Dokumen ini membahas beberapa reaksi kimia organik, termasuk reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi alkohol yang dapat menghasilkan aldehida, keton, atau asam karboksilat tergantung jenis alkoholnya.
7. REAKSI OKSIDASI ALKOHOL
1. Alkohol primer (1o)
Alkohol primer adalah alkohol yang gugus – OH nya terikat pada
atom C primer (atom C yang mengikat 1 atom C yang lain)
1. Reaksi oksidasi alkohol primer
Akan menghasilkan alkanal (aldehida), jika dibiarkan beberapa
lama, maka proses oksidasi akan berlanjut menghasilkan
suatu asam karboksilat. Jika kita ingin memperoleh aldehida
dari proses oksidasi ini, maka secepatnya dilakukan destilasi
untuk menghindari proses oksidasi berlanjut
7
8. 2. Alkohol sekunder (2o)
Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus – OH nya
terikat pada atom C sekunder (atom C yang mengikat 2
atom C yang lain).
Reaksi oksidasi alkohol sekunder akan menghasilkan
suatu keton (alkanon)
8
9. Alkohol tersier (3o)
Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus – OH nya terikat
pada atom C tersier (atom C yang mengikat 3 atom C yang
lain).
Pada alkohol tersier
Tidak terjadi proses oksidasi. Hal ini disebabkan pada alkohol
tersier, tidak terdapat atom H yang terikat pada atom C karbinol
9