SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Chapter Fourteen 1
®
BAB 14
Kebijakan Stabilisasi
Tutorial PowerPoint
Untuk mendampingi
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
N. Gregory Mankiw
oleh
Mannig J. Simidian
Chapter Fourteen 2
Bagi banyak ekonom, masalah kebijakan pemerintah yang aktif adalah
jelas dan sederhana. Resesi adalah periode pengangguran tinggi,
pendapatan rendah, dan tekanan ekonomi meningkat. Model permintaan
agregat dan penawaran agregat menunjukkan bagaimana guncangan
terhadap perekonomian dapat menyebabkan resesi. Model tersebut juga
menunjukkan bagaimana kebijakan moneter dan fiskal dapat mencegah
resesi dengan merespons guncangan ini. Para ekonom ini menganggap
suatu pemborosan bila tidak menggunakan instrumen kebijakan ini untuk
menstabilkan perekonomian. Ekonom lain bersikap kritis terhadap upaya
pemerintah untuk menstabilkan perekonomian. Mereka berpendapat
pemerintah seharusnya melakukan pendekatan lepas-tangan pada
kebijakan makroekonomi. Pada awalnya, pandangan ini tampak
mengejutkan. Jika model kita menunjukkan bagaimana mencegah atau
mengurangi keparahan resesi, mengapa mereka ingin pemerintah tidak
menggunakan kebijakan moneter dan fiskal untuk stabilisasi ekonomi ?
Chapter Fourteen 3
Ekonom membedakan antara dua tipe kelambanan yang
relevan untuk melakukan kebijakan stabilisasi:kelambanan
dalam (inside lag) dan kelambanan luar (outside lag).
Kelambanan dalam adalah waktu antara guncangan terhadap perekono-
mian dan tindakan kebijakan dalam menanggapinya. Kelambanan ini
muncul karena para pembuat kebijakan butuh waktu untuk menyadari
bahwa sebuah guncangan telah terjadi dan lalu mengeluarkan
kebijakan untuk menanganinya.
Kelambanan luar adalah waktu antara tindakan kebijakan dan
pengaruhnya pada perekonomian. Kelambanan ini muncul karena
kebijakan tidak segera mempengaruhi pengeluaran, pendapatan dan
kesempatan kerja.
Chapter Fourteen 4
Beberapa kebijakan, disebut stabilisator otomatis (automatic
stabilizers) dirancang untuk mengurangi kelambanan yang terkait
dengan kebijakan stabilisasi. Stabilisator otomatis adalah kebijakan
yang mendorong atau menekan perekonomian ketika diperlukan
tanpa perubahan kebijakan yang disengaja. Misalnya, sistem pajak
pendapatan secara otomatis menurunkan pajak ketika perekonomian
menuju resesi, tanpa perubahan hukum pajak, karena individu dan
perusahaan membayar pajak lebih kecil ketika pendapatan turun.
Demikian juga, sistem asuransi pengangguran dan kesejahteraan
secara otomatis meningkatkan pembayaran transfer ketika perekono-
mian menuju resesi, karena lebih banyak orang yang meminta
tunjangan. Stabilisator otomatis ini bisa dipandang sebagai sebagai
jenis kebijakan fiskal tanpa kelambanan dalam.
Chapter Fourteen 5
Sebagaimana telah kita pelajari, karena kebijakan hanya
mempengaruhi perekonomian setelah kelambanan yang lama,
stabilisasi yang sukses memerlukan kemampuan memprediksi kondisi
ekonomi masa depan.
Salah satu cara peramal melihat ke depan adalah dengan indikator utama
(leading indicators). Indikator utama adalah serangkaian data yang ber-
fluktuasi pada perekonomian. Penurunan besar dalam indikator utama
mengisyaratkan bahwa resesi mungkin terjadi dalam beberapa bulan ke
