SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Keputusan-keputusan bisnis untuk beroperasi di luar
negeri akan bergantung pada faktor produksi negara tsb. ;

                       Ketersediaan,
                           Harga
                  kualitas tenaga kerja,
                    sumber daya alam,
                        modal, dan
                      kewirausahaan
Perguruan tinggi dan universitas di India menghasilkan
 ribuan insinyur dan ilmuwan komputer yang berkualitas
                  tinggi setiap tahunnya.
Selain dari sumber daya manusia dan alam,
kewirausahaan dan modal, ketertarikan
perusahaan     pada     bisnis  internasional
diakibatkan oleh besarnya pangsa pasar global
Suatu negara memiliki keunggulan absolut
dalam membuat suatu produk,
 apabila ia dapat memproduksi dengan biaya
yang lebih rendah daripada para pesaingnya.
Neraca perdangangan (balance of trade) sebuah
negara adalah perbedaan antara nilai ekspor dan
impor.
 Jika sebuah negara lebih banyak mengekspor daripada
mengimpor, maka ia akan mendapatkan neraca
perdagangan yang positif.
 Jika ia lebih banyak mengimpor daripada mengekspor,
maka ia akan mendapatkan neraca perdagangan yang
negatif, yang disebut defisit neraca perdagangan .
Perbedaan sosial dan budaya di berbagai
negara meliputi :
bahasa,
adat istiadat,
latar belakang pendidikan,
dan hari libur keagamaaan.
Nilai Tukar (Exchange Rate) sebuah negara
adalah kurs mata uang yang dapat ditukarkan
dengan mata uang negara lain.
  Nilai tukar mata uang negara lain, adalah
jumlah rupiah yang dibutuhkan untuk membeli
dollar Amerika Serikat, yaitu ; $=Rp.9.700.
Meskipun dewasa ini dunia dalam banyak
hal mengalami perkembangan teknologi
industri -informasi, atau penyusutan dan
keterbatan sumber daya, tetapi masyarakat
di negara-negara yang berbeda agama
tidak harus berbagi nilai-nilai atau perilaku
keagamaan yang sama.
Perangkat keras atau lunak yang mendukung
bisnis disuatu negara.
Komunikasi : televisi, radio, media cetak, dan
telekomunikasi.
 Transpor tasi : jalan dan jalan tol, rel kereta
api, bandar udara dan pelabuhan.
 Energi : Pembangkit Energi (PLN, PGN, PLTU,
PLTA, PLTN, Batu Bara).
Rintangan perdagangan nontarif atau
administratif membatasi impor dengan cara
yang lebih halus.
Pembatasan-pembatasan ini dapat berupa
kuota impor, standar impor yang ketat secara
berlebihan dan subsidi ekspor.
Meskipun tarif dan rintangan administratif
masih membatasi perdagangan, secara
keseluruhan dunia, sedang bergerak kearah
perdagangan bebas.
Jenis perkumpulan yang dirancang untuk
meringankan perdagangan adalah komunitas
ekonomi multinasional, seperti Uni Eropa.
Selama lebih dari 50 tahun keberadaanya, General
Agreement on Tarif fs and Trade (GATT) (persetujuan
perdagangan internasional, mensponsori serangkaian
negosiasi, yang disebut putaran (round), yang mampu
mengurangi tarif dan rintangan lain secara substansial
diseluruh dunia). Terakhir, perjanjian baru menandai
dibentuknya Organisasi Perdagangan Dunia (World
Trade Organization – WTO) untuk menggantikan GATT.
Organisasi ini ini meliputi perwakilan-perwakilan dari 145
negara, dan beberapa negara lain juga telah mengajukan
proposal untuk bergabung. Dua negara pelamar terakhir
yang disetujui selama tiga tahun belakangan ini adalah
Cina dan Taiwan
Berbeda dengan ketentuan yang terdapat dalam GATT, keputusan WTO bersifat
mengikat pada pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan.
WTO telah berkembang menjadi semakin kontroversial selama
beberapa tahun terakhir ini karena mengeluarkan keputusan-
keputusan yang memiliki implikasi pada kondisi kerja dan
lingkungan para negara anggotanya. Kekhawatiran mengenai
fokus WTO dalam menurunkan rintangan perdagangan yang
telah mendorong dunia usaha menjaga biaya tetap rendah
memalui praktik-praktik yang dapat meningkatkan polusi dan
melanggar hak asasi manusia. Adanya fakta bahwa para negara
anggota organisasi tersebut menyetujui kebijakan-kebijakan yang
diambil, dan negara-negara berkembang cenderung tidak begitu
bersemangat untuk kehilangan keunggulan dalam biaya mereka
yang rendah dengan menerapkan undang-undang perburuan
dan lingkungan hidup yang ketat.
dukungan WTO atas pasar bebas memudahkan ekspor lapangan
pekerjaan manufaktur ke negara-negara berupah rendah.
