1. Journal Reading of Imunology
HEPATITIS E VIRUS COINFECTION WITH
HEPATOTROPIC VIRUSES IN EGYPTIAN CHILDREN
MAYSAA EL SAYED ZAKI, OSAMA SAAD SALAMA, FATHY AWAAD MANSOUR, SHAIMAA
HOSSEIN
DEPARTMENT OF CLINICAL PATHOLOGY, FACULTY OF MEDICINE,
MANSOURA UNIVERSITY, EGYPT
J MICROBIOL IMMUNOL INFECT
2008;41:254-258
Kamis , 27 januari 2011
IME FRANSISKA A / SISWANTO DARMADI
1
2. PENDAHULUAN Genom VHE :RNA
untai tunggal,
mempunyai tiga Open
Reading Frames
(ORFs).
Disebabkan oleh ORF1:mengkodekan
virus hepatitis E protein non-struktural,
(VHE). ORF2 : mengkodekan
protein capsid,
Penyebaran: HEPATITIS E ORF3 : mengkodekan
enterik(fekal-oral) cytoskeleton-
associated
phosphoprotein.
Empat genotip : genotip 1 (negara2 Asia), genotip 2
(mexico),genotip 3 (babi dan manusia, Amerika serikat &
negara lain), genotip 4(manusia, babi, hewan lain, Asia)
2
3. PENDAHULUAN
Diagnosis infeksi VHE
Deteksi partikel virus
pada feses Deteksi antibodi anti – VHE
(mikroskop elektron) pada serum
Konsentrasi tinggi VHE : pada feses ( bbrp mgg sebelum
onset gejala). Pelepasan virus pada feses sampai 2 minggu
sesudah onset ikterus (bbrp orang sampai 4 mgg)
Antibodi terhadap VHE terdeteksi pada hampir semua orang
ang sakit
3
4. Tujuan penelitian
mendeteksi seroprevalensi petanda VHE pada
anak dengan hepatitis akut yang disebabkan oleh virus
(A,B,C) dan hepatitis non A, non B dan non C akut
dan untuk mengetahui pengaruh koinfeksi VHE pada
individu yang terinfeksi virus hepatitis (A, B, dan C)
4
6. BAHAN dan METODE
METODE
Paediatric Mansoure 90
University Hospital LAKI-LAKI
162
HEPATITIS AKUT
72
WANITA
Peningkatan kadar aspartate
aminotransferase (AST), dan
alanine aminotransferase (ALT) Usia: 7 2
Gejala : demam, kehilangan tahun
selera makan, urine gelap,
ikterus, feses pucat 6
7. BAHAN dan METODE
METODE
7 laki-laki
13 kontrol
Usia: 7,5 1,5
sehat
tahun
6 wanita
7
8. BAHAN dan METODE
METODE
44 VHA (Ig M positif)
30 VHB (Ig M anti HBc positif)
50 VHC (RNA VHC)
10 kombinasi VHB &VHC
28 hepatitis non A, non B dan non C akut
(tanpa diketahui virus penyebabnya dan
setelah dieksklusi penyebab lain hepatitis
akut)
8
9. PERLAKUAN TERHADAP TIAP SUBJEK :
Pemeriksaan riwayat medis lengkap
Pemeriksaan klinis menyeluruh
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan fungsi liver (Synchron autoanalyzer,
Beckman Coulter,Fullerton, CA, USA)
Pemeriksaan serologi :VHA, VHB, VHC,VHE.
Pemeriksaan dengan RT-PCR untuk pemeriksaan
RNA VHC
9
10. ANALISIS
STATISTIK
One-way analysis of
variance (ANOVA) test,
Kruskal-Wallis test
independent samples
, Mann-Whitey U test :
