SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indikator keberhasilan dalam menjalankan program dilihat dari kesesuaian proses dengan
apa yang direncanakan, kesesuaian dalam pencapaian tujuan, penggunaan dan pemanfaatan
sumber daya yang efektif dan efisien, serta kemampuan dalam memberikan jaminan terhadap
kesesuaian proses dan pencapaian tujuan melalui satu mekanisme kendali yang harmonis dan
melekat utuh dalam sistem. Mekanisme kendali yang dimaksudkan adalah sebuah upaya
sistematik yang merupakan bagian dari manajemen untuk mengamankan sistem dimana setiap
komponen dalam sistem memiliki satu keterpaduan dan tidak terjadi penyimpangan yang besar
dari rencana yang sudah di buat. Sebagai sebuah mekanisme, kendali yang terjadi memadukan
antara tuntutan-tuntutan atas pelaksanaan standar pekerjaan dan kedewasaan secara psikologis
sebagai bagian dari tanggungjawab sebagai anggota organisasi. Pemaduan diantara keduanya
akan memberikan kemudahan bagi pimpinan dalam menegawasi bawahannya, disatu sisi
bawahan tidak akan merasa tertekan karena proses pengawsan yang dilakukan. Proses
monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta,
data, dan informasi dalam proses upaya pencapaian tujuan, apakah sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan? Tidak terjadi penyimpangan?
Monitoring menghendaki pimpinan untuk secara langsung melihat proses yang terjadi,
juga dengan dukungan dokumen-dokumen dan pendapat-pendapat dari yang dimonitor, hal ini
dilakukan sebagai validasi dan keabsahan proses monitoring. Data-data dan fakta tersebut
selanjutnya dijadikan sebagai rujukan bagi pimpinan untuk melakukan evaluasi terhadap projek
yang dikerjakan, program yang disiapkan atau bahkan sampai pada titik rencana yang sudah
dibuat. Dalam konteks kelembagaan sekolah monitoring yang dilakukan kepala sekolah terutama
dalam kegiatan administratif guru dan proses pembelajaran yang dilakukan, artinya bahwa
kepala sekolah melalui monitoring harus tahu ”What’s hapen behind the door”. Selanjutnya,
lakukan evaluasi supaya bila terjadi kesalahan atau kekurangan dapat dengan segera ditangani
dan dicarikan solusinya.

1
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas dalam
mata kuliah Promosi Kesehatan, juga agar pembaca seperti layaknya penyusun makalah ini
mendapatkan informasi atau wawasaan mengenai makalah “Monitoring dan Evaluasi”.
C. Metode Penulisan
Dalam memperoleh data atau informasi yang digunakan untuk penulisan makalah ini,
penyusun menggunakan metode studi kepustakaan yakni dilakukan dengan mengambil referensi
dari buku-buku dan internet yang relevan dengan topik penulisan makalah ini sebagai dasar
untuk mengetahui dan memperkuat teori yang digunakan.
D. Ruang Lingkup
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penyusun miliki, sesuai dengan
rujukan materi yang harus dibahas dalam makalah ini, maka ruang lingkup makalah ini terbatas
pada pembahasan mengenai pengertian, konsep dasar, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, pendekatan
dan teknik, proses, serta jenis-jenis monev.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Monev
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif
program/memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran.
Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang kita lakukan
Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang kita berikan
Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian social untuk secara sistematis
menginvestigasi

efektifitas

program/menilai

kontribusi

program

terhadap

perubahan

(Goal/objektif) dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program
(rekomendasi).
Evaluasi memerlukan desain studi/penelitian
Evaluasi terkadang membutuhkan kelompok kontorl atau kelompok kembanding
Evaluasi melibatkan pengukuran seiring dengan berjalannya waktu
Evaluasi melibatkan studi/penelitian khusus.
B. Konsep Dasar Monev

Keberhasilan sebuah program dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa yang
dilakukan, apakah hasil yang diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang dilakukan.
Untuk dapat memperoleh implementasi rencana yang sesuai dengan apa yang direncanakan
manajemen harus menyiapkan sebuah program yaitu monitoring. Monitoring ditujukan untuk
memperoleh fakta, data, dan informasi tentang pelaksanaan program, apakah proses pelaksanaan
kegiatan dilakukan seusai dengan apa yang telah direncakan. Selanjutnya temuan-temuan hasil
monitoring adalah informasi untuk proses evaluasi sehingga hasilnya apakah program yang
ditetapkan dan dilaksanakan memperoleh hasil yang berkesuaian atau tidak.
Monitoring dan Evaluasi (ME) adalah dua kata yang memiliki aspek kegiatan yang
berbeda yaitu kata Monitoring dan Evaluasi. Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui
apakah program yang dibuat itu berjalan dengan baik sebagaiman mestinya sesuai dengan yang
direncanakan, adakah hambatan yang terjadi dan bagaiman para pelaksana program itu
mengatasi hambatan tersebut. Monitoring terhadap sebuah hasil perencanaan yang sedang
berlangsung menjadi alat pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi.

