SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
DADANG ABDULLAH
(1130302004)
FAK. DAKWAH (KPI)
IAI ALAZIS INDRAMAYU
SEJARAH PERADABAN
ISLAM
PERADABAN ISLAM
MASA ABBASIYYAH
LATAR BELAKANG BERDIRINYA
DINASTI ABBASIYAH
Dinasti ini dinisbatkan
kepada nama paman
Nabi Muhammad SAW
yaitu Abbas bin Abdul
Muthallib
Pendirinya bernama Abdulla
yang dikenal dengan
nama Al-Saffah.
Dinasti Abbasiyah berdiri dengan
kemenangan penaklukan dari peperangan
melawan Bani Umayyah dan pemikiran
yang menyebutkan bahwa kekhalifahan
yang benar adalah berkuasanya Bani
Hasyim, yang sejalur dengan Nabi
Muhammad SAW secara garis keturunan.
“ Innama ana sulthan Allah fi
ardhihi”(Sesungguhnya saya adalah
kekuasaan Allah di bumi-Nya)
Ketika baru berkuasa dinasti ini menyebut dirinya
dengan pengusung sejati system kekhalifahan yaitu
Negara teokrasi yang menggantikan pemerintahan
sekuler yang diterpakan Dinasti Umayyah.
Di kota Humaimah bermukim keluarga
Abbasiyah, salah seorang pimpinannya
bernama Al-imam Muhammad bin Ali yang
merupakan peletak dasar-dasar bagi berdirinya
dinasti Abbasiyah.Para penerang Abbasiyah
berjumlah 150 orang di bawah para
pimpinannya yang berjumlah 12 orang dan
puncak pimpinannya adalah Muhammad bin
Ali.
Masa Abbasiyah 1
yaitu semenjak lahirnya
Daulah Abbasiyah tahun 132
H
( 750 M) sampai
meninggalnya khaliffah Al-
Watsiq 232 H ( 847 M ).
Masa Abbasiyah 1
yaitu semenjak lahirnya
Daulah Abbasiyah tahun 132
H
( 750 M) sampai
meninggalnya khaliffah Al-
Watsiq 232 H ( 847 M ).
Khalifah di masa ini :
Masa peletakan dan
penguatan dasar-dasar
pemerintahan, serta
masa masa kejayaan
Dinasti Abbasiyah
Al-Mahdi (775-785
M)
Al- Hadi (785-786
M)
Harun Al-Rasyid (786-809
M)
Al-Ma’mun (813-833
Al-Mu’tashim (833-842
M)
Al-Wasiq (842-847
M),
Masa Pemerintahan Dinasti
Abbasiyah
.      Masa Abbasiyah II, yaitu mulai khaliffah Al- 
Mutawakkil pada tahun 232 H ( 847 M) sampai 
berdirinya Daulah buwaihiyah di Baghdad pada tahun 
334 H (946 M).
.
Pada masa ini orang-orang Turki mulai 
diberikan peluang besar dalam pemerintahan. 
Dengan dijadikannya sebagai tentara pengawal. 
Sebenarnya  keadaan ini sudah dimulai pada 
masa pemerintahan Al-Mu’tashim, hanya pada 
masa ini belum terlihat begitu siginifikan, baru 
setelah masa Al-Mutawakkil periode ini terlihat 
jelas.
Masa Abbasiyah III, yaitu dari 
berdirinya daulah Buwahiyah tahun 
334 H (946 M ) sampai masuknya 
kaum saljuk ke Baghdad tahun 447 H 
(1055 M).
Masa Abbasiyah IV,yaitu masuknya orang-
orang saljuk ke Baghdad tahun447 H (1055 
M ).Sampai jatuhnya Baghdad ketangan 
bangsa mongol di bawah pimpinan Hulagu 
Khan pada tahun 656 H (1258 M ).
Bidang Politik
Terbentuknya Diwan Al-Jundi
Yaitu sebuah Depertemen yang mengurusi 
Pertahanan dan Keamanan . Diperbaharui juga 
seluruh sistem militer yang ada pada zaman Dinasti 
Umayyah.
Kemajuan yang dicapai di bidang
Ekonomi
1. Perdagangan
 Perniagaan tetap menjadi perhatian yang besar, baik dari penguasa Umawiyah maupun
 Abbasiyah lebih menggondol bangsa Arab dalam memegang sentral kekuatan ekonomi 
negara, termasuk dalam perdagangan. Sementara pemerintah Abbasiyah lebih egaliter 
dan equal sifatnya, sehingga golongan muslim manapun bisa ikut andil dalam memegang 
kendali perdagangan, tanpa mengalami kesulitan dalam hal birokrasi. Sumur-sumur dan 
terminal tempat peristirahatan para kapilah dagang yang Menempuh rute daratan, kian
 diperbanyak jumlahnya, demikian juga menara-menara pengontrol. Bagi yang 
menggunakan rute laut penguasa Abbasiyah menambah jumlah armada lautnya. Kecuali 
untuk pengamanan pelabuhan-pelabuhan dagang juga untuk mengawal dan 
mengamankan kapal-kapal yang mengarungi lautan dari gangguan para perampok. 
Perhatian ini sangat memberi pengaruh besar bagi perkembangan perniagaan muslim 
yang berskala lokal maupun Internasional. Tidak heran jika masyarakat Eropa pada saat 