depan.
Cara lain peramal melihat ke depan adalah dengan model makroekonomi,
yang telah dikembangkan baik oleh lembaga pemerintah dan perusahaan
swasta. Mereka mencoba memprediksi variabel seperti pengangguran dan
inflasi dan variabel endogen lain.
Chapter Fourteen 6
Pemenang Nobel Robert Lucas menekankan bahwa orang membentuk
ekspektasi masa depan. Ekspektasi memainkan peran krusial karena
mempengaruhi semua perilaku ekonomi. Baik rumah tangga dan
perusahaan memutuskan konsumsi dan investasi berdasarkan ekspektasi
pendapatan masa depan. Ekspektasi ini bergantung pada banyak hal,
termasuk kebijakan pemerintah. Ia berpendapat bahwa metode
tradisional dari evaluasi kebijakan seperti yang bergantung pada model
makroekonometrik standar—tidak asecara tepat memperhitungkan
dampak kebijakan terhadap ekspektasi ini. Kritik evaluasi kebijakan
kebijakan tradisional dikenal sebagai Kritik Lucas.
Chapter Fourteen 7
Kebijakan dilakukan menurut aturan jika pembuat kebijakan
mengumumkan sebelumnya bagaimana kebijakan akan merespons
berbagai situasi dan berkomitmen untuk mengikutinya melalui
pengumuman ini. Kebijakan dilakukan dengan kebijaksanaan jika
pembuat kebijakan bebas menanggapi peristiwa ketika mereka muncul
dan memilih apapun kebijakan yang pembuat kebijakan anggap perlu
pada waktu itu. Perbedaan antara aturan vs kebijakan berbeda dari
perdebatan antara kebijakan pasif vs aktif. Kebijakan dapat dilakukan
menurut aturan dan bisa baik pasif atau aktif.
Suatu aturan kebijakan aktif dapat menspesifikasi :
Pertumbuhan uang = 3% + (Tingkat Pengangguran – 6%)
Aturan ini mencoba menstabilkan perekonomian dengan meningkatkan
pertumbuhan uang ketika perekonomian mengalami resesi.
Chapter Fourteen 8
Oportunisme dalam kebijakan ekonomi muncul ketika tujuan pembuat
kebijakan bertentangan dengan kesejahteraan masyarakat. Sebagaian
ekonom khawatir bahwa politisi hanya peduli dengan kemenangan
pemilu, dan karenanya memilih kebijakan yang meraih dukungan publik.
Presiden bisa menyebabkan resesi tak lama setelah memerintah dengan
menurunkan inflasi dan lalu mendorong perekonomian menjelang pemilu
berikutnya untuk menurunkan pengangguran; ini memastikan bahwa
baik inflasi dan pengangguran adalah rendah pada masa kampanye.
Manipulasi ekonomi untuk kepentingan pemilu disebut siklus bisnis
politik (political business cycle).
Chapter Fourteen 9
Pembuat kebijakan oportunis mengambil keuntungan dari
kurva Phillip yang dapat dieksploitasi dan menghadapi pemilih
naif yang melupakan masa lalu, tidak sadar akan insentif pembuat
kebijakan, dan tidak memahami bagaimana perekonomian
bekerja. Biasanya, politisi tidak memperhitungkan
tradeoff antara inflasi dan pengangguran ketika perolehan politis
mereka dalam masalah.
Chapter Fourteen 10
Pembuat kebijakan mengumumkan sebelumnya kebijakan yang
mereka akan ikuti untuk mempengaruhi ekspektasi pembuat
keputusan swasta.
Namun, kemudian, setelah pembuat kebijakan swasta telah bertindak
berdasarkan ekspektasi mereka, pembuat kebijakan ini bisa tergoda
untuk melanggar pengumuman yang mereka buat.
Chapter Fourteen 11
1) Untuk mendorong investasi, pemerintah mengumumkan tidak akan
Mengenakan pajak pendapatan pada modal. Tapi, setelah pabrik
dibangun, pemerintah tergoda menaikkan pajak.