3
“Monitoring lebih menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan” (Departemen
Pendidikan Nasional: 2001 ). Monitoring juga lebih ditekankan untuk tujuan supervisi.
Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu:
(1). Menetapkan standar pelaksanaan
(2). Pengukuran pelaksanaan
(3). Penentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan rencana.
Menurut Dunn (1981), monitoring mempunya empat fungsi, yaitu:
a. Ketaatan (compliance). Monitoring menentukan apakah tindakan administrator, staf, dan
semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
b. Pemeriksaan (auditing). Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang
diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target) telah mencapai mereka.
c. Laporan (accounting). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu “menghitung”
hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibat implementasi kebijaksanaan sesudah
periode waktu tertentu.
d. Penjelasan (explanation). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu menjelaskan
bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antara perencanaan dan pelaksanaannya tidak
cocok.
Penilaian (Evaluasi) merupakan tahapan yang berkaitan erat dengan kegiatan monitoring,
karena kegiatan evaluasi dapat menggunakan data yang disediakan melalui kegiatan monitoring.
Dalam merencanakan suatu kegiatan hendaknya evaluasi merupakan bagian yang tidak
terpisahkan, sehingga dapat dikatakan sebagai kegiatan yang lengkap. Evaluasi diarahkan untuk
mengendalikan dan mengontrol ketercapaian tujuan. Evaluasi berhubungan dengan hasil
informasi tentang nilai serta memberikan gambaran tentang manfaat suatu kebijakan. Istilah
evaluasi ini berdekatan dengan penafsiran, pemberian angka dan penilaian. Evaluasi dapat
menjawab pertanyaan “Apa pebedaan yang dibuat”. (William N Dunn : 2000).
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program itu mencapai sasaran yang
diharapkan atau tidak. Evaluasi lebih menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output).
Evaluasi baru bisa dilakukan jika program itu telah berjalan dalam suatu periode, sesuai dengan
tahapan rancangan dan jenis program yang dibuat dan dilaksanakan, misalnya disekolah, untuk
satu caturwulan atau enam bulan atau satu tahun pelajaran.

4
C. Tujuan Monev

Umpan balik dari sebuah program akan dipergunakan dalam perbaikan dan penyesuaian
komponen-komponen yang tidak maksimal dalam pelaksanaan program dan bila memungkinkan
perubahan skenario dapat dilakukan karena gala dalam pelaksanaan program.
Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program yang sedang
berjalan, dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan program akan segera mempersiapkan
kebutuhan tersebut. Kebutuhan bisa berupa biaya, waktu, personel, dan alat. Pelaksanaan
program akan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, berapa lama waktu yang tersedia untuk
kegiatan tersebut. Dengan demikian akan diketahui pula berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan,
serta alat apa yang harus disediakan untuk melaksanakan program tersebut.
Evaluasi bertujuan memperoleh informasi yang tepat sebagai bahan pertimbangan untuk
mengambil keputusan tentang perencanaan program, keputusan tentang komponen input pada
program, implementasi program yang mengarah kepada kegiatan dan keputusan tentang output
menyangkut hasil dan dampak dari program kegiatan.
Secara lebih terperinci monitoring bertujuan untuk:
1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan
2. Memberikan masukan tentang kebutuhan dalam melaksanakan program
3. Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan setelah adanya kegiatan
4. Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan
5. Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan selama
kegiatan
6. Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program
7. Memberikan pernyataan yang bersifat penandaan berupa fakta dan nilai.
D. Fungsi Monev

Proses pengambilan keputusan berjalan atau berhentinya/perubahan sebuah atau beberapa
program yang berkaitan dilakukan melalui proses evaluasi. Fungsi Pengawasan dalam kerangka
kegiatan monitoring dan evaluasi terutama kaitannya dengan kegiatan para pimpinan dalam tugas
dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut:
a. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pejabat yang diserahi tugas dan wewenang dalam
pelaksanaan pekerjaan.

5
b. Membidik para pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang
telah ditentukan.
c. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, kelainan dan kelemahan agar tidak terjadi
kerugian yang tidak diinginkan.
d. Untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak
mengalami hambatan dan pemborosan-pemborosan.
Evaluasi menurut Moh. Rifai (1986) sebagai kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari
kegiatan monitoring memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Evaluasi sebagai pengukur kemajuan;
b. Evaluasi sebagai alat perencanaan;
c. Evaluasi sebagai alat perbaikan.
Dengan uraian di atas maka dapat dijelaskan bahwa fungsi monitoring yang pokok adalah
mengukur hasil yang sudah dicapai dalam melaksanakan program dengan alat ukur rencana yang
sudah dibuat dan disepakati, menganalisa semua hasil pemantauan (monitoring) untuk dijadikan
bahan dalam mempertimbangkan keputusan serta usaha perbaikan dan penyempurnaan
(Soewardji Lazaruth : 1994).
E. Prinsip-Prinsip Monev