Sesaat setelah akhir perang dunia II, negara-negara
industri membentuk suatu organisasi yang
meminjamkan uang pada negara-negara kurang dan
sedang berkembang. Bank Dunia (world bank)
terutama menandai proyek-proyek pembangunan
atau perluasan infrastruktur sebuah negara, seperti
transportasi, pendidikan dan sisitem serta fasilitas
kesehatan. Seringkali, sebagai imbalan atas
pemberian pinjaman, bank dunia mengenakan
pesyaratan-pesyaratan yang dimaksudkan untuk
membangun perekonomian negara-negara
peminjamannya.
Dana Moneter Internasional (Internasioanl
Monetary Fund - IMF), didirikan setahun setelah
Bank Dunia, Dana IMF dibentuk untuk
mempromosikan perdagangan melalui kerja sama
dibidang keuangan dan di dalam prosesnya, akan
menghilangkan rintangan-rintangan yang ada.
IMF memberikan pinjaman jangka pendek
kepada negara-negara anggota yang tidak
mampu memenuhi pengeluaran anggarannya.
IMF beroperasi sebagai pemberi pinjaman
terakhir bagi negara-negara yang sedang
bermasalah.
Komunitas ekonomi internasional mengurangi
rintangan perdagangan dan mempromosikan
integrasi ekonomi regional. Dalam pendekatannya
yang paling sederhana, beberapa negara dapat
menciptakan suatu wilayah perdagangan bebas,
dimana mereka dapat saling melakukan transaksi
dengan bebas tarif dan perdagangan bebas.
Salah satu contoh wilayah perdagangan bebas
adalah Zona Perdagangan Bebas Amerika
Utara (North America Free Trade Agreement –
NAFTA) yang dibentuk oleh Amerika Serikat,
Kanada, dan Meksiko.
NAFTA efektif th.1994, sebagai wilayah perdagangan
bebas terbesar di dunia yang meliputi Amerika
Serikat-Kanada-Meksiko.      Dengan menghilangkan
seluruh rintangan perdagangan dan pembatasan
investasi di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko
selama masa 15 th, NAFTA membuka perdagangan
bebas. Perjanjian ini juga memudahkan regulasi yang
mengatur penyediaan jasa, seperti perbankan, dan
menciptakan persyaratan legal untuk melindungi
hak-hak intelektual. Tiga negara dapat saling
berdagang tanpa tarif atau rintangan apapun,
sehingga menyederhanakan pengiriman barang yang
melintasi batas negara masing-masing mitra.
Mungkin contoh terbaik dari suatu pasar bersama dalah
Uni Eropa (European Union – EU) UE terdiri atas 25
negara, lebih dari 450 juta jiwa, dan total PDB yang
melebihi $12 triliun untuk membentuk satu pasar
bersama yang sangat besar.
Tujuan UE meliputi peningkatan kemajuan ekonomi dan
sosial, pengenalan kewarganegaraan Eropa sebagai
pelengkap kewarganegaraan nasional, dan pemberian
peranan yang signifikan pada UE dalam masalah-
masalah internasional.
Untuk mecapai tujuannya, yaitu menjadikan Eropa yang
tanpa batas, UE menghilangkan rintangan-rintangan
perdagangan bebas diantara para anggotanya.
Sebelum mengambil keputusan untuk masuk ke pasar
    global, perusahaan harus terlebih dahulu meghadapi
    sejumlah keputusan penting, dimulai dengan hal-hal
    berikut ini :
   Menentukan pasar asing yang akan dimasuki.
   Menganalisis pengeluaran yang dibutuhkan untuk
    memasuki suatu pasar baru.
   Memutuskan cara terbaik untuk mengorganisasikan
    operasi di luar negeri.
Setelah perusahaan menyelesaikan risetnya dan memutuskan untuk
    memasuki satu pasar asing, maka perusahaan tersebut dapat memilih
    diantarasatu atau lebih strategi entri.
   Ekspor atau impor
   Melakukan perjanjian kontraktual, seperti waralaba, lisensi, dan
    transaksi subkontrak.
   Investasi langsung ke pasar asing melalui akuisisi, joint venture (usaha
    bersama) atau pendirian divisi diluar negeri.
Ketika sebuah perusahaan memasukkan barang-barang
yang diproduksi di luar negeri untuk dijual di dalam negeri,
maka perusahaan tersebut merupakan importir.
perusahaan menjadi eksportir ketika memproduksi atau
membeli barang-barang di dalam negeri dan kemudian
menjualnya di pasar luar negeri. Strategi mengekspor atau
mengimpor merupakan tingkat paling dasar dalam
keterlibatan internasional, dengan tingkat risiko dan
kendali yang paling kecil.
Perusahaan melakukan 2 jenis ekspor :
   Ekspor tidak langsung : ketika memproduksi suatu
    produk, seperti komponen elektronik, yang menjadi
    bagian dari produk lain yang dijual di pasar luar negeri.
   Ekspor langsung : ketika sebuah perusahaan
    mencoba untuk menjual produknya dipasar luar
    negeranya sendiri.

