SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Tahapan
dalam
konseling pra tes
Penilaian Risiko Klinis menjadi komponen utama dalam
konseling pra tes. Konselor melakukan penilaian faktor
risiko klien seperti perilaku seksual, penggunaan napza
suntik, aktivitas okupasional dan penerimaan produk
darah dan organ.
Perkenalan dan berilah arahan dengan jelas
tentang diri konselor.
“Selamat siang, nama saya Susanti, konselor di
klinik ini.
Senang dapat bertemu dengan anda.
Nama anda...atau ingin dipanggil dengan
nama.....?
Mari, silahkan duduk...”
Jelaskan kerangka proses VCT,
waktu yang dibutuhkan dan prosedur tes.
“Proses ini akan kita laksanakan selama 30-45 menit.
Setelah konseling ini akan ada prosedur pengambilan
darah
dan hasilnya akan disampaikan melalui proses konseling
setelah
pemeriksaan darah selesai dilakukan.”
Pengkondisian
Periksa ulang nomor kode klien
Perkenalan
Jelaskan makna dan arti konfidensialitas
Jelaskan kerangka proses KTS dan
Pemeriksaan pemahaman HIV-AIDS
Penjelasan pencatatan.
Penilaian Risiko Klinis
Pembahasan tentang Masa Jendela
Penjelasan tes HIV dan Makna Hasil Tes
Persiapan diri menghadapi tes dan hasil
Sambut klien dengan ramah dan profesional.
Katakan kepada klien bahwa konselor perlu melakukan
pencatatan.
“Selama proses konseling, mungkin ada banyak hal-hal penting
yang harus saya ingat. Oleh karena itu, saya minta ijin untuk
membuat beberapa catatan terkait diskusi kita. Catatan ini
semata-mata digunakan untuk kepentingan pelayanan pada diri
anda.
Contoh data terkait:
•Data demografi dan Informasi layanan, Latar belakang
kunjungan, Pengetahuan dan pemahaman klien tentang
HIV AIDS, IMS, TB dan penyakit terkait HIV
Catat data yang penting dan diperlukan ke dalam formulir
VCT. Kombinasikan informasi tentang risiko dan penilaian
risiko diri sendiri.
Penjelasan tes HIV (pemeriksaan darah) dalam proses
konseling pra tes HIV. Isi penjelasan antara lain mengenai
manfaat, prosedur dan waktu yang diperlukan untuk tes HIV
serta terangkan makna Hasil Tes.
”Pemeriksaan darah anda akan dilakukan dengan mengambil
darah dari vena di lipat siku sejumlah kurang lebih 10ml.
Setelah itu darah akan diperiksa di laboratorium selama
sekitar 1 jam. Hasil pemeriksaan darah adalah reaktif dan
non reaktif. Hasil reaktif artinya sudah ditemukan infeksi HIV
pada tubuh anda. Sebaliknya, hasil non reaktif artinya belum
ditemukan infeksi HIV pada tubuh anda“.
Konselor bisa menanyakan kesiapan klien, misal :" jika nanti
hasilnya positif, bagaimana ?"
Penjajagan keinginan bunuh diri
rencana pembukaan status HIV
perubahan perilaku
informasi penting lainnya
informed consent
Konselor bisa menjajagi keinginan klien untuk bunuh
diri setelah menjajagi kesiapan diri klien untuk
menghadapi hasil tes. Misal klien menjawab, "Jika
positif.. waahh saya gak mau hidup lagi". Hal seperti
contoh tersebut harus menjadi perhatian konselor.
Konselor dapat menanyakan, kalau seandainya
positif, kepada siapa klien berencana membuka
statusnya.
Jelaskan informasi penting lainnya, antara lain:
•Ketersediaan terapi antiretroviral
•Dukungan layanan manajemen kasus
•Dukungan kelompok sebaya
•Terjaga informasi hasil tes (konfidensialitas)
•Informasikan bahwa pasien mempunyai hak untuk
menolak menjalani tes-HIV
•Informasikan bahwa penolakan untuk menjalani tes-
HIV tidak akan mempengaruhi akses pasien terhadap
layanan kesehatan lainnya
•Menilai sistem dukungan yang dimiliki klien
Persetujuan untuk melakukan tes HIV (informed
consent) harus selalu diberikan secara individual, pribadi
antara konselor dengan klien. Konselor perlu
mempersiapkan formulir ‘persetujuan tes’, ‘rujukan
permintaan tes’ dan ‘pengambilan hasil tes’.
END

More Related Content

Viewers also liked

Langkah membuat Blog
Langkah membuat BlogLangkah membuat Blog
Langkah membuat BlogNur Mahya
 
