangat umum di banyak negara berkembang. Sekitar 44-50% anak usia prasekolah di daerah tertentu mengalami kekurangan vitamin A. Jumlah ini sekitar 30% pada wanita India. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kerusakan mata sementara dan permanen dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Faktanya, kekurangan ini adalah penyebab utama kebutaan di dunia.
  • 33. 33 Kekurangan vitamin A juga dapat menekan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan mortalitas, terutama di kalangan anak-anak dan wanita hamil atau menyusui. Sumber makanan vitamin A preformed meliputi: (a) Daging organ. Satu irisan hati sapi 2 ons (60 gram) menghasilkan lebih dari 800% DV. (b) Minyak hati ikan. Satu sendok makan (15 ml) bungkus kira-kira 500% dari DV. Sumber makanan beta karoten (pro-vitamin A) meliputi: (a) Ubi jalar. Satu ubi jalar rebus 6 ons (170 gram) mengandung 150% DV. (b) Wortel. Satu wortel besar menyediakan 75% dari DV. (c) Sayuran berdaun hijau tua. Satu ons (28 gram) bayam segar menghasilkan 18% dari DV. Meskipun sangat penting untuk mengonsumsi cukup vitamin ini, terlalu banyak vitamin A yang terbentuk sebelumnya dapat menyebabkan keracunan. Ini tidak berlaku untuk pro-vitamin A, seperti beta karoten. Asupan tinggi dapat menyebabkan kulit Anda menjadi sedikit orange, tetapi efek ini tidak berbahaya. d) Kekurangan kalsium dan magnesium (1) Kekurangan kalsium Kalsium sangat penting untuk setiap sel dalam tubuh Anda. Ini termineralisasi tulang dan gigi, terutama selama masa pertumbuhan yang cepat. Ini juga sangat penting untuk pemeliharaan tulang. Selain itu, kalsium berfungsi sebagai molekul pemberi sinyal. Tanpanya, jantung, otot, dan saraf Anda tidak akan bisa berfungsi. Konsentrasi kalsium dalam darah Anda diatur dengan ketat, dan kelebihannya disimpan dalam tulang. Jika asupan Anda kurang, tulang Anda akan melepaskan kalsium. Itulah sebabnya gejala kekurangan kalsium yang paling umum adalah osteoporosis, ditandai dengan tulang yang lebih lunak dan rapuh. Satu survei di Amerika Serikat menemukan bahwa kurang dari 15% remaja
  • 34. 34 perempuan, kurang dari 10% perempuan berusia di atas 50 tahun, dan kurang dari 22% remaja laki-laki dan perempuan berusia di atas 50 tahun memenuhi asupan kalsium yang direkomendasikan. Meskipun menambah jumlah ini sedikit, kebanyakan orang masih tidak mendapatkan cukup kalsium. Gejala kekurangan kalsium diet yang lebih parah termasuk tulang lunak (rakhitis) pada anak-anak dan osteoporosis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Sumber kalsium makanan meliputi: (a) Ikan bertulang. Satu kaleng (92 gram) sarden mengandung 44% dari DV. (b) Produk susu. Satu cangkir (240 ml) susu memberikan 35% dari DV. (c) Sayuran hijau gelap. Kale, bayam, bok choy, dan brokoli kaya akan kalsium. Hanya 1 ons (28 gram) kale segar menawarkan 5,6% dari DV. Efektivitas dan keamanan suplemen kalsium telah agak diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung pada orang yang menggunakan suplemen kalsium, meskipun penelitian lain tidak menemukan efek. Meskipun yang terbaik untuk mendapatkan kalsium dari makanan daripada suplemen, suplemen ini tampaknya bermanfaat bagi orang yang tidak mendapatkan cukup makanan. (2) Kekurangan magnesium Magnesium adalah mineral utama dalam tubuh Anda. Penting untuk struktur tulang dan gigi, magnesium juga terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzim. Hampir setengah dari populasi orang Amerika mengkonsumsi kurang dari jumlah magnesium yang dibutuhkan. Asupan rendah dan kadar magnesium dalam darah dikaitkan dengan beberapa kondisi, termasuk diabetes tipe 2, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan osteoporosis. Tingkat rendah sangat umum di antara pasien rawat inap. Beberapa penelitian menemukan bahwa 9-65% dari mereka kekurangan.
