Dokumen tersebut membahas tentang kedaruratan obstetri pada kondisi syok. Tujuan umum dari kegiatan belajar ini adalah memahami manajemen pemasaran, yang mencakup pengertian manajemen pemasaran, membuat rencana pemasaran, penjualan, dan strategi pemasaran. Dokumen selanjutnya membahas tentang prinsip dasar penanganan kedaruratan obstetri pada kondisi syok, yang meliputi stabilisasi pasien, mengembalikan c
1. Setelah anda selesai
mempelajari kegiatan
belajar 3 ini Anda
diharapkan dapat
memahami tentang
manajemen
pemasaran. Untuk
mencapai tujuan
umum tersebut ada
4(empat) tujuan
khusus yang harus
anda kuasai, yaitu
dapat menjelaskan
pengertian
manajemen
pemasaran, membuat
rencana pemasaran,
penjualan, dan
strategi pemasaran.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
MODUL3Mata Kuliah: Obstetrri
Penulis: Titik Hindriati, SPd, M.Kes
Editor: Drs. Waldopo, M.Pd
Kegiatan Belajar 4
“KEDARURATAN OBSTETRI
PADA KONDISI SYOK”
Prodi: Kebidanan
Semester: 03
2. Kedaruratan Obstetri
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 4
http://www.iyaa.com/gayahidup/keluarga/umum/__icsFiles/afieldfile/2012/09/07/mage_content_02_001_001_2256_P-3399741610115009545.image.png
3. Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://arcfinancialllc.com/wp-content/uploads/2013/10/Ask-The-Right-Questions-.jpg
KEDARURATAN
OBSTETRI
PADA
KONDISI SYOK
5. Syok adalah suatu sindrom klinis
kegagalan akut fungsi sirkulasi yang
meyebabkan ketidakcukupan perfusi
jaringan dan oksigenasi jaringan dengan
akibat gangguan mekanisme homeostasis
6. Selanjutnya kita akan membahas
mengenai Prinsip Dasar Pelaksanaan
Kedaruratan Obstetri …
12. Syok Obstetri adalah kondisi
hilangnya volume darah sirkulasi efektif
kemudian diikuti perfusi jaringan dan
organ yang tidak adekuat, yang akibatnya
terjadi gangguan metabolic seluler
13. Tanda-tanda Syok antara lain
nadi cepat dan halus,menurunnya
tekanan darah, pernafasan cepat
pucat, dan berkeringat
18. dan Penanganan Awal,
yakni dengan cara
Nilai Kegawatan melalui
pemeriksaan tanda vital
Cegah Hipotermia dan miringkan
kepala/tubuh pasien
Bebaskan Jalan Nafas dan berikan
oksigen melalui slang
19. dan Penanganan Awal,
yakni dengan cara
Tinggikan tungkai untuk membantu
beban kerja jantung
Terapi Kebutuhan Cairan IV RL atau
NaCl. atau transfuse
Penanganan Khusus Kondisi Cairan
pasien
20. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 4
Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok. Apakah Saudara telah
mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke
Modul Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai