Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi peralatan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, termasuk teknologi informasi untuk memproses dan mengelola informasi serta teknologi komunikasi untuk mentransfer data. TIK berperan penting dalam pendidikan sebagai alat bantu pembelajaran, sumber informasi, dan sarana kolaborasi antara siswa dan guru.
2. Pengertian
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah tempat yang mewadahi semua peralatan
teknis yang digunakan dalam proses penyampaian informasi. Secara lebih terperinci, maka
teknologi informasi dan komunikasi dibagi menjadi dua bagian, diantaranya adalah teknologi
informasi serta teknologi komunikasi.
termasuk beragam hal yang memiliki hubungan dengan suatu proses, penggunaan alat
bantu, memanipulasi hingga hasil dari mengelola informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan cara menggunakan alat bantu
guna melakukan prosedur transfer file atau data dari satu perangkat ke perangkat lain.
3. PengertianTeknologi Informasi dan
Komunikasi Menurut Para Ahli
■ Kenneth C Loudon
Teknologi informasi merupakan sebuah sarana yang digunakan oleh para manajer untuk
menanggulangi suatu perubahan. Dalam hal ini, Loudon menegaskan bahwa perubahan yang
dimaksud merupakan suatu proses perubahan pada informasi yang sudah disimpan di
dalam komputer sebelumnya.
■ Martin (1999)
Menurut Martin, teknologi informasi ini tidak hanya tetang software dan hardware yang
notabene berfungsi sebagai pengolah, memproses dan menyimpan informasi saja. Lebih dari
itu, teknologi ini juga mencakup komunikasi yang memiliki peranan sebagai pengirim
informasi. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi informasi dan
komunikasi ini saling berhungan satu sama lain.
4. FungsiTeknologi Informasi dan Komunikasi
FungsiTIK dalam Pendidikan
FungsiTeknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan
FungsiTeknologi Informasi Secara Umum
5. TujuanTeknologi
sebagai solusi sebuah masalah, membuka pintu kreativitas yang lebih luas, membangun
efektivitas dan meningkatkan efisiensi dalam aktivitas kerja. Dengan kata lain, karena
sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiesi sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem
kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.
7. PeranTeknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam Pendidikan
dari pelatihan
ke penampilan
dari ruang kelas
ke di mana dan
kapan saja
dari kertas ke
"on line" atau
saluran
fasilitas fisik ke
fasilitas
jaringan kerja
dari waktu
siklus ke waktu
nyata
8. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber
melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang
paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau pengajaran maya,
yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin
poluper saat ini ialah e-learningyaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media
teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg e-learning merupakan
satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang
berlandaskan tiga kriteria yaitu:
9. ■ E-learningmerupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,
mendistribsi dan membagi materi ajar atau informasi.
■ Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi
internet yang standar.
■ Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma
pembelajaran tradisional.
10. Menurut pengamatan penulis perananTIK
didalam pembelajaran adalah :
■ InformasiTeknologi berperan sebagai alat
produksi dan penyaji materi pembelajaran.
Saat ini perkembangan software dan hardware
telah mencapai titik kemajuan teknologi yang
pesat, penggunaan yang userfriendly, serta
harga yang relatif terjangkau. Hal tersebut
berdampak pada pembuatan materi ajar
menjadi lebih mudah, murah dan variatif.
Contoh paling sederhana adalah penggunaan
Microsoft Power Point atau Impress sebagai
pembuatan materi ajar. Software ini mampu
menggabungkan suara, teks, gambar dan
bahkan film dengan mudah.
■ TIK berperan untuk distribusi materi
pembelajaran.
PeranTIK sebagai distribusi pembelajaran saat
ini telah mencapai tahapan yang mudah
digunakan dan murah, semisal internet, televisi
, mobile phone dsb.
11. ■ TIK berperan sebagai pengevaluasi
pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran saat ini dapat dilakukan
dengan menggunakan IT terutama internet.
Kita ambil contoh penerimaan beberapa
perusahaan BUMN menggunakan test online
untuk test potensi akademik. Sehingga tidak
diperlukan test tulis yang mengumpulkan
banyak orang dalam satu tempat.Keuntungan
bagi perusahaan yang mengadakan
penerimaan adalah hemat biaya dan tenaga.
Contoh lain adalah penggunaan aplikasi-
aplikasi pembuat soal yang memudahkan
proses evaluasi belajar.
■ TIK berperan sebagai media kolaborasi
pembelajaran.
Diskusi, berbagi pengetahuan serta
memecahkan permasalah dalam pembelajaran
saat ini dapat dilakukan tidak dengan bertatap
muka.Aplikasi-aplikasi chatting dapat
dimanfaatkan untuk berdiskusi antara
siswa/mahasiswa dengan guru/dosen atau antar
sesama mereka.
12. FungsiTeiknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
ALAT
• sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam
mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program
administratif untuk siswa, guru dan staf,
ILMU
PENGETAHUAN
• Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya
teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen
informasi, dan ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata
pelajaranTIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
BAHAN
PEMBELAJARAN
• sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi
berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa
dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai
kompetensi.