    Langkah pertama bagi perusahaan yang memasuki
    pasar luar negeri adalah dengan melakukan ekpor
    langsung, yang merupakan bentuk paling umum dari
    bisnis internasional.
Selain menjangkau pasar luar negeri dengan cara melakukan
     transaksi dengan perusahaan-perusahaan perdagangan ekpor, para
     ekportir yang masih awam dapat memilih 2 alternatif :
1.   Perusahaan manajemen ekspor : perusahaan pengekspor
     dapat mencoba untuk berhubungan dengan perusahaan manajemen
     ekpor guna mendapatkan saran dan keahliannya, daripada hanya
     sekedar mengandalkan perusahaan perdagangan ekspor untuk
     membantu menemukan produk-produk asing atau pasar luar negeri.
2.   Perjanjian of fset mencocokkan satu bisnis kecil dengan satu
     perusahaan internasional besar. perjanjian ini akan menjadikan
     perusahaan kecil tersebut sebagai subkontraktor dari perusahaan
     yang lebih besar. Strategi ini membantu eksportir baru dengan
     memungkinkannya ikut berbagi pengalaman dengan perusahaan
     internasional yang lebih besar. Perusahaan kecil juga mendapat
     keuntungan dalam hal-hal penting.
Counter trade
    perdagangan internasional dalam jumlah yang cukup besar melibatkan pembayaran
    berupa produk lokal, bukan mata uang. Sistem perjanjian barter internasional ini
    disebut sebagai countertrade.

                               Perjanjian Kontraktual
    setelah sebuah perusahaan, baik itu besar maupun kecil, mendapatkan cukup
    pengalaman dalam penjualan internasional, maka perusahaan tersebut dapat
    memutuskan untuk memasuki perjanjian kontraktual dengan mitra-mitra lokal.
    Kesepakatan seperti ini dapat terdiri atas waralaba, lisensi asing dan subkontrak.
   Waralaba : suatu perjanjian kontraktual, di mana distributor atau pengecer selaku
    franchisee memilki hak untuk menjual produk-produk pemegang waralaba
    (franchisor) dengan nama perusahaan tersebut jika mereka menyetujui beberapa
    persyaratan operasional yang berlaku
   Lisensi Asing : suatu perusahaan memperkenankan perusahaan lain untuk
    memproduksi atau menjual produknya, atau merek dagang, hak paten, atau proses
    manufakturnya, di dalam suatu wilaya geografis tertentu.
Adalah,
   Melakukan kontrak dengan perusahaan lokal untuk memproduksi,mendistribusikan,
   atau menjual barang dan jasa.

Keuntungan,
   - Penghematan Bea masuk
   - Penghematan Biaya tenaga kerja
   - Mendapat keuntungan dari keahlian subkontraktor
     (budaya, kontak, dan regulasi setempat)

Kelemahan,
   - Perusahaan tidak dapat mengontrol praktik bisnis dari subkontraktornya.
Melakukan investasi langsung pada operasi produksi di
  suatu negara asing merupakan tingkat teratas dalam
  keterlibatan global. Selama beberapa waktu, perusahaan
  dapat berhasil dalam menjalankan bisnis di negara lain
  melalui eksport dan perjanjian kontraktual.



