SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bantul
Kelas/ Semester : X/ Genap
Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Peretemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
3.1 Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup dan jenis ilmu ekonomi
4.1 Mengklasifikasi ruang lingkup ekonomi pada berbagai kegiatan usaha
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup dan jenis ilmu ekonomi
D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1. Memahami pengertian ilmu ekonomi
2. Memahami sejarah perkembangan ilmu ekonomi
E. Materi Ajar
Materi pembelajarannya secara rinci adalah:
1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Sejarah Perkembangan ilmu ekonomi
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
F/751/WAKA1/4
01-07-2009
2. Strategi : Cooperatif Learning
3. Model : Problem Base Learning dan Discovery Learning
4. Metode : diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2. Peserta didik ditunjukkan media gambar misalnya gambar
kekayaan alam Indonesia, Kondisi penduduk Indonesia
3. Guru menyampaikan topik tentang “Sejarah
Perkembangan Ilmu Ekonomi”.
4. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik
pembelajaran ini.
5. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada
peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan
pemaknaan dan pencapaian kompetensi.
6. Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok
(kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan
masing-masing kelompok anggotanya 4 anak
10
meni
t
Inti MENGAMATI
• Mengamati Gambar Adam Smith dan berbagai kekayaan
alamIndonesia
• Peserta didik membaca buku teks tentang pengertian ilmu
ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik
diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Bagaimana pengertian ilmu ekonomi ?
2. Siapakan Adam Smith ?
3. Mengapa Adam Smith disebut sebagai Bapak Ilmu
Ekonomi ?
4. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu ekonomi ?
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik
diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang anggota.
MENCOBA
• Peserta didik mencatat hasil diskusi
• Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
• Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
60 menit
• Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
• Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Penutup • Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan
pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik dan
mana yang masih harus ditingkatkan.
• Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi
tersebut
• Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk
membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik Pengertian
ilmu ekonomi dan Sejarah Perkembangan ilmu ekonomi.
• Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja
dilakukan
• Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan
minggu depan.
• Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan yang akan datang
• Menutup dengan salam
20 menit
H. Alat /Bahan/ Sumber Bahan :
1. Alat : White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar Tugas
2. Sumber Belajar : Windu Mahmud. 2013 . Modul Pengantar Ekonomi dan Bisnis
untuk SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik : Tes dan Non-Tes
2. Bentuk : Uraian dan Tugas
3. Instrumen Tes :
Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !
a. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi !
b. Siapakah Adam Smith ?
c. Mengapa Adam Smith disebut Bapak Ilmu Ekonomi dunia ?
d. Jelaskan sejarah munculnya ilmu ekonomi !
4. Instrumen Non- Tes
1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir)
2) Lembar Tugas Membuat deskripsi tentang siapa Adam Smith dan Sejarah
Perkembangan ilmu Ekonomi.
Mengetahui : Diverivikasi Bantul, 15 Juli 2013
Kepala SMK N 1 Bantul Waka 1 Guru Mata Diklat
Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani Drs. Muh. Hanan Windu Mahmud, S.Pd.,M.Eng.
NIP. 196106221983032005 NIP.196409061991021001 NIP. 197809252005011009
Lampiran 1 : MATERI
Pengertian Ilmu Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang Ilmu Pengetahuan diberi gelar sebagai the oldest art,
and the newest science yaitu seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda. Masalah-
masalah ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusiaan puluhan ribu tahun
silam. Tidak ada satu cabang ilmu pun yang lebih tua ataui lebih dahulu lahir daripadanya.
Kebutuhan-kebutuhan manusia akan makanan, pakaian dan tempat tinggal telah memaksa
manusia, penghuni-penghuni pertama bumi ini, untuk bergumul dan bergaul dengan masalah-
masalah ekonomi. Pada saat-saat awal kehidupan manusia, istilah ekonomi sendiri belum ada.
Istilah ekonomi lahir di Yunani (Greek) dan dengan sendirinya istilah ekonomi berasal dari kata-
kata bahasa Yunani. Asal katanya Oikos Nomos yang artinya management of household or estate
(tata laksana rumah tangga dan kepemilikan).
Definisi paling terkenal ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya
upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang
timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk
mecapai kemakmuran. Definisi tersbut sebuah definisi ringan dan sebuah definisi yang
disediakan untuk orang-orang awam, sedangkan yang kita perlukan adalah sebuah definisi yang
memadai.
Dalam hal ini Paul Anthony Wamuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of
Technology, telah mengumpulkan enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi
tersebut adalah :
1. Ilmu ekonomi atau ekonomi politik (political economy), adalah suatu studi tentang
kegiatan-kegiatan yang, dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau
melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia;
2. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan
yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja,
barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langkah dan
terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya daging,
mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta
mendistribusikan (membagikannya) kepada pelbagai anggota masyarakat untuk
mereka pakai/konsumsi;
3. Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari,
(untuk) mendapat dan menikmati kehidupan;
4. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya;
5. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan;
6. Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Profesor Paul Anthony Samuelson menyatakan bahwa setiap sarjana ekonomi bisa saja
memperluasnya menjadi berkali-kali lipat lebih banyak. Namun demikian, Profesor Paul
Anthony Samuelson akhirnya memberikan pernyataan sebagai kesimpulan. Tulisnya: Para ahli
