SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
1 
SSUUMMBBEERR DDAAYYAA AALLAAMM DDAANN 
LLIINNGGKKUUNNGGAANN
2 
KATEGORI SDA 
1. SDA YG DAPAT 
DIPERBAHARUI 
(RENEWABLE RESOURCHES) 
contoh: tumbuhan, hewan 
dan mikroorganisme, hutan 
2. SDA YG TAK DAPAT 
DIPERBAHARUI (NON-RENEWABLE 
RESOURCHES) 
contoh: minyak bumi, 
batubara, mineral, galian C 
dll
3 
TUJUAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM 
• Memastikan pengawetan kualitas lingkungan yg 
mengindahkan unsur estetika, rekreasi dan 
produknya 
• Memastikan keberlanjutan produk sumber daya 
hayati dan materi yg berguna dengan menciptakan 
siklus seimbang antara panenan dan pembaharuan 
Kerusakan lingkungan dan SDA: 
1. Kegiatan pembangunan yang dikerjakan secara sektoral, 
terpisah dg sektor lainnya 
2. Setiap yg dibangun dianggap lebih unggul daripada yg alami 
3. Gangguan terhadap sebagian lingkungan memberikan akibat 
pada keseluruhan
SERANGAN BALIK EKOLOGI ATAU BUMERANG EKOLOGI 
Sbg konsekuensi yg merusak dari suatu modifikasi 
lingkungan: 
 yg tidak dapat diramalkan sebelumnya 
(kurangnya penelitian dan evaluasi yang dilakukan sebelumnya 
mengenai dampak teknologi thd lingkungan dan manusia yg 
kehidupannya terganggu) 
 yg menghilangkan keuntungan yg telah direncanakan 
(sering terjadi kenyataannya menimbulkan lebih banyak masalah 
drpd penyelesaiannya) 
Akibatnya: tidak hanya uang yg hilang krn pengubahan 
lahan tetapi juga membutuhkan uang tambahan untuk 
memperbaiki semua masalah baru yg ditimbulkan 
4
Contoh: 
Pembuatan Bendungan di Upper Komering di Sumatera 
Selatan, (untuk keperluan PLTA) 
Berbagai Masalah terjadi, yg “tak teramalkan” 
sebelumnya; 
• Hasil tangkapan ikan tidak mampu menggantikan 
kehilangan tanah dan pertanian 
• Anak-anak sungai komering menjadi kering 
• Penempatan yg salah dari orang2 yg tergusur shg 
menimbulkan 
•Pengikisan tanah dan pergolakan sosial akibat 
pemindahan penduduk 
•“Aliran yang diatur” dari bendungan ke arah hilir 
berubah menjadi bersifat merusak, sebelumnya 
mempersubur tanah tanpa biaya 
5
Hal-hal yang harus diperhatikan: 
a.Akan terjadi penurunan yg cepat karena pengurasan 
sumberdaya mineral spt seng, timah, timah hitam, tembaga dan 
logam-logam lain, bahan bakar minyak bumi dan gas alam 
(bahkan akan habis) 
b.Jika program pelestarian mineral meliputi pembatasan, 
penggantian (mencari mineral yg kurang langka), dan sebagian 
daur ulang dilakukan secara efisien dapat memperpanjang 
penipisan dalam jangka waktu yg lama 
6 
SUMBER DAYA MINERAL/MINYAK BUMI/FOSIL 
 Pelestariannya kurang mendapatkan perhatian krn 
dianggap persediaan berlimpah
7 
SUMBER DAYA HAYATI 
Sumberdaya yg dapat diperbaharui, namun tidak berarti dapat 
dimanfaatkan secara tak terbatas 
 Daerah tropis memiliki kekayaan jenis (biodiversitas) yang tinggi 
Pencagaran sumberdaya hayati harus memberikan prioritas pada 
daerah yg menghadapi bahaya kepunahan dan jenis endemik serta 
pusat Vavilop (mempunyai keanekaan sumberdaya gen yang tinggi) 
Berkembangnya bioteknologi menyebabkan kemampuan manusia 
untuk memanfaatkan sumberdaya gen semakin meningkat, dan dpt 
menimbulkan dampak negatif yaitu makin besar kesenjangan antara 
negara berkembang dan negara maju dalam iptek dan ekonomi
8 
1. Keanekaragaman Hayati : tingkat gen, jenis dan 
ekosistem 
 Tingkat gen dan khromosom yg merupakan 
pembawa sifat keturunan 
 Tingkat jenis yaitu berbagai golongan mahluk yg 
mempunyai susunan gen tertentu 
 Tingkat ekosistem atau ekologi yaitu tempat jenis 
itu melangsungkan kehidupannya dan 
berinteraksi dg faktor biotik dan abiotik
9 
Kepunahan jenis erat kaitannya dgn kegiatan manusia 
1. Karena perburuan berlebih yang dimulai sejak zaman purba 
oleh kelompok manusia primitif. Misal: 
 Mamut (gajah berbulu) di Eropa sekitar 20.000 tahun yg lalu 
 Megafauna di Amerika sekitar 12.000 tahun lalu 
 Burung Moa di Selandia Baru 
 Beberapa jenis ikan paus, jenis lainnya sudah terancam 
 Gajah (gading), badak (cula), ikan 
Tanaman ekonomis lainnya 
2. Karena kerusakan Habitat 
 Disebabkan oleh perladangan berpindah, pembalakan, 
perubahan lahan rawa, hutan dan hutan bakau untuk 
pemukiman, pertanian dll 
 Pencemaran air (limbah organik dan B3)
10 
2. SUMBER DAYA AIR 
Air merupakan zat esensial untuk kehidupan, sebagian besar 
tubuh mahluk hidup terdiri dari air kecuali spora dan tulang, juga 
habitat bagi sebagian makhluk hidup 
Air mengalami perputaran di alam, jumlah air tetap yg berubah 
kualitasnya akibat kegiatan alam dan manusia 
Di alam air mengandung berbagai macam zat terlarut dan memiliki 
kemampuannya untuk menghancurkan dan 
menghanyutkan limbah 
Terdapat 3 bentuk air: cair, gas dan padat 
•Peningkatan jumlah manusia, menyebabkan meningkatnya 
kebutuhan air (kuantitas dan kualitas) 
•Perbedaan iklim, menurunnya daya serap dan daya tampung 
air, erosi lahan,meluasnya lahan kritis merupakan beberapa 
penyebab menurunnya kualitas air 
•Buangan pemukiman, industri, pertambangan, intensifikasi 
pertanian, wisata dan pelayaran juga penyebab meningkatnya 
pencemaran air.
11 
LAUT 
AWAN AWAN 
HUJAN 
Aliran air 
AIR SIMPANAN 
angin 
UAP 
HUJAN 
UAP 
(E) 
(ET) 
(E) 
SKEMA DAUR (SIKLUS) AIR 
E: Evaporasi 
ET: Evapotranspirasi
12 
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR 
(Sungai dan Danau) 
FAKTOR ALAM 
• Perbedaan litologi batuan menyebabkan 
perbedaan kualitas air (fisika-kimia) 
• Kegiatan alam gunung berapi sering terdapat 
mata air panas mengandung silika dan sulfida 
relatif tinggi, keasaman rendah 
• Ketebalan pembentukan tanah humus dapat 
mengurangi kadar unsur-unsur di dalam air yang 
melewatinya, karena humus berperan sebagai 
penyaring
13 
KEGIATAN MANUSIA 
• PEMUKIMAN 
– Limbah domestik sumber pencemaran air terbesar di 
Indonesia 
– Limbah domestik mengandung bahan pencemaran 
organik, anorganik, serta dan bakteri yg potensial 
mencemari air 
– Bahan organik dinyatakan dengan BOD, COD, Nitrogen 
dan fosfor, bahan kimia detergen dan fenol. Biasanya 
parameter indikator pencemaran organik dinyatakan 
dengan BOD 
– Pembuangan sampah ke dalam sungai 
• Pencemaran air akibat limbah penduduk telah terjadi 
pada sungai-sungai yg mengalir melalui kota besar. 
Hal ini disebabkan kepadatan penduduk yg 
menghasilkan limbah melebihi daya tampung
PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR: 
•Keperluan air rumah tangga 
 Pertanian 
 Perindustrian 
 Perikanan 
 Sarana pengangkutan air 
Kemajuan teknologi dan sesuai kebutuhan air maka air 
permukaan dimanfaatkan lebih luas untuk: 
 pembangkit tenaga listerik 
 irigasi 
 sumber baku air minum dan air industri 
 rekreasi dan lain-lain
15 
DEGRADASI EKOSISTEM PERAIRAN 
(Laut, danau, sungai dan rawa) 
Kegiatan manusia: pemukiman, industri, pertambangan, transportasi, 
pertanian, perikanan, dan pariwisata 
KEGIATAN MANUSIA 
Hasil kegiatan manusia 
Limbah cair Racun dan Listrik Limbah padat/organik 
dampak 
Kualitas Air Populasi dan 
Kualitas Biota 
Lumpur 
Kualitas Air 
Hilangnya 
Habitat 
Biota 
Perubahan 
Peruntukan 
Biodiversitas 
KERUSAKAN LINGKUNGAN PERAIRAN
ai Perkiraan komposisi airr lliimmbbaahh bbeebbeerraappaa jjeenniiss iinndduussttrrii ((KKMMNNLLHH,, 22000044)) 
16 
• PERINDUSTRIAN 
– Penggunaan air untuk memproses bahan baku menjadi 
produk, kebutuhan air bagi industri pada: Ketel uap, 
Pendingin, Proses, Keperluan umum (minum, cuci, 
kamar kecil, dll). 
Jenis industri Perkiraan jenis zat pencemar dalam 
limbah 
Industri baja Zat tersuspensi, minyak, asam, kapur, logam 
berat, soda 
Industri kertas Selulosa, fiber, lignin, soda, Na2S 
Industri Petro Kimia Ammoniak, soda, asam sulfida, arsen dll 
Industri gas Fenol, amoniak, sianida 
Industri farmasi Bahan kimia organik dan anorganik 
Ind.Makanan/minu 
man 
Zat tersuspensi, protein, padatan, minyak dan 
lemak
17 
PERTAMBANGAN 
• Sumber bahan galian meliputi bahan mineral, minyak bumi, 
gas bumi 
• Beberapa jenis bahan tambang yang dapat menimbulkan 
pencemaran akibat dari penggalian, pengolahannya a.l.; 
– Minyak bumi, batu bara, mangan, timah, tembaga, air raksa, 
dan belerang 
• Kegiatan dari penggalian dan pengolahan bahan tambang 
tertentu yg tidak sempurna dpt menghasilkan dan 
menyisakan B3 yg mungkin dapat terbawa masuk ke dalam 
air 
• Beberapa kegiatan penambangan yang dapat mencemari 