Para manajer perusahaan tersebut kemudian dapat
  memutuskan untuk mendirikan fasilitas produksi di
  negara tersebut, membuka kantor-kantor cabang, atau
  membeli kepemilikan perusahaan-perusahaan lokal.
perdagangan internasional adalah hal yang vital
bagi sebuah negara dan bisnisnya karena hal ini
akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan
menyediakan pasar bagi produk-produknya dan
akses ke sumber daya yang dibutuhkan
Memungkinkan perusahaan berbagi resiko, biaya, laba,
dan tanggung jawab manajemen dengan satu atau lebih
warga negara negara tuan rumah. Dengan mendirikan
divisi luar negri, sebuah perusahaan dapat melakukan
bisnis secara signifikan di luar negri.

Berbeda dari perusahaan multinasional, dimana sebuah
perusahaan dengan divisi luar negri tetap merupakan
suatu organisasi domestik dengan operasi internasional
Dalam mengembangkan kerangka kerja pelaksanaan bisnis
  internasional, para manajer harus terlebih dahulu
  mengevaluasi sasaran perusahaan mereka, kekuatan dan
  kelemahan organisasional, serta strategi pengembangan
  dan pemasaran produk.

Mereka dapat memilih untuk menggabungkan unsur-unsur
  ini dalam suatu strategi global atau strategi multi
  domestik.
Dalam suatu Strategi Bisnis Multidomestik perusahaan
  memperlakukan masing-masing pasar nasional dengan
  cara yang berbeda. Perusahaan mengembangkan produk-
  produk dan strategi pemasaran yang akan sesuai dengan
  adat istiadat, selera dan kebiasaan pembelian dari pasar-
  pasar nasional tertentu.

Perusahaan-perusahaan yang melupakan sifat global dari
  internet dapat secara tidak disengaja memberikan
  masalah bagi para calon konsumen akibat kegagalan
  dalam mengadaptasi strategi baru yang dimilikinya.
Terima kasih atas perhatian anda.

More Related Content

What's hot

Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukumszktypho
 
Materi Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas ManajemenMateri Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas Manajemenleli_r
 
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalLilik Mafula
 
Memahami bisnis global
Memahami bisnis globalMemahami bisnis global
Memahami bisnis globalMaria Ulfa
 
Cp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas bCp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas bmuhamadf83
 
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Ninnasi Muttaqiin
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALYuca Siahaan
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiFitria Hadri Yani
 
Bab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbBab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbFirman Bachtiar
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalOKCTA
 
Kecepatan perubahan bisnis global
Kecepatan perubahan bisnis globalKecepatan perubahan bisnis global
Kecepatan perubahan bisnis globalLilik Mafula
 
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"Farandi Octorizki
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...febrysaragih
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Wahyu Putri
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalherlina lina
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...febrysaragih
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalherlina lina
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...megiirianti083
 

What's hot (20)

Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukum
 
Materi Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas ManajemenMateri Asas-asas Manajemen
Materi Asas-asas Manajemen
 
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
 
Memahami bisnis global
Memahami bisnis globalMemahami bisnis global
Memahami bisnis global
 
Cp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas bCp2 mbi kelas b
Cp2 mbi kelas b
 
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
 
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBALMANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksi
 
Bab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbBab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fb
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Kecepatan perubahan bisnis global
Kecepatan perubahan bisnis globalKecepatan perubahan bisnis global
Kecepatan perubahan bisnis global
 
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
Bisnis Internasional Bab 4 "Teori Ekonomi Bisnis Internasional"
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, unive...
 

Similar to Faktor Keberhasilan Bisnis Internasional

bab3global-120728021034-phpapp01.pptx
bab3global-120728021034-phpapp01.pptxbab3global-120728021034-phpapp01.pptx
bab3global-120728021034-phpapp01.pptxestisundari
 
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...Novi Siti
 
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.pptPERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.pptahmadhumaidi21
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...shindydiana1
 
Bisnis_Internasional 12.pptx
Bisnis_Internasional 12.pptxBisnis_Internasional 12.pptx
Bisnis_Internasional 12.pptxnainiamalia2
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume utsPutriUniba
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptTheresiaPardede3
 
Perdagangan Antarnegara.pptx
Perdagangan Antarnegara.pptxPerdagangan Antarnegara.pptx
Perdagangan Antarnegara.pptxFardanFaliq
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Jiantari Marthen
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxEmmaFadhilah1
 
masuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar globalmasuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar globalsinaganv
 
Kebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebasKebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebasGaleryWarnet
 
Globalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan EkonomiGlobalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan EkonomiHadika Kresna
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeDamayYanti
 
pptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptx
pptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptxpptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptx
pptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptxRayhanPutra16
 
Artikel perdagangan internasional
Artikel perdagangan internasionalArtikel perdagangan internasional
Artikel perdagangan internasionaladhisti juniarta
 
Bab 5 - Memahami Konteks Bisnis Global
Bab 5 - Memahami Konteks Bisnis GlobalBab 5 - Memahami Konteks Bisnis Global
Bab 5 - Memahami Konteks Bisnis Globalmsahuleka
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdaganganFahmi Rizani
 

Similar to Faktor Keberhasilan Bisnis Internasional (20)

bab3global-120728021034-phpapp01.pptx
bab3global-120728021034-phpapp01.pptxbab3global-120728021034-phpapp01.pptx
bab3global-120728021034-phpapp01.pptx
 
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
14. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , hukum perdagangan intern...
 
