SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
Bab
1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
• Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear aljabar lainnya.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel.
Persamaan Linear Satu
Variabel (PLSV) 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐
Penyelesaian PLSV diperoleh:
𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐
𝑎𝑥 = 𝑐 − 𝑏
𝑥 =
𝑐 − 𝑏
𝑎
Jadi, solusi dari PLSV adalah 𝑥 =
𝑐−𝑏
𝑎
1.1.1 Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
1.1
Contoh 1
Selesaikan masing-masing persamaan berikut.
a. 3𝑥 − 7 = 14 c. 2 𝑡 + 3 = 5 𝑡 − 1 − 7 𝑡 − 3
b. 2𝑥 − 9 = 4𝑥 + 5 d. 2 3𝑥 − 4 = 6 − 2𝑥 + 5
Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana
Jawab:
Selesaikan dan tuliskan himpunan penyelesaiannya.
Contoh 2
Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana
Kalikan kedua ruas dengan
KPK penyebut. KPK = 12
Jawab:
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
HP = {–1}.
kedua ruas
dikalikan dengan 5
Tentukan solusi dari setiap persamaan berikut, kemudian tuliskan himpunan penyelesaiannya.
Contoh 3
Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar
Kedua ruas
dijabarkan
Jawab:
kedua ruas dikali
(𝑥 + 2)(𝑥 + 4)
Kedua ruas
dijabarkan
kedua ruas dikali
(𝑥 + 2)(𝑥 + 1)
Kedua ruas
dijabarkan
Tentukan nilai x yang merupakan solusi dari tiap persamaan berikut.
Contoh 4
Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar
Jawab:
kedua ruas dikali
𝑥 − 3 𝑥 + 3
= 𝑥2
− 9
ruas kiri
dijabarkan
kedua ruas dikali
𝑥(2𝑥 + 3)(𝑥 – 4)
kedua ruas
dijabarkan
Tentukan nilai x dari masing-masing persamaan di bawah ini.
a. 2𝑥 − 4𝑛 = 3𝑥 + 2𝑛 b. 3𝑥 − 4 = 5𝑎𝑥 + 2𝑐 c.
Contoh 5
Mencari penyelesaian yang melibatkan huruf
Jawab:
kedua ruas dikali (𝑎. 𝑏)
Penyelesaian
persoalan sehari-hari
yang berbentuk PLSV
Buat model matematika dengan
pemisalan unsur dalam simbol aljabar.
Selesaikan dengan aturan atau cara
menentukan nilai variabel dari PLSV.
1.1.2 Aplikasi Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
1.1
Jumlah dua bilangan sama dengan 21. Jika satu bilangan itu besarnya dua kali bilangan
lainnya, tentukan hasil kali kedua bilangan tersebut.
Contoh 6
Aplikasi PLSV melibatkan teori bilangan
Jawab:
Misalkan kedua bilangan itu adalah x dan 2x.
Model matematika yang terbentuk: x + 2x = 21
Nilai dari x Hasil kali kedua bilangan
Jadi, hasil kedua bilangan tersebut adalah 98.
Sepuluh tahun yang lalu, umur Hirawan adalah empat kali umur Guntur. Sekarang, umur
Hirawan hanya dua kali umur Guntur. Berapa umur mereka sepuluh tahun mendatang?
Jawab:
Misalkan: umur Guntur sekarang = x tahun, maka umur Hirawan sekarang = 2x tahun.
Model matematika yang terbentuk sebagai berikut.
Sepuluh tahun yang lalu: Sepuluh tahun mendatang:
Jadi, sepuluh tahun yang akan datang umur Guntur adalah
25 dan unur Hirawan adalah 40 tahun.
Umur Guntur = x + 10 = 25 tahun.
Umur Hirawan = 2x + 10 = 30 + 10 = 40 tahun.
Contoh 7
Aplikasi PLSV dengan permasalahan umur
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
PERSAMAAN LINEAR
SATU VARIABEL dengan
mengerjakan soal
LKS 1 pada halaman 12.
Bentuk Persamaan Linear
Satu Variabel Nilai Mutlak
(PLSVNM)
𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐
simbol
“| |”
definisi
Jarak antara sebuah
bilangan dan nol pada
sebuah garis bilangan.
Misalkan |x| = 4, berarti x bernilai 4 atau –4.
Contoh:
1.2.1 Konsep Nilai Mutlak
Persamaan Linear Satu Variabel Nilai Mutlak (PLSVNM)
1.2
Untuk setiap bilangan real x,
nilai mutlak x disimbolkan
dengan |x|, ditentukan oleh:
𝑥 =
+𝑥, untuk 𝑥 > 0
0, untuk 𝑥 = 0
−𝑥, untuk 𝑥 < 0
Contoh 12
a. 3 = 3
b. −5 = − −5 = 5
c. 8 − 14 = −6 = − −6 = 6
d. 5 − 2 = 5 − 2
e. 1 − 3 = − 1 − 3 = 3 − 1
Memahami definisi nilai mutlak
A. Definisi nilai mutlak
1. Jika a dan b bilangan real, berlaku:
a. 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑎 ∙ 𝑏
b.
𝑎
𝑏
=
𝑎
𝑏
, dengan 𝑏 ≠ 0
2. Jika a ∈ bilangan real,
maka 𝑎 ≠ 𝑎2
Tunjukkan bahwa :
a. 4𝑥 + 6 = 2 ∙ 2𝑥 + 3 b. 3 − 𝑥 = 𝑥 − 3
Mencermati sifat-sifat nilai mutlak
B. Sifat-sifat nilai mutlak
Contoh 13
Jawab:
a. 4𝑥 + 6 = 2 ∙ 2𝑥 + 3
= 2 2𝑥 + 3
= 2 ∙ 2𝑥 + 3
∴ 4𝑥 + 6 = 2 ∙ 2𝑥 + 3 tertunjuk
b. 3 − 𝑥 = −1 𝑥 − 3
= −1 𝑥 − 3
= 1 ∙ 𝑥 − 3
∴ 3 − 𝑥 = 𝑥 − 3 tertunjuk
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
KONSEP DAN SIFAT-SIFAT
NILAI MUTLAK
dengan mengerjakan soal
LKS 2 pada halaman 18.
Cara
menyelesaikan
PLSVNM
GRAFIK
DEFINISI NILAI
MUTLAK
PENGGUNAAN IDE EKSPRESI 𝒙 − 𝒂
1.2.2 Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel yang Memuat
Nilai Mutlak (PLSVNM)
Selesaikanlah persamaan 𝑥 − 2 = 3.
Contoh 15
Mencermati cara-cara menyelesaikan PLSVNM
Jawab:
Cara grafik
Berdasarkan grafik 𝑦 = |𝑥 − 2| dan 𝑦 = 3,
diperoleh x = –1 atau x = 5.
Menggunakan definisi mutlak
Dengan menggunakan definisi mutlak,
diperoleh x = –1 atau x = 5.
Menggunakan ide ekspresi
Selesaikanlah persamaan 𝑥 − 2 = 2𝑥 − 1 .
Contoh 17
Memahami penyelesaian berbagai ekspresi PLSVNM
Jawab:
Tunjauan pertama Tinjauan kedua
Jadi, x = –1 atau x = 1 sehingga HP = {–1, 1}.
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
PENYELESAIAN PERSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL YANG
MEMUAT NILAI MUTLAK
dengan mengerjakan soal
LKS 3 pada halaman 2.
KALIMAT
TERBUKA
kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan
secara langsung.
KALIMAT
TERTUTUP
kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara
langsung.
PERTIDAKSAMAAN
kalimat terbuka yang menggunakan
tanda ketidaksamaan
KETIDAKSAMAAN
kalimat tertutup yang menggunakan
tanda ketidaksamaan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
1.3
1.3.1 Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan
Tanda ketidaksamaan
< kurang dari
≤ kurang dari atau
sama dengan
> lebih dari
≥
lebih dari atau
sama dengan
Interval bilangan
Contoh 20
Gambar berikut menunjukkan pertidaksamaan dan daerah yang diarsir menunjukkan
daerah yang memenuhi pertidaksamaan.
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
KETIDAKSAMAAN DAN
PERTIDAKSAMAAN
dengan mengerjakan soal
LKS 4 pada halaman 26.
Jika pertidaksamaan ditambah atau
dikurangi dengan sembarang bilangan
real, maka tandanya tidak berubah.
1
Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi
dengan bilangan real positif, maka
tandanya tidak berubah.
Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi
dengan bilangan real negatif, maka
tandanya harus dibalik.
Jika ruas kiri dan ruas kanan positif, maka
suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan
tanpa mengubah tanda.
Jika ruas kiri dan ruas kanan negatif, maka
suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan
asalkan tandanya harus dibalik.
Jika 0 < 𝑎 < 𝑏 dan 0 < 𝑐 < 𝑑,
maka 0 < 𝑎 + 𝑐 < 𝑏 + 𝑑.
Jika 𝑎 > 𝑏 > 0 dan 𝑐 > 𝑑 > 0,
maka 𝑎 ⋅ 𝑐 > 𝑏 ⋅ 𝑑 > 0.
1.3.2 Sifat-sifat Dasar Pertidaksamaan
2
3
4
5
6
A. Irisan (kata hubung “dan”)
1.3.3 Hubungan antara Dua Pertidaksamaan
Contoh 21
Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan
Karena tidak ada titik temu, maka tidak ada
penyelesaian yang memenuhi.
Jadi, HP = ∅ atau { }.
Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan.
Jadi, HP = {x | x < 2 atau x ≥ 5, x ∈ R}.
Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan.
Jadi, HP = {x | x ∈ R}.
B. Gabungan (kata hubung “atau”)
Contoh 22
Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
SIFAT-SIFAT DASAR
PERTIDAKSAMAAN
dengan mengerjakan soal
LKS 5 pada halaman 31.
Bentuk Umum
PtLSV
𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝟎
𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝟎
𝒂𝒙 + 𝒃 ≤ 𝟎
𝒂𝒙 + 𝒃 ≥ 𝟎
Penyelesaian
PtLSV
Gunakan sifat-sifat dasar
pertidaksamaan
1.3.4 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
Selesaikanlah PtLSV berikut.
Contoh 25
Memantapkan penguasaan sifat-sifat pertidaksamaan untuk menemukan penyelesaian PtLSV
Jawab:
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
sifat dasar kedua
sifat dasar pertama
sifat dasar kedua
Jawab:
Selesaikanlah:
Contoh 28
Memahirkan dalam menemukan penyelesaian PtLSV
Jawab:
Untuk menjawab soal jenis ini, kita harus melakukan irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan.
Hasil irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan di atas, yaitu
Garis Bilangan
Jadi, penyelesaiannya adalah x > 1.
Kamu bisa menguji
pemahaman tentang
PERTIDAKSAMAAN LINEAR
SATU VARIABEL (PtLSV)
dengan mengerjakan soal
LKS 6 pada halaman 37.
Penyelesaian
PtLSVNM
Untuk 𝑥, 𝑦 ∈ bilangan real,
selalu berlaku:
i. 𝑥 − 𝑦 = 𝑦 − 𝑥
ii. 𝑥𝑦 ≤ 𝑥𝑦
iii. 𝑥2 = 𝑥 2 = 𝑥2
iv. 𝑥 + 𝑦 ≤ 𝑥 + 𝑦
v. 𝑥 − 𝑦 ≤ 𝑥 − 𝑦
Gunakan sifat-sifat
nilai mutlak
Prosedur menentukan penyelesaian PtLSVNM
i. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐,
maka penyelesaiannya : −𝑐 ≤ 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐.
ii. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐,
maka penyelesaiannya : 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ −𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐.
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
yang Memuat Nilai Mutlak (PtLSVNM)
1.4
Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut.
Contoh 29
Mencermati penentuan solusi PtLSVNM dasar
Jawab:
c. 3𝑥 − 2 ≥ −4
Ingat:
Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol, sehingga |3x – 2| ≥ 0.
Kesimpulan:
|3x – 2| ≥ –4 dipenuhi oleh setiap x ∈ R.
∴ Penyelesaian: x ∈ R.
d. |2x – 7| ≤ –3,
sesuai dengan uraian jawaban c, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi
pertidaksamaan tersebut.
Jawab:
Prosedur dalam
menentukan
solusi/penyelesaiannya
secara umum.
Selesaikan pertidaksamaan:
3−2𝑥
2+𝑥
≤ 4
Jawab:
kedua ruas dikali (–1)
Contoh 31
Pemantapan keterampilan menemukan solusi PtLSVNM
Kamu bisa menguji pemahaman
tentang PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL YANG
MEMUAT NILAI MUTLAK
(PtLSVNM) dengan mengerjakan
soal LKS 7 pada halaman 43.

More Related Content

Similar to BAB 1.pptx

Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxSantiKartini
 
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPutriMutiarasari1
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Amphie Yuurisman
 
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan liniersintia 67
 
Lks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik okLks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik okI Putu Budiana
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptxPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptxarnolis491
 
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)Agung Anggoro
 
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptxDarMiati2
 
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6RiyanAdita
 
Buku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematikaBuku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematikaRozaq Fadlli
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlakHafidz Gress
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
 
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPowerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelRobiatul Bangkawiyah
 
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptxAamShodiqulMunir1
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
 

Similar to BAB 1.pptx (20)

Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docxMakalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
Makalah_Kombinatorik_Kel_1_Relasi_Berulang.docx
 
persamaan linear satu variabel.pdf
persamaan linear satu variabel.pdfpersamaan linear satu variabel.pdf
persamaan linear satu variabel.pdf
 
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIERPERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
 
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linierPpt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
Ppt singkat persamaan linier &amp; pertidaksamaan linier
 
Lks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik okLks spldv metode grafik ok
Lks spldv metode grafik ok
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptxPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL.pptx
 
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
Soal-soal Pertidaksamaan Rational (Rational Inequalities)
 
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
(1) PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL (PLSV).pptx
 
Sma12mat mahir matematika3progbhs
Sma12mat mahir matematika3progbhsSma12mat mahir matematika3progbhs
Sma12mat mahir matematika3progbhs
 
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
Selasa Math zanef mtk w mipa 5 ips 1-6
 
Buku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematikaBuku pelengkap fisika matematika
Buku pelengkap fisika matematika
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlak
 
Modul prolin 1
Modul prolin 1Modul prolin 1
Modul prolin 1
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu VariabelPowerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Powerpoint Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
 
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
3. Pertidaksamaan dan garis bilangan.pptx
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel
 

Recently uploaded

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

BAB 1.pptx

  • 1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak Bab 1
  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: • Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya. • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel.
  • 3. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐 Penyelesaian PLSV diperoleh: 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐 𝑎𝑥 = 𝑐 − 𝑏 𝑥 = 𝑐 − 𝑏 𝑎 Jadi, solusi dari PLSV adalah 𝑥 = 𝑐−𝑏 𝑎 1.1.1 Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) 1.1
  • 4. Contoh 1 Selesaikan masing-masing persamaan berikut. a. 3𝑥 − 7 = 14 c. 2 𝑡 + 3 = 5 𝑡 − 1 − 7 𝑡 − 3 b. 2𝑥 − 9 = 4𝑥 + 5 d. 2 3𝑥 − 4 = 6 − 2𝑥 + 5 Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana Jawab:
  • 5. Selesaikan dan tuliskan himpunan penyelesaiannya. Contoh 2 Mencermati penemuan solusi PLSV sederhana Kalikan kedua ruas dengan KPK penyebut. KPK = 12 Jawab: Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = {–1}. kedua ruas dikalikan dengan 5
  • 6. Tentukan solusi dari setiap persamaan berikut, kemudian tuliskan himpunan penyelesaiannya. Contoh 3 Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar Kedua ruas dijabarkan Jawab: kedua ruas dikali (𝑥 + 2)(𝑥 + 4) Kedua ruas dijabarkan kedua ruas dikali (𝑥 + 2)(𝑥 + 1) Kedua ruas dijabarkan
  • 7. Tentukan nilai x yang merupakan solusi dari tiap persamaan berikut. Contoh 4 Memahami prosedur penemuan solusi PLSV tersamar Jawab: kedua ruas dikali 𝑥 − 3 𝑥 + 3 = 𝑥2 − 9 ruas kiri dijabarkan kedua ruas dikali 𝑥(2𝑥 + 3)(𝑥 – 4) kedua ruas dijabarkan
  • 8. Tentukan nilai x dari masing-masing persamaan di bawah ini. a. 2𝑥 − 4𝑛 = 3𝑥 + 2𝑛 b. 3𝑥 − 4 = 5𝑎𝑥 + 2𝑐 c. Contoh 5 Mencari penyelesaian yang melibatkan huruf Jawab: kedua ruas dikali (𝑎. 𝑏)
  • 9. Penyelesaian persoalan sehari-hari yang berbentuk PLSV Buat model matematika dengan pemisalan unsur dalam simbol aljabar. Selesaikan dengan aturan atau cara menentukan nilai variabel dari PLSV. 1.1.2 Aplikasi Persamaan Linear Satu Variabel Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) 1.1
  • 10. Jumlah dua bilangan sama dengan 21. Jika satu bilangan itu besarnya dua kali bilangan lainnya, tentukan hasil kali kedua bilangan tersebut. Contoh 6 Aplikasi PLSV melibatkan teori bilangan Jawab: Misalkan kedua bilangan itu adalah x dan 2x. Model matematika yang terbentuk: x + 2x = 21 Nilai dari x Hasil kali kedua bilangan Jadi, hasil kedua bilangan tersebut adalah 98.
  • 11. Sepuluh tahun yang lalu, umur Hirawan adalah empat kali umur Guntur. Sekarang, umur Hirawan hanya dua kali umur Guntur. Berapa umur mereka sepuluh tahun mendatang? Jawab: Misalkan: umur Guntur sekarang = x tahun, maka umur Hirawan sekarang = 2x tahun. Model matematika yang terbentuk sebagai berikut. Sepuluh tahun yang lalu: Sepuluh tahun mendatang: Jadi, sepuluh tahun yang akan datang umur Guntur adalah 25 dan unur Hirawan adalah 40 tahun. Umur Guntur = x + 10 = 25 tahun. Umur Hirawan = 2x + 10 = 30 + 10 = 40 tahun. Contoh 7 Aplikasi PLSV dengan permasalahan umur
  • 12. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL dengan mengerjakan soal LKS 1 pada halaman 12.
  • 13. Bentuk Persamaan Linear Satu Variabel Nilai Mutlak (PLSVNM) 𝑎𝑥 + 𝑏 = 𝑐 simbol “| |” definisi Jarak antara sebuah bilangan dan nol pada sebuah garis bilangan. Misalkan |x| = 4, berarti x bernilai 4 atau –4. Contoh: 1.2.1 Konsep Nilai Mutlak Persamaan Linear Satu Variabel Nilai Mutlak (PLSVNM) 1.2
  • 14. Untuk setiap bilangan real x, nilai mutlak x disimbolkan dengan |x|, ditentukan oleh: 𝑥 = +𝑥, untuk 𝑥 > 0 0, untuk 𝑥 = 0 −𝑥, untuk 𝑥 < 0 Contoh 12 a. 3 = 3 b. −5 = − −5 = 5 c. 8 − 14 = −6 = − −6 = 6 d. 5 − 2 = 5 − 2 e. 1 − 3 = − 1 − 3 = 3 − 1 Memahami definisi nilai mutlak A. Definisi nilai mutlak
  • 15. 1. Jika a dan b bilangan real, berlaku: a. 𝑎 ∙ 𝑏 = 𝑎 ∙ 𝑏 b. 𝑎 𝑏 = 𝑎 𝑏 , dengan 𝑏 ≠ 0 2. Jika a ∈ bilangan real, maka 𝑎 ≠ 𝑎2 Tunjukkan bahwa : a. 4𝑥 + 6 = 2 ∙ 2𝑥 + 3 b. 3 − 𝑥 = 𝑥 − 3 Mencermati sifat-sifat nilai mutlak B. Sifat-sifat nilai mutlak Contoh 13 Jawab: a. 4𝑥 + 6 = 2 ∙ 2𝑥 + 3 = 2 2𝑥 + 3 = 2 ∙ 2𝑥 + 3 ∴ 4𝑥 + 6 = 2 ∙ 2𝑥 + 3 tertunjuk b. 3 − 𝑥 = −1 𝑥 − 3 = −1 𝑥 − 3 = 1 ∙ 𝑥 − 3 ∴ 3 − 𝑥 = 𝑥 − 3 tertunjuk
  • 16. Kamu bisa menguji pemahaman tentang KONSEP DAN SIFAT-SIFAT NILAI MUTLAK dengan mengerjakan soal LKS 2 pada halaman 18.
  • 17. Cara menyelesaikan PLSVNM GRAFIK DEFINISI NILAI MUTLAK PENGGUNAAN IDE EKSPRESI 𝒙 − 𝒂 1.2.2 Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak (PLSVNM)
  • 18. Selesaikanlah persamaan 𝑥 − 2 = 3. Contoh 15 Mencermati cara-cara menyelesaikan PLSVNM Jawab: Cara grafik Berdasarkan grafik 𝑦 = |𝑥 − 2| dan 𝑦 = 3, diperoleh x = –1 atau x = 5. Menggunakan definisi mutlak Dengan menggunakan definisi mutlak, diperoleh x = –1 atau x = 5.
  • 20. Selesaikanlah persamaan 𝑥 − 2 = 2𝑥 − 1 . Contoh 17 Memahami penyelesaian berbagai ekspresi PLSVNM Jawab: Tunjauan pertama Tinjauan kedua Jadi, x = –1 atau x = 1 sehingga HP = {–1, 1}.
  • 21. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG MEMUAT NILAI MUTLAK dengan mengerjakan soal LKS 3 pada halaman 2.
  • 22. KALIMAT TERBUKA kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dipastikan secara langsung. KALIMAT TERTUTUP kalimat yang nilai kebenarannya dapat dipastikan secara langsung. PERTIDAKSAMAAN kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan KETIDAKSAMAAN kalimat tertutup yang menggunakan tanda ketidaksamaan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) 1.3 1.3.1 Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan
  • 23. Tanda ketidaksamaan < kurang dari ≤ kurang dari atau sama dengan > lebih dari ≥ lebih dari atau sama dengan Interval bilangan
  • 24. Contoh 20 Gambar berikut menunjukkan pertidaksamaan dan daerah yang diarsir menunjukkan daerah yang memenuhi pertidaksamaan.
  • 25. Kamu bisa menguji pemahaman tentang KETIDAKSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN dengan mengerjakan soal LKS 4 pada halaman 26.
  • 26. Jika pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan sembarang bilangan real, maka tandanya tidak berubah. 1 Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan real positif, maka tandanya tidak berubah. Jika pertidaksamaan dikali atau dibagi dengan bilangan real negatif, maka tandanya harus dibalik. Jika ruas kiri dan ruas kanan positif, maka suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan tanpa mengubah tanda. Jika ruas kiri dan ruas kanan negatif, maka suatu pertidaksamaan dapat dikuadratkan asalkan tandanya harus dibalik. Jika 0 < 𝑎 < 𝑏 dan 0 < 𝑐 < 𝑑, maka 0 < 𝑎 + 𝑐 < 𝑏 + 𝑑. Jika 𝑎 > 𝑏 > 0 dan 𝑐 > 𝑑 > 0, maka 𝑎 ⋅ 𝑐 > 𝑏 ⋅ 𝑑 > 0. 1.3.2 Sifat-sifat Dasar Pertidaksamaan 2 3 4 5 6
  • 27. A. Irisan (kata hubung “dan”) 1.3.3 Hubungan antara Dua Pertidaksamaan Contoh 21 Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan Karena tidak ada titik temu, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi. Jadi, HP = ∅ atau { }.
  • 28. Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan. Jadi, HP = {x | x < 2 atau x ≥ 5, x ∈ R}. Himpunan penyelesaiannya adalah daerah diarsir pada garis bilangan. Jadi, HP = {x | x ∈ R}. B. Gabungan (kata hubung “atau”) Contoh 22 Mencermati hubungan antara dua pertidaksamaan
  • 29. Kamu bisa menguji pemahaman tentang SIFAT-SIFAT DASAR PERTIDAKSAMAAN dengan mengerjakan soal LKS 5 pada halaman 31.
  • 30. Bentuk Umum PtLSV 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝟎 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝟎 𝒂𝒙 + 𝒃 ≤ 𝟎 𝒂𝒙 + 𝒃 ≥ 𝟎 Penyelesaian PtLSV Gunakan sifat-sifat dasar pertidaksamaan 1.3.4 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
  • 31. Selesaikanlah PtLSV berikut. Contoh 25 Memantapkan penguasaan sifat-sifat pertidaksamaan untuk menemukan penyelesaian PtLSV Jawab: sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar kedua sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar pertama
  • 32. sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar kedua sifat dasar kedua sifat dasar pertama sifat dasar kedua Jawab:
  • 33. Selesaikanlah: Contoh 28 Memahirkan dalam menemukan penyelesaian PtLSV Jawab: Untuk menjawab soal jenis ini, kita harus melakukan irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan. Hasil irisan dari tiga kondisi pertidaksamaan di atas, yaitu Garis Bilangan Jadi, penyelesaiannya adalah x > 1.
  • 34. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PtLSV) dengan mengerjakan soal LKS 6 pada halaman 37.
  • 35. Penyelesaian PtLSVNM Untuk 𝑥, 𝑦 ∈ bilangan real, selalu berlaku: i. 𝑥 − 𝑦 = 𝑦 − 𝑥 ii. 𝑥𝑦 ≤ 𝑥𝑦 iii. 𝑥2 = 𝑥 2 = 𝑥2 iv. 𝑥 + 𝑦 ≤ 𝑥 + 𝑦 v. 𝑥 − 𝑦 ≤ 𝑥 − 𝑦 Gunakan sifat-sifat nilai mutlak Prosedur menentukan penyelesaian PtLSVNM i. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐, maka penyelesaiannya : −𝑐 ≤ 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐. ii. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐, maka penyelesaiannya : 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ −𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak (PtLSVNM) 1.4
  • 36. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut. Contoh 29 Mencermati penentuan solusi PtLSVNM dasar Jawab:
  • 37. c. 3𝑥 − 2 ≥ −4 Ingat: Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol, sehingga |3x – 2| ≥ 0. Kesimpulan: |3x – 2| ≥ –4 dipenuhi oleh setiap x ∈ R. ∴ Penyelesaian: x ∈ R. d. |2x – 7| ≤ –3, sesuai dengan uraian jawaban c, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Jawab:
  • 39. Selesaikan pertidaksamaan: 3−2𝑥 2+𝑥 ≤ 4 Jawab: kedua ruas dikali (–1) Contoh 31 Pemantapan keterampilan menemukan solusi PtLSVNM
  • 40. Kamu bisa menguji pemahaman tentang PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG MEMUAT NILAI MUTLAK (PtLSVNM) dengan mengerjakan soal LKS 7 pada halaman 43.