SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
Bab
1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
β€’ Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear aljabar lainnya.
β€’ Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel.
Persamaan Linear Satu
Variabel (PLSV) π‘Žπ‘₯ + 𝑏 = 𝑐
Penyelesaian PLSV diperoleh:
π‘Žπ‘₯ + 𝑏 = 𝑐
π‘Žπ‘₯ = 𝑐 βˆ’ 𝑏
π‘₯ =
𝑐 βˆ’ 𝑏
π‘Ž
Jadi, solusi dari PLSV adalah π‘₯ =
π‘βˆ’π‘
π‘Ž
1.1.1 Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
1.1
Contoh 1
Selesaikan masing-masing persamaan berikut.
a. 3π‘₯ βˆ’ 7 = 14 c. 2 𝑑 + 3 = 5 𝑑 βˆ’ 1 βˆ’ 7 𝑑 βˆ’ 3
b. 2π‘₯ βˆ’ 9 = 4π‘₯ + 5 d. 2 3π‘₯ βˆ’ 4 = 6 βˆ’ 2π‘₯ + 5
Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana
Jawab:
Selesaikan dan tuliskan himpunan penyelesaiannya.
Contoh 2
Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana
Kalikan kedua ruas dengan
KPK penyebut. KPK = 12
Jawab:
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
HP = {–1}.
kedua ruas
dikalikan dengan 5
Tentukan solusi dari setiap persamaan berikut, kemudian tuliskan himpunan penyelesaiannya.
Contoh 3
Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar
Kedua ruas
dijabarkan
Jawab:
kedua ruas dikali
(π‘₯ + 2)(π‘₯ + 4)
Kedua ruas
dijabarkan
kedua ruas dikali
(π‘₯ + 2)(π‘₯ + 1)
Kedua ruas
dijabarkan
Tentukan nilai x yang merupakan solusi dari tiap persamaan berikut.
Contoh 4
Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar
Jawab:
kedua ruas dikali
π‘₯ βˆ’ 3 π‘₯ + 3
= π‘₯2
βˆ’ 9
ruas kiri
dijabarkan
kedua ruas dikali
π‘₯(2π‘₯ + 3)(π‘₯ – 4)
kedua ruas
dijabarkan
Tentukan nilai x dari masing-masing persamaan di bawah ini.
a. 2π‘₯ βˆ’ 4𝑛 = 3π‘₯ + 2𝑛 b. 3π‘₯ βˆ’ 4 = 5π‘Žπ‘₯ + 2𝑐 c.
Contoh 5
Mencari penyelesaian yang melibatkan huruf
Jawab:
kedua ruas dikali (π‘Ž. 𝑏)
Penyelesaian
persoalan sehari-hari
yang berbentuk PLSV
Buat model matematika dengan
pemisalan unsur dalam simbol aljabar.
Selesaikan dengan aturan atau cara
menentukan nilai variabel dari PLSV.
1.1.2 Aplikasi Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
1.1
Jumlah dua bilangan sama dengan 21. Jika satu bilangan itu besarnya dua kali bilangan
lainnya, tentukan hasil kali kedua bilangan tersebut.
Contoh 6
Aplikasi PLSV melibatkan teori bilangan
Jawab:
Misalkan kedua bilangan itu adalah x dan 2x.
Model matematika yang terbentuk: x + 2x = 21
Nilai dari x Hasil kali kedua bilangan
Jadi, hasil kedua bilangan tersebut adalah 98.
Sepuluh tahun yang lalu, umur Hirawan adalah empat kali umur Guntur. Sekarang, umur
Hirawan hanya dua kali umur Guntur. Berapa umur mereka sepuluh tahun mendatang?
Jawab:
Misalkan: umur Guntur sekarang = x tahun, maka umur Hirawan sekarang = 2x tahun.
Model matematika yang terbentuk sebagai berikut.
Sepuluh tahun yang lalu: Sepuluh tahun mendatang:
Jadi, sepuluh tahun yang akan datang umur Guntur adalah
25 dan unur Hirawan adalah 40 tahun.
Umur Guntur = x + 10 = 25 tahun.
Umur Hirawan = 2x + 10 = 30 + 10 = 40 tahun.