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.pptPERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
 
Bisnis_Internasional 12.pptx
Bisnis_Internasional 12.pptxBisnis_Internasional 12.pptx
Bisnis_Internasional 12.pptx
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume uts
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Perdagangan Antarnegara.pptx
Perdagangan Antarnegara.pptxPerdagangan Antarnegara.pptx
Perdagangan Antarnegara.pptx
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
 
masuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar globalmasuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar global
 
Pemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAHPemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAH
 
Kebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebasKebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebas
 
Globalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan EkonomiGlobalisasi Umum dan Ekonomi
Globalisasi Umum dan Ekonomi
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resume
 
pptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptx
pptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptxpptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptx
pptxkontolrommf_20230603_192609_0000.pptx
 
Artikel perdagangan internasional
Artikel perdagangan internasionalArtikel perdagangan internasional
Artikel perdagangan internasional
 
Bab 5 - Memahami Konteks Bisnis Global
Bab 5 - Memahami Konteks Bisnis GlobalBab 5 - Memahami Konteks Bisnis Global
Bab 5 - Memahami Konteks Bisnis Global
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 

More from pengantarbisnis (20)

Sdm 2003
Sdm   2003Sdm   2003
Sdm 2003
 
Pengantar bisnis bab 13
Pengantar bisnis bab 13Pengantar bisnis bab 13
Pengantar bisnis bab 13
 
Pembelian dan penjualan sekuritas
Pembelian dan penjualan sekuritasPembelian dan penjualan sekuritas
Pembelian dan penjualan sekuritas
 
Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
 
Pb bab 2 etika
Pb bab 2 etikaPb bab 2 etika
Pb bab 2 etika
 
Pb 9 produksi
Pb 9 produksiPb 9 produksi
Pb 9 produksi
 
Pb 6.a kewirausahaan
Pb 6.a kewirausahaanPb 6.a kewirausahaan
Pb 6.a kewirausahaan
 
Pb 5
Pb 5Pb 5
Pb 5
 
Pb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnisPb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnis
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
 
Harris osman
Harris osmanHarris osman
Harris osman
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Chapter 14
Chapter 14Chapter 14
Chapter 14
 
Bab promosi
Bab promosiBab promosi
Bab promosi
 
Bab penjualan
Bab penjualanBab penjualan
Bab penjualan
 
Bab 18
Bab 18Bab 18
Bab 18
 
Bab 18 investasi
Bab 18 investasiBab 18 investasi
Bab 18 investasi
 
Bab 15.perilaku
Bab 15.perilakuBab 15.perilaku
Bab 15.perilaku
 
Bab 14 sdm
Bab 14 sdmBab 14 sdm
Bab 14 sdm
 
Bab 13 strategi produk
Bab 13 strategi produkBab 13 strategi produk
Bab 13 strategi produk
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Faktor Keberhasilan Bisnis Internasional