ekonomi sekarang lebih sepakat untuk menerima kebenaran sebuah definisi umum sebagai
berikut :
Economic is the study of how man and society end up choosing, with or without the use of
money, to employ scare productive resources that could have alternative uses, to produce
various commodities and distributive them for consumption, now or in the future, among various
people and groups in society. It analizes the cost and benefits of improving pattern of resoursces
allocation.
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat
menentukan/menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan
sumber-sumber produktif yang langkah yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan
alternatif, untuk memprodusir pelbagai barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik
untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada pelbagai golongan dan kelompok di
dalam masyarakat. Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-
keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber.
Melihat definisi diatas terlihat beberapa hal yang menjadi pokok pikiran. Pertama. bahwa
masalah utama (main or central problem) setiap tingkah laku ekonomis atau masalah utama di
dalam ilmu ekonomi, adalah masalah pemilihan (problem of choice). Yang dimkasud
“pemilihan” disini adalah pemilihan cara-cara penggunaan sumber-sumber produktif yang dapat
mempunyai penggunaan alternatif. Artinya bahwa setiap barang mempunyai tidak hanya satu
saja penggunaan. Misalnya, dari sebidang tanah harus dilakukan pilihan, untuk ditanami, dijual
atau untuk didirikan diatasnya bangunan, tidak mungkin untuk menggunakan sebidang tanah
bagi ketiga kepentingan tadi sekaligus. Dalam hal pemecahan problem of choice, ilmu
ekonomi turun tangan sehingga pemilihan dapat dijatuhkan kepada penggunaan yang paling
menguntungkan.
Kedua, adalah kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barang yang langka
atau jarang. Langkanya sumber-sumber produktif itu memberi arti bahwa penggunaannya harus
cermat dan tepat. Dan masalahpun kembali kepada problem of choice.
Ketiga, tentang penggunaan uang. Dinyatakan dalam definisi diatas bahwa keharusan
penggunaan uang didalam proses perekonomian hanyalah merupakan soal kedua saja. Soal
utamanya adalah menentukanpilihan penggunaan seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk
kemudian berdasarkan pilihan itu dilakukan produksi. Bagaimanapun pentingnya uang dalam
proses perekonomian, tetapi tidak boleh dikatakan bahwa proses perekonomian harus terhenti
karena tiadanya uang.
Kempat, adalah mengenai produksi serta pembagian hasilnya kepada anggota masyarakat untuk
dikonsumsi. Didalam setiap masyarakat apakah itu masyarakat komunis yang kolektif atau suatu
kabilah penghuni South Sea Island, atau suatu bangsa yang kapitalis, kedua hal ini, yaitu
produksi dan konsumsi sebenarnyalah harus selalu ada bersama-sama.
Harus selalu ada sekelompok dari anggota masyarakat yang membuat barang-barang dan jasa-
jasa guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh sekelompok anggota masyarakat yang lain.
Bahkan, apa yang disebut sebagai The Three Fundamental and Interdependent Economic
Problem seperti di bawah ini, dengan jelas mencakup masalah ini
1. What commodities shall be produced and in what quantities ? Barang-
barang apa yang akan dibuat dan seberapa banyak ? artinya, berapa banyak serta
yang manakah diantara barang-barang dan jasa-jasa yang sekian banyaknya itu yang
dipilih untuk dibuat dan dihasilkan ?
2. How shall good be produced? – Dengan cara bagaimanakah barang-
barang itu akan dihasilkan? Artinya, siapa yang akan mengerjakan dan dengan
sumber-sumber apa serta dengan system teknologi yang bagaimanakah barang-
barang itu dihasilkan.
3. From whom shall goods be produced- Untuk siapakah barang-barang
yang dihasilakn itu nantinya? – artinya, siapakah yang harus menikmati serta
memperoleh manfaat daripada yang dihasilkannnya barag-barang tersebut ? atau
dengan perkata lain bagaimanakah seluruh produk (hasil produksi) nasional
dibagikan kepada anggota masyarakat?
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom, bersifat fundamental sekali, serta
dihadapi oleh setiap perekonomian-perekonomian yang sedang berkembang maupun yang sudah
maju, perekonomian komunis ataupun kapitalis, perekonomia kuno maupun modern,
perekonomian desa maupun kota tetapi tidak semua perekonomian itu memecahkan ketiga
masalah tersebut dengan cara yang sama.
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom erat sekali bersangkut paut dengan
masalah keempat yang terdapat di dalam definisi ilmu ekonomi yang telah tersebutkan diatas.
Kelima, adalah tentang bagian terakhir definisi diatas yaitu. Bunyinya adalah “Ilmu ekonomi itu
menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya
perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber”.
Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, ο?κος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan
sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam
bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal
adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi
positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan
sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga
dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian
perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan
lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi – seperti yang telah disebutkan di
atas – adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks
yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang
dimana orang dihadapkan pada pilihan-pilihan, misalnya bidang pendidikan, pernikahan,
kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama.
Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-
artikelnya, ia menerangkan bahwa, ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok
persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku
manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa
kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada
sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan
mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat
kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar, sehingga tidak
sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa yang seharusnya
dilakukan oleh para ahli ekonomi ?”.
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18
sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of
Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai
seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The
Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut
dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga
peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang
disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan
adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran
pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand
ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen
utamanya.
Ekonomi Menurut Aliran Klasik
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang
menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai
penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of
Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu
menciptakan keseimbangan, oleh karenanya, intervensi pemerintah harus dilakukan agar
distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling “bertarung” dalam
dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya, seperti : new classical, neo
klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori
pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama
dikembangkan oleh Thorstein Veblen, dkk., dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.
Beberapa tokoh ekonomi klasik seperti Adam Smith (1723-1790), Thomas Robert Malthus
(1766-1834), Jean Baptiste Say (1767-1832), David Ricardo (1772-1823), Johan Heinrich von
Thunen (1780-1850), Nassau William Senior (1790-1864), Friedrich von Herman, John Stuart
Mill (1806-1873) dan John Elliot Cairnes (1824-1875) memperoleh kehormatan dari Karl Marx
(1818-1883) atas keklasikan dalam mengetengahkan persoalan ekonomi yang dinilai tidak
kunjung lapuk. Berbeda dengan kaum Merkantilis dan Physiokrat, kaum klasik memusatkan
analisis ekonominya pada teori harga. Kaum klasik mencoba menyelesaikan persoalan ekonomi
dengan jalan penelitian faktor permintaan dan penawaran yang menentukanharga.
John Maynard Keynes (1883-1946) berpendapat bahwa pandangan klasik yang memusatkan
perhatian analisa ekonominya pada teori harga, maka perlu dipahami arah penggunaan alat
produksi dengan sempurna. Dalam hubungan ini maka pengertian klasik diperluas kepada para
ahli ekonomi yang tidak menganggap tidak mungkin adanya suatu pengangguran yang tidak
dikehendaki (involuntary unemployment).
Salah satu hasil pemikiran kaum klasik yang sangat mempengaruhi dunia dalam era globalisasi
adalah pemikiran mengenai perdagangan internasional. Pemikiran kaum klasik menentang
pemikiran kaum merkantilis yang hanya mementingkan masuknya logam mulia dan berorientasi
ekspor dengan meminimumkan impor barang dari luar negeri.
Kaum merkantilis meletakan tekanan pada perdagangan luar negeri. Kaum physiokrat
memandang pertanian sebagai sumber segala kemakmuran. Adam Smith (1723-1790) sebagai
tokoh aliran klasik menyatakan pendapatnya dalam bukunya yang berjudul ”Inquiry into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations” yaitu: ”Pekerjaan yang dilakukan suatu bangsa
adalah modal yang membiayai keperluan hidup rakyat itu pada asal mulanya, dan dengan hasil-
hasil pekerjaan tersebut dapat dibeli keperluan-keperluan hidupnya dari luar negeri.” Kapasitas
produktif daripada kerja selalu bertambah dikarenakan adanya pembagian kerja yang makin
mendasar dan rapi.
Dari keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tidak terbatas muncullah masalah pokok
ekonomi.
Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dulu dan tetap ada hingga sekarang. Berikut ini kita
akan membahas masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidup berkelompok
atau bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonom klasik, ekonom neoklasik, dan ekonom
modern.
Ekonomi klasik diwakili oleh Adam Smith. Menurut Adam Smith kemakmuran tidak terletak
pada emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang
seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai
kemakmuran suatu masyarakat tidaklah mudah. Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi
di masyarakat.
Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan
kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah
konsumsi.
a. Masalah Produksi
Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia di tengah masyarakat.
Karena masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya
sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi.
Munculnya pertanyaan tersebut di atas tidak lain karena heterogennya masyarakat. Dengan
demikian, tentu menimbulkan permasalahan bagi produsen dan menimbulkan kekhawatiran
apabila memproduksi suatu barang tertentu, tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.
b. Masalah Distribusi
Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana
dan prasarana distribusi yang baik. Contoh, dari kebun hasil panen perlu alat angkut yang
ditunjang prasarana jalan yang baik agar hasil panen cepat sampai ke tangan konsumen dan tidak
tertimbun di produsen.
c. Masalah Konsumsi
Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau
dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat
pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh
masyarakat yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh
masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya?
Lampiran 2 : Lembar Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
Kelas/ Semester : X/ Gasal
Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok : Pengertian Ilmu Ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu
Ekonomi
Peretemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
No.
Urut
Nama Siswa
Aspek Aktivitas
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan Aspek Aktifitas:
1. Memperhatikan penjelasan guru/teman. 5. Menjadi pembicara kelompok.
2. Menghargai pendapat orang lain.
3. Membaca materi. 6. Bertanya (pada teman/guru).
4. Menulis (mencatat) materi penting. 7. Mengumpulkan hasil diskusi
Petunjuk:
1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi
2. Pengamat cukup memberi tanda cek (√ ) pada kolom aspek aktivitas siswa.
Lampiran 3 : Lembar Tugas
LEMBAR TUGAS
Nama Siswa :…………………….
Nomor :…………………….
Kelas/ Semester : X/ Genap
Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Materi Pokok : Pengertian Ilmu Ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu
Ekonomi
Peretemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
Membuat Deskripsi Tokohdan peristiwa
Jelaskan siapakah Adam Smith dan Bagaimana Perkembangan ilmu ekonomi dalam sebuah
deskripsi singkat (boleh diketik atau tulis tangan)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
Rpp ekonomi kelas x kurikulum 2013
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 06Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 06
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
 
Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.4
RPP EKONOMI SMA X kd 3.4RPP EKONOMI SMA X kd 3.4
RPP EKONOMI SMA X kd 3.4
 
RPP Ekonomi kur 2013 rpp kelas xi bab 01
RPP Ekonomi kur 2013 rpp kelas xi bab 01RPP Ekonomi kur 2013 rpp kelas xi bab 01
RPP Ekonomi kur 2013 rpp kelas xi bab 01
 
Rpp 1. konsep ilmu ekonomi ok
Rpp 1. konsep ilmu ekonomi okRpp 1. konsep ilmu ekonomi ok
Rpp 1. konsep ilmu ekonomi ok
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XIRPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
 
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
 
Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1
 
Ki kd ekonomi
Ki kd ekonomiKi kd ekonomi
Ki kd ekonomi
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
 
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomiRpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
 
RPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas XRPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas X
 
Rpp geometri kelompok 9
Rpp geometri kelompok 9Rpp geometri kelompok 9
Rpp geometri kelompok 9
 
Rpp ekonomi kd 3.2 dan 4.2
Rpp ekonomi kd 3.2 dan 4.2  Rpp ekonomi kd 3.2 dan 4.2
Rpp ekonomi kd 3.2 dan 4.2
 
Rpp dampak pengangguran
Rpp dampak pengangguranRpp dampak pengangguran
Rpp dampak pengangguran
 

Viewers also liked

teori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiteori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiSuryana Nerazzuri
 
Ekonomi makro boediono
Ekonomi makro   boedionoEkonomi makro   boediono
Ekonomi makro boedionoMuhammad Nur
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterZerevans DeSauza
 
Makro ekonomi pendahuluan 2013
Makro ekonomi pendahuluan 2013Makro ekonomi pendahuluan 2013
Makro ekonomi pendahuluan 2013Arie Maulana
 
Rpp pengantar ekonomi dan bisinis
Rpp pengantar ekonomi dan bisinisRpp pengantar ekonomi dan bisinis
Rpp pengantar ekonomi dan bisinismamat400
 
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013pkrhoy harahap
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Rpp bekerja dengan ms word
Rpp bekerja dengan ms wordRpp bekerja dengan ms word
Rpp bekerja dengan ms wordnike ardiansah
 
Rpp 01 pertemuan 1,2,3
Rpp 01 pertemuan 1,2,3Rpp 01 pertemuan 1,2,3
Rpp 01 pertemuan 1,2,3Arif Uddin
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
3.1 rpp pemaparan jati diri
3.1 rpp pemaparan jati diri3.1 rpp pemaparan jati diri
3.1 rpp pemaparan jati diriOchi Vinies
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomiHilda Rusdiana
 
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranPpt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranSri Siswaty Tahir
 
Rpp jaringan dasar 1 3
Rpp jaringan dasar 1 3Rpp jaringan dasar 1 3
Rpp jaringan dasar 1 3Iam Cominx
 

Viewers also liked (20)

teori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbiteori ekonomi semester 2 stie mbi
teori ekonomi semester 2 stie mbi
 