sumber air adalah :
18 
Beberapa kegiatan penambangan yang dapat mencemari 
sumber air adalah : 
• Pelumpuran karena erosi permukaan pada bukaan tambang 
dan timbunan tanah penutup, bijih 
• Buangan air dari tambang, yg kadang-kadang bersifat asam 
• Pembuangan tailling dari pabrik pengolahan/pemurnian 
• Buangan minyak bekas dari bengkel 
Jenis Pertambangan Perkiraan bahan pencemaran 
Minyak bumi Residu minyak bumi dan bahan kimia lain 
Mangan Tailling 
Tembaga Tailling, kemungkinan mgd logam berat 
(Cu,Pb,Zn,As) 
Timah Hitam Tailling, kemungkinan mgd logam berat 
(Cu,Pb,Zn,As) 
Air raksa Tailling, kemungkinan mgd logam berat 
(Cu,Pb,Zn,As) 
Belerang Belerang
19 
PERTANIAN 
• Kegiatan pertanian yg dapat menimbulkan pencemaran 
adalah penggunaan pestisida. Residunya terbawa oleh air 
dan masuk ke dalam perairan. Komposisi kimiawinya: 
– Organokhlorin (berbahaya, senyawanya lebih stabil) 
– Organofosfat (kurang berbahaya, kurang stabil) 
– Karbamat 
• Zat kimia lainnya yg mempengaruhi kualitas aiar adalah 
penggunaan pupuk yg mngd Nitrogen dan Fosfor, dapat 
menyuburkan perairan dan pendangkalan 
– Tumbuhnya gulma air 
– Eutrofikasi: penyuburan menyebabkan pendangkalan
PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI DAN DANAU menyebabkan 
– perubahan peruntukkannya sebagai bahan baku air 
minum, MCK, irigasi dll. 
– Pertumbuhan gulma air, perubahan warna, bau dsbnya 
yg menurunkan nilai estetika 
– Gangguan terhadap kehidupan di dalam air yang 
berpengaruh thd populasi biota dan kualitas biota yg mrpk 
sbg sumber makanan manusia 
– Kehadiran logam berat senyawa B3 dapat berpengaruh 
thd kesehatan manusia bahkan dapat menimbulkan 
kematian 
– Migrasi dan kematian biota air dan hilangnya habitat biota 
air 
20
KEGIATAN YG MENYEBABKAN PERUBAHAN LINGKUNGAN 
(Wilayah Pesisir dan laut) 
21 
• Kegiatan perikanan 
– Eksploitasi yang berlebih (kelebihan tangkap 
pada sumber daya ikan tertentu) 
– Eksploitasi yg melampaui nilai lestari terutama 
pada udang dan ikan 
– Penggunaan mata jaring yg terlalu kecil 
– Penggunaan bahan peledak dan racun sianida 
– Penggunaan bubu 
– Perikanan budidaya
22 
• Pengerukan, pengurukan dan pengambilan karang 
– Penambangan mineral dasar laut 
– Memperdalam alur pelayaran 
– Pembangunan pemukiman, pelabuhan 
• Kegiatan pertanian dan kehutanan 
– Kegiatan pertanian dan kehutanan di hulu daerah aliran 
sungai 
– Intensifikasi pertanian yang menggunakan cukup 
banyak pestisida, herbisida dan pupuk
23 
Kegiatan pertambangan dan energi 
• Bangunan pemboran minyak dan gas lepas pantai 
• Tumpahan minyak pada kegiatan operasi 
• Kecelakaan kapal tangke 
• Penambangan mineral di dasar laut 
Kegiatan perhubungan 
• Limbah dari kapal 
• Pengerukan alur pelayaran 
Wisata bahari 
• Pembuangan Limbah domestik, sampah padat 
• Pembangunan prasarana dan sarana
24 
WILAYAH PESISIR DAN LAUTAN 
• Penggunaan racun sianida menimbulkan 
kematian bagi organisme bukan sasaran 
• Pencemaran minyak bumi dapat digolongkan ke 
dalam 3 golongan: 
– Hidrokarbon minyak bumi yg terlarut dan 
terdispersi dalam air sedimen 
– Genangan minyak dan ter  terapung 
– Ter  terdampar
25 
• Kekeruhan air laut dan dapat menimbulkan 
– Sedimentasi 
– Gangguan terhadap biota 
– Kerusakan habitat biota dasar laut 
– Kematian terumbu karang 
– Menurunnya nilai estetika 
• Pencemaran Sampah padat yang meningkat 
berupa ranting pohon, daun, kayu, kaleng, 
plastik dll. hasil dari kegiatan pertanian, 
kehutanan, dan wisata bahari 
– Bahan bahan pencemar ini selain 
menurunkan kualitas air, juga 
– Menurunkan nilai estetika
26 
• Pencemaran Logam berat, dapat digolongkan ke dalam 3 
golongan berdasarkan derajat toksisitasnya: 
– Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn yang bersifat toksik tinggi 
– Cr, Ni, dan Co bersifat toksik menengah 
– Mn dan Fe bersifat toksik sangat rendah umumnya 
berasal dari keadaan alami sedimen 
• Menurunnya populasi dan kualitas Biota 
– Kematian flora dan fauna 
– Kandungan logam berat (Cu, Zn, Cd) dalam organisme 
benthik dan biomagnifikasi logam berat dlm jaringan 
melalui rantai makanan