  • 1.
  • 2. Keputusan-keputusan bisnis untuk beroperasi di luar negeri akan bergantung pada faktor produksi negara tsb. ; Ketersediaan, Harga kualitas tenaga kerja, sumber daya alam, modal, dan kewirausahaan Perguruan tinggi dan universitas di India menghasilkan ribuan insinyur dan ilmuwan komputer yang berkualitas tinggi setiap tahunnya.
  • 3. Selain dari sumber daya manusia dan alam, kewirausahaan dan modal, ketertarikan perusahaan pada bisnis internasional diakibatkan oleh besarnya pangsa pasar global
  • 4. Suatu negara memiliki keunggulan absolut dalam membuat suatu produk, apabila ia dapat memproduksi dengan biaya yang lebih rendah daripada para pesaingnya.
  • 5. Neraca perdangangan (balance of trade) sebuah negara adalah perbedaan antara nilai ekspor dan impor. Jika sebuah negara lebih banyak mengekspor daripada mengimpor, maka ia akan mendapatkan neraca perdagangan yang positif. Jika ia lebih banyak mengimpor daripada mengekspor, maka ia akan mendapatkan neraca perdagangan yang negatif, yang disebut defisit neraca perdagangan .
  • 6. Perbedaan sosial dan budaya di berbagai negara meliputi : bahasa, adat istiadat, latar belakang pendidikan, dan hari libur keagamaaan.
  • 7. Nilai Tukar (Exchange Rate) sebuah negara adalah kurs mata uang yang dapat ditukarkan dengan mata uang negara lain. Nilai tukar mata uang negara lain, adalah jumlah rupiah yang dibutuhkan untuk membeli dollar Amerika Serikat, yaitu ; $=Rp.9.700.
  • 8. Meskipun dewasa ini dunia dalam banyak hal mengalami perkembangan teknologi industri -informasi, atau penyusutan dan keterbatan sumber daya, tetapi masyarakat di negara-negara yang berbeda agama tidak harus berbagi nilai-nilai atau perilaku keagamaan yang sama.
  • 9. Perangkat keras atau lunak yang mendukung bisnis disuatu negara. Komunikasi : televisi, radio, media cetak, dan telekomunikasi. Transpor tasi : jalan dan jalan tol, rel kereta api, bandar udara dan pelabuhan. Energi : Pembangkit Energi (PLN, PGN, PLTU, PLTA, PLTN, Batu Bara).
  • 10. Rintangan perdagangan nontarif atau administratif membatasi impor dengan cara yang lebih halus. Pembatasan-pembatasan ini dapat berupa kuota impor, standar impor yang ketat secara berlebihan dan subsidi ekspor.
  • 11. Meskipun tarif dan rintangan administratif masih membatasi perdagangan, secara keseluruhan dunia, sedang bergerak kearah perdagangan bebas. Jenis perkumpulan yang dirancang untuk meringankan perdagangan adalah komunitas ekonomi multinasional, seperti Uni Eropa.
  • 12. Selama lebih dari 50 tahun keberadaanya, General Agreement on Tarif fs and Trade (GATT) (persetujuan perdagangan internasional, mensponsori serangkaian negosiasi, yang disebut putaran (round), yang mampu mengurangi tarif dan rintangan lain secara substansial diseluruh dunia). Terakhir, perjanjian baru menandai dibentuknya Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization – WTO) untuk menggantikan GATT. Organisasi ini ini meliputi perwakilan-perwakilan dari 145 negara, dan beberapa negara lain juga telah mengajukan proposal untuk bergabung. Dua negara pelamar terakhir yang disetujui selama tiga tahun belakangan ini adalah Cina dan Taiwan
  • 13. Berbeda dengan ketentuan yang terdapat dalam GATT, keputusan WTO bersifat mengikat pada pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan. WTO telah berkembang menjadi semakin kontroversial selama beberapa tahun terakhir ini karena mengeluarkan keputusan- keputusan yang memiliki implikasi pada kondisi kerja dan lingkungan para negara anggotanya. Kekhawatiran mengenai fokus WTO dalam menurunkan rintangan perdagangan yang telah mendorong dunia usaha menjaga biaya tetap rendah memalui praktik-praktik yang dapat meningkatkan polusi dan melanggar hak asasi manusia. Adanya fakta bahwa para negara anggota organisasi tersebut menyetujui kebijakan-kebijakan yang diambil, dan negara-negara berkembang cenderung tidak begitu bersemangat untuk kehilangan keunggulan dalam biaya mereka yang rendah dengan menerapkan undang-undang perburuan dan lingkungan hidup yang ketat. dukungan WTO atas pasar bebas memudahkan ekspor lapangan pekerjaan manufaktur ke negara-negara berupah rendah.