Ekonomi makro boediono
Ekonomi makro   boedionoEkonomi makro   boediono
Ekonomi makro boediono
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Makro ekonomi pendahuluan 2013
Makro ekonomi pendahuluan 2013Makro ekonomi pendahuluan 2013
Makro ekonomi pendahuluan 2013
 
Rpp jaringan dasar
Rpp jaringan dasarRpp jaringan dasar
Rpp jaringan dasar
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
Rpp pengantar ekonomi dan bisinis
Rpp pengantar ekonomi dan bisinisRpp pengantar ekonomi dan bisinis
Rpp pengantar ekonomi dan bisinis
 
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
Contoh rpp akuntansi kurikulum 2013
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Rpp bekerja dengan ms word
Rpp bekerja dengan ms wordRpp bekerja dengan ms word
Rpp bekerja dengan ms word
 
Rpp 01 pertemuan 1,2,3
Rpp 01 pertemuan 1,2,3Rpp 01 pertemuan 1,2,3
Rpp 01 pertemuan 1,2,3
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Rpp pemrograman dasar
Rpp pemrograman dasarRpp pemrograman dasar
Rpp pemrograman dasar
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
 
3.1 rpp pemaparan jati diri
3.1 rpp pemaparan jati diri3.1 rpp pemaparan jati diri
3.1 rpp pemaparan jati diri
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaranPpt elastisitas permintaan dan penawaran
Ppt elastisitas permintaan dan penawaran
 
Rpp jaringan dasar 1 3
Rpp jaringan dasar 1 3Rpp jaringan dasar 1 3
Rpp jaringan dasar 1 3
 

Similar to Rpp ke 1 pengantar ekonomi

5. rpp semester 1
5. rpp semester 15. rpp semester 1
5. rpp semester 1Priyo Peot
 
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdfEkonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdfIwanRianto1
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Iing Sodikin
 
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 smaRpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 smaDiva Pendidikan
 
Rpp ekonomi kelas x smt 1
Rpp ekonomi kelas x smt 1Rpp ekonomi kelas x smt 1
Rpp ekonomi kelas x smt 1Kasmadi Rais
 
Contoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomi
Contoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomiContoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomi
Contoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomiMentari Ritonga
 
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas XRessa
 
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Siti Mugi Rahayu
 
Rpp kelas xi ips kurtilas
Rpp kelas xi ips kurtilasRpp kelas xi ips kurtilas
Rpp kelas xi ips kurtilasasih15
 
4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesiaRessa
 
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)Fakhrudin Sujarwo
 
Isbd power point
Isbd power pointIsbd power point
Isbd power pointriasmi87
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasiLili Suryani
 

Similar to Rpp ke 1 pengantar ekonomi (20)

5. rpp semester 1
5. rpp semester 15. rpp semester 1
5. rpp semester 1
 
Rpp kelas x kd 1
Rpp kelas x kd 1Rpp kelas x kd 1
Rpp kelas x kd 1
 
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdfEkonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
 
Mikro teaching
Mikro teachingMikro teaching
Mikro teaching
 
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 smaRpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 sma
Rpp revisi 2017 ekonomi kelas 10 sma
 
Rpp ekonomi kelas x smt 1
Rpp ekonomi kelas x smt 1Rpp ekonomi kelas x smt 1
Rpp ekonomi kelas x smt 1
 
Contoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomi
Contoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomiContoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomi
Contoh RPP 2013 - Masalah pokok ekonomi
 
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas XRPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
RPP Pertemuan ke 11 Sejarah kelas X
 
Eko1
Eko1Eko1
Eko1
 
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
 
Rpp 2 naili umamah (a210150082)
Rpp 2 naili umamah (a210150082)Rpp 2 naili umamah (a210150082)
Rpp 2 naili umamah (a210150082)
 
Rpp kelas xi ips kurtilas
Rpp kelas xi ips kurtilasRpp kelas xi ips kurtilas
Rpp kelas xi ips kurtilas
 
4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia
 
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
Sosiologi X; RPP (Kurikulum 2013)
 
Rencana pelaksanaan
Rencana pelaksanaan Rencana pelaksanaan
Rencana pelaksanaan
 
Rpp ekonomi 3 1 4-1
Rpp ekonomi 3 1 4-1Rpp ekonomi 3 1 4-1
Rpp ekonomi 3 1 4-1
 
Isbd power point
Isbd power pointIsbd power point
Isbd power point
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasi
 
Isbd power point
Isbd power pointIsbd power point
Isbd power point
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Rpp ke 1 pengantar ekonomi