Contoh 7
Aplikasi PLSV dengan permasalahan umur
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
PERSAMAAN LINEAR
SATU VARIABEL dengan
mengerjakan soal
LKS 1 pada halaman 12.
Bentuk Persamaan Linear
Satu Variabel Nilai Mutlak
(PLSVNM)
π‘Žπ‘₯ + 𝑏 = 𝑐
simbol
β€œ| |”
definisi
Jarak antara sebuah
bilangan dan nol pada
sebuah garis bilangan.
Misalkan |x| = 4, berarti x bernilai 4 atau –4.
Contoh:
1.2.1 Konsep Nilai Mutlak
Persamaan Linear Satu Variabel Nilai Mutlak (PLSVNM)
1.2
Untuk setiap bilangan real x,
nilai mutlak x disimbolkan
dengan |x|, ditentukan oleh:
π‘₯ =
+π‘₯, untuk π‘₯ > 0
0, untuk π‘₯ = 0
βˆ’π‘₯, untuk π‘₯ < 0
Contoh 12
a. 3 = 3
b. βˆ’5 = βˆ’ βˆ’5 = 5
c. 8 βˆ’ 14 = βˆ’6 = βˆ’ βˆ’6 = 6
d. 5 βˆ’ 2 = 5 βˆ’ 2
e. 1 βˆ’ 3 = βˆ’ 1 βˆ’ 3 = 3 βˆ’ 1
Memahami definisi nilai mutlak
A. Definisi nilai mutlak
1. Jika a dan b bilangan real, berlaku:
a. π‘Ž βˆ™ 𝑏 = π‘Ž βˆ™ 𝑏
b.
π‘Ž
𝑏
=
π‘Ž
𝑏
, dengan 𝑏 β‰  0
2. Jika a ∈ bilangan real,
maka π‘Ž β‰  π‘Ž2
Tunjukkan bahwa :
a. 4π‘₯ + 6 = 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3 b. 3 βˆ’ π‘₯ = π‘₯ βˆ’ 3
Mencermati sifat-sifat nilai mutlak
B. Sifat-sifat nilai mutlak
Contoh 13
Jawab:
a. 4π‘₯ + 6 = 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3
= 2 2π‘₯ + 3
= 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3
∴ 4π‘₯ + 6 = 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3 tertunjuk
b. 3 βˆ’ π‘₯ = βˆ’1 π‘₯ βˆ’ 3
= βˆ’1 π‘₯ βˆ’ 3
= 1 βˆ™ π‘₯ βˆ’ 3
∴ 3 βˆ’ π‘₯ = π‘₯ βˆ’ 3 tertunjuk
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
KONSEP DAN SIFAT-SIFAT
NILAI MUTLAK
dengan mengerjakan soal
LKS 2 pada halaman 18.
Cara
menyelesaikan
PLSVNM
GRAFIK
DEFINISI NILAI
MUTLAK
PENGGUNAAN IDE EKSPRESI 𝒙 βˆ’ 𝒂
1.2.2 Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel yang Memuat
Nilai Mutlak (PLSVNM)
Selesaikanlah persamaan π‘₯ βˆ’ 2 = 3.
Contoh 15
Mencermati cara-cara menyelesaikan PLSVNM
Jawab:
Cara grafik
Berdasarkan grafik 𝑦 = |π‘₯ βˆ’ 2| dan 𝑦 = 3,
diperoleh x = –1 atau x = 5.
Menggunakan definisi mutlak
Dengan menggunakan definisi mutlak,
diperoleh x = –1 atau x = 5.
Menggunakan ide ekspresi
Selesaikanlah persamaan π‘₯ βˆ’ 2 = 2π‘₯ βˆ’ 1 .
Contoh 17
Memahami penyelesaian berbagai ekspresi PLSVNM
Jawab:
Tunjauan pertama Tinjauan kedua
Jadi, x = –1 atau x = 1 sehingga HP = {–1, 1}.
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
PENYELESAIAN PERSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL YANG
MEMUAT NILAI MUTLAK
dengan mengerjakan soal
LKS 3 pada halaman 2.
KALIMAT
TERBUKA
kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan
secara langsung.
KALIMAT
TERTUTUP
kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara
langsung.
