1. Kamera adalah salah peralatan optik yang
menggunakan lensa
Teleskop juga menggunakan lensa untuk digunakan melihat benda-benda
langit
2.
3. • Ada 2 jenis lensa yakni : lensa cembung dan lensa cekung.
• Ciri-ciri suatu lensa cembung :
• bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.
• bersifat mengumpulkan sinar.
• titik fokusnya bernilai positif.
• Sementara ciri-ciri lensa cekung :
• bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya.
• bersifat menyebarkan sinar.
• titik fokusnya bernilai negatif.
•
• Umumnya lengkung permukaan lensa mengikuti persamaan lingkaran sehingga
letak titik fokus dapat ditentukan dengan mudah. Bayangan yang tajam
• dapat diperoleh dengan mudah dengan lensa semacam ini.
• Lengkung permukaan yang tidak mengikuti persamaan lingkaran tentu saja tetap
dapat membelokkan sinar; hanya saja letak titik fokusnya tidak menentu dan
• akibatnya bayangan yang terbentuk tidak tajam.
4. Perhatikan bagian tengah lensa lebih tebal daripada
bagian tepinya !
Lensa (1) disebut lensa cembung-cembung(bi-convex),
lensa (2) disebut lensa cembung-datar(convex-plano),
lensa (3) disebut lensa datar-cembung(plano-convex),
dan lensa (4) disebut lensa cembung-cekung(convex-
concave).
• Berikut ini adalah contoh-
contoh lensa cembung :
•
• (1)
• (2)
• (3)
• (4)
•
5. • Contoh-contoh lensa cekung :
•
• (5)
• (6)
• (7)
• (8)
•
• Perhatikan bagian tengah lensa lebih tipis daripada bagian tepinya !
• Lensa (5) disebut lensa cekung-cekung(bi-concave), lensa (6)
disebut lensa cekung-datar(concave-plano), lensa (7) disebut
lensa datar-cekung(plano-concave),
• dan lensa (8) disebut lensa cekung-cembung(concave-convex).
6. Bagian-bagian dari suatu
lensa cembung-cembung
Bagian-bagian suatu lensa :
•V : pusat lensa (vertex).
•R2 : radius kelengkungan
permukaan 2.
•C1 : pusat kelengkungan
permukaan 1.
•R1 : radius kelengkungan
permukaan 1.
•C2 : pusat kelengkungan
permukaan 2.
•F1 : titik fokus 1.
•R1 : radius
kelengkungan
permukaan 1.
7. • Lensa cembung bersifat mengumpulkan
sinar. Lensa cembung memiliki sifat-sifat
sebagai berikut :
• Sinar-sinar yang datang sejajar dengan
sumbu utama akan dibiaskan oleh lensa
cembung melewati titik fokus.
• Sinar-sinar yang datang dari titik fokus
dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
• Sinar yang melewati pusat lensa (vertex)
tidak akan dibiaskan melainkan diteruskan
8. Gambar 1. Sinar-sinar sejajar sumbu utama dibiaskan
lensa cembung melewati titik fokus
9. Gambar 2. Sinar-sinar yang berasal dari titik
fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
10. Gambar 3. Sinar yang melewati pusat lensa
(vertex) akan diteruskan tanpa dibiaskan.
11. • Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu
rumus yang disebut rumus pembuat lensa (lens maker
equation) seperti tertulis di bawah ini:
•
• di mana :
• f = jarak titik fokus lensa cembung.
• n = indeks bias lensa.
• R1= radius kelengkungan permukaan 1 lensa.
• R2= radius kelengkungan permukaan 2 lensa.
•
• Cara menentukan nilai R1 dan R2 apakah positif atau
negatif dapat dilihat pada aturan lensa. Berapapun nilai
R1 dan R2 titik fokus dari lensa cembung selalu
• positif.
12. Kekuatan lensa adalah besarnya ukuran suatu lensa membelokkan sinar yang
datang padanya.
Dengan demikian semakin besar kekuatan suatu lensa maka sudut bias yang
dihasilkan semakin besar. Sebaliknya semakin kecil kekuatan suatu lensa
maka sudut bias yang dihasilkan semakin kecil.
13.
14. • Angka (1) pada gambar-gambar di atas menunjuk pada sinar utama (1) yakni sinar
yang datang sejajar dengan sumbu utama. Gambar (1) memiliki titik fokus
• paling panjang dan gambar (3) memiliki titik fokus paling pendek. Perhatikan
bahwa sinar utama (1) dibiaskan dengan sudut bias paling kecil pada gambar (1),
• dan dengan sudut bias paling besar pada gambar (3). Dengan demikian dapat kita
ambil kesimpulan bahwa lensa dengan jarak titik fokus kecil akan memberikan
• sudut bias yang besar atau dengan kata lain memiliki kekuatan yang besar.
Sebaliknya lensa dengan jarak titik fokus besar akan memberikan sudut bias yang
• kecil atau dengan kata lain memiliki kekuatan yang kecil.
• Sekarang lakukanlah percobaan (3) dengan mencoba simulasi 2. Baca arahan pada
petunjuk dengan baik.
• Lensa dengan kekuatan yang besar bukan berarti akan menghasilkan bayangan
dengan perbesaran yang lebih besar dibandingkan lensa dengan
• kekuatan kecil. Kekuatan di sini adalah ukuran besarnya sudut bias yang dihasilkan
oleh lensa.
15. Sifat-sifat di atas berlaku hanya bagi lensa tipis dan sinar-sinar
merupakan sinar paralax
Lensa cekung bersifat menyebarkan
sinar. Lensa cekung memiliki sifat-sifat
sebagai berikut :
•Sinar-sinar yang datang sejajar dengan
sumbu utama akan dibiaskan oleh lensa
cekung seolah-olah berasal dari titik fokus.
•Sinar-sinar yang menuju titik fokus dibiaskan
oleh lensa cekung sejajar sumbu utama.
•Sinar yang melewati pusat lensa (vertex)
tidak akan dibiaskan melainkan diteruskan
tanpa mengalami pembiasan.
16. Gambar 1. Sinar-sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa
cekung seolah-olah berasal dari titik fokus.
18. Gambar 3. Sinar yang melewati pusat lensa
(vertex) diteruskan tanpa dibiaskan
19. Rumus cermin dan lensa
1 = 1 + 1
f So Si
2 = 1 + 1
R So Si
M = Si = hi
So ho
Keterangan :
So = jarak benda ke cermin / lensa (m , cm )
Si = jarak bayangan ke cermin / lensa (m, cm)
ho = tinggi benda (m, cm)
hi = tinggi bayangan (m, cm)
f = fokus /titik api (m, cm)
R = jari-jari (m, cm)
M = pembesaran
20. catatan
Cermin
• * cermin cekung
f dan R positif (+)
* Cermin cembung
f dan R negatif (-)
Lensa
• Lensa cekung
f dan R negatif (- )
• Lensa Cembung
f dan R positif ( + )
21. 1. Jika frekuensi suatu getaran 25
Hz, maka periodenya ......
A. 0,004 detik
B. 0,040 detik
C. 0,400 detik
D. 4,000 detik
SMP/Ebtanas/Ilmu
Pengetahuan Alam/Tahun 1990
SOAL
22. 2. Suatu gelombang panjangnya 0,75 m,
dan cepat rambatnya 150 m/detik.
Berapa frekuensinya .......
A. 20 Hz
B. 50 Hz
C. 200 Hz
D. 225 Hz
SMP/Ebtanas/Ilmu Pengetahuan
Alam/Tahun 1990
23. Sebuah paku diletakkan
tegak lurus pada sumbu
utama cermin cekung
yang jarak fokusnya 2
cm. Bila jarak paku
terhadap cermin 3 cm,
jarak bayangan ....
A. 1,2 cm di depan cermin
B. 1,2 cm di belakang cermin
C. 6,0 cm di depan cermin
D. 6,0 cm di belakang cermin
SMP/Ebtanas/Ilmu
Pengetahuan
Alam/Tahun 1991
25. Sifat bayangan pada cermin datar
yaitu .......
A.maya, tegak dan diperkecil
B.maya, tegak dan sama besar
C.nyata, tegak dan diperkecil
D.nyata, tegak dan sama besar
SMP/Ebtanas/Ilmu Pengetahuan
Alam/Tahun 1993
26. Fokus sebuah cermin cekung 9
cm. Sebuah benda membentuk
bayangan 18 cm dari cermin
tersebut. Dimanakah benda
harus diletakkan dari cermin
itu ......
A. 1/18 cm di depan cermin
B. 9 cm di depan cermin
C. 18 cm di depan cermin
D. 27 cm di depan cermin
27. JIka benda AB berada di muka
cermin cekung dan diketahui jarak
AO = 24 cm sedangkan MO = 36
cm, maka bayangan benda AB
sejauh ........
A. 7,2 cm
B. 14 cm
C. 18 cm
D. 72 cm
SMP/Ebtanas/Ilmu Pengetahuan
Alam/Tahun 1994