SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PSIKOLOGI INDUSTRI
ANALISIS JABATAN, SELEKSI KERJA, DAN MOTIVASI KERJA
2
NAMA ANGGOTA K3-6D
• HAPPY SYAMSIAR R. U (0514040100)
• KHOIRUN NISA’ (0514040109)
• RINALDI SAM PRABOWO (0514040113)
• HERLAMBANG SYAFIAN A. (0514040114)
• ARDHANA SUSWANTORO (6513040093)
ANALISIS JABATAN
• PENGERTIAN ANALISIS JABATAN
• PENGERTIAN EVALUASI JABATAN
• METODE ANALISIS JABATAN
• ELEMEN DESKRIPSI JABATAN
• SPESIFIKASI JABATAN
• METODE EVALUASI JABATAN
PENGERTIAN ANALISIS JABATAN
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan
menyimpulkan keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan
masing-masing JABATAN secara sistematis dan teratur. Yaitu: Apa yang dilakukan
pekerja pada jabatan tersebut, Apa wewenang dan tanggung jawabnya, Mengapa
pekerjaan tersebut harus dilakukan, Bagaimana cara melakukannya, Alat-alat dan
bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaannya, Besarnya upah
dan lamanya jam bekerja, Pendidikan, pengalaman dan latihan yang dibutuhkan,
Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
tersebut, dan lain-lain
PENGERTIAN EVALUASI JABATAN
Evaluasi jabatan atau penilaian jabatan adalah suatu proses yang sistematis
dan teratur dalam menentukan nilai suatu jabatan, relatif terhadap jabatan-jabatan
lain yang ada dalam satu perusahaan.
METODE ANALISIS JABATAN
Metode-metode analisis pekerjaan yang paling umum digunakan menurut
Mondy (2008:98), sebagai berikut:
1. Kuesioner
2. Observasi
3. Wawancara
4. Catatan Karyawan
5. Kombinasi Metode
ELEMEN DESKRIPSI JABATAN
a. Identifikasi Jabatan
b. lkhtisar Jabatan
c. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan
d. Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima
e. Hubungan dengan jabatan lain
f. Mesin, peralatan & bahan yang digunakan
g. Kondisi kerja
h. Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas
SPESIFIKASI JABATAN
Spesifikasi jabatan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh
orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi jabatan ini dapat disusun
secara bersama-sama dengan Uraian Jabatan, tetapi dapat juga di susun secara
terpisah.
Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi Jabatan adalah:
a. Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja
b. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan
c. Persyaratan fisik dan mental
d. Persyaratan umur dan jenis kelamin
METODE EVALUASI JABATAN
NON-KUANTITATIF
• Metode penentuan peringkat
• Metode klasifikasi
KUANTITATIF
• Metode perbandingan faktor
• Metode system angka
RECRUTIMENT TENAGA KERJA
• Pengertian recruitment tenaga kerja
• Tujuan recruitment tenaga kerja
• Metode recruitment tenaga kerja
• Penggunaan formulir lamaran kerja dalam recruitment tenaga kerja
• Penggunaan wawancara dalam recruitment tenaga kerja
• Penggunaan tes (tes intelegensi, kepribadian, minat, prestasi, dan keterampilan)
dalam recruitment tenaga kerja
PENGERTIAN RECRUITMENT KERJA
Mangkunegara (2009:33) yang mengatakan bahwa: Rekrutmen merupakan penarikan
suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan
evaluasi sumber-sumber penarikan pegawai, menentukan kebutuhan pegawai yang
diperlukan perusahaan, proses seleksi, penempatan, dan orientasi pegawai.
Menurut Mathis and Jakson, perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah
pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan didalam organisasi atau perusahaan.
Dalam arti kata, merupakan penarikan (recruitment) adalah sebagai proses pencarian
dan pemikatan calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai
karyawan (Handoko,2001:69)
Rekrutmen secara umum adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan
menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon
tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam
perencanaan sumber daya manusia.
TUJUAN RECRUITMENT KERJA
INTERNAL
• Meningkatkan morale (semangat)
tenaga kerja yang sudah ada
• Memelihara kesetiaan pegawai
• Memotivasi pegawai dengan
