SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PERLINDUNGAN KONSUMEN
ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BY :
NURULLIA ALFIANI SALAMAH
25216640
2EB15
Perlindungan Konsumen
• Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang – Undang
Nomor 8 Tahun 1999 :
“Perlindungan Konsumen adalah segala upaya
yang menjamin adanya kepastian hukum
untuk memberi perlindungan kepada
konsumen”
Asas dan Tujuan Perlindungan
Konsumen
Asas
• Asas Manfaat
• Asas Keadilan
• Asas Keseimbangan
• Asas Keamanan dan
Keselamatan Konsumen
• Asas Kepastian Hukum
Tujuan
• Meningkatkan Kesadaran,
Kemampuan dan Kemampuan
Konsumen untuk melindungi diri
• Mengangkat Hakekat dan
Martabat Konsumen
• Meningkatkan Pemberdayaan
Konsumen
• Meningkatkan Kualitas
Barang/Jasa
• Menumbuhkan Kesadaraan Pelaku
Usaha
Hak dan Kewajiban Konsumen
Berdasarkan Pasal 4 dan 5 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999
Hak Konsumen
• Hak ata kenyamanan, Keamanan, dan Keselamatan
dalam mengkonsumsi barang/jasa
• Hak memilih dan mendapatkan barang/jasa yang
sesuai
• Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur tentang
barang/jasa
• Hak untuk didengar pendapat dan keluhanya
• Hak untuk mendapat advokasi perlindungan konsumen
• Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar
• Hak untuk mendapat kompensasi apabila barang/jasa
tidak sesuai
Kewajiban Konsumen
• Membaca, mengikuti petunjuk informasi dan
prosedur pemakaian atau pemanfaatan
barang/jasa demi keselamatan dan keamanan
konsumen.
• Beritikad baik dalam melakukan transaksi
pembelian barang dan jasa
• Membayar sesuai dengan nilai tukar yang
disepakati
• Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
perlindungan konsumen secara patut.
Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha
Berdasarkan Pasal 6 dan 7 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999
Hak Pelaku Usaha
• Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai
dengan kesepakatan
• Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari
tindakan Konsumen yang beritikad tidak baik
• Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya
di dalam penyelesaian hukum sengketa
konsumen
• Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti
bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh
barang/jasa yang perdagangkan.
Kewajiban Pelaku Usaha
• Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usaha
• Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur
tentang barang/jasa yang diperdagangkan
• Memperlakukan dan Melayani konsumen dengan
benar
• Menjamin mutu barang/jasa yang
diproduksi/diperdagangkan
• Memberikan kesempatan konsumen untuk mencoba
barang/jasa
• Memberi kompensasi
• Memberi Garansi
Perbuatan yang dilarang bagi Pelaku
Usaha
Berdasarkan Pasal 8 Sampai 17 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999
larangan dalam memproduksi /
memperdagangkan.
Apabila:
• tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang
dipersyaratkan dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan ;
• tidak sesuai dengan berat isi bersih atau neto;
• tidak sesuai dengan ukuran , takaran, timbangan, dan
jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya;
• tidak sesuai denga kondisi, jaminan, keistimewaan
sebagaimana dinyatakan dalam label, etika , atau
keterangan barang atau jasa tersebut;
• tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label;
• tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal;
• tidak memasang label atau membuat penjelasan barang
yang memuat barang, ukuran , berat isi atau neto
larangan dalam menawarkan /
memproduksi
pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan suatu barang atau
jasa secara tidak benar atau seolah-olah :
• barang tersebut telah memenuhi atau memiliki potongan harga,
harga khusus, standar mutu tertentu.
• Barang tersebut dalam keadaan baik/baru;
• Barang atau jasa tersebut telah mendapat atau memiliki sponsor,
persetujuan, perlengkapan tertentu.
• Dibuat oleh perusahaan yang mempunyai sponsor, persetujuan, atau
afiliasi.
• Barang atau jasa tersebut tersedia.
• Tidak mengandung cacat tersembunyi.
• Kelengkapan dari barang tertentu.
• Berasal dari daerah tertentu.
• Secara langsun g atau tidak merendahkan barang atau jasa lain.
• Menggunakan kata-kata yang berlebihan seperti aman, tidak
berbahaya , atau efek sampingan tanpa keterangan yang lengkap.
• Menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti.
Larangan dalam penjualan secara obral
/ lelang
Pelaku usaha dalam penjualan yang dilakukan melalui
cara obral atau lelang , dilarang mengelabui /
menyesatkan konsumen, antara lain :
• menyatakan barang atau jasa tersebut seolah-olah
telah memenuhi standar tertentu.
• Tidak mengandung cacat tersembunyi.
• Tidak berniat untuk menjual barang yang ditawarkan
melainkan dengan maksud menjual barang lain.
• Tidak menyedian barang dalam jumlah tertentu atau
jumlah cukup dengan maksud menjual barang yang
lain.
larangan dalam periklanan
Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan ,
misalnya :
• mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas,
bahan, kegunaan, dan harga mengenai atau tarif jasa, serta
ketepatan waktu penerimaan barang jasa.
• Mengelabui jaminan / garansi terhadap barang atau jasa.
• Memuat informasi yang keliru, salah atau tidak tepat
mengenai barang atau jasa.
• Tidak memuat informasi mengenai risiko pemakaian
barang atau jasa.
• Mengeksploitasi kejadian atau seseorang tanpa seizing
yang berwenang atau persetujuan yang bersangkutan.
• Melanggar etika atau ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai periklanan.
Tanggung Jawab Pelaku Usaha
• Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas
kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat
mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau
diperdagangkan.
• Ganti rugi tersebut dapat berupa pengembalian uang atau penggantian
barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau perawatan
kesehatan dan/atau pemberian santunan yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari
setelah tanggal transaksi.
• Pemberian ganti rugi tersebut tidak menghapuskan kemungkinan
adanya tuntutan pidana berdasarkan pembuktian lebih lanjut
mengenai adanya unsur kesalahan.
• Ketentuan angka 1 dan 2 tersebut tidak berlaku apabila pelaku usaha
dapat membuktikan bahwa kesalahan tersebut merupakan kesalahan
konsumen.
Sanksi
• Berdasarkan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999, Yang
tertulis dalam Pasal 60 sampai dengan Pasal 63 dapat berupa
sanksi diskriminatif, sanksi pidana pokok, serta tambahan
berupa perampasan barang tertentu, pengumuman
keputusan hakim, pembayaran ganti rugi, perintah
penghentian kegiatan tertentu yang menyebabkan timbulnya
kerugian konsumen, kewajiban penarikan barang dari
peredaran, atau pencabutan izin usaha
Sumber:
Elsi Kartika Sari, S.H., 2005, Hukum Dalam
Ekonomi Edisi Revisi, Grasindo, Jakarta.