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bantul Kelas/ Semester : X/ Genap Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Peretemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 3.1 Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup dan jenis ilmu ekonomi 4.1 Mengklasifikasi ruang lingkup ekonomi pada berbagai kegiatan usaha C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup dan jenis ilmu ekonomi D. Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu : 1. Memahami pengertian ilmu ekonomi 2. Memahami sejarah perkembangan ilmu ekonomi E. Materi Ajar Materi pembelajarannya secara rinci adalah: 1. Pengertian ilmu ekonomi 2. Sejarah Perkembangan ilmu ekonomi F. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific Learning F/751/WAKA1/4 01-07-2009
  • 2. 2. Strategi : Cooperatif Learning 3. Model : Problem Base Learning dan Discovery Learning 4. Metode : diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan). 2. Peserta didik ditunjukkan media gambar misalnya gambar kekayaan alam Indonesia, Kondisi penduduk Indonesia 3. Guru menyampaikan topik tentang “Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi”. 4. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini. 5. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi. 6. Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan masing-masing kelompok anggotanya 4 anak 10 meni t Inti MENGAMATI • Mengamati Gambar Adam Smith dan berbagai kekayaan alamIndonesia • Peserta didik membaca buku teks tentang pengertian ilmu ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi MENANYA Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya : 1. Bagaimana pengertian ilmu ekonomi ? 2. Siapakan Adam Smith ? 3. Mengapa Adam Smith disebut sebagai Bapak Ilmu Ekonomi ? 4. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu ekonomi ? MENALAR Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang anggota. MENCOBA • Peserta didik mencatat hasil diskusi • Peserta didik membuat laporan hasil diskusi MEMBUAT JEJARING • Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi 60 menit
  • 3. • Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya • Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan Penutup • Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih harus ditingkatkan. • Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut • Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik Pengertian ilmu ekonomi dan Sejarah Perkembangan ilmu ekonomi. • Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan • Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu depan. • Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang • Menutup dengan salam 20 menit H. Alat /Bahan/ Sumber Bahan : 1. Alat : White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar Tugas 2. Sumber Belajar : Windu Mahmud. 2013 . Modul Pengantar Ekonomi dan Bisnis untuk SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Teknik : Tes dan Non-Tes 2. Bentuk : Uraian dan Tugas 3. Instrumen Tes : Kerjakan soal berikut ini dengan tepat ! a. Jelaskan pengertian ilmu ekonomi ! b. Siapakah Adam Smith ? c. Mengapa Adam Smith disebut Bapak Ilmu Ekonomi dunia ? d. Jelaskan sejarah munculnya ilmu ekonomi ! 4. Instrumen Non- Tes 1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir) 2) Lembar Tugas Membuat deskripsi tentang siapa Adam Smith dan Sejarah Perkembangan ilmu Ekonomi.
  • 4. Mengetahui : Diverivikasi Bantul, 15 Juli 2013 Kepala SMK N 1 Bantul Waka 1 Guru Mata Diklat Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani Drs. Muh. Hanan Windu Mahmud, S.Pd.,M.Eng. NIP. 196106221983032005 NIP.196409061991021001 NIP. 197809252005011009 Lampiran 1 : MATERI Pengertian Ilmu Ekonomi Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity). Ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang Ilmu Pengetahuan diberi gelar sebagai the oldest art, and the newest science yaitu seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda. Masalah- masalah ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusiaan puluhan ribu tahun silam. Tidak ada satu cabang ilmu pun yang lebih tua ataui lebih dahulu lahir daripadanya. Kebutuhan-kebutuhan manusia akan makanan, pakaian dan tempat tinggal telah memaksa manusia, penghuni-penghuni pertama bumi ini, untuk bergumul dan bergaul dengan masalah- masalah ekonomi. Pada saat-saat awal kehidupan manusia, istilah ekonomi sendiri belum ada. Istilah ekonomi lahir di Yunani (Greek) dan dengan sendirinya istilah ekonomi berasal dari kata- kata bahasa Yunani. Asal katanya Oikos Nomos yang artinya management of household or estate (tata laksana rumah tangga dan kepemilikan). Definisi paling terkenal ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mecapai kemakmuran. Definisi tersbut sebuah definisi ringan dan sebuah definisi yang disediakan untuk orang-orang awam, sedangkan yang kita perlukan adalah sebuah definisi yang memadai. Dalam hal ini Paul Anthony Wamuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology, telah mengumpulkan enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi tersebut adalah : 1. Ilmu ekonomi atau ekonomi politik (political economy), adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang, dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia; 2. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langkah dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikannya) kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi; 3. Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan; 4. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya;