terpeliharanya iklim kerja kondusif
• Memberi penghargaan atas pegawai
yang berprestasi
EXTERNAL
• Menciptakan suasana baru di
lingkungan kerja, sehingga terbuka
peluang tumbuhnya gagasan/ide baru
yang konstruktif.
• Mengurangi timbulnya persaingan
negatif antar pegawai yang sudah ada.
• Menghindari kolusi dan nepotisme
yang berlebihan.
• Mendapatkan calon pegawai yang lebih
kompetitif.
METODE RECRUITMENT KERJA
METODE TERBUKA
Metode terbuka adalah dimana
rekrutmen diinformasikan secara luas
dengan memasang iklan pada media
masa baik cetak atau elektronik, ataupun
dengan cara dari mulut ke mulut (kabar
orang lain) agar tersebar ke masyarakat
luas. Dengan metode terbuka ini
diharapkan dapat menarik banyak
lamaran yang masuk, sehingga
kesempatan untuk mendapatkan
karyawan yang qualified menjadi lebih
besar.
METODE TERTUTUP
Metode tertutup yaitu dimana
rekrutmen diinformasikan kepada
para karyawan atau orang tertentu
saja. Akibatnya lamaran yang masuk
relatif sedikit, sehingga kesempatan
untuk mendapatkan karyawan yang
baik akan semakin sulit.
PENGGUNAAN FORMULIR LAMARAN KERJA
DALAM RECRUITMENT TENAGA KERJA
TUJUAN MENGGUNAKAN
FORMULIR LAMARAN KERJA
1. membantu dalam wawancara
2. menjaring informasi yang belum
lengkap
3. memudahkan informasi
4. alat memeriksa informasi
sebelumnya
EVALUASI FORMULIR LAMARAN
KERJA
1. Kecocokan dengan syarat-syarat
pekerjaan
2. Petunjuk-petunjuk mengenai
kepribadian
3. Pengetahuan, kemampuan dan sikap
4. Memeriksa referensi dan latar
belakang, dimaksudkan untuk
mengetahui kebenaran dan fakta-fakta
yang diberikan pelamar.
PENGGUNAAN WAWANCARA DALAM
RECRUITMENT TENAGA KERJA
TEKNIK WAWANCARA KERJA
• Wawancara kerja tradisional
• Wawancara kerja behavioral
TAHAPAN PROSES WAWANCARA
• Persiapan pewawancara
• Pengarahan
• Pertukaran informasi
• Terminasi
• Evaluasi
PENGGUNAAN TES DALAM RECRUITMENT KERJA
1. Tes psikologi (Psychological test)
Test kecerdasan (intelligence test)
Test kepribadian (personality test)
Test minat (interest test)
Tes prestasi (achievement test)
2. Tes Pengetahuan (Knowledge test)
3. Tes Keterampilan (Performance test)
MOTIVASI KERJA DAN JOB PERFORMANCE
• Pengertian, tujuan, sikap, etos, dan mitos kerja
• Pengertian motivasi kerja dan job performance
• Kaitan motivasi kerja dan job performance
• Cara pengukuran job performance
PENGERTIAN, TUJUAN, SIKAP, ETOS, DAN MITOS
KERJA
• Pengertian dan Tujuan Kerja
Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu;
yang dilakukan (KBBI,). Kerja merupakan sesuatu
yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi,
sengaja dilakukan untuk mendapatkan
penghasilan. Kerja dapat juga di artikan sebagai
pengeluaran energi untuk kegiatan yang
dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai
tujuan tertentu.
Menurut Dr. Franz Von Magnis di dalam
Anogara (2009 : 11), pekerjaan adalah “kegiatan
yang direncanakan”. Sedangkan Hegel di dalam
Anogara (2009 : 12) menambahkan bahwa “inti
pekerjaan adalah kesadaran manusia”.
• Sikap Kerja
Sikap kerja adalah
sikap seseorang terhadap
pekerjaanya yang
mencerminkan pengalaman
yang menyenangkan dan
tidak menyenangkan dalam
pekerjaanya serta harapan-
harapanya terhadap
pengalaman masa depan
(Kenneth, 1992 : 129).
PENGERTIAN, TUJUAN, SIKAP, ETOS, DAN MITOS
KERJA
• Etos Kerja
Etos kerja adalah sikap yang muncul
atas kehendak dan kesadaran sendiri yang
didasari oleh sistem orientasi nilai budaya
terhadap kerja (Sukardewi, 2013:3). Etos
berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang
artinya sikap, kepribadian, watak, karakter,
serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak
saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh
kelompok bahkan masyarakat. Etos
dibentuk oleh berbagai kebiasaan,
pengaruh budaya, serta sistem nilai yang
diyakininya (Tasmara, 2002:15).
• Mitos Kerja
Menganggap
kesuksesan adalah sesuatu yang
mudah diperoleh tanpa usaha.
Melihat pencapaian akhir
seseorang tanpa menelusuri
jerih payah yang dilaluinya
PENGERTIAN MOTIVASI KERJA
Motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan usaha untuk mencapai
suatu tujuan.( Robbins dan Judge : 2007).Selanjutnya, motivasi sebagai proses mempengaruhi atau
mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu
yang telah ditetapkan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan
sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan (Samsudin : 2005)
Mangkunegara (2005,61) menyatakan : “motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam
menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.
Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi
kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal”.
Berdasarkan pengertian di atas, maka motivasi merupakan respon pegawai terhadap sejumlah
pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai agar tumbuh dorongan
untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh pegawai tercapai.
PENGERTIAN JOB PERFORMANCE
Kinerja adalah penampilan hasil karya personil baik kuantitas maupun
kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu
maupun kelompok kerja personil. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada
personil yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga kepada
keseluruhan jajaran personil di dalam organisasi.( Ilyas : 2001)
Kinerja (job performance) adalah hasil yang dicapai oleh seseorang
menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.( Menurut As’ad :
2003)
KAITAN MOTIVASI KERJA DAN JOB PERFORMANCE
• Goal Theory
Dikatakan oleh Wexley & Yukl (1977, hal 85) bahwa “another motivation
theory that explains employee behavior in terms of consciouns mental processes is
goal theory”. Teori ini dikemukakan oleh Locke (1968) dari dasar teori Lewin’s
(1935). Locke berpendapat bahwa tingkah laku manusia banyak didasarkan untuk
mencapai suatu tujuan. Teori yang lain dikemukakan oleh Georgopoulos (1975)
yang disebut “path goal theory”. Menurut beliau, performance adalah fungsi
dari “facilitating procces” dan “inhibiting process”.
KAITAN MOTIVASI KERJA DAN JOB PERFORMANCE
Prinsip dasarnya adalah kalau seseorang melihat bahwa performance yang tinggi itu
merupakan jalur (path) untuk memuaskan needs (goal) tertentu, maka ia akan berhak mengikuti
jalur tersebut sebagai fungsi dari level of needs yang bersangkutan (facilitating process). Namun
demikian, apakah proses tersebut akan melahirkan performance adalah tergantung dari tingkat
kebebasan (level of freedom) yang ada pada jalur itu. Apabila tidak ada hambatan yang
berarti (inhibiting process) maka dihasilkan performance, dan sebaliknya jika pada jalur itu banyak
hambatannya.
Disamping itu, apabila individu melihat bahwa berproduksi rendah (low producer) itu
justru merupakan jalur untuk menuju tujuan etrtentu misalnya agar bisa diterima teman-teman
sekerjanya, maka ia cenderung menjadi low producer. Adapun syarat agar suatu jalur (path) dipilih
ialah apabila level neednya cukup tinggi, tujuannya cukup menonjol, dan bila pada saat itu tidak
ada jalur lain yang lebih efektif serta ekonomis.
Kesimpulan dari teori ini bahwa performance kerja itu adalah fungsi dari motivasi untuk
berproduksi dengan level tertentu. Motivasinya ditentukan needs yang mendasari tujuan yang
bersangkutan dan merupakan alat (instrumentality) dari tingkah laku produktif itu terhadap tujuan
yang diinginkan.
CARA PENGUKURAN JOB PERFORMANCE
• Teori Attribusi atau Expectancy Theory
Pertama kali dikemukakan oleh Heider (1958), (yang dikutip dari Anderson & Butzin,
1974). Pendekatan teori aatribusi mengenai performance kerja dirumuskan sebagai berikut :
P = M x A
Keterangan :P = performance
M = motivation
A = ability
TEORI KEBUTUHAN
• Teori tingkat kebutuhan Maslow
• Teori kebutuhan model Edwards
TEORI KEBUTUHAN MASLOW
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Penghargaan
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
TEORI KEBUTUHAN MODEL EDWARDS
1. Achievement
2. Deference
3. Order
4. Exhibition
5. Autonomy
6. Affilation
7. Intraception
8. Succorance
9. Dominance
10. Abasement
11. Nurturance