PERTIDAKSAMAAN
kalimat terbuka yang menggunakan
tanda ketidaksamaan
KETIDAKSAMAAN
kalimat tertutup yang menggunakan
tanda ketidaksamaan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
1.3
1.3.1 Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan
Tanda ketidaksamaan
< kurang dari
≀ kurang dari atau
sama dengan
> lebih dari
β‰₯
lebih dari atau
sama dengan
Interval bilangan
Contoh 20
Gambar berikut menunjukkan pertidaksamaan dan daerah yang diarsir menunjukkan
daerah yang memenuhi pertidaksamaan.
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
KETIDAKSAMAAN DAN
PERTIDAKSAMAAN
dengan mengerjakan soal
LKS 4 pada halaman 26.
Jika pertidaksamaan ditambah atau
dikurangi dengan sembarang bilangan
real, maka tandanya tidak berubah.
1
Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi
dengan bilangan real positif, maka
tandanya tidak berubah.
Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi
dengan bilangan real negatif, maka
tandanya harus dibalik.
Jika ruas kiri dan ruas kanan positif, maka
suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan
tanpa mengubah tanda.
Jika ruas kiri dan ruas kanan negatif, maka
suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan
asalkan tandanya harus dibalik.
Jika 0 < π‘Ž < 𝑏 dan 0 < 𝑐 < 𝑑,
maka 0 < π‘Ž + 𝑐 < 𝑏 + 𝑑.
Jika π‘Ž > 𝑏 > 0 dan 𝑐 > 𝑑 > 0,
maka π‘Ž β‹… 𝑐 > 𝑏 β‹… 𝑑 > 0.
1.3.2 Sifat-sifat Dasar Pertidaksamaan
2
3
4
5
6
A. Irisan (kata hubung β€œdan”)
1.3.3 Hubungan antara Dua Pertidaksamaan
Contoh 21
Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan
Karena tidak ada titik temu, maka tidak ada
penyelesaian yang memenuhi.
Jadi, HP = βˆ… atau { }.
Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan.
Jadi, HP = {x | x < 2 atau x β‰₯ 5, x ∈ R}.
Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan.
Jadi, HP = {x | x ∈ R}.
B. Gabungan (kata hubung β€œatau”)
Contoh 22
Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
SIFAT-SIFAT DASAR
PERTIDAKSAMAAN
dengan mengerjakan soal
LKS 5 pada halaman 31.
Bentuk Umum
PtLSV
𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝟎
𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝟎
𝒂𝒙 + 𝒃 ≀ 𝟎
𝒂𝒙 + 𝒃 β‰₯ 𝟎
Penyelesaian
PtLSV
Gunakan sifat-sifat dasar
pertidaksamaan
1.3.4 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
Selesaikanlah PtLSV berikut.
Contoh 25
Memantapkan penguasaan sifat-sifat pertidaksamaan untuk menemukan penyelesaian PtLSV
Jawab:
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
Jawab:
Selesaikanlah:
Contoh 28
Memahirkan dalam menemukan penyelesaian PtLSV
Jawab:
Untuk menjawab soal jenis ini, kita harus melakukan irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan.
Hasil irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan di atas, yaitu
Garis Bilangan
Jadi, penyelesaiannya adalah x > 1.
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
PERTIDAKSAMAAN LINEAR
SATU VARIABEL (PtLSV)
dengan mengerjakan soal
LKS 6 pada halaman 37.
Penyelesaian
PtLSVNM
Untuk π‘₯, 𝑦 ∈ bilangan real,
selalu berlaku:
i. π‘₯ βˆ’ 𝑦 = 𝑦 βˆ’ π‘₯
ii. π‘₯𝑦 ≀ π‘₯𝑦
iii. π‘₯2 = π‘₯ 2 = π‘₯2
iv. π‘₯ + 𝑦 ≀ π‘₯ + 𝑦
v. π‘₯ βˆ’ 𝑦 ≀ π‘₯ βˆ’ 𝑦
Gunakan sifat-sifat
nilai mutlak
Prosedur menentukan penyelesaian PtLSVNM
i. Jika bentuk π‘Žπ‘₯ + 𝑏 ≀ 𝑐,
maka penyelesaiannya : βˆ’π‘ ≀ π‘Žπ‘₯ + 𝑏 ≀ 𝑐.
ii. Jika bentuk π‘Žπ‘₯ + 𝑏 β‰₯ 𝑐,
maka penyelesaiannya : π‘Žπ‘₯ + 𝑏 ≀ βˆ’π‘ atau π‘Žπ‘₯ + 𝑏 β‰₯ 𝑐.