Nigerian medical tourism
Nigerian medical tourismNigerian medical tourism
Nigerian medical tourismKaushal Pandey
 
Cara membuat macros
Cara membuat macrosCara membuat macros
Cara membuat macrosNur Mahya
 
Witricity: Wireless transmission of electricity
Witricity: Wireless transmission of electricityWitricity: Wireless transmission of electricity
Witricity: Wireless transmission of electricitySaurabh Raghuvanshi
 
Obedience: A risk, a blessing and a response
Obedience: A risk, a blessing and a responseObedience: A risk, a blessing and a response
Obedience: A risk, a blessing and a responseCaroline Zamora
 

Viewers also liked (6)

Langkah membuat Blog
Langkah membuat BlogLangkah membuat Blog
Langkah membuat Blog
 
Nigerian medical tourism
Nigerian medical tourismNigerian medical tourism
Nigerian medical tourism
 
Cara membuat macros
Cara membuat macrosCara membuat macros
Cara membuat macros
 
Witricity: Wireless transmission of electricity
Witricity: Wireless transmission of electricityWitricity: Wireless transmission of electricity
Witricity: Wireless transmission of electricity
 
Evakuacia pamyatka
Evakuacia pamyatkaEvakuacia pamyatka
Evakuacia pamyatka
 
Obedience: A risk, a blessing and a response
Obedience: A risk, a blessing and a responseObedience: A risk, a blessing and a response
Obedience: A risk, a blessing and a response
 

Similar to Tahapan Konseling Pra Tes HIV

LAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptxLAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptxEgimaru1
 
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdfdrday1
 
KIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptxKIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptxKiaTauhid
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 
materi skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdfmateri skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdfemiinayah
 
Tatalaksana HIV AIDS.pptx
Tatalaksana HIV AIDS.pptxTatalaksana HIV AIDS.pptx
Tatalaksana HIV AIDS.pptxbismillah41
 
LAYANAN TES HIV.pptx
LAYANAN TES HIV.pptxLAYANAN TES HIV.pptx
LAYANAN TES HIV.pptxArmandAp1
 
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalBudaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalVerar Oka
 
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocxKonsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocxmartaagustinasirait
 
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasSeleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasDokter Tekno
 
Modul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hivModul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hivAang Sutrisna
 
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012Andri Chy
 

Similar to Tahapan Konseling Pra Tes HIV (20)

TEST VCT HIV.ppt
TEST VCT HIV.pptTEST VCT HIV.ppt
TEST VCT HIV.ppt
 
Sop vct
Sop vctSop vct
Sop vct
 
Konseling hiv
Konseling hivKonseling hiv
Konseling hiv
 
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptxLAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
 
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
 
KIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptxKIE & KONSELING HIV.pptx
KIE & KONSELING HIV.pptx
 
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
materi skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdfmateri skrining ppt.pdf
materi skrining ppt.pdf
 
Tatalaksana HIV AIDS.pptx
Tatalaksana HIV AIDS.pptxTatalaksana HIV AIDS.pptx
Tatalaksana HIV AIDS.pptx
 
Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
LAYANAN TES HIV.pptx
LAYANAN TES HIV.pptxLAYANAN TES HIV.pptx
LAYANAN TES HIV.pptx
 
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan MinimalBudaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
Budaya Kerja dan Standar Pelayanan Minimal
 
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocxKonsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
 
Ilmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iiiIlmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iii
 
konselinghiv.pptx
konselinghiv.pptxkonselinghiv.pptx
konselinghiv.pptx
 
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasSeleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
 
Modul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hivModul 14 mengetahui hiv
Modul 14 mengetahui hiv
 
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medisAudit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
Audit medis meningkatkan mutu pelayanan medis
 
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
 

More from Oktarina Permatasari

More from Oktarina Permatasari (11)

Teknik Melatih TOT TGC
Teknik Melatih TOT TGCTeknik Melatih TOT TGC
Teknik Melatih TOT TGC
 
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OKMPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi OK
 
MPI 4
MPI 4MPI 4
MPI 4
 
Kerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit
Kerjasama Tim dalam Penanggulangan PenyakitKerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit
Kerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit
 
MPI 5 Keracunan pangan
MPI 5 Keracunan panganMPI 5 Keracunan pangan
MPI 5 Keracunan pangan
 
MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen
MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen
MPI 5 penanganan, pengepakan dan pengiriman spesimen
 
MPI 5 TGC Review
MPI 5 TGC ReviewMPI 5 TGC Review
MPI 5 TGC Review
 
MPI 6 Komunikasi Risiko
MPI 6 Komunikasi RisikoMPI 6 Komunikasi Risiko
MPI 6 Komunikasi Risiko
 
