Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, udara, dan tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia serta penyakit yang berkaitan dengan pencemaran tersebut. Dokumen juga menjelaskan cara-cara penanganan pencemaran lingkungan seperti remediasi tanah dan bioremediasi.
2. Lingkungan:
Kesatuan ruang dengan semua
benda,daya ,keadaan dan
makhluk hiduptermasuk
didalamnya adalah manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
3. PENCEMARAN LINGKUNGAN
BERDASARKAN UU LINGKUNGAN HIDUP
PENCEMARAN ADALAH : MASUK ATAU
DIMASUKANNYA MAKHLUK HIDUP, ZAT, ENERGI DAN
ATAU KOMPONEN LAIN KEDALAM LINGKUNGAN DAN
ATAU BERUBAHNYA TATANAN
TATANAN LINGKUNGAN OLEH KEGIATAN MANUSIA
ATAU OLEH PROSES ALAM, SEHINGGA KUALITAS
LINGKUNGAN TURUN SAMPAI KE TINGGKAT
TERTENTU YANG MENYEBABKAN LINGKUNGAN
MENJADI KURANG ATAU TIDAK DAPAT BERFUNGSI
LAGI DENGAN PERUNTUKANNYA
4.
5. 1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan
di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan, dan air tanahakibat aktivitas
manusia.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal
dan memiliki karakteristikyang berbeda-beda.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah
pada eutrofikasi. Sampah organik seprti air
comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya
yang mengarah pada kekurangnya oksigen yang
dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
6. 2. PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA ADALAH KEHADIRAN SATU ATAU
LEBIH SUBSTANSI FISIK, KIMIA, ATAU BIOLOGI DI
ATMOSFER DALAM JUMLAH YANG DAPAT
MEMBAHAYAKAN KESEHATAN MANUSIA, HEWAN, DAN
TUMBUHAN, MENGGANGGU ESTETIKA DAN
KENYAMANAN, ATAU MERUSAK PROPERTI.
PENCEMARAN UDARA DAPAT DITIMBULKAN OLEH
SUMBER-SUMBER ALAMI MAUPUN KEGIATAN MANUSI.
BEBERAPA DEFINISI GANGGUAN FISIK SEPERTI
POLUSI SUARA, PANAS, RADIASI, ATAU POLUSI CAHAYA.
SIFAT ALAMI UDARA MENGAKIBATKAN DAMPAK
PENCEMARAN UDARA DAPAT BERSIFAT LANGSUNG
DAN LOKAL, REGIONAL, MAUPUN GLOBAL.
7. 3. PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH ADALAH DIMANA BAHA KIMIA
BUATAN MANUSIA MASUK DAN MERUBAH
LINGKUNGAN TANAH.
PENCEMARAN INI BIASANYA TERJADI KARENA :
KEBOCORAN LIMBAH CAIR ATAU BAHAN KIMIA
INDUSTRI ATAU FASILITAS KOMERSIAL ; PENGGUNAAN
PESTISIDA ; MASUKNYA AIR PERMUKAAN TANAH
TERCEMAR KEDALAM LAPISAN SUB-PERMUKAAN ;
KECELAKAAN KENDARAAN PENGANGKUT MINYAK, ZAT
KIMIA, ATAU LIMBAH ; AIR LIMBAH DARI TEMPAT
PENIMBUNAN SAMPAH SERTA LIMBAH INDUSTRI YANG
LANGSUNG DIBUANG KE TANAH SECARA ILLEGAL.
8. PENYAKIT YANG BERASAL DARI
LINGKUNGAN
Penyakit dari pencemaran udara berbentuk gas
Karbon monoksida : Merupakan gas yang tidak berwarna,
tidak berbau, tidak merangsang, tetapi beracun.
Sumber : Bahan buangan kendaraan bermotor.
Jadi, jalan raya dan bengkel kendaaraan bermotor
merupakan tempat yang potensial.
Karbon dioksida: dalam jumlah berlebihan dapat
menimbulkan sesak napas.
Sumber : dekomposisi bahan organic, respirasi, fermentasi,
pelapukan, pengaruh magma di perut bumi, pembakaran
minyak bumi maupun kayu yang dilakukan manusia.
9. •TABEL 1 : PENYAKIT DARI PENCEMARAN LOGAM BERAT
NO UNSUR SUMBER PENGARUH
1. Cadmium Limbah industri,
pertambangan, pengelasan
Hipertensi, ginjal,kerusakan
jar testiculer & sel eritrosit,
toksis thd biota perairan.
2. Arsen Pertambangan, industri kimia Toksik, karsinogenik
3. Tembaga Pengelasan logam, limbah
IndustrI & domestik,
Pertambangan
Toksik thd tanaman pada
konsentrasi Sedang.
4. Merkuri Limbah industri
pestisida,batubara
Toksik akut dan kronis.
5. Perak Pertambangan, las listrik,
limbah
prosesing film, desinfeksi air
Kulit menjadi berwarna
biru abu abu, juga pd
membran mucous dan
mata.
10. • PENYAKIT DARI PESTISIDA (INSEKTISIDA)
Penggunaan insektisida yang berlebihan dalam industri pertanian, dapat
menimbulkan resistensi insekta tehadap berbagai insektisida, tercemarnya
sayur, buah-buahan, dan air sumur.
Contoh insektisida yang sangat berpengauh yaitu DDT (Dikloro Difenil
Trikloroetana) . DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga
binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dan bahkan di tempat yang
sangat jauh sekalipunakibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan
ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh
hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk
manusia.
Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada
organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT.
Merusak jaringan tubuh makhluk hidup
Menimbulkan otot kejang, otot lehan dan bisa juga kelumpuhan
Menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur
sehingga telurnya tidak dapat menetas
11. PENYAKIT YANG BERASAL DARI AGEN (KUMAN)
Disentry (dysentry)
Penyebabnya adalah beberapa jenis bakteri Dysentery bacillus.
Gejalanya : bakteri disentri yang masuk melalui mulut akan tumbuh dalam perut
besar dan berubah secara local menjadi sakit.
Thypus dan parathypus
Penyebabnya adalah bakteri thypus dan paratyphus.
Bakteri ini juga masuk melalui mulut dan menjangkit pada struktur getah bening
pada bagian bawah usus halus, kemudian masuk dalam darah dan akan erbawa
ke organ-orgn internal.
Diare
Organisme penyebab ifeksi enteric tersebut diakibatkan oleh kondisi rumah yang
tidak bersih. Bakteri ini digunakan dalam indicator pencemaran air.
Contoh bakteri : E. coli , Salmonella spp. , Citrobacter
Penyakit kulit, demam, dan infeksi pernapasan
Penyebabnya oleh virus perut (entericviruses) yang berasal dari air tanah yang
terkontaminasi dengan air limbah.
12. PENANGANAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu : in-situ (atau on-
site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah,
terdiri dari pembersihan, venting (injeksi).
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan
dari zat pencemar.
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (bakteri dan jamur). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan
air).