More Related Content

What's hot

Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgPlh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgEka Ipud
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganadraufaa
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran airWilly Chandra
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranAidha II
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarAziz_Kurniawan
 
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri   pencemaran airPengetahuan lingkungan industri   pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran airWildan Wafiyudin
 
Presentasi biologi tentang lingkungan
Presentasi biologi tentang lingkunganPresentasi biologi tentang lingkungan
Presentasi biologi tentang lingkunganRafi Hidayat
 
Pencemaran air di indonesia: bahan ajar
Pencemaran air di indonesia: bahan ajar Pencemaran air di indonesia: bahan ajar
Pencemaran air di indonesia: bahan ajar Fiddy Prasetiya
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotikadvent17
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganRamipratama
 
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganPpt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganAndika Mardiansyah
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupeloksksm
 
Kimia lingkungan
Kimia lingkungan Kimia lingkungan
Kimia lingkungan nilammelati
 

What's hot (20)

Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgPlh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
pencemaran lingkungan
pencemaran lingkunganpencemaran lingkungan
pencemaran lingkungan
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran air
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
 
Pencemaran dan perubahan lingkungan
Pencemaran dan perubahan lingkunganPencemaran dan perubahan lingkungan
Pencemaran dan perubahan lingkungan
 
EUTROFIKASI (BIOLOGI)
EUTROFIKASI (BIOLOGI)EUTROFIKASI (BIOLOGI)
EUTROFIKASI (BIOLOGI)
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri   pencemaran airPengetahuan lingkungan industri   pencemaran air
Pengetahuan lingkungan industri pencemaran air
 
Presentasi biologi tentang lingkungan
Presentasi biologi tentang lingkunganPresentasi biologi tentang lingkungan
Presentasi biologi tentang lingkungan
 
