SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Interaksi Sosial
Semester 03
Kegiatan Belajar I
SOSIOLOGI
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Modul 2
http://1.bp.blogspot.com/-nC2NVbkxn94/UZxhIegrdgI/AAAAAAAAAl4/Qe2HbEL0GGo/s1600/DSC_0049.JPG
Tahukah Kamuyang dimaksud dengan INTERAKSI SOSIAL
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
Pengertian Interaksi Sosial
Menurut Gillin dan Gillin, Interaksi Sosial adalah
hubungan yang dinamis, menyangkut hubungan antar
individu, antar kelompok, dan antar individu dengan
kelompok. Proses hubungan sosial dapat terjadi secara
langsung bertatap muka atau tidak langsung dengan
menggunakan media, seperti telepon, televisi, radio, surat
menyurat dan lain-lain.
http://2.bp.blogspot.com/_Ts2kcdh1hWg/S6ssdjCuiCI/AAAAAAAAADI/CP8Cia_suR8/s1600/gambar+1.jpg
Syarat - Syarat
Terjadinya Interaksi Sosial
http://linguagarden.com/wp-content/uploads/2013/05/jam_home.png
Kontak sosial adalah hubungan antar dua
orang atau lebih, baik secara fisik, seperti
bersalaman maupun ketika sedang menulis
atau membaca sms dari orang lain, berarti
sudah terjadi kontak sosial.
Kontak Sosial
http://www.wornthrough.com/blog/wp-content/uploads/2013/01/social-media10.jpg
Kontak Primer, terjadi secara langsung
bertatapan muka, baik bersentuhan secara fisik
maupun tidak misalnya bersalaman, tersenyum,
berbicara, bahasa isyarat dan lain-lain.
Kontak Sekunder, terjadi secara tidak langsung,
tapi melalui media seperti televisi,telepon, surat,
dan lain-lain.
Berdasarkan Proses Berlangsungnya
http://maramissetiawan.files.wordpress.com/2012/11/jabat-tangan.jpg
Kontak antar individu, misalnya kontak antar mahasiswa,
kontak antar dosen. kontak perawat dengan pasien.
Kontak antar kelompok, contohnya pertandingan sepak
bola, futsal, cerdas cermat, tarik tambang, antara polisi
dengan demonstran.
Kontak antar individu dengan kelompok, misalnya; antara
dosen dengan mahasiswa dalam pembelajaran, ustad
penceramah dengan santri dalam pesantren ramadhan atau
wirid remaja.
Berdasarkan Jumlah Individu yang Terlibat
http://mediabidan.com/wp-content/uploads/2011/03/bidan-praktik.jpg
Komunikasi
Komunikasi adalah tanggapan atau respon
seseorang terhadap tindakan tertentu dari
orang lain. Jadi, komunikasi terjadi setelah
adanya kontak sosial.
http://raulchest.files.wordpress.com/2012/01/teknik-komunikasi.jpg
Bentuk Interaksi Sosial
http://2.bp.blogspot.com/-f4JZ5b2Ya_A/UaWGx87MaUI/AAAAAAAAA8Y/1alWq5Wi2Wg/s1600/praktek+%2817%29.JPG
Kerja sama minimal oleh dua orang untuk
mencapai tujuan bersama. Keduanya saling
memahami kelebihan dan kelemahan masing-
masing dan saling membantu sehingga terjalin
sinergi. Ancaman dari luar dijadikan tantangan
untuk lebih maju dan eksis.
Kerjasama
http://www.balabalaorganizer.com/wp-content/uploads/2011/07/Teamwork-dan-Kerja-Sama.jpg
Bentuk Kerjasama
Kerukunan, kerjasama yang sederhana, dilandasi dengan
kesadaran dan keikhlasan.
Bargaining, kerjasama melalui proses tawar- menawar dan
kompromi atau negosiasi antara dua pihak atau lebih.
Join Venture; Kerjasama antara beberapa perusahaan besar,
baik dalam negeri saja atau antar negara untuk mengerjakan
satu proyek.
Kooptasi, proses penerimaan unsur–unsur baru dalam
kepemimpinan, baik secara politik maupun secara sosial
ekonomi, agar tidak terjadi krisis dan perpecahan dalam
sebuah organisasi atau lembaga.
Koalisi, menggabungkan dua organisasi atau lebih yang
mempunyai kesamaan idiologi, visi dan misi untuk menarik
keuntungan dan kemenangan.
http://intisari-online.com//media/images/2708_kerjasama_tanpa_merugikan.jpg
Akomodasi adalah suatu proses untuk saling
menyesuaikan diri. Akomodasi menunjukkan
pada usaha-usaha manusia untuk meredakan
suatu pertentangan untuk mencapai
kestabilan tanpa menghancurkan.
Akomodasi
http://v-images2.antarafoto.com/gpr/1212153416/demo-hmi-16.jpg
Arbitrasi, upaya untuk meredakan ketegangan dengan
melibatkan pihak ketiga yang mempunyai kewenangan,
mampu, dan netral.