  • 35. 35 Kekurangan dapat disebabkan oleh penyakit, penggunaan obat- obatan, berkurangnya fungsi pencernaan, atau asupan magnesium yang tidak memadai. Gejala utama defisiensi magnesium yang parah termasuk irama jantung abnormal, kram otot, sindrom kaki gelisah, kelelahan, dan migrain. Gejala jangka panjang yang lebih halus yang mungkin tidak Anda perhatikan termasuk resistensi insulin dan tekanan darah tinggi. Sumber magnesium makanan termasuk: (a) Biji-bijian utuh. Satu cangkir (170 gram) gandum mengandung 74% dari DV. (b) Kacang – kacangan. Dua puluh buah almond mengemas 17% dari DV. (c) Coklat hitam. Satu ons (30 gram) cokelat hitam menawarkan 15% dari DV. (d) Sayuran berdaun hijau tua. Satu ons (30 gram) bayam mentah menghasilkan 6% dari DV (Bjarnadottir, 2019). 2) Jenis gangguan eliminasi a) Gangguan eliminasi urin Gangguan eliminasi urin pada modul ini kita fokuskan pada inkontinensia urin. Inkontinensia urin adalah kebocoran urin yang tidak disengaja. Itu berarti seseorang buang air kecil ketika mereka tidak mau. Kontrol atas sfingter urin hilang atau melemah. Inkontinensia urin adalah masalah umum yang menyerang banyak orang. Menurut American Urological Association, seperempat hingga sepertiga pria dan wanita di Amerika Serikat mengalami inkontinensia urin. Inkontinensia urin lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Diperkirakan 30 persen wanita berusia 30-60 diperkirakan menderita, dibandingkan dengan 1,5-5 persen pria. Penatalaksanaan inkontinensia urin tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis inkontinensia, usia pasien, kesehatan umum, dan kondisi mental mereka. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk menangani inkontinensia urin adalah sebagi berikut:
  • 36. 36 (1) Latihan dasar panggul, juga dikenal sebagai latihan Kegel, membantu memperkuat sfingter urin dan otot-otot dasar panggul - otot yang membantu mengontrol buang air kecil. (2) Bladder training. Beberapa tindakan yang dilakukan dalam bladder training adalah sebagai berikut: (a) Menunda keinginan: Tujuannya adalah untuk mengendalikan keinginan. Pasien belajar bagaimana menunda buang air kecil setiap kali ada keinginan untuk melakukannya. (b) Berkemih dalam jarak waktu singkat: Ini melibatkan buang air kecil, lalu menunggu beberapa menit, lalu buang air kecil lagi. (c) Jadwal toilet: Orang tersebut menjadwalkan kamar mandi pada waktu yang ditetapkan di siang hari, misalnya, setiap 2 jam. Pelatihan kandung kemih membantu pasien secara bertahap mendapatkan kembali kendali atas kandung kemih mereka. (3) Terapi obat – obatan. Terapi obat yang digunakan biasanya dikombinasikan dengan teknik atau latihan lain. Obat-obatan berikut ini diresepkan untuk mengobati inkontinensia urin: (a) Antikolinergik menenangkan kandung kemih yang terlalu aktif dan dapat membantu pasien dengan inkontinensia mendesak. (b) Estrogen topikal dapat memperkuat jaringan di daerah uretra dan vagina dan mengurangi beberapa gejala. (c) Imipramine (Tofranil) adalah antidepresan trisiklik (Newman, 2017). b) Gangguan eliminasi fekal Peserta PPG sekalian untuk gangguan eliminasi fekal kita fokuskan pada kejadian konstipasi. Konstipasi adalah suatu kondisi sistem pencernaan di mana seseorang memiliki kotoran keras yang sulit dikeluarkan. Dalam kebanyakan kasus, ini terjadi karena usus besar telah menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar. Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya. Akibatnya,