  • 5. 5. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan; 6. Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat. Profesor Paul Anthony Samuelson menyatakan bahwa setiap sarjana ekonomi bisa saja memperluasnya menjadi berkali-kali lipat lebih banyak. Namun demikian, Profesor Paul Anthony Samuelson akhirnya memberikan pernyataan sebagai kesimpulan. Tulisnya: Para ahli ekonomi sekarang lebih sepakat untuk menerima kebenaran sebuah definisi umum sebagai berikut : Economic is the study of how man and society end up choosing, with or without the use of money, to employ scare productive resources that could have alternative uses, to produce various commodities and distributive them for consumption, now or in the future, among various people and groups in society. It analizes the cost and benefits of improving pattern of resoursces allocation. Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat menentukan/menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan sumber-sumber produktif yang langkah yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan alternatif, untuk memprodusir pelbagai barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada pelbagai golongan dan kelompok di dalam masyarakat. Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan- keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber. Melihat definisi diatas terlihat beberapa hal yang menjadi pokok pikiran. Pertama. bahwa masalah utama (main or central problem) setiap tingkah laku ekonomis atau masalah utama di dalam ilmu ekonomi, adalah masalah pemilihan (problem of choice). Yang dimkasud “pemilihan” disini adalah pemilihan cara-cara penggunaan sumber-sumber produktif yang dapat mempunyai penggunaan alternatif. Artinya bahwa setiap barang mempunyai tidak hanya satu saja penggunaan. Misalnya, dari sebidang tanah harus dilakukan pilihan, untuk ditanami, dijual atau untuk didirikan diatasnya bangunan, tidak mungkin untuk menggunakan sebidang tanah bagi ketiga kepentingan tadi sekaligus. Dalam hal pemecahan problem of choice, ilmu ekonomi turun tangan sehingga pemilihan dapat dijatuhkan kepada penggunaan yang paling menguntungkan. Kedua, adalah kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barang yang langka atau jarang. Langkanya sumber-sumber produktif itu memberi arti bahwa penggunaannya harus cermat dan tepat. Dan masalahpun kembali kepada problem of choice. Ketiga, tentang penggunaan uang. Dinyatakan dalam definisi diatas bahwa keharusan penggunaan uang didalam proses perekonomian hanyalah merupakan soal kedua saja. Soal utamanya adalah menentukanpilihan penggunaan seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk kemudian berdasarkan pilihan itu dilakukan produksi. Bagaimanapun pentingnya uang dalam proses perekonomian, tetapi tidak boleh dikatakan bahwa proses perekonomian harus terhenti karena tiadanya uang. Kempat, adalah mengenai produksi serta pembagian hasilnya kepada anggota masyarakat untuk dikonsumsi. Didalam setiap masyarakat apakah itu masyarakat komunis yang kolektif atau suatu kabilah penghuni South Sea Island, atau suatu bangsa yang kapitalis, kedua hal ini, yaitu produksi dan konsumsi sebenarnyalah harus selalu ada bersama-sama. Harus selalu ada sekelompok dari anggota masyarakat yang membuat barang-barang dan jasa- jasa guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh sekelompok anggota masyarakat yang lain. Bahkan, apa yang disebut sebagai The Three Fundamental and Interdependent Economic Problem seperti di bawah ini, dengan jelas mencakup masalah ini 1. What commodities shall be produced and in what quantities ? Barang- barang apa yang akan dibuat dan seberapa banyak ? artinya, berapa banyak serta yang manakah diantara barang-barang dan jasa-jasa yang sekian banyaknya itu yang dipilih untuk dibuat dan dihasilkan ? 2. How shall good be produced? – Dengan cara bagaimanakah barang- barang itu akan dihasilkan? Artinya, siapa yang akan mengerjakan dan dengan sumber-sumber apa serta dengan system teknologi yang bagaimanakah barang- barang itu dihasilkan. 3. From whom shall goods be produced- Untuk siapakah barang-barang yang dihasilakn itu nantinya? – artinya, siapakah yang harus menikmati serta
  • 6. memperoleh manfaat daripada yang dihasilkannnya barag-barang tersebut ? atau dengan perkata lain bagaimanakah seluruh produk (hasil produksi) nasional dibagikan kepada anggota masyarakat? Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom, bersifat fundamental sekali, serta dihadapi oleh setiap perekonomian-perekonomian yang sedang berkembang maupun yang sudah maju, perekonomian komunis ataupun kapitalis, perekonomia kuno maupun modern, perekonomian desa maupun kota tetapi tidak semua perekonomian itu memecahkan ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama. Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom erat sekali bersangkut paut dengan masalah keempat yang terdapat di dalam definisi ilmu ekonomi yang telah tersebutkan diatas. Kelima, adalah tentang bagian terakhir definisi diatas yaitu. Bunyinya adalah “Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber”. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, ο?κος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi – seperti yang telah disebutkan di atas – adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapkan pada pilihan-pilihan, misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel- artikelnya, ia menerangkan bahwa, ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus. Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar, sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa yang seharusnya dilakukan oleh para ahli ekonomi ?”. Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps. Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