Ajudikasi, merupakan bentuk penyelesaian perkara di
pengadilan oleh lembaga negara melalui perundang-
undangan yang berlaku.
Toleransi, toleransi dilandasi sikap saling menghormati
kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat
dicegah. Toleransi timbul karena adanya kesadaran dari
dalam diri masing-masing.
Stalemate, perselisihan yang terhenti pada tingkat
tertentu, tidak bergerak kearah perdamaian dan tidak
pula bergerak kearah peperangan.
Bentuk Akomodasi
http://www.ourvoice.or.id/wp-content/uploads/2012/12/cfhu_pluralism_02.jpg
Mediasi, penyelesaian perselisihan dengan melibatkan
pihak ketiga yang dipercaya oleh pihak yang bertikai
karena dianggap netral dan mampu memfasilitasi
penyelesaian masalah.
Koersi, bentuk akomodasi karena paksaan, baik secara
fisik maupun psikologis, terjadi bila satu pihak berada
pada posisi yang lemah.
Kompromi, pihak-pihak yang terlibat perselisihan
saling mengurangi tuntutannya.
Konsialiasi, mempertemukan keinginan pihak-pihak
yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama
Bentuk Akomodasi
http://www.ourvoice.or.id/wp-content/uploads/2012/12/cfhu_pluralism_02.jpg
Masyarakat dengan latar belakang kehidupan yang
berbeda suku, agama dan asal, saling bergaul secara
interaktif dalam waktu yang lama. Akibat asimilasi
adalah kebudayaan asli akan berubah sifat dan
wujudnya membentuk kebudayaan baru.
Asimilasi
http://www.antarasumbar.com/id/foto/fotoutama/mesjid%20syekh%20burhanuddin.jpg
masuknya unsur-unsur budaya asing ke dalam
kebudayaan sendiri, namun masih tampak
dan tidak hilang. Contohnya model masjid
menara kudus.
Akulturasi
http://1.bp.blogspot.com/-jxNeIHwKibI/UK-V6H6yJEI/AAAAAAAAADo/ikNMd9yx8Mc/s1600/sa.jpg
Hubungan Disosiatif
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/22/Jakarta_riot_14_May_1998.jpg
Persaingan
Persaingan Pribadi adalah usaha seseorang bersaing
dengan orang lain untuk mendapatkan sesuatu.
Persaingan Kelompok adalah usaha dan kegiatan
kelompok untuk lebih maju dibandingkan kelompok lain.
usaha kelompok manusia untuk mencapai
sesuatu yang lebih dari pada yang lainnya.
http://4.bp.blogspot.com/-n8DG_e_sO7E/TuApf1TyVYI/AAAAAAAAAHM/Dqlj9KMwIzA/s1600/DSCN2526.JPG
adalah hubungan sosial yang ditandai
dengan adanya ketidakpastian tentang
diri sendiri, perasaan tidak suka, keraguan
bahkan kebencian yang disembunyikan.
Kontravensi
http://www.hidupkatolik.com/foto/bank/images/kkel-teen-emotional-hidup-katolik.jpg
Kontravensi jenis kelamin, misalnya perbedaan
pendapat antara laki-laki dan perempuan.
Kontravensi parlementer, misalnya masalah
minoritas dan mayoritas.
Kontravensi generasi, misalnya perbedaan
pendapat antara generasi muda dengan
generasi tua.
Bentuk KontravensiKontravensi intensif, seperti menghasut dan
desas-desus untuk mengecewakan orang.
Kontravensi rahasia, seperti berkhianat, dan
membuka rahasia di depan umum.
Kontravensi taktis, seperti provokasi, intimidasi,
dan membingungkan lawan.
Kontravensi umum, misalnya membuat
kekecewaan dan Kekerasan.
Kontravensi sederhana, misalnya memfitnah,
mencaci maki dan sebagainya.
Tipe-tipe Kontravensi
http://cielsbm.org/wp-content/uploads/2013/03/konflik.jpg
Pertentangan (Konflik)
Pertentangan adalah suatu proses sosial dimana
seseorang atau kelompok menantang pihak lawan
dengan ancaman atau dengan kekerasan untuk
mencapai suatu tujuan.
http://ramalanintelijen.net/wp-content/uploads/konflik.jpg
Penyebab terjadinya
Pertentangan
Perbedaan antar individu, seperti masalah perbedaan
pandangan, prinsip, tujuan hidup, sikap, dan cara untuk
mencapai tujuan.
Sikap chaufinisme, yaitu sikap mengagung-agungkan
kebudayaan sendiri dan memandang rendah kebudayaan lain.
Perbedaan kepentingan, kepentingan untuk meningkatkan
kesejahteraan karyawan kadangkala berlawanan dengan
kepentingan pengusaha untuk meningkatkan keuntungan.
Perubahan sosial, perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat menyebabkan pergeseran nilai dan norma.
http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/arya-wiguna-00ssa7.jpg

More Related Content

Similar to INTERAKSI

Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015
Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015
Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015Khaira Al Hafi
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanNarendra
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaSerenity 101
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaSeptian Muna Barakati
 
Lanskap Organisasi yang Berubah.pdf
Lanskap Organisasi yang Berubah.pdfLanskap Organisasi yang Berubah.pdf
Lanskap Organisasi yang Berubah.pdfMarzaliaRaisa1
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikLSP3I
 
Modul 2 sosiologi kb 3
Modul 2 sosiologi kb 3Modul 2 sosiologi kb 3
Modul 2 sosiologi kb 3Uwes Chaeruman
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
 
Modul 1 sosiologi kb 3
Modul 1 sosiologi kb 3Modul 1 sosiologi kb 3
Modul 1 sosiologi kb 3Uwes Chaeruman
 

Similar to INTERAKSI (20)

Kapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinanKapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinan
 
Memperkasa Ekonomi Masyarakat Melalui Program Keusahawanan Sosial SKIK2020-Dr...
Memperkasa Ekonomi Masyarakat Melalui Program Keusahawanan Sosial SKIK2020-Dr...Memperkasa Ekonomi Masyarakat Melalui Program Keusahawanan Sosial SKIK2020-Dr...
Memperkasa Ekonomi Masyarakat Melalui Program Keusahawanan Sosial SKIK2020-Dr...
 
Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015
Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015
Hasil Changemakers Innovation Lab ICS 2015
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
Pengenalan globalisasi pendidikan
Pengenalan globalisasi pendidikanPengenalan globalisasi pendidikan
Pengenalan globalisasi pendidikan
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
 
Bahan Bacaan KUB
Bahan Bacaan KUBBahan Bacaan KUB
Bahan Bacaan KUB
 
Bab
Bab Bab
Bab
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
Lanskap Organisasi yang Berubah.pdf
Lanskap Organisasi yang Berubah.pdfLanskap Organisasi yang Berubah.pdf
Lanskap Organisasi yang Berubah.pdf
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Keusahawanan sosial Islam (KSI): Transformasi kepada Sosial Masyarakat
Keusahawanan sosial Islam (KSI): Transformasi kepada Sosial MasyarakatKeusahawanan sosial Islam (KSI): Transformasi kepada Sosial Masyarakat
Keusahawanan sosial Islam (KSI): Transformasi kepada Sosial Masyarakat
 
Modul 2 sosiologi kb 3
Modul 2 sosiologi kb 3Modul 2 sosiologi kb 3
Modul 2 sosiologi kb 3
 
FIX PP BARU.pptx
FIX PP BARU.pptxFIX PP BARU.pptx
FIX PP BARU.pptx
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Modul 1 sosiologi kb 3
Modul 1 sosiologi kb 3Modul 1 sosiologi kb 3
Modul 1 sosiologi kb 3
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

INTERAKSI

  • 1. Interaksi Sosial Semester 03 Kegiatan Belajar I SOSIOLOGI Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Modul 2 http://1.bp.blogspot.com/-nC2NVbkxn94/UZxhIegrdgI/AAAAAAAAAl4/Qe2HbEL0GGo/s1600/DSC_0049.JPG
  • 2. Tahukah Kamuyang dimaksud dengan INTERAKSI SOSIAL http://en.hdyo.org/assets/ask-question-1-ca45a12e5206bae44014e11cd3ced9f1.jpg
  • 3. Pengertian Interaksi Sosial Menurut Gillin dan Gillin, Interaksi Sosial adalah hubungan yang dinamis, menyangkut hubungan antar individu, antar kelompok, dan antar individu dengan kelompok. Proses hubungan sosial dapat terjadi secara langsung bertatap muka atau tidak langsung dengan menggunakan media, seperti telepon, televisi, radio, surat menyurat dan lain-lain. http://2.bp.blogspot.com/_Ts2kcdh1hWg/S6ssdjCuiCI/AAAAAAAAADI/CP8Cia_suR8/s1600/gambar+1.jpg
  • 4. Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial http://linguagarden.com/wp-content/uploads/2013/05/jam_home.png
  • 5. Kontak sosial adalah hubungan antar dua orang atau lebih, baik secara fisik, seperti bersalaman maupun ketika sedang menulis atau membaca sms dari orang lain, berarti sudah terjadi kontak sosial. Kontak Sosial http://www.wornthrough.com/blog/wp-content/uploads/2013/01/social-media10.jpg
  • 6. Kontak Primer, terjadi secara langsung bertatapan muka, baik bersentuhan secara fisik maupun tidak misalnya bersalaman, tersenyum, berbicara, bahasa isyarat dan lain-lain. Kontak Sekunder, terjadi secara tidak langsung, tapi melalui media seperti televisi,telepon, surat, dan lain-lain. Berdasarkan Proses Berlangsungnya http://maramissetiawan.files.wordpress.com/2012/11/jabat-tangan.jpg
  • 7. Kontak antar individu, misalnya kontak antar mahasiswa, kontak antar dosen. kontak perawat dengan pasien. Kontak antar kelompok, contohnya pertandingan sepak bola, futsal, cerdas cermat, tarik tambang, antara polisi dengan demonstran. Kontak antar individu dengan kelompok, misalnya; antara dosen dengan mahasiswa dalam pembelajaran, ustad penceramah dengan santri dalam pesantren ramadhan atau wirid remaja. Berdasarkan Jumlah Individu yang Terlibat http://mediabidan.com/wp-content/uploads/2011/03/bidan-praktik.jpg
  • 8. Komunikasi Komunikasi adalah tanggapan atau respon seseorang terhadap tindakan tertentu dari orang lain. Jadi, komunikasi terjadi setelah adanya kontak sosial. http://raulchest.files.wordpress.com/2012/01/teknik-komunikasi.jpg
  • 10. Kerja sama minimal oleh dua orang untuk mencapai tujuan bersama. Keduanya saling memahami kelebihan dan kelemahan masing- masing dan saling membantu sehingga terjalin sinergi. Ancaman dari luar dijadikan tantangan untuk lebih maju dan eksis. Kerjasama http://www.balabalaorganizer.com/wp-content/uploads/2011/07/Teamwork-dan-Kerja-Sama.jpg
  • 11. Bentuk Kerjasama Kerukunan, kerjasama yang sederhana, dilandasi dengan kesadaran dan keikhlasan. Bargaining, kerjasama melalui proses tawar- menawar dan kompromi atau negosiasi antara dua pihak atau lebih. Join Venture; Kerjasama antara beberapa perusahaan besar, baik dalam negeri saja atau antar negara untuk mengerjakan satu proyek. Kooptasi, proses penerimaan unsur–unsur baru dalam kepemimpinan, baik secara politik maupun secara sosial ekonomi, agar tidak terjadi krisis dan perpecahan dalam sebuah organisasi atau lembaga. Koalisi, menggabungkan dua organisasi atau lebih yang mempunyai kesamaan idiologi, visi dan misi untuk menarik keuntungan dan kemenangan. http://intisari-online.com//media/images/2708_kerjasama_tanpa_merugikan.jpg
  • 12. Akomodasi adalah suatu proses untuk saling menyesuaikan diri. Akomodasi menunjukkan pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan tanpa menghancurkan. Akomodasi http://v-images2.antarafoto.com/gpr/1212153416/demo-hmi-16.jpg