  • 37. 37 tinja menjadi kering dan keras. Ketika ini terjadi, mengosongkan usus bisa menjadi sangat menyakitkan. Berikut ini beberapa poin penting tentang sembelit. Sembelit umumnya terjadi karena terlalu banyak air yang diserap dari makanan. Penyebab sembelit termasuk aktivitas fisik, obat-obatan tertentu, dan penuaan. Beberapa kasus sembelit dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup. Obat pencahar hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir (Felman, 2017). (1) Penyebab konstipasi (a) Kurang makanan berserat (b) Kurang aktifitas (c) Obat – obatan seperti: jenis opioid, anti depressant, anti konvulsan (d) Kurang minum air putih (2) Penatalaksanaan konstipasi Dalam sebagian besar kasus, sembelit sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan atau risiko terhadap kesehatan. Perawatan sembelit yang berulang dapat mencakup perubahan gaya hidup seperti melakukan lebih banyak olahraga, makan lebih banyak serat, dan minum lebih banyak air. Biasanya, obat pencahar akan berhasil mengobati sebagian besar kasus sembelit - tetapi harus digunakan dengan hati-hati dan hanya jika diperlukan. Dalam kasus yang lebih sulit, orang tersebut mungkin memerlukan obat resep. Penting untuk memahami penyebab sembelit - mungkin ada penyakit atau kondisi yang mendasarinya. Beberapa orang dengan konstipasi berulang menggunakan buku harian setiap hari di mana mereka mencatat pergerakan usus mereka, karakteristik feses, dan faktor-faktor lain yang dapat membantu dokter dan pasien menemukan perawatan terbaik. Beberapa ahli gastroenterologi berkomentar bahwa ada orang yang tidak mengalokasikan cukup waktu untuk buang air besar mereka. Sisihkan waktu yang cukup untuk memungkinkan kunjungan toilet Anda menjadi tidak tertekan
  • 38. 38 dan tidak terganggu, dan jangan abaikan keinginan untuk buang air besar (Felman, 2017). 4. Gangguan mobilisasi Peserta PPG sekalian, fokus topik pada materi ini adalah gangguan mobilisasi fisik pada sendi. Anda memiliki ratusan sendi di tubuh Anda, yang datang dalam berbagai jenis dan ukuran (seperti "sendi engsel" di siku Anda, "ball and socket joint" di pinggul Anda, atau "saddle joint" di ibu jari Anda). Sendi, dibentuk oleh permukaan dua tulang atau lebih yang diartikulasikan, bergantung pada kombinasi stabilitas dan mobilitas untuk membantu Anda berfungsi secara efisien dan nyaman. Yang penting, persendian didukung oleh berbagai macam struktur fisiologis termasuk kapsul, ligamen, tendon, tulang rawan, dan serat otot, yang semuanya dapat menjadi cedera dan berpotensi mendapat manfaat dari layanan terapi fisik, termasuk layanan yang dikenal sebagai mobilisasi sendi. Mobilisasi sendi adalah jenis terapi manual yang dilakukan di klinik terapi fisik. Ini melibatkan gerakan pasif dari sendi-sendi spesifik menggunakan penerapan kekuatan, arah, dan teknik yang terampil. Seorang ahli terapi