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
yang Memuat Nilai Mutlak (PtLSVNM)
1.4
Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut.
Contoh 29
Mencermati penentuan solusi PtLSVNM dasar
Jawab:
c. 3π‘₯ βˆ’ 2 β‰₯ βˆ’4
Ingat:
Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol, sehingga |3x – 2| β‰₯ 0.
Kesimpulan:
|3x – 2| β‰₯ –4 dipenuhi oleh setiap x ∈ R.
∴ Penyelesaian: x ∈ R.
d. |2x – 7| ≀ –3,
sesuai dengan uraian jawaban c, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi
pertidaksamaan tersebut.
Jawab:
Prosedur dalam
menentukan
solusi/penyelesaiannya
secara umum.
Selesaikan pertidaksamaan:
3βˆ’2π‘₯
2+π‘₯
≀ 4
Jawab:
kedua ruas dikali (–1)
Contoh 31
Pemantapan keterampilan menemukan solusi PtLSVNM
Kamu bisa menguji pemahaman
tentang PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL YANG
MEMUAT NILAI MUTLAK
(PtLSVNM) dengan mengerjakan
soal LKS 7 pada halaman 43.

More Related Content

Similar to BAB 1.pptx

Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxSantiKartini
Β 
persamaan linear satu variabel.pdf
persamaan linear satu variabel.pdfpersamaan linear satu variabel.pdf
persamaan linear satu variabel.pdfMuhammadIqbalHidayat3
Β 
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPutriMutiarasari1
Β 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Amphie Yuurisman
Β 
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan liniersintia 67
Β 
Lks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik okLks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik okI Putu Budiana
Β 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptxPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptxarnolis491
Β 
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)Agung Anggoro
Β 
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptxDarMiati2
Β 
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6RiyanAdita
Β 
Buku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematikaBuku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematikaRozaq Fadlli
Β 
Modul prolin 1
Modul prolin 1Modul prolin 1
Modul prolin 1Eny Mailiana
Β 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdDevhie Soleha
Β 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlakHafidz Gress
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
Β 
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPowerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelRobiatul Bangkawiyah
Β 
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptxAamShodiqulMunir1
Β 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
Β 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
Β 

Similar to BAB 1.pptx (20)

Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Β 
persamaan linear satu variabel.pdf
persamaan linear satu variabel.pdfpersamaan linear satu variabel.pdf
persamaan linear satu variabel.pdf
Β 
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
Β 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Β 
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Β 
Lks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik okLks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik ok
Β 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptxPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
Β 
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Β 
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
Β 
Sma12mat mahir matematika3progbhs
Sma12mat mahir matematika3progbhsSma12mat mahir matematika3progbhs
Sma12mat mahir matematika3progbhs
Β 
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Β 
Buku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematikaBuku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematika
Β 
Modul prolin 1
Modul prolin 1Modul prolin 1
Modul prolin 1
Β 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
Β 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlak
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Β 
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPowerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Β 
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
Β 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
Β 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel
Β 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
Β 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
Β 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
Β 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
Β 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
Β 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
Β 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
Β 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
Β 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
Β 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Β 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Β 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Β 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Β 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Β 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Β 

BAB 1.pptx

  • 1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak Bab 1
  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: β€’ Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya. β€’ Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel.