2) Untuk mendorong riset, pemerintah mengumumkan akan memberi
monopoli sementara pada perusahaan yang menemukan obat baru. Tapi,
setelah obat ditemukan, pemerintah tergoda untuk mencabut paten.
3) Untuk mendorong kerja keras, profesor Anda mengumumkan kuliah
ini akan berakhir dengan ujian. Tapi, setelah Anda belajar semua bahan
kuliah, profesor itu tergodan untuk membatalkan ujian sehingga ia tidak
harus menilainya.
Chapter Fourteen 12
P
Y
P*
AD
Y
LRAS
Y''
Monetaris (monetarists) adalah ekonom yang menganjurkan Fed agar
mempertahankan pertumbuhan jumlah uang beredar pada tingkat mapan.
Monetaris percaya fluktuasi jumlah uang beredar bertanggung jawab
atas kebanyakan fluktuasi besar dalam perekonomian.
Y'
AD'
Di sini kita dapat lihat perekonomian ini
tumbuh (LRAS bergeser ke kanan) jadi
peningkatan terus-menerus pada jumlah
uang beredar (lewat +DAD) tidak berarti
ada kenaikan inflasi.
AD''
Chapter Fourteen 13
Aturan kebijakan kedua yang ekonom banyak anjurkan adalah
menagetkan GDP nominal. Dalam aturan ini, Fed mengumumkan jalur
terencana untuk GDP nominal. Jika GDP nominal naik di atas, Fed
mengurangi pertumbuhan uang untuk menekan permintaan agregat.
Jika GDP nominal turun di bawah target, Fed meningkatkan
pertumbuhan uang untuk mendorong permintaan agregat.
Karena target GDP nominal menungkinkan kebijakan moneter untuk
menyesuaikan terhadap perubahan perputaran uang, sebagian besar
ekonom percaya itu akan mengarah pada stabilitas yang lebih besar
dalam output dan harga daripada aturan kebijakan moneter.
Chapter Fourteen 14
Kita telah melihat apakah kebijakan sebaiknya berperan aktif atau
pasif dalam merespons fluktuasi ekonomi, dan apakah kebijakan
sebaiknya dilakukan dengan aturan atau kebijaksanaan.
Meskipun ada perdebatan terus-menerus antara kedua sisi, ada satu
kesimpulan jelas : tidak ada kasus yang sederhana dan memuaskan
untuk tiap pandangan kebijakan makroekonomi tertentu yang telah dibuat.
Pada akhirnya, kita harus mempertimbangkan berbagai pendapat politik
dan ekonomi dan memutuskan peran apa yang pemerintah mainkan dalam
menstabilkan perekonomian.
Chapter Fourteen 15
Pada akhir 1980-an, banyak bank sentral di dunia mengadopsi sebentuk
penargetan inflasi (inflation targeting). Kadang ini berbentuk bank
sentral mengumumkan maksud kebijakannya.
Federal Reserve tidak mengadopsi kebijakan penargetan inflasi eksplisit
(meskipun beberapa komentator telah menyatakan bahwa Fed, secara
implisit, menargetkan inflasi sekitar 2 persen).
Chapter Fourteen 16
Ekonom, John Taylor menawarkan aturan sederhana untuk tingkat dana
federal :
Tingkat Dana Federal Nominal =
Inflasi + 2,0 + 0,5 (Inflasi – 2,0) – 0,5 (senjang GDP)
Senjang GDP adalh persentase penurunan GDP riil dari estimasi tingkat
alamiahnya. Aturan Taylor (Taylor Rule) membuat tingkat dana federal
riil—tingkat nominal dikurangi inflasi—merespons inflasi dan
senjang GDP.
Chapter Fourteen 17
Kelambanan dalam dan luar (Inside and outside lags)
Stabilisator otomatis (Automatic stabilizers)
Kritik Lucas (Lucas critique)
Siklus bisnis politik (Political business cycle)
Inkonsistensi waktu (Time inconsistency)
Monetaris (Monetarists)
Penargetan inflasi (Inflation targeting)
Aturan Taylor (Taylor rule)