  • 14. Sesaat setelah akhir perang dunia II, negara-negara industri membentuk suatu organisasi yang meminjamkan uang pada negara-negara kurang dan sedang berkembang. Bank Dunia (world bank) terutama menandai proyek-proyek pembangunan atau perluasan infrastruktur sebuah negara, seperti transportasi, pendidikan dan sisitem serta fasilitas kesehatan. Seringkali, sebagai imbalan atas pemberian pinjaman, bank dunia mengenakan pesyaratan-pesyaratan yang dimaksudkan untuk membangun perekonomian negara-negara peminjamannya.
  • 15. Dana Moneter Internasional (Internasioanl Monetary Fund - IMF), didirikan setahun setelah Bank Dunia, Dana IMF dibentuk untuk mempromosikan perdagangan melalui kerja sama dibidang keuangan dan di dalam prosesnya, akan menghilangkan rintangan-rintangan yang ada. IMF memberikan pinjaman jangka pendek kepada negara-negara anggota yang tidak mampu memenuhi pengeluaran anggarannya. IMF beroperasi sebagai pemberi pinjaman terakhir bagi negara-negara yang sedang bermasalah.
  • 16. Komunitas ekonomi internasional mengurangi rintangan perdagangan dan mempromosikan integrasi ekonomi regional. Dalam pendekatannya yang paling sederhana, beberapa negara dapat menciptakan suatu wilayah perdagangan bebas, dimana mereka dapat saling melakukan transaksi dengan bebas tarif dan perdagangan bebas. Salah satu contoh wilayah perdagangan bebas adalah Zona Perdagangan Bebas Amerika Utara (North America Free Trade Agreement – NAFTA) yang dibentuk oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
  • 17. NAFTA efektif th.1994, sebagai wilayah perdagangan bebas terbesar di dunia yang meliputi Amerika Serikat-Kanada-Meksiko. Dengan menghilangkan seluruh rintangan perdagangan dan pembatasan investasi di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko selama masa 15 th, NAFTA membuka perdagangan bebas. Perjanjian ini juga memudahkan regulasi yang mengatur penyediaan jasa, seperti perbankan, dan menciptakan persyaratan legal untuk melindungi hak-hak intelektual. Tiga negara dapat saling berdagang tanpa tarif atau rintangan apapun, sehingga menyederhanakan pengiriman barang yang melintasi batas negara masing-masing mitra.
  • 18. Mungkin contoh terbaik dari suatu pasar bersama dalah Uni Eropa (European Union – EU) UE terdiri atas 25 negara, lebih dari 450 juta jiwa, dan total PDB yang melebihi $12 triliun untuk membentuk satu pasar bersama yang sangat besar. Tujuan UE meliputi peningkatan kemajuan ekonomi dan sosial, pengenalan kewarganegaraan Eropa sebagai pelengkap kewarganegaraan nasional, dan pemberian peranan yang signifikan pada UE dalam masalah- masalah internasional. Untuk mecapai tujuannya, yaitu menjadikan Eropa yang tanpa batas, UE menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan bebas diantara para anggotanya.
  • 19. Sebelum mengambil keputusan untuk masuk ke pasar global, perusahaan harus terlebih dahulu meghadapi sejumlah keputusan penting, dimulai dengan hal-hal berikut ini :  Menentukan pasar asing yang akan dimasuki.  Menganalisis pengeluaran yang dibutuhkan untuk memasuki suatu pasar baru.  Memutuskan cara terbaik untuk mengorganisasikan operasi di luar negeri.
  • 20. Setelah perusahaan menyelesaikan risetnya dan memutuskan untuk memasuki satu pasar asing, maka perusahaan tersebut dapat memilih diantarasatu atau lebih strategi entri.  Ekspor atau impor  Melakukan perjanjian kontraktual, seperti waralaba, lisensi, dan transaksi subkontrak.  Investasi langsung ke pasar asing melalui akuisisi, joint venture (usaha bersama) atau pendirian divisi diluar negeri.
  • 21. Ketika sebuah perusahaan memasukkan barang-barang yang diproduksi di luar negeri untuk dijual di dalam negeri, maka perusahaan tersebut merupakan importir. perusahaan menjadi eksportir ketika memproduksi atau membeli barang-barang di dalam negeri dan kemudian menjualnya di pasar luar negeri. Strategi mengekspor atau mengimpor merupakan tingkat paling dasar dalam keterlibatan internasional, dengan tingkat risiko dan kendali yang paling kecil.
  • 22. Perusahaan melakukan 2 jenis ekspor :  Ekspor tidak langsung : ketika memproduksi suatu produk, seperti komponen elektronik, yang menjadi bagian dari produk lain yang dijual di pasar luar negeri.  Ekspor langsung : ketika sebuah perusahaan mencoba untuk menjual produknya dipasar luar negeranya sendiri. Langkah pertama bagi perusahaan yang memasuki pasar luar negeri adalah dengan melakukan ekpor langsung, yang merupakan bentuk paling umum dari bisnis internasional.