Pencemaran air di indonesia: bahan ajar
Pencemaran air di indonesia: bahan ajar Pencemaran air di indonesia: bahan ajar
Pencemaran air di indonesia: bahan ajar
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotik
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pertambangan peti
Pertambangan petiPertambangan peti
Pertambangan peti
 
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganPpt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 
Kimia lingkungan
Kimia lingkungan Kimia lingkungan
Kimia lingkungan
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 

Similar to OPTIMASI SDA

Konsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia airKonsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia airMAYAKUSU
 
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.pptBIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.pptRiannaya15
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupIda Ayu Lochana Dewi
 
Ekosistem air laut fisikia kimia perairan
Ekosistem air laut fisikia kimia perairanEkosistem air laut fisikia kimia perairan
Ekosistem air laut fisikia kimia perairanrenanda8
 
Bahaya Pencemaran
Bahaya PencemaranBahaya Pencemaran
Bahaya Pencemaranyudi3456
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranYos F. da-Lopes
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairRiska_21
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairShoetiaone
 

Similar to OPTIMASI SDA (20)

Konsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia airKonsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia air
 
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.pptBIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
BIOINDIKATOR DAN BIOMONITORING LIMNOLOGI 10.ppt
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
pencemaran air sains pbs band 6
pencemaran air sains pbs band 6pencemaran air sains pbs band 6
pencemaran air sains pbs band 6
 
POLUSI AIR
POLUSI AIRPOLUSI AIR
POLUSI AIR
 
Review ukk
Review ukkReview ukk
Review ukk
 
Ekosistem air laut fisikia kimia perairan
Ekosistem air laut fisikia kimia perairanEkosistem air laut fisikia kimia perairan
Ekosistem air laut fisikia kimia perairan
 
Bahaya Pencemaran
Bahaya PencemaranBahaya Pencemaran
Bahaya Pencemaran
 
Jurnal perairan
Jurnal perairanJurnal perairan
Jurnal perairan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Bhn klh-1a-air
Bhn klh-1a-airBhn klh-1a-air
Bhn klh-1a-air
 
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranParameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaran
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
cemling
cemlingcemling
cemling
 
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGANMATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
 
Batasan kta
Batasan ktaBatasan kta
Batasan kta
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran air
 

More from Nurainun Adamy

Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampakPertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampakNurainun Adamy
 
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaNurainun Adamy
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidupNurainun Adamy
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaNurainun Adamy
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)Nurainun Adamy
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)Nurainun Adamy
 

More from Nurainun Adamy (6)

Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampakPertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
Pertemuan 11-perkemb.teknlogi ptg (biotek&tek info) dampak
 
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipa
 
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
ILMU ALAMIAH DASAR (bab 2 : alam pikiran manusia)
 
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
ILMU ALAMIAH DASAR (PENDAHULUAN)
 