  • 3. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) π‘Žπ‘₯ + 𝑏 = 𝑐 Penyelesaian PLSV diperoleh: π‘Žπ‘₯ + 𝑏 = 𝑐 π‘Žπ‘₯ = 𝑐 βˆ’ 𝑏 π‘₯ = 𝑐 βˆ’ 𝑏 π‘Ž Jadi, solusi dari PLSV adalah π‘₯ = π‘βˆ’π‘ π‘Ž 1.1.1 Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) 1.1
  • 4. Contoh 1 Selesaikan masing-masing persamaan berikut. a. 3π‘₯ βˆ’ 7 = 14 c. 2 𝑑 + 3 = 5 𝑑 βˆ’ 1 βˆ’ 7 𝑑 βˆ’ 3 b. 2π‘₯ βˆ’ 9 = 4π‘₯ + 5 d. 2 3π‘₯ βˆ’ 4 = 6 βˆ’ 2π‘₯ + 5 Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana Jawab:
  • 5. Selesaikan dan tuliskan himpunan penyelesaiannya. Contoh 2 Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana Kalikan kedua ruas dengan KPK penyebut. KPK = 12 Jawab: Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = {–1}. kedua ruas dikalikan dengan 5
  • 6. Tentukan solusi dari setiap persamaan berikut, kemudian tuliskan himpunan penyelesaiannya. Contoh 3 Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar Kedua ruas dijabarkan Jawab: kedua ruas dikali (π‘₯ + 2)(π‘₯ + 4) Kedua ruas dijabarkan kedua ruas dikali (π‘₯ + 2)(π‘₯ + 1) Kedua ruas dijabarkan
  • 7. Tentukan nilai x yang merupakan solusi dari tiap persamaan berikut. Contoh 4 Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar Jawab: kedua ruas dikali π‘₯ βˆ’ 3 π‘₯ + 3 = π‘₯2 βˆ’ 9 ruas kiri dijabarkan kedua ruas dikali π‘₯(2π‘₯ + 3)(π‘₯ – 4) kedua ruas dijabarkan
  • 8. Tentukan nilai x dari masing-masing persamaan di bawah ini. a. 2π‘₯ βˆ’ 4𝑛 = 3π‘₯ + 2𝑛 b. 3π‘₯ βˆ’ 4 = 5π‘Žπ‘₯ + 2𝑐 c. Contoh 5 Mencari penyelesaian yang melibatkan huruf Jawab: kedua ruas dikali (π‘Ž. 𝑏)
  • 9. Penyelesaian persoalan sehari-hari yang berbentuk PLSV Buat model matematika dengan pemisalan unsur dalam simbol aljabar. Selesaikan dengan aturan atau cara menentukan nilai variabel dari PLSV. 1.1.2 Aplikasi Persamaan Linear Satu Variabel Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) 1.1
  • 10. Jumlah dua bilangan sama dengan 21. Jika satu bilangan itu besarnya dua kali bilangan lainnya, tentukan hasil kali kedua bilangan tersebut. Contoh 6 Aplikasi PLSV melibatkan teori bilangan Jawab: Misalkan kedua bilangan itu adalah x dan 2x. Model matematika yang terbentuk: x + 2x = 21 Nilai dari x Hasil kali kedua bilangan Jadi, hasil kedua bilangan tersebut adalah 98.
  • 11. Sepuluh tahun yang lalu, umur Hirawan adalah empat kali umur Guntur. Sekarang, umur Hirawan hanya dua kali umur Guntur. Berapa umur mereka sepuluh tahun mendatang? Jawab: Misalkan: umur Guntur sekarang = x tahun, maka umur Hirawan sekarang = 2x tahun. Model matematika yang terbentuk sebagai berikut. Sepuluh tahun yang lalu: Sepuluh tahun mendatang: Jadi, sepuluh tahun yang akan datang umur Guntur adalah 25 dan unur Hirawan adalah 40 tahun. Umur Guntur = x + 10 = 25 tahun. Umur Hirawan = 2x + 10 = 30 + 10 = 40 tahun. Contoh 7 Aplikasi PLSV dengan permasalahan umur
  • 12. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL dengan mengerjakan soal LKS 1 pada halaman 12.
  • 13. Bentuk Persamaan Linear Satu Variabel Nilai Mutlak (PLSVNM) π‘Žπ‘₯ + 𝑏 = 𝑐 simbol β€œ| |” definisi Jarak antara sebuah bilangan dan nol pada sebuah garis bilangan. Misalkan |x| = 4, berarti x bernilai 4 atau –4. Contoh: 1.2.1 Konsep Nilai Mutlak Persamaan Linear Satu Variabel Nilai Mutlak (PLSVNM) 1.2
  • 14. Untuk setiap bilangan real x, nilai mutlak x disimbolkan dengan |x|, ditentukan oleh: π‘₯ = +π‘₯, untuk π‘₯ > 0 0, untuk π‘₯ = 0 βˆ’π‘₯, untuk π‘₯ < 0 Contoh 12 a. 3 = 3 b. βˆ’5 = βˆ’ βˆ’5 = 5 c. 8 βˆ’ 14 = βˆ’6 = βˆ’ βˆ’6 = 6 d. 5 βˆ’ 2 = 5 βˆ’ 2 e. 1 βˆ’ 3 = βˆ’ 1 βˆ’ 3 = 3 βˆ’ 1 Memahami definisi nilai mutlak A. Definisi nilai mutlak
  • 15. 1. Jika a dan b bilangan real, berlaku: a. π‘Ž βˆ™ 𝑏 = π‘Ž βˆ™ 𝑏 b. π‘Ž 𝑏 = π‘Ž 𝑏 , dengan 𝑏 β‰  0 2. Jika a ∈ bilangan real, maka π‘Ž β‰  π‘Ž2 Tunjukkan bahwa : a. 4π‘₯ + 6 = 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3 b. 3 βˆ’ π‘₯ = π‘₯ βˆ’ 3 Mencermati sifat-sifat nilai mutlak B. Sifat-sifat nilai mutlak Contoh 13 Jawab: a. 4π‘₯ + 6 = 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3 = 2 2π‘₯ + 3 = 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3 ∴ 4π‘₯ + 6 = 2 βˆ™ 2π‘₯ + 3 tertunjuk b. 3 βˆ’ π‘₯ = βˆ’1 π‘₯ βˆ’ 3 = βˆ’1 π‘₯ βˆ’ 3 = 1 βˆ™ π‘₯ βˆ’ 3 ∴ 3 βˆ’ π‘₯ = π‘₯ βˆ’ 3 tertunjuk
  • 16. Kamu bisa menguji pemahaman tentang KONSEP DAN SIFAT-SIFAT NILAI MUTLAK dengan mengerjakan soal LKS 2 pada halaman 18.
  • 17. Cara menyelesaikan PLSVNM GRAFIK DEFINISI NILAI MUTLAK PENGGUNAAN IDE EKSPRESI 𝒙 βˆ’ 𝒂 1.2.2 Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak (PLSVNM)
  • 18. Selesaikanlah persamaan π‘₯ βˆ’ 2 = 3. Contoh 15 Mencermati cara-cara menyelesaikan PLSVNM Jawab: Cara grafik Berdasarkan grafik 𝑦 = |π‘₯ βˆ’ 2| dan 𝑦 = 3, diperoleh x = –1 atau x = 5. Menggunakan definisi mutlak Dengan menggunakan definisi mutlak, diperoleh x = –1 atau x = 5.
  • 20. Selesaikanlah persamaan π‘₯ βˆ’ 2 = 2π‘₯ βˆ’ 1 . Contoh 17 Memahami penyelesaian berbagai ekspresi PLSVNM Jawab: Tunjauan pertama Tinjauan kedua Jadi, x = –1 atau x = 1 sehingga HP = {–1, 1}.
  • 21. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG MEMUAT NILAI MUTLAK dengan mengerjakan soal LKS 3 pada halaman 2.
  • 22. KALIMAT TERBUKA kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan secara langsung. KALIMAT TERTUTUP kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara langsung. PERTIDAKSAMAAN kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan KETIDAKSAMAAN kalimat tertutup yang menggunakan tanda ketidaksamaan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) 1.3 1.3.1 Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan
  • 23. Tanda ketidaksamaan < kurang dari ≀ kurang dari atau sama dengan > lebih dari β‰₯ lebih dari atau sama dengan Interval bilangan
  • 24. Contoh 20 Gambar berikut menunjukkan pertidaksamaan dan daerah yang diarsir menunjukkan daerah yang memenuhi pertidaksamaan.
  • 25. Kamu bisa menguji pemahaman tentang KETIDAKSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN dengan mengerjakan soal LKS 4 pada halaman 26.
  • 26. Jika pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan sembarang bilangan real, maka tandanya tidak berubah. 1 Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan real positif, maka tandanya tidak berubah. Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan real negatif, maka tandanya harus dibalik. Jika ruas kiri dan ruas kanan positif, maka suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan tanpa mengubah tanda. Jika ruas kiri dan ruas kanan negatif, maka suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan asalkan tandanya harus dibalik. Jika 0 < π‘Ž < 𝑏 dan 0 < 𝑐 < 𝑑, maka 0 < π‘Ž + 𝑐 < 𝑏 + 𝑑. Jika π‘Ž > 𝑏 > 0 dan 𝑐 > 𝑑 > 0, maka π‘Ž β‹… 𝑐 > 𝑏 β‹… 𝑑 > 0. 1.3.2 Sifat-sifat Dasar Pertidaksamaan 2 3 4 5 6
  • 27. A. Irisan (kata hubung β€œdan”) 1.3.3 Hubungan antara Dua Pertidaksamaan Contoh 21 Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan Karena tidak ada titik temu, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi. Jadi, HP = βˆ… atau { }.
  • 28. Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan. Jadi, HP = {x | x < 2 atau x β‰₯ 5, x ∈ R}. Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan. Jadi, HP = {x | x ∈ R}. B. Gabungan (kata hubung β€œatau”) Contoh 22 Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan
  • 29. Kamu bisa menguji pemahaman tentang SIFAT-SIFAT DASAR PERTIDAKSAMAAN dengan mengerjakan soal LKS 5 pada halaman 31.
  • 30. Bentuk Umum PtLSV 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝟎 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝟎 𝒂𝒙 + 𝒃 ≀ 𝟎 𝒂𝒙 + 𝒃 β‰₯ 𝟎 Penyelesaian PtLSV Gunakan sifat-sifat dasar pertidaksamaan 1.3.4 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
  • 31. Selesaikanlah PtLSV berikut. Contoh 25 Memantapkan penguasaan sifat-sifat pertidaksamaan untuk menemukan penyelesaian PtLSV Jawab: sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar kedua sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar pertama
  • 32. sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar kedua sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar kedua Jawab:
  • 33. Selesaikanlah: Contoh 28 Memahirkan dalam menemukan penyelesaian PtLSV Jawab: Untuk menjawab soal jenis ini, kita harus melakukan irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan. Hasil irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan di atas, yaitu Garis Bilangan Jadi, penyelesaiannya adalah x > 1.
  • 34. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV) dengan mengerjakan soal LKS 6 pada halaman 37.
  • 35. Penyelesaian PtLSVNM Untuk π‘₯, 𝑦 ∈ bilangan real, selalu berlaku: i. π‘₯ βˆ’ 𝑦 = 𝑦 βˆ’ π‘₯ ii. π‘₯𝑦 ≀ π‘₯𝑦 iii. π‘₯2 = π‘₯ 2 = π‘₯2 iv. π‘₯ + 𝑦 ≀ π‘₯ + 𝑦 v. π‘₯ βˆ’ 𝑦 ≀ π‘₯ βˆ’ 𝑦 Gunakan sifat-sifat nilai mutlak Prosedur menentukan penyelesaian PtLSVNM i. Jika bentuk π‘Žπ‘₯ + 𝑏 ≀ 𝑐, maka penyelesaiannya : βˆ’π‘ ≀ π‘Žπ‘₯ + 𝑏 ≀ 𝑐. ii. Jika bentuk π‘Žπ‘₯ + 𝑏 β‰₯ 𝑐, maka penyelesaiannya : π‘Žπ‘₯ + 𝑏 ≀ βˆ’π‘ atau π‘Žπ‘₯ + 𝑏 β‰₯ 𝑐. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak (PtLSVNM) 1.4
  • 36. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut. Contoh 29 Mencermati penentuan solusi PtLSVNM dasar Jawab:
  • 37. c. 3π‘₯ βˆ’ 2 β‰₯ βˆ’4 Ingat: Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol, sehingga |3x – 2| β‰₯ 0. Kesimpulan: |3x – 2| β‰₯ –4 dipenuhi oleh setiap x ∈ R. ∴ Penyelesaian: x ∈ R. d. |2x – 7| ≀ –3, sesuai dengan uraian jawaban c, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Jawab:
  • 39. Selesaikan pertidaksamaan: 3βˆ’2π‘₯ 2+π‘₯ ≀ 4 Jawab: kedua ruas dikali (–1) Contoh 31 Pemantapan keterampilan menemukan solusi PtLSVNM
  • 40. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG MEMUAT NILAI MUTLAK (PtLSVNM) dengan mengerjakan soal LKS 7 pada halaman 43.