itu menjuluki para pedagang muslim Dengan  raja-raja dari timur, Dari Baghdad dan 
pusat-pusat perdagangan Islam lainnya para pedagang muslim mengirim barang-barang 
melalui samudera ke timur jauh. Eropa dan Afrika, seperti hasil-hasil industri perhiasan, 
kaca logam, Mutiara dan rempah-rempah. Mata uang arab (Daulah Abbasiyah)
 yang beberapa dasa warsa terakhir ini ditemukan para arkeologi di daerah utara sampai 
Rusia, Finlandia, Jerman dan Swedia, membuktikan bahwa kegiatan kaum muslimin dari 
zaman ini dan zaman berikutnya meliputi seluruh dunia. 
Kemajuan yang dicapai di bidang
Ekonomi
2. Rute Perdagangan Internasional
 Luas wilayah kerajaan yang tingginya tingkat peradaban yang dicapai baik dalam bidang 
industri maupun pertanian memaksa diadakan suatu perdagangan Internasional yang 
lebih luas. Berikut rute-rute penting yang dilalui para saudagar pada kegiatan
 niaga pada masa dinasti Abbasiyah.
  1. Dari barat ke timur via Mesir, memakai rute ini Kebanyakan para pedagang Yahudi 
yang menjadi mitra usaha saudagar muslim dan Irak. Di istahan mereka mempunyai
 perkampungan dagang yang disebut Havi Yahudi (lorong Yahudi)
 2. Dari Eropa ke Timur Via Antiokh terus
 ke Baghdad melalui sungai efrat, kemudian teluk Persi, Yaman, India dan China 
 3. Dari utara Rusia ke timur melalui laut Kaspia kemudian ke Marx, Balk, Bukhara, 
Samarkhand, Transoxiana, dan China 
 Selain itu ada juga jalur darat yang bisa ditempuh dari Andalusia sampai ke China.
Kemajuan yang dicapai di bidang
Ekonomi
3.Pertanian
 Perdagangan tidak mungkin mencapai kepesatan yang luar biasa jika tidak ditopang oleh
kegiatan pertanian dan Perindustrian yang mapan. bidang pertanian mengalami
perkembangan pesat, karena di samping ibu kota terletak di daerah sangat subur (diapit
oleh sungai Efrat dan Tigris), para penguasa memberi kekebasan kepada penduduk
setempat untuk mengolah lahan pertanian mereka, tanpa tekanan-tekanan yang bersifat
diskriminatif (membeda-bedakan) Sekolah-sekolah pertanian dibuka untuk menganalisis
sifat-sifat tanah dan tanaman yang cocok untuk ditanam di atas jenis tanah dan iklim
yang beraneka, sebuah karya penting tentang ilmu pengolahan tanah dan tanaman ditulis
di Irak oleh seorang insinyur, Ibn Washiyyah dalam buku yang
 dinamakan kitab Al-Filalah al Nabatiyyah (291 H/904 M) yang isinya merupakan hasil
riset dan perpaduan antara ilmu tradisional dengan ajaran-ajaran yang termaktub dalam
filsafat-filsafat kuno. Wilayah Spanyol yang sangat subur tidak disia-siakan kaum
muslimin. Gandum merupakan makanan pokok hampir seluruh kaum muslimin saat itu
diperkebunan sayur-mayur, tumbuhan polong dan beraneka ragam makanan rambat
 serta rempah-rempah melimpah ruah. Di wilayah-wilayah selain sayuran, kaum muslimin
menanam seluruh jenis buah-buahan yang terdapat di Mediterania, sementara di daerah
pinggiran gurun, ditanami pohon kurma yang menjadi makanan pokok penduduk miskin
saat itu. Pertanian merupakan sumber terpenting kerajaan Abbasiyah dan petani
merupakan mayoritas penduduk yang mendiami seluruh wilayah kekuasaan
Kemajuan Bidang Sosial
 masyarakat Abbasiyah terbagi
dalam 2 kelompok besar,
kelas khusus dan kelas
umum. Kelas khusus terdiri
dari khalifah, keluarga
khalifah (Bani Hasyim) para
pembesar negara (Menteri,
gubernur dan panglima).
Kaum bangsawan non Bani
Hasyim (Quraisy) pada
umumnya. Dan para petugas
khusus, tentara dan
pembantu Istana. Sedangkan
kelas umum terdiri dari para
seniman, ulama, pujangga
fukoha, saudagar dan
penguasa buruh dan petani.
terjadinya proses
akulturasi dan
asimilasi masyarakat.
Keadaan sosial
masyarakat yang
majemuk itu
membawa dampak
positif dalam
perkembangan dan
kemajuan peradaban
Islam pada masa ini.
Kemajuan yang dicapai di bidang
Ekonomi
4. Industri
 1. Industri gelas dan tembikar 2. Industri tekstil dan tenun terdapat di Myat, Kabul,
Transoxiana, Maroko Andalus, Merx dan Mesir mosul sejak awal terkenal dengan