12. Charge
13. Endurance
14. Heterosexsuality
15. Aggression
TEORI MOTIVASI SOSIAL
• Teori model Mc Clelland
• Teori dua faktor Herzberg
• Teori ERG
• Teori motivasi proses
• Teori harapan
• Teori keadilan
TEORI MODEL MC CLELLAND
David McClelland (Robbins, 2001 : 173) dalam teorinya Mc.Clelland’s
Achievment Motivation Theory atau teori motivasi prestasi McClelland juga
digunakan untuk mendukung hipotesa yang akan dikemukakan dalam penelitian
ini. Dalam teorinya McClelland mengemukakan bahwa individu mempunyai
cadangan energi potensial, bagaimana energi ini dilepaskan dan dikembangkan
tergantung pada kekuatan atau dorongan motivasi individu dan situasi serta
peluang yang tersedia.
Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan akan prestasi
(achiefment), kebutuhan kekuasaan (power), dan kebutuhan afiliasi atau bersahabat.
TEORI DUA FAKTOR HERZBERG
Menurut hasil penelitian Herzberg ada tiga hal penting yang harus
diperhatikan dalam memotivasi bawahan (Hasibuan, 1990 : 176) yaitu :
Hal-hal yang mendorong karyawan
Hal-hal yang mengecewakan karyawan
Karyawan akan kecewa bila peluang untuk berprestasi terbatas.
Herzberg menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaannya
dipengaruhi oleh dua faktor yang merupakan kebutuhan, yaitu :
1. Maintenance Factors
2. Motivation Factors
TEORI ERG
Alderfer (1972) mengemukakan tiga kategori kebutuhan. Kebutuhan tersebut
adalah ;
1. Eksistence (E) atau Eksistensi
Meliputi kebutuhan fisiologis sepeerti lapar, rasa haus, seks, kebutuhan materi, dan
lingkungan kerja yang menyenangkan.
2. Relatedness (R) atau keterkaitan
Menyangkut hubungan dengan orang-orang yang penting bagi kita, seperti anggota
keluarga, sahabat, dan penyelia di tempat kerja.
3. Growth (G) atau pertumbuhan
Meliputi kenginginan kita untuk produktif dan kreatif dengan mengerahkan segenap
kesanggupan kita.
TEORI MOTIVASI PROSES
Teori ini berusaha agar setiap pekerja giat sesuai dengan harapan
organisasi perusahaan. Daya penggeraknya adalah harapan akan diperoleh si
pekerja. Dalam hal ini teori motivasi proses yang dikenal seperti :
1. Teori Harapan (Expectancy Theory), komponennya adalah: Harapan, Nilai
(Value), dan Pertautan (Instrumentality).
2. Teori Keadilan (Equity Theory), hal ini didasarkan tindakan keadilan diseluruh
lapisan serta obyektif di dalam lingkungan perusahaannya.
3. Teori Pengukuhan (Reinfocement Theory), hal ini didasarkan pada hubungan
sebab-akibat dari pelaku dengan pemberian kompensasi.
TEORI HARAPAN
Victor Vroom (1964) mengembangkan sebuah teori motivasi berdasarkan
kebutuhan infernal, tiga asumsi pokok Vroom dari teorinya adalah sebagai berikut :
1. Setiap individu percaya bahwa bila ia berprilaku dengan cara tertentu, ia akan
memperoleh hal tertentu. Ini disebut sebuah harapan hasil (outcome expectancy)
sebagai penilaian subjektif seseorang atas kemungkinan bahwa suatu hasil tertentu
akan muncul dari tindakan orang tersebut.
2. Setiap hasil mempunyai nilai, atau daya tarik bagi orang tertentu. Ini disebut valensi
(valence) sebagai nilai yang orang berikan kepada suatu hasil yang diharapkan.
3. Setiap hasil berkaitan dengan suatu persepsi mengenai seberapa sulit mencapai
hasil tersebut. Ini disebut harapan usaha (effort expectancy) sebagai kemungkinan
bahwa usaha seseorang akan menghasilkan pencapaian suatu tujuan tertentu
Dengan kata lain Motivasi, dalam teori harapan adalah keputusan untuk mencurahkan
usaha.
TEORI KEADILAN
Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk
menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi
dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai
persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat
terjadi, yaitu :
• Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar
• Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang
menjadi tanggung jawabnya.
PRAKTEK MOTIVASIONAL
1. Goal setting
2. Work redesign
3. Organizational behavior modification
4. Reward system
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuuh

More Related Content

What's hot

Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)
Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)
Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)
Shofa Ar-Rahmat
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaan
Andra Syahputra
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
Hendry Cahyadi
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Firtie Cielo
 
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.pptPb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Deby Andriana
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Ersha Amanah
 
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & RekrutmenAnalisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Put Herma
 

What's hot (20)

Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)
Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)
Fungsi pengadaan sumber daya manusia(analisis jabatan dan analisis kebutuhan)
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
12. motivasi
12. motivasi12. motivasi
12. motivasi
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaan
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Motivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerjaMotivasi dalam manjemen kerja
Motivasi dalam manjemen kerja
 
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.pptPb4 manajemen yang efektif.ppt
Pb4 manajemen yang efektif.ppt
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Motivasi Kerja Doc
Motivasi Kerja DocMotivasi Kerja Doc
Motivasi Kerja Doc
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & RekrutmenAnalisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
 
Ppt modul 5
Ppt modul 5Ppt modul 5
Ppt modul 5
 

Similar to Analisis jabatan,seleksikerja,motivasikerja k3vid_kelompok2

POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptxPOWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
CindiAfriyani
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
evi hermawati
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Harniza Ulfa
 
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdfMateri7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
fitraramadhani7
 

Similar to Analisis jabatan,seleksikerja,motivasikerja k3vid_kelompok2 (20)

Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdfManajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
 
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & KompensasiTugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
Tugas 1 Makalah Evaluasi Kinerja & Kompensasi
 
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptxPOWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
 
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptxPengadaan_Procurement_SDM.pptx
Pengadaan_Procurement_SDM.pptx
 
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptxPengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
Pengadaan_Procurement_Sumber Daya Manusia.pptx
 
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
Tugas makalah 1 yayaf firdaus 11140835
 
pengantar manajemen ppt
pengantar manajemen pptpengantar manajemen ppt
pengantar manajemen ppt
 
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
5. Rekruitmen Dan Seleksi Rekruitmen Dan SeleksRekruitmen Dan SeleksRekruitme...
 
Tugas uts asep p
Tugas uts asep pTugas uts asep p
Tugas uts asep p
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
 
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH, EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdfMateri7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
 
Selection
SelectionSelection
Selection
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
 
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL AN ARI WAHYU WIDIASTUTI-EDIT.pptx
 
Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi Rekruitmen dan seleksi
Rekruitmen dan seleksi
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang 082223109953 Jual obat aborsi
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Cytotec Asli Di jakarta
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
adnijayautama
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 