More Related Content

What's hot

Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenmailinursal
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
BAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumen
BAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumenBAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumen
BAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumennavhitopulloe
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenBobby D'Arch
 
Perilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosial
Perilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosialPerilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosial
Perilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosialSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenUndang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenPenataan Ruang
 
Tanggung jawab sosial terhadap konsumen
Tanggung jawab sosial terhadap konsumenTanggung jawab sosial terhadap konsumen
Tanggung jawab sosial terhadap konsumenAsri Nurfitriyani
 
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMENHUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMENshindyefisahukum
 
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...Novi Siti
 
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrnyantoaziesetya
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumenArdhi Hikari
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenJay Rock
 
Bab 5 Etika Bisnis
Bab 5 Etika BisnisBab 5 Etika Bisnis
Bab 5 Etika Bisnislisachmad
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protectionpetraaja
 

What's hot (20)

Hukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumenHukum perlindungan konsumen
Hukum perlindungan konsumen
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
BAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumen
BAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumenBAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumen
BAB XVIII - Tanggungjawab sosial terhadap konsumen
 
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumenUu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
Uu no.8 th 1999 ttg perlindungan konsumen
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosial
Perilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosialPerilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosial
Perilaku konsumen prof ujang 15.tanggung jawab sosial
 
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan KonsumenUndang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
 
Tanggung jawab sosial terhadap konsumen
Tanggung jawab sosial terhadap konsumenTanggung jawab sosial terhadap konsumen
Tanggung jawab sosial terhadap konsumen
 
Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMENHUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
etika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumenetika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumen
 
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
9. hbl,novi siti sholekah, prof.dr.hapzi ali, cma , perlindungan konsumen dan...
 