Recently uploaded

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

OPTIMASI SDA

  • 1. 1 SSUUMMBBEERR DDAAYYAA AALLAAMM DDAANN LLIINNGGKKUUNNGGAANN
  • 2. 2 KATEGORI SDA 1. SDA YG DAPAT DIPERBAHARUI (RENEWABLE RESOURCHES) contoh: tumbuhan, hewan dan mikroorganisme, hutan 2. SDA YG TAK DAPAT DIPERBAHARUI (NON-RENEWABLE RESOURCHES) contoh: minyak bumi, batubara, mineral, galian C dll
  • 3. 3 TUJUAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM • Memastikan pengawetan kualitas lingkungan yg mengindahkan unsur estetika, rekreasi dan produknya • Memastikan keberlanjutan produk sumber daya hayati dan materi yg berguna dengan menciptakan siklus seimbang antara panenan dan pembaharuan Kerusakan lingkungan dan SDA: 1. Kegiatan pembangunan yang dikerjakan secara sektoral, terpisah dg sektor lainnya 2. Setiap yg dibangun dianggap lebih unggul daripada yg alami 3. Gangguan terhadap sebagian lingkungan memberikan akibat pada keseluruhan
  • 4. SERANGAN BALIK EKOLOGI ATAU BUMERANG EKOLOGI Sbg konsekuensi yg merusak dari suatu modifikasi lingkungan:  yg tidak dapat diramalkan sebelumnya (kurangnya penelitian dan evaluasi yang dilakukan sebelumnya mengenai dampak teknologi thd lingkungan dan manusia yg kehidupannya terganggu)  yg menghilangkan keuntungan yg telah direncanakan (sering terjadi kenyataannya menimbulkan lebih banyak masalah drpd penyelesaiannya) Akibatnya: tidak hanya uang yg hilang krn pengubahan lahan tetapi juga membutuhkan uang tambahan untuk memperbaiki semua masalah baru yg ditimbulkan 4
  • 5. Contoh: Pembuatan Bendungan di Upper Komering di Sumatera Selatan, (untuk keperluan PLTA) Berbagai Masalah terjadi, yg “tak teramalkan” sebelumnya; • Hasil tangkapan ikan tidak mampu menggantikan kehilangan tanah dan pertanian • Anak-anak sungai komering menjadi kering • Penempatan yg salah dari orang2 yg tergusur shg menimbulkan •Pengikisan tanah dan pergolakan sosial akibat pemindahan penduduk •“Aliran yang diatur” dari bendungan ke arah hilir berubah menjadi bersifat merusak, sebelumnya mempersubur tanah tanpa biaya 5
  • 6. Hal-hal yang harus diperhatikan: a.Akan terjadi penurunan yg cepat karena pengurasan sumberdaya mineral spt seng, timah, timah hitam, tembaga dan logam-logam lain, bahan bakar minyak bumi dan gas alam (bahkan akan habis) b.Jika program pelestarian mineral meliputi pembatasan, penggantian (mencari mineral yg kurang langka), dan sebagian daur ulang dilakukan secara efisien dapat memperpanjang penipisan dalam jangka waktu yg lama 6 SUMBER DAYA MINERAL/MINYAK BUMI/FOSIL  Pelestariannya kurang mendapatkan perhatian krn dianggap persediaan berlimpah
  • 7. 7 SUMBER DAYA HAYATI Sumberdaya yg dapat diperbaharui, namun tidak berarti dapat dimanfaatkan secara tak terbatas  Daerah tropis memiliki kekayaan jenis (biodiversitas) yang tinggi Pencagaran sumberdaya hayati harus memberikan prioritas pada daerah yg menghadapi bahaya kepunahan dan jenis endemik serta pusat Vavilop (mempunyai keanekaan sumberdaya gen yang tinggi) Berkembangnya bioteknologi menyebabkan kemampuan manusia untuk memanfaatkan sumberdaya gen semakin meningkat, dan dpt menimbulkan dampak negatif yaitu makin besar kesenjangan antara negara berkembang dan negara maju dalam iptek dan ekonomi
  • 8. 8 1. Keanekaragaman Hayati : tingkat gen, jenis dan ekosistem  Tingkat gen dan khromosom yg merupakan pembawa sifat keturunan  Tingkat jenis yaitu berbagai golongan mahluk yg mempunyai susunan gen tertentu  Tingkat ekosistem atau ekologi yaitu tempat jenis itu melangsungkan kehidupannya dan berinteraksi dg faktor biotik dan abiotik
  • 9. 9 Kepunahan jenis erat kaitannya dgn kegiatan manusia 1. Karena perburuan berlebih yang dimulai sejak zaman purba oleh kelompok manusia primitif. Misal:  Mamut (gajah berbulu) di Eropa sekitar 20.000 tahun yg lalu  Megafauna di Amerika sekitar 12.000 tahun lalu  Burung Moa di Selandia Baru  Beberapa jenis ikan paus, jenis lainnya sudah terancam  Gajah (gading), badak (cula), ikan Tanaman ekonomis lainnya 2. Karena kerusakan Habitat  Disebabkan oleh perladangan berpindah, pembalakan, perubahan lahan rawa, hutan dan hutan bakau untuk pemukiman, pertanian dll  Pencemaran air (limbah organik dan B3)