  • 7. Ekonomi Menurut Aliran Klasik Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, oleh karenanya, intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling “bertarung” dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya, seperti : new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya. Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen, dkk., dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North. Beberapa tokoh ekonomi klasik seperti Adam Smith (1723-1790), Thomas Robert Malthus (1766-1834), Jean Baptiste Say (1767-1832), David Ricardo (1772-1823), Johan Heinrich von Thunen (1780-1850), Nassau William Senior (1790-1864), Friedrich von Herman, John Stuart Mill (1806-1873) dan John Elliot Cairnes (1824-1875) memperoleh kehormatan dari Karl Marx (1818-1883) atas keklasikan dalam mengetengahkan persoalan ekonomi yang dinilai tidak kunjung lapuk. Berbeda dengan kaum Merkantilis dan Physiokrat, kaum klasik memusatkan analisis ekonominya pada teori harga. Kaum klasik mencoba menyelesaikan persoalan ekonomi dengan jalan penelitian faktor permintaan dan penawaran yang menentukanharga. John Maynard Keynes (1883-1946) berpendapat bahwa pandangan klasik yang memusatkan perhatian analisa ekonominya pada teori harga, maka perlu dipahami arah penggunaan alat produksi dengan sempurna. Dalam hubungan ini maka pengertian klasik diperluas kepada para ahli ekonomi yang tidak menganggap tidak mungkin adanya suatu pengangguran yang tidak dikehendaki (involuntary unemployment). Salah satu hasil pemikiran kaum klasik yang sangat mempengaruhi dunia dalam era globalisasi adalah pemikiran mengenai perdagangan internasional. Pemikiran kaum klasik menentang pemikiran kaum merkantilis yang hanya mementingkan masuknya logam mulia dan berorientasi ekspor dengan meminimumkan impor barang dari luar negeri. Kaum merkantilis meletakan tekanan pada perdagangan luar negeri. Kaum physiokrat memandang pertanian sebagai sumber segala kemakmuran. Adam Smith (1723-1790) sebagai tokoh aliran klasik menyatakan pendapatnya dalam bukunya yang berjudul ”Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” yaitu: ”Pekerjaan yang dilakukan suatu bangsa adalah modal yang membiayai keperluan hidup rakyat itu pada asal mulanya, dan dengan hasil- hasil pekerjaan tersebut dapat dibeli keperluan-keperluan hidupnya dari luar negeri.” Kapasitas produktif daripada kerja selalu bertambah dikarenakan adanya pembagian kerja yang makin mendasar dan rapi. Dari keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tidak terbatas muncullah masalah pokok ekonomi. Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dulu dan tetap ada hingga sekarang. Berikut ini kita akan membahas masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidup berkelompok atau bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonom klasik, ekonom neoklasik, dan ekonom modern. Ekonomi klasik diwakili oleh Adam Smith. Menurut Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai kemakmuran suatu masyarakat tidaklah mudah. Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi di masyarakat. Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi. a. Masalah Produksi Untuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia di tengah masyarakat. Karena masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapun beragam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi. Munculnya pertanyaan tersebut di atas tidak lain karena heterogennya masyarakat. Dengan
  • 8. demikian, tentu menimbulkan permasalahan bagi produsen dan menimbulkan kekhawatiran apabila memproduksi suatu barang tertentu, tetapi tidak dikonsumsi masyarakat. b. Masalah Distribusi Agar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik. Contoh, dari kebun hasil panen perlu alat angkut yang ditunjang prasarana jalan yang baik agar hasil panen cepat sampai ke tangan konsumen dan tidak tertimbun di produsen. c. Masalah Konsumsi Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya?
  • 9. Lampiran 2 : Lembar Pengamatan LEMBAR PENGAMATAN SISWA Kelas/ Semester : X/ Gasal Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis Materi Pokok : Pengertian Ilmu Ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Peretemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan ) No. Urut Nama Siswa Aspek Aktivitas 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan Aspek Aktifitas: 1. Memperhatikan penjelasan guru/teman. 5. Menjadi pembicara kelompok. 2. Menghargai pendapat orang lain. 3. Membaca materi. 6. Bertanya (pada teman/guru). 4. Menulis (mencatat) materi penting. 7. Mengumpulkan hasil diskusi Petunjuk: 1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi 2. Pengamat cukup memberi tanda cek (√ ) pada kolom aspek aktivitas siswa. Lampiran 3 : Lembar Tugas
  • 10. LEMBAR TUGAS Nama Siswa :……………………. Nomor :……………………. Kelas/ Semester : X/ Genap Mata pelajaran : Pengantar Ekonomi dan Bisnis Materi Pokok : Pengertian Ilmu Ekonomi dan Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Peretemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan ) Membuat Deskripsi Tokohdan peristiwa Jelaskan siapakah Adam Smith dan Bagaimana Perkembangan ilmu ekonomi dalam sebuah deskripsi singkat (boleh diketik atau tulis tangan)