pembuatan permadani yang khas, sedangkan kain kepala dari sutra yang hingga kini
dikenal dengan sebutan kufiah, Damaskus terkenal dengan pembuatan kain Dumas yang
disulami dengan benang emas dan kain-kain tirai yang dibuat dari
 pintalan sutra. 3. Kertas telah lama dikenal orang di Cina. Ketika Samarkhand
ditaklukkan kaum muslimin (704 M), di kota ini terdapat pabrik kertas tulis yang
diproduksinya sangat halus dan bagus, pada akhir ke 8 M.Baghdad telah memiliki pabrik
kertas tersendiri. Dari kaum muslimin di Spanyol bangsa Eropa mengenal kertas abad ke
12 dan 13 M. 4. Industri pertimbangan, penggalian perak, kuningan, timah, dan besi
terdapat didaerah Afrika dan Andalus.
 5. Penggilingan gula tebu menyebar di sebelah barat daya Persia, Basrah, dan Tusthat,
begitu juga pengolahan minyak jaitun yang menjadi pelezat makanan terdapat di Andalus
Maroko
 dan Mesir.
 6. Selain jenis industri yang tercantum di muka dinasti Abbasiyah menggalakan industri
pembuatan lilin, sabun kerajinan kulit, galangan kapal perang dan lain-lain.
Kemajuan yang dicapai di bidang
Ekonomi
5. Penggunaan mata uang (sikka)
Sejak masa Rasulullah, mata uang telah digunakan kaum muslimin sebagai salah satu
bentuk pembayaran pajak, tetapi mereka masih menggunakan mata uang romawi dan
Persia, dinar dan dirham, Umar bin Khatab ketika menjabat khalifah mulai mencetak
uang yang berciri khas Islam tetapi bentuknya masih seperti mata uang Kisra (Persia). Di
dalam koin tersebut hanya ditambah lafadz Alhamdulillah, bahkan tercantum namanya
 sendiri Umar di Mekkah. Abdullah bin Zubair mencetak uang sendiri uang dirham bulat
dengan lafadz Abdullah Muhammad Rasulullah dan Amarallah biladli wal wafa. Barulah
pada masa dinasti Abbasiyah tepatnya pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan (65-
96), mata uang dicetak dengan bahan perak (disebut dirham) dan bahan emas (dinar)
bertuliskan la ilaha illahau wahdah la syarikalah, atau surat al-ikhlas dan ayat-ayat
tertentu dari al-Qur'an. Di sisi lain tertulis tempat dan tahun percetakan. Mata uang
Islam segera disebarkan ke wilayah-wilayah Islam diberbagai pelosok. Sejak itu mata
uang Persia atau romawi tidak lagi dipergunakan, khalifah Abdul Malik sangat ketat
dalam penggunaan mata uang, ia mengancam dengan hukuman mati bagi seseorang
muslim yang tidak menggunakan mata uang Islam sebagai sarana jual beli.
Bidang Ilmu Pengetahuan
diberikan fasilitas berupa
materi atau finansial dan
tempat untuk terus
melakukan berbagai kajian
ilmu pengetahuan malalui
bahan-bahan rujukan yang
pernah ditulis atau dikaji
oleh masyarakat
sebelumnya. Kebijakan
tersebut ternyata membawa
dampak yang sangat positif
bagi perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan
dan sains yang membawa
harum dinasti ini. (Bait Al-
Hikmah)
 Diantara ilmuwan yang ada :
 Al Kindi ( 185-260 H/ 801-873
M)
 Abu Nasr al-faraby, ( 258-339
H / 870-950 M )
 Muhammad bin Ishaq ( w. 152
H / 768 M ) dll
 Sastrawan yang lahir di zaman
ini:
 Abu Nawas
 Abu Athahiyah
 Al Mutanabby
 Dalam bidang seni musik pun
lahir tokoh :
 Yunus bin Sulaiman
 Khalil bin Ahmad
 Al farabi dll
Sebab-sebab hancurnya Dinasti Abbasiyah
Faktor Ekstrnal :
1. Perang salib
 Kekalahan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang dari pasukan Alp Arselan
yanag hanya berkekuatan 15.000 prajurit telah menanamkan benih permusuhan dan
kebencian orang-orang kristen terhadap ummat Islam, Setelah melakukan peperangan
antara tahun 1097-1124 M mereka berhasil menguasai Nicea, Edessa, Baitul Maqdis,
Akka, Tripoli dan kota Tyre
2. Serangan Mongolia
 Orang-orang Mongolia adalah bangsa yang berasal dari Asia Tengah. Sebuah kawasan
terjauh di China. Terdiri dari kabilah-kabilah yang kemudian disatukan oleh Jenghis
Khan (603-624 H)
 Mereka menghancurkan kota Baghdad dan membakarnya. Pembunuhan berlangsung
selama 40 hari dengan jumlah korban sekitar dua juta orang.Perlu juga disebutkan disini