Recently uploaded (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 

Analisis jabatan,seleksikerja,motivasikerja k3vid_kelompok2

  • 1. PSIKOLOGI INDUSTRI ANALISIS JABATAN, SELEKSI KERJA, DAN MOTIVASI KERJA 2
  • 2. NAMA ANGGOTA K3-6D • HAPPY SYAMSIAR R. U (0514040100) • KHOIRUN NISA’ (0514040109) • RINALDI SAM PRABOWO (0514040113) • HERLAMBANG SYAFIAN A. (0514040114) • ARDHANA SUSWANTORO (6513040093)
  • 3. ANALISIS JABATAN • PENGERTIAN ANALISIS JABATAN • PENGERTIAN EVALUASI JABATAN • METODE ANALISIS JABATAN • ELEMEN DESKRIPSI JABATAN • SPESIFIKASI JABATAN • METODE EVALUASI JABATAN
  • 4. PENGERTIAN ANALISIS JABATAN Analisis jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan menyimpulkan keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing JABATAN secara sistematis dan teratur. Yaitu: Apa yang dilakukan pekerja pada jabatan tersebut, Apa wewenang dan tanggung jawabnya, Mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan, Bagaimana cara melakukannya, Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaannya, Besarnya upah dan lamanya jam bekerja, Pendidikan, pengalaman dan latihan yang dibutuhkan, Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan lain-lain
  • 5. PENGERTIAN EVALUASI JABATAN Evaluasi jabatan atau penilaian jabatan adalah suatu proses yang sistematis dan teratur dalam menentukan nilai suatu jabatan, relatif terhadap jabatan-jabatan lain yang ada dalam satu perusahaan.
  • 6. METODE ANALISIS JABATAN Metode-metode analisis pekerjaan yang paling umum digunakan menurut Mondy (2008:98), sebagai berikut: 1. Kuesioner 2. Observasi 3. Wawancara 4. Catatan Karyawan 5. Kombinasi Metode
  • 7. ELEMEN DESKRIPSI JABATAN a. Identifikasi Jabatan b. lkhtisar Jabatan c. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan d. Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima e. Hubungan dengan jabatan lain f. Mesin, peralatan & bahan yang digunakan g. Kondisi kerja h. Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas
  • 8. SPESIFIKASI JABATAN Spesifikasi jabatan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan Uraian Jabatan, tetapi dapat juga di susun secara terpisah. Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi Jabatan adalah: a. Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja b. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan c. Persyaratan fisik dan mental d. Persyaratan umur dan jenis kelamin
  • 9. METODE EVALUASI JABATAN NON-KUANTITATIF • Metode penentuan peringkat • Metode klasifikasi KUANTITATIF • Metode perbandingan faktor • Metode system angka
  • 10. RECRUTIMENT TENAGA KERJA • Pengertian recruitment tenaga kerja • Tujuan recruitment tenaga kerja • Metode recruitment tenaga kerja • Penggunaan formulir lamaran kerja dalam recruitment tenaga kerja • Penggunaan wawancara dalam recruitment tenaga kerja • Penggunaan tes (tes intelegensi, kepribadian, minat, prestasi, dan keterampilan) dalam recruitment tenaga kerja
  • 11. PENGERTIAN RECRUITMENT KERJA Mangkunegara (2009:33) yang mengatakan bahwa: Rekrutmen merupakan penarikan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan pegawai, menentukan kebutuhan pegawai yang diperlukan perusahaan, proses seleksi, penempatan, dan orientasi pegawai. Menurut Mathis and Jakson, perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan didalam organisasi atau perusahaan. Dalam arti kata, merupakan penarikan (recruitment) adalah sebagai proses pencarian dan pemikatan calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan (Handoko,2001:69) Rekrutmen secara umum adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
  • 12. TUJUAN RECRUITMENT KERJA INTERNAL • Meningkatkan morale (semangat) tenaga kerja yang sudah ada • Memelihara kesetiaan pegawai • Memotivasi pegawai dengan terpeliharanya iklim kerja kondusif • Memberi penghargaan atas pegawai yang berprestasi EXTERNAL • Menciptakan suasana baru di lingkungan kerja, sehingga terbuka peluang tumbuhnya gagasan/ide baru yang konstruktif. • Mengurangi timbulnya persaingan negatif antar pegawai yang sudah ada. • Menghindari kolusi dan nepotisme yang berlebihan. • Mendapatkan calon pegawai yang lebih kompetitif.
  • 13. METODE RECRUITMENT KERJA METODE TERBUKA Metode terbuka adalah dimana rekrutmen diinformasikan secara luas dengan memasang iklan pada media masa baik cetak atau elektronik, ataupun dengan cara dari mulut ke mulut (kabar orang lain) agar tersebar ke masyarakat luas. Dengan metode terbuka ini diharapkan dapat menarik banyak lamaran yang masuk, sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang qualified menjadi lebih besar. METODE TERTUTUP Metode tertutup yaitu dimana rekrutmen diinformasikan kepada para karyawan atau orang tertentu saja. Akibatnya lamaran yang masuk relatif sedikit, sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang baik akan semakin sulit.