More Related Content

Similar to KEBIJAKAN STABILISASI

Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAanggitacxcx
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Mulyadi Yusuf
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneterTiyas Diah
 
PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi
PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasiPPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi
PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasiINDIRAARUNDINASARISA
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskalFerdi Ozom
 
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalMulyadi Yusuf
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianJunik DM Laricomone
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
Kebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di IndonesiaKebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di IndonesiaAryansa Dewi
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3desiphint
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptxSPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptxAdityaNugroho97
 

Similar to KEBIJAKAN STABILISASI (20)

Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
PPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptxPPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptx
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi
PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasiPPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi
PPT kebijakan fiskal kebijakan stabilisasi
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Haula rosdiana
Haula rosdianaHaula rosdiana
Haula rosdiana
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
 
Man04060101
Man04060101Man04060101
Man04060101
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Kebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di IndonesiaKebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di Indonesia
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3des
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptxSPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
 

More from padlah1984

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptpadlah1984
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...padlah1984
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SMEpadlah1984
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticpadlah1984
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistikpadlah1984
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanpadlah1984
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbarupadlah1984
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptpadlah1984
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfpadlah1984
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxpadlah1984
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.pptpadlah1984
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpadlah1984
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptxpadlah1984
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.pptpadlah1984
 

More from padlah1984 (20)

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdf
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt
 