peran busuk yang dimainkan oleh seorang Syi’ah Rafidhah yaitu Ibn ’Alqami, menteri al-
Mu’tashim, yang bekerjasama dengan orang-orang Mongolia dan membantu pekerjaan-
pekerjaan mereka.
Sebab sebab runtuhnya Bani Abbasiyah
 Faktor Internal:
1. Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan
 Perlakuan bani Abbasiyah kepada orang-orang Arab merupakan salah satu pemicu
terjadinya ketidakpuasan, merka(orangArab) menganggap bahwa mereka lebih mulia dari
bangsa lain, maka ketika bani Abbas menyamaratakan perlakuan kepada mereka dari
bangsa yang bukan Arab terjadilah konflik sosial yang mengakibatkan pengkhianatan
hingga banni Abbas hancur.
2. Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil Yang Memerdekakan
Diri
 Dinasti yang lahir dan memisahkan diri dari kekuasaan Baghdad pada masa khilafah Abbasiyah, di antaranya
adalah:
 a) Yang berkembasaan Persia: Thahiriyyah di Khurasan (205-259 H), Shafariyah di Fars (254-290 H),
Samaniyah di Transoxania (261-389 H), Sajiyyah di Azerbaijan (266-318 H), Buwaihiyyah, bahkan menguasai
Baghdad (320-447).
 b) Yang berbangsa Turki: Thuluniyah di Mesir (254-292 H), Ikhsyidiyah di Turkistan (320-560 H),
Ghaznawiyah di Afganistan (352-585 H), Dinasti Seljuk dan cabang-cabangnya
 c) Yang berbangsa Kurdi: al-Barzukani (348-406 H), Abu Ali (380-489 H), Ayubiyah (564-648 H).
 d) Yang berbangsa Arab: Idrisiyyah di Marokko (172-375 h), Aghlabiyyah di Tunisia (18-289 H), Dulafiyah di
Kurdistan (210-285 H), Alawiyah di Tabaristan (250-316 H), Hamdaniyah di Aleppo dan Maushil (317-394 H),
Mazyadiyyah di Hillah (403-545 H), Ukailiyyah di Maushil (386-489 H), Mirdasiyyah di Aleppo 414-472 H).
 e) Yang Mengaku sebagai Khalifah : Umawiyah di Spanyol dan Fatimiyah di Mesir.
Sebab-sebab runtuhnya bani Abbas
• 3. Kemerosotan Perekonomian
• . menurunnya pendapatan negara itu disebabkan oleh makin menyempitnya wilayah
kekuasaan, banyaknya terjadi kerusuhan yang mengganggu perekonomian rakyat.
diperingannya pajak dan banyaknya dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan diri dan
tidak lagi membayar upeti. sedangkan pengeluaran membengkak antara lain disebabkan
oleh kehidupan para khalifah dan pejabat semakin mewah. jenis pengeluaran makin
beragam dan para pejabat melakukan korupsi.kondisi politik yang tidak stabil
menyebabkan perekonomian negara morat-marit. sebaliknya, kondisi ekonomi yang
buruk memperlemah kekuatan politik dinasti abbasiyah kedua, faktor ini saling berkaitan
dan tak terpisahkan.
 4. Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaan
 munculnya gerakan yang dikenal dengan gerakan zindiq ini menggoda rasa keimanan
para khalifah.adalah khalifah al-manshur yang berusaha keras memberantasnya, beliau
juga memerangi khawarij yang mendirikan negara shafariyah di Sajalmasah pada tahun
140 h, itulah yang menjadi faktor kehancuran Abbasiyah, yang kemudian tidak terlihat
bahkan sedikitpun dari peradaban yang sangat megah itu. Wallahua’lam
Kesimpulan
Muslim patut bangga dengan pernah adanya
peradaban yang sanggup mempengaruhi peradaban-
peradaban lain di dunia. Namun muslim yang baik
adalah muslim yang sanggup mengambil pelajaran
dan menjadikanya tolak ukur untuk memberikan
yang terbaik buat bangsa, negara, dan agamanya
137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah,
Karena itu
berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang
yang mendustakan.
Daftar Pustaka
Yatim,BadriDr.M.A.SejarahPeradabanIslam.RajawaliPers.Jakarta.2011
 Hitti .K.Phillip ,History the Arabs, Macmillan, London , 1970.
 Watt.W. Montgomery, Kejayaan Islam: Kajian Kritis dari Tokoh Orientalias,
Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta,1990
 Syalabi A, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Pustaka Alhusna, Jakarta.1983
 http://politik132.blogspot.com/2013/03/sejarah-berdirinya-dinasti-
abbasiyah.html

