Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan pendidik rumah di Universitas Indonesia. Pelatihan ini membahas tentang cara mengenali kondisi kelas dan peserta didik, mengendalikan kelas, serta metode pengajaran yang kreatif untuk mengajar peserta didik SD dan SMP.
2. Sesi Pengenalan
• Sebelum mulai mengajar, pendidik harus
mengenali kondisi kelas terlebih dahuulu.
Kondisi kelas itu meliputi kondisi peserta didik
dan suasana kelas.
3. Sesi Pengenalan; Kondisi Kelas
• Pendidik dapat mengetahui kondisi kelas
dengan memperhatikan hal-hal berikut :
– Bentuk tempat duduk peserta didik
• Denah kelas yang disarankan adalah letter U/V/O
– Suasana fisik kelas (ornamen/hiasan, media
pendukung, dan lainnya)
– Kondisi kelas (kebisingan, kebersihan, luas
ruangan, dan lainnya)
• Kelas harus bersih, wangi, dan nyaman.
4. Sesi Pengenalan; Kondisi Peserta Didik
• Pendidik dapat mengetahui kondisi peserta
didik dengan memperhatikan hal-hal berikut :
– Usia peserta didik
– Latar belakang peserta didik (agama, ekonomi,
keluarga, dan lainnya)
– Tujuan belajar peserta didik
– Motivasi belajar peserta didik
– Masalah yang sedang dialami oleh peserta didik
5. Cara Mengendalikan Peserta Didik
• Sebagai pendidik, kita dituntut untuk mampu mengendalikan kondisi kelas
supaya tetap efektif. Membangun suasana yang menyenangkan agar
peserta didik merasa nyaman kepada pendidik dapat diwujudkan dengan
mengendalikan peserta didik terlebih dahulu.
• Berikut adalah beberapa cara untuk dapat mengendalikan peserta didik,
– Pendidik mampu memahami kondisi peserta didik
– Pendidik mampu mengetahui bakat, sifat, dan kemampuan kognitif peserta
didik
– Pendidik mampu memosisikan dirinya sesuai dengan kondisi peserta didik.
Memosisikan dirinya bisa berarti pendidik berperan sebagai teman sebaya,
kakak, orang tua, atau yang lainnya
– Pendidik mampu menjadi pendengar yang baik
– Pendidik mampu membangun komunikasi resiprokal
– Pendidik mampu melakukan personal approach atau pendekatan personal
kepada peserta didik yang dianggap memiliki masalah
– Pendidik mampu menyampaikan materi ajar melalui metode pengajaran yang
kreatif
– Pendidik mampu mengajak peserta didik berdiskusi sambil memasukan nilai-
nilai positif
– Peserta didik tidak menunjukan masalah pribadinya saat mengajar
6. Perbandingan Peserta Didik SD dan
SMP
Peserta Didik SD
• Cenderung bertipe
kinestetik
• Idealis. Enggan untuk
menyontek.
• Memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi.
Peserta Didik SMP
• Masa transisi. Pemalu. Tidak
terlalu banyak bergerak.
• Mulai bisa mencontek.
• Memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi.
7. Bagaimana Cara ‘Menghukum’ Peserta
Didik ?
• Pendidik memiliki kekuasaan tertinggi di
dalam kelas sehingga pendidik dapat
memberikan hukuman kepada peserta didik
yang dianggap mengganggu proses belajar
mengajar di dalam kelas. Meskipun demikian,
peserta didik tidak boleh sembarangan dalam
menghukum peserta didiknya.
8. Bagaimana Cara ‘Menghukum’ Peserta
Didik ?
• Berikut adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh pendidik untuk
memberikan hukuman kepada peserta didik yang mengganggu proses
belajar mengajar,
– Pendidik membuat kontrak belajar yang disepakati bersama dengan peserta
didik
– Saat peserta didik melakukan kesalahan, pendidik harus memberikan
peringatan. Apabila peserta didik termasuk anak yang suka mencari perhatian,
maka diperingatkan di tempat umum dan diperhatikan oleh teman-temannya
hanya akan membuatnya merasa ‘menang’. Jika demikian, ajaklah ia ke tempat
yang tidak dilihat oleh temannya yang lain
– Pendidik dapat memberikan hukuman dengan cara mengambil kesenangan
mereka. Contohnya, apabila si anak suka cari perhatian, maka jangan
dipedulikan
– Pendidik dapat melakukan personal approach atau pendekatan personal
kepada peserta didik yang bermasalah
– Pendidik berbicara kepada peserta didik dengan menyamakan eye level tetapi
jangan dengan menduduk, pendidik harus berusaha untuk jongkok/berlutut
untuk menyamakan tinggi dengan peserta didik
– Pendidik harus konsisten dengan kontrak belajar yang dibuat
9. Metode Pengajaran Kreatif
• Peserta didik dituntut untuk mampu
menciptakan suasan kelas menjadi
menyenangkan. Hal itu dapat diwujudkan
melalui metode pengajaran kreatif. Berikut
adalah tautan youtube/website yang dapat
dijadikan referensi dari metode pengajaran
kreatif
10. Metode Pengajaran Kreatif
• Membuat Display Pengajaran
– http://sharingmediapembelajaran.blogspot.com/
• Cara mudah menghapal susunan keluarga
dalam bahasa inggris
– https://www.youtube.com/watch?v=akNryN5kBU
w
• Cara mudah perkalian
– https://www.youtube.com/watch?v=D3Yenah4U
Mc
11. Tambahan untuk Mengajar Peserta
Didik SMP
• Usia SMP memiliki rasa ingin tahu yang tinggi namun
belum bisa disalurkan dengan baik. Pendidik dapat
membantunya dengan cara mengajak berdiskusi sambil
memberikan informasi-informasi yang positif
• Cobalah membuat sebuah kompetisi kecil dalam kelas
saat mengajar
• Menyamakan frekuensi pembicaraan dengan peserta
didik membuat pendidik mampu memahami peserta
didik dan membangun sebuah rasa nyaman peserta
didik terhadap pendidik
12. Tambahan untuk Mengajar Peserta
Didik SD
• Untuk peserta didik SD yang kinestetik, ajak mereka
bermain di luar untuk memainkan permainan yang
melibatkan fisik. Barulah ajak belajar di kelas.
• Untuk peserta didik SD yang pendiam, terus dekati dengan
personal approach, buat ia mengenal pendidiknya dan
merasa nyaman.
• Berikan permainan sebentar sebagai selingan belajar.
• Jangan biasakan memberikan hadiah makanan. Berikanlah
hadiah yang bisa ia rakit sendiri sehingga ia bisa lebih
menghargai.
• Hilangkan mental ‘take it for granted’.
• Menghapus poin bisa menjadi langkah yang efektif untuk
menghukum peserta didik yang mengganggu kelas.
Menghapus poin sebisa mungkin dilakukan oleh peserta
didik itu sendiri.