Recently uploaded

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 

KEBIJAKAN STABILISASI

  • 1. Chapter Fourteen 1 ® BAB 14 Kebijakan Stabilisasi Tutorial PowerPoint Untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke-6. N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian
  • 2. Chapter Fourteen 2 Bagi banyak ekonom, masalah kebijakan pemerintah yang aktif adalah jelas dan sederhana. Resesi adalah periode pengangguran tinggi, pendapatan rendah, dan tekanan ekonomi meningkat. Model permintaan agregat dan penawaran agregat menunjukkan bagaimana guncangan terhadap perekonomian dapat menyebabkan resesi. Model tersebut juga menunjukkan bagaimana kebijakan moneter dan fiskal dapat mencegah resesi dengan merespons guncangan ini. Para ekonom ini menganggap suatu pemborosan bila tidak menggunakan instrumen kebijakan ini untuk menstabilkan perekonomian. Ekonom lain bersikap kritis terhadap upaya pemerintah untuk menstabilkan perekonomian. Mereka berpendapat pemerintah seharusnya melakukan pendekatan lepas-tangan pada kebijakan makroekonomi. Pada awalnya, pandangan ini tampak mengejutkan. Jika model kita menunjukkan bagaimana mencegah atau mengurangi keparahan resesi, mengapa mereka ingin pemerintah tidak menggunakan kebijakan moneter dan fiskal untuk stabilisasi ekonomi ?
  • 3. Chapter Fourteen 3 Ekonom membedakan antara dua tipe kelambanan yang relevan untuk melakukan kebijakan stabilisasi:kelambanan dalam (inside lag) dan kelambanan luar (outside lag). Kelambanan dalam adalah waktu antara guncangan terhadap perekono- mian dan tindakan kebijakan dalam menanggapinya. Kelambanan ini muncul karena para pembuat kebijakan butuh waktu untuk menyadari bahwa sebuah guncangan telah terjadi dan lalu mengeluarkan kebijakan untuk menanganinya. Kelambanan luar adalah waktu antara tindakan kebijakan dan pengaruhnya pada perekonomian. Kelambanan ini muncul karena kebijakan tidak segera mempengaruhi pengeluaran, pendapatan dan kesempatan kerja.
  • 4. Chapter Fourteen 4 Beberapa kebijakan, disebut stabilisator otomatis (automatic stabilizers) dirancang untuk mengurangi kelambanan yang terkait dengan kebijakan stabilisasi. Stabilisator otomatis adalah kebijakan yang mendorong atau menekan perekonomian ketika diperlukan tanpa perubahan kebijakan yang disengaja. Misalnya, sistem pajak pendapatan secara otomatis menurunkan pajak ketika perekonomian menuju resesi, tanpa perubahan hukum pajak, karena individu dan perusahaan membayar pajak lebih kecil ketika pendapatan turun. Demikian juga, sistem asuransi pengangguran dan kesejahteraan secara otomatis meningkatkan pembayaran transfer ketika perekono- mian menuju resesi, karena lebih banyak orang yang meminta tunjangan. Stabilisator otomatis ini bisa dipandang sebagai sebagai jenis kebijakan fiskal tanpa kelambanan dalam.
  • 5. Chapter Fourteen 5 Sebagaimana telah kita pelajari, karena kebijakan hanya mempengaruhi perekonomian setelah kelambanan yang lama, stabilisasi yang sukses memerlukan kemampuan memprediksi kondisi ekonomi masa depan. Salah satu cara peramal melihat ke depan adalah dengan indikator utama (leading indicators). Indikator utama adalah serangkaian data yang ber- fluktuasi pada perekonomian. Penurunan besar dalam indikator utama mengisyaratkan bahwa resesi mungkin terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Cara lain peramal melihat ke depan adalah dengan model makroekonomi, yang telah dikembangkan baik oleh lembaga pemerintah dan perusahaan swasta. Mereka mencoba memprediksi variabel seperti pengangguran dan inflasi dan variabel endogen lain.
  • 6. Chapter Fourteen 6 Pemenang Nobel Robert Lucas menekankan bahwa orang membentuk ekspektasi masa depan. Ekspektasi memainkan peran krusial karena mempengaruhi semua perilaku ekonomi. Baik rumah tangga dan perusahaan memutuskan konsumsi dan investasi berdasarkan ekspektasi pendapatan masa depan. Ekspektasi ini bergantung pada banyak hal, termasuk kebijakan pemerintah. Ia berpendapat bahwa metode tradisional dari evaluasi kebijakan seperti yang bergantung pada model makroekonometrik standar—tidak asecara tepat memperhitungkan dampak kebijakan terhadap ekspektasi ini. Kritik evaluasi kebijakan kebijakan tradisional dikenal sebagai Kritik Lucas.
  • 7. Chapter Fourteen 7 Kebijakan dilakukan menurut aturan jika pembuat kebijakan mengumumkan sebelumnya bagaimana kebijakan akan merespons berbagai situasi dan berkomitmen untuk mengikutinya melalui pengumuman ini. Kebijakan dilakukan dengan kebijaksanaan jika pembuat kebijakan bebas menanggapi peristiwa ketika mereka muncul dan memilih apapun kebijakan yang pembuat kebijakan anggap perlu pada waktu itu. Perbedaan antara aturan vs kebijakan berbeda dari perdebatan antara kebijakan pasif vs aktif. Kebijakan dapat dilakukan menurut aturan dan bisa baik pasif atau aktif. Suatu aturan kebijakan aktif dapat menspesifikasi : Pertumbuhan uang = 3% + (Tingkat Pengangguran – 6%) Aturan ini mencoba menstabilkan perekonomian dengan meningkatkan pertumbuhan uang ketika perekonomian mengalami resesi.
