Damaskus merupakan kota tertua di dunia yang masih eksis hingga saat ini karena berbagai faktor sejarah. Kota ini memiliki banyak bangunan bersejarah dari zaman Romawi dan Islam yang menginspirasi, seperti Masjid Agung Umayyah dan Universitas Damaskus. Namun, konflik berkepanjangan di Suriah telah merusak banyak bangunan bersejarah di Damaskus.
Eksistensi Kota Tua Damaskus, Syiria (Nur azizah ramadanti-HI'15-IWU)
1. Damaskus, Syiria
Damaskus atau dalam bahasa Arab Syāms adalah ibu kota dan
kota terbesar di Suriah (Syria). Kota ini merupakan salah satu kota tertua
yang dihuni di dunia, dengan populasi sekitar 4 juta jiwa dengan luas
daerah 128 hektare. Damaskus diperkirakan didirikan sebelum
kelahiran Nabi lbrahim ‘alaihissalam. Atau sejak 300 tahun sebelum
Masehi
Damaskus dikenal dengan segala keindahan yang dimilikinya.
Mulai dari tanahnya yang agraris dan subur yang dihiasi sungai-sungai
mengalir bersih hingga dijuluki sebagai “Madinatul Yasmin” (City Of
Jasmine), serta bangunan-bangunan bercorak romawi yang kental akan
aksen keislaman yang megah nan indah semakin menambah
keanggunan kota ini.
Diceritakan dalam buku Ibnu Batutah (1304-1368), yang
berjudul "Menyusuri Kota Jejak Kekayaan Islam" bahwa Damaskus
merupakan kota yang penuh dengan penduduk yang memiliki sifat
dermawan sehingga membuat dia begitu kagum saat melihat deretan
lembaga-lembaga amal yang berjejer tak terhitung disana. Saking
hebatnya kedermawanan yang dimiliki oleh penduduk Damaskus
,sehingga orang-orang yang tak mampu menunaikan ibadah haji, akan
dibiayai oleh lembaga amal yang ada. Tidak hanya itu masyarakat
Damaskus berlomba-lomba mewakafkan tanahnya untuk dibangun
fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan masjid.
Seorang sejarawan lain, Bianquis mencatat warga Damaskus
begitu terbuka bagi orang-orang asing yang datang. Pengungsi-
pengungsi Andalusia dari Spanyol yang terusir ketika pasukan perang
salib menguasai Spanyol di abad ke-12 mendapat sambutan hangat di
Damaskus.
Seabad kemudian, Damaskus juga menjadi tempat berlabuh
warga Irak dan Iran ketika bangsa Mongol meghancurkan tanah
2. kelahiran mereka. Dan, di abad 16 lagi-lagi Damaskus menjadi tempat
perlindungan pengungsi dari Spanyol baik muslim maupun yahudi yang
mencari perlindungan.
Dengan segala keindahan, keunikan dan luhurnya budi
masyarakatnya maka tak heran UNESCO mendaulat Damaskus dalam
daftar peninggalan dunia yang harus dilestarikan (UNESCO World
Heritage Site) sejak tahun 1979.
Apa Yang Membuat Kota Tua Damaskus Masih Eksis
Hingga Saat Ini?
1. Eksis dalam Sejarah Romawi dan Islam.
Sejak tahun 64SM Damaskus berada dalam genggaman kekuasaan
Romawi. Pada awal abad pertama Masehi, bangsa Romawi membangun
sebuah kuil besar untuk Dewa Jupiter. Kuil Romawi ini berdiri di atas
serambi empat persegi panjang (temenos) yang berukuran sekitar 385 x
305 meter, dengan menara persegi di tiap sudutnya.
Setelah itu lahir larangan untuk menyembah dewa disana, maka
pada akhir abad ke-4 kawasan kuil dirombak menjadi situs suci Kristen.
Kuil Jupiter dihancurkan dan sebuah gereja dibangun di atasnya yang
diberi nama Gereja St John Baptist Basilika. Gereja tersebut diyakini
sebagai tempat untuk mengabadikan kepala Yohanes. , dan menjadi
situs paling penting sebagai tujuan ziarah di era Byzantium.
Damaskus yang dikenal sebagai Syams pada waktu itu merupakan
pusat perdagangan di timur tengah sehingga kota tersebut menjadi
tujuan utama para pedagang khususnya dijazirah arab,bahkan sebelum
diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah Muhammad SAW juga
menjadikan Syam sebagai tujuannya dalam berdagang.