Hal yang paling prinsipil dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah acuan
kegiatan monitoring yaitu ketentuan-ketentuan yang disepakati dan diberlakukan, selanjutnya
sustainability kegiatannya harus terjaga, dalam pelaksanaannya objektivitas sangat diperhatikan
dan orientasi utamanya adalah pada tujuan program itu sendiri.
Adapun prinsip-prinsip monitoring sebagai berikut:
1) Monitoring harus dilakukan secara terus-menerus
2) Monitoring harus menjadi umpan terhadap perbaikan kegiatan program organisasi
3) Monitoring harus memberi manfaat baik terhadap organisasi maupun terhadap pengguna
produk atau layanan.
4) Monitoring harus dapat memotifasi staf dan sumber daya lainnya untuk berprestasi
5) Monitoring harus berorientasi pada peraturan yang berlaku
6) Monitoring harus obyektif

6
7) Monitoring harus berorientasi pada tujuan program.
Adapun mengenai prinsip-prinsip evaluasi, Nanang Fattah (1996) mengemukakan ada 6
prinsip, yaitu:
1) Prinsip berkesinambungan, artinya dilakukan secara berlanjut.
2) Prinsip menyeluruh, artinya keseluruhan aspek dan komponen program harus dievaluasi
3) Prinsip obyektif, artinya pelaksanaannya bebas dari kepentingan pribadi.
4) Prinsip sahih, yaitu mengandung konsistensi yang benar-benar mengukur yang seharusnya
diukur.
5) Prinsip penggunaan kritis
6) Prinsip kegunaan atau manfaat
F. Pendekatan dan Teknik Monev

Teknik dalam pelaksanaan monitoring dapat dilakukan dengan melalui kegiatan observasi
langsung atas proses, wawancara kepada sumber/pelaku utama, dan kegiatan diskusi terbatas
melalaui forum group discussion untuk memperoleh klarifikasi pelaksanaan program.
1. Pendekatan
Ada berbagai cara untuk memonitor keluaran dan dampak. Cara itu adalah pelaporan
sistem sosial (social accounting), eksperimentasi sosial (social experimentation), pemeriksaan
sosial (social auditing) dan pengumpulan bahan untuk penelitian sosial (social research
cumulation). Pendekatan ini masing-masing mempunyai dua aspek yaitu aspek yang
berhubungan dengan jenis informasi yang diperlukan (Dunn, 1981). Hal tersebut dapat
digambarkan seperti dalam diagram di bawah ini:

Diagram Perbandingan antara Empat Pendekatan dalam Monitoring
=======================================================
Pendekatan

Jenis Kontrol

Jenis Informasi yang Diperlukan

--------------------------------------------------------- Pelaporan Sistem Sosial

- Kuantitatif

- Informasi yang ada/ yang baru

- Eksperimentasi Sosial

- Manipulasi langsung

- Informasi baru

- Pemeriksaan Sosial

- Kuantitatif dan/ Kualitatif

7

- Informasi baru
- Pengumpulan bahan untuk

- Kuantitatif dan/ Kualitatif

- Informasi yang ada Penelitian

Sosial
Keempat pendekatan ini mempunyai ciri yang bersamaan yaitu bahwa keempatnya:
1) Terpusat kepada keluaran kebijaksanaan, sehingga dalam monitoring ini sangat
diperhatikan variabel yang mempengaruhi keluaran, baik yang tidak dapat dikontrol oleh
pembuat kebijaksanaan (misalnya kondisi sekarang yang sudah ada), dan variabel yang
dapat dimanipulasikan atau diramalkan sebelumnya
(2) Berpusat pada tujuan, yaitu untuk memberikan pemuasan kebutuhan, nilai atau kesempatan
kepada klien atau target
(3) Berorientasi pada perubahan. Tiap-tiap pendekatan itu berusaha untuk memonitor perubahan
dalam suatu jangka waktu tertentu, baik dengan menganalisis perubahan unjuk kerja antara
beberapa program yang berbeda atau yang sama beberapa variabelnya, atau kombinasi
antara keduanya
(4) Memungkinkan klasifikasi silang keluaran dan dampak berdasarkan variabel-variabel lain
termasuk variabel yang dipergunakan untuk memonitor masukan kebijaksanaan (waktu,
uang, tenaga, perlengkapan) dan proses kebijaksanaan (aktivitas, dan sikap administratif,
organisasi dan politis yang diperlukan untuk transformasi masukan kebijaksanaan menjadi
keluaran), dan (5) berhubungan dengan aspek pelaksanaan kebijaksanaan secara obyektif
maupun subyektif. Indikator obyektif didasarkan atas data baru yang diperoleh melalui
survei sampel atau studi lapangan (Dunn, 1981).
2. Teknik
Observasi
Observasi ialah kunjungan ke tempat kegiatan secara langsung, sehigga semua kegiatan
yang sedang berlangsung atau obyek yang ada diobservasi dan dapat dilihat. Semua kegiatan dan
obyek yang ada serta kondisi penunjang yang ada mendapat perhatian secara langsung.
Wawancara dan angket
Wawancara adalah cara yang dilakukan bila monitoring ditujukan pada seseorang.
Instrumen wawancara adalah pedoman wawancara. Wawancara itu ada dua macam, yaitu
wawancara langsung dan wawancara tidak langsung.
Forum Group Discution (FGD)
FGD adalah proses menyamakan persepsi melalaui urun rembug terhadap sebuah
permasalahan atau substansi tertentu sehingga diperoleh satu kesamaam (frame) dalam melihat
dan mensikapi hal-hal yang dimaksud.