  • 23. Selain menjangkau pasar luar negeri dengan cara melakukan transaksi dengan perusahaan-perusahaan perdagangan ekpor, para ekportir yang masih awam dapat memilih 2 alternatif : 1. Perusahaan manajemen ekspor : perusahaan pengekspor dapat mencoba untuk berhubungan dengan perusahaan manajemen ekpor guna mendapatkan saran dan keahliannya, daripada hanya sekedar mengandalkan perusahaan perdagangan ekspor untuk membantu menemukan produk-produk asing atau pasar luar negeri. 2. Perjanjian of fset mencocokkan satu bisnis kecil dengan satu perusahaan internasional besar. perjanjian ini akan menjadikan perusahaan kecil tersebut sebagai subkontraktor dari perusahaan yang lebih besar. Strategi ini membantu eksportir baru dengan memungkinkannya ikut berbagi pengalaman dengan perusahaan internasional yang lebih besar. Perusahaan kecil juga mendapat keuntungan dalam hal-hal penting.
  • 24. Counter trade perdagangan internasional dalam jumlah yang cukup besar melibatkan pembayaran berupa produk lokal, bukan mata uang. Sistem perjanjian barter internasional ini disebut sebagai countertrade. Perjanjian Kontraktual setelah sebuah perusahaan, baik itu besar maupun kecil, mendapatkan cukup pengalaman dalam penjualan internasional, maka perusahaan tersebut dapat memutuskan untuk memasuki perjanjian kontraktual dengan mitra-mitra lokal. Kesepakatan seperti ini dapat terdiri atas waralaba, lisensi asing dan subkontrak.  Waralaba : suatu perjanjian kontraktual, di mana distributor atau pengecer selaku franchisee memilki hak untuk menjual produk-produk pemegang waralaba (franchisor) dengan nama perusahaan tersebut jika mereka menyetujui beberapa persyaratan operasional yang berlaku  Lisensi Asing : suatu perusahaan memperkenankan perusahaan lain untuk memproduksi atau menjual produknya, atau merek dagang, hak paten, atau proses manufakturnya, di dalam suatu wilaya geografis tertentu.
  • 25. Adalah, Melakukan kontrak dengan perusahaan lokal untuk memproduksi,mendistribusikan, atau menjual barang dan jasa. Keuntungan, - Penghematan Bea masuk - Penghematan Biaya tenaga kerja - Mendapat keuntungan dari keahlian subkontraktor (budaya, kontak, dan regulasi setempat) Kelemahan, - Perusahaan tidak dapat mengontrol praktik bisnis dari subkontraktornya.
  • 26. Melakukan investasi langsung pada operasi produksi di suatu negara asing merupakan tingkat teratas dalam keterlibatan global. Selama beberapa waktu, perusahaan dapat berhasil dalam menjalankan bisnis di negara lain melalui eksport dan perjanjian kontraktual. Para manajer perusahaan tersebut kemudian dapat memutuskan untuk mendirikan fasilitas produksi di negara tersebut, membuka kantor-kantor cabang, atau membeli kepemilikan perusahaan-perusahaan lokal.
  • 27. perdagangan internasional adalah hal yang vital bagi sebuah negara dan bisnisnya karena hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan pasar bagi produk-produknya dan akses ke sumber daya yang dibutuhkan
  • 28. Memungkinkan perusahaan berbagi resiko, biaya, laba, dan tanggung jawab manajemen dengan satu atau lebih warga negara negara tuan rumah. Dengan mendirikan divisi luar negri, sebuah perusahaan dapat melakukan bisnis secara signifikan di luar negri. Berbeda dari perusahaan multinasional, dimana sebuah perusahaan dengan divisi luar negri tetap merupakan suatu organisasi domestik dengan operasi internasional
  • 29. Dalam mengembangkan kerangka kerja pelaksanaan bisnis internasional, para manajer harus terlebih dahulu mengevaluasi sasaran perusahaan mereka, kekuatan dan kelemahan organisasional, serta strategi pengembangan dan pemasaran produk. Mereka dapat memilih untuk menggabungkan unsur-unsur ini dalam suatu strategi global atau strategi multi domestik.
  • 30. Dalam suatu Strategi Bisnis Multidomestik perusahaan memperlakukan masing-masing pasar nasional dengan cara yang berbeda. Perusahaan mengembangkan produk- produk dan strategi pemasaran yang akan sesuai dengan adat istiadat, selera dan kebiasaan pembelian dari pasar- pasar nasional tertentu. Perusahaan-perusahaan yang melupakan sifat global dari internet dapat secara tidak disengaja memberikan masalah bagi para calon konsumen akibat kegagalan dalam mengadaptasi strategi baru yang dimilikinya.
  • 31. Terima kasih atas perhatian anda.