More Related Content

Similar to sejarahperadabanislam.pdf

Similar to sejarahperadabanislam.pdf (20)

S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyah
 
kemajuan dinasti abbasiyah.pptx
kemajuan dinasti abbasiyah.pptxkemajuan dinasti abbasiyah.pptx
kemajuan dinasti abbasiyah.pptx
 
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahBab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
 
SEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docx
SEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docxSEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docx
SEJARAH DINASTI UMAYYAH I DAN I - JAPAR SADIQ ASSAQAF.docx
 
Sejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
Sejarah Islam pada Masa Bani UmayyahSejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
Sejarah Islam pada Masa Bani Umayyah
 
Bab 5 bani umayah
Bab 5 bani umayahBab 5 bani umayah
Bab 5 bani umayah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa KejayaanPerkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
 
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanMateri perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
 
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
 
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaanMateri perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan
 
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )
 
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )
Materi perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan (m. hasan ra )
 
Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa KejayaanMateri Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Kejayaan
 
Masa bani umayah
Masa bani umayahMasa bani umayah
Masa bani umayah
 
andalusia ppt.pptx
andalusia ppt.pptxandalusia ppt.pptx
andalusia ppt.pptx
 
S p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahS p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyah
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 9
 
SEJARAH PERADABAN ISLAM II, MASA KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DINASTI ABBASIYAH
SEJARAH PERADABAN  ISLAM II, MASA  KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DINASTI ABBASIYAHSEJARAH PERADABAN  ISLAM II, MASA  KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DINASTI ABBASIYAH
SEJARAH PERADABAN ISLAM II, MASA KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DINASTI ABBASIYAH
 
Daulah fatimiah
Daulah fatimiahDaulah fatimiah
Daulah fatimiah
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 