8
G. Proses Monev

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan dengan mengikuti langkah- langkah :
1. Melakukan kegiatan perencanaan kegiatan, dimana langkah dan prosedur serta komponen isi
yang akan domonitoring dan dievaluasi disiapkan dengan baik.
2. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasinya itu sendiri
3. Melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk laporan tertulis sebagai bahan untuk evaluasi dan
balikan atas program-program yang sudah dilakukan.

H. Jenis-Jenis Monev
Jenis-jenis evaluasi yang dapat dilakukan adalah :
1. Evaluasi awal kegiatan, yaitu penilaian terhadap kesiapan proyek atau mendeteksi kelayakan
proyek.
2. Evaluasi formatif, yaitu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama proses
kegiatan proyek dilaksanakan. Waktu pelaksanaan dilaksanakan secara rutin (per bulan,
triwulan, semester dan atau tahunan) sesuai dengan kebutuhan informasi hasilpenilaian.
3. Evaluasi sumatif, yaitu penilaian hasil-hasil yang telah dicapai secara keseluruhan dari awal
kegiatan sampai akhir kegiatan. Waktu pelaksanaan pada saat akhir proyek sesuai dengan
jangka waktu proyek dilaksanakan. Untuk proyek yang memiliki jangka waktu enam bulan,
maka evaluasi sumatif dilaksanakan menjelang akhir bulan keenam. Untuk evaluasi yang
menilai dampak proyek, dapat dilaksanakan setelah proyek berakhir dan diperhitungkan
dampaknya sudah terlihat nyata.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif
program/memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran.
Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang kita lakukan
Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang kita berikan
Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian social untuk secara sistematis
menginvestigasi

efektifitas

program/menilai

kontribusi

program

terhadap

perubahan

(Goal/objektif) dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program
(rekomendasi).
Evaluasi memerlukan desain studi/penelitian
Evaluasi terkadang membutuhkan kelompok kontorl atau kelompok kembanding
Evaluasi melibatkan pengukuran seiring dengan berjalannya waktu
Evaluasi melibatkan studi/penelitian khusus.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih kurang dari kesempurnaan karena kurangnya
referensi yang kami dapatkan. Jadi, kritik dan saran yang sifatnya membangun khususnya dari
dosen pembimbing maupun dari rekan-rekan pembaca sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini kedepannya.

10
DAFTAR PUSTAKA
Herman, J.L., Morris, L.L., and Fitz-Gibbon, C.L., “Evaluator’s Handbook”, The Regents of the
University of California, 1987.
Lembaga Penelitian-Institut Teknologi Bandung, “Laporan Akhir: Pengembangan Koordinasi
dan Sosialisasi Sistem Monitoring Program, Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Riptek
dan Evaluasi Proyek Khusus”, Bandung, 2000.
LAPI-Bandung Institute of Technology, “Policy Studi on Establishment of Aviable Research
Monitoring and Evaluation System: Final Report Appendix to Human Resources
Development”, Bandung, March 2000.
LAPI-Bandung Institute of Technology, “Policy Study on Strengthening The University and
Industry Linkages”, Bandung, March 2000.

11

More Related Content

What's hot

Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaRandy Wrihatnolo
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiEika Matari
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Bab 7 monev
Bab 7 monevBab 7 monev
Bab 7 monevjaxasss
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan EvaluasiDadang Solihin
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshopirwansyah.yahya
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...Noviyarti Badri
 
Urgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-Undang
Urgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-UndangUrgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-Undang
Urgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-UndangAden Prasetya Aditama
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupAinur
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Dadang Solihin
 
Dasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanDasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanshirayuki-su
 

What's hot (20)

Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
Konsep monitoring
Konsep monitoringKonsep monitoring
Konsep monitoring
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
 
1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)
 
Bab 7 monev
Bab 7 monevBab 7 monev
Bab 7 monev
 
M 9
M 9M 9
M 9
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Monev
MonevMonev
Monev
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Draf Presentasi, Noviyar...
 