  • 10. 10 2. SUMBER DAYA AIR Air merupakan zat esensial untuk kehidupan, sebagian besar tubuh mahluk hidup terdiri dari air kecuali spora dan tulang, juga habitat bagi sebagian makhluk hidup Air mengalami perputaran di alam, jumlah air tetap yg berubah kualitasnya akibat kegiatan alam dan manusia Di alam air mengandung berbagai macam zat terlarut dan memiliki kemampuannya untuk menghancurkan dan menghanyutkan limbah Terdapat 3 bentuk air: cair, gas dan padat •Peningkatan jumlah manusia, menyebabkan meningkatnya kebutuhan air (kuantitas dan kualitas) •Perbedaan iklim, menurunnya daya serap dan daya tampung air, erosi lahan,meluasnya lahan kritis merupakan beberapa penyebab menurunnya kualitas air •Buangan pemukiman, industri, pertambangan, intensifikasi pertanian, wisata dan pelayaran juga penyebab meningkatnya pencemaran air.
  • 11. 11 LAUT AWAN AWAN HUJAN Aliran air AIR SIMPANAN angin UAP HUJAN UAP (E) (ET) (E) SKEMA DAUR (SIKLUS) AIR E: Evaporasi ET: Evapotranspirasi
  • 12. 12 FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR (Sungai dan Danau) FAKTOR ALAM • Perbedaan litologi batuan menyebabkan perbedaan kualitas air (fisika-kimia) • Kegiatan alam gunung berapi sering terdapat mata air panas mengandung silika dan sulfida relatif tinggi, keasaman rendah • Ketebalan pembentukan tanah humus dapat mengurangi kadar unsur-unsur di dalam air yang melewatinya, karena humus berperan sebagai penyaring
  • 13. 13 KEGIATAN MANUSIA • PEMUKIMAN – Limbah domestik sumber pencemaran air terbesar di Indonesia – Limbah domestik mengandung bahan pencemaran organik, anorganik, serta dan bakteri yg potensial mencemari air – Bahan organik dinyatakan dengan BOD, COD, Nitrogen dan fosfor, bahan kimia detergen dan fenol. Biasanya parameter indikator pencemaran organik dinyatakan dengan BOD – Pembuangan sampah ke dalam sungai • Pencemaran air akibat limbah penduduk telah terjadi pada sungai-sungai yg mengalir melalui kota besar. Hal ini disebabkan kepadatan penduduk yg menghasilkan limbah melebihi daya tampung
  • 14. PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR: •Keperluan air rumah tangga  Pertanian  Perindustrian  Perikanan  Sarana pengangkutan air Kemajuan teknologi dan sesuai kebutuhan air maka air permukaan dimanfaatkan lebih luas untuk:  pembangkit tenaga listerik  irigasi  sumber baku air minum dan air industri  rekreasi dan lain-lain
  • 15. 15 DEGRADASI EKOSISTEM PERAIRAN (Laut, danau, sungai dan rawa) Kegiatan manusia: pemukiman, industri, pertambangan, transportasi, pertanian, perikanan, dan pariwisata KEGIATAN MANUSIA Hasil kegiatan manusia Limbah cair Racun dan Listrik Limbah padat/organik dampak Kualitas Air Populasi dan Kualitas Biota Lumpur Kualitas Air Hilangnya Habitat Biota Perubahan Peruntukan Biodiversitas KERUSAKAN LINGKUNGAN PERAIRAN
  • 16. ai Perkiraan komposisi airr lliimmbbaahh bbeebbeerraappaa jjeenniiss iinndduussttrrii ((KKMMNNLLHH,, 22000044)) 16 • PERINDUSTRIAN – Penggunaan air untuk memproses bahan baku menjadi produk, kebutuhan air bagi industri pada: Ketel uap, Pendingin, Proses, Keperluan umum (minum, cuci, kamar kecil, dll). Jenis industri Perkiraan jenis zat pencemar dalam limbah Industri baja Zat tersuspensi, minyak, asam, kapur, logam berat, soda Industri kertas Selulosa, fiber, lignin, soda, Na2S Industri Petro Kimia Ammoniak, soda, asam sulfida, arsen dll Industri gas Fenol, amoniak, sianida Industri farmasi Bahan kimia organik dan anorganik Ind.Makanan/minu man Zat tersuspensi, protein, padatan, minyak dan lemak
  • 17. 17 PERTAMBANGAN • Sumber bahan galian meliputi bahan mineral, minyak bumi, gas bumi • Beberapa jenis bahan tambang yang dapat menimbulkan pencemaran akibat dari penggalian, pengolahannya a.l.; – Minyak bumi, batu bara, mangan, timah, tembaga, air raksa, dan belerang • Kegiatan dari penggalian dan pengolahan bahan tambang tertentu yg tidak sempurna dpt menghasilkan dan menyisakan B3 yg mungkin dapat terbawa masuk ke dalam air • Beberapa kegiatan penambangan yang dapat mencemari sumber air adalah :