sejarahperadabanislam.pdf

  • 1. DADANG ABDULLAH (1130302004) FAK. DAKWAH (KPI) IAI ALAZIS INDRAMAYU SEJARAH PERADABAN ISLAM PERADABAN ISLAM MASA ABBASIYYAH
  • 2. LATAR BELAKANG BERDIRINYA DINASTI ABBASIYAH Dinasti ini dinisbatkan kepada nama paman Nabi Muhammad SAW yaitu Abbas bin Abdul Muthallib Pendirinya bernama Abdulla yang dikenal dengan nama Al-Saffah.
  • 3. Dinasti Abbasiyah berdiri dengan kemenangan penaklukan dari peperangan melawan Bani Umayyah dan pemikiran yang menyebutkan bahwa kekhalifahan yang benar adalah berkuasanya Bani Hasyim, yang sejalur dengan Nabi Muhammad SAW secara garis keturunan.
  • 4. “ Innama ana sulthan Allah fi ardhihi”(Sesungguhnya saya adalah kekuasaan Allah di bumi-Nya) Ketika baru berkuasa dinasti ini menyebut dirinya dengan pengusung sejati system kekhalifahan yaitu Negara teokrasi yang menggantikan pemerintahan sekuler yang diterpakan Dinasti Umayyah.
  • 5. Di kota Humaimah bermukim keluarga Abbasiyah, salah seorang pimpinannya bernama Al-imam Muhammad bin Ali yang merupakan peletak dasar-dasar bagi berdirinya dinasti Abbasiyah.Para penerang Abbasiyah berjumlah 150 orang di bawah para pimpinannya yang berjumlah 12 orang dan puncak pimpinannya adalah Muhammad bin Ali.
  • 6. Masa Abbasiyah 1 yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun 132 H ( 750 M) sampai meninggalnya khaliffah Al- Watsiq 232 H ( 847 M ). Masa Abbasiyah 1 yaitu semenjak lahirnya Daulah Abbasiyah tahun 132 H ( 750 M) sampai meninggalnya khaliffah Al- Watsiq 232 H ( 847 M ). Khalifah di masa ini : Masa peletakan dan penguatan dasar-dasar pemerintahan, serta masa masa kejayaan Dinasti Abbasiyah Al-Mahdi (775-785 M) Al- Hadi (785-786 M) Harun Al-Rasyid (786-809 M) Al-Ma’mun (813-833 Al-Mu’tashim (833-842 M) Al-Wasiq (842-847 M), Masa Pemerintahan Dinasti Abbasiyah
  • 11. Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi 1. Perdagangan  Perniagaan tetap menjadi perhatian yang besar, baik dari penguasa Umawiyah maupun  Abbasiyah lebih menggondol bangsa Arab dalam memegang sentral kekuatan ekonomi  negara, termasuk dalam perdagangan. Sementara pemerintah Abbasiyah lebih egaliter  dan equal sifatnya, sehingga golongan muslim manapun bisa ikut andil dalam memegang  kendali perdagangan, tanpa mengalami kesulitan dalam hal birokrasi. Sumur-sumur dan  terminal tempat peristirahatan para kapilah dagang yang Menempuh rute daratan, kian  diperbanyak jumlahnya, demikian juga menara-menara pengontrol. Bagi yang  menggunakan rute laut penguasa Abbasiyah menambah jumlah armada lautnya. Kecuali  untuk pengamanan pelabuhan-pelabuhan dagang juga untuk mengawal dan  mengamankan kapal-kapal yang mengarungi lautan dari gangguan para perampok.  Perhatian ini sangat memberi pengaruh besar bagi perkembangan perniagaan muslim  yang berskala lokal maupun Internasional. Tidak heran jika masyarakat Eropa pada saat  itu menjuluki para pedagang muslim Dengan  raja-raja dari timur, Dari Baghdad dan  pusat-pusat perdagangan Islam lainnya para pedagang muslim mengirim barang-barang  melalui samudera ke timur jauh. Eropa dan Afrika, seperti hasil-hasil industri perhiasan,  kaca logam, Mutiara dan rempah-rempah. Mata uang arab (Daulah Abbasiyah)  yang beberapa dasa warsa terakhir ini ditemukan para arkeologi di daerah utara sampai  Rusia, Finlandia, Jerman dan Swedia, membuktikan bahwa kegiatan kaum muslimin dari  zaman ini dan zaman berikutnya meliputi seluruh dunia. 
  • 12. Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi 2. Rute Perdagangan Internasional  Luas wilayah kerajaan yang tingginya tingkat peradaban yang dicapai baik dalam bidang  industri maupun pertanian memaksa diadakan suatu perdagangan Internasional yang  lebih luas. Berikut rute-rute penting yang dilalui para saudagar pada kegiatan  niaga pada masa dinasti Abbasiyah.   1. Dari barat ke timur via Mesir, memakai rute ini Kebanyakan para pedagang Yahudi  yang menjadi mitra usaha saudagar muslim dan Irak. Di istahan mereka mempunyai  perkampungan dagang yang disebut Havi Yahudi (lorong Yahudi)  2. Dari Eropa ke Timur Via Antiokh terus  ke Baghdad melalui sungai efrat, kemudian teluk Persi, Yaman, India dan China   3. Dari utara Rusia ke timur melalui laut Kaspia kemudian ke Marx, Balk, Bukhara,  Samarkhand, Transoxiana, dan China   Selain itu ada juga jalur darat yang bisa ditempuh dari Andalusia sampai ke China.
