SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB.7
Koordinasi Dan
Rentang Kendali
DISUSUN OLEH :
 DISUSUN OLEH
 ARFAN E.
 APRILLIO A.
 PANJI SATRIA R.
Definisi Koordinasi
 Koordinasi ( Coordination ) adalah Proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-
bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien .
( T Hani Handoko )
Mekanisme-mekanisme
Pengkoordinasian dasar
1. Hirarki manajerial.
2. Aturan dan prosedur.
3. Rencana dan penetapan tujuan
( T Hani Handoko )
Meningkatkan Koordinasi Potensial
1. Sistem informasi vertikal.
2. Hubungan-hubungan lateral (horizontal)
 Kontak langsung antara individu-individu
 Peranan penghubung
 Panitia dan satuan tugas
 Pengintegrasian peranan-peranan
 Peranan penghubung manajerial
 Organisasi matriks
( T Hani Handoko )
Rentang Manajemen
Rentang manajemen disebut dengan istilah-istilah span of
control, span of authority, span of attention atau span of
supervision. Rentang manajemen dan koordinasi adalah saling
berhubungan erat; ada anggapan bahwa semakin besar jumlah
rentang semakin sulit untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
bawahan secara efektif.
( T Hani Handoko )
Jumlah Rentang Yang Ideal
Ada dua alasan utama mengapa penetuan rentang yang tepat adalah penting.
Pertama, rentang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan
kerja efektif dari bawahan mereka.
Kedua, ada hubungan antara rentang manajemen di seleuruh organisasi dan struktur organisasi.
Pendekatan Graicunas ini menunjukan kekompleksan tugas-tugas pengawas manajer, dan
secara matematik hubungan-hubungan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus :
R = jumlah hubungan
n = jumlah bawahan ( T Hani Handoko )
R = n ( 2 n-1 + n – 1)
Hubungan Manajemen dan Tingkat
Organisasional
Hubungan antara rentang manajemen dan tingkat organisasi. Suatu organisasi(secara
teoritik)dengan 32 tenaga operatif ditunjukkan dalam tiga struktur rentang
manajemen, dimana setiap struktur memerlukan jumlah manajer yang berbeda.
Dalam kenyataannya, adalah tidak bisa mempunyai rentang manajemen yang sama
pada setiap tingkatan dalam mana setiap struktur diorganisasikan. Disini rentangan
dibuat sama untuk menggambarkan bagaimana rentangan mempengaruhi baik
jumlah manajer total yang dibutuhkan.
( T Hani Handoko )
Rentang Manajemen Lebar versus Sempit
Alasannya digunakannya rentang manajemen yang melebar(pilihan pertama)adalah
bahwa tingkat hirarki yang semakin tinggi cenderung mengurangi kecepatan waktu
penyebaran informasi dari atas kebawah.
Alasannya digunakannya rentang manajemen yang menyempit (pilihan kedua)adalah
bahwa pada umumnya moral dan produktifitas karyawan akan meningkat dalam
organisasi-organisasi kecil pada dalam organisasi-organisasi besar.
( T Hani Handoko )
Faktor-faktor yang mempengaruhi rentang
manajemen
 1. Kesamaan fungsi-fungsi
 2. Kedekatan geografis
 3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan
 4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan
 5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer
 6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas
( T Hani Handoko )
End
Thank you

More Related Content

What's hot

Tm 10 Evaluasi Dan Pengendalian Strategi
Tm 10 Evaluasi Dan Pengendalian StrategiTm 10 Evaluasi Dan Pengendalian Strategi
Tm 10 Evaluasi Dan Pengendalian Strategi
Achmad Rozi El Eroy
 
Manajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKT
Emilia Wati
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial
iv4nnavi
 

What's hot (20)

Komunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab IKomunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab I
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Modul manajemen perubahan
Modul manajemen perubahanModul manajemen perubahan
Modul manajemen perubahan
 
Partisipasi kerja & disiplin kerja
Partisipasi  kerja & disiplin kerjaPartisipasi  kerja & disiplin kerja
Partisipasi kerja & disiplin kerja
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Inovasi Organisasi
Inovasi OrganisasiInovasi Organisasi
Inovasi Organisasi
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
 
Chapter 5 motivasi dari konsep ke aplikasi
Chapter 5 motivasi dari  konsep ke aplikasiChapter 5 motivasi dari  konsep ke aplikasi
Chapter 5 motivasi dari konsep ke aplikasi
 
Tm 10 Evaluasi Dan Pengendalian Strategi
Tm 10 Evaluasi Dan Pengendalian StrategiTm 10 Evaluasi Dan Pengendalian Strategi
Tm 10 Evaluasi Dan Pengendalian Strategi
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Kepemimpinan dan organisasi di abad 21
Kepemimpinan dan organisasi di abad 21Kepemimpinan dan organisasi di abad 21
Kepemimpinan dan organisasi di abad 21
 
Komunikasi pemasaran global
Komunikasi pemasaran globalKomunikasi pemasaran global
Komunikasi pemasaran global
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Manajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 4 Kelompok 2 3AKT
 
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
 
Hubungan industrial
Hubungan industrial Hubungan industrial
Hubungan industrial
 
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
 
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat BantunyaAnalisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
 

Viewers also liked

Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide  Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
rintorainbarry
 
Paparan camat tulakan deteksi dini 2013
Paparan camat tulakan deteksi dini 2013Paparan camat tulakan deteksi dini 2013
Paparan camat tulakan deteksi dini 2013
Adhi Pradana
 
Dewey_HahnLAAirPollutionArticle
Dewey_HahnLAAirPollutionArticleDewey_HahnLAAirPollutionArticle
Dewey_HahnLAAirPollutionArticle
Scott Dewey
 
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
A Harisman
 
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Formasi Org
 

Viewers also liked (20)

Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide  Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
 
Rakorda iii
Rakorda iiiRakorda iii
Rakorda iii
 
Paparan camat tulakan deteksi dini 2013
Paparan camat tulakan deteksi dini 2013Paparan camat tulakan deteksi dini 2013
Paparan camat tulakan deteksi dini 2013
 
Dewey_HahnLAAirPollutionArticle
Dewey_HahnLAAirPollutionArticleDewey_HahnLAAirPollutionArticle
Dewey_HahnLAAirPollutionArticle
 
Epd inovasi daerah format kendali hulu hilir aceh
Epd inovasi daerah format kendali hulu hilir acehEpd inovasi daerah format kendali hulu hilir aceh
Epd inovasi daerah format kendali hulu hilir aceh
 
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
Sistem koordinasi (indra mata dan telinga)
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 4
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 4Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 4
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 4
 
Tugas lppd
Tugas lppdTugas lppd
Tugas lppd
 
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
Juklak juknis pelimpahan kewenangan 2011
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
 
Sambutan Kemenkeu pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenkeu  pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenkeu  pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenkeu pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Presentasi design inovasi kabupaten katingan 2016
Presentasi design inovasi kabupaten katingan 2016Presentasi design inovasi kabupaten katingan 2016
Presentasi design inovasi kabupaten katingan 2016
 
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
 
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanansosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
sosialisasi perka bkn urusan kelautan dan perikanan
 
Organisasi dan manajemen kepemimpinan
Organisasi dan manajemen kepemimpinanOrganisasi dan manajemen kepemimpinan
Organisasi dan manajemen kepemimpinan
 

Similar to koordinasi dan rentang kendali

Koordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemenKoordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemen
Zuhri Achmad
 
Tugas kelompok Pengantar Organisasi dan Bisnis
Tugas kelompok Pengantar Organisasi dan BisnisTugas kelompok Pengantar Organisasi dan Bisnis
Tugas kelompok Pengantar Organisasi dan Bisnis
fitradhika
 

Similar to koordinasi dan rentang kendali (20)

PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.pptPERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
PERTEMUAN KE-7 PENGORGANISASIAN AZMEN.ppt
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptxPertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
Pertemuan 7 Koordinasi dan Rentang Manajemen.pptx
 
Koordinasi dan rentang manajemen IAIN SURAKARTA 1B 2016
Koordinasi dan rentang manajemen IAIN SURAKARTA 1B 2016Koordinasi dan rentang manajemen IAIN SURAKARTA 1B 2016
Koordinasi dan rentang manajemen IAIN SURAKARTA 1B 2016
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Koordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemenKoordinasi & rentang manajemen
Koordinasi & rentang manajemen
 
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
 
kelompok 5.pptx
kelompok 5.pptxkelompok 5.pptx
kelompok 5.pptx
 
Tugas kelompok Pengantar Organisasi dan Bisnis
Tugas kelompok Pengantar Organisasi dan BisnisTugas kelompok Pengantar Organisasi dan Bisnis
Tugas kelompok Pengantar Organisasi dan Bisnis
 
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerjaPertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja
 
bab.pdf
bab.pdfbab.pdf
bab.pdf
 
Bab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasianBab 5 pengorganisasian
Bab 5 pengorganisasian
 
3277087.ppt
3277087.ppt3277087.ppt
3277087.ppt
 
Count down
Count downCount down
Count down
 
Tugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptxTugas SIM.pptx
Tugas SIM.pptx
 
8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen8. koordinasi dan rentang manajemen
8. koordinasi dan rentang manajemen
 
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
11, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, MSDM, Manajemen Opera...
 
Pengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyekPengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyek
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah DasarFungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
Fungsi dan Proses Manajemen Sekolah Dasar
 

koordinasi dan rentang kendali

  • 2. DISUSUN OLEH :  DISUSUN OLEH  ARFAN E.  APRILLIO A.  PANJI SATRIA R.
  • 3. Definisi Koordinasi  Koordinasi ( Coordination ) adalah Proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang- bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien . ( T Hani Handoko )
  • 4. Mekanisme-mekanisme Pengkoordinasian dasar 1. Hirarki manajerial. 2. Aturan dan prosedur. 3. Rencana dan penetapan tujuan ( T Hani Handoko )
  • 5. Meningkatkan Koordinasi Potensial 1. Sistem informasi vertikal. 2. Hubungan-hubungan lateral (horizontal)  Kontak langsung antara individu-individu  Peranan penghubung  Panitia dan satuan tugas  Pengintegrasian peranan-peranan  Peranan penghubung manajerial  Organisasi matriks ( T Hani Handoko )
  • 6. Rentang Manajemen Rentang manajemen disebut dengan istilah-istilah span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision. Rentang manajemen dan koordinasi adalah saling berhubungan erat; ada anggapan bahwa semakin besar jumlah rentang semakin sulit untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif. ( T Hani Handoko )
  • 7. Jumlah Rentang Yang Ideal Ada dua alasan utama mengapa penetuan rentang yang tepat adalah penting. Pertama, rentang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, ada hubungan antara rentang manajemen di seleuruh organisasi dan struktur organisasi. Pendekatan Graicunas ini menunjukan kekompleksan tugas-tugas pengawas manajer, dan secara matematik hubungan-hubungan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus : R = jumlah hubungan n = jumlah bawahan ( T Hani Handoko ) R = n ( 2 n-1 + n – 1)
  • 8. Hubungan Manajemen dan Tingkat Organisasional Hubungan antara rentang manajemen dan tingkat organisasi. Suatu organisasi(secara teoritik)dengan 32 tenaga operatif ditunjukkan dalam tiga struktur rentang manajemen, dimana setiap struktur memerlukan jumlah manajer yang berbeda. Dalam kenyataannya, adalah tidak bisa mempunyai rentang manajemen yang sama pada setiap tingkatan dalam mana setiap struktur diorganisasikan. Disini rentangan dibuat sama untuk menggambarkan bagaimana rentangan mempengaruhi baik jumlah manajer total yang dibutuhkan. ( T Hani Handoko )
  • 9. Rentang Manajemen Lebar versus Sempit Alasannya digunakannya rentang manajemen yang melebar(pilihan pertama)adalah bahwa tingkat hirarki yang semakin tinggi cenderung mengurangi kecepatan waktu penyebaran informasi dari atas kebawah. Alasannya digunakannya rentang manajemen yang menyempit (pilihan kedua)adalah bahwa pada umumnya moral dan produktifitas karyawan akan meningkat dalam organisasi-organisasi kecil pada dalam organisasi-organisasi besar. ( T Hani Handoko )
  • 10. Faktor-faktor yang mempengaruhi rentang manajemen  1. Kesamaan fungsi-fungsi  2. Kedekatan geografis  3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan  4. Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan  5. Perencanaan yang dibutuhkan manajer  6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas ( T Hani Handoko )