fisik dapat menggunakan tangannya untuk memobilisasi sendi yang terkena, atau dapat memilih untuk menggunakan alat-alat tertentu, termasuk tali, untuk membantu memberikan efek pengobatan yang diinginkan. Jenis spesifik, besarnya, kecepatan, dan frekuensi mobilisasi sendi yang dilakukan tergantung pada beberapa faktor, termasuk tujuan perawatan, jenis sendi yang ditargetkan, dan bahkan anatomi unik Anda sendiri. Efek utama dari mobilisasi sendi termasuk pengurangan rasa sakit, peningkatan rentang gerak, dan peningkatan kualitas gerakan sendi itu sendiri (dikenal sebagai arthrokinematics) (Pedersen, 2018). a. Penyebab gangguan mobilisasi sendi Kadang-kadang, sendi bisa menjadi iritasi, bengkak, atau tidak selaras karena cedera, stres, postur yang buruk, gerakan berulang, atau bahkan sebagai akibat dari keausan yang berkaitan dengan usia. Ketika ini terjadi, sendi mungkin tidak bergerak dengan benar dan menjadi kaku dan sakit. Struktur di sekitarnya termasuk otot, tendon, dan ligamen dapat menjadi tegang atau cedera sebagai efek kompensasi untuk mencoba mendukung atau menstabilkan sendi yang terluka. Hal
  • 39. 39 ini dapat menyebabkan kelemahan otot atau bahkan pelampiasan dan kerusakan saraf di sekitarnya. Mobilisasi sendi tidak sesuai untuk semua pasien, dan ahli terapi fisik yang terampil dan berpengalaman dapat menentukan apakah itu tepat untuk Anda atau orang yang dicintai. Kondisi khusus yang berhasil dikelola oleh tim terapi fisik kami dengan mobilisasi sendi meliputi: 1) Artritis (terutama bahu, tulang belakang, siku, pinggul, dan lutut) 2) Keseleo 3) Capsulitis berperekat (kekakuan bahu) 4) Epicondylitis medial atau lateral (masing-masing pegolf atau siku tenis) 5) Keseleo pergelangan kaki 6) Linu Panggul dan jenis lain dari sindrom pelampiasan saraf 7) Penguncian sendi facet dan jenis misalignment tulang belakang lainnya 8) Nyeri hebat Masalah-masalah persendian seringkali merupakan faktor-faktor mendasar yang tersembunyi yang mendorong jenis cedera dan penyakit lain termasuk ketegangan otot, kerusakan ligamen, dan radang kandung lendir, jadi inilah sebabnya kami sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan ahli terapi fisik dengan segala jenis disfungsi akut atau kronis. Sendi Anda bisa berkontribusi terhadap rasa sakit Anda tanpa Anda menyadarinya b. Penatalaksanaan gangguan mobilisasi sendi Jika Anda datang untuk menemui terapis fisik di klinik dengan nyeri sendi akut atau kronis, maka Anda pertama-tama dapat diperiksa secara menyeluruh pada pemeriksaan awal. Kami akan menilai dan mengevaluasi segala sesuatu mulai dari rentang gerak, kekuatan, koordinasi, tingkat rasa sakit, postur, dan bahkan ketegangan dan perasaan jaringan relatif Anda untuk membantu kami menyusun diagnosis yang akurat. Berdasarkan temuan ujian kami, serta informasi yang kami dapat dari menanyai Anda tentang riwayat medis Anda saat ini dan masa lalu, kami akan dapat menyusun rencana perawatan khusus untuk memenuhi kebutuhan unik Anda. Karena teknik mobilisasi sendi telah terbukti efektif untuk berbagai kondisi, kami sangat mungkin memutuskan untuk menerapkan jenis terapi manual ini dalam rencana perawatan Anda.
