3. A. Pernyataan, Nilai Kebenaran dan Kalimat
Terbuka
Kalimat tertutup atau pernyataan merupakan
kalimat yang sudah dapat ditentukan nilai
kebenarannya (benar saja atau salah saja) tetapi
tidak sekaligus keduanya.
Contoh :
a) 4 adalah bilangan genap
b) Air adalah benda padat
c) Tutuplah pintu itu!
d) Makanan soto sangat enak rasanya.
4. Untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu
pernyataan dapat ditentukan memakai Dasar
Empiris dan Dasar Tak-Empiris.
Dasar Empiris yaitu menentukan benar atau
salah dari suatu pernyataan berdasarkan fakta
yang ada atau dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari.
Dasar Tak-Empiris yaitu menentukan benar
atau salah dari suatu pernyataan dengan
memakai bukti matematika atau perhitungan-
perhitungan dalam matematika.
5. Contoh :
a) Pesawat adalah alat transportasi udara
b) Hasil dari 15 × 4 = 70
c) Bilangan 144 habis dibagi 3
6. B. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka merupakan kalimat yang belum
dapat ditentukan nilai kebenarannya karena
memiliki unsur yang belum diketahui atau
variabel tertentu.
Contoh :
a) Itu adalah benda cair
b) Hasil dari 𝑥 + 5 adalah 8
c) 2𝑥 + 1 = 5
Sebuah kalimat terbuka dapat diubah menjadi
sebuah pernyataan atau kalimat tertutup
dengan cara mengganti nilai variabelnya
7. Latihan Soal
Tentukan nilai kebenaran dari setiap pernyataan
berikut:
1) 8 adalah setengah dari 16
2) Hasil kali 4 dan -2 adalah -8
3) Terdapat 3000 detik dalam 1 jam
4) 2 adalah bilangan prima terkecil dan
merupakan bilangan genap
5) Tahun 1988 adalah tahun kabisat
6) 6 adalah faktor dari 12
7) 12 kurang dari 14
8) 2 − 3 + 5 − 4 = 2
8. C. Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan linear satu variabel yaitu suatu
persamaan yang mengandung satu variabel dan
variabel tersebut berpangkat tertinggi 1.
Contoh :
a) 𝑥 + 1 = 5
b) 2𝑦 + 1 = 3
c) 2𝑥 + 𝑦 = 7
d) 2𝑥2 + 5 = 0
e) 4𝑥 + 1 = 2𝑥 − 3
9. D. Solusi Persamaan Linear Satu Variabel
Solusi atau penyelesaian dari Persamaan linear
satu variabel adalah nilai dari variabel yang
menyebabkan nilai pada kedua ruas persamaan
menjadi sama (ruas kiri = ruas kanan)
Contoh :
Tentukan nilai variabel dari setiap PLSV berikut
1) 𝑥 + 5 = 8
2) 𝑥 − 2 = 10
3) 2𝑥 + 1 = 7
4) 3𝑥 − 1 = 𝑥 + 3
10. E. Cara Menentukan Solusi dari Persamaan
Linear Satu Variabel
Metode 1 :
Menambahkan atau mengurangkan masing-
masing ruas persamaan (kanan dan kiri)
menggunakan bilangan yang sama.
Metode 2 :
Mengalikan atau membagi masing-masing ruas
persamaan (kanan dan kiri) menggunakan
bilangan yang sama.
11. Contoh (untuk metode 1)
Tentukanlah penyelesaian dari setiap persamaan
linear satu variabel berikut ini.
1) 𝑥 + 5 = 11
Kurangkan kedua ruas dengan bilangan 5
𝑥 + 5 − 𝟓 = 11 − 5
𝑥 + 5 − 𝟓 = 6
Jadi penyelesaian PLSV tersebut adalah
𝑥 = 6
18. F. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PTLSV)
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel adalah
Pertidaksamaan yang memuat 1 (satu) variabel
dan variabel tersebut berpangkat tertinggi
adalah 1.
Pertidaksamaan ditandai menggunakan simbol
> , < , ≥ , ≤
Contoh
𝑥 − 1 > 3
𝑦 + 2 < 6
2𝑥 − 1 ≥ 3
4𝑥 + 2 ≤ 5
19. G. Cara Menentukan Solusi dari Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel
Metode 1 :
Menambahkan atau mengurangkan masing-masing
ruas pertidaksamaan (kanan dan kiri) menggunakan
bilangan yang sama.
Metode 2 :
Mengalikan atau membagi masing-masing ruas
pertidaksamaan (kanan dan kiri) menggunakan
bilangan yang sama.
Aturannya: Jika dikali atau dibagi dengan bilangan
POSITIF maka tanda pertidaksamaan tetap, namun
jika dikali atau dibagi dengan bilangan NEGATIF
maka tanda harus dibalik.