  • 8. Chapter Fourteen 8 Oportunisme dalam kebijakan ekonomi muncul ketika tujuan pembuat kebijakan bertentangan dengan kesejahteraan masyarakat. Sebagaian ekonom khawatir bahwa politisi hanya peduli dengan kemenangan pemilu, dan karenanya memilih kebijakan yang meraih dukungan publik. Presiden bisa menyebabkan resesi tak lama setelah memerintah dengan menurunkan inflasi dan lalu mendorong perekonomian menjelang pemilu berikutnya untuk menurunkan pengangguran; ini memastikan bahwa baik inflasi dan pengangguran adalah rendah pada masa kampanye. Manipulasi ekonomi untuk kepentingan pemilu disebut siklus bisnis politik (political business cycle).
  • 9. Chapter Fourteen 9 Pembuat kebijakan oportunis mengambil keuntungan dari kurva Phillip yang dapat dieksploitasi dan menghadapi pemilih naif yang melupakan masa lalu, tidak sadar akan insentif pembuat kebijakan, dan tidak memahami bagaimana perekonomian bekerja. Biasanya, politisi tidak memperhitungkan tradeoff antara inflasi dan pengangguran ketika perolehan politis mereka dalam masalah.
  • 10. Chapter Fourteen 10 Pembuat kebijakan mengumumkan sebelumnya kebijakan yang mereka akan ikuti untuk mempengaruhi ekspektasi pembuat keputusan swasta. Namun, kemudian, setelah pembuat kebijakan swasta telah bertindak berdasarkan ekspektasi mereka, pembuat kebijakan ini bisa tergoda untuk melanggar pengumuman yang mereka buat.
  • 11. Chapter Fourteen 11 1) Untuk mendorong investasi, pemerintah mengumumkan tidak akan Mengenakan pajak pendapatan pada modal. Tapi, setelah pabrik dibangun, pemerintah tergoda menaikkan pajak. 2) Untuk mendorong riset, pemerintah mengumumkan akan memberi monopoli sementara pada perusahaan yang menemukan obat baru. Tapi, setelah obat ditemukan, pemerintah tergoda untuk mencabut paten. 3) Untuk mendorong kerja keras, profesor Anda mengumumkan kuliah ini akan berakhir dengan ujian. Tapi, setelah Anda belajar semua bahan kuliah, profesor itu tergodan untuk membatalkan ujian sehingga ia tidak harus menilainya.
  • 12. Chapter Fourteen 12 P Y P* AD Y LRAS Y'' Monetaris (monetarists) adalah ekonom yang menganjurkan Fed agar mempertahankan pertumbuhan jumlah uang beredar pada tingkat mapan. Monetaris percaya fluktuasi jumlah uang beredar bertanggung jawab atas kebanyakan fluktuasi besar dalam perekonomian. Y' AD' Di sini kita dapat lihat perekonomian ini tumbuh (LRAS bergeser ke kanan) jadi peningkatan terus-menerus pada jumlah uang beredar (lewat +DAD) tidak berarti ada kenaikan inflasi. AD''
  • 13. Chapter Fourteen 13 Aturan kebijakan kedua yang ekonom banyak anjurkan adalah menagetkan GDP nominal. Dalam aturan ini, Fed mengumumkan jalur terencana untuk GDP nominal. Jika GDP nominal naik di atas, Fed mengurangi pertumbuhan uang untuk menekan permintaan agregat. Jika GDP nominal turun di bawah target, Fed meningkatkan pertumbuhan uang untuk mendorong permintaan agregat. Karena target GDP nominal menungkinkan kebijakan moneter untuk menyesuaikan terhadap perubahan perputaran uang, sebagian besar ekonom percaya itu akan mengarah pada stabilitas yang lebih besar dalam output dan harga daripada aturan kebijakan moneter.
  • 14. Chapter Fourteen 14 Kita telah melihat apakah kebijakan sebaiknya berperan aktif atau pasif dalam merespons fluktuasi ekonomi, dan apakah kebijakan sebaiknya dilakukan dengan aturan atau kebijaksanaan. Meskipun ada perdebatan terus-menerus antara kedua sisi, ada satu kesimpulan jelas : tidak ada kasus yang sederhana dan memuaskan untuk tiap pandangan kebijakan makroekonomi tertentu yang telah dibuat. Pada akhirnya, kita harus mempertimbangkan berbagai pendapat politik dan ekonomi dan memutuskan peran apa yang pemerintah mainkan dalam menstabilkan perekonomian.
  • 15. Chapter Fourteen 15 Pada akhir 1980-an, banyak bank sentral di dunia mengadopsi sebentuk penargetan inflasi (inflation targeting). Kadang ini berbentuk bank sentral mengumumkan maksud kebijakannya. Federal Reserve tidak mengadopsi kebijakan penargetan inflasi eksplisit (meskipun beberapa komentator telah menyatakan bahwa Fed, secara implisit, menargetkan inflasi sekitar 2 persen).
  • 16. Chapter Fourteen 16 Ekonom, John Taylor menawarkan aturan sederhana untuk tingkat dana federal : Tingkat Dana Federal Nominal = Inflasi + 2,0 + 0,5 (Inflasi – 2,0) – 0,5 (senjang GDP) Senjang GDP adalh persentase penurunan GDP riil dari estimasi tingkat alamiahnya. Aturan Taylor (Taylor Rule) membuat tingkat dana federal riil—tingkat nominal dikurangi inflasi—merespons inflasi dan senjang GDP.
  • 17. Chapter Fourteen 17 Kelambanan dalam dan luar (Inside and outside lags) Stabilisator otomatis (Automatic stabilizers) Kritik Lucas (Lucas critique) Siklus bisnis politik (Political business cycle) Inkonsistensi waktu (Time inconsistency) Monetaris (Monetarists) Penargetan inflasi (Inflation targeting) Aturan Taylor (Taylor rule)