  • 13. Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi 3.Pertanian  Perdagangan tidak mungkin mencapai kepesatan yang luar biasa jika tidak ditopang oleh kegiatan pertanian dan Perindustrian yang mapan. bidang pertanian mengalami perkembangan pesat, karena di samping ibu kota terletak di daerah sangat subur (diapit oleh sungai Efrat dan Tigris), para penguasa memberi kekebasan kepada penduduk setempat untuk mengolah lahan pertanian mereka, tanpa tekanan-tekanan yang bersifat diskriminatif (membeda-bedakan) Sekolah-sekolah pertanian dibuka untuk menganalisis sifat-sifat tanah dan tanaman yang cocok untuk ditanam di atas jenis tanah dan iklim yang beraneka, sebuah karya penting tentang ilmu pengolahan tanah dan tanaman ditulis di Irak oleh seorang insinyur, Ibn Washiyyah dalam buku yang  dinamakan kitab Al-Filalah al Nabatiyyah (291 H/904 M) yang isinya merupakan hasil riset dan perpaduan antara ilmu tradisional dengan ajaran-ajaran yang termaktub dalam filsafat-filsafat kuno. Wilayah Spanyol yang sangat subur tidak disia-siakan kaum muslimin. Gandum merupakan makanan pokok hampir seluruh kaum muslimin saat itu diperkebunan sayur-mayur, tumbuhan polong dan beraneka ragam makanan rambat  serta rempah-rempah melimpah ruah. Di wilayah-wilayah selain sayuran, kaum muslimin menanam seluruh jenis buah-buahan yang terdapat di Mediterania, sementara di daerah pinggiran gurun, ditanami pohon kurma yang menjadi makanan pokok penduduk miskin saat itu. Pertanian merupakan sumber terpenting kerajaan Abbasiyah dan petani merupakan mayoritas penduduk yang mendiami seluruh wilayah kekuasaan
  • 14. Kemajuan Bidang Sosial  masyarakat Abbasiyah terbagi dalam 2 kelompok besar, kelas khusus dan kelas umum. Kelas khusus terdiri dari khalifah, keluarga khalifah (Bani Hasyim) para pembesar negara (Menteri, gubernur dan panglima). Kaum bangsawan non Bani Hasyim (Quraisy) pada umumnya. Dan para petugas khusus, tentara dan pembantu Istana. Sedangkan kelas umum terdiri dari para seniman, ulama, pujangga fukoha, saudagar dan penguasa buruh dan petani. terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat. Keadaan sosial masyarakat yang majemuk itu membawa dampak positif dalam perkembangan dan kemajuan peradaban Islam pada masa ini.
  • 15. Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi 4. Industri  1. Industri gelas dan tembikar 2. Industri tekstil dan tenun terdapat di Myat, Kabul, Transoxiana, Maroko Andalus, Merx dan Mesir mosul sejak awal terkenal dengan pembuatan permadani yang khas, sedangkan kain kepala dari sutra yang hingga kini dikenal dengan sebutan kufiah, Damaskus terkenal dengan pembuatan kain Dumas yang disulami dengan benang emas dan kain-kain tirai yang dibuat dari  pintalan sutra. 3. Kertas telah lama dikenal orang di Cina. Ketika Samarkhand ditaklukkan kaum muslimin (704 M), di kota ini terdapat pabrik kertas tulis yang diproduksinya sangat halus dan bagus, pada akhir ke 8 M.Baghdad telah memiliki pabrik kertas tersendiri. Dari kaum muslimin di Spanyol bangsa Eropa mengenal kertas abad ke 12 dan 13 M. 4. Industri pertimbangan, penggalian perak, kuningan, timah, dan besi terdapat didaerah Afrika dan Andalus.  5. Penggilingan gula tebu menyebar di sebelah barat daya Persia, Basrah, dan Tusthat, begitu juga pengolahan minyak jaitun yang menjadi pelezat makanan terdapat di Andalus Maroko  dan Mesir.  6. Selain jenis industri yang tercantum di muka dinasti Abbasiyah menggalakan industri pembuatan lilin, sabun kerajinan kulit, galangan kapal perang dan lain-lain.
  • 16. Kemajuan yang dicapai di bidang Ekonomi 5. Penggunaan mata uang (sikka) Sejak masa Rasulullah, mata uang telah digunakan kaum muslimin sebagai salah satu bentuk pembayaran pajak, tetapi mereka masih menggunakan mata uang romawi dan Persia, dinar dan dirham, Umar bin Khatab ketika menjabat khalifah mulai mencetak uang yang berciri khas Islam tetapi bentuknya masih seperti mata uang Kisra (Persia). Di dalam koin tersebut hanya ditambah lafadz Alhamdulillah, bahkan tercantum namanya  sendiri Umar di Mekkah. Abdullah bin Zubair mencetak uang sendiri uang dirham bulat dengan lafadz Abdullah Muhammad Rasulullah dan Amarallah biladli wal wafa. Barulah pada masa dinasti Abbasiyah tepatnya pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan (65- 96), mata uang dicetak dengan bahan perak (disebut dirham) dan bahan emas (dinar) bertuliskan la ilaha illahau wahdah la syarikalah, atau surat al-ikhlas dan ayat-ayat tertentu dari al-Qur'an. Di sisi lain tertulis tempat dan tahun percetakan. Mata uang Islam segera disebarkan ke wilayah-wilayah Islam diberbagai pelosok. Sejak itu mata uang Persia atau romawi tidak lagi dipergunakan, khalifah Abdul Malik sangat ketat dalam penggunaan mata uang, ia mengancam dengan hukuman mati bagi seseorang muslim yang tidak menggunakan mata uang Islam sebagai sarana jual beli.
  • 17. Bidang Ilmu Pengetahuan diberikan fasilitas berupa materi atau finansial dan tempat untuk terus melakukan berbagai kajian ilmu pengetahuan malalui bahan-bahan rujukan yang pernah ditulis atau dikaji oleh masyarakat sebelumnya. Kebijakan tersebut ternyata membawa dampak yang sangat positif bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan sains yang membawa harum dinasti ini. (Bait Al- Hikmah)  Diantara ilmuwan yang ada :  Al Kindi ( 185-260 H/ 801-873 M)  Abu Nasr al-faraby, ( 258-339 H / 870-950 M )  Muhammad bin Ishaq ( w. 152 H / 768 M ) dll  Sastrawan yang lahir di zaman ini:  Abu Nawas  Abu Athahiyah  Al Mutanabby  Dalam bidang seni musik pun lahir tokoh :  Yunus bin Sulaiman  Khalil bin Ahmad  Al farabi dll