Pada tahun 634M/14H islam berhasil membebaskan Damaskus dari
kekuasaan Romawi berkat pemimpin pasukan yang digelari “Saifullah”
(pedangnya Allah) yaitu Khalid Bin Walid pada masa kepemimpinan
khalifah Umar Bin Khatab.
3. Dinasti Umayyah lahir setelah masa kekhalifahan Ali Bin Abi
Thalib (khalifah ke empat) yang berpusat di Damaskus, dan dimasanya
dilakukan berbagai cara untuk ekspansi wilayah islam hingga berhasil
menguasai Spanyol hingga India.
Dan lahirnya Dinasti-dinasti islam selanjutnya dari Damaskus
namun memindahkan pusat kekuasaanya ke kota lain.
2. Bangunan Bersejarah Menginspirasi Sebagai Ikon Damaskus
Di kota Damaskus banyak sekali bangunan-bangunan yang
terkenal hingga menjadi Ikon yang sangat menarik hingga dikancah
dunia, diantaranya :
a.Masjid Agung Ummayad ( Masjid Ummayah atau Damaskus)
Masjid Ummayad merupakan salah satu masjid yang berdiri
pada awal kebangkitan Islam. Bentuk masjid ini segi empat dengan
ukuran 157 x 100 meter. Setenga bangunan ini adalah ruangan terbuka
dengan air mancur di tengahnya. Didalamnya masih terkubur kepala
yang diduga milik Yohanes dimasa Romawi, dan Makam Nabi Yahya
juga Makam Raja Salahudin Al-Ayubi dimasa Dinasti Al-Ayubiyyah.
Dari keindahan dan keunikan bentuknya, sehingga menjadi
inspirasi berbagai masjid indah di dunia, seperti Masjid Aleppo, Al
Azhar di Kairo, Masjid Agung Cordoba di Spanyol, dan Masjid Agung
Bursa di Turki. Masjid Ummayad menjadi pusat dari kota lama
Damaskus.
b.Azem Palace
Azem Palace yang dulunya adalah rumah Gubernur Damaskus
pada zaman Ottoman. Azem palace dibangun tahun 1750 dan saat ini
4. digunakan sebagai Museum of Arts and Popular Traditions. Istana ini
memiliki dua sayap, yaitu harem yang digunakan untuk keluarga dan
selamlik yang digunakan untuk tamu.
Yang membuat istana ini terlihat unik adalah dindingnya yang
belang-belang karena tersusun dari batu kapur yang berwarna terang dan
basal yang gelap. Model dinding seperti ini disebut dengan ablaq dan
juga merupakan ciri khas arsitektur Damaskus. Bagian interior istana ini
dihiasi dengan lukisan floral yang indah dan ornamen kaca warna-warni
khas seni Islam.
c. Universitas Damaskus
Universitas Damaskus merupakan sebuah perguruan tinggi
tertua dan terbesar di Suriah dengan kampus utama terletak di
Damaskus, dan kampus-kampus cabang di beberapa kota di Suriah.
Universitas ini berdiri pada tahun 1923. Namun ketika Universitas
Aleppo didirikan perguruan tinggi ini berubah nama menjadi
Universitas Suriah. Alumni yang paling terkenal adalah Bashar Al-asaad
Yaitu Presiden Suriah Saat ini dan Mahmud Abbas, Presiden Otoritas
Nasional Palestina.
Dari keindahan kota damaskus tersebutlah, pada tahun 2008,
Damaskus terpilih sebagai pusat kebudayaan Arab yang diprakarsai oleh
UNESCO. Namun akibat dari peperangan dan pemberontakan telah
menghancurkan sebagian besar masjid dan kota tua. Sehingga banyak
terlihat lubang peluru di menara-menara dan relung masjid.
5. 3.Ilmuwan-Ilmuwan terkenal dari Damaskus
Di Damaskus juga terdapat Perpustakaan Zahiriya. Di sinilah
sejumlah karya klasik Yunani yang nantinya menyebar ke Eropa
disalin. Meskipun akhirnya Pada 1108, pasukan Perang Salib
menghancurkan pusat belajar itu dan memusnahkan lebih dari tiga juta
buku. Dengan demikian pantaslah dijuluki kota para pelajar dan
Damaskus melahirkan para ilmuwan yang terkenal baik yang lahir
langsung di Damaskus ataupun yang berasal dari luar dan tumbuh besar
di Damaskus, diantaranya:
1. Imam al Hafizh Ibn Katsir (700-774 H). Penulis kitab yang lebih
populer dengan namanya ibn Katsir. Ibn Katsir menulis banyak buku,
tapi dua bukunya yang sangat masyhur: Tafsir al Qur’an al ‘Azhim
dan al Bidayah wa al Nihayah. Karyanya itu membuktikan
otoritasnya dalam ilmu tafsir, Hadits dan sejarah
2. Syekhul Islam Ibn Taimiyah (661 H/1263 M-728 H/1328 M).
Taimiyah terkenal sebagai reformer karena kritik tajamnya terhadap
segala bentuk deviasi dalam pemahaman Islam. Dia menggugat
kalam filsafat, tasawuf ekstrim dan sikap taklid fiqh. Untuk itu semua
dia berkali-kali dipenjara oleh penguasa atas hasutan ulama yang
membencinya.
3. Imam al Muwaffaq Ibn Qudamah (451 H/1147 M-620 H/1223 M),.
Karyanya yang paling terkenal: al Mugni fii Syarh Mukhtashar al
Khiraqi. Sebuah ensiklopedi hukum Islam yang kendati berpijak pada
mazhab Hambali, namun memuat pendapat beserta argumentasi
hukum seluruh mazhab fiqh yang pernah ada, bahkan menanjak ke
pendapat sahabat dan tabi’in.
6. 4.Konflik Berkepanjangan di Suriah
Selain karena terkenal dalam sejarah Romawi dan Islam yang
akhirnya melahirkan pembangunan yang besar-besaran baik dari segi
bangunan ataupun melakukan ekspansi besar-besaran dan menghasilkan
peradaban yang sangat dikenal hingga sekarang Damaskus sebagai Ibu
Kota Suriah juga dikenal karena konflik berkepanjangannya yaitu
Antara ISIS yang mengaku sebagai Muslim dengan melakukan
pembombardiran daerah-daerah yang ingin dikuasainya baik didalam
Suriah maupun ancaman ke negri lain seperti Rusia dan Amerika Serikat
yang memunculkan rasa prihatin dari semua pihak yang menyaksikan
bahkan dengan hanya mendengar perilaku terorisme besar tersebut
mereka mengklaim bahwa itu adalah Jihad.
ISIS yang sekarang sudah bergabung dengan Al-Qaeda yang
notabennya adalah musuh Amerika merupakan ancaman bagi setiap
Negara khususnya Indonesia sebagai Negara Kesatuan. Konflik ini
sudah bukan masalah kepedulian agama saja namun sudah menjadi
masalah kemanusiaan yang sangat mengkhawatirkan bisa dikatakan
sebagai pelanggaran HAM yang berat.
Pemahaman yang kurang tentang arti Jihad akhirnya
menumbuhkan kesalah pahaman pada pihak-pihak yang akhirnya
mendukung gerakan ISIS tersebut, padahal Jihad itu tidaklah sesempit
itu. Bahkan dibangunan masjid-masjid yang ada di Damaskus sudah
terdapat banyak lubang akibat dari tembakan-tembakan yang
diluncurkan disana.
7. Kesimpulan
Damaskus sebagai kota tertua di Dunia memiliki banyak faktor
yang membuatnya bertahan dan masih eksis hingga saat ini. Bukan dari
sisi positif saja namun hal negative yang terjadi dapat juga menjadi
sebuah faktor penyebab masih eksisnya Damaskus hingga saat ini.
Saran
Sebagai kota tertua yang telah mendapatkan dua penghargaan
atau pengakuan dari UNESCO, Seharusnya Damaskus tetap dapat kita
jaga bersama sebagai warisan budaya peradaban yang maju. Jangan
sampai pemahaman yang kurang tepat membuatnya hilang dan punah
begitu saja.
Sumber dan Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Damaskus
http://www.femina.co.id/waktu.senggang/jalanjalan/jejak.kota.tua.isla
m/006/003/98
http://catatankecilsantri.blogspot.co.id/2014/03/10-kota-tertua-di-
dunia-yang-masih.html
http://kota-islam.blogspot.co.id/2015/02/kota-tua-damaskus-
bersejarah-nuansa-islam.htm
http://www.republika.co.id/berita/dunia-
islam/khazanah/12/07/10/m6y2z6-damaskus-kota-ilmu-dan-peradaban-
1
http://islamtangguh.blogspot.co.id/2011/06/masjid-agung-damaskus-
peninggalan.html