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
1. pengrtian psr, pmsrn dan m. pmsrn
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
Bab 5 Etika Bisnis
Bab 5 Etika BisnisBab 5 Etika Bisnis
Bab 5 Etika Bisnis
 
Pert iii
Pert iiiPert iii
Pert iii
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
 

Similar to Perlindungan konsumen

Perlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
Perlindungan Konsumen, Hak dan KewajibanPerlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
Perlindungan Konsumen, Hak dan Kewajibanndybanuari
 
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptxMateri Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptxInkaWahyu
 
Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640nurulliaalf
 
fdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.ppt
fdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.pptfdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.ppt
fdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.pptLATSAR2022
 
22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan KonsumenSuprijanto Rijadi
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019riskiariyani2976
 
Uu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumen
Uu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumenUu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumen
Uu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumenLegal Akses
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...An Nisa Rizki Yulianti
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...WahyuNorM
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Dyana Anggraini
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...Hayyu Safitri
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hefti Juliza
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...claramonalisa09
 
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...Maghfira Arsyfa Ganivy
 

Similar to Perlindungan konsumen (20)

Perlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
Perlindungan Konsumen, Hak dan KewajibanPerlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
Perlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
 
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptxMateri Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
 
Ethics in marketing
Ethics in marketingEthics in marketing
Ethics in marketing
 
Uu konsumen 1999
Uu konsumen 1999Uu konsumen 1999
Uu konsumen 1999
 
Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640Nurullia alfiani salamah 25216640
Nurullia alfiani salamah 25216640
 
Uu no 8_1999
Uu no 8_1999Uu no 8_1999
Uu no 8_1999
 
fdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.ppt
fdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.pptfdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.ppt
fdokumen.com_aspek-hukum-dalam-bisnis-56a5c512c43cf.ppt
 
22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen22002405 UU Perlindungan Konsumen
22002405 UU Perlindungan Konsumen
 
Perlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptxPerlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptx
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Uu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumen
Uu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumenUu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumen
Uu tahun 1999 no. 8 tentang perlindungan konsumen
 
14afafs
14afafs14afafs
14afafs
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
3, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Ethics of Consumer Protection, Univer...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
 
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
9. hbl,clara monalisa,hapzi ali, perlindungan konseumen dan tanggungjawab huk...
 
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
9. hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggung ja...
 

More from nurulliaalf

Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok) Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok) nurulliaalf
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)nurulliaalf
 
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jayacontoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jayanurulliaalf
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)nurulliaalf
 
Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi nurulliaalf
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2nurulliaalf
 

More from nurulliaalf (6)

Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok) Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
Contoh Lampiran Lpj koperasi (perkelompok)
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelompok)
 
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jayacontoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
contoh Lampiran Lpj Koperasi Abadi Jaya
 
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
Contoh Lpj koperasi Abadi Jaya (perkelas)
 
Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi Contoh Proposal koperasi
Contoh Proposal koperasi
 
Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2Teori koperasi TM1 & TM2
Teori koperasi TM1 & TM2
 

Recently uploaded

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 

Recently uploaded (10)