  • 18. Sebab-sebab hancurnya Dinasti Abbasiyah Faktor Ekstrnal : 1. Perang salib  Kekalahan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang dari pasukan Alp Arselan yanag hanya berkekuatan 15.000 prajurit telah menanamkan benih permusuhan dan kebencian orang-orang kristen terhadap ummat Islam, Setelah melakukan peperangan antara tahun 1097-1124 M mereka berhasil menguasai Nicea, Edessa, Baitul Maqdis, Akka, Tripoli dan kota Tyre 2. Serangan Mongolia  Orang-orang Mongolia adalah bangsa yang berasal dari Asia Tengah. Sebuah kawasan terjauh di China. Terdiri dari kabilah-kabilah yang kemudian disatukan oleh Jenghis Khan (603-624 H)  Mereka menghancurkan kota Baghdad dan membakarnya. Pembunuhan berlangsung selama 40 hari dengan jumlah korban sekitar dua juta orang.Perlu juga disebutkan disini peran busuk yang dimainkan oleh seorang Syi’ah Rafidhah yaitu Ibn ’Alqami, menteri al- Mu’tashim, yang bekerjasama dengan orang-orang Mongolia dan membantu pekerjaan- pekerjaan mereka.
  • 19. Sebab sebab runtuhnya Bani Abbasiyah  Faktor Internal: 1. Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan  Perlakuan bani Abbasiyah kepada orang-orang Arab merupakan salah satu pemicu terjadinya ketidakpuasan, merka(orangArab) menganggap bahwa mereka lebih mulia dari bangsa lain, maka ketika bani Abbas menyamaratakan perlakuan kepada mereka dari bangsa yang bukan Arab terjadilah konflik sosial yang mengakibatkan pengkhianatan hingga banni Abbas hancur. 2. Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil Yang Memerdekakan Diri  Dinasti yang lahir dan memisahkan diri dari kekuasaan Baghdad pada masa khilafah Abbasiyah, di antaranya adalah:  a) Yang berkembasaan Persia: Thahiriyyah di Khurasan (205-259 H), Shafariyah di Fars (254-290 H), Samaniyah di Transoxania (261-389 H), Sajiyyah di Azerbaijan (266-318 H), Buwaihiyyah, bahkan menguasai Baghdad (320-447).  b) Yang berbangsa Turki: Thuluniyah di Mesir (254-292 H), Ikhsyidiyah di Turkistan (320-560 H), Ghaznawiyah di Afganistan (352-585 H), Dinasti Seljuk dan cabang-cabangnya  c) Yang berbangsa Kurdi: al-Barzukani (348-406 H), Abu Ali (380-489 H), Ayubiyah (564-648 H).  d) Yang berbangsa Arab: Idrisiyyah di Marokko (172-375 h), Aghlabiyyah di Tunisia (18-289 H), Dulafiyah di Kurdistan (210-285 H), Alawiyah di Tabaristan (250-316 H), Hamdaniyah di Aleppo dan Maushil (317-394 H), Mazyadiyyah di Hillah (403-545 H), Ukailiyyah di Maushil (386-489 H), Mirdasiyyah di Aleppo 414-472 H).  e) Yang Mengaku sebagai Khalifah : Umawiyah di Spanyol dan Fatimiyah di Mesir.
  • 20. Sebab-sebab runtuhnya bani Abbas • 3. Kemerosotan Perekonomian • . menurunnya pendapatan negara itu disebabkan oleh makin menyempitnya wilayah kekuasaan, banyaknya terjadi kerusuhan yang mengganggu perekonomian rakyat. diperingannya pajak dan banyaknya dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan diri dan tidak lagi membayar upeti. sedangkan pengeluaran membengkak antara lain disebabkan oleh kehidupan para khalifah dan pejabat semakin mewah. jenis pengeluaran makin beragam dan para pejabat melakukan korupsi.kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian negara morat-marit. sebaliknya, kondisi ekonomi yang buruk memperlemah kekuatan politik dinasti abbasiyah kedua, faktor ini saling berkaitan dan tak terpisahkan.  4. Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaan  munculnya gerakan yang dikenal dengan gerakan zindiq ini menggoda rasa keimanan para khalifah.adalah khalifah al-manshur yang berusaha keras memberantasnya, beliau juga memerangi khawarij yang mendirikan negara shafariyah di Sajalmasah pada tahun 140 h, itulah yang menjadi faktor kehancuran Abbasiyah, yang kemudian tidak terlihat bahkan sedikitpun dari peradaban yang sangat megah itu. Wallahua’lam
  • 21. Kesimpulan Muslim patut bangga dengan pernah adanya peradaban yang sanggup mempengaruhi peradaban- peradaban lain di dunia. Namun muslim yang baik adalah muslim yang sanggup mengambil pelajaran dan menjadikanya tolak ukur untuk memberikan yang terbaik buat bangsa, negara, dan agamanya 137. Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah, Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan.
  • 22. Daftar Pustaka Yatim,BadriDr.M.A.SejarahPeradabanIslam.RajawaliPers.Jakarta.2011  Hitti .K.Phillip ,History the Arabs, Macmillan, London , 1970.  Watt.W. Montgomery, Kejayaan Islam: Kajian Kritis dari Tokoh Orientalias, Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta,1990  Syalabi A, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Pustaka Alhusna, Jakarta.1983  http://politik132.blogspot.com/2013/03/sejarah-berdirinya-dinasti- abbasiyah.html