Evaluasi internal-external
Evaluasi internal-externalEvaluasi internal-external
Evaluasi internal-external
 
Urgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-Undang
Urgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-UndangUrgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-Undang
Urgensi Monitoring dan Evaluasi Undang-Undang
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Dasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasanDasar dasar pengawasan
Dasar dasar pengawasan
 

Similar to UNTUK PENDAHULUAN MONITORING DAN EVALUASI

KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptxKONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptxheddypetra1
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesVinaAnnisa2
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanelpiputriyanti
 
MONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptx
MONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptxMONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptx
MONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptxrudi bae
 
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISMANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISsamsul alam
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarDadang Solihin
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RIDadang Solihin
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunanMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunanSeptian Muna Barakati
 
modul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptx
modul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptxmodul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptx
modul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptxssuser8499a91
 
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undangRachmat Sahputra
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanpjj_kemenkes
 

Similar to UNTUK PENDAHULUAN MONITORING DAN EVALUASI (20)

Makalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ngMakalah promkes p' ca2ng
Makalah promkes p' ca2ng
 
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptxKONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
KONSEP DASAR MONITORING DAN EVALUASI PPT.pptx
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
Evaluasi 2.ppt
Evaluasi 2.pptEvaluasi 2.ppt
Evaluasi 2.ppt
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
 
MONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptx
MONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptxMONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptx
MONITORING-EVALUASI-PROMKES.pptx
 
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISMANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
M 4
M 4M 4
M 4
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunanMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
 
modul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptx
modul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptxmodul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptx
modul 9.3 prinsip-prinsip evaluasi perencanaan.pptx
 
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
300110 urgensi monitoring dan evaluasi undang-undang
 
OMK_Monitoring
OMK_MonitoringOMK_Monitoring
OMK_Monitoring
 
Pengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikanPengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikan
 
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanModul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Modul iii kb4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