  • 18. 18 Beberapa kegiatan penambangan yang dapat mencemari sumber air adalah : • Pelumpuran karena erosi permukaan pada bukaan tambang dan timbunan tanah penutup, bijih • Buangan air dari tambang, yg kadang-kadang bersifat asam • Pembuangan tailling dari pabrik pengolahan/pemurnian • Buangan minyak bekas dari bengkel Jenis Pertambangan Perkiraan bahan pencemaran Minyak bumi Residu minyak bumi dan bahan kimia lain Mangan Tailling Tembaga Tailling, kemungkinan mgd logam berat (Cu,Pb,Zn,As) Timah Hitam Tailling, kemungkinan mgd logam berat (Cu,Pb,Zn,As) Air raksa Tailling, kemungkinan mgd logam berat (Cu,Pb,Zn,As) Belerang Belerang
  • 19. 19 PERTANIAN • Kegiatan pertanian yg dapat menimbulkan pencemaran adalah penggunaan pestisida. Residunya terbawa oleh air dan masuk ke dalam perairan. Komposisi kimiawinya: – Organokhlorin (berbahaya, senyawanya lebih stabil) – Organofosfat (kurang berbahaya, kurang stabil) – Karbamat • Zat kimia lainnya yg mempengaruhi kualitas aiar adalah penggunaan pupuk yg mngd Nitrogen dan Fosfor, dapat menyuburkan perairan dan pendangkalan – Tumbuhnya gulma air – Eutrofikasi: penyuburan menyebabkan pendangkalan
  • 20. PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI DAN DANAU menyebabkan – perubahan peruntukkannya sebagai bahan baku air minum, MCK, irigasi dll. – Pertumbuhan gulma air, perubahan warna, bau dsbnya yg menurunkan nilai estetika – Gangguan terhadap kehidupan di dalam air yang berpengaruh thd populasi biota dan kualitas biota yg mrpk sbg sumber makanan manusia – Kehadiran logam berat senyawa B3 dapat berpengaruh thd kesehatan manusia bahkan dapat menimbulkan kematian – Migrasi dan kematian biota air dan hilangnya habitat biota air 20
  • 21. KEGIATAN YG MENYEBABKAN PERUBAHAN LINGKUNGAN (Wilayah Pesisir dan laut) 21 • Kegiatan perikanan – Eksploitasi yang berlebih (kelebihan tangkap pada sumber daya ikan tertentu) – Eksploitasi yg melampaui nilai lestari terutama pada udang dan ikan – Penggunaan mata jaring yg terlalu kecil – Penggunaan bahan peledak dan racun sianida – Penggunaan bubu – Perikanan budidaya
  • 22. 22 • Pengerukan, pengurukan dan pengambilan karang – Penambangan mineral dasar laut – Memperdalam alur pelayaran – Pembangunan pemukiman, pelabuhan • Kegiatan pertanian dan kehutanan – Kegiatan pertanian dan kehutanan di hulu daerah aliran sungai – Intensifikasi pertanian yang menggunakan cukup banyak pestisida, herbisida dan pupuk
  • 23. 23 Kegiatan pertambangan dan energi • Bangunan pemboran minyak dan gas lepas pantai • Tumpahan minyak pada kegiatan operasi • Kecelakaan kapal tangke • Penambangan mineral di dasar laut Kegiatan perhubungan • Limbah dari kapal • Pengerukan alur pelayaran Wisata bahari • Pembuangan Limbah domestik, sampah padat • Pembangunan prasarana dan sarana
  • 24. 24 WILAYAH PESISIR DAN LAUTAN • Penggunaan racun sianida menimbulkan kematian bagi organisme bukan sasaran • Pencemaran minyak bumi dapat digolongkan ke dalam 3 golongan: – Hidrokarbon minyak bumi yg terlarut dan terdispersi dalam air sedimen – Genangan minyak dan ter  terapung – Ter  terdampar
  • 25. 25 • Kekeruhan air laut dan dapat menimbulkan – Sedimentasi – Gangguan terhadap biota – Kerusakan habitat biota dasar laut – Kematian terumbu karang – Menurunnya nilai estetika • Pencemaran Sampah padat yang meningkat berupa ranting pohon, daun, kayu, kaleng, plastik dll. hasil dari kegiatan pertanian, kehutanan, dan wisata bahari – Bahan bahan pencemar ini selain menurunkan kualitas air, juga – Menurunkan nilai estetika
  • 26. 26 • Pencemaran Logam berat, dapat digolongkan ke dalam 3 golongan berdasarkan derajat toksisitasnya: – Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn yang bersifat toksik tinggi – Cr, Ni, dan Co bersifat toksik menengah – Mn dan Fe bersifat toksik sangat rendah umumnya berasal dari keadaan alami sedimen • Menurunnya populasi dan kualitas Biota – Kematian flora dan fauna – Kandungan logam berat (Cu, Zn, Cd) dalam organisme benthik dan biomagnifikasi logam berat dlm jaringan melalui rantai makanan