  • 13. Arbitrasi, upaya untuk meredakan ketegangan dengan melibatkan pihak ketiga yang mempunyai kewenangan, mampu, dan netral. Ajudikasi, merupakan bentuk penyelesaian perkara di pengadilan oleh lembaga negara melalui perundang- undangan yang berlaku. Toleransi, toleransi dilandasi sikap saling menghormati kepentingan sesama sehingga perselisihan dapat dicegah. Toleransi timbul karena adanya kesadaran dari dalam diri masing-masing. Stalemate, perselisihan yang terhenti pada tingkat tertentu, tidak bergerak kearah perdamaian dan tidak pula bergerak kearah peperangan. Bentuk Akomodasi http://www.ourvoice.or.id/wp-content/uploads/2012/12/cfhu_pluralism_02.jpg
  • 14. Mediasi, penyelesaian perselisihan dengan melibatkan pihak ketiga yang dipercaya oleh pihak yang bertikai karena dianggap netral dan mampu memfasilitasi penyelesaian masalah. Koersi, bentuk akomodasi karena paksaan, baik secara fisik maupun psikologis, terjadi bila satu pihak berada pada posisi yang lemah. Kompromi, pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutannya. Konsialiasi, mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama Bentuk Akomodasi http://www.ourvoice.or.id/wp-content/uploads/2012/12/cfhu_pluralism_02.jpg
  • 15. Masyarakat dengan latar belakang kehidupan yang berbeda suku, agama dan asal, saling bergaul secara interaktif dalam waktu yang lama. Akibat asimilasi adalah kebudayaan asli akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru. Asimilasi http://www.antarasumbar.com/id/foto/fotoutama/mesjid%20syekh%20burhanuddin.jpg
  • 16. masuknya unsur-unsur budaya asing ke dalam kebudayaan sendiri, namun masih tampak dan tidak hilang. Contohnya model masjid menara kudus. Akulturasi http://1.bp.blogspot.com/-jxNeIHwKibI/UK-V6H6yJEI/AAAAAAAAADo/ikNMd9yx8Mc/s1600/sa.jpg
  • 18. Persaingan Persaingan Pribadi adalah usaha seseorang bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan sesuatu. Persaingan Kelompok adalah usaha dan kegiatan kelompok untuk lebih maju dibandingkan kelompok lain. usaha kelompok manusia untuk mencapai sesuatu yang lebih dari pada yang lainnya. http://4.bp.blogspot.com/-n8DG_e_sO7E/TuApf1TyVYI/AAAAAAAAAHM/Dqlj9KMwIzA/s1600/DSCN2526.JPG
  • 19. adalah hubungan sosial yang ditandai dengan adanya ketidakpastian tentang diri sendiri, perasaan tidak suka, keraguan bahkan kebencian yang disembunyikan. Kontravensi http://www.hidupkatolik.com/foto/bank/images/kkel-teen-emotional-hidup-katolik.jpg
  • 20. Kontravensi jenis kelamin, misalnya perbedaan pendapat antara laki-laki dan perempuan. Kontravensi parlementer, misalnya masalah minoritas dan mayoritas. Kontravensi generasi, misalnya perbedaan pendapat antara generasi muda dengan generasi tua. Bentuk KontravensiKontravensi intensif, seperti menghasut dan desas-desus untuk mengecewakan orang. Kontravensi rahasia, seperti berkhianat, dan membuka rahasia di depan umum. Kontravensi taktis, seperti provokasi, intimidasi, dan membingungkan lawan. Kontravensi umum, misalnya membuat kekecewaan dan Kekerasan. Kontravensi sederhana, misalnya memfitnah, mencaci maki dan sebagainya. Tipe-tipe Kontravensi http://cielsbm.org/wp-content/uploads/2013/03/konflik.jpg
  • 21. Pertentangan (Konflik) Pertentangan adalah suatu proses sosial dimana seseorang atau kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman atau dengan kekerasan untuk mencapai suatu tujuan. http://ramalanintelijen.net/wp-content/uploads/konflik.jpg
  • 22. Penyebab terjadinya Pertentangan Perbedaan antar individu, seperti masalah perbedaan pandangan, prinsip, tujuan hidup, sikap, dan cara untuk mencapai tujuan. Sikap chaufinisme, yaitu sikap mengagung-agungkan kebudayaan sendiri dan memandang rendah kebudayaan lain. Perbedaan kepentingan, kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan kadangkala berlawanan dengan kepentingan pengusaha untuk meningkatkan keuntungan. Perubahan sosial, perubahan sosial yang terjadi di masyarakat menyebabkan pergeseran nilai dan norma. http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/arya-wiguna-00ssa7.jpg