Student`s t test : utk
utk membandingkan
membandingkan
variabel2 dengan
kelompok dengan
distribusi menyimpang
variabel2 berdistribusi
normal
10
12. Table 1. Clinical data of the studied subjects.
Variable No (%)
Age (years; mean SD)
Patients 7.0 2.0
Controls 7.5 1.5
Gender
Patients (n = 162)
Male 90 (55.6)
Female 72 (44.4)
Controls (n = 13)
Male 7 (54.8)
Female 6 (46.2)
History of blood transfusion 30 (18.5)
Prothrombin time (sec; mean SD)
Patiens 13.0 0.5
Controls 12.0 0.5
Clinical outcome
Complete recovery 146 (90.1) 12
13. Table 2. Distribution of hepatitis E virus (HEV) immunoglobulin M (Ig M) and
HEV immunoglobulin G (IgG) - positive cases among other positive hepatotropic viral markers
Viral hepatitis HEV IgM – positive HEV IgG – positive
No. (%) No. (%)
HAV IgM-positive (n = 44) 2 (4.5) 15 (34.1)
HBV-positive (n = 30) 1 (3.3) 17 (56.7)
HCV (n = 50) 0 (0.0) 26 (52.0)
Non-A, non-B, non-C 0 (0.0) 2 (7.1)
hepatitis (n = 28)
Combined hepatitis B 0 (0.0) 3 (30.0)
and C (n = 10)
Total (n = 162) 3 (1.9) 63 (38.8)
Tidak satupun kontrol sehat mempunyai IgM atau Ig G VHE positif (data tidak
ditunjukkan)
13
14. Table 3. Comparison of biochemical liver indices between hepatitis E virus
(HEV) immunoglobulin M (IgM) – and HEV immunoglobulin G (IgG) –
positive patients and other groups of patiens
HEV IgM HEV IgG HAV HBV HVC Non-A, non-B, Combined HBV
positive positive (n=27) (n=12) (n=24) non-C hepatitis & HCV infection
(n=3) (n=63) (n=26) (n=7)
Albumin (g/dL; 5.5 + 4.9 + 0.4 4.8+ 0.3 4.8 + 5 + 0.2 4.7 + 0.7 4.8 + 0.6
mean + SD) 0.3 0.6
Pa >0.05 <0.05 >0.05 <0.01 >0.05
Pb >0.05 >0.05 >0.05 <0.005 >0.05
Total Bilirubin 3.6 + 4.4 + 3.8 2.3 + 0.8 7.6 + 2.3 + 0.8 7.8 + 7.2 7.3 + 5.9
(mg/dL; mean + SD) 3.8 5.4
Pa >0.05 <0.001 >0.05 <0.05 >0.05
Pb <0.0001 <0.05 <0.001 <0.05 >0.05
AST (IU/L; mean + 183 + 125 + 77.8 + 113.6 + 60.8+ 142.3 + 97.9 146.9 + 114.8
SD) 55.1 114.4 31.7 57.2 7.5
Pa <0.01 >0.05 <0.001 >0.05 >0.05
Pb <0.001 >0.05 <0.001 >0.05 >0.05
ALT (IU/L; mean + 128 + 152+ 84.1 + 175.6 + 70 + 6.7 106.8 + 87.5 125.1 + 97.6
SD) 5.5 120.1 24.6 166.6
Pa <0.01 >0.05 <0.001 >0.05 >0.05
Pb <0.01 >0.05 <0.001 >0.05 >0.0514
15. a
Perbandingan antara infeksi virus
hepatotropik dan virus lain dengan Ig M VHE
positif
b
Perbandingan antara infeksi virus
hepatotropik +Ig G VHE positif dan infeksi
virus tunggal hepatotropik lain
15
17. penelitian terbaru
Tingkat prevalensi anti - VHE pada dewasa sehat dan
perempuan hamil sangat tinggi di daerah pedesaan Mesir
(67,7% dan 84,3%). Hipotesis: penyebaran VHE virulen
(mungkin genotip 3) secara zoonotic maupun anthroponotic
terjadi secara luas di daerah pedesaan ini dan bahwa kadar
antibodi positif meningkat seiring usia
Penelitian sebelumnya
IgM dan IgG VHE positif (17,2 % dan 12,5 %) pada anak-
anak dengan hepatitis akut yang tidak jelas sebabnya.
17
18. DISKUSI
Kontrol sehat : IgM & IgG VHE negatif (Penelitian
sebelumnya: anti – VHE 5% (umur: < 10 th) ,60%
(umur: < 5 th)).
Prevalensi IgG anti VHE pasien VHB (56,7%) dan
pasien VHC (52,0%) & pasien dg kombinasi VHB dan
VHC (30,0%). (Temuan serupa: 1994 -Italia selatan-
dan 1995 -Yunani).
Penyebaran VHE terutama melalui feka-oral.
Bisa juga secara parenteral (18,5% pasien mendapat
transfusi darah sebelumnya).
18
19. DISKUSI
Pasien Hepatitis virus akut yang disebabkan VHA
jg mempunyai frekuensi anti-VHE tinggi,
mungkin disebabkan rute penyebaran virus
hepatitis A dan E yang sama(mendukung
hipotesis bahwa VHE ditemukan pada awal masa
anak sebagai infeksi VHA).
Dasar diagnosis VHE : deteksi antibodi spesifik.
Antibodi IgM anti-VHE : infeksi baru (cepat
hilang).
19
20. DISKUSI
Antibodi IgG anti-VHE : 96% dideteksi pada infeksi
akut (4 minggu pertama), 50% hilang pada bulan
ketiga sesudah onset penyakit akut.
Lamanya persistensi antibodi VHE sesudah paparan
masih belum diketahui.
Prevalensi IgG dan IgM VHE berkorelasi dengan
peningkatan kadar AST & ALT pasien dengan infeksi
hepatitis E dan virus-virus lain dibandingkan pasien
dengan VHA /VHC aktif saja
20
21. DISKUSI
Kumar et al melaporkan koinfeksi dengan virus lain
terdapat pada seperempat pasien hepatitis virus akut
sporadis pada masa anak.tidak menimbulkan
penyakit yang lebih parah.
Kadar AST dan ALT mungkin disebabkan immune-
mediated viral clearance atau disebabkan cytopathic
effects infeksi ganda virus hepatitis A &E. Tetapi,
peningkatan ALT tersebut tidak terlihat pada pasien
VHB. (jumlah pasien lebih sedikit).
21
22. Kesimpulan
Petanda serologi VHE lazim ditemukan pada
anak-anak dengan berbagai bentuk hepatitis
virus akut, terutama virus B dan C.
Hepatitis B dan C bisa dikaitkan dengan
peningkatan sensitivitas terhadap koinfeksi VHE.
Infeksi ganda VHE dan virus hepatotrofik lain
terkait dengan peningkatan kadar AST dan ALT
yang lebih besar.
22