2 presentasi pemulihan lahan borobudur 01 juni 2011 ya
Pencemaran Air Indonesia
1. Pencemaran Air diPencemaran Air di
IndonesiaIndonesia
OlehOleh
Yayat Dhahiyat & Fiddy S. PrasetiyaYayat Dhahiyat & Fiddy S. Prasetiya
2. Pencemaran AirPencemaran Air
AdalahAdalah masuknya ataumasuknya atau
dimasukkan mahlukdimasukkan mahluk
hidup, zat, energi danhidup, zat, energi dan
atau komponen lain keatau komponen lain ke
dalam air oleh kegiatandalam air oleh kegiatan
manusia sehinggamanusia sehingga
kualitas air turun sampaikualitas air turun sampai
ke tingkat tertentu yangke tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidakmenyebabkan air tidak
dapat berfungsi sesuaidapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannyadengan peruntukannya
(PPRI 82/2001)(PPRI 82/2001)
3. Penyebab utama pencemaran perairanPenyebab utama pencemaran perairan
Kegiatan manusiaKegiatan manusia
((anthropogenicanthropogenic):):
Aktivitas rumah tanggaAktivitas rumah tangga
Kegiatan pertanian,Kegiatan pertanian,
perikanan dan peternakanperikanan dan peternakan
Aktivitas penambanganAktivitas penambangan
Alamiah:Alamiah:
Aktivitas gunung berapi (ex:Aktivitas gunung berapi (ex:
Sulfur, lahar dingin danSulfur, lahar dingin dan
panas)panas)
4. Pencemaran di perairan tawarPencemaran di perairan tawar
Pencemaran sungai:Pencemaran sungai:
PendangkalanPendangkalan
Eutrofikasi (NOEutrofikasi (NO33, PO, PO44 dan NHdan NH33
yang tinggi)yang tinggi)
Tingginya kandungan logamTingginya kandungan logam
berat (Cd, Pb, dan As)berat (Cd, Pb, dan As)
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
tercemar:tercemar:
Kekeruhan/turbiditas tinggiKekeruhan/turbiditas tinggi
Transparensi rendahTransparensi rendah
DO rendah, BOD tinggiDO rendah, BOD tinggi
Fotosintesis rendahFotosintesis rendah
5. Status sungai di IndonesiaStatus sungai di Indonesia
Kondisi sungai ditentukan aktivitas manusia pada DASKondisi sungai ditentukan aktivitas manusia pada DAS
yang bersangkutanyang bersangkutan
Permasalahan:Permasalahan:
Penggundulan hutan di daerah huluPenggundulan hutan di daerah hulu
Tingginya sedimentasi dan erosi di DAS (ex: sungaiTingginya sedimentasi dan erosi di DAS (ex: sungai
Citarum, Cimanuk dan Bengawan Solo)Citarum, Cimanuk dan Bengawan Solo)
Banjir pada musim hujan dan kekeringan di musimBanjir pada musim hujan dan kekeringan di musim
kemaraukemarau
Kegiatan industri yang menyebabkan pencemaranKegiatan industri yang menyebabkan pencemaran
bahan organik persisten (bahan organik persisten (Persistent Organic PollutantPersistent Organic Pollutant))
Aktivitas pemukiman penduduk di sekitar bantaranAktivitas pemukiman penduduk di sekitar bantaran
sungaisungai
6. Upaya perbaikan sungaiUpaya perbaikan sungai
Program Kali BersihProgram Kali Bersih
(Prokasih) oleh(Prokasih) oleh
Kementerian LingkunganKementerian Lingkungan
HidupHidup
Program RehabilitasiProgram Rehabilitasi
Lahan Daerah AliranLahan Daerah Aliran
Sungai oleh KementerianSungai oleh Kementerian
Pekerjaan UmumPekerjaan Umum
Reboisasi Hutan di DASReboisasi Hutan di DAS
hulu sungai olehhulu sungai oleh
Kementerian KehutananKementerian Kehutanan
7. Upaya penanggulangan pencemaran airUpaya penanggulangan pencemaran air
UUpaya dan penanggulanganpaya dan penanggulangan
pencemaran air sertapencemaran air serta
pemulihan kualitas air untukpemulihan kualitas air untuk
menjamin kualitas air sesuaimenjamin kualitas air sesuai
baku mutu air (PPRIbaku mutu air (PPRI
82/2001).82/2001).
Contoh pendekatan:Contoh pendekatan:
End of pipeEnd of pipe, yaitu sistem, yaitu sistem
pengolahan limbah denganpengolahan limbah dengan
membuat IPAL,membuat IPAL,
Clear production,Clear production, yaituyaitu reuse,reuse,
recyclingrecycling dandan reusedreused limbahlimbah
8. Eutrofikasi danauEutrofikasi danau
Tingginya kandungan unsur hara N dan P yang masukTingginya kandungan unsur hara N dan P yang masuk
ke dalam ekosistem perairan baik yang bersumber darike dalam ekosistem perairan baik yang bersumber dari
luar (luar (allochtonousallochtonous) maupun yang sudah ada di dalam) maupun yang sudah ada di dalam
ekosistem (ekosistem (autotonousautotonous))
Masalah yang ditimbulkan:Masalah yang ditimbulkan:
Algal bloom (ex:Algal bloom (ex: MicrocystisMicrocystis))
Pertumbuhan massal makrofita (Pertumbuhan massal makrofita (Eichornia crassipes,Eichornia crassipes,
Salvinia molesta, Hydrilla verticillataSalvinia molesta, Hydrilla verticillata, etc), etc)
9. Dampak eutrofikasiDampak eutrofikasi
Peningkatan biomass fitoplankton dan vegetasiPeningkatan biomass fitoplankton dan vegetasi
tumbuhan berbunga,tumbuhan berbunga,
Algal bloom,Algal bloom,
Peningkatan biomass benthos dan perifiton,Peningkatan biomass benthos dan perifiton,
Berubahnya komposisi vegetasi tumbuhan,Berubahnya komposisi vegetasi tumbuhan,
Peningkatan biomass jenis konsumer,Peningkatan biomass jenis konsumer,
Peningkatan frekuensi kematian ikan massal,Peningkatan frekuensi kematian ikan massal,
Turunnya diversitas dan tingginya dominansi spesiesTurunnya diversitas dan tingginya dominansi spesies
plankton,plankton,
Penurunan jumlah panen ikan,Penurunan jumlah panen ikan,
Penurunan transparensi air,Penurunan transparensi air,
Turunnya DOTurunnya DO
Mengurangi nilai estetika perairanMengurangi nilai estetika perairan
10. Pencemaran laut di Indonesia
Sumber utama:
Aktivitas pertambangan. Ex:
pembuangan tailing industri emas
Kebocoran kapal tangker
Kebocoran eksplorasi laut