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 

Perlindungan konsumen

  • 1. PERLINDUNGAN KONSUMEN ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA BY : NURULLIA ALFIANI SALAMAH 25216640 2EB15
  • 2. Perlindungan Konsumen • Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 : “Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen”
  • 3. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen Asas • Asas Manfaat • Asas Keadilan • Asas Keseimbangan • Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen • Asas Kepastian Hukum Tujuan • Meningkatkan Kesadaran, Kemampuan dan Kemampuan Konsumen untuk melindungi diri • Mengangkat Hakekat dan Martabat Konsumen • Meningkatkan Pemberdayaan Konsumen • Meningkatkan Kualitas Barang/Jasa • Menumbuhkan Kesadaraan Pelaku Usaha
  • 4. Hak dan Kewajiban Konsumen Berdasarkan Pasal 4 dan 5 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999
  • 5. Hak Konsumen • Hak ata kenyamanan, Keamanan, dan Keselamatan dalam mengkonsumsi barang/jasa • Hak memilih dan mendapatkan barang/jasa yang sesuai • Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur tentang barang/jasa • Hak untuk didengar pendapat dan keluhanya • Hak untuk mendapat advokasi perlindungan konsumen • Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar • Hak untuk mendapat kompensasi apabila barang/jasa tidak sesuai
  • 6. Kewajiban Konsumen • Membaca, mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang/jasa demi keselamatan dan keamanan konsumen. • Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan jasa • Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati • Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
  • 7. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha Berdasarkan Pasal 6 dan 7 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999
  • 8. Hak Pelaku Usaha • Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan • Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan Konsumen yang beritikad tidak baik • Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen • Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang/jasa yang perdagangkan.
  • 9. Kewajiban Pelaku Usaha • Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usaha • Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur tentang barang/jasa yang diperdagangkan • Memperlakukan dan Melayani konsumen dengan benar • Menjamin mutu barang/jasa yang diproduksi/diperdagangkan • Memberikan kesempatan konsumen untuk mencoba barang/jasa • Memberi kompensasi • Memberi Garansi
  • 10. Perbuatan yang dilarang bagi Pelaku Usaha Berdasarkan Pasal 8 Sampai 17 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999
  • 11. larangan dalam memproduksi / memperdagangkan. Apabila: • tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dalam ketentuan peraturan perundang- undangan ; • tidak sesuai dengan berat isi bersih atau neto; • tidak sesuai dengan ukuran , takaran, timbangan, dan jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya; • tidak sesuai denga kondisi, jaminan, keistimewaan sebagaimana dinyatakan dalam label, etika , atau keterangan barang atau jasa tersebut; • tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label; • tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal; • tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat barang, ukuran , berat isi atau neto
  • 12. larangan dalam menawarkan / memproduksi pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan suatu barang atau jasa secara tidak benar atau seolah-olah : • barang tersebut telah memenuhi atau memiliki potongan harga, harga khusus, standar mutu tertentu. • Barang tersebut dalam keadaan baik/baru; • Barang atau jasa tersebut telah mendapat atau memiliki sponsor, persetujuan, perlengkapan tertentu. • Dibuat oleh perusahaan yang mempunyai sponsor, persetujuan, atau afiliasi. • Barang atau jasa tersebut tersedia. • Tidak mengandung cacat tersembunyi. • Kelengkapan dari barang tertentu. • Berasal dari daerah tertentu. • Secara langsun g atau tidak merendahkan barang atau jasa lain. • Menggunakan kata-kata yang berlebihan seperti aman, tidak berbahaya , atau efek sampingan tanpa keterangan yang lengkap. • Menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti.
  • 13. Larangan dalam penjualan secara obral / lelang Pelaku usaha dalam penjualan yang dilakukan melalui cara obral atau lelang , dilarang mengelabui / menyesatkan konsumen, antara lain : • menyatakan barang atau jasa tersebut seolah-olah telah memenuhi standar tertentu. • Tidak mengandung cacat tersembunyi. • Tidak berniat untuk menjual barang yang ditawarkan melainkan dengan maksud menjual barang lain. • Tidak menyedian barang dalam jumlah tertentu atau jumlah cukup dengan maksud menjual barang yang lain.
  • 14. larangan dalam periklanan Pelaku usaha periklanan dilarang memproduksi iklan , misalnya : • mengelabui konsumen mengenai kualitas, kuantitas, bahan, kegunaan, dan harga mengenai atau tarif jasa, serta ketepatan waktu penerimaan barang jasa. • Mengelabui jaminan / garansi terhadap barang atau jasa. • Memuat informasi yang keliru, salah atau tidak tepat mengenai barang atau jasa. • Tidak memuat informasi mengenai risiko pemakaian barang atau jasa. • Mengeksploitasi kejadian atau seseorang tanpa seizing yang berwenang atau persetujuan yang bersangkutan. • Melanggar etika atau ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai periklanan.
  • 15. Tanggung Jawab Pelaku Usaha • Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan. • Ganti rugi tersebut dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal transaksi. • Pemberian ganti rugi tersebut tidak menghapuskan kemungkinan adanya tuntutan pidana berdasarkan pembuktian lebih lanjut mengenai adanya unsur kesalahan. • Ketentuan angka 1 dan 2 tersebut tidak berlaku apabila pelaku usaha dapat membuktikan bahwa kesalahan tersebut merupakan kesalahan konsumen.
  • 16. Sanksi • Berdasarkan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999, Yang tertulis dalam Pasal 60 sampai dengan Pasal 63 dapat berupa sanksi diskriminatif, sanksi pidana pokok, serta tambahan berupa perampasan barang tertentu, pengumuman keputusan hakim, pembayaran ganti rugi, perintah penghentian kegiatan tertentu yang menyebabkan timbulnya kerugian konsumen, kewajiban penarikan barang dari peredaran, atau pencabutan izin usaha
  • 17.
  • 18. Sumber: Elsi Kartika Sari, S.H., 2005, Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi, Grasindo, Jakarta.