3. Pengertian DFD
Model logika data atau proses data yan
g menggambarkan dari mana asal data
tersebut serta apa atau kemana tujuan
nya (input-output) dalam suatu sistem.
4. Diagram Konteks
Digram Konteks adalah bagian tertinggi dalam DFD (Data Flow Diagram), artinya
sebelum masuk ke pembuatan DFD, dibutuhkan diagram kontekso terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan diagram konteks menggambarkan sistem secara umum, sedangka
n DFD menggambarkan sistem tersebut lebih detail hingga bagian terkecil seperti fitur
dalam setiap bagian yang dimiliki oleh sistem.
6. Fungsi DFD
DFD atau Data Flow Diagram memiliki kegunaan dan fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut:
DFD dapat berguna sebagai perancangan si
stem yang mudah dikomunikasin kepada pen
gguna
Memudahkan user atau pengguna
dalam memahami sebuah sistem
Membantu pengembang aplikasi dala
m menggambarkan alur data secara j
elas
dan rinci.
Membantu pengembang aplikasi dalam
menggambarkan alur data secara jelas d
an rinci.
DFD memiliki kegunaan untuk perancangan sebuah siste
m yang memiliki orientasi pada alur data. Sehingga denga
n demikian
mudah menggambarkan dan menganalisanya.
1
3
5
2
4
7. Syarat Membuat DFD
Pembuatan DFD harus dilakukan dengan memnuhi kaidah serta syarat
-syarat yang telah ditentukan, hal tersebut demi menghasilkan sebuah
DFD yang
dapat menggambarkan sistem dengan baik serta minim kesalahan
Pemberian
nama
komponen
Pemberian
nomor pada
komponen
proses
Penggambaran
DFD sesering
dan serapi
mungkin
Hindari
penggambaran
DFD yang
rumit
Pastikan DFD
yang dibangun
konsistem
secara logika
1 2 3 4 5
8. Tingkatan DFD
Konteks
Level 1
Level Rinci
Tingkatan ini disebut dengan diagram
konteks (contekxt diagaram),
menggambarkan sistem secara logika
Level Konteks
Gambaran yang memperlihatkan
proses apa saja yang akan dilakukan
serta melibatkan data-data eksternal
Level 1
Menjabarkan secara rinci hasil atau
proses yang muncul padda bagian
sebelumnya
Level Rinci