  • 40. 40 Persiapan sesi terapi fisik dengan mobilisasi sendi, pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar. Terapis fisik Anda harus dapat melihat atau setidaknya dengan mudah meraba (merasakan) sendi spesifik yang ia gerakkan (dengan mengingat tentu saja, bahwa privasi dan kenyamanan Anda menjadi perhatian utama bagi staf kami). Terapis fisik Anda pasti akan menawarkan kepada Anda perincian yang jelas tentang cara duduk atau berbaring selama sesi, apa yang harus Anda rasakan, serta apa yang harus dilakukan setelah sesi Anda untuk memaksimalkan efek dan mencegah rasa sakit atau disfungsi berulang. Untuk melengkapi dan mengoptimalkan efek dari mobilisasi sendi, kami juga akan menginstruksikan Anda dalam layanan tambahan yang dapat mencakup latihan terapi untuk memperkuat dan berbagai gerakan, modalitas, dan pelatihan kembali postural dan neuromuskuler (Pedersen, 2018). 5. Gangguan istirahat tidur Gangguan tidur adalah sekelompok kondisi yang memengaruhi kemampuan tidur dengan baik secara teratur. Apakah mereka disebabkan oleh masalah kesehatan atau terlalu banyak stres, gangguan tidur menjadi semakin umum di Amerika Serikat. Faktanya, lebih dari 75 persen Sumber Orang Amerika yang Berpercaya yang berusia antara 20 dan 59 melaporkan mengalami kesulitan tidur secara teratur. Kebanyakan orang kadang-kadang mengalami masalah tidur karena stres, jadwal sibuk, dan pengaruh luar lainnya. Namun, ketika masalah ini mulai terjadi secara teratur dan mengganggu kehidupan sehari-hari, mereka mungkin mengindikasikan gangguan tidur.Tergantung pada jenis gangguan tidur, orang mungkin mengalami kesulitan tidur dan mungkin merasa sangat lelah sepanjang hari. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada energi, suasana hati, konsentrasi, dan kesehatan secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus, gangguan tidur dapat menjadi gejala dari kondisi kesehatan medis atau mental yang lain. Masalah-masalah tidur ini akhirnya bisa hilang begitu perawatan diperoleh untuk penyebab yang mendasarinya. Ketika gangguan tidur tidak disebabkan oleh kondisi lain, perawatan biasanya melibatkan kombinasi perawatan medis dan perubahan gaya hidup. Penting untuk menerima diagnosis dan perawatan segera jika Anda curiga Anda mungkin memiliki gangguan tidur. Ketika tidak diobati, efek negatif gangguan tidur dapat
  • 41. 41 menyebabkan konsekuensi kesehatan lebih lanjut. Mereka juga dapat mempengaruhi kinerja Anda di tempat kerja, menyebabkan ketegangan dalam hubungan, dan mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan kegiatan sehari- hari. a. Tanda dan gejala gangguan istirahat tidur Gejala dapat berbeda tergantung pada tingkat keparahan dan jenis gangguan tidur. Mereka juga dapat bervariasi ketika gangguan tidur adalah akibat dari kondisi lain. Namun, gejala umum gangguan tidur meliputi: 1) Kesulitan jatuh atau tertidur 2) Kelelahan siang hari 3) Keinginan kuat untuk tidur siang 4) Lekas marah atau cemas 5) Kurangnya konsentrasi 6) Depresi b. Penatalaksanaan gangguan istirahat tidur Perawatan untuk gangguan tidur dapat bervariasi tergantung pada jenis dan penyebab yang mendasarinya. Namun, itu umumnya mencakup kombinasi perawatan medis dan perubahan gaya hidup. Beberapa tindakan penatalaksanaan pada gangguan istirahat tidur adalah sebagai berikut: 1) Perawatan Medis Perawatan medis untuk gangguan tidur mungkin termasuk yang berikut ini: (a) Obat tidur (b) Suplemen melatonin (c) Alergi atau obat flu (d) Obat untuk masalah kesehatan yang mendasarinya (e) Alat bantu pernapasan atau pembedahan (biasanya untuk sleep apnea) (f) Pelindung gigi (biasanya untuk suka terjadi gemeretak gigi) 2) Perubahan Gaya Hidup Penyesuaian gaya hidup dapat sangat meningkatkan kualitas tidur Anda, terutama ketika itu dilakukan bersamaan dengan perawatan medis. Anda mungkin ingin mempertimbangkan:
  • 42. 42 (a) Memasukkan lebih banyak sayuran dan ikan ke dalam makanan Anda, dan mengurangi asupan gula (b) Mengurangi stres dan kecemasan dengan berolahraga (c) Menciptakan dan berpegang teguh pada jadwal tidur yang teratur (d) Kurangi minum air sebelum tidur (e) Membatasi asupan kafein Anda, terutama di sore atau malam hari (f) Mengurangi penggunaan tembakau dan alcohol (g) Makan makanan rendah karbohidrat rendah sebelum tidur Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari juga dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur Anda. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk tidur di akhir pekan, ini bisa membuatnya lebih sulit untuk bangun dan tertidur selama hari kerja (Krucik, 2016).