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
MPI.3 Pencegahan Penyakit Infeksi
 
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi MPI 2 Penyelidikan epidemiologi
MPI 2 Penyelidikan epidemiologi
 
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Tahapan Konseling Pra Tes HIV

  • 2. Penilaian Risiko Klinis menjadi komponen utama dalam konseling pra tes. Konselor melakukan penilaian faktor risiko klien seperti perilaku seksual, penggunaan napza suntik, aktivitas okupasional dan penerimaan produk darah dan organ. Perkenalan dan berilah arahan dengan jelas tentang diri konselor. “Selamat siang, nama saya Susanti, konselor di klinik ini. Senang dapat bertemu dengan anda. Nama anda...atau ingin dipanggil dengan nama.....? Mari, silahkan duduk...” Jelaskan kerangka proses VCT, waktu yang dibutuhkan dan prosedur tes. “Proses ini akan kita laksanakan selama 30-45 menit. Setelah konseling ini akan ada prosedur pengambilan darah dan hasilnya akan disampaikan melalui proses konseling setelah pemeriksaan darah selesai dilakukan.” Pengkondisian Periksa ulang nomor kode klien Perkenalan Jelaskan makna dan arti konfidensialitas Jelaskan kerangka proses KTS dan Pemeriksaan pemahaman HIV-AIDS Penjelasan pencatatan. Penilaian Risiko Klinis Pembahasan tentang Masa Jendela Penjelasan tes HIV dan Makna Hasil Tes Persiapan diri menghadapi tes dan hasil Sambut klien dengan ramah dan profesional. Katakan kepada klien bahwa konselor perlu melakukan pencatatan. “Selama proses konseling, mungkin ada banyak hal-hal penting yang harus saya ingat. Oleh karena itu, saya minta ijin untuk membuat beberapa catatan terkait diskusi kita. Catatan ini semata-mata digunakan untuk kepentingan pelayanan pada diri anda. Contoh data terkait: •Data demografi dan Informasi layanan, Latar belakang kunjungan, Pengetahuan dan pemahaman klien tentang HIV AIDS, IMS, TB dan penyakit terkait HIV Catat data yang penting dan diperlukan ke dalam formulir VCT. Kombinasikan informasi tentang risiko dan penilaian risiko diri sendiri. Penjelasan tes HIV (pemeriksaan darah) dalam proses konseling pra tes HIV. Isi penjelasan antara lain mengenai manfaat, prosedur dan waktu yang diperlukan untuk tes HIV serta terangkan makna Hasil Tes. ”Pemeriksaan darah anda akan dilakukan dengan mengambil darah dari vena di lipat siku sejumlah kurang lebih 10ml. Setelah itu darah akan diperiksa di laboratorium selama sekitar 1 jam. Hasil pemeriksaan darah adalah reaktif dan non reaktif. Hasil reaktif artinya sudah ditemukan infeksi HIV pada tubuh anda. Sebaliknya, hasil non reaktif artinya belum ditemukan infeksi HIV pada tubuh anda“. Konselor bisa menanyakan kesiapan klien, misal :" jika nanti hasilnya positif, bagaimana ?"
  • 3. Penjajagan keinginan bunuh diri rencana pembukaan status HIV perubahan perilaku informasi penting lainnya informed consent Konselor bisa menjajagi keinginan klien untuk bunuh diri setelah menjajagi kesiapan diri klien untuk menghadapi hasil tes. Misal klien menjawab, "Jika positif.. waahh saya gak mau hidup lagi". Hal seperti contoh tersebut harus menjadi perhatian konselor. Konselor dapat menanyakan, kalau seandainya positif, kepada siapa klien berencana membuka statusnya. Jelaskan informasi penting lainnya, antara lain: •Ketersediaan terapi antiretroviral •Dukungan layanan manajemen kasus •Dukungan kelompok sebaya •Terjaga informasi hasil tes (konfidensialitas) •Informasikan bahwa pasien mempunyai hak untuk menolak menjalani tes-HIV •Informasikan bahwa penolakan untuk menjalani tes- HIV tidak akan mempengaruhi akses pasien terhadap layanan kesehatan lainnya •Menilai sistem dukungan yang dimiliki klien Persetujuan untuk melakukan tes HIV (informed consent) harus selalu diberikan secara individual, pribadi antara konselor dengan klien. Konselor perlu mempersiapkan formulir ‘persetujuan tes’, ‘rujukan permintaan tes’ dan ‘pengambilan hasil tes’. END