SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
pelindung orang-orang yang beriman.
Diamengeluarkan merekadari kegelapan
menuju cahaya.
(QS2:257)
CAHAYA
LIGHT
NUR
Indikator
• Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan
bahwa cahaya merambat lurus.
– menggunakan OHP untuk membentuk bayangan(s)
– dengan mengobservasi bentuk bayangan, siswa dapat
menjelaskan sifat-sifat cahaya(s,k)
• membedakan istilah bayangan dan bayang-bayang(k)
• Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui
percobaan
• Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan
percobaan
• Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan
pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
• Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan
pada lensa cekung dan lensa cembung
CAHAYA
memiliki sifat-sifat
1. Memiliki kecepatan sebesar 299.792.458  m/s
(kira-kira 3,00×108
m/s)
2. Bagian dari spektrum matahari
3. Merupakan gelombang elektromagnetik
4. Merambat lurus
5. Dapat dipantulkan
6. Dapat dibiaskan
7. Dapat diuraikan
Tiga hal yang akan dipelajari dari
CAHAYA
•Pemantulan
•Pembiasan
•Dispersi
Shadow dan Image
• Shadow (bayang-bayang) adalah
daerah gelap di belakang benda
• Image (bayangan) adalah daerah yang
terang yaitu kumpulan dari sinar-sinar
pantul atau sinar-sinar bias.
Bayang-bayang ada dua jenis
• Bayang-bayang inti (Umbra)  daerah
gelap yang tidak mendapat cahaya sama
sekali dari sumber cahaya.
• Bayang-bayang tambahan (Penumbra) 
daerah gelap yang masih mendapat cahaya
sedikit dari sumber cahaya.
Sumber Cahaya berupa titik
Sumber Cahaya berupa benda
PEMANTULAN CAHAYA
Pemantulan pada bidang datar
1. Pemantulan baur (diffuse)
1. Pemantulan teratur
HUKUM PEMANTULAN
CAHAYA
• Sudut datang sama dengan sudut pantul.
• Sinar datang, garis normal dan sinar pantul
terletak dalam bidang datar.
Hukum Pemantulan
Sinar datang garis normal sinar pantul
x x
sudut datang sudut pantul
Pemantulan pada Cermin Datar
Sifat bayangan Cermin datar
• Sama besar dengan bendanya
• Jarak bayangan = jarak benda
• Posisi bayangan tertukar
• Semu / maya atau tidak nyata
Pembentukan bayangan pada cermin datar
Jarak benda = jarak bayangan
Susunan dua buah cermin datar
• Susunan dua buah cermin datar akan
menghasilkan jumlah bayangan yang lebih
dari satu, hal tersebut tergantung besar
sudut antara dua cermin datar tersebut.
• Bagaimanakah hubungan antara jumlah
bayangan dan besarnya sudut ?
Sudut dua cermin 90o
Hitung banyaknya bayangan yang terbentuk ?
Rumus nya
• n = 360 / ᾳ - 1
• ᾳ = sudut kedua cermin
Pematulan pada Cermin cekung
Sifat-sifat Cermin Cekung
1.Permukaan cermin melengkung ke dalam
2.Mengumpulkan berkas sinar
3.Digunakan pada lampu senter, lampu mobil
dll.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN
CEKUNG
Tiga berkas sinar istimewa
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
dipantulkan menuju titik fokus (F)
2. Sinar datang melelui titik fokus (F)
dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang yang melalui pusat
kelengkungan, dipantulkan kembali
melalui pusat kelengkungan (M)
Sumbu utama
M F O
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
M F O
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
M F O
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
CERMIN CEKUNG
Bayangan diperkecil, terbalik dan nyata
Sumbu utama
M F O
Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata
Sumbu utama
M F O
Bayangan diperbesar, tegak dan maya
Sumbu utama
M F O
Tidak terbentuk bayangan
Sumbu utama
M F O
Bayangan sama besar, terbalik dan nyata
Hubungan antara jarak benda dan jarak
bayangan dapat dituliskan
1/So + 1/Si = 1/f
So = jarak benda
Si = jarak bayangan
f = jarak fokus
Perbesaran bayangan (M)
Perbesarann bayangan
dapat dirumuskan
M = [Si/So] = h’/h
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
CERMIN CEMBUNG
Tiga berkas sinar istimewa
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus
(F)
2. Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan
sejajar sumbu utama
3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan
cermin, dipantulkan kembali seolah-olah berasal
dari pusat kelengkungan (M)
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
F O F
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
Sumbu utama
F O F
Sumbu utama
M O F
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
Sumbu utama
M O F
Sumbu utama
M O F
CAHAYA

