2. A. PENGERTIAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas
yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul
setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer(baik perangkat
keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada
pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut
berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya
3. B. PENGARUH DALAM PENDIDIKAN
• dari pelatihan ke penampilan,
• dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
• dari kertas ke "on line" atau saluran,
• fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
• dari waktu siklus ke waktu nyata.
4. C. PERANAN DALAM PENDIDIKAN
1. Informasi Teknologi berperan sebagai alat produksi dan penyaji materi
pembelajaran.
2. TIK berperan untuk distribusi materi pembelajaran.
3. TIK berperan sebagai pengevaluasi pembelajaran.
4. TIK berperan sebagai media kolaborasi pembelajaran.
5. TIK berperan pencari sumber materi pembelajaran.
5. D. Fungsi Teiknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam Pembelajaran
• Teknologi berfungsi sebagai alat, dalam hal ini TIK
digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau
siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam
mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis,
membuat database, membuat program administratif
untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan
dan sebagainya.
• Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science).
Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu
yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi
komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan
tinggi seperti informatika, manajemen informasi, dan
ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai
kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu
pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua
kompetensinya.
• Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk
pembelajaran. Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai
bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk
menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer.
Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa
sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan
menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk
menguasai kompetensi. Dalam hal ini posisi teknologi
tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai:
fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.
7. Keterbatasan kualitas dan kuantitas
sumber daya pendidikan di Indonesia.
Beberapa contoh keterbatasan yang
dimaksud adalah terbatasnya jumlah
guru , terbatasnya jumlah referensi
pendidikan yang dapat digunakan
peserta didik, terbatasnya jumlah
sekolah bermutu, terbatasnya jumlah
perpustakaan yang dapat diakses dan
terbatasnya jumlah sarana dan
prasarana pendidikan lainnya yang
dapat menunjang kemajuan
pendidikan
Ketidakmerataan kesempatan dalam
memperoleh pendidikan yang
merupakan hak setiap manusia .
Permasalahan yang terkait dengan
pemerataan kesempatan dalam
memperoleh pendidikan bagi seluruh
rakyat Indonesia dapat segera
terwujud, dengan adanya konsep
Universitas terbuka yang mampu
menjangkau daerah terpencil dapat
segera diikuti dengan konsep “
sekolah terbuka “ .
8. • Memungkinkan dan memudahkan
manusia untuk dapat saling
berhubungan dengan cepat, mudah
dan terjangkau.
• Informasi dari belahan dunia lain
dengan mudah dapat diterima
dengan cepat , aktivitas komunikasi
antar dua tempat yang berjauhan
menjadi lebih muda dan cepat
menggunakan alat-alat teknologi
informasi dan komunikasi.
• Dalam bidang pendidikan ,
perkembangan TIK berpotensi
untuk membangun masyarakat yang
demokratis, hal ini ditandai adanya
hubungan guru dengan siswa , guru
dan guru , dan antar guru siswa,
orang tua dan masyarakat dalam
kaitannya dengan proses
pendidikan dalam dan diluar
sekolah.
9. Efek negative lainnya dari penggunaan
TIK adalah semakin maraknya aktivitas
pembajakan program computer dan VCD,
CD, DVD aktivitas tersebut merupakan
tindak kriminalitas yang diatur undang-
undang karena termasuk kegiatan illegal
yang merugikan pihak lain.