UNTUK PENDAHULUAN MONITORING DAN EVALUASI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indikator keberhasilan dalam menjalankan program dilihat dari kesesuaian proses dengan apa yang direncanakan, kesesuaian dalam pencapaian tujuan, penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efisien, serta kemampuan dalam memberikan jaminan terhadap kesesuaian proses dan pencapaian tujuan melalui satu mekanisme kendali yang harmonis dan melekat utuh dalam sistem. Mekanisme kendali yang dimaksudkan adalah sebuah upaya sistematik yang merupakan bagian dari manajemen untuk mengamankan sistem dimana setiap komponen dalam sistem memiliki satu keterpaduan dan tidak terjadi penyimpangan yang besar dari rencana yang sudah di buat. Sebagai sebuah mekanisme, kendali yang terjadi memadukan antara tuntutan-tuntutan atas pelaksanaan standar pekerjaan dan kedewasaan secara psikologis sebagai bagian dari tanggungjawab sebagai anggota organisasi. Pemaduan diantara keduanya akan memberikan kemudahan bagi pimpinan dalam menegawasi bawahannya, disatu sisi bawahan tidak akan merasa tertekan karena proses pengawsan yang dilakukan. Proses monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta, data, dan informasi dalam proses upaya pencapaian tujuan, apakah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan? Tidak terjadi penyimpangan? Monitoring menghendaki pimpinan untuk secara langsung melihat proses yang terjadi, juga dengan dukungan dokumen-dokumen dan pendapat-pendapat dari yang dimonitor, hal ini dilakukan sebagai validasi dan keabsahan proses monitoring. Data-data dan fakta tersebut selanjutnya dijadikan sebagai rujukan bagi pimpinan untuk melakukan evaluasi terhadap projek yang dikerjakan, program yang disiapkan atau bahkan sampai pada titik rencana yang sudah dibuat. Dalam konteks kelembagaan sekolah monitoring yang dilakukan kepala sekolah terutama dalam kegiatan administratif guru dan proses pembelajaran yang dilakukan, artinya bahwa kepala sekolah melalui monitoring harus tahu ”What’s hapen behind the door”. Selanjutnya, lakukan evaluasi supaya bila terjadi kesalahan atau kekurangan dapat dengan segera ditangani dan dicarikan solusinya. 1
  • 2. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Promosi Kesehatan, juga agar pembaca seperti layaknya penyusun makalah ini mendapatkan informasi atau wawasaan mengenai makalah “Monitoring dan Evaluasi”. C. Metode Penulisan Dalam memperoleh data atau informasi yang digunakan untuk penulisan makalah ini, penyusun menggunakan metode studi kepustakaan yakni dilakukan dengan mengambil referensi dari buku-buku dan internet yang relevan dengan topik penulisan makalah ini sebagai dasar untuk mengetahui dan memperkuat teori yang digunakan. D. Ruang Lingkup Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penyusun miliki, sesuai dengan rujukan materi yang harus dibahas dalam makalah ini, maka ruang lingkup makalah ini terbatas pada pembahasan mengenai pengertian, konsep dasar, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, pendekatan dan teknik, proses, serta jenis-jenis monev. 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Monev Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program/memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang kita lakukan Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang kita berikan Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian social untuk secara sistematis menginvestigasi efektifitas program/menilai kontribusi program terhadap perubahan (Goal/objektif) dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program (rekomendasi). Evaluasi memerlukan desain studi/penelitian Evaluasi terkadang membutuhkan kelompok kontorl atau kelompok kembanding Evaluasi melibatkan pengukuran seiring dengan berjalannya waktu Evaluasi melibatkan studi/penelitian khusus. B. Konsep Dasar Monev Keberhasilan sebuah program dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa yang dilakukan, apakah hasil yang diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang dilakukan. Untuk dapat memperoleh implementasi rencana yang sesuai dengan apa yang direncanakan manajemen harus menyiapkan sebuah program yaitu monitoring. Monitoring ditujukan untuk memperoleh fakta, data, dan informasi tentang pelaksanaan program, apakah proses pelaksanaan kegiatan dilakukan seusai dengan apa yang telah direncakan. Selanjutnya temuan-temuan hasil monitoring adalah informasi untuk proses evaluasi sehingga hasilnya apakah program yang ditetapkan dan dilaksanakan memperoleh hasil yang berkesuaian atau tidak. Monitoring dan Evaluasi (ME) adalah dua kata yang memiliki aspek kegiatan yang berbeda yaitu kata Monitoring dan Evaluasi. Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu berjalan dengan baik sebagaiman mestinya sesuai dengan yang direncanakan, adakah hambatan yang terjadi dan bagaiman para pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut. Monitoring terhadap sebuah hasil perencanaan yang sedang berlangsung menjadi alat pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi. 3
  • 4. “Monitoring lebih menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan” (Departemen Pendidikan Nasional: 2001 ). Monitoring juga lebih ditekankan untuk tujuan supervisi. Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu: (1). Menetapkan standar pelaksanaan (2). Pengukuran pelaksanaan (3). Penentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan rencana. Menurut Dunn (1981), monitoring mempunya empat fungsi, yaitu: a. Ketaatan (compliance). Monitoring menentukan apakah tindakan administrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan. b. Pemeriksaan (auditing). Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target) telah mencapai mereka. c. Laporan (accounting). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu “menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibat implementasi kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu. d. Penjelasan (explanation). Monitoring menghasilkan informasi yang membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antara perencanaan dan pelaksanaannya tidak cocok. Penilaian (Evaluasi) merupakan tahapan yang berkaitan erat dengan kegiatan monitoring, karena kegiatan evaluasi dapat menggunakan data yang disediakan melalui kegiatan monitoring. Dalam merencanakan suatu kegiatan hendaknya evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan, sehingga dapat dikatakan sebagai kegiatan yang lengkap. Evaluasi diarahkan untuk mengendalikan dan mengontrol ketercapaian tujuan. Evaluasi berhubungan dengan hasil informasi tentang nilai serta memberikan gambaran tentang manfaat suatu kebijakan. Istilah evaluasi ini berdekatan dengan penafsiran, pemberian angka dan penilaian. Evaluasi dapat menjawab pertanyaan “Apa pebedaan yang dibuat”. (William N Dunn : 2000). Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program itu mencapai sasaran yang diharapkan atau tidak. Evaluasi lebih menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output). Evaluasi baru bisa dilakukan jika program itu telah berjalan dalam suatu periode, sesuai dengan tahapan rancangan dan jenis program yang dibuat dan dilaksanakan, misalnya disekolah, untuk satu caturwulan atau enam bulan atau satu tahun pelajaran. 4
  • 5. C. Tujuan Monev Umpan balik dari sebuah program akan dipergunakan dalam perbaikan dan penyesuaian komponen-komponen yang tidak maksimal dalam pelaksanaan program dan bila memungkinkan perubahan skenario dapat dilakukan karena gala dalam pelaksanaan program. Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program yang sedang berjalan, dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan program akan segera mempersiapkan kebutuhan tersebut. Kebutuhan bisa berupa biaya, waktu, personel, dan alat. Pelaksanaan program akan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, berapa lama waktu yang tersedia untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian akan diketahui pula berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan, serta alat apa yang harus disediakan untuk melaksanakan program tersebut. Evaluasi bertujuan memperoleh informasi yang tepat sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan tentang perencanaan program, keputusan tentang komponen input pada program, implementasi program yang mengarah kepada kegiatan dan keputusan tentang output menyangkut hasil dan dampak dari program kegiatan. Secara lebih terperinci monitoring bertujuan untuk: 1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan 2. Memberikan masukan tentang kebutuhan dalam melaksanakan program 3. Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan setelah adanya kegiatan 4. Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan kegiatan 5. Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan selama kegiatan 6. Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program 7. Memberikan pernyataan yang bersifat penandaan berupa fakta dan nilai. D. Fungsi Monev Proses pengambilan keputusan berjalan atau berhentinya/perubahan sebuah atau beberapa program yang berkaitan dilakukan melalui proses evaluasi. Fungsi Pengawasan dalam kerangka kegiatan monitoring dan evaluasi terutama kaitannya dengan kegiatan para pimpinan dalam tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai berikut: a. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pejabat yang diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan. 5
  • 6. b. Membidik para pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. c. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, kelainan dan kelemahan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan. d. Untuk memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan pemborosan-pemborosan. Evaluasi menurut Moh. Rifai (1986) sebagai kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan monitoring memiliki fungsi sebagai berikut: a. Evaluasi sebagai pengukur kemajuan; b. Evaluasi sebagai alat perencanaan; c. Evaluasi sebagai alat perbaikan. Dengan uraian di atas maka dapat dijelaskan bahwa fungsi monitoring yang pokok adalah mengukur hasil yang sudah dicapai dalam melaksanakan program dengan alat ukur rencana yang sudah dibuat dan disepakati, menganalisa semua hasil pemantauan (monitoring) untuk dijadikan bahan dalam mempertimbangkan keputusan serta usaha perbaikan dan penyempurnaan (Soewardji Lazaruth : 1994). E. Prinsip-Prinsip Monev Hal yang paling prinsipil dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah acuan kegiatan monitoring yaitu ketentuan-ketentuan yang disepakati dan diberlakukan, selanjutnya sustainability kegiatannya harus terjaga, dalam pelaksanaannya objektivitas sangat diperhatikan dan orientasi utamanya adalah pada tujuan program itu sendiri. Adapun prinsip-prinsip monitoring sebagai berikut: 1) Monitoring harus dilakukan secara terus-menerus 2) Monitoring harus menjadi umpan terhadap perbaikan kegiatan program organisasi 3) Monitoring harus memberi manfaat baik terhadap organisasi maupun terhadap pengguna produk atau layanan. 4) Monitoring harus dapat memotifasi staf dan sumber daya lainnya untuk berprestasi 5) Monitoring harus berorientasi pada peraturan yang berlaku 6) Monitoring harus obyektif 6
  • 7. 7) Monitoring harus berorientasi pada tujuan program. Adapun mengenai prinsip-prinsip evaluasi, Nanang Fattah (1996) mengemukakan ada 6 prinsip, yaitu: 1) Prinsip berkesinambungan, artinya dilakukan secara berlanjut. 2) Prinsip menyeluruh, artinya keseluruhan aspek dan komponen program harus dievaluasi 3) Prinsip obyektif, artinya pelaksanaannya bebas dari kepentingan pribadi. 4) Prinsip sahih, yaitu mengandung konsistensi yang benar-benar mengukur yang seharusnya diukur. 5) Prinsip penggunaan kritis 6) Prinsip kegunaan atau manfaat F. Pendekatan dan Teknik Monev Teknik dalam pelaksanaan monitoring dapat dilakukan dengan melalui kegiatan observasi langsung atas proses, wawancara kepada sumber/pelaku utama, dan kegiatan diskusi terbatas melalaui forum group discussion untuk memperoleh klarifikasi pelaksanaan program. 1. Pendekatan Ada berbagai cara untuk memonitor keluaran dan dampak. Cara itu adalah pelaporan sistem sosial (social accounting), eksperimentasi sosial (social experimentation), pemeriksaan sosial (social auditing) dan pengumpulan bahan untuk penelitian sosial (social research cumulation). Pendekatan ini masing-masing mempunyai dua aspek yaitu aspek yang berhubungan dengan jenis informasi yang diperlukan (Dunn, 1981). Hal tersebut dapat digambarkan seperti dalam diagram di bawah ini: Diagram Perbandingan antara Empat Pendekatan dalam Monitoring ======================================================= Pendekatan Jenis Kontrol Jenis Informasi yang Diperlukan --------------------------------------------------------- Pelaporan Sistem Sosial - Kuantitatif - Informasi yang ada/ yang baru - Eksperimentasi Sosial - Manipulasi langsung - Informasi baru - Pemeriksaan Sosial - Kuantitatif dan/ Kualitatif 7 - Informasi baru