More Related Content

What's hot

PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
RahmaatwinZ17
 
Cahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswaCahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswa
Gita Puspita
 

What's hot (20)

Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometri
 
Ppt pemantulan
Ppt pemantulanPpt pemantulan
Ppt pemantulan
 
cahaya dan alat optik
cahaya dan alat optikcahaya dan alat optik
cahaya dan alat optik
 
7. ppt lensa g8
7. ppt lensa g87. ppt lensa g8
7. ppt lensa g8
 
P2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya SyifaP2 Cahaya Syifa
P2 Cahaya Syifa
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
7. ppt lensa g8
7. ppt lensa g87. ppt lensa g8
7. ppt lensa g8
 
Ppt lensa 31 maret 2014
Ppt lensa 31 maret 2014Ppt lensa 31 maret 2014
Ppt lensa 31 maret 2014
 
Presentasi pudjy
Presentasi pudjyPresentasi pudjy
Presentasi pudjy
 
Lensa
LensaLensa
Lensa
 
Bab vii cahaya
Bab vii  cahayaBab vii  cahaya
Bab vii cahaya
 
Lensa fisika
Lensa fisikaLensa fisika
Lensa fisika
 
Cahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optikCahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optik
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Cahaya dan optik
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optik
 
5. cahaya MTSN 4 Jombang
5. cahaya  MTSN 4 Jombang 5. cahaya  MTSN 4 Jombang
5. cahaya MTSN 4 Jombang
 
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
PP Filal Rama (pemantulan pada cermin datar dan cermin lengkung)
 
Cahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswaCahaya dan optik untuk siswa
Cahaya dan optik untuk siswa
 
Pembelajaran lensa
Pembelajaran lensaPembelajaran lensa
Pembelajaran lensa
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Apresentação1
Apresentação1Apresentação1
Apresentação1
 
Zat dan Kalor perpindahan-kalor
Zat dan Kalor perpindahan-kalorZat dan Kalor perpindahan-kalor
Zat dan Kalor perpindahan-kalor
 
אודות חדש FRESH
אודות חדש FRESHאודות חדש FRESH
אודות חדש FRESH
 
19
1919
19
 
Doc.primeira
Doc.primeiraDoc.primeira
Doc.primeira
 
699 Final Report
699 Final Report699 Final Report
699 Final Report
 

Similar to CAHAYA

optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
Nanda Reda
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'
hallotugas
 
Pembiasan pada lensa cembung
Pembiasan pada lensa cembung Pembiasan pada lensa cembung
Pembiasan pada lensa cembung
Andi Althafunnisa
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
SudarminSudarmin3
 

Similar to CAHAYA (20)

Pemantulan cahaya
Pemantulan cahayaPemantulan cahaya
Pemantulan cahaya
 
Lensa cembung dan lensa cekung
Lensa cembung dan lensa cekungLensa cembung dan lensa cekung
Lensa cembung dan lensa cekung
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
 
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptxKELOMPOK 4 OPTIK.pptx
KELOMPOK 4 OPTIK.pptx
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat OptikCahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
 
Optik Baru
Optik BaruOptik Baru
Optik Baru
 
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
CAHAYA DAN ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 8
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'
 
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docxCAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
CAHAYA_DAN_OPTIK_KELAS_8.docx
 
Pembiasan pada lensa cembung
Pembiasan pada lensa cembung Pembiasan pada lensa cembung
Pembiasan pada lensa cembung
 
Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8
Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8
Penjelasan Tentang Bab Cahaya SMP kelas 8
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptxAlat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
Alat Optik dan Indera Pengelihatann.pptx
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat OptikCahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
 
Optik
OptikOptik
Optik
 
materi optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika smamateri optika geometri fisika sma
materi optika geometri fisika sma
 
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushieCahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
Cahaya, Cermin dan Lenssa, by y ushie
 

More from Dany Lastchild (6)

FD-Konstanta dalam fisika
FD-Konstanta dalam fisikaFD-Konstanta dalam fisika
FD-Konstanta dalam fisika
 
FD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan KalorFD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan Kalor
 
Zat dan kalor perpindahan kalor
Zat dan kalor perpindahan kalorZat dan kalor perpindahan kalor
Zat dan kalor perpindahan kalor
 
