SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Faktor -
Faktor
LATAR
BELAKANGPENUTUP
Menurut
Lockhee
Rumusan
Masalah
Koordinasi
Pengertian
KoordinasiMasalah-
Masalah
Koordinasi
Rentan
Manajemen
Bentuk
dan
Faktor
Tujuan
Koordinasi
dan
Rentang Manajemen
Pada dasarnya seiring dengan tumbuh dan
berkembangnya sebuah organisasi, dua hal terjadi. Pertama,
posisi-posisi dan departemen-departemen baru ditambah untuk
menghadapi faktor-faktor lingkungan eksternal atau kebutuhan-
kebutuhan dari strategi baru. Kedua, manajer-manajer senior
harus menemukan cara untuk mengikat semua departemen
dalam organisasi mereka. Rantai komando (chain of
command ) formal dan supervisi mungkin efektif, tetapi tidaklah
cukup.
Semakin banyak kegiatan organisasi yang terpisah
dalam bagian atau departemen tersendiri, menuntut
kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi. Kemampuan
manajer melakukan koordinasi secara efektif sangat
dipengaruhi oleh bentuk rentang manajemen dalam organisasi.
1. Apa pengertian Koordinasi dan
Rentan Manajemen secara luas?
2. Apa hubungannya Koordinasi dan
Rentang Manajemen?
3. Apakah pengaruh rentang
manajemen yang terjadi di dalam
organisasi?
Rumusan Masalah
1. Mahasiswa dapat mengerti dan
memhami arti koordinasi dan Rentang
Manajemen
2. Mahasiswa dapat menerapkan
Koordinasi dan Rentang Manajemen di
sebuah organisasi
Koordinasi (coordination) mengacu kepada kualitas
kolaborasi antar departemen. Tanpa koordinasi, tangan kiri
perusahaan tidak akan bergerak selaras dengan tangan
kanannya, sehingga menimbulkan masalah dan konflik.
Koordinasi tetap diperlukan terlepas dari apakah organisasi
menggunakan struktur fungsional, divional, atau tim.
Karyawan biasanya mementingkan departemen atau tim
mereka sendiri, dan mungkin tidak ingin berkompromi
dengan unit-unit lain demi kebaikan organisasi secara
keseluruhan.
Koordinasi (coordintion) adalah pengintegrasian tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen
atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi secara efesien. Koordinasi sangat dibutuhkan bagi
organisasi-organisasi yang menetapkan tujuan yang tinggi.
Ketergantungan antar bagian dan kebutuhan komunikasi dalam
melaksanakan pekerjaan tertentu akan menentukan sejauh mana
koordinasi diperlukan. Menurut James D. Thompson ketergantungan
dapat dibedakan menjadi tiga macam diantara satuan-satuan
organisasi, yaitu:
1. Saling ketergantungan yang menyatu (Pooled
interdependence)
2. Saling ketergantungan yang berurutan (Sequential
interdependence)
3. Saling ketergantungan timbal balik (Reciprocal
interdependence)
Sebab-sebab timbulnya masalah koordinasi:
1. Sejumlah dan kompleknya fugsi dan kegiatan yang secara khusus di
lakukan oleh berbagai-bagai unit atau perorangan.
2. Bertambahnya pengkhususan-pengkhususan dari pada berbagai
kegiatan sehingga memperbesar struktur organisasi itu sendiri.
3. Dengan semakin kompleknya dan besarnya struktur organisasi
menambah pula masalah koordinasi. Demikian pula asas dari pada
rentang pengendalian (span of control) termasuk pula dalam
masalah koordinasi. Masalah-masalah tersebut tergantung pula atas
kemampuan dan kecakapan Pimpinan dalam mengendalikan
bawahannya. Struktur orgnisasi yang kompleks akan menimbulkan
bertambahnya masalah komunikasi yang sukar untuk memperoleh
koordinasi yang baik. Kesukaran-kesukaran dalam koordinasi itu akan
timbul, baik yang bersifat dimensi yang horizontal dan vertikal (dari
atas ke bawah ataupun yang bersifat meyamping). Bertambahnya
jumlah personal, menimbulkan masalah yang kompleks. Sebab tiap-
tiap orang mempunyai kebiasaan dan sifatnya sendiri-sendiri.
Rentang manajemen atau span of control atau span of
authority, atau span of attantion atau span of supervision
adalah Jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara
efektif oleh seorang manajer atau atasan. Jumlah bawahan
yang secara langsung memberikan laporan kepada
seorang manajer.
Menentukan rentang manajemen yang ideal dalam
organisasi sangat penting sebab rentang manajemen
mempengaruhi dua aspek, yaitu :
1. Efisiensi manajer dan efektivitas pelaksanaan kerja
bawahan.
2. Struktur organisasi.
Rentang manajemen yang dapat
digunakan dalam organisasi berada pada
tiga pilihan yaitu :
a) Rentang manajemen menyempit atau
tinggi.
b) Rentang manajemen melebar atau
datar.
c) Kombinasi keduanya.
Menurut Lockheed's tujuh faktor yang mempengaruhi
manajer dalam penentuan rentang manajemen adalah :
1. Kesamaan fungsi diawasi: sejauh mana fungsi atau tugas
bawahan yang manajer bertanggung jawab adalah
sama atau berbeda.
2. Kedekatan geografis fungsi diawasi: seberapa dekat
terletak kepada pengelola fungsi atau bawahan.
3. Kompleksitas fungsi diawasi: sifat fungsi atau tugas yang
bertanggung jawab manajer.
4. Arah dan kontrol yang diperlukan oleh bawahan: derajat
pengawasan yang dibutuhkan bawahan.
5. Koordinasi yang diperlukan pengawas: sejauh mana
manajer harus mencoba untuk mengintegrasikan fungsi
atau tugas dalam subunit atau di antara subunit dan
bagian lain dari organisasi.
6. Perencanaan yang diperlukan pengawas: sejauh mana
manajer harus meninjau program dan kegiatan subunit
nya.
7. Bantuan pada atasan atas adanya organisasi : berapa
banyak membantu dalam hal asisten dan personil
pendukung dapat diandalkan manajer.
Faktor situasi, rentang manajemen dapat relatif melebar bila :
1. Pekerjaan bersifat rutin
2. operasi stabil
3. bawahan mandiri
4. prosedur dan metoda telah diformulasikan
5. pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yangtinggi.
Faktor bawahan, rentang manajemen melebar bila:
1. bawahan terlatih baik untuk pekerjaan tertentu.
2. bawahan dapat bekerja tanpa pengawasan yang ketat.
Faktor atasan, rentang manajemen melebar bila :
1. manajer terlatih dan berkemampuan tinggi
2. manajer menerima bantuan dalam pengawasan.
3. manajer lebih menyukai dalam pengawasan yang ketat
Kesimpulan
koordinasi merupakan proses menghubungkan atau
mengintegrasikan bagian-bagian dalam organisasi agar tujuan
organisasi dapat dicapai dengan lebih efektif. Bila kegiatan-
kegiatan dibagi dan didepartementalisasikan, maka manajer perlu
untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu untuk melakukan
koordinasi secara efektif sebagian besar tergantung pada jumlah
bawahan yang melapor kepadanya, yang dikenal sebagai
“Rentang Manajemen” atau “Rentang Kendali”.
Pada setiap organisasi yang komplek, setiap bagian harus
bekerja secara terkoordinasi, agar masing-masing menghasilkan
hasil yang diharapkan. Koordinasi adalah usaha penyesuian
bagian-bagian yang berbeda-beda, agar kegiatan daripada
bagian-bagian itu selesai pada waktunya, sehingga masing-masing
dapat memberikan sumbangan usahanya secara maksimal, agar
diperoleh hasil secara keseluruhan
Koordinasi&rentang manajemen pim pert ke-12

More Related Content

What's hot

Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasifadhilarefi
 
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur OrganisasiPertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur OrganisasiSiti Siregar
 
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01mahmud .
 
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)ismiuntari24
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSurya Pratama
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasibriant_123
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiFaizal Rahman
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiRevano Pm
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiPrihadi Kuntoro
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasialamsyah08
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiWendy Ariesta
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiSaiful Rohman
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 

What's hot (20)

Desain Struktur Organisasi
Desain Struktur OrganisasiDesain Struktur Organisasi
Desain Struktur Organisasi
 
Tugas5
Tugas5Tugas5
Tugas5
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur OrganisasiPertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur Organisasi
 
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
Desaindanstrukturorganisasi 150405063819-conversion-gate01
 
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
Teori organisasi umum 2 (desain dan struktur organisasi)
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Disain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasiDisain dan struktur organisasi
Disain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10Pertemuan 9&10
Pertemuan 9&10
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 

Similar to Koordinasi&rentang manajemen pim pert ke-12

Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptxPertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptxrezarahmadi8
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasimasaadepan
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiRossi Agisti
 
Bab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasianBab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasianPT. SASA
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiyudharushendrawan
 
Ekma4116 manajemen modul 4
Ekma4116 manajemen   modul 4Ekma4116 manajemen   modul 4
Ekma4116 manajemen modul 4Ratzman III
 
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasiAndre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasiAndre Hutagalung
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi alhikmahraja
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and changeainiainul91
 
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016stephaniejessey
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfSafwahBatrisyia3
 
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi) Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi) Lee Gorgeouz
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
Fungsi manajemen pengorganisasian
Fungsi manajemen   pengorganisasianFungsi manajemen   pengorganisasian
Fungsi manajemen pengorganisasianSthefanie Parera
 

Similar to Koordinasi&rentang manajemen pim pert ke-12 (20)

Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptxPertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Bab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasianBab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasian
 
Desain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasiDesain dan struktur organisasi
Desain dan struktur organisasi
 
Ekma4116 manajemen modul 4
Ekma4116 manajemen   modul 4Ekma4116 manajemen   modul 4
Ekma4116 manajemen modul 4
 
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasiAndre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
Andre hutagalung (110903046) asas asas organisasi
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi
 
Organization structure and change
Organization structure and changeOrganization structure and change
Organization structure and change
 
authority and control 1.pptx
authority and control 1.pptxauthority and control 1.pptx
authority and control 1.pptx
 
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
Rangkuman pengantar bisnis stephanie s1 akuntansi a UNJ 2016
 
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdfTOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
TOPIK 3 PENGORGANISASIAN (pengurusan.pdf
 
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi) Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester TI (Teknologi Informasi)
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Fungsi manajemen pengorganisasian
Fungsi manajemen   pengorganisasianFungsi manajemen   pengorganisasian
Fungsi manajemen pengorganisasian
 
Unit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusanUnit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Recently uploaded

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Koordinasi&rentang manajemen pim pert ke-12

  • 1.
  • 3. Pada dasarnya seiring dengan tumbuh dan berkembangnya sebuah organisasi, dua hal terjadi. Pertama, posisi-posisi dan departemen-departemen baru ditambah untuk menghadapi faktor-faktor lingkungan eksternal atau kebutuhan- kebutuhan dari strategi baru. Kedua, manajer-manajer senior harus menemukan cara untuk mengikat semua departemen dalam organisasi mereka. Rantai komando (chain of command ) formal dan supervisi mungkin efektif, tetapi tidaklah cukup. Semakin banyak kegiatan organisasi yang terpisah dalam bagian atau departemen tersendiri, menuntut kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi. Kemampuan manajer melakukan koordinasi secara efektif sangat dipengaruhi oleh bentuk rentang manajemen dalam organisasi.
  • 4. 1. Apa pengertian Koordinasi dan Rentan Manajemen secara luas? 2. Apa hubungannya Koordinasi dan Rentang Manajemen? 3. Apakah pengaruh rentang manajemen yang terjadi di dalam organisasi? Rumusan Masalah
  • 5. 1. Mahasiswa dapat mengerti dan memhami arti koordinasi dan Rentang Manajemen 2. Mahasiswa dapat menerapkan Koordinasi dan Rentang Manajemen di sebuah organisasi
  • 6. Koordinasi (coordination) mengacu kepada kualitas kolaborasi antar departemen. Tanpa koordinasi, tangan kiri perusahaan tidak akan bergerak selaras dengan tangan kanannya, sehingga menimbulkan masalah dan konflik. Koordinasi tetap diperlukan terlepas dari apakah organisasi menggunakan struktur fungsional, divional, atau tim. Karyawan biasanya mementingkan departemen atau tim mereka sendiri, dan mungkin tidak ingin berkompromi dengan unit-unit lain demi kebaikan organisasi secara keseluruhan.
  • 7. Koordinasi (coordintion) adalah pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efesien. Koordinasi sangat dibutuhkan bagi organisasi-organisasi yang menetapkan tujuan yang tinggi. Ketergantungan antar bagian dan kebutuhan komunikasi dalam melaksanakan pekerjaan tertentu akan menentukan sejauh mana koordinasi diperlukan. Menurut James D. Thompson ketergantungan dapat dibedakan menjadi tiga macam diantara satuan-satuan organisasi, yaitu: 1. Saling ketergantungan yang menyatu (Pooled interdependence) 2. Saling ketergantungan yang berurutan (Sequential interdependence) 3. Saling ketergantungan timbal balik (Reciprocal interdependence)
  • 8. Sebab-sebab timbulnya masalah koordinasi: 1. Sejumlah dan kompleknya fugsi dan kegiatan yang secara khusus di lakukan oleh berbagai-bagai unit atau perorangan. 2. Bertambahnya pengkhususan-pengkhususan dari pada berbagai kegiatan sehingga memperbesar struktur organisasi itu sendiri. 3. Dengan semakin kompleknya dan besarnya struktur organisasi menambah pula masalah koordinasi. Demikian pula asas dari pada rentang pengendalian (span of control) termasuk pula dalam masalah koordinasi. Masalah-masalah tersebut tergantung pula atas kemampuan dan kecakapan Pimpinan dalam mengendalikan bawahannya. Struktur orgnisasi yang kompleks akan menimbulkan bertambahnya masalah komunikasi yang sukar untuk memperoleh koordinasi yang baik. Kesukaran-kesukaran dalam koordinasi itu akan timbul, baik yang bersifat dimensi yang horizontal dan vertikal (dari atas ke bawah ataupun yang bersifat meyamping). Bertambahnya jumlah personal, menimbulkan masalah yang kompleks. Sebab tiap- tiap orang mempunyai kebiasaan dan sifatnya sendiri-sendiri.
  • 9. Rentang manajemen atau span of control atau span of authority, atau span of attantion atau span of supervision adalah Jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan. Jumlah bawahan yang secara langsung memberikan laporan kepada seorang manajer. Menentukan rentang manajemen yang ideal dalam organisasi sangat penting sebab rentang manajemen mempengaruhi dua aspek, yaitu : 1. Efisiensi manajer dan efektivitas pelaksanaan kerja bawahan. 2. Struktur organisasi.
  • 10. Rentang manajemen yang dapat digunakan dalam organisasi berada pada tiga pilihan yaitu : a) Rentang manajemen menyempit atau tinggi. b) Rentang manajemen melebar atau datar. c) Kombinasi keduanya.
  • 11. Menurut Lockheed's tujuh faktor yang mempengaruhi manajer dalam penentuan rentang manajemen adalah : 1. Kesamaan fungsi diawasi: sejauh mana fungsi atau tugas bawahan yang manajer bertanggung jawab adalah sama atau berbeda. 2. Kedekatan geografis fungsi diawasi: seberapa dekat terletak kepada pengelola fungsi atau bawahan. 3. Kompleksitas fungsi diawasi: sifat fungsi atau tugas yang bertanggung jawab manajer. 4. Arah dan kontrol yang diperlukan oleh bawahan: derajat pengawasan yang dibutuhkan bawahan. 5. Koordinasi yang diperlukan pengawas: sejauh mana manajer harus mencoba untuk mengintegrasikan fungsi atau tugas dalam subunit atau di antara subunit dan bagian lain dari organisasi. 6. Perencanaan yang diperlukan pengawas: sejauh mana manajer harus meninjau program dan kegiatan subunit nya. 7. Bantuan pada atasan atas adanya organisasi : berapa banyak membantu dalam hal asisten dan personil pendukung dapat diandalkan manajer.
  • 12. Faktor situasi, rentang manajemen dapat relatif melebar bila : 1. Pekerjaan bersifat rutin 2. operasi stabil 3. bawahan mandiri 4. prosedur dan metoda telah diformulasikan 5. pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yangtinggi. Faktor bawahan, rentang manajemen melebar bila: 1. bawahan terlatih baik untuk pekerjaan tertentu. 2. bawahan dapat bekerja tanpa pengawasan yang ketat. Faktor atasan, rentang manajemen melebar bila : 1. manajer terlatih dan berkemampuan tinggi 2. manajer menerima bantuan dalam pengawasan. 3. manajer lebih menyukai dalam pengawasan yang ketat
  • 13. Kesimpulan koordinasi merupakan proses menghubungkan atau mengintegrasikan bagian-bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan lebih efektif. Bila kegiatan- kegiatan dibagi dan didepartementalisasikan, maka manajer perlu untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu untuk melakukan koordinasi secara efektif sebagian besar tergantung pada jumlah bawahan yang melapor kepadanya, yang dikenal sebagai “Rentang Manajemen” atau “Rentang Kendali”. Pada setiap organisasi yang komplek, setiap bagian harus bekerja secara terkoordinasi, agar masing-masing menghasilkan hasil yang diharapkan. Koordinasi adalah usaha penyesuian bagian-bagian yang berbeda-beda, agar kegiatan daripada bagian-bagian itu selesai pada waktunya, sehingga masing-masing dapat memberikan sumbangan usahanya secara maksimal, agar diperoleh hasil secara keseluruhan