  • 8. - Pengumpulan bahan untuk - Kuantitatif dan/ Kualitatif - Informasi yang ada Penelitian Sosial Keempat pendekatan ini mempunyai ciri yang bersamaan yaitu bahwa keempatnya: 1) Terpusat kepada keluaran kebijaksanaan, sehingga dalam monitoring ini sangat diperhatikan variabel yang mempengaruhi keluaran, baik yang tidak dapat dikontrol oleh pembuat kebijaksanaan (misalnya kondisi sekarang yang sudah ada), dan variabel yang dapat dimanipulasikan atau diramalkan sebelumnya (2) Berpusat pada tujuan, yaitu untuk memberikan pemuasan kebutuhan, nilai atau kesempatan kepada klien atau target (3) Berorientasi pada perubahan. Tiap-tiap pendekatan itu berusaha untuk memonitor perubahan dalam suatu jangka waktu tertentu, baik dengan menganalisis perubahan unjuk kerja antara beberapa program yang berbeda atau yang sama beberapa variabelnya, atau kombinasi antara keduanya (4) Memungkinkan klasifikasi silang keluaran dan dampak berdasarkan variabel-variabel lain termasuk variabel yang dipergunakan untuk memonitor masukan kebijaksanaan (waktu, uang, tenaga, perlengkapan) dan proses kebijaksanaan (aktivitas, dan sikap administratif, organisasi dan politis yang diperlukan untuk transformasi masukan kebijaksanaan menjadi keluaran), dan (5) berhubungan dengan aspek pelaksanaan kebijaksanaan secara obyektif maupun subyektif. Indikator obyektif didasarkan atas data baru yang diperoleh melalui survei sampel atau studi lapangan (Dunn, 1981). 2. Teknik Observasi Observasi ialah kunjungan ke tempat kegiatan secara langsung, sehigga semua kegiatan yang sedang berlangsung atau obyek yang ada diobservasi dan dapat dilihat. Semua kegiatan dan obyek yang ada serta kondisi penunjang yang ada mendapat perhatian secara langsung. Wawancara dan angket Wawancara adalah cara yang dilakukan bila monitoring ditujukan pada seseorang. Instrumen wawancara adalah pedoman wawancara. Wawancara itu ada dua macam, yaitu wawancara langsung dan wawancara tidak langsung. Forum Group Discution (FGD) FGD adalah proses menyamakan persepsi melalaui urun rembug terhadap sebuah permasalahan atau substansi tertentu sehingga diperoleh satu kesamaam (frame) dalam melihat dan mensikapi hal-hal yang dimaksud. 8
  • 9. G. Proses Monev Monitoring dan evaluasi dilaksanakan dengan mengikuti langkah- langkah : 1. Melakukan kegiatan perencanaan kegiatan, dimana langkah dan prosedur serta komponen isi yang akan domonitoring dan dievaluasi disiapkan dengan baik. 2. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasinya itu sendiri 3. Melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk laporan tertulis sebagai bahan untuk evaluasi dan balikan atas program-program yang sudah dilakukan. H. Jenis-Jenis Monev Jenis-jenis evaluasi yang dapat dilakukan adalah : 1. Evaluasi awal kegiatan, yaitu penilaian terhadap kesiapan proyek atau mendeteksi kelayakan proyek. 2. Evaluasi formatif, yaitu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama proses kegiatan proyek dilaksanakan. Waktu pelaksanaan dilaksanakan secara rutin (per bulan, triwulan, semester dan atau tahunan) sesuai dengan kebutuhan informasi hasilpenilaian. 3. Evaluasi sumatif, yaitu penilaian hasil-hasil yang telah dicapai secara keseluruhan dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Waktu pelaksanaan pada saat akhir proyek sesuai dengan jangka waktu proyek dilaksanakan. Untuk proyek yang memiliki jangka waktu enam bulan, maka evaluasi sumatif dilaksanakan menjelang akhir bulan keenam. Untuk evaluasi yang menilai dampak proyek, dapat dilaksanakan setelah proyek berakhir dan diperhitungkan dampaknya sudah terlihat nyata. 9
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program/memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang kita lakukan Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang kita berikan Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian social untuk secara sistematis menginvestigasi efektifitas program/menilai kontribusi program terhadap perubahan (Goal/objektif) dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program (rekomendasi). Evaluasi memerlukan desain studi/penelitian Evaluasi terkadang membutuhkan kelompok kontorl atau kelompok kembanding Evaluasi melibatkan pengukuran seiring dengan berjalannya waktu Evaluasi melibatkan studi/penelitian khusus. B. Saran Dalam penulisan makalah ini masih kurang dari kesempurnaan karena kurangnya referensi yang kami dapatkan. Jadi, kritik dan saran yang sifatnya membangun khususnya dari dosen pembimbing maupun dari rekan-rekan pembaca sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini kedepannya. 10
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Herman, J.L., Morris, L.L., and Fitz-Gibbon, C.L., “Evaluator’s Handbook”, The Regents of the University of California, 1987. Lembaga Penelitian-Institut Teknologi Bandung, “Laporan Akhir: Pengembangan Koordinasi dan Sosialisasi Sistem Monitoring Program, Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Riptek dan Evaluasi Proyek Khusus”, Bandung, 2000. LAPI-Bandung Institute of Technology, “Policy Studi on Establishment of Aviable Research Monitoring and Evaluation System: Final Report Appendix to Human Resources Development”, Bandung, March 2000. LAPI-Bandung Institute of Technology, “Policy Study on Strengthening The University and Industry Linkages”, Bandung, March 2000. 11