  • 14. PENGGUNAAN FORMULIR LAMARAN KERJA DALAM RECRUITMENT TENAGA KERJA TUJUAN MENGGUNAKAN FORMULIR LAMARAN KERJA 1. membantu dalam wawancara 2. menjaring informasi yang belum lengkap 3. memudahkan informasi 4. alat memeriksa informasi sebelumnya EVALUASI FORMULIR LAMARAN KERJA 1. Kecocokan dengan syarat-syarat pekerjaan 2. Petunjuk-petunjuk mengenai kepribadian 3. Pengetahuan, kemampuan dan sikap 4. Memeriksa referensi dan latar belakang, dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran dan fakta-fakta yang diberikan pelamar.
  • 15. PENGGUNAAN WAWANCARA DALAM RECRUITMENT TENAGA KERJA TEKNIK WAWANCARA KERJA • Wawancara kerja tradisional • Wawancara kerja behavioral TAHAPAN PROSES WAWANCARA • Persiapan pewawancara • Pengarahan • Pertukaran informasi • Terminasi • Evaluasi
  • 16. PENGGUNAAN TES DALAM RECRUITMENT KERJA 1. Tes psikologi (Psychological test) Test kecerdasan (intelligence test) Test kepribadian (personality test) Test minat (interest test) Tes prestasi (achievement test) 2. Tes Pengetahuan (Knowledge test) 3. Tes Keterampilan (Performance test)
  • 17. MOTIVASI KERJA DAN JOB PERFORMANCE • Pengertian, tujuan, sikap, etos, dan mitos kerja • Pengertian motivasi kerja dan job performance • Kaitan motivasi kerja dan job performance • Cara pengukuran job performance
  • 18. PENGERTIAN, TUJUAN, SIKAP, ETOS, DAN MITOS KERJA • Pengertian dan Tujuan Kerja Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu; yang dilakukan (KBBI,). Kerja merupakan sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Kerja dapat juga di artikan sebagai pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Dr. Franz Von Magnis di dalam Anogara (2009 : 11), pekerjaan adalah “kegiatan yang direncanakan”. Sedangkan Hegel di dalam Anogara (2009 : 12) menambahkan bahwa “inti pekerjaan adalah kesadaran manusia”. • Sikap Kerja Sikap kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaanya yang mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam pekerjaanya serta harapan- harapanya terhadap pengalaman masa depan (Kenneth, 1992 : 129).
  • 19. PENGERTIAN, TUJUAN, SIKAP, ETOS, DAN MITOS KERJA • Etos Kerja Etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja (Sukardewi, 2013:3). Etos berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang artinya sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Etos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistem nilai yang diyakininya (Tasmara, 2002:15). • Mitos Kerja Menganggap kesuksesan adalah sesuatu yang mudah diperoleh tanpa usaha. Melihat pencapaian akhir seseorang tanpa menelusuri jerih payah yang dilaluinya
  • 20. PENGERTIAN MOTIVASI KERJA Motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.( Robbins dan Judge : 2007).Selanjutnya, motivasi sebagai proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan (Samsudin : 2005) Mangkunegara (2005,61) menyatakan : “motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal”. Berdasarkan pengertian di atas, maka motivasi merupakan respon pegawai terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri pegawai agar tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki oleh pegawai tercapai.
  • 21. PENGERTIAN JOB PERFORMANCE Kinerja adalah penampilan hasil karya personil baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personil. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personil yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga kepada keseluruhan jajaran personil di dalam organisasi.( Ilyas : 2001) Kinerja (job performance) adalah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.( Menurut As’ad : 2003)
  • 22. KAITAN MOTIVASI KERJA DAN JOB PERFORMANCE • Goal Theory Dikatakan oleh Wexley & Yukl (1977, hal 85) bahwa “another motivation theory that explains employee behavior in terms of consciouns mental processes is goal theory”. Teori ini dikemukakan oleh Locke (1968) dari dasar teori Lewin’s (1935). Locke berpendapat bahwa tingkah laku manusia banyak didasarkan untuk mencapai suatu tujuan. Teori yang lain dikemukakan oleh Georgopoulos (1975) yang disebut “path goal theory”. Menurut beliau, performance adalah fungsi dari “facilitating procces” dan “inhibiting process”.
  • 23. KAITAN MOTIVASI KERJA DAN JOB PERFORMANCE Prinsip dasarnya adalah kalau seseorang melihat bahwa performance yang tinggi itu merupakan jalur (path) untuk memuaskan needs (goal) tertentu, maka ia akan berhak mengikuti jalur tersebut sebagai fungsi dari level of needs yang bersangkutan (facilitating process). Namun demikian, apakah proses tersebut akan melahirkan performance adalah tergantung dari tingkat kebebasan (level of freedom) yang ada pada jalur itu. Apabila tidak ada hambatan yang berarti (inhibiting process) maka dihasilkan performance, dan sebaliknya jika pada jalur itu banyak hambatannya. Disamping itu, apabila individu melihat bahwa berproduksi rendah (low producer) itu justru merupakan jalur untuk menuju tujuan etrtentu misalnya agar bisa diterima teman-teman sekerjanya, maka ia cenderung menjadi low producer. Adapun syarat agar suatu jalur (path) dipilih ialah apabila level neednya cukup tinggi, tujuannya cukup menonjol, dan bila pada saat itu tidak ada jalur lain yang lebih efektif serta ekonomis. Kesimpulan dari teori ini bahwa performance kerja itu adalah fungsi dari motivasi untuk berproduksi dengan level tertentu. Motivasinya ditentukan needs yang mendasari tujuan yang bersangkutan dan merupakan alat (instrumentality) dari tingkah laku produktif itu terhadap tujuan yang diinginkan.
  • 24. CARA PENGUKURAN JOB PERFORMANCE • Teori Attribusi atau Expectancy Theory Pertama kali dikemukakan oleh Heider (1958), (yang dikutip dari Anderson & Butzin, 1974). Pendekatan teori aatribusi mengenai performance kerja dirumuskan sebagai berikut : P = M x A Keterangan :P = performance M = motivation A = ability
  • 25. TEORI KEBUTUHAN • Teori tingkat kebutuhan Maslow • Teori kebutuhan model Edwards
  • 26. TEORI KEBUTUHAN MASLOW 1. Kebutuhan Fisiologis 2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan 3. Kebutuhan Sosial 4. Kebutuhan Penghargaan 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
  • 27. TEORI KEBUTUHAN MODEL EDWARDS 1. Achievement 2. Deference 3. Order 4. Exhibition 5. Autonomy 6. Affilation 7. Intraception 8. Succorance 9. Dominance 10. Abasement 11. Nurturance 12. Charge 13. Endurance 14. Heterosexsuality 15. Aggression
  • 28. TEORI MOTIVASI SOSIAL • Teori model Mc Clelland • Teori dua faktor Herzberg • Teori ERG • Teori motivasi proses • Teori harapan • Teori keadilan
  • 29. TEORI MODEL MC CLELLAND David McClelland (Robbins, 2001 : 173) dalam teorinya Mc.Clelland’s Achievment Motivation Theory atau teori motivasi prestasi McClelland juga digunakan untuk mendukung hipotesa yang akan dikemukakan dalam penelitian ini. Dalam teorinya McClelland mengemukakan bahwa individu mempunyai cadangan energi potensial, bagaimana energi ini dilepaskan dan dikembangkan tergantung pada kekuatan atau dorongan motivasi individu dan situasi serta peluang yang tersedia. Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan akan prestasi (achiefment), kebutuhan kekuasaan (power), dan kebutuhan afiliasi atau bersahabat.
  • 30. TEORI DUA FAKTOR HERZBERG Menurut hasil penelitian Herzberg ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam memotivasi bawahan (Hasibuan, 1990 : 176) yaitu : Hal-hal yang mendorong karyawan Hal-hal yang mengecewakan karyawan Karyawan akan kecewa bila peluang untuk berprestasi terbatas. Herzberg menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaannya dipengaruhi oleh dua faktor yang merupakan kebutuhan, yaitu : 1. Maintenance Factors 2. Motivation Factors
  • 31. TEORI ERG Alderfer (1972) mengemukakan tiga kategori kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah ; 1. Eksistence (E) atau Eksistensi Meliputi kebutuhan fisiologis sepeerti lapar, rasa haus, seks, kebutuhan materi, dan lingkungan kerja yang menyenangkan. 2. Relatedness (R) atau keterkaitan Menyangkut hubungan dengan orang-orang yang penting bagi kita, seperti anggota keluarga, sahabat, dan penyelia di tempat kerja. 3. Growth (G) atau pertumbuhan Meliputi kenginginan kita untuk produktif dan kreatif dengan mengerahkan segenap kesanggupan kita.
  • 32. TEORI MOTIVASI PROSES Teori ini berusaha agar setiap pekerja giat sesuai dengan harapan organisasi perusahaan. Daya penggeraknya adalah harapan akan diperoleh si pekerja. Dalam hal ini teori motivasi proses yang dikenal seperti : 1. Teori Harapan (Expectancy Theory), komponennya adalah: Harapan, Nilai (Value), dan Pertautan (Instrumentality). 2. Teori Keadilan (Equity Theory), hal ini didasarkan tindakan keadilan diseluruh lapisan serta obyektif di dalam lingkungan perusahaannya. 3. Teori Pengukuhan (Reinfocement Theory), hal ini didasarkan pada hubungan sebab-akibat dari pelaku dengan pemberian kompensasi.
  • 33. TEORI HARAPAN Victor Vroom (1964) mengembangkan sebuah teori motivasi berdasarkan kebutuhan infernal, tiga asumsi pokok Vroom dari teorinya adalah sebagai berikut : 1. Setiap individu percaya bahwa bila ia berprilaku dengan cara tertentu, ia akan memperoleh hal tertentu. Ini disebut sebuah harapan hasil (outcome expectancy) sebagai penilaian subjektif seseorang atas kemungkinan bahwa suatu hasil tertentu akan muncul dari tindakan orang tersebut. 2. Setiap hasil mempunyai nilai, atau daya tarik bagi orang tertentu. Ini disebut valensi (valence) sebagai nilai yang orang berikan kepada suatu hasil yang diharapkan. 3. Setiap hasil berkaitan dengan suatu persepsi mengenai seberapa sulit mencapai hasil tersebut. Ini disebut harapan usaha (effort expectancy) sebagai kemungkinan bahwa usaha seseorang akan menghasilkan pencapaian suatu tujuan tertentu Dengan kata lain Motivasi, dalam teori harapan adalah keputusan untuk mencurahkan usaha.
  • 34. TEORI KEADILAN Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi, yaitu : • Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar • Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
  • 35. PRAKTEK MOTIVASIONAL 1. Goal setting 2. Work redesign 3. Organizational behavior modification 4. Reward system
  • 36. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuuh