SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
 Dikembangkan oleh Malcolm Provus
 Menekankan pada pandangan adanya kesenjangan
dalam pelaksanaan program.
 Evaluasi; mengukur adanya perbedaan antara yang
seharusnya dicapai dengan apa yang real dicapai
(senyatanya).
 Evaluasi kesenjangan: untuk mengetahui tingkat
kesesuaian antara standar yang sudah ditentukan
dalam program dengan penampilan aktual dari
program.
 Standar: kriteria yang telah dikembangkan dan
ditetapkan dengan hasil yang efektif.
 Penampilan: sumber, prosedur, manajemen dan hasil
nyata yang tampak ketika program dilaksanakan.
Langkah-langkah
Penyusunan Desain
1. Merumuskan tujuan program
2. Menyiapkan peserta didik, staf dan kelengkapan lain
3. Merumuskan standar dalam bentuk rumusan yang
dapat diukur, evaluator perlu berkonsultasi dengan
pengembang program
Penetapan kelengkapan program, apakah kelengkapan
yang tersedia sudah sesuai dengan
kebutuhan/keperluan
1. meninjau kembali penetapan standar
2. Meninjau program yang sedang berjalan
3. Meneliti kesenjangan
Tahap proses
Mengumpulkan data dari pelaksanaan program
Tahap mengukur Product
Apakah program sudah mencapai tujuan
Tahap Pembandingan
Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan
tujuan yang ditetapkan. Evaluator menuliskan semua
temuan kesenjangan untuk disajikan kepada pengabil
kebijakan
Kemungkinan:
1. Menghentikan program
2. Mengganti atau merevisi
3. Meneruskan
4. Memodifikasi
Tahapan penilaian/judgement
Menentukan kriteria yang diinginkan:
1. mengidentifikasi ketidaksesuaian antara kriteria dan
perencanaan program kurikulum.
2. Membandingkan antara kenyataan atau pelaksanaan program
kurikulum dengan kriteria
3. Meneliti proses belajar mengajar dan hasilnya secra khusus
digunakan untuk menentukan hubungan penyebab dan
pengaruh
Tiga tahap ini sebagai tahap microlevel
4. Meneliti pengaruh dari kurikulum secara keseluruhan dalam
hubungannya dengan perubahan tingkah laku pesera didik
Provus’ Discrepancy Model
 As name indicates this model focuses on the discrepancy
between actual and intended performance of a program.
There are four steps in this model:
 Establishing program standards/objectives
 Determining whether there is any discrepancy between actual and
expected performance.
 Determining the nature and significance of discrepancies.
 Using detailed data about discrepancies or performance gaps to
determine needed changes in program activities or remedial plan
for achieving intended results. Incorporate these identified best
alternatives into the next program cycle.
Provus’ discrepancy model completes one cycle of evaluation at the
end of this last step. Further use will depend on future evaluation
needs of the program.
Discrepancy Model
 This model is the most straightforward and widely
used, especially in education.
 This model emphasizes normative expectations
and involves three phases:
 Goal setting, identifying what ought to be
 Performance measurement, determining what is
 Discrepancy identification, ordering differences between
what ought to be and what is

More Related Content

Similar to Discrepancy Evaluation Model.pdf

Similar to Discrepancy Evaluation Model.pdf (20)

Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
 
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptxModel Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx
 
Pembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksiPembangunan Bahan instruksi
Pembangunan Bahan instruksi
 
Pbkk3243 penilaian program bimbingan dan kaunseling
Pbkk3243  penilaian program bimbingan dan kaunselingPbkk3243  penilaian program bimbingan dan kaunseling
Pbkk3243 penilaian program bimbingan dan kaunseling
 
PPT Lokakarya 6 Pendidikan Guru Penggerak
PPT Lokakarya 6 Pendidikan Guru PenggerakPPT Lokakarya 6 Pendidikan Guru Penggerak
PPT Lokakarya 6 Pendidikan Guru Penggerak
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.pptAnalisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
Makalah promkes AKPER PEMKAB MUNA
Makalah promkes  AKPER PEMKAB MUNA Makalah promkes  AKPER PEMKAB MUNA
Makalah promkes AKPER PEMKAB MUNA
 
Model Evaluasi pelatihan
Model Evaluasi pelatihanModel Evaluasi pelatihan
Model Evaluasi pelatihan
 
Makalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ngMakalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ng
 
Tugasan 1
Tugasan 1Tugasan 1
Tugasan 1
 
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan KebidananKonsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
01 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V001 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V0
 
Kelompok 11_Merancang Evaluasi.pptx
Kelompok 11_Merancang Evaluasi.pptxKelompok 11_Merancang Evaluasi.pptx
Kelompok 11_Merancang Evaluasi.pptx
 
Makalah akuntabilitas bk
Makalah akuntabilitas bkMakalah akuntabilitas bk
Makalah akuntabilitas bk
 
Evaluasi diri
Evaluasi diriEvaluasi diri
Evaluasi diri
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Discrepancy Evaluation Model.pdf

  • 1.
  • 2.  Dikembangkan oleh Malcolm Provus  Menekankan pada pandangan adanya kesenjangan dalam pelaksanaan program.  Evaluasi; mengukur adanya perbedaan antara yang seharusnya dicapai dengan apa yang real dicapai (senyatanya).
  • 3.  Evaluasi kesenjangan: untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara standar yang sudah ditentukan dalam program dengan penampilan aktual dari program.  Standar: kriteria yang telah dikembangkan dan ditetapkan dengan hasil yang efektif.  Penampilan: sumber, prosedur, manajemen dan hasil nyata yang tampak ketika program dilaksanakan.
  • 4. Langkah-langkah Penyusunan Desain 1. Merumuskan tujuan program 2. Menyiapkan peserta didik, staf dan kelengkapan lain 3. Merumuskan standar dalam bentuk rumusan yang dapat diukur, evaluator perlu berkonsultasi dengan pengembang program
  • 5. Penetapan kelengkapan program, apakah kelengkapan yang tersedia sudah sesuai dengan kebutuhan/keperluan 1. meninjau kembali penetapan standar 2. Meninjau program yang sedang berjalan 3. Meneliti kesenjangan
  • 6. Tahap proses Mengumpulkan data dari pelaksanaan program Tahap mengukur Product Apakah program sudah mencapai tujuan Tahap Pembandingan Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tujuan yang ditetapkan. Evaluator menuliskan semua temuan kesenjangan untuk disajikan kepada pengabil kebijakan
  • 7. Kemungkinan: 1. Menghentikan program 2. Mengganti atau merevisi 3. Meneruskan 4. Memodifikasi
  • 8. Tahapan penilaian/judgement Menentukan kriteria yang diinginkan: 1. mengidentifikasi ketidaksesuaian antara kriteria dan perencanaan program kurikulum. 2. Membandingkan antara kenyataan atau pelaksanaan program kurikulum dengan kriteria 3. Meneliti proses belajar mengajar dan hasilnya secra khusus digunakan untuk menentukan hubungan penyebab dan pengaruh Tiga tahap ini sebagai tahap microlevel 4. Meneliti pengaruh dari kurikulum secara keseluruhan dalam hubungannya dengan perubahan tingkah laku pesera didik
  • 9. Provus’ Discrepancy Model  As name indicates this model focuses on the discrepancy between actual and intended performance of a program. There are four steps in this model:  Establishing program standards/objectives  Determining whether there is any discrepancy between actual and expected performance.  Determining the nature and significance of discrepancies.  Using detailed data about discrepancies or performance gaps to determine needed changes in program activities or remedial plan for achieving intended results. Incorporate these identified best alternatives into the next program cycle. Provus’ discrepancy model completes one cycle of evaluation at the end of this last step. Further use will depend on future evaluation needs of the program.
  • 10. Discrepancy Model  This model is the most straightforward and widely used, especially in education.  This model emphasizes normative expectations and involves three phases:  Goal setting, identifying what ought to be  Performance measurement, determining what is  Discrepancy identification, ordering differences between what ought to be and what is