Fd suhu dan kalor
Fd  suhu dan kalorFd  suhu dan kalor
Fd suhu dan kalor
 
Fd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentumFd mekanika kekekalan momentum
Fd mekanika kekekalan momentum
 
Fd konstanta dalam fisika
Fd konstanta dalam fisikaFd konstanta dalam fisika
Fd konstanta dalam fisika
 

CAHAYA

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. pelindung orang-orang yang beriman. Diamengeluarkan merekadari kegelapan menuju cahaya. (QS2:257)
  • 6. Indikator • Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. – menggunakan OHP untuk membentuk bayangan(s) – dengan mengobservasi bentuk bayangan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya(s,k) • membedakan istilah bayangan dan bayang-bayang(k) • Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan • Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan • Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. • Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung
  • 7. CAHAYA memiliki sifat-sifat 1. Memiliki kecepatan sebesar 299.792.458  m/s (kira-kira 3,00×108 m/s) 2. Bagian dari spektrum matahari 3. Merupakan gelombang elektromagnetik 4. Merambat lurus 5. Dapat dipantulkan 6. Dapat dibiaskan 7. Dapat diuraikan
  • 8. Tiga hal yang akan dipelajari dari CAHAYA •Pemantulan •Pembiasan •Dispersi
  • 9. Shadow dan Image • Shadow (bayang-bayang) adalah daerah gelap di belakang benda • Image (bayangan) adalah daerah yang terang yaitu kumpulan dari sinar-sinar pantul atau sinar-sinar bias.
  • 10. Bayang-bayang ada dua jenis • Bayang-bayang inti (Umbra)  daerah gelap yang tidak mendapat cahaya sama sekali dari sumber cahaya. • Bayang-bayang tambahan (Penumbra)  daerah gelap yang masih mendapat cahaya sedikit dari sumber cahaya.
  • 13. PEMANTULAN CAHAYA Pemantulan pada bidang datar 1. Pemantulan baur (diffuse) 1. Pemantulan teratur
  • 14. HUKUM PEMANTULAN CAHAYA • Sudut datang sama dengan sudut pantul. • Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak dalam bidang datar.
  • 15. Hukum Pemantulan Sinar datang garis normal sinar pantul x x sudut datang sudut pantul
  • 16. Pemantulan pada Cermin Datar Sifat bayangan Cermin datar • Sama besar dengan bendanya • Jarak bayangan = jarak benda • Posisi bayangan tertukar • Semu / maya atau tidak nyata
  • 17. Pembentukan bayangan pada cermin datar Jarak benda = jarak bayangan
  • 18. Susunan dua buah cermin datar • Susunan dua buah cermin datar akan menghasilkan jumlah bayangan yang lebih dari satu, hal tersebut tergantung besar sudut antara dua cermin datar tersebut. • Bagaimanakah hubungan antara jumlah bayangan dan besarnya sudut ?
  • 19. Sudut dua cermin 90o Hitung banyaknya bayangan yang terbentuk ?
  • 20. Rumus nya • n = 360 / ᾳ - 1 • ᾳ = sudut kedua cermin
  • 21. Pematulan pada Cermin cekung Sifat-sifat Cermin Cekung 1.Permukaan cermin melengkung ke dalam 2.Mengumpulkan berkas sinar 3.Digunakan pada lampu senter, lampu mobil dll.
  • 22. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG Tiga berkas sinar istimewa 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju titik fokus (F) 2. Sinar datang melelui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan, dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan (M)
  • 23. Sumbu utama M F O TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
  • 24. Sumbu utama M F O TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
  • 25. Sumbu utama M F O PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG Bayangan diperkecil, terbalik dan nyata
  • 26. Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata
  • 27. Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, tegak dan maya
  • 28. Sumbu utama M F O Tidak terbentuk bayangan
  • 29. Sumbu utama M F O Bayangan sama besar, terbalik dan nyata
  • 30. Hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan dapat dituliskan 1/So + 1/Si = 1/f So = jarak benda Si = jarak bayangan f = jarak fokus
  • 31. Perbesaran bayangan (M) Perbesarann bayangan dapat dirumuskan M = [Si/So] = h’/h
  • 32. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG Tiga berkas sinar istimewa 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F) 2. Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama 3. Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan (M)
  • 33. TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F
  • 34. TